Anda di halaman 1dari 12

KISI KISI PAS BIOLOGI KLAS X PEMINATAN SMT GANJIL TAPEL 2021/2022

1. Menjelaskan istilah-istilah dalam organisasi Biologi.

 Molekul
 Organel
 Sel: Sel adalah unit dasar kehidupan. Ada dua jenis sel: sel tumbuhan, yang memiliki
dinding sel kaku yang terbuat dari molekul selulosa, dan sel hewan, yang memiliki
membran sel fleksibel
 Jaringan: terbuat dari sel yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu
 Organ: sistem jaringan yang bekerja bersama dalam skala yang lebih besar untuk
melakukan pekerjaan tertentu di dalam tubuh makhluk hidup.
 System organ: kumpulan dari organ organ yang bertujuang menjalankan fungsi tertentu
 Organisme: kumpulan dari system organ baik organisme uniseluler dan multiseluler
 Populasi: kumpulan dari suatu organisme yang sejenis/ satu spesies
 Komunitas: kumpulan dari beberapa populasi yang berbeda spesies yang berkumpul
diwilayah tertentu
 Ekosistem: kumpulan dari beberapa komunitas yang bersinergi antara komponen biotik
dan abiotik
 Bioma: kumpulan dari komunitas yang memiliki karakteristik yang sama namun
memiliki abiotic (lingkungan hidup) yang berbeda
 Biosfer: gabungan dari semua ekosistem dibumi

2. Menjelaskan obyek kajian dari cabang ilmu biologi.

Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup

Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya

Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria

Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang Botani : Ilmu yang mempelajari


tentang tumbuhan

Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri

Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul

Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara


terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan
peningkatan kesejahteraan manusia
Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungan

Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio Entomologi : Ilmu yang


mempelajari tentang serangga

Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara
perlahan-lahan dalam waktu yang lama

Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit Eugenetika : Ilmu yang


mempelajari tentang hukum pewarisan sifat Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang
hormon

Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzim

Fisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh Fisioterapi : Ilmu yang
mempelajari tentang pengobatan terhadap

penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot 

Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan Genetika : Ilmu yang mempelajari


tentang pewarisan sifat Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan

Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup Imunologi :


Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh Ichtiologi : Ilmu yang
mempelajari tentang ikan

Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim

Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir Mikrobiologi : Ilmu yang


mempelajari tentang mikroorganisme Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska

Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme Mikologi : Ilmu
yang mempelajari tentang jamur

Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ

Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi
dewasa

Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung

Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup


Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia Palaentologi :
Ilmu yang mempelajari tentang fosil

Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit Protozoologi : Ilmu yang


mempelajari tentang Protozoa

Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan Sitologi : Ilmu yang


mempelajari tentang sel

Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup 

Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan

Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus

Zoologi : Ilmu yang mempelajari tentang hewan

3. Menjelaskan arti simbul dalam bahan kimia. PDF

4. Menjelaskan tujuan dalam urutan metode ulmiah.

 Guna mendapatkan ilmu pengetahuan yang rasional dan sudah teruji.


 Untuk pembuktian terhadap suatu kebenaran yang dapat diatur oleh pertimbangan yang
logis.
 Untuk mencari pengetahuan yang dimulai dari penemuan masalah yang harus dipecahkan
atau dicari solusinya, pengumpulan data, menanalisis data dan diakhiri dengan menarik
suatu kesimpulan.
 Membantu memecahkan masalah dengan pembuktian yang dimana buktinya dapat
memuaskan.
 Dapat menguji penelitian yang telah dilakukan orang lain sehingga didapatkan kebenaran
yang objektif dan juga memuaskan, dan lain-lain.

5. Memberikan contoh dari tingkatan keanekaragaman hayati.

Gen: padi serang dengan padi rojolele

Spesies: jahe dengan kunyit atau jeruk nipis dengan jeruk bali

Ekosistem:

 Ekosistem lumut yang terletak di wilayah sekitar puncak gunung atau di daerah
dingin sekitar kutub dan didominasi oleh tumbuhan lumut. Hewan yang dapat
dijumpai di dalamnya ialah hewan-hewan berbulu tebal seperti beruang kutub.
 Ekosistem hutan konifer yang didominasi oleh tumbuhan yang berdaun seperti
jarum, misalnya pinus atau cemara yang di dalamnya, terdapat hewan juga salah
satunya beruang.
 Ekosistem hutan hujan tropis yang ditumbuhi beragam pohon, liana, dan epifit.
Hewan yang hidup di dalamnya misalnya kera.
 Ekosistem padang rumput yang terdapat di wilayah kering di ketinggian sekitar 4000
MDPL dan didominasi oleh rumput-rumputan. Pada ekosistem ini, hidup mamalia
besar, karnivora, dan herbivora.
 Ekosistem gurun yang memiliki perbedaan suhu mencolok antara siang dan malam,
angin kencang, iklim panas, dan hujan yang sangat sedikit serta didominasi oleh
kelompok tumbuhan xerofit seperti kaktus. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya
adalah reptil dan mamalia kecil.
 Ekosistem pantai yang didominasi oleh formasi pes-caprae dan barringtonia
berbentuk perdu atau pohon. Di dalamnya, terdapat serangga, burung pantai, dan
lain-lain.

