Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN KLASIFIKASI

MAKHLUK HIDUP DAN


IDENTIFIKASI MAKHLUK HIDUP
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

 Cara pengelompokan (penggolongan) dan pemberian


nama makhluk hidup berdasarkan persamaan dan
perbedaan ciri-cirinya adalah klasifikasi makhluk hidup

Bapak Taksonomi
Karl von Linne lebih Ilmu tentang pengelompokan
makhluk hidup berdasarkan
dikenal dengan nama ciri-cirinya disebut
Carolus Linnaeus taksonomi
(1708-1778)
Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup

 1. Mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai macam makhluk hidup.


 2. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup.
 3. Mengetahui manfaat makhluk hidup untuk kepentingan manusia.
 4. Mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup.
 5. Mempelajari makhluk hidup yang jumlahnya sangat banyak dengan lebih mudah
Klasifikasi Sistem Lima Kingdom

Terdapat 5 klasifikasi kingdom makhluk hidup yaitu:


 1. Monera
 2. Protista
 3. Fungi
 4. Plantae
 5. Animalia
Kingdom Monera

 Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kelompok monera memiliki


ukuran mikroskopis berkisar antara 1-10 μm (mikrometer). Untuk
melihatnya dibutuhkan mikroskop yang memiliki pembesaran lebih dari
1.000 kali.
 Ciri-ciri makhluk hidup kelompok monera adalah selnya tidak memiliki
membran inti (prokariotik), bersel satu, dan berkembang biak dengan cara
membelah diri. Kingdom monera terdiri dari bakteri dan alga biru.
Kingdom Protista

 Kelompok kedua dalam klasifikasi makhluk hidup adalah kingdom protista.


Perbedaan utama kelompok monera dan kelompok protista adalah pada
membran inti yang dimilikinya. Makhluk hidup kingdom protista selnya
mempunyai membran inti.
 Sifat-sifat dari kelompok protista ini sangat beragam, ada yang bersel tunggal
dan ada juga yang bersel banyak. Selain itu juga ada yang berukuran
mikroskopis (hanya dapat dilihat mengunakan mikroskop) dan ada juga yang
berukuran makroskopis (dapat dilihat tanpa mikroskop).
 Ada yang sifat-sifatnya menyerupai hewan (memakan hewan lain) dan ada
juga yang memiliki sifat-sifat seperti tumbuhan (mampu berfotosintesis).
Kelompok protista yang memiliki sifat seperti hewan disebut protozoa dan
yang memiliki sifat tumbuhan disebut alga.
Kingdom Fungi

 Jamur memiliki cara yang unik dalam hal cara memperoleh makanannya. Jamur
tidak menelan makanannya seperti hewan atau manusia, namun mengeluarkan
sejenis zat yang membuat sisa makhluk hidup lain menjadi terurai. Jika telah
terurai maka sari-sarinya akan diserap oleh jamur.
 Jamur ada yang bersel tunggal dan ada juga yang bersel banyak. Jamur yang
memiliki banyak sel atau multiseluler, tubuhnya terdiri atas benang-benang halus
yang disebut hifa. Hifa tersebut akan membentuk suatu anyaman yang disebut
miselium. Jamur biasanya hidup di tempat-tempat yang lembab dan sedikit terkena
sinar matahari, bersifat saprofit (hidup dan makan dari bahan organik yang sudah
mati atau busuk), dan parasit.
 Perkembangbiakan jamur dapat dilakukan secara generatif (kawin) maupun
vegetatif (tidak kawin). Perkembangbiakan secara generatif, dengan melakukan
perkawinan melalui miselium. Adapun secara vegetatif, jamur akan menghasilkan
spora yang dibentuk oleh tubuh buah.
Kingdom Plantae

 Kelompok ini beranggotakan makhluk hidup bersel banyak yang mampu


berfotosintesis. Kemampuan fotosintesis ini dikarenakan adanya klorofil di
dalam kloroplas. Klorofil inilah yang bisa memanfaatkan energi cahaya
matahari untuk membuat makanan.
 Perbedaan lain antara tumbuhan dengan makhluk hidup bersel banyak lain
adalah dalam hal struktur selnya. Sel-sel tumbuhan mempunyai dinding sel
yang terbuat dari bahan selulosa (sejenis karbohidrat). Oleh karena itu,
tumbuhan biasanya bersifat kaku dan tidak mudah patah.
 Dunia tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tumbuhan tidak
berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan yang tidak
berpembuluh disebut juga tumbuhan talus atau Thallophyta. Sedangkan
tumbuhan berpembuluh disebut juga Tracheophyta
Kingdom Animalia

 Dalam klasifikasi makhluk hidup, hewan termasuk ke dalam kingdom


animalia. Hewan merupakan kelompok makhluk hidup yang hidup dengan
cara memakan makhluk hidup lain. Perbedaan utama antara hewan dan
tumbuhan adalah pada dinding sel yang dimilikinya. Sel-sel tumbuhan
memiliki dinding sel, sedangkan sel-sel hewan tidak mempunyai dinding sel.
 Kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan ada
tidaknya tulang belakang. Berdasarkan hal itu, hewan dapat dibagi menjadi
kelompok hewan bertulang belakang (Vertebrata) contohnya hewan-hewan
mamalia dan hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata) contohnya cacing,
laba-laba dan serangga lainnya.
Identifikasi makhluk hidup

 Identifikasi makhluk hidup adalah proses untuk menentukan nama makhluk hidup kemudian
menempatkannya dalam kelompok yang tepat.
 Langkah pertama dalam identifikasi adalah mempelajari makhluk hidup yang baru kita kenal dengan sebaik-
baiknya. Semua sifat morfologi (seperti bentuk, ukuran, dan permukaan) serta anatomi perlu diketahui
dengan lengkap.
 Langkah berikutnya dalam identifikasi adalah mencari alat pembanding. Alat pembanding digunakan untuk
menyamakan dan membandingkan makhluk hidup yang kita temui dengan makhluk hidup lain yang telah
diketahui identitasnya. Alat bantu ini dapat berupa gambar, specimen(awetan atau herbarium), atau kunci
determinasi.
Kunci Determinasi

Kunci determinasi adalah kunci analisis yang menggunakan ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap
langkah dalam kunci tersebut dinamakan kuplet yang terdiri dari dua pertanyaan yang saling berlawanan
sehingga disebut kunci dikotomis. Jika salah satu pernyataan ada yang cocok dengan ciri makhluk hidup yang
diidentifikasi, maka pernyataan lainnya gugur.
Dalam menggunakan kunci determinasi, setiap spesies yang akan diidentifikasi dihadapkan pada dua ciri-ciri
yang salah satunya paling sesuai dengan spesies yang sedang diidentifikasi. Apabila sudah diperoleh ciri-ciri
yang sesuai dengan spesies terebut, maka dilanjutkan ke ciri-ciri berikutnya sesuai dengan angka yang
ditunjukkan. Demikian seterusnya hingga diperoleh nama dari spesies yang diidentifikasi.
Kladogram

Melalui pembuatan kunci determinasi, Anda dapat Menyusun kladogram. Kladogram (Yunani, clados =
cabang, gramma = ciri atau karakter) adalah diagram yang menunjukkan hubungan (relation) antar makhluk
hidup. Kladogram dibuat dengan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimilikinya.
Contoh kladogram sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai