Anda di halaman 1dari 57

KEANEKARAGAMAN

MAHLUK HIDUP

IPA DASAR
Asal mula kehidupan di bumi

Teori
Abiogenesis Teori
(Generatio Biogenesis
spontanea)
• Teori Abiogenesis ditemukan
pertama kali oleh seorang
bangsa Yunani yakni Aristoteles
pada 384-322 sebelum masehi.
Abiogenesi • Berpendapat : “Makhluk hidup
s berasal dari benda mati yang
timbul secara spontan karena
adanya gaya hidup ”.
Abiogenesis
Pendukung teori ini adalah
• Antonie van Leuwenhook
(belanda)  pada air hujan
dan rendamaan air jerami di
terlihat adanya jentik-jentik
(makhluk hidup).
• John Needham (Inggris). 
“mikroorganisme itu berasal
dari air kaldu (rebusan daging)”
Biogenesis
• Teori Biogenesis berpendapat
bahwa “makhluk
: hidup
berasal dari makhluk hidup
juga”.
Biogenesis

Omne vivum ex ovo (Redi) : Setiap kehidupan


berasal dari telur
Omne ovo ex vivo ( Spallanzani) : Setiap
telur berasal dari kehidupan sblmnya
Omne vivum ex vivo (Pasteur) : Setiap
kehidupan berasal dari kehidupan
sebelumnya
Makhluk Hidup
• Bagaimana suatu benda (makhluk) bisa dikatakan
hidup??
• Suatu benda (makhluk) dikatakan hidup jika
memiliki ciri-ciri berikut :
 Respirasi, Bergerak
 Makan, Tumbuh
 Peka terhadap rangsang
 Berkembang biak
 Mengeluarkan zat sisa
Sel sebagai
suatu unit
kehidupan
• Sel adalah suatu unit terkecil dari tubuh mahluk hidup
• Sebuah sel terdiri dari inti sel (nukleus) dan sitoplasma
• Inti sel berfungsi dalam membanyak sel (pembelahan sel) dan
berperan sebagai pewarisan sifat
• Sitoplasma berfungsi untuk terjadinya metabolisme sel
• Reproduksi sel dapat terjadi dengan dua cara:
1. Amitosis ( pembelahan langsung), contoh bakteri
2. Mitosis (pembelahan tak langsung atau bertahap:
- profase

- metafase

- anafase

- telofase
Keragaman hayati
(biodiversiti)
• Keanekaragaman makhluk hidup
terjadi oleh adanya mekanisme evolusi
• Nomenklatur adalah cara pemberian
nama ilmiah kepada makhluk hidup
agar keanekaragaman makhluk hidup
dapat di pelajari.
• Makin banyak spesies organisme yang
ditemukan, menyebabkan orang
melakukan klasifikasi/pengelompokan
berdasarkan kepada ciri khas
organisme tersebut
PROSES EVOLUSI
MAHLUK HIDUP DI BUMI
• Mahluk hidup pertama di bumi tidak lama dan dalam bentuk sederhana.
Proses perubahan dari mahluk sederhana ke bentuk mahluk yang kompleks,
terjadi melalui proses evolusi :

• Ada empat tahap terjadinya proses evolusi


• Variasi genetik, variasi sifat yang dapat diturunkan ke generasi berikutnya
• Seleksi alam, alam menseleksi sifat-sifat tertentu agar tetap bertahan
hidup
• Adaptasi, mahluk hidup yang mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan tertentu akan terus hidup
• Mutasi genetik, sifat-sifat tertentu akan mengalami perubahan melalui
perubahan struktur DNA dan RNA yang mengarah ke pembentukan
species baru
• Proses pembentukan species baru melalui evolusi disebut “Spesiasi”
Tingkatan
keanekaragaman
makhluk hidup
1. keanekaragaman
ekosistem
2. keanekaragaman jenis
3. keanekaragaman gen.
Keanekaragaman
Ekosistem
• Ekosistem merupakan suatu satuan
lingkungan , yang tertidiri dari unsur-
unsur biotik yaitu jenis-jenis makhluk
hidup, dan unsur abiotik, yaitu faktor-
faktor fisik (iklim, air, tanah) dan
kimia (keasaman, salinitas) yang
berinteraksi satu sama lainnya
• Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan
menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.
Komponen ekosistem