6. Menyebutkan dengan benar urutan tingkatan takson dalam klasifikasi.

ANIMALIA

Kingdom-Filum-Class-Ordo-Family-Genus-Spesies

PLANTAE

Kingdom-Divisio-Class-Ordo-Family-Genus-Spesies

7. Menjelaskan arti penulisan nama makhluk hidup secara ilmiah.

1. mengetahui keanekaragaman hayati.


2. mengenal berbagai jenis spesies makhluk hidup meliputi ciri makhluk hidup Hubungan
kekerabatan interaksi antar makhluk hidup dengan lingkungannya.
3. mengetahui ciri-ciri unggul dari berbagai spesies makhluk hidup kita dapat
memanfaatkan secara langsung antara lain untuk bahan pangan, sandang, dan papan.
4. membedakan makhluk hidup satu dengan yang lainnya.
5. memberikan nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya, atau belum memiliki
nama.

8. Memberikan contoh aktifitas manusia yang merusak keanekaragaman hayati. RETORIS

9. Menyebutkan ciri-ciri virus.

1. Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat parasit intraselluler obligat, misalnya
dikembangbiakan di dalam embrio ayam yang masih hidup.
2. Virus memiliki ukuran yang paling kecil dibandingkan kelompok taksonomi lainnya. Ukuran virus
yang paling kecil memiliki ukuran diameter 20 nm dengan jumlah gen 4.

3. Nama virus tergantung dari asam nukleat yang menyusun genomnya (materi atau partikel
genetik) sehingga terdapat virus DNA dan juga virus RNA. 

4. Virus tidak memiliki enzim metabolisme dan tidak memiliki ribosom ataupun perangkat/organel sel
lainnya. Namun beberapa virus memiliki enzim untuk proses replikasi dan transkripsi dengan
melakukan kombinasi dengan enzim sel inang, misalnya Virus Herpes.

5. Setiap tipe virus hanya dapat menginfeksi beberapa jenis inang tertentu. Jenis inang yang dapat
diinfeksi oleh virus ini disebut kisaran inang, yang penentuannya tergantung pada evolusi
pengenalan yang dilakukan virus tersebut dengan menggunakan kesesuaian " lock and key atau
lubang dan kunci". 

6. Virus tidak dikategorikan sel karena hanya berisi partikel penginfeksi yang terdiri dari asam
nukleat yang terbungkus di dalam lapisan pelindung, pada beberapa kasus asam nukleatnya
terdapat di dalam selubung membran.

7. Genom virus lebih beragam dari genom konvensional (DNA untai tunggal atau single heliks) yang
dimiliki oleh organisme lainnya, genom virus mungkin terdiri dari DNA untai ganda, RNA untai
ganda, DNA untai tunggal ataupun dapat juga RNA untai tunggal, tergantung dari tipe virusnya.

10. Memberi nama bagian bagian tubuh virud.

11. Memberi nama tiap vase dari gambar reproduksi virus.


12. Menjelaskan perbedaan reproduksi virus jalur litik dengan jalur lisogenik.
13. Memberi contoh bagian tubuh yang rusak akibat infeksi virus.

Poliovirus-kaki

14. Memberi contoh nama penyakit yang disebabkan virus.

HIV-AIDS

15. Menyebutkan nama bentuk bakteri dari gambar yang disajikan.

16. Menyebutkan bentuk bakteri berdasarkan nama bakterinya.

17. Menyebutkan nama bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagelnya.

18. Menjelaskan cara-cara reproduksi bakteri.

1. Reproduksi aseksual
Bakteri mengalami reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner, yaitu pembelahan dari

satu menjadi dua sel dan seterusnya. Pembelahan biner ini termasuk pembelahan amitosis.

Artinya, pembelahannya tidak melibatkan tahapan pembelahan sel seperti halnya manusia,
melainkan berlangsung spontan atau secara langsung. Untuk melihat tahapannya, simak gambar

berikut.

2. Reproduksi seksual
Reproduksi seksual bakteri bisa terjadi melalui mekanisme rekombinasi gen melalui tiga cara,

yaitu konjugasi, transduksi, dan transformasi.

a. Konjugasi
Konjugasi adalah tahap reproduksi seksual pada bakteri yang ditandai dengan pemindahan

materi genetik secara langsung. Pemindahan itu terjadi dari satu bakteri ke bakteri lain melalui

jembatan konjugasi. Adapun tahapan yang terjadi di dalam konjugasi adalah sebagai berikut.

