Karakteristik makhluk hidup ada yang dapat dengan mudah diamati oleh kita dan ada yang memerlukan pengamatan
secara mendetail. Beberapa karakteristik umum dari makhluk hidup adalah:
1. memiliki kemampuan untuk bergerak
2. tumbuh dan berkembang
3. memiliki kemampuan untuk bereproduksi
4. menanggapi rangsangan dari lingkungannya
5. mengambil dan menggunakan energi
6. memiliki kemampuan bernapas
7. menghasilkan limbah (ekskresi)
8. tubuh tersusun dari satu atau banyak sel
Ciri-Ciri Makhluk Hidup Menunjukkan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup
Karakteristik makhluk hidup pada hewan dapat dengan jelas diamati oleh manusia. Tumbuhan termasuk makhluk hidup
juga, meskipun pergerakan dan pertumbuhan terjadi sangat lambat yang sering tidak kalian sadari. Beberapa benda tak
hidup memiliki beberapa karakteristik kehidupan tetapi tidak akan memiliki semuanya. Sehingga sesuatu dapat
diklasifikasikan menjadi makhluk hidup harus memiliki semua karakteristik kehidupan di atas.
Ciri-Ciri Makhluk Hidup Menjelaskan perbedaan ciri hidup hewan dan tumbuhan
Perbedaan ciri hewan dan tumbuhan sehingga keduanya dibedakan menjadi dua dunia (Kingdom). Semua tumbuhan
yang ada di bumi dimasukkan ke dalam kingdom Plantae, sedangkan semua hewan akan dimasukkan ke dalam
kingdom Animalia. Diantara kedua kingdom ini, baik plantae atau animalia memiliki beberapa perbedaan, yaitu:
1. Tumbuhan memiliki dinding sel sedangkan hewan tidak.
Dinding sel tumbuhan tersusun atas selulosa yang digunakan untuk memberi bentuk sel tumbuhan dan
memperkokoh sel tumbuhan.
2. Tumbuhan bersifat autotrof sedangkan hewan memiliki sifat heterotrof.
Tumbuhan memiliki kloroplas yang mengandung klorofil. Klorofil berfungsi untuk menangkap cahaya matahari
yang digunakan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis akan menghasilkan cadangan makanan berupa amilum.
Sedangkan pada hewan biasanya mengandalkan makhluk hidup lain sebagai sumber makanannya misalnya dari
tumbuhan maupun dari hewan lain.
3. Tumbuhan bergerak secara pasif sedangkan hewan bergerak secara aktif.
Hewan memiliki tulang dan otot yang akan berfungsi sebagai alat geraknya sedangkan tumbuhan hanya memiliki
gerak pasif, contohnya seperti arah tumbuh tumbuhan yang mendekati datangnya cahaya matahari.
Klasifikasi Makhluk Hidup Mengurutkan takson pada makhluk hidup
Hasil dari klasifikasi makhluk hidup adalah terbentuknya
kelompok-kelompok makhluk hidup yang memiliki banyak
persamaan disebut dengan takson. Urutan tingkatan takson
mulai dari yang tertinggi ke tingkat yang terendah, yaitu:
1. kingdom (kerajaan) atau regium (dunia)
2. phylum (filum) atau divisio (divisi)
3. classis (kelas)
4. ordo (bangsa)
5. familia (famili/suku)
6. genus (marga)
7. species (spesies/ jenis).
Semakin tinggi tingkatan takson maka semakin banyak
anggota takson, tetapi semakin sedikit persamaan antar
anggota takson tersebut. Sebaliknya, semakin rendah
tingkatan takson maka semakin sedikit anggota takson,
tetapi semakin banyak persamaan antar anggota takson
tersebut.
Klasifikasi Makhluk Hidup Menjelaskan perbedaan organisme autotrof dan heterotrof
Organisme autotrof adalah organisme yang dapat menyediakan makanannya sendiri dengan mengubah zat anorganik
menjadi zat organik. Contoh organisme autotrof yaitu tumbuhan. Tumbuhan memiliki kemampuan untuk melakukan
proses fotosintesis. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi
karbohidrat.
Organisme heterotrof adalah organisme yang memakan organisme lain. Organisme lain tersebut dapat berupa
tumbuhan, hewan, atau sisa organisme. Organisme heterotrof dapat dibagi menjadi tiga, yaitu herbivora (memakan
tumbuhan), karnivora (memakan herbivora atau hewan lain), dan omnivora (memakan tumbuhan dan hewan).
Klasifikasi Makhluk Hidup Menyebutkan ciri tumbuhan gymnospermae
Gymnospermae adalah salah satu anggota kelompok spermatophyta yang memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu: (1)
memiliki alat perkembangbiakan berupa biji, namun yang menjadi ciri khas adalah biji pada gymnospermae tidak
ditutupi oleh daun buah, sehingga sering dikenal dengan istilah biji terbuka; (2) memiliki organ kelamin berupa
strobilus; (3) umumnya berupa perdu, hingga pohon besar sehingga memiliki kambium pada batangnya; (4) sudah
memiliki pembuluh angkut yang sempurna; (5) memiliki akar tunggang; (6) beberapa anggotanya memiliki daun kecil
seperti jarum.
Klasifikasi Makhluk Hidup Menyebutkan ciri tumbuhan monokotil
Tumbuhan monokotil dapat diartikan juga sebagai tumbuhan
dengan biji berkeping satu (mono). Hal ini disebabkan karena
tumbuhan monokotil memiliki biji yang tidak membelah saat
berkecambah. Empat ciri tumbuhan yang termasuk dalam
kelompok monokotil adalah sebagai berikut:
1. Berbiji tunggal atau berkeping satu
2. Berakar serabut
3. Xilem dan floem letaknya tersebar dan tidak teratur
4. Tulang daunnya sejajar
5. Batang tidak berkambium
6. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota
bunga, kelopak bunga, dan benang sari berjumlah 3 buah
Klasifikasi Makhluk Hidup Menentukan kunci determinasi beberapa makhluk hidup
Dalam proses pengklasifikasian makhluk hidup perlu adanya proses identifikasi. Identifikasi merupakan suatu proses
yang dapat kita lakukan untuk menentukan atau mengetahui identitas dari suatu jenis organisme. Banyak metode yang
dapat kita gunakan untuk mengetahui identitas suatu jenis organisme, di antaranya dengan konfirmasi langsung kepada
ahlinya, mencocokkan dengan spesimen, atau dengan menggunakan suatu instrumen yaitu kunci identifikasi atau kunci
determinasi. Kunci determinasi tersebut merupakan serangkaian pertanyaan yang dapat menggiring kita sehingga dapat
mengetahui nama dari jenis organisme yang ingin kita ketahui identitasnya.
Klasifikasi Makhluk Hidup Menjelaskan metagenesis pada tumbuhan lumut
Tumbuhan lumut memiliki ciri yaitu mengalami metagenesis. Metagenesis ialah proses pergiliran keturunan dari fase
gametofit dan fase sporofit. Fase sporofit memiliki arti tumbuhan yang menghasilkan spora. Sedangkan fase gametofit
ialah fase yang akan menghasilkan gamet atau sel kelamin. Pada tumbuhan lumut fase gametofitnya ialah tumbuhan
lumut itu sendiri, sedangkan fase sporofitnya ada pada sporogonium. Pada gambar diperlihatkan pergiliran keturunan
dari fase gametofit dan fase sporofit tumbuhan lumut yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Pada tumbuhan lumut, spora akan tumbuh menjadi protonema
2. Protonema akan tumbuh dan berkembang menjadi
tumbuhan lumut
3. Tumbuhan lumut akan menghasilkan anteridium atau
alat perkembangbiakan jantan dan arkegonium atau alat
perkembangbiakan betina
4. Anteridium akan menghasilkan sperma, dan arkegonium
akan menghasilkan ovum (sel telur). Kemudian terjadi
fertilisasi menghasilkan zigot
5. Pada tumbuhan lumut daun, sporofit tetap menempel
pada ujung tumbuhan (gametofit). Kemudian terjadi
pembentukan spora pada sporofit melalui pembelahan
sel induk spora dalam sporogonium dan kemudian siklus
akan berulang kembali
Klasifikasi Makhluk Hidup Menyebutkan ciri hewan vertebrata
Vertebrata merupakan subfilum dari chordata atau hewan yang memiliki rangkaian tulang kecil yang memanjang pada
bagian dorsal atau punggung dari kepala hingga ekor. Karakteristik vertebrata adalah sebagai berikut:
1. Sebagian atau seluruh notokorda digantikan oleh ruas-ruas tulang belakang
2. Memiliki tengkorak atau kranium yang berisi otak
3. Memiliki endoskeleton (kerangka dalam) yang tersusun dari tulang keras maupun tulang rawan
4. Bertubuh kecil hingga besar dengan bentuk tubuh simetri bilateral
5. Memiliki anggota badan yang berfungsi sebagai alat gerak, misalnya sirip, ekor, kaki, atau tangan yang tersusun
dari otot dan tulang
6. Sistem peredaran darah tertutup
7. Sistem pencernaan lengkap (mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus)
8. Alat pernapasan berupa insang atau paru-paru. Pada vertebrata tingkat tinggi, celah insang hanya terdapat pada fase
embrio
9. Memiliki sepasang ginjal sebagai alat ekskresi
10. Memiliki alat indra berupa sepasang mata dan sepasang telinga
Ekosistem dan Keanekaragaman Menjelaskan satuan-satuan ekosistem
Makhluk Hidup
Biosfer adalah lapisan lingkungan di bumi yang mendukung kehidupan flora dan fauna yang meliputi lithosfer,
hidrosfer dan atmosfer sebagai satu kesatuan utuh. Biosfer tersusun atas jenjang-jenjang berikut:
1. Individu, adalah makhluk hidup tunggal
2. Populasi, adalah kumpulan individu sejenis pada suatu daerah
3. Komunitas, adalah kumpulan populasi yang saling berinteraksi pada suatu daerah
4. Ekosistem, adalah kumpulan komunitas yang memiliki ciri berbeda dan saling mempengaruhi pada suatu daerah.
5. Bioma, adalah kumpulan ekosistem yang berada pada satu iklim atau wilayah geografis yang dicirikan oleh
vegetasi atau flora suatu tempat
6. Biosfer, adalah kumpulan bioma-bioma yang mendukung kehidupan
Ekosistem dan Keanekaragaman Menjelaskan komponen ekosistem
Makhluk Hidup
1. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen dalam ekosistem yang mengacu pada makhluk hidup atau organisme. Artinya
semua makhluk hidup dalam ekosistem termasuk dalam komponen biotik, baik itu manusia, hewan, tumbuhan,
hingga makhluk mikroskopik seperti bakteri atau dekomposer.
Berdasarkan cara mendapatkan makanannya, komponen biotik ini dibedakan menjadi tiga, yakni produsen
(autotrof), konsumen (heterotrof), dan pengurai (dekomposer)
Terdapat 3 jenis-jenis konsumen berdasarkan dari sumber makanan yang dikonsumsi antara lain yaitu:
a. Karnivora, yakni organisme yang sumber makanannya adalah daging
b. Herbivora, yakni organisme yang sumber makanannya adalah daun atau tumbuhan
c. Omnivora, yakni organisme yang sumber makanannya bisa berasal dari tumbuhan atau daging organisme lain
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen tidak hidup yang ada pada sebuah ekosistem. Adanya komponen abiotik
sangat menentukan apa saja jenis makhluk hidup yang bisa tinggal dan bertahan di sebuah lingkungan ekosistem
tertentu. Yang termasuk dalam komponen abiotik atau tak hidup dalam ekosistem antara lain adalah air, udara,
tanah, suhu, kelembaban, sinar matahari, iklim, dan lain-lain.
Ekosistem dan Keanekaragaman Menjelaskan dampak dari aliran energi
Makhluk Hidup
Untuk menjaga keseimbangan pada ekosistem, maka terjadi peristiwa makan dan dimakan. Hal ini bertujuan untuk
mengendalikan populasi suatu organisme. Peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dalam suatu ekosistem
akan membentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
1. Rantai makanan Perhatikan
Dalam suatu ekosistem terjadi peristiwa makan dan dimakan dalam suatu garis lurus yang disebut rantai makanan.
2. Jaring-Jaring Makanan
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling berhubungan dikombinasikan
3. Piramida Makanan
Dalam ekosistem yang seimbang jumlah produsen lebih banyak daripada jumlah konsumen tingkat I, jumlah
konsumen tingkat II lebih banyak daripada konsumen tingkat III, demikian seterusnya. Hal ini disebabkan oleh
hilangnya energi pada setiap tingkatan makanan. Jika rantai makanan digambarkan dari produsen sampai konsumen
tingkat tinggi, maka akan terbentuk suatu piramida makanan.
Ekosistem dan Keanekaragaman Menjelaskan tentang hutan sebagai salah satu keanekaragaman hayati
Makhluk Hidup indonesia.
Indonesia terkenal memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di
dunia. Indonesia memiliki banyak bioma seperti bioma hutan
hujan tropis, savana, pantai, dan padang rumput. Hal ini
ditunjang oleh lokasi geografis yang terletak di garis ekuator
yang menerima cahaya Matahari sepanjang tahun dan curah
hujan yang tinggi. Hutan hujan tropis di Indonesia terkenal
memiliki tumbuhan endemik khas Indonesia, misalnya bunga
Rafflesia arnoldi, meranti, cendana, anggrek tebu, daun payung,
damar dan lainnya.
Intrusi magma terjadi karena gerakan magma belum mencapai permukaan bumi.
Jenis-jenis intrusi magma:
a. Batolit, batuan beku yang terbentuk pada dapur magma.
b. Dike/gang, batuan yang berbentuk pipih atau lempeng.
c. Diatrema/korok, corong magma menuju permukaan bumi.
d. Sill, magma yang membeku antara dua lapisan lithosfer.
e. Apofise, intrusi yang bercabang seperti jari.
f. Lakolit, sill yang memiliki bentuk seperti lensa cembung datar.
Bumi dan Tata Surya Disajikan gambar gerhana bulan total, menjelaskan fenomena alam yang
terjadi
Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi
jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada
tepat di satu garis yang sama.