Lingkungan Biotik Lingkungan Abiotik

• Cahaya
• manusia • Suhu
• hewan • Air
• Oksigen
• tumbuhan
• Topografi
• organisme lain • tanah
• Keanekaragaman tingkat
ekosistem disebabkan
adanya perbedaan letak
geografis setiap ekosistem.
Perbedaan geografis suatu
tempat akan menyebabkan
adanya perbedaan iklim.
Keadaan yang berbeda-beda
ini akan berpengaruh
terhadap jenis flora dan fauna
yang menempati suatu
daerah.
Contoh
ekosistem
Darat
Contoh
ekosistem Air
• Danang Adi Prasetyo
Keanekaragaman
Jenis
• Jenis (spesies) merupakan suatu satuan
organisme yang dapat dikenal dari bentuk atau
penampilannya
• Terdiri atas pengelompokan populasi atau
gabungan individu yang mampu kawin
sesamanya secara bebas (tapi tidak dapat
melakukannya dengan jenis lain), untuk
menghasilkan keturunan
• Dipengaruhi oleh lingkunngan tempat hidupnya.
• Melalui proses evolusi telah terbentuk jutaan
jenis berbeda-beda mengakibatkan
keterkaitan antara jenis satu dengan yang
lainnya kekerabatan.
Contoh
keanekaragaman jenis

Keluarga kucing (Felidae)


• Harimau
• Singa
• Cita
• Kucing hutan
• Kucing peliharaan
• Jaguar
• Puma
• Macan tutul
Contoh
keanekaragaman jenis

• Keluarga Kelapa
• Aren (Pegunungan)
• Kelapa (Pantai)
• Pinang (tempat kering)
• Sawit (tempat basah)
Keanekaragaman
Genetik
• Ternyata dalam jenis yang sama ,
masih kita temukan banyak
keragaman contoh (ayam
bangkok, ayam buras, ayam
pelung, ayam hutan),
keanekaragaman ini dinamakan
genetik atau keanekaragaman
plasma nutfah.
• GEN adalah faktor pengatur sifat yang
terdapat dalam sel makhluk hidup.
Warna kulit pada manusia, warna bunga
pada tumbuhan dan variasi warna bulu
kucing merupakan contoh sifat hasil
ekspresi gen.
• Gen diwariskan dari induk kepada
keturunannya. Gen yang diwariskan
merupakan kombinasi antara kedua
gen induk. Kombinasi ini menyebabkan
terjadinya keturunan yang dihasilkan
memiliki gen dan susunan yang baru.
• 1. Ayam Cemani
• 2. Ayam Kapas
• 3. Ayam Pelung
• 4. Ayam Batik
• 5. Ayam Poland
• 6. Ayam Onagadori
• 7. Ayam Phoenix
• 8. Ayam Serama
• 9. Ayam Kalkun
• 10. Ayam Ketawa

Contoh Keanekaragaman • 11. Ayam Mutiara

gen • 12. Ayam Brahma


• 13. Ayam Cochin
• 14. Ayam Pheasant
Contoh
Keanekaragama
n gen
Keanekaragam Melalui proses evolusi, mahluk hidup berkembang
mencapai lebih lima juta species. Untuk membe-
dakan beranekaragam mahluk hidup tersebut di
an mahluk lakukan klasifikasi (pengelompokan)

hidup Ada 5 kelompok besar (kerajaan/Kingdom):


1. Kingdom Monera (organisme sel tunggal tak
berinti sel) contoh: bakteri dan alga biru
2. Kingdom Protista (organisme sel tunggal berinti
sel) contoh : Protozoa
3. Kingdom Fungi (organisme multisellular) contoh :
Jamur
4. Kingdom Plantae (organisme tumbuhan)
5. Kingdom Animalum (organisme hewan
Urutan tingkat takson dari yang tertinggi
ke terendah

Tingkat takson Tingkat takson Tingkat takson


(tumbuhan) (hewan) (bahasa Indonesia) Contoh klisifikasi
Kingdom Kingdom Dunia Animalia
Divisio Phylum Divisi/Filum Chordata
Classis Classis Kelas Mammalia
Ordo Ordo Bangsa Primata
Familia Familia Suku Hominidae
Genus Genus Marga Pongo
Spesies Spesies Jenis Pongo
pygmaeus
• Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran organisme
• 1. Faktor lingkungan: terdiri dari:
• Faktor Abiotik, misalnya daratan, lautan, suhu,
curah hujan dan lain-lain

Persebaran • Faktor Biotik, kehadiran mahluk hidup lain,


baik tumbuhan, hewan dan bakteri

makhluk • 2. Faktor barrier (penghambat fisik)


• Land barrier (penghambat fisik oleh daratan)

hidup • Water barrier (penghambat fisik oleh perairan)


• 3. Faktor sejarah geologi
• Continental Drift (pergeseran benua)
• Garis Wallace dan Garis weber (merupakan
pemisahan oleh palung laut yang dalam
1. Daerah Tropika ( 23,5 o LU – 23,5o LS), wilayah iklim tropis, suhu
rata-rata > 22o C, dengan ciri tumbuhan:
- Pohonnya besar dan tinggi

. - Adanya tumbuhan menempel (epifit): mis. benalu dan anggrek.


- Ada tumbuhan menjalar ke atas, misalnya rotan.
Berdasarka - Ada strata kehidupan

n Garis - Ada semak / perdu

lintang 2. Daerah Subtropika (23,5o – 66,5o LU/LS), wilayah iklim sedang,


mengalami empat musim (panas, gugur, dingin, semi), dengan ciri
(horizontal) tumbuhannya:
- Pohonnya tinggi
- Ada pohon yang daunnya gugur pada musim gugur
- Ada padang rumput di tengah benua.
. 3. Daerah Kutub (66,5o – 90o LU/LS),
wilayah iklim dingin, pada musim panas
Berdasarka matahari bersinar > 12 jam, musim
n Garis dingin matahari bersinar < 12 jam,
dengan ciri tumbuhannya:
lintang - Spesies homogen, berdaun jarum:
(horizontal) Contoh: pinus, cemara Hutah taiga.
lanjutan Ada lumut Tundra
Wilayah Paleartik (Eropa dan Asia
Utara)

Wilayah Neartik (Amerika Utara)

Wilayah Neotropik (Amerika Tengah-


Persebaran Selatan)

hewan Wilayah Ethiopia (Afrika dan Arabia)

Wilayah Australia (Australia &


sekitarnya)

Wilayah Oriental (Asia Selatan,


Indonesia)
• Indonesia terdapat didaerah
ynag beriklim tropis sehingga
memiliki keanekaragaman
hayati yang tinggi jika
dibandingkan dengan daerah
subtropis dan kutub.
Keunikan keanekaragaman • Keanekaragaman hayati itu
makhluk hidup di Indonesia dapat dilihat dari berbagai
ekosistem yang ada, seperti
ekosistem pantai, hutan
bakau, padang rumput, air
tawar, dll. Setiap ekosistem
mempunyai flora dan fauna
yang berbeda.
Berdasarkan data dariWorld
Resources Institute pada
tahun 2002, indonesia
memiliki 29.375 jenis
tumbuhan berbunga, 515 jenis
mamalia, 929 jenis burung,
745, jenis reptil, 278 jenis
amfibi dan 4.08- jenis ikan.
Selain itu, indonesia juga
memiliki berbagai jenis
serangga, biota laut, jamur,
bakteri dan makhluk hidup
lain yang belum teridentifikasi.
Indonesia memiliki fauna tipe
oriental, australia dan peralihan
Garis wallace adalah garis khayal yang
membentang dari selat lombok ke arah utara
menuju makasar dan ke filipina selatan. Dengan
adanya garis ini, hewan di Indonesia terbagi
menjadi 2 tipe,
• tipe Oriental meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan
• tipe australia meliputi (sulawesi, Papua, Maluku, Nusa
tenggara barat, dan Nusa tenggara timur.

