POINT MATERI INTI Gejala Alam Biotik 1 adalah gejala alam yang di dalamnya melibatkan unsur mahluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia. Contoh gejala alam biotik - Ledakan populasi hama yang menyerang pertanian 2 - Permukaan danau yang tertutup eceng gondok atau ganggang - Mewabahnya nyamuk yang membawa virus deman berdarah Gejala Alam Abiotik 3 adalah gejala alam yang tidak melibatkan unsur mahluk hidup Contoh gejala alam abiotik - Gempa bumi 4 - Gunung meletus - Banjir besar - Terjadinya siang dan malam
MATERI 2 : Ciri-ciri dan Karakteristik Mahluk Hidup
aas
POINT MATERI INTI
Ciri-ciri mahluk Hidup Bernafas Berkembang biak Iritabilitas 1 Makan dan minum Bergerak Mengeluarkan zat sisa Tumbuh dan berkembang Beradaptasi Bernafas 2 Tujuan bernafas untuk membebaskan energi yang terdapat di dalam makanan yang telah dimakan Makan dan Minum Makanan dan minuman sebagai sumber energi atau untuk 3 pertumbuhan. Autotrof: Mahluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri. Heterotrof: makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri Tumbuh dan berkembang Tumbuh adalah bertambahnya ukuran volume, pada makhluk hidup 4 yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali). Berkembang : matangnya fungsi organ tubuh terutama organ reproduksi
“M Inti diperkenankan untuk 1 Ka Alif :
diperbanyak” 085720556098 MATERI Reproduksi Reproduksi adalah proses terbentuknya individu baru. Tujuan 5 reproduksi adalah untuk melestarikan jenisnya. Reproduksi ada dua jenis yaitu reproduksi generatif dan reproduksi vegetatif Adaptasi 6 Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya Jenis-jenis Adaptasi 1. Adaptasi Morfologi: yaitu adaptasi berupa bentuk tubuh. Contoh bentuk paruh burung pemakan daging dan burung pemakan biji berbeda. 7 2. Adaptasi Fisiologi: adaptasi berupa fungsi organ-organ tubuh. Ikan air tawar, sedikit minum, tapi urinenya banyak dan encer ( hipotonik). Sedangkan ikan air laut, banyak minum tapi urinenya sedikit dan kental 3. Adaptasi tingkah laku: adaptasi berupa tingkah laku. Contoh : mimikri pada bunglon, autotomi pada cicak Iritabilitas Iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk peka / 8 menanggapi terhadap rangsang. Contoh: tumbuhan tumbuh ke arah air dan cahaya Mengeluarkan Zat sisa (ekresi) 9 Dari makanan dan minum yang masuk ke dalam tubuh, ada zat sisa yang harus dikeluarkan oleh tubuh, atau zat sisa dari metabolisme
MATERI 3 : Klasifikasi Mahluk Hidup
POINT MATERI INTI
Klasifikasi Mahluk Hidup 1 Klasifikasi mahluk hidup adalah pengelompokan mahluk hidup berdasarkan kesamaan fisik yang dimiliki Taksonomi 2 Cabang Ilmu yang mempelajari klasifikasi mahluk hidup Tujuan klasifikasi adalah mengelompokkan objek sehingga mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai jenis makhluk hidup.
Identifikasi adalah menentukan ciri makhluk hidup yang diamati.
