Anda di halaman 1dari 12

IPA-BIOLOGI

1. GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK


Gejala alam dibagi menjadi 2, yaitu gejala alam kebendaan dan gejala alam kejadian
menyangkut komponen biotik dan abiotik.
Gejala alam kebendaan dan kejadian biotik
Biotik (hidup/berkaitan dengan makhluk hidup). Hal ini tentu berkaitan dengan:
a. Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup. Keadaan/ciri khusus yang dimiliki oleh makhluk hidup
merupakan gejala alam kebendaan komponen biotik. contohnya, tumbuhan
mempunyai ciri bunga berwarna merah, daun berwarna hijau dan batang berduri (semua
ciri khusus tumbuhan mawar)
b. Semua makhluk hidup melakukan aktivitas terkait dengan ciri hidupnya.misalnya bernafas,
tumbuh dan berkembang, bergerak, menanggapi rangsang, mengeluarkan zat sisa,
berkembang biak dll. Aktivitas tersebut merupakan gejala alam kejadian komponen
biotik. Contohnya, tumbuhan putri malu mengatup daunnya jika disentuh/digetarkan.
Gejala alam kebendaan dan kejadian abiotik
Abiotik (tidak hidup/berkaitan dengan semua yang tidak hidup), misalnya udara, air, tanah,
cahaya matahari dan semua benda tak hidup yang ada di alam.
a. Gejala alam kebendaan abiotik merupakan keadaan atau ciri-ciri benda tak hidup.
Contohnya, sifat udara menempati ruang, dapat bergerak bebas, atau sifat air mempunyai
volume tetap.
b. Gejala alam kejadian abiotik merupakan peristiwa yang terjadi pada benda tak hidup.
Contohnya hujan turun pada musim penghujan, erupsi gunung merapi, air mengalir dari
tempat tinggi ke rendah.

2. CIRI-CIRI MAHKLUK HIDUP


1. Bernafas (respirasi)
Tujuan makhluk hidup bernafas (respirasi) adalah untuk mendapatkan energi. Respirasi adalah
pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan menggunakan oksigen untuk
mendapatkan energi. Respirasi disebut juga reaksi oksidasi.
2. Bergerak
Bergerak adalah adalah perindahan posisi dari posisi awal ke posisi berikutnya.
3. Menanggapi rangsang (iritabilita)
Makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk menerima rangsang dan menanggapi rangsang.
4. Tumbuh dan berkembang
Tumbuh adalah pertambahan jumlah dan ukuran sel dalam tubuh makhluk hidup. Tumbuh
berkaitan dengan struktur tubuh (kuantitatif) dan bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke
bentuk/wujud semula)
Berkembang adalah proses menuju kedewasaan. Hal ini ditandai dengan berfungsinya struktur
(bagian) tubuh makhluk hidup. Berkembang cenderung bersifat kualitatif.nya. Makhluk hidup
berkembang biak secara generatif/seksual/kawin dan vegetatif/aseksual/tidak kawin.
5. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan (adaptasi)
Tujuan makhluk hidup beradaptasi agar dapat bertahan hidup dalam habitatnya.
6. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)
7. Makhluk hidup membutuhkan:
a. Nutrisi/makanan, digunakan sebagai sumber energi
8. Melakukan regulasi
Regulasi adalah proses pengaturan dalam tubuh makhluk hidup

3. KEANEKARAGAMAN PADA SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN


Tingkatan dalam sistem organisasi kehidupan:
Sel  Jaringan  Organ  Sistem Organ  Organisme
1. Sel adalah unit structural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup
Bagian-bagian sel:
a. Membran sel, berfungsi sebagai pelindung isi sel dan mengatur keluar masuknya zat dari
dalam dan luar sel. Membran bersifat semipermeabel, hanya bisa dilalui zat-zat tertentu
saja ,pada tumbuhan bagian terluarnya adalah dinding sel
b. Sitoplasma (cairan sel), berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi kimia (metabolisme
selular)
c. Inti sel (nucleus), berfungsi mengatur segala aktivitas dalam sel
d. Organel sel (semacam organ dalam sel), meliputi:

No Nama Organel Fungsi

1
1 Mitokondria Respirasi selular
2 Ribosom Sintesis protein
3 Reticulum a) RE halus: sintesis lipid (lemak), metabolism karbohirat,
endoplasma penyimpanan Ca2+, detoksifikasi obat dan racun
(RE) b) RE kasar: membantu sintesis protein sekresi dan
berbagai protein lain dari ribosom terikat, menghasilkan
membrane baru
4 Badan/apparatus Modifikasi protein, karbohidrat pada protein, dan fosfolipid;
golgi (golgi sintesis banyak polisakarida; pemilahan produk-produk golgi
kompleks) yang kemudian dilepaskan dalam vesikel
5 Lisosom Penguraian zat yang dicerna (berisi enzim cerna),
makromolekul sel, dan organel rusak untuk didaur ulang
6 vakuola Pencernaan, penyimpanan, pembuangan zat sisa,
keseimbangan air, pertumbuhan sel dan perlindungan
7 Kloroplas Fotosintesis, hanya dimiliki makhluk hidup autotrof
(berklorofil)
8 Sentriol Berperan dalam pembelahan sel, hanya dimiliki hewan saja

2. Jaringan adalah kumpulan sel yang sama membentuk struktur dan fungsi tertentu
3. Organ adalah sekumpulan dari beberapa jenis jaringan membentuk struktur tertentu
menjalankan fungsi tertentu
4. Sistem Organ adalah sekumpulan organ yang berbeda saling berhubungan untuk melakukan
fungsi tertentu
5. Organisme adalah kompleksitas berbagai sistem organ yang menjalankan fungsi hidup dari
suatu makhluk hidup.

4. INTERAKSI ANTARA MAKHLUK HIDUP DAN LUNGKUNGAN SERTA DAMPAKNYA


Pola interaksi makhluk hidup dalam ekosistem meliputi:
1. Simbiosis (sim: bersama; bios:hidup), yaitu hidup bersama, meliputi:
a. Mutualisme (saling menguntungkan)
b. Komensalisme (satu diuntungkan, satunya tidak untung dan tidak rugi)
c. Parasitisme (satu mendapat keuntungan, yang satunya dirugikan)
2. Antibiosis, yaitu satu makhluk hidup mengeluarkan zat antibiotik yang menghambat
pertumbuhan/perkembangan makhluk hidup lainnya.
3. Kompetisi, yaitu satu makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain bersaing untuk
mendapatkan kebutuhan yang sama, misalnya makanan/tempat tinggal.
4. Predasi, satu makhluk hidup memangsa makhluk hidup yang lainnya.
A. Dampak Peningkatan Jumlah Penduduk Terhadap Masalah Lingkungan
1) Penurunan Kualitas Lingkungan Akibat Limbah/Sampah
2) Berkurangnya ketersediaan air bersih
3) Ciri-ciri air yang tercemar adalah sebagai berikut :
4) Adanya Perubahan Suhu
5) Pada kondisi normal suhu air berada dibawah suhu lingkungan
6) Berkurangnya ketersediaan udara bersih
7) Berkurangnya ketersediaan Ruang dan Lahan Pertanian

5. PENCEMARAN LINGKUNGAN
Macam-macam Pencemaran Menurut Tempatnya:
a. Pencemaran tanah
b. Pencemaran air
Bahan polutan yang dapat menyebabkan polusi air antara lain limbah pabrik, detergen,
pestisida, minyak, dan bahan organik yang berupa sisa-sisa organisme yang mengalami
pembusukan.
Dampak pencemaran air adalah:
1) eutrofikasi
2) perubahan pH
3) perubahan warna, bau, dan rasa
4) timbulnya endapan, koloid, dan bahan terlarut,
c. Pencemaran udara
Pencemaran udara dapat bersumber dari manusia atau dapat berasal dari alam.
Pencemaran oleh alam, misalnya letusan gunung berapi yang mengeluarkan debu, gas CO,
SO2, dan H2S. P

halaman -2
6. PROSEDUR PENGKLASIFIKASIAN MAHKLUK HIDUP
1. System klasifikasi C. Linnaeus
a. Makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) dikelompokkan dalam tingkatan tertentu, dari
tingkatan makhluk hidup yang mempunyai sedikit persamaan sampai dengan makhluk
hidup yang banyak persamaan dalam suatu tingkatan takson:
Hewan: Kingdom  Filum  Kelas  Ordo  Familia  Genus  Spesies
Tumbuhan: Kingdom  Divisio  Kelas  Ordo  Familia  Genus  Spesies
b. Pemberian nama untuk tiap spesies/jenis makhuk hidup dengan system tata nama
ganda (binomial nomenklatur)
2. sistem klasifikasi 5 Kingdom (R.H. Whittaker)

No. Ciri makhuk Kingdom


hidup Monera Protista Fungi Plantae Animalia
1 Tipe sel Prokariotik Eukariotik Eukariotik Eukariotik Eukariotik
2 Jumlah sel Uniseluler/ Uniseluler/ Uniseluler/ multiseluler multiseluler
penyusun multiseluler multiseluler multiseluler
3 respirasi Aerob/anaerob Aerob/anaerob Aerob/anaerob Aerob Anaerob
4 Cara Autotroph/ Autotroph/ Heterotroph Autotroph Heterotroph
memperoleh heterotrof heterotrof
makanan
5 Pengelompok Bakteria dan Protista mirip Ascomicotina, Tumbuhan Vertebrata dan
an alga biru hewan, mirip Zygomicotina, berpembuluh avertebrata
(Cyanophyta) tumbuhan dan Basidiomicotina, (tumbuhan biji (terdapat 9 filum
mirip jamur Deuteromicotina, dan paku) dan hewan)
tak berpembuluh
(tumbuhan
lumut)
3. Kunci determinasi
Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah keterangan dari suatu malhuk hidup
yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup
berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.
Kunci determinasi sederhana yang sering digunakan dalam klasifikasi makhluk hidup adalah
kunci dikotomi. Dalam Kunci dikotomi, dibuat daftar ciri yang disusun secara berpasangan,
masing-masing pasangan menunjukkkan ciri yang berlawaan.

7. SISTEM GERAK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


Cakupan materi syistem gerak pada manusia: tulang, otot, sendi, mekanisme gerak,
penakit/gangguan/kelainan
1. Tulang dan rangka (alat gerak pasif)
a. Macam tulang berdasarkan bentuk
1) Tulang pipa
2) Tulang pipih
3) Tulang pendek
2. Otot (alat gerak aktif)
Perbedaan Otot polos Otot lurik (otot rangka) Otot jantung
Bentuk sel gelendong Silindris Silindris bercabang
Jumlah, letak 1, di tengah Banyak, di pinggir Banyak, di tengah
inti sel
Letak/organ Organ dalam (alat pencernaan, Melekat pada rangka tubuh Jantung
yang disusun ekskresi, pernafasan, pembuluh
darah)
Cara kerja Involunter/tidak sadar Volunter/sadar Involunter/tidak sadar
Gerakan Lambat, teratur, tidak cepat lelah Cepat, tidak teratur, cepat Teratur dan tidak cepat
lelah lelah
Cara kerja otot:
a. Antagonis (kerja otot berlawanan)
1) Fleksor (membengkokkan) dan ekstensor (meluruskan)
2) Abduktor dan adduktor (gerak menjauhkan dan mendekatkan tungkai dari sumbu
tubuh)
3) Depressor dan elevator (gerak ke bawah dank e atas)
4) Supinator dan pronator (gerak menengadah dan menelungkup)
b. Sinergis (kerja otot bersamaan)
Contoh kerja otot yang sinergis adalah otot-otot pronator yang terdapat pada lengan
bawah. Otot pronator ada 2:
1) Otot pronator teres
2) Otot pronator kuadratus
Kedua otot tersebut bekerja sama menggerakkan telapak tangan menengadah dan
menelungkup

halaman -3
3. Persendian (artikulasi)

Gambar Jenis sendi Keterangan


Sendi peluru Memungkinkan gerakan ke segala
arah
Sendi engsel Memungkinkan gerak ke satu arah
Sendi putar Memungkinkan tulang yang satu
bergerak mengitari ujung tulang
yang lain sehingga terjadi gerak
rotasi
Sendi pelana Kedua ujung tulang berbentuk
pelana, gerakan yang dilakukan
adalah dua arah yaitu ke depan dan
belakang atau ke kanan dan kiri
Sendi geser Memungkinkan terjadinya sedikit
gerakan, pergeseran ke kanan/kiri
atau ke depan/belakang

4. Penyakit/gangguan/kelainan
a. Polio, disebabkan leh vrus dan menyebabkan penderita menjadi lumpuh
b. Artritis, peradangan pada sendi, terdapat 2 jenis:
1) Artritis sika,radang pada persendian yang dapat menyebabkan sendi menjadi
kering karena kehabisan cairan synovial
2) Artritis eksudatif,peradangan atau iritasi pada persendian yang dapat
menyebabkan sendi infeksi dan bernanah
c. Fraktura, patah tulang
d. Dislokasi, ujung sendi dua tulang keluar dari posisinya
e. Rakitis, perkembangan tulang tidak normal karena kurang nutrisi (vitamin D) dan
mengakibatkan kaki erbentu O atau X
f. Osteoporosis, hilangnya kalsium pada tulang au pengeroposan tulang
g. Scoliosis, kelainan pada tulang punggung yang bengkok ke kanan dan kiri
h. Kifosis, kelainan pada tulang punggung yang bentuknya bengkok ke belakang
(bongkok)
i. Lordosis, kelainan pada tulang punggung yang bentuknya bengkok ke depan.

8. SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN PERCOBAANNYA


Proses pencernaan pada manusia meliputi pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
Alat pencernaan manusia terdiri atas:
1. Saluran pencernaan
2. Kelenjar pencernaan
Saluran Proses Kelenjar Secret/enzim
Fungsi
pencernaan pencernaan pencernaan yang dihasilkan
Mulut Pencernaan Kelenjar air Enzim Mengubah amilum
mekanik dan liur/ludah/sali ptyalin/amilase menjadi maltosa
kimiawi va
Kerongkongan Tidak terjadi - - -
(esophagus) pencernaan,
hanya gerak
peristaltik
sepanjang
kerongkongan
Lambung Pencernaan Sel-sel HCl (Asam Membunuh kuman
(ventrikulus) mekanik kelenjar pada Klorida) (bersifat asam) dan
(peristaltik dinding mengaktifkan pepsinogen
lambung) dan lambung menjadi pepsin
pencernaan Pepsinogen Pepsin Mengubah protein
kimiawi (diaktifkan HCl menjadi pepton
menjadi pepsin)
renin Menggumpalkan kasein
(protein susu)yang
terdapat pada susu
Usus halus Merupakan Hati Getah empedu Mengemulsi lemak
muara 2 (berisi garam
saluran, terjadi empedu)

halaman -4
Saluran Proses Kelenjar Secret/enzim
Fungsi
pencernaan pencernaan pencernaan yang dihasilkan
pencernaan pankreas Amilase Mengubah amilum
kimiawi pankreas menjadi glukosa
Lipase pankreas Mengubah lemak menjadi
asam lemak dan gliserol
Tripsinogen Tripsin mengubah protein
(diaktifkan dan pepton menjadi asam
menjadi tripsin) amino
Dinding usus Maltase Mengubah maltose
halus menjadi glukosa
Laktase Mengubah laktosa
menjadi glukosa dan
galaktosa
Sukrose Mengubah sukrosa
menjadi glukosa
Tripsin Mengubah protein/pepton
menjadi asam amino
enterokinase Mengaktifkan tripsinogen
menjadi tripsin
Usus besar Terjadi - - -
pengaturan
kadar air
(penyerapan
ar) dan
pembusukan
sisa
pencernaan
oleh Eschericia
coli
anus - - - -

Percobaan berkaitan dengan pencernaan makanan (uji kandungan makanan)


Zat yang Reagen yang perlakuan Perubahan warna yang
diuji digunakan terjadi (reaksi)
Sebelum Sesudah
Amilum Lugol; Iodin Diteteskan pada larutan Warna makanan Biru
makanan kehitaman
Glukosa Fehling A dan B; Diteteskan pada larutan Agak kebiruan Orange/merah
Benedict makanan lalu dipanaskan (sesuai warna bata
reagen)
Protein Biuret Diteteskan pada larutan Sesuai warna Ungu
makanan makanan
Lemak - Menggunakan kertas Basah dan Kering;
buram, oleskan larutan transparan transparan
makanan yang akan diuji
lalu keringkan

9. SISTEM PEREDARAH DARAH MANUSIA DAN MEKANISMENYA


A. Jantung
Jantung manusia mempunyai 4 ruang yaitu:
1. Serambi (atrium) kiri
2. Serambi (atrium ) kanan
3. Bilik (ventrikel) kanan
4. Bilik (ventrikel) kiri

B. Darah
Komponen darah:
a. Sel-sel darah, meliputi: Sel darah merah (eritrosit), Sel darah putih (leukosit), Keping
darah (trombosit)
Perbedaan sel darah merah dan putih
Pembeda Sel darah merah Sel darah putih Keeping darah
Inti sel Tidak berinti Mempunyai inti sel Tidak berinti
halaman -5
Bentuk Bikonkaf (bulat pipih, Bentuk tidak Bentuk tidak
cekung di bagian tengah) tetap/tidak beraturan beraturan
(amuboid)
Jumlah
Fungsi Mengandung hemoglobin Membunuh/melawan Berfungsi dalam
yang berfungsi kuman penyakit/benda proses pembekuan
mengangkut udara asing yang masuk ke darah
pernafasan (oksigen dan dalam tubuh
karbondioksida)

b. Plasma darah, merupakan baian darah yang cair berwarna agak kekuningan. Plasma
darah mengandung protein seperti fibrinogen, albumin dan globulin. Plasma darah
berfungsi mengangkut sari-sari makanan, hormon dan zat sisa metabolisme. Selain itu
plasma darah juga berfungsi dalam proses pembekuan darah karena mengandung
fibrinogen.

C. Pembuluh darah
Pembuluh darah meliputi: pembuluh darah arteri (nadi) dan pembuluh darah balik (vena),
perbedaannya:
No. Pembeda Pembuluh nadi Pembuluh balik
1 Arah aliran darah Meninggalkan jantung Menuju (balik) kejantung
2 Dinding pembuluh tebal, kuat, elastis tipis dan tidak elastis
3 Katup hanya satu di dekat jantung Banyak di sepanjang
pembuluh
4 Letak agak ke dalam, tersembunyi di dekat permukaan tubuh
dari permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan
5 Denyut Terasa tidak terasa
6 Jika terluka darah memancar kuat darah hanya menetes

D. System peredaran darah


System peredaran darah manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup (peredaran
darah di dalam pembuluh), Meliputi:
a. Sistem peredaran darah kecil
bilik kananarteri pulmonalis (mengangkut karbondioksida)  paru-paru  vena
pulmonalis (mengangkut oksigen)  serambi kiri
b. Sistem peredaran darah besar
bilik kiriaorta (mengangkut oksigen) tubuh (sel tubuh) vena tubuh (mengangkut
karbondioksida) serambi kananbilik kanan

E. Penyakit/kelainan/gangguan
a. Anemia, berkurangnya sel darah merah atau jumlah hemoglobin hingga dibawah
merah. Hal ini menyebabkan suplai oksigen ke tubuh berkurang
b. Leukemia, kanker sel darah atau pertumbuhan tidak terkendali dari sel-sel darah putih
(leukosit)
c. Hemophilia, penyakit yang bersifat menurun dan penderita tidak mampu
menghentikan pendarahan karena darah sukar membeku
d. Hipertensi, tekanan yang abnormal tinggi pada arteri (tekanan darah tinggi)
e. Hipotensi, tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mm hg sehingga dapat
menyebabkan pingsan/pusing
f. Varises vena (vena varikosa), pelebaran vena di permukaan kulit
g. Stroke, kematian jaringan otak yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan
oksigen ke otak
h. Gagal jantung, suatu keadaan dimana jumlah darah yang dipompa oleh jantung tiap
menitnya tidak mampu memenuhi kebutuhan normal tubuh.
i. Atherosclerosis, kondisi dimana material lemak menumpuk pada dinding pembuluh
darah arteri
j. Arteriosclerosis, pengerasan pembuluh arteri akibat penurunan elastisitas pembuluh
darah arteri yang disebabkan oleh timbunan kalsium karbonat (kapur)
k. Thalassemia, kelainan darah yang diturunkan dimana tubuh tidak memproduksi cukup
hemoglobin sehingga mengakibatkan jumlah hemoglobin didalam darah sedikit

10. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA DAN SISTEM PERCOBAANNYA


A. Alat pernafasan
Urutan: rongga hidung (nasal)  faring (tekak)  laring (pangkal tenggorokan) 
trakea (batang tenggorokan)  bronkus (cabang tenggorokan)  bronkiolus (cabang

halaman -6
bronkus)  pulmo (paru-paru)
Pertukaran gas terjadi pada alveolus

B. Mekanisme pernafasan
Pernafasan meliputi dua proses, yaitu: inspirasi (proses masuknya udara ke dalam paru-
paru) dan ekspirasi (proses keluarnya udara dari paru-paru). Keluar masuknya udara
pernafasan terjadi karena perbedaan tekanan udara di dalam dan luar tubuh (paru-paru)

Mekanisme pernafasan manusia:


1) Pernafasan dada
inspirasi ekspirasi
Otot antar tulang rusuk berkontraksi Otot antar tulang rusuk relaksasi 
 tulang rusuk terangkat  volume tulang rusuk kembali seperti semula 
rongga dada bertambah (meningkat) volume rongga dada kecil (menurun) 
 tekanan udara dalam paru-paru tekanan udara dalam paru-paru tinggi
lebih rendah (menurun) dibanding (meningkat) dibanding tekanan udara di
tekanan udara di luar tubuh  udara luar tubuh  udara keluar dari paru-paru
dari luar masuk ke dalam paru-paru

2) Pernafasan perut
inspirasi ekspirasi
diafragma berkontraksi  diafragma Otot diafragma relaksasi  diafragma
mendatar  volume rongga dada kembali seperti semula  volume rongga
bertambah (meningkat)  tekanan dada kecil (menurun)  tekanan udara
udara dalam paru-paru rendah dalam paru-paru tinggi (meningkat)
(menurun) dibanding tekanan udara di dibanding tekanan udara di luar tubuh 
luar tubuh  udara dari luar masuk ke udara keluar dari paru-paru
dala paru-paru

C. Udara pernafasan

11. SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA DAN CARA MENJAGANYA


Ekskresi adalah mengeluarkan zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan oleh tubuh.
Alat akskresi manusia meliputi:
1. Ginjal, berfungsi menyaring darah yang masuk melalui nadi ginjal.
Proses pembentukan urin pada ginjal
No Proses Tempat terjadi hasil
1 Filtrasi (penyaringan) Glomerulus urin primer
2 Reabsorbsi (penyerapan Tubulus kontortus distal Urin sekunder/filtrat
kembali) (masih terjadi penyerapan tubulus
kembali sampai dengan
lengkung henle)
3 Augmentasi Tubulus kontortus Urin sesungguhnya
(penambahan zat yang proksimal

halaman -7
tidak berguna)

2. Kulit, berfungsi mengeluarkan zat sisa dalam bentuk keringat. Keringat mengandung air
dan garam mineral.
3. Paru-paru, Berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme (respirasi) berupa
karbondioksida dan uap air.
4. Hati, berfungsi sebagai alat ekskresi sekaligus alat sekresi (hati menghasilkan zat sisa
hasil perombakan sel darah merah berupa cairan empedu yang berperan dalam proses
pencernaan lemak).

12. SISTEM REPRODUKSI DAN PENYAKIT PADA MANUSIA


Sistem Reproduksi pada manusia
1. Organ reproduksi pada pria

No Nama organ Fungsi


1 Testis memproduksi sperma dan hormon kelamin (testosteron).
2 Epididmis tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma
menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
3 Vas deferens saluran jalannya sperma dari epididimis sampai menuju
kantung semen/vesika seminalis.
4 Saluran ejakulasi untuk mengeluarkan sperma masuk kedalam uretra.
5 Uretra saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran
untuk membuang urin dari kantung kemih.
6 Penis Menyalurkan sperma ke vagina
Kelenjer penunjang pada pria terdiri dari:
i. Vesika seminalis merupakan kelenjer penghasil cairan cadangan makanan bagi sperma
yaitu berupa fruktosa. Kantong mani juga berfungsi mensekresi air, prostaglandin, dan
vitamin C. Kantong mani berjumlah sepasang, terdapat dibelakang kantong kemih.
ii. Kelenjer prostat menghasilkan getah yang mengandung kolesterol garam dan fosfolipid
yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
iii. Kelenjer bulbouretra/kelenjer cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

2. Organ reproduksi pada wanita

No Nama organ Fungsi


1 Ovarium/indung telur Menghasilkan ovum dan hormon estrogen dan
progesteron
2 Saluran telur/tuba falopii Tempat fertilisasi dan menyalurkan ovum dari
ovarium ke uterus
3 Rahim/uterus Tempat pertumbuhan janin
4 Vagina Menerima sel-sel sperma dan jalan lahir bayi
5 Serviks (mulut rahim Memproduksi cairan berlendir dan membantu
sperma mencapai uterus (Rahim)
3. Penyakit/Kelainan pada organ reproduksi manusia
a. Gonore (kencing nanah), disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
halaman -8
b. Sifilis (raja singa), disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum
c. Kandidiasis disebabkan jamur kandida yang biasa menyebabkan infeksi adalah Kandida
albikans.
d. Herpes genital adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus herpes
e. AIDS, yaitu penyakit yang mengakibatkan kerusakan sistem imun disebabkan oleh virus
HIV

13. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN/ORGAN TUMBUHAN


A. Akar
Struktur dalam/anatomi hampir sama dengan batang
B. Batang
Jaringan pada batang dari luar ke dalam
a. epidermis, merupakan jaringan terluar dari batang dan biasanya tertutup lapisan gabus
yang berfungsi melindungi batang. Bagian yang tidak tertutup oleh gabus
disebut entisel. Fungsi lentisel untuk pernapasan dan transpirasi
b. korteks, terdiri jaringan parenkim, kolenkim, sklerenkim yang merupakan jaringan dasar
dan berfungsi memperkuat batang
c. endodermis disusun oleh selapis sel yang mengandung zat tepung disebut juga sarung
tepung/floeoterma
d. silinder pusat/stele, terdiri atas perisikel yang merupakan bagian terluar stele, floem
dan xylem dan jaringan parenkim. Parenkim paling tengah disebut empulur, sedang
yang di antara ikatan pembuluh disebut jari-jari empulur
Gambar penampang melintang batang

Perbedaan batang dikotil dan monokotil

Faktor Pembeda Batang dikotil Batang monokotil


Letak ikatan pembuluh teratur tesebar
Kambium ada Tidak ada
C. Daun
Struktur Anatomi
 Lapisan kutikula, merupakan lapisan paling atas serta sukar ditembus air karena
mengandung zat kitin dan lilin
 Epidermis, merupakan jaringan terluar yang berfungsi melindungi bagian-bagian daun
dibawahnya. Pada beberapa tumbuhan, terutama tumbuhan air lapisan ini
mempunyai beberapa stoma.
 Mesofil/daging daun, terdiri dua macam jaringan yaitu jaringan pagar/tiang/palisade
dan jaringan bunga karang/spons yang berfungsi tempat fotosintesis. Jaringan
palisade terdiri sel-sel parenkim yang bentuknya silindris, tegak , rapat dan
mengandung kloroplas. Jaringan spons terdiri sel-sel parenkim, sedikit mengandung
kloroplas, ruang antar selnya besar, sel-sel yang bentuknya tidak teratur
 Ikatan pembuluh, terdiri atas xylem dan floem yang terdapat pada tulang daun.
 Epidermis bawah,
merupakan lapisan
terbawah daun.
Umumnya
ditemukan
banyakstomata,
lapisan kutikula
lebih tipis atau
tidak ada.

halaman -9
14. PERCOBAAN FOTOSINTESIS
Percobaan Fotosintesis:
a. Percobaan Ingenhousz, bertujuan untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan
oksigen. Gelembung gas yang muncul dari tumbuhan hidrilla adalah gas oksigen hasil
fotosintesis

b. Percobaan Sach, bertujuan untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum.


Gambar percobaan Sach. Daun dari tumbuhan (1) dimasukkan dalam air mendidih (2) untuk
mematikan sel daun. Kemudian dimasukkan dalam alcohol panas (3) untuk melarutkan
klorofil. Langkah terakhir (4) adalah meneteskan larutan lugol pada daun, bila berwarna biru
kehitaman maka pada daun telah terbentuk amilum sebagai hasil fotosintesis.

15. PEWARISAN SIFAT


Pewarisan sifat menurut Mendel
A. Persilangan monohibrida
1. Persilangan monohibrida dominansi penuh
 Merupakan persilangan satu sifat beda, sifat resesif kalah atau tertutupi oleh sifat
dominan
Hasil persilangan F2 monohibrid dominansi penuh
Perbandingan genotip = 1 : 2 : 1
Perbandingan Fenotip = 3 : 1
2. Persilangan monohibrida semi dominan/intermediet
 Merupakan persilangan satu sifat beda, sifat resesif dan sifat dominan saling
mempengaruhi pada keturunan.
 Sifat keturunan merupakan antara dari sifat kedua gen induknya
Hasil persilangan F2 monohibrid intermediet
Perbandingan genotip = 1 : 2 : 1
Perbandingan fenotif = 1 : 2 : 1
3. Persilangan monohibrid pada manusia
Golongan darah manusia ada 4, dengan genotif :
- Golongan darah A : IAIA, IAIO
- Golongan darah B : IBIB, IBIO
- Golongan darah AB : IAIB
- Golongan darah O :IOIO
B. Persilangan dihibrida
 Adalah persilangan dua sifat beda.
Contoh :
Tumbuhan mangga berbuah besar, rasa masam (BBMM) di silangkan dengan mangga
berbuah kecil, rasa manis (bbmm)
Hasil persilangan F2 dihibrid
Perbandingan genotip =
BBMM : BBMm : BbMM : BbMm : BBmm : Bbmm : bbMM : bbMm : bbmm
1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1

halaman -10
Perbandingan Fenotip = berbuah besar rasa masam : berbuah besar rasa manis: berbuah
kecil rasa masam : berbuah kecil rasa manis = 9 : 3 : 3 : 1

