Anda di halaman 1dari 12

Perilaku

Makhluk
Hidup
Ismi Amaliya
Magfira Achmad
Pendidikan Fisika/A

Nim : 421420022
Ruang Lingkup Pembahasan
Pengertian Perilaku

Macam-macam perilaku

Tingkah Laku Pada Hewan

Tingkah Laku pada Tumbuhan


Pengertian Perilaku
Perilaku ialah tindakan atau aksi yang
mengubah hubungan antara oraganisme dengan
lingkungannya. Perilaku dapat terjadi sebagai akibat
suatu stimulus dari luar. Reseptor diperlukan untuk
mendeteksi stimulus itu, saraf diperlukan untuk
mengkoordinasikan respon, dan efektor itulah yang
sebenarnya melaksanakan aksi. Perilaku juga terjadi
sebagai akibat stimulus dari dalam.
Ilmu yang mempelajari Makhluk Hidup disebut Etologi
Karl Ritter von Frisch
Salah satu tokoh pertama yang menerjemahkan
arti tarian lebah

Tokoh
tokoh
Konrad Zacharias Lorenz 
Rangsangan perakaman pada hewan 

Etologi
Nikolas Tinbergen
Tawon menggunakan penanda visual untuk
melacak sarangnya.
Macam-macam Perilaku
Perilaku Bawaan
Perilaku bawaan adalah merupakan respon yang sifatnya dalam
ukuran besar, ditemukan oleh jalur-jalur koordinasi saraf yang
diwariskan.
Perilaku Terajar
Perilaku terajar adalah perilaku yang lebih kurang diperoleh
atau dimodifikasi secara permanen sebagai akibat pengalaman
individu.
Bawaan Tingkah Laku Tumbuhan
Bawaan (innate, inborn, instinct) yaitu bersifat tetap, diprogram genetik,kisaran perbedaan lingkungan pada
indididu kelihatannya tidak mengubah perilaku,. Tanpa pengalaman spesifik sebelumnya. Perilaku bawaan
adalah
merupakan respon yang sifatnya dalam ukuran besar, ditemukan oleh jalur-jalur koordinasi saraf yang di-
wariskan. Merupakan perilaku atau suatu potensi terjadinya yang telah ada di dalam suatu individu.
Tropisme
Tropisme adalah respon pertumbuhan yang tetap terhadap suatu stimulus lingkungan yang terjadi pada tum-
buhan dan avertebrata primitif. Tropisme merupakan tipe yang relatif sederhana dari reaksi iritabel (peka
rangsangan).
Tropisme merupakan jenis-jenis perilaku yang tetap dan terbatas. Tipe- tipe tropisme diberi nama sesuai stimulus
yang merangsangnya, dan disebut sebagai “positif” jika pertumbuhan itu mengarah ke stimulus tersebut dan “
negatif” jika pertumbuhan menjauhi stimulus (Fried, 2005)
Higroskopis
Higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang terjadi karena perubahan kadar air pada tumbuhan se-
cara terus menerus, akibatnya kondisi menjadi kering pada kulit buah atau kotak spora sehingga kulit biji atau ko-
tak
spora pecah (Wiraatmaja, 2017). Gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air  di dalam
sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Contoh Pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro,
Macam-macam Tropisme
1. Fototropisme 2. Kemotropisme
Fototropisme adalah gerak bagian 5. Tig- Kemotropisme adalah gerakan
tumbuhan yang dipengaruhi oleh bagian tumbuhan karena
rangsang cahaya 
motropisme pengaruh rangsangan berupa zat
Contoh gerak fototropisme adalah kimia. Contoh adalah pertumbuhan
tanaman biji-bijian yang sedang Tighmotropisme akar atau gerakan akar yang
tumbuh tunas. adalah gerak menuju unsur hara ataupun pupuk
. tumbuhan dari dalam tanah
3. Geotropisme bagian tumbuha-
n akibat persing- 4. Hidrotropisme
Geotropisme adalah gerakan
bagian tumbuhan karena pengaruh gungan atau Hidrotropisme adalah gerak bagian
sentuhan.  tumbuhan menuju kearah yang
gravitasi (gaya tarik) bumi. Apabila
basah atau berair. Gerak akar
arah pertumbuhan tersebut ke atas, atau
tumbuhan selalu menuju ke tempat
yang basah (berair). 
menjahui bumi maka termasuk Contoh hidrotropisme adalah arah
geotropisme negatif. Akan tetapi, pertumbuhan ujung akar didalam
apabila arah pertumbuhan menuju tanah yang selalu menuju ke
kebawah atau menuju bumi berarti tempat yang mengandung air
termasuk gerak geotropisme
positif .
Tingkah Laku Hewan
a.    Genetik
Merupakan perlilaku atau suatu potensi terjadinya perilaku yang telah ada di dalam suatu individu. Perilaku yang
timbul karena bawaan lahir berkembang secara tepat atau pasti. Perilaku ini tidak perlu adanya pengalaman atau
memerlukan proses belajar dan sering terjadi pada saat baru lahir.
b.   Belajar; asosiasi
Kemampuan banyak hewan untuk belajar mengaitkan satu stimulus ke stimulus yang lainnya. Pembelajaran
didefinisikan sebagai perubahan perilaku sebagai akibat dari pengamalan spesifik. Merupakan perilaku dimana
hewan akan terbiasa untuk melakukan tindakan tertentu karena adanya orientasi hadiah (reward) yang akan dia
peroleh jika hal tersebut ia lakukan dan adanya hukuman (punishment) jika ia tidak melaksanakannya. Con-
tohnya adalah perilaku lumba-lumba yang biasanya akan diberi makan jika ia bisa melintasi lingkaran api di atas
kolam
c.    Belajar; non asosiasi
Merupakan perilaku yang diperoleh dari tindakan coba-coba atau trial and error. Semakin dekat individu menda-
patkan respon dengan adanya stimulus positif maka akan semakin mudah baginya mengulang keberhasilan re-
spon tersebut. Dapat juga terjadi kepada hewan yang semakin lama semakin sedikit mengeluarkan energi untuk
memperoleh makanan. Atau dapat juga berupa perilaku jerah setelah suatu pengalaman buruk tertentu yang ia
peroleh ketika melakukan suatu tindakan
d.   Naluri
Naluri adalah perilaku “innate” klasik yang sulit dijelaskan, walaupun demikian terdapat beberapa perilaku naluri
atau insting yang merupakan hasil pengalaman, belajar dan ada pula yang merupakan faktor keturunan. Semua
Lanjutan
e. Tingkah laku bawaan
Perilaku ini seringkali dihubungkan dengan susunan genetik tanpa adanya suatu pengaruh lingkungan. Akan
tetapi adalah tidak tepat untuk mengatakan bahwa setiap perilaku hanya semata-mata disebabkan oleh gen.
Semua gen, termasuk gen-gen yang
ekspresinya mendasari perilaku bawaan, memerlukan suatu lingkungan (suatu badan fisik) untuk diekspresikan.
f. Periodisitas tingkah laku
Merupakan mekanisme internal yang dapat menghasilkan aksi perilaku secara rikmik (teratur). Periodisitas
tingkah laku berupa irama perilaku hewan yang selalu berulang, terpola dan terjadi secara periodik mengikuti
irama tertentu (matahari atau bulan) baik beruapa irama harian, bulanan, atau tahunan.
g.Terialitis
Suatu teritori adalah suatu daerah yang dipertahankan oleh seekor individu hewan, yang umumnya mengusir
anggota lain dari spesiesnya sendiri. Teritori secara khusus digunakan untuk mencari makanan, perkawinan,
membesarkan anak, atau kombinasi aktivitas tersebut. Umumnya suatu teritori sudah tetap dan ukurannya
bervariasi menurut spesies, fungsi-fungsi terioti dan jumlah sumberdaya yang tersedia
h.Tingkah laku terajar
Tingkah laku atau perilaku terajar adalah perilaku yang lebih kurang diperoleh atau dimodifikasi secara permanen
sebagai akbat pengalaman individu. Perilaku terajar merupakan perilaku yang mana perilaku ini memerlukan adanya
memori untuk ingatan atau modifikasi dari pengalaman.
Contoh adaptasi tingkah laku

tumbuhan putri malu


mengatupkan/menguncup
meranggasnya kan daunnya ketika terkena
( menggugugurkan daun ) rangsangan/disentuh
tumbuhan jati, mahoni,
kedondong, sengon, petai,
randubunga flamboyan, pada bunga matahari
musim
kemarau atau pada masa-masa menghadap arah sinar
tertentu. matahari

mekarnya bunga pukul empat


daun jagung menggulung
yang biasanya mekar pada
apabila udara sangat panas pukul empat karena adanya
rangsangan cahaya
Thank you

Anda mungkin juga menyukai