“M Inti diperkenankan untuk 2 Ka Alif :
diperbanyak” 085720556098 MATERI 3 Pelopor taksinomi (bapak klasifikasi MH) : Carolus Linnaeus Urutan Taksonomi (di bawah kingdom) Hewan Tumbuhan Phylum Divisio Kelas Kelas 4 Ordo Ordo Familia Familia Genus Genus Spesies Spesies 5 5 Kingdom Robert H. Whittaker Monera (prokariotik) Fungi (jamur) Animalia (hewan) Protista (eukariotik) Plantae (tumbuhan) Manfaat Kalsifikasi 1. Memudahkan untuk mengenal mahluk hidup 6 2. Memudahkan untuk mempelajari mahluk hidup 3. Mengetahui adanya hubungan kekerabatan antara mahluk hidup Sistem tata nama ganda (Binomial Nomenklatur) nama ilmiah 1. Terdiri dari 2 kata dalam bahasa latin 2. Kata pertama menunjukan nama Genus penulisannya diawali huruf 7 besar, kata kedua menunjukan spesies penulisannya diawali huruf kecil 3. Penulisan nama latin dicetak miring atau diberikan garis bawah Kunci Determinasi (kunci dikotomis) Kunci determinasi adalah langkah untuk mengenali dan mengelompokkan mahluk hidup. Kunci determinasi berisi ciri-ciri organisme yang disajikan dengan karakter berlawanan atau berlainan 8 1.a. akar serabut 3. a. berbiji terbuka b. akar tunggang b. berbiji tertutup 2. a. batang berkambium c. tidak memiliki biji b. batang tidak berkambium Vetebrata 9 1. Piscess (ikan) 3. Mamalia 5. Reptilia 2. Aves (Unggas) 4. Amphibi 10 Avertebrata 1. Porifera (Hewan berpori) 2. Coelentarata (Hewan berongga) 3. Platyhelminthesis (cacing Pipih) “M Inti diperkenankan untuk 3 Ka Alif : diperbanyak” 085720556098 MATERI 4. Nemathelmintesis (cacing gilig) 5. Annelida (Cacing gelang) 6. Molusca (hewan lunak) 7. Echinodermata ( hewan berkulit duri) 8. Arthophoda (hewan berbuku-buku) Plantae 1. Thallophyta 2. Bryophyta (tumbuhan lumut) 11 3. Pteridophyta (tumbuhan paku) 4. Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
MATERI 4 : Organisasi Kehidupan
POINT MATERI INTI Organisasi Kehidupan Seluler 1 Sel – Jaringan – Organ – Sistem Organ – Organisme Organisasi Kehidupan Molekuler 2 Atom – molekul – senyawa – organel - sel Sel 3 Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup yang dapat menjalankan proses kehidupan Jenis sel Sel Prokariotik: Sel yang tidak memiliki membran inti sel. (alga biru, dan 4 bakteri) Sel Eukariotik: Sel yang sudah memiliki membran inti sel. Contoh sel hewan dan sel tumbuhan Pembagian Organisme berdasarkan Banyak Sel 5 Organisme Uniseluler: Organisme yang terdiri dari satu sel Organisme Multiseluler: Organisme yang terdiri dari banyak sel Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan Sel Hewan Sel tumbuhan - Memiliki sentriol, lisosom, - Memiliki kloroplas, & dinding sel 6 - Tidak memiliki kloroplas dan - Tidak memiliki sentriol dan dinding sel lisosom - Bentuk tidak tetap - Bentuk tetap - Vakuola berukuran kecil - Vakuola berukuran besar Persamaan Sel hewan dan tumbuhan 7 Sama-sama memiliki inti sel, sitoplasma, dan membran plasma Fungsi Bagian-bagian Sel “M Inti diperkenankan untuk 4 Ka Alif : diperbanyak” 085720556098 MATERI Nama Bagian Sel Fungsi Membran sel Pembatas isi sel dengan bagian luarnya, Mengatur masuknya zat ke dalam sel dan ke luar sel Sitoplasma Zat yang mengisi bagian sel, Tempat (cairan sel) berlangsungnya reaksi metabolisme sel, mempertahankan bentul sel Inti sel (nukleus) Mengatur seluruh aktivitas sel, di dalam nukleus terdapa DNA, RNA, dan anak inti sel (nukleolus) Mitokondria Sebagai penghasil energi sel, alat pernapasan sel Ribosom Berperan dalam sintesis / pembuatan protein Ribosom bebas (tidak menempel pada RE), Ribosom yang menempel pada RE Retikulum Membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang Endoplasma dibutuhkan organel-organel sel, tempat sintesis protein, pengangkut protein, dan transportasi protein 8 RE Kasar (ditempeli ribosom) dan RE halus (tidak ditempeli ribosom): Badan Golgi, Memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh RE kompleks golgi, & menyalurkan ke organel2 yang membutuhkan golgi aparatus Membentuk membran sel, membentuk lisosom Lisosom Untuk mencerna zat sisa makanan atau zat asing Sentriol Berperan dalam proses pembelahan sel Sentrosom Sebagai reproduksi sel Kloroplas Tempat berlangsungnya fotosintesis Vakuola Menyimpan cadangan makanan, Mencerna makanan, mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan dalam sel Dinding sel Menjaga bentuk sel tumbuhan, melindungi membran sel Plasmodesmata Celah pada dinding sel yang berfungsi sebagai komunikasi antar sel Jaringan 9 Jaringan adalah kumpulan sel yang sama dan sejenis Jaringan Pada Hewan 10 Jaringan epitel , jaringan otot, jaringan penyokong / jaringan ikat 11 Jaringan Pada Tumbuhan
“M Inti diperkenankan untuk 5 Ka Alif :
diperbanyak” 085720556098 MATERI Jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan dasar (parenkim), jaringan penyokong, jaringan pengangkut Jaringan Epitel: Jaringan yang melapisi seluruh permukaan dalam dan 12 luar dari organ tubuh. Fungsi: pelindung tubuh, penyerap zat, pengeluaran zat difusi zat, Jaringan Otot: Jaringan yang berperan sebagai alat gerak . siat 13 jaringan otot, dapat direnggangkan, dapat berkontraksi, dapat dirangsang, elastis Jaringan Penyokong atau Pengikat: 14 Jaringan ikat, jaringan tulang rawan, jaringan tulang, jaringan darah, jaringan limfa Jaringan epidermis: Jaringan paling luar dari tumbuhan. 15 Ciri-ciri jaringan epidermis: bentuknya pipih, melebar, bertaut-tautan satu dan sel lainnya Jaringan Endodermis: berfungsi mengatur arah gerak air supaya masuk 16 ke pembuluh pengangkut Jaringan meristem: Jaringan yang masih aktif membelah dan belum 17 terdiferensiasi . terdapat pada ujung akar dan ujung batang Jaringan Dasar (parenkim): 18 Fungsi: - sebagai cadangan makanan, membantu proses fotosintesis, mengisi di antara jaringan-jaringan yang lainnya Jaringan Penyokong( penguat): fungsi menguatkan bagian tumbuhan Macam-macam jaringan penyokong 19 1. Jaringan kolenkim: terletak di dekat epidermis 2. jaringan skelerenkim: merupakan jaringan yang terdiri dari sel-sel Jaringan Pengankut : Xilem (pembuluh kayu): mengangkut air dan garam mineral dari tanah 20 ke daun Floem (pembuluh tapis): mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan Organ 21 Organ adalah kumpulan jaringan-jaringan yang berbeda Organ Tumbuhan Akar: menunjang berdirinya tubuh tumbuhan pada tempat hidupnya. Menyerap unsur hara, menyimpan cadangan makanan 22 Batang : menghubungkan antara akar dan daun, menegakkan tumbuhan, menyimpan cadangan makanan Daun: Tempat fotosintesis, penguapan air, pertukaran udara “M Inti diperkenankan untuk 6 Ka Alif : diperbanyak” 085720556098 MATERI Sistem Organ 23 Sistem organ adalah organ-organ yang bekerja sama melakukan fungsi tertentu pada tubuh organisme. Sistem organ pada manusia Sistem Pencernaan Sistem Reproduksi Sistem Saraf 24 Sistem Pernapasan Sistem Transportasi Darah Sistem Gerak Sistem Ekresi MATERI 5 : Ekosistem & Interaksi Mahluk Hidup
POINT MATERI INTI
Ekosistem 1 Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara organisme dengan lingkungannya Satuan Penyusun Ekosistem Individu: satu makhluk hidup tunggal Populasi: Kumpulan makhluk hidu sejenis, yang hidup dalam suatu habitat. (Habitat : tempat tinggal alami suatu makhluk hidup) Komunitas: Kumpulan dua atau lebih populasi dalam suatu habitat Bioma: wilayah yang memiliki sifat geografis atau iklim yang sama 2 Contoh bioma: Bioma taiga (hutan satu spesies pohon) Bioma Stepa (Padang rumput), Bioma tundra (kutub utara / selatan), bioma gurun, Bioma Hutan Hujan Tropis. Bioma hutan gugur Biosfer: Lingkungan yang dibentuk oleh keseluruhan ekosistem yang ada di bumi. Biosfer terdiri dari: Hidrosfer (ekosistem perairan), Litosfer (ekosistem daratan), Atmosfer (selimut udara) Komponen Ekosistem Komponen Biotik: Komponen yang terdiri dari makhluk hidup. Contoh: 3 Manusia, hewan, dan tumbuhan Komponen Abiotik : Komponen ekosistem yang tidak hidup. Contoh: Cuaca, suhu, air, tanah, cahaya, kelembaban, & udara Peran komponen biotik di ekosistem Produsen: penghasil makanan bagi makhluk hidup lainnya Konsumen: menjadikan makhluk hidup lainnya sebagai sumber makanan / sumber energi. Herbivora : pemakan tumbuhan (sapi, 4 kambing), Karnivora: pemakan daging, (singa, macan), Omnivora: pemakan hewan dan tumbuhan ( ayam, tikus) Pengurai (dekomposer) : Organisme pengurai sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati, Contoh: jamur, bakteri “M Inti diperkenankan untuk 7 Ka Alif : diperbanyak” 085720556098 MATERI Pola-Pola Interaksi makhluk hiduo 5 Netral, predasi, kompetisi, dan simbiosis Hubungan Predasi : Yaitu hubungan antara mangsa dan pemangsa. 6 Contoh: singa dan rusa, Elang dan ular, tikus dan burung hantu
Hubungan Kompetisi : yaitu hubungan yang saling bersaing atau
memperebutkan sesuatu. Contoh : Singa dan Hyena yang sama-sama 7 memangsa rusa. Singa jantan muda dan singa tua yang memperebutkan wilayah kekuasaan Hubungan Netral: yaitu hubungan yang tidak saling mempengaruhi 8 secara langsung. Contoh : Kucing dan Pohon Mangga. Belalang dan sapi Hubungan Simbiosis: hubungan yang saling mempengaruhi antara dua 9 makhluk yang berbeda jenis. 4 Jenis Simbiosis; Mutualisme, Parasistisme, Komesalisme, dan Amensalisme Simbiosis Mutualisme :Hubungan timbal balik yang saling 10 menguntungkan. Contoh: Hubungan antara burung jalak dan kerbau, lebah dan bunga. Kupu-kupu dan bunga, flagellata dan rayap Simbiosis Parasitisme: hubungan dimana satu pihak diuntungkan 11 sedangkan yang lainnya dirugikan. Contoh: benalu dan inangnya, cacing dalam perut, kutu di kepala, Simbiosis Komensalisme: hubungan di mana satu pihak diuntungkan, sedangkan pihak yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. 12 Contohnya; ikan badut dan anemon laut, tumbuhan pakis dan inangnya, bunga anggrek dan inangnya, pohon sirih dan inangnya, ikan hiu dan ikan remora Simbiosis Amensalisme: hubungan di mana salah satu organisme menghambat pertumbuhan organisme yang lain. Pohon walnut yang 13 mengeluarkan senyawa alelopati sehingga tumbuhan lain di sekitar pohon walnut sulit tumbuh dengan baik Hubungan Ketergantungan Antara Komponen Biotik Rantai Makanan: rangkaian proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu, yang ditunjukkan dengan satu arah 14 Jaring-jaring makanan: gabungan dua atau lebih dari rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain Piramida makanan: urutan biomassa pada rantai makanan yang saling ber