16. MENFAAT PERKEMBANGAN TUMBUHAN DAN HEWAN UNTUK KESEJAHTERAAN


MANUSIA
Bioteknologi konvensional
 Bioteknologi konvensional: bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroba untuk
menghasilkan produk yang dibutuhkan manusia
 Tidak melakukan manipulasi organismenya atau rekayasa
 Menciptakan kondisi dan bahan makanan yang cocok bagi mikroba untuk berkembang
secara optimal.
Beberapa produk bioteknologi konvensional
Bahan Mikroorganisme Produk
Susu Lactobacillus bulgaris Yoghurt Yoghurt dapat meningkatkan
Streptococcus penyerapan kalsium dan vit B,
thermophillus meningkatkan kekebalan, mudah
dicerna
Susu Lactobacillus bulgaris Keju - mengubah gula susu(laktosa)
Streptococcus menjadi asam susu (asam laktat)
thermophillus - enzim mikroba akan mencerna
lemak dan protein menjadi asam
lemak dan asam amino
Singkong Saccaharomyces cere Tape Memecah glukosa menjadi asam
visiae asetat, alcohol, gas karbondioksida
Kacang Rhizopus sp Tempe Mengubah protein kompleks menjadi
kedelai protein sederhana yang mudah
dicerna,mencegah penyakit
perut/diare
Kacang Rhizopus oligosporus Oncom Neurospora dapat mengeluarkan
kedelai enzim amilase, lipase protease
Tepung Saccaharomyces cere Roti Mengembangnya roti, karena
terigu visiae dihasilkan karbondioksida
Kedelai hitam Aspergillus wentii Kecap Mengubah protein kompleks menjadi
asam amino
Air kelapa Acetobacter xylinum Nata de coco Mengubah gula menjadi selulosa
Sayuran Streptococcus sp, Asinan Mengubah gula dalam sayuran
Lactobacillus sp menjadi asam laktat. asam laktat
dapat menghambat pertumbuhan
mikroba lain
Glukosa Saccaharomyces Alkohol
Kotoran mikroba Gas Kotoran ternak dicerna mikroba
ternak metana/biogas menjadi gas metana
Limbah Methanobacterium Limbah yang Menguraikan limbah organic menjadi
organik tidak metana, karbondioksida, hidrogen
mencemari
lingkungan

Bioteknologi modern
 Bioteknologi modern (khususnya rekayasa genetika) ,contohnya :

1. Protein sel tunggal


Protein sel tunggal adalah bahan makanan berkadar protein tinggi yang berasal dari mikroba.
Istilah protein sel tunggal (PST) digunakan untuk membedakan bahwa PST berasal dari
organisme bersel tunggal atau banyak. Pemanfaatan mikroorganisme sehingga
mengahasilkan makanan berprotein tinggi
2. Mikroorganisme Transgenik
Transfer genetik yang dilakukan untuk menghasilkan individu dengan sifat unggul juga dapat
diterapkan di bidang peternakan. Hewan-hewan transgenik yang diperoleh dari teknik ini
memiliki kemampuan-kemampuan yang lebih baik baik dalam ketahanannya terhadap hama
penyakit, mampu menghasilkan susu dan daging yang lebih banyak dan berkualitas, serta
sifat-sifat unggul lainnya.
3. Rekayasa genetika

halaman -11
adalah mengubah sifat organisme sehingga memiliki kemampuan seperti yang diinginkan.
Proses manipulasi gen ini bertujuan untuk mendapatkan organisme yang unggul.

4. Reproduksi secara invitro /inseminasi


Inseminasi buatan atau kawin suntik adalah teknik yang dilakukan untuk mempercepat
proses perkembangbiakan pada hewan-hewan tertentu. Teknik ini dilakukan dengan
memasukan sperma dari induk jantan ke dalam sel telur betina.Melalui teknik inseminasi
buatan, kita dapat memperoleh banyak keuntungan seperti mutu genetik ternak lebih baik,
penggunaan bibit pejantan dapat optimal, angka kelahiran ternak baru meningkat, serta
dapat mencegah penularan penyakit kelamin tertentu.
5. Cloning transfer inti
Kloning adalah teknik bioteknologi modern yang dilakukan untuk menghasilkan individu baru
yang identik secara genetik. Melalui kloning, kita dapat menghasilkan salinan berkas dari
DNA, gen, sel, jaringan, atau organisme tertentu. Individu baru dihasilkan dari transfer inti
sel autosom (diploid) ke dalam ovum (haploid) yang telah diambil inti telurnya.
6. Kultur jaringan
Kultur jaringan adalah contoh penerapan bioteknologi modern yang dilakukan untuk
menghasilkan bibit tanaman yang banyak melalui isolasi jaringan tanaman tertentu dalam
media in vitro. Kultur jaringan merupakan solusi masalah perbanyakan tanaman dalam usaha
budidaya pertanian.
7. Inferon : melawan infeksi virus
8. Urokinase : menghilangkan bekuan darah
9. Aktivator plasminogen : menghilangkan bekuan darah
10. Gen- beta globulin : mengobati talasemia
11. Antibodi monoklonal : diagnosis penyakit menurun,mengobati sel tumor dan kanker.
12. Erythropoetin : mengobati anemia,merangsang pembentukan sel darah baru
13. Insulin manusia : mengobati diabetes mellitus

halaman -12

Anda mungkin juga menyukai