Anda di halaman 1dari 9

IPA

1. Pasangan besaran, satuan dan alat ukur


Merupakan besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran yang lain.
Satuan besaran pokok disebut satuan pokok dan telah ditetapkan terlebih dahulu
berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Besaran pokok sifatnya bebas, artinya tidak
bergantung pada besaran pokok yang lain.

Merupakan turunan dari besaran pokok. Satuan besaran turunan disebut satuan turunan dan
diperoleh dengan menggabungkan beberapa satuan besaran pokok.
2. Klasifikasi makhluk hidup

Pengklasifikasian makhluk hidup ini disusun berdasarkan persamaan dan perbedaan yang
diurutkan berdasarkan kelompok. Urutan kelompok ini disebut takson atau taksonomi. Orang
yang pertama kali mengenalkan taksonomi yaitu Carolus Lenneaus. Tingkatan takson
diperlukan untuk mengurutkan tingkatan umum ke tingkatan yang lebih spesifik. Urutan
takson seperti berikut :

 Kingdom (Kerajaan)
 Filum (untuk tumbuhan) / Divisio (untuk hewan)
 Class (Kelas)
 Ordo (Bangsa)
 Familia (Keluarga)
 Genus (Marga)
 Spesies (Jenis)

Monera
Monera adalah kingdom yang paling sederhana, karena ia bersifat prokariotik. Apa itu
prokariotik? Prokariotik adalah makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti. Monera hanya
memiliki dua anggota: bakteri dan sianobakteri (alga hijau biru). Nah, setelah kita tau ciri-ciri
monera yang paling utama adalah prokariotik, sekarang kita rinci aja ya ciri-ciri lainnya dari
monera.
 Prokariotik (tidak memiliki membran inti)
 Membelah diri atau konjugasi
 Sel satu (bakteri) atau bersel banyak (berkoloni)
Jadi, kalau kamu menemukan makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri seperti di atas, berarti ia
masuk ke dalam kingdom monera.
Protista
Selanjutnya adalah protista. Nah, kalau kingdom protista ini kebanyakan merupakan parasit nih,
guys. Jadi, anggotanya merugikan manusia, hewan, maupun makhluk hidup lain. Berikut adalah
ciri-ciri dari protista:
 Eukariotik (memiliki membran inti)
 Sel satu atau bersel banyak
 Bisa mengalami pembelahan binner atau konjugasi.
Oh iya, guys. Protista itu ada yang mirip hewan, tumbuhan, dan jamur lho. Namanya juga beda-
beda nih. Protista mirip hewan disebut Protozoa, ini adalah hewan yang paling tua, selain itu
protozoa juga tidak bisa membuat makanan sendiri. Selanjutnya ada protista mirip hewan,
hebatnya protista ini bisa membuat makanan sendiri, sama halnya dengan tumbuhan pada
umumnya, istilah lainnya dari membuat makanan sendiri adalah autotrof.
Protista juga dibedakan lagi berdasarkan alat geraknya, ada yang bergerak dengan menggunakan
bulu getar (cilia) contohnya Paramaecium sp.. Selanjutnya protista yang bergerak dengan
menggunakan bulu cambuk (flagelata), contohnya adalah Euglena sp.. Alat gerak lainnya adalah
kaki semu (pseudopodia atau rhizopoda), contohnya Amoeba sp., dan ada juga yang tidak punya
alat gerak (sporozoa), contohnya adalah Plasmodium sp..
Fungi
Tahukah kamu bahwa fungi ada dua jenis, yaitu jamur dan cendawan. Kalau yang biasa kamu
lihat misalnya di tumpukan jerami, itu disebut cendawan. Yap, cendawan adalah jenis fungi yang
bersifat makroskopis. Sedangkan, fungi yang bersifat mikroskopis adalah jamur. Jadi, selama ini
kita salah kaprah ya, guys. Kita menyebut jamur yang kita lihat dengan mata telanjang adalah
jamur, bukan cendawan.
Ciri-ciri fungi yang membedakannya dari kingdom lain adalah sbb:
 Fungi bersifat eukariotik
 Heterotrof (tidak bisa membuat makanannya sendiri)
 Memiliki hifa atau miselium
 Memiliki dinding sel (kitin)
 Pencernaannya berada di luar tubuh (ekstra seluler)
 Bersifat saprofit atau detritivor (pengurai)
Udah paham ‘kan sekarang ciri-ciri kingdom fungi itu apa saja ya.
Plantae
Plantae atau yang biasa disebut kerajaan tumbuhan. Wah, kebayang banyak banget ya? Kira-kira
dari tumbuhan sebanyak itu, cara mengelompokkannya bagaimana ya? Oke, kita bahas dulu ciri-
ciri dari kingdom plantae yuk!
 Bersifat eukariotik
 Bersel banyak
 Autotrof (bisa membuat makanan sendiri)
 Dinding sel terbuat (selulosa)
Selanjutnya mari kita bahas pengelompokkan dari kingdom plantae ini. Anggota kingdom plantae
terbagi menjadi 3, yaitu Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku-pakuan),
dan Spermatophyta (tumbuhan biji).
Animalia
Tumbuhan udah dibahas, sekarang kita bahas juga hewan yang masuk dalam kingdom Animalia.
Kingdom animalia juga kingdom yang besar sama seperti plantae. Coba yuk kita sebutkan
hewan-hewan yang sering kita temui: cacing, sapi, nyamuk, ikan, dll. Untuk membedakan hewan-
hewan tersebut, kita bisa membaginya ke dalam dua kelompok besar, yaitu vertebrata (hewan
bertulang belakang) dan avertebrata (hewan tidak bertulang belakang).
 Vertebrata
Vertebrata atau hewan bertulang belakang, berarti hewan ini memiliki tulang belakang.
Kelompok hewan vertebrata dibagi menjadi 5, yaitu pisces (ikan-ikanan), amphibia (hewan yang
hidup di air dan di darat), reptil (memiliki sisik dan hidup di darat), aves (burung-burungan), dan
mamalia (hewan menyusui). Kita sebagai manusia juga masuk ke dalam kingdom animalia
ya, guys. Dan juga masuk dalam kelompok vertebrata.
 Avertebrata
Avertebrata atau hewan yang tidak bertulang belakang. Hewan ini kebanyakan hidup di laut lho
guys. Kelompok hewan avertebrata yaitu Porifera (hewan yang memiliki pori-pori) contohnya
spons, Coelenterata (berongga) contohnya terumbu karang dan ubur-ubur, Vermes (cacing-
cacingan) contohnya cacing pipih/platyhelmintes, Arthopoda (kaki berbuku-buku/bersegmen)
contohnya laba-laba/arachnida, dan Molusca (hewan lunak) contohnya siput.

3. Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan materi atau zat baru.
Artinya, hanya bentuk fisik atau wujud zat yang berubah. Meskipun bentuk fisik dan
wujud zat berubah, tetapi sifat-sifat fisika zat tetap. Itulah mengapa perubahan fisika
hanya bersifat sementara

1. Kertas yang diremas

2. Beras yang ditumbuk menjadi tepung

3. Kayu dipotong menjadi meja


4. Air menjadi es batu

5. Gula dilarutkan ke dalam air

6. Benang ditenun menjadi kain

7. Tanah liat menjadi gerabah

8. Air raksa menguap

9. Penggilingan biji kopi

4. jenis logam ; perak, tembaga, besi, timah.


Jenis kalor ; kalor jenis, uap, lebur.

5. peruban energi.
Contoh perubahan energi

Energi kimia menjadi energi gerak: contohnya bensin pada sepeda motor
yang diubah menjadi energi gerak sehingga motor dapat berjalan.
Energi gerak menjadi energi bunyi: contohnya tangan yang bertepuk hingga
menghasilkan suara.
Energi listrik menjadi energi panas: contohnya setrika.
Energi listrik menjadi energi cahaya: contohnya lampu, senter, televisi.
Energi listrik menjadi energi gerak: contohnya kipas angin, mesin cuci, bor
listrik
Energi listrik menjadi energi bunyi: contohnya radio, klakson

6. Sel sel
sel hewan;
Bagian dari sel hewan beserta fungsinya adalah sebagai berikut:

 Membran sel, berfungsi untuk melindungi sel dan sebagai pintu keluar masuk zat.

 Sitoplasma, berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi kimia pada sel.


 Nukleus, berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel
 Nukleolus, berfungsi untuk membantu nukleus menjalankan tugasnya
 Retikulum endoplasma kasar, berfungsi untuk transportasi protein
 Retikulum endoplasma halus, berfungsi untuk transportasi lemak
 Badan golgi, berfungsi untuk ekskresi, sekresi dan membentuk lisosom
 Lisosom, berfungsi untuk pencernaan intra sel
 Ribosom, berfungsi untuk sintesis protein
 Mitokondria, berfungsi untuk respirasi sel dan penghasil energi
 Sentriol, berfungsi untuk pembelahan sel
 Mikrotubulus, berfungsi untuk rangka bagi sel
 Mikrofilamen, berfungsi untuk kontraksi sel
 Filament antara, berfungsi untuk menjaga posisi organel  
 Peroksisom, berfungsi untuk menetralkan racun

Sel tummbuhan;
Bagian dari sel tumbuhan beserta fungsinya adalah sebagai berikut:

1. Dinding sel, berfungsi sebagai pelindung serta membentuk tubuh sel.


2. Membran sel, berfungsi untuk melindungi sel dan sebagai pintu keluar masuk zat.
3. Sitoplasma, berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi kimia pada sel.
4. Nukleus, berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel
5. Nukleolus, berfungsi untuk membantu nukleus menjalankan tugasnya
6. Retikulum endoplasma kasar, berfungsi untuk transportasi protein
7. Retikulum endoplasma halus, berfungsi untuk transportasi lemak
8. Badan golgi, berfungsi untuk ekskresi, sekresi dan membentuk lisosom
9. Ribosom, berfungsi untuk sintesis protein
10. Mitokondria, berfungsi untuk respirasi sel dan penghasil energi
11. Mikrotubulus, berfungsi untuk rangka bagi sel
12. Mikrofilamen, berfungsi untuk kontraksi sel
13. Filament antara, berfungsi untuk menjaga posisi organel  
14. Kloroplas, berfungsi untuk fotosintesis
15. Vakuola, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan serta zat lainnya
16. Glioksisom , berfungsi untuk menetralkan racun dan metabolisme lemak
11. . Sendi Peluru adalah hubungan antartulang yang dapat digerakkan ke segala
arah. Contohnya persendian antara tulang paha dan tulang gelang panggul,
persendian pangkal lengan atas (tulang lengan) dan gelang bahu (tulang belikat).

12. Hukum Newton I


Hukum Newton I berbunyi “Suatu benda akan tetap bergerak lurus beraturan jika
resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol.”
Hukum Newton I ini disebut juga sebagai inersia, inersia adalah setiap benda yang akan
diam apabila tidak diberikan gaya, maka akan cenderung lurus beraturan.
Contoh penerapannya dalam sehari-hari yaitu saat menaiki bus. Saat bus yang tadinya
diam, lalu supir menekan pedal gas untuk menjalankan bus, otomatis tubuh para
penumpang akan terdorong ke belakang dan kembali ke posisi semula.

13. Usaha dapat dirumuskan sebagai : 

Keterangan :

 = usaha (J)
 = gaya yang diberikan (N)
 = perpindahan (m)
Laju energi atau daya (P) adalah besar energi yang digunakan pada setiap detik,
sehingga dapat ditentukan dengan membagi besar usaha (W) dengan selang waktunya
(t). 
Daya dapat dirumuskan sebagai : 

14. daun.
Macam-macam jaringan pada daun dan fungsinya yaitu epidermis sebagai
pelindung. Jaringan palisade dan jaringan spons berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
Di dalam jaringan spon terdapat xilem (pengangkut air dan mineral) dan floem
(pengangkut hasil fotosintesis). Stomata berfungsi sebagai keluar masuknya udara yang
merupakan modifikasi epidermis.
 Epidermis

 Terdiri dari satu lapis sel dan mengalami penebalan dari zat lignin atau kutin (kutikula).
 Terbagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Epidermis atas, dimana struktur nya lebih tebal dari epidermis bawah karena dilapisi
kutikula untuk mencegah penguapan berlebihan.
2. Epidermis bawah
3. Epidermis daun dapat mengalami modifikasi bentuk lain yang disebut dengan derivat
epidermis.  

 Derivat epidermis antara lain:

Stomata/mulut daun

Berfungsi untuk pertukaran gas dari dan keluar tubuh tumbuhan.  

Bulliform dan velamen

Berfungsi untuk proses penyimpanan air.

Trikomata

Berfungsi untuk mengurangi penguapan, mengurangi gangguan predator, meneruskan


rangsang dan membantu penyerbukan.  

Sel kipas

Berfungsi mengurangi penguapan dengan cara menggulung daun.  

2. Mesofil

Disebut juga sebagai daging daun dan terletak antara epidermis atas dan bawah. Terdiri
dari:

Jaringan palisade/tiang (parenkim palisade)

 Berfungsi sebagai tempat fotosintesis.


 Mengandung klorofil lebih banyak dari jaringan spons.
 Struktur berbentuk silinder/lonjong dan tersusun rapat

Jaringan spons/bunga karang (parenkim spons)

 Bentuknya membulat.
 Struktur nya banyak rongga antar sel yang memudahkan terjadinya pertukaran gas.
 Mengandung klorofil walaupun lebih sedikit dari jaringan tiang.
Pada tumbuhan monokotil, mesofil daunnya hanya terdiri dari parenkim spons saja.  

Di jaringan inilah letak berkas pengangkut.

3. Berkas pengangkut

 Terdiri dari xilem dan floem yang terletak di tulang daun, cabang daun, dan urat daun.
 Tulang daun berperan dalam trasnportasi mineral antara pembuluh satu dengan yang
lain.
 Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan zat hara sebagai bahan fotosintesis.
 Floem berperan dalam mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian tumbuhan
yang lain.  
 Air dari dalam tanah yg dihisap akar akan diteruskan ke daun oleh pembuluh kayu/xilem
pada masing-masing organ yang dilewatinya. Proses pengangkutan air dari akar menuju
daun sebagai berikut:
 Xilem akar⇒xilem batang⇒xilem tangkai daun⇒xilem tulang daun⇒mesofil/daging
daun.

15. Proses pencernaan pada manusia melewati dua proses, yaitu pencernaan


mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik dilakukan di dalam rongga mulut
oleh gigi, sedangkan pencernaan kimiawi adalah pencernaan dengan bantuan enzim dan
terjadi di rongga mulut, lambung dan usus.
16. dapat menyebabkan kanker, maag, dlll.
17. hidung-faring-laring-trakea-brinkus-bronkeolus-alveolus.
18.tekanan hidrostatis

Rumus tekanan hidrostatik adalah  P = ρgh, hal ini menyatakan Semakin besar jarak titik
ukur dengan permukaan air, maka akan semakin besar tekanan hidrostatis pada titik
tersebut.

Tekanan Hidrostatis merupakan tekanan yang diberikan zat cair ke semua arah pada
suatu benda akibat adanya gaya gravitasai. Tekanan Hidrostatis akan meningkat seiring
dengan bertambahnya kedalaman yang diukur dari permukaan zat cair.

Hal yang perlu diperhatikan dalam Tekanan Hidrostatis adalah masa jenis suatu zat cair
yang mengenai suatu benda tersebut. Contoh yang sering digunakan yaitu air dan
minyak. Air memiliki masa jenis 1 g/cm2 atau 1000 kg/m2 dan masa jenis minyak 0.8
g/cm2 atau 800 kg/m2.

dapun rumus tekanan hidrostastik yaitu:          

Ph = ρgh

 Ph = Tekanan Hidrostatis (N/m2 atau Pa) >> 1 atm = 1 Pa


 ρ = Massa jenis (km/m3)
 g = Gaya gravitasi (m/s2)
 h = Kedalaman suatu benda dari permukaan zat cair (m)
 Ph = ρgh + P
 P = Tekanan udara luar (1 atm atau 76 cm Hg)

19. 1. Gelombang Transversal 


Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan
arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit,.
Contohnya pada glb air dan glb tali.

2. Gelombang Longitudinal 
Gelombang logitudinal adalah gelombang yang merambat dalam arah yang berimpitan
dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada. Gelombang yang terjadi berupa
rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal seperti glb bunyi dan pegas.

20. Sifat Bayangan Cermin Cekung

Sifat bayangan cermin cekung sebenarnya tergantung pada letak benda.

Jika benda berada di ruang I bayangan maya tegak dan diperbesar.

Benda di ruang II maka bayangannya nyata, terbalik dan diperbesar.

Nah, Kalau benda berada di ruang III maka bayangan nyata, terbalik dan diperkecil.

Anda mungkin juga menyukai