 Dua sel bakteri saling mendekat hingga akhirnya terbentuk struktur jembatan yang
menghubungkan antara kedua sel.
 Terjadi transfer kromosom dan plasmid.
 Untuk bakteri yang menerima kromosom dan plasmid, materi genetiknya menjadi materi
genetik rekombinan.
 Bakteri dengan materi genetik rekombinan akan memisahkan diri. Akibatnya, terbentuk
dua sel anakan dengan sifat baru (rekombinan).
Jika Quipperian ingin tahu gambarnya, check this out.
Tidak semua bakteri melakukan konjugasi. Contoh bakteri yang melakukan konjugasi

adalah Salmonelli typhi dan Escherichia coli (menggunakan pilus seks).

b. Transduksi
Pada proses transduksi melibatkan peran organisme lain, yaitu virus. Itulah mengapa

rekombinasi gen antara dua bakteri dijembatani oleh virus fag (bakteriofag). Virus yang paling

sesuai digunakan untuk proses transduksi ini adalah virus fag temperat. Hal itu karena virus ini

mampu bereplikasi secara litik dan lisogenik. Adapun tahapan dalam transduksi adalah sebagai

berikut.

 Bakteri diinfeksi oleh virus fag, sehingga virus mengandung DNA bakteri tersebut.
 Virus fag tersebut kemudian akan menginfeksi bakteri-bakteri lainnya. Akibatnya,
terbentuk bakteri baru dengan rekombinasi gen sesuai dengan rekombinasi gen pada virus
penginfeksinya.
 Terbentuklah bakteri-bakteri rekombinan.
Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut ini.
c. Transfomasi
Jika pada konjugasi bakteri akan memindahkan materi genetiknya melalui jembatan

penghubung, pada transformasi tidak demikian. Pada transformasi, materi genetik akan

dipindahkan oleh bakteri secara langsung atau tidak melalui jembatan penghubung (jembatan

konjugasi). Namun, tidak semua bakteri lho yang mampu memindahkan materi genetiknya

secara langsung. 

Biasanya, bakteri yang mampu bertransformasi adalah bakteri yang memproduksi enzim tertentu.

Contohnya adalah Rhizobium, Neissera, Bacillus, dan Pneumococcus. Agar pemahamanmu

menjadi lebih mudah, perhatikan gambar berikut.


19. Menyebutkan nama bakteri berdasarkan fungsinya.

20. Menyebutkan ciri-ciri jamur.

- Uniseluler dan multiseluler.


- Selnya memiliki membran inti (eukariotik).
- Tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotroph.
- Tubuh berbentuk talus, belum mempunyai akar, batang, dan daun.
- Bersifat parasit atau saprofit atau simbiosis mutualisme.
- Ukuran tubuh dari mikroskopis sampai makroskopis.
- Bentuk tubuh buah bervariasi.
- Memilki hifa yang menyusun myselium dan membentuk tubuh buah.
- Reproduksi dengan seksual (konjugasi) dan aseksual (pembelahan, pembentukan kuncup atau
pembentukan spora aseksual).
- Dinding sel tersusun atas zat kitin dan selulosa.
21. Menyebutkan urutan dari siklus hidup jamur.

22. Menjelaskan cara hidup jamur.


Seperti yang telah disebutkan di atas, fungi atau jamur bersifat heterotrof, yaitu mendapatkan
makanan dari organisme lain. Nah, cara jenis mahkluk hidup ini mendapatkan nutrisi dibagi
menjadi tiga, yaitu saprofit, parasit, dan simbiosis mutualistik.
Saprofit artinya jamur memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme mati, seperti bangkai
hewan. Dalam ekosistem, saprofit berfungsi sebagai dekomposer. Contohnya adalah jamur
kuping yang tumbuh di batang kayu yang sudah mati.
Jamur parasit adalah jamur yang memperoleh zat organik dari organisme hidup. Untuk
mengambil nutrisi, jenis ini memiliki hifa khusus yang disebut haustoria.
Terakhir, jamur yang menjalani hubungan simbiosis mutualisme mendapatkan nutrisi dari
organisme hidup lain, tetapi mampu memberikan keuntungan bagi organisme pasangannya.
Salah satu contohnya adalah kerak (lichen) dan mikoriza.
23. Menyebutkan macam-macam spora jamur berdasarkan proses terjadinya.
24. Memberikan contoh jamur yang termasuk devisio Basidiomycotina. Screenshot
25. Menyebutkan keuntungan dari simbiosis jamur dengan alga. Screenshot

Anda mungkin juga menyukai