Anda di halaman 1dari 52

KEANEKARAGAMAN

MAKHLUK HIDUP
DAN PERSEBARANNYA
A. BIOSFER

• Bumi merupakan satu-


satunya tempat di alam
dunia yang diketahui
terdapat kehidupan dan
tempat makhluk hidup
melangsungkan segala
aktivitas hidupnya
Lapisan bumi:
1. Litosfer
2. Centrosfer
3. Hidrosfer
4. Atmosfer

Makhluk hidup hanya


dapat beraktifitas pada:
• Litosfer
• Hidrosfer
BIOSFER
• Atmosfer (bagian
troposfer)
B. SEL SEBAGAI UNIT KEHIDUPAN

• Apa yang dimaksud dengan sel?

• Sel merupakan unit kehidupan, baik dari segi


struktural, pertumbuhan, reproduksi, hereditas dan
fungsional.
• Sel sebagai unit struktural
Sel merupakan satuan terkecil penyusun tubuh
organisme

• Sel sebagai unit pertumbuhan


Organisme multiseluler, tubuhnya dibangun oleh
banyak sel yang diperoleh dari pembelahan mitosis
berulang-ulang sebuah sel tunggal (monoseluler) yang
disebut zigot. Akibatnya organisme mengalami
pertumbuhan
• Sel sebagai unit reproduksi
Zigot dihasilkan dari peleburan sel kelamin (sel benih)
jantan dan betina. Karena dari sel kelamin dapat
dihasilkan individu baru, sel dikatakan juga sebagai
unit reproduksi

• Sel sebagai unit hereditas


Masing-masing sel kelamin (sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina) membawa materi genetik (genom)
sebagai penentu sifat (karakter) yang akan diwariskan
kepada turunannya (individu baru)
• Sel sebagai unit fungsional
Di dalam masing-masing sel penyusun tubuh makhluk
hidup terselenggara semua aktivitas kehidupan. Pada
organisme uniseluler, seluruh aktivitas hidup
dilaksanakan oleh sel tersebut. Sedangkan organisme
multiseluler terdapat diferensiasi fungsi untuk
menjalankan aktivitas kehidupan.
Komponen sel:
1. Membran plasma
2. Protoplasma (cairan sel
atau sitoplasma dengan
seluruh organel-organel
sel yang terdapat di
dalamnya)
3. Nukleus/ inti sel yang
mengandung materi
genetik
- Orang tua mewariskan informasi genetik kepada
anak dalam bentuk unit herediter yang disebut
GEN
- Gen diteruskan dalam bahasa DNA
- DNA dikemas dalam bentuk KROMOSOM di dalam
nukleus
C. REPRODUKSI SEL DAN MAKHLUK HIDUP

1. Reproduksi Sel
terdiri atas:
a. Amitosis
b. Mitosis
c. Miosis
a. Amitosis
adalah pembelahan
langsung tanpa melalui
tahapan (contoh: bakteri)

Pada amitosis, mula-mula


kromosom bereplikasi
kemudian diikuti
pembagian sitoplasma
dari sel induk, dan dari
satu sel induk bisa
terbentuk dua sel baru
b. Mitosis
Merupakan pembelahan sel melalui beberapa tahapan
utama yaitu: profase, metafase, anafase dan telofase
profase
- Kromosom terduplikasi
- Terbentuk sentrosom
- Sentrosom bergerak ke kutub
berlawanan
metafase
- Kromosom berjejer ke lempeng
metafase
anafase
- Kromosom bergerak menuju ujung
berlawanan
telofase
- Terbentuk 2 sel baru
Fungsi mitosis:
untuk memperbanyak sel, biasanya terjadi pada proses
pertumbuhan individu dan perbaikan (pengganti) sel-
sel tubuh yang rusak

Pada pembelahan mitosis, jumlah dan kandungan


kromosom sel anak dipertahankan sama seperti jumlah
dan kandungan kromosom sel induknya, dan dari satu
sel induk dihasilkan dua sel anak
c. Miosis
Merupakan pembelahan sel yang bersifat reduksi dari
sel yang diploid menjadi sel haploid (terjadi penurunan
jumlah kromosom sel anak menjadi setengah jumlah
kromosom sel induknya), dan dari satu sel induk
menjadi empat sel anak.
Perbedaan mitosis dengan miosis

Pembeda Mitosis Miosis

Tempat terjadi Sel-sel tubuh selain sel gamet Sel gamet

Jumlah pembelahan Satu kali Dua kali

Jumlah sel anak Dua Empat

Fungsi Memperbanyak sel dan Menghasilkan gamet


perbaikan (pengganti) sel-sel
tubuh yang rusak
2. Reproduksi Makhluk Hidup
Merupakan proses yang dilakukan oleh makhluk
hidup untuk menghasilkan individu baru (keturunan)
dari jenisnya

Tujuan reproduksi adalah untuk mempertahankan


kelestarian suatu spesies (jenis) makhluk hidup.