GarisWeber garis batas dari sebelah timur


sulawasi memanjang ke utara kepulauan Aru

• fauna yang ada di sulawasi merupakan fauna tipe peralihan.


Hewan tipe ini meliputi wilayah Sumatra,
Jawa, Kalimantan, dan Bali.
Karakteristiknya :

Hewan Banyak spesies mamalia yang berukuran


besar, misalnya gajah, banteng dan badak.

Tipe
Mamalia berkantung tidak ada.

Terdapat berbagai macam kera. Pulau

Oriental kalimantan paling kaya akan jenis primata.

Jenis burung memiliki warna yang kurang


menarik dibandingkan burung-burung tipe
Australia, tetapi dapat berkicau.
Contoh hewan tipe Oriental

Gajah

Orangutan
Badak Jawa
Hewan Tipe Australia
Hewan tipe ini meliputi wilayah Papua dan
kepuauan Aru. Karakteristiknya :

Banyak mamalia berukuran kecil, seperti landak,


kuskus dan mamalia berkantung, seperti
kangguru.

Tidak terdapat spesies kera.

Jenis burungnya memiliki warna yang beragam,


seperti candrawasih dan kasuari.
Contoh hewan tipe Australia

Cendrawasih
Kangguru
• Hewan tipe ini meliputi
wilayah Sulawesi sampai
kepulauan Maluku. Hewan
tipe ini sebagian mirip
Hewan Tipe dengan tipe oriental dan
Peralihan sebagian lagi mirip dengan
tipe australia. Contoh hewan
antara lain tarsius, burung
maleo, kuskus, burung raja
udang, anoa dan babirusa.
Contoh hewan tipe Australia

Anoa

Tarsius
Burung Raja udang
• Flora dan fauna indonesia tidak
Indonesia hanya beraneka ragam tetapi juga
banyak yang merupakan jenis
memiliki endemik. Hewan dan tumbuhan
hewan endemik Indonesia artinya hewan
dan tumbuhan tersebut yang hanya
dan ada di Indonesia, tidak terdapat
dinegara lain. Hal ini terjadi karena
tumbuhan banyaknya pulau yang terisolasi satu
sama lain dalam jangka waktu yang
endemik lama, sehingga terjadi evolusi yang
khas.
Hewan yang endemik, misalnya : harimau jawa (Panthera tigris sondaicus ),
harimau sumatra Panthera
( tigris sumatrae ), jalak bali putih Leucopsar
(
rothschildi ), badak bercula satuRhinaceros
( sondaicus ) di ujung kulon, babirusa
Babyrousa
( babyrussa ) di sulawesi, kukang sumatraNycticebus
( coucang ) dan
komodoVaranus
( Komodoensis ).

Tumbuhan yang endemik terutama genus Rafflesia, misalnya Rafflesia arnoldi


(endemik di Sumatra barat, Bengkulu dan aceh) dll.
a) Sebagai sumber bahan pangan,
papan dan obat
Kita memanfaatkan berbagai biji-
bijian, buah, sayur, umbi, daging
Manfaat hewan seperti sapi, ayam, kambing
Keanekaragaman untuk bahan makanan. Kita
Makhluk Hidup memanfaatkan berbagai macam
kayu seperti jati, sono keling untuk
bahan bangunan. Kita
memanfaatkan tanaman kunyit,
kencur, mengkudu sebagai obat-
obatan dalam kehidupan sehari-hari.
b) Sebagai sumber pendapatan/devisa
Keanekaragaman hayati dapat dijadikan
sebagai sumber pendapatan. Misalnya
untuk bahan baku industri (kayu
cendana untuk bahan kosmetik, kopi
dan teh untuk industri minuman, karet
untuk industri ban mobil, dll).
c) Sebagai sumber plasma nutfah
Plasma nutfah adalah sifat unggul yang
ada pada makhluk hidup. Makhluk hidup
yang begitu banyaknya merupakan
sumber nutfah yang harus dijaga. Hutan
merupakan gudang plasma nuftah.
d)Manfaat ekologi
Keanekaragaman makhluk hidup
merupakan komponen ekosistem yang
sangat penting. Hutan hujan memiliki nilai
ekologi yang panting, antara lain :
Hutan hujan tropis merupakan paru-paru
bumi. Kegiatan fofosintesis yang terjadi di
hutan tropis dapat menurunkan kadar
karbon dioksida di atmosfer.
Hutan hujan tropis dapat menjaga
kestabilan iklim global, dapat
mempertahankan suhu dan kelembapan
udara.
e) Manfaat keilmuan
Makhluk hidup yang beraneka ragam di
dunia merupakan sumber ilmu yang masih
dapat terus digali. Misalnya banyak
rahasia di alam yang belum ditemukan.
f) Manfaat keindahan
Makhluk hidup yang beraneka ragam di
dunia ini akan menambah keindahan alam.
Manusia seringkali memanfaatkan
keanekaragaman makhluk hidup untuk
keindahan, seperti mambuat taman yang
terdiri dari berbagai tumbuhan.
Pengaruh manusia terhadap
keanekaragaman makhluk hidup
• Kegiatan manusia yang merusak keanekaragaman makhluk
hidup
Banyak aktifitas manusia yang merusak keanekaragaman
makhluk hidup. Rusaknya keanekaragaman hayati dapat
terlihat dari punahnya beberapa jenis hewan. Salah satunya
adalah harimau bali yang sudah tidak pernah diketemukan
lagi. Beberapa aktifitas manusia yang dapat merusak
keanekaragaman makhluk hidup :
• Perusakan habitat
Habitat adalah tempat hidup makhluk hidup. Perusakan habitat
menyebabkan kepunahan. Kerusakan habitat dapaterjadi karena
ekosistemnya diubah fungsinya oleh manusia.
• Penggunaan pestisida
Contoh pestisida adalah insektisida, herbisida, dan fungisida. Pertisida
sebenarnya ditujukan untuk membunuh makhluk hidup pengganggu, tetapi
pestisida juga menyebar ke lingkungan dan meracuni mikroba, jamur dan
hewan.
• Pencemaran limbah dan sampah
Limbah dan sampah dapat berasal dari pabrik dan rumah tangga.
Limbah dapat membunuh makhluk hidup.
• Perubahan tipe tumbuhan
Tumbuhan merupakan produsen di dalam ekosistem. Perubahan
tipe tumbuhan, misalnya perubahan dari hutan hujan tropis
menjadi hutan produksi, dapat mengakibatkan hilangnya
tumbuhan-tumbuhan liar.
• Masuknya jenis tumbuhan dan hewan liar
Tumbuhan atau hewan liar yang masuk kedalam suatu ekosistem akibat
introduksi manusia dapat berkompetisi bahkan membunuh tumbuhan dan
hewan asli ekosistem.
• Seleksi
Secara tidak sengaja manusia telah melakukan seleksi. Contohnya, kita
hanya menanam tanaman yang bermutu baik, seperti mangga manalagi,
jambu bangkok. Sebaliknya manusia manghilangkan tanaman yang
kurang bermutu.
• Penghijauan
Kegiatan
• Kegiatan penghijauan meningkatkan
manusia keanekaragaman hayati. Setelah
yang melakukan penghijauan, yang penting
memperbaiki adalah melakukan perawatan tanaman.
dan menjaga • Pamuliaan
keanekaraga • Adalah usaha membuat varietas unggul
dengan cara melakukan perkawinan
man makhluk silang. Usaha pamuliaan ini
hidup menghasilkan varian baru.
Pelestarian in situ
Adalah pelestarian di dalam habitat
aslinya. Misalnya mendirikan cagar alam
ujung kulon dan taman nasional
komodo.
 Pelestarian ex Situ
Adalah pelestarian di luar habitatnya.
Misalnya penangkaran hewan dikebun
kebun binatang.
Dua species Primata langka di pedalaman Bulu Seuma Kec. Trumon Kabupaten Aceh Selatan

Pongo abelii Homo sapiens

Anda mungkin juga menyukai