Cara reproduksi makhluk hidup:


1. aseksual
2. seksual
1. Reproduksi Aseksual
Merupakan jenis reproduksi yang dilakukan oleh suatu
organisme dengan melibatkan sel tubuh saja tanpa
melibatkan sel kelamin.
Contoh:
a. Hewan
- Pembelahan, ex: Amoeba sp
- Pertunasan, ex: Aurelia sp - Fragmentasi, ex:
sp Planaria sp
b. Tumbuhan
- tunas
- umbi
- rhizoma
2. Reproduksi Seksual
Merupakan perkembangbiakan makhluk hidup yang
melibatkan sel kelamin (gamet)

Reproduksi seksual melibatkan kelenjar kelamin


(gonad) untuk menghasilkan gamet jantan (sperma)
dan gamet betina (ovum atau sel telur).

Pada umumnya reproduksi seksual terjadi melalui


penyatuan sperma dan ovum saat berlangsungnya
pembuahan (fertilisasi),
3. Reproduksi Buatan
umumnya sengaja dilakukan oleh manusia untuk
menunjang kesejaheraanya

Contoh:
a. Tumbuhan
memperbanyak tanaman dengan stek, cangkok,
menyambung, menempel, dan lain-lain
b. Hewan, dibedakan atas:
- In vivo
dilakukan dengan mempertemukan gamet jantan
dan betina tetap dalam tubuh hewan betina, tetapi
dengan metode kawin suntik

- In vitro
dilakukan dengan cara menyatukan gamet jantan dan
gamet betina di luar tubuh hewan yang bersangkutan
B. Asal Mula Kehidupan

1. Teori Abiogenesis Klasik


2. Teori Biogenesis
3. Teori Abiogenesis Modern
1. Teori Abiogenesis Klasik
a. Aristoteles
menyatakan bahwa makhluk hidup muncul secara
spontan dari benda mati (generatio spontanea)

b. Anthony van Leeuwenhoek


Penemuan jasad renik pada air rendaman jerami
2. Teori Biogenesis
meyakini bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup yang telah ada sebelumnya
a. Fransisco Redi
b. Lazzaro Spalanzani
c. Louis Pasteur
3. Teori Abiogenesis Modern
a. Oparin dan Haldane
menyatakan bahwa atmosfer bumi pada zaman
purba memiliki kecenderungan menyintesis
senyawa organik dari molekul anorganik purba,
yaitu metana (CH4), ammonia (NH3), hidrogen (H2)
dan air (H2O)
b. Stanley Miller dan Harold Urey melakukan
percobaan laboratorium untuk membuktikan
hipotesis Oparin-Haldane
Proses Evolusi Makhluk Hidup di Bumi
• Perubahan makhluk hidup dari bentuk yang
sederhana ke bentuk yang lebih kompleks dan
bervariasi terjadi karena DNA mengalami perubahan
kode genetik (mutasi)
• Adaptasi: kemampuan makhuk hidup menyesuaikan
diri terhadap lingkungan
• Seleksi alam (natural selection)
Makhluk hidup yang mampu beradaptasi terhadap
lingkungan hidupnya dapat mengembangkan
populasinya, sedangkan yang tidak mampu
beradaptasi akan punah
• Evolusi: perubahan yang terjadi dalam jangka waktu
yang sangat lama
• Evolusi makhluk hidup:
- kehidupan pertama: organisme prokariotik
- organisme eukariotik berevolusi dari organisme
prokariotik
- makhluk hidup dengan segala kompleksitas struktur
tubuh dan beranekaragam spesies seperti yang kita
lihat sekarang ini diduga terjadi akibat proses evolusi
dalam waktu yang sangat panjang.
- Manusia berada pada puncak evolusi makhluk
hidup.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
• Mengapa terjadi keanekaragaman makhluk hidup?
• Sumber terjadinya variasi adalah mutasi, yaitu
perubahan susunan kimiawi DNA yang berlangsung
sedikit demi sedikit dan memakan waktu lama.
• Mutasi memodifikasi DNA dan menyebabkan
terjadinya spesies baru (spesiasi).
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
• Tujuan: mempermudah mempelajari makhluk hidup
yang beraneka ragam
• Macam-macam sistem klasifikasi:
1. Sistem klasifikasi buatan
2. Sistem klasifikasi alami
3. Sistem klasifikasi filogenetik
1. Sistem klasifikasi buatan
Didasarkan lebih banyak kepada ciri-ciri morfologi
atau habitatnya, tetapi penggunaan ciri-ciri alami
masih terbatas sehingga kelompok-kelompok yang
dihasilkan juga terbatas
Contoh:
Klasifikasi oleh Aristoteles yang mengelompokkan
tumbuhan berdasarkan habitat dan perawakannya
menjadi 4 kelompok, yaitu; gulma atau liana,
semak, perdu, dan pohon.
2. Sistem klasifikasi alam
Dasar yang digunakan adalah banyak sedikitnya
persamaan sifat/ciri morfologi, selanjutnya sifat
anatomi, fisiologi atau sifat-sifat lainnya.

3. Sistem klasifikasi filogenetik


Selain menunjukkan persamaan-persamaan ciri-ciri
morfologi, anatomi atau sifat-sifat lain (seperti pada
sisem alam), juga mencerminkan perkembangan
(dari sederhana ke yang lebih maju) serta jauh
dekatnya hubungan kekerabatan antar takson.
Takson: tingkatan dalam klasifikasi makhluk hidup

Kingdom animalia Kingdom plantae


Filum Divisi
Kelas Kelas
Ordo Odo
Famili Famili
Genus Genus
Spesies Spesies
Sistem 5 Kingdom
1. Monera
2. Protista
3. Fungi
4. Plantae
5. Animalia
1. Monera
- kelompok makhluk hidup bersel
satu (uniseluler)
- materi genetik tidak diselubungi
membran
- ex: bakteri dan alga biru
2. Protista
- kelompok makhluk hidup bersel
satu (uniseluler)
- materi genetik telah diselubungi
membran
- ex: protozoa
3. Fungi
kelompok makhluk hidup
eukariotik yang mirip dengan
tumbuhan tetapi tidak mampu
melakukan fotosintesis
4. Plantae
organisme eukariotik multiseluler yang mampu
melakukan fotosintesis karena memiliki zat hijau daun
(klorofil)

5. Animalia
kelompok hewan dengan ciri-ciri tubuh bersel banyak
dan eukariotik yang tidak mampu mengolah makanan
sendiri dari bahan anorganik.
PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP
Persebaran organisme di bumi dipengaruhi oleh
faktor:
1) Lingkungan,
2) Sejarah geologi, dan
3) Penghambat Fisik.
1. Faktor lingkungan
Dua faktor lingkunganutama yang berpengaruh terhadp
persebaran makhluk hidup adalah faktor abiotik
(daratan, perairan, dan lintang geografis) dan biotik
(tumbuhan, hewan dan jasad renik (mikroorganisme).
2. Faktor sejarah geologi
Australia adalah contoh yang sesuai untuk mengetahui bagaimana gerakan
benua-benua memengaruhi sifat dan distribusi organisme. Sampai kira-kira 53
juta tahun lalu, Australia dihubungkan dengan Antartika. Hewan khas Australia,
yaitu mamalia berkantung (marsupialia), yang ada pula meski sedikit di Amerika
Selatan, secara nyata terlihat sudah bergerak di antara kedua benua ini lewat
Antartika. Contoh lain:
3. Faktor penghambat fisik/ penghalang geografi atau
barrier (isolasi geografi)
contoh: gunung yang tinggi, padang pasir, sungai atau
lautan membatasi penyebaran dan kompetisi dari
suatu spesies
PERSEBARAN TUMBUHAN DAN HEWAN

TUMBUHAN
• Garis lintang bumi (lattude) menunjukkan
terdapatnya 4 wilayah iklim di bumi, yaitu tropis,
subtropis, dingin, dan kutub.
• Perbedaan iklim tersebut, selain jenis tanahnya akan
memberikan perbedaan jenis tumbuhan yang hidup
di sana karena faktor adaptasi dengan lingkungan.
HEWAN : ditentukan oleh letak wilayah/ geografis
1) Palearktik (palearctic) yang meliputi Asia sebelah
utara Himalaya, Eropa dan Afrika, dan Gurun Sahara
sebelah Utara,
2) Nearktik (nearctic) yaitu Amerika Utara,
3) Neotropis (neotropical) yaitu Amerika Selatan
bagian tengah,
4) Oriental meliputi Asia dan Himalaya bagian Selatan;
5) Etiopia (ethiopian) yaitu Afrika, dan
6) Australia (australian) meliputi Australia dan pulau-
pulau sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai