Anda di halaman 1dari 11

IPS

1. Interaksi Keruangan.

Bentuk Interaksi Antarruang


Terdapat beberapa bentuk dari interaksi antarruang diantaranya :

 Mobilitas Penduduk
adalah suatu Interaksi dalam bentuk pergerakan atau juga perpindahan manusia,
contohnya ialah sepertia emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, perjalanan
penduduk antar wilayah untuk/melakukan pekerjaan atau wisata.
 Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu interaksi dengan melalui perpindahan ide atau
gagasan serta informasi, contohnya ialah seperti pengiriman informasi baik itu
secara langsung maupun secara tidak langsung misalnya membaca berita, melihat
tayangan televisi, internet serta lain sebagainya.
 Transportasi
Adalah suatu interaksi dengan melalui perpindahan barang atau juga  energi,
contohnya pengakutan barang, pergadangan dan lain sebagainya.

2. Letak astronomis Indonesia secara detail berada di antara 6°LU (Lintang Utara)-11°LS
(Lintang Selatan) dan 95°BT (Bujur Timur)-141°BT (Bujur Timur). Berdasarkan letak
astronomi tersebut berdampak atau berpengaruh bagi wilayah Indonesia.

Berdasarkan letak astonomi, maka Indonesia memiliki iklim tropis dan pembagian waktu
di wilayah Indonesia. Pembagian waktu di wilayah Indonesia Dengan letak astronomis,
Indonenesia memiliki tiga pembagian waktu, yakni Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu
Indonesia bagian Timur (WIT) dan Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA).

Beriklim tropis Dengan letak astronomis, Indonesia termasuk salah satu negara yang
memiliki iklim tropis dan dilalui angin muson, angin muson barat dan angin muson timur.
Dengan beriklim tropis, maka Indonesia memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan
musim penghujan.

3. Faktor pendukung perikanan di indonesia


- Luas Lautnya  sangat luas
- Banyaknya terumbukarang tempat hidup ikan
- Banyak jenis ikan yang hidup di lautan indonesia
- Sedikitnya expositasi Laut di indonesia
- ikan kini semakin banyak dikomsumsi oleh masyarakat sebagai pengganti daging
sapi yang semakin mahal.
4. Dinamika kependudukan
5. Angin Muson Barat Angin muson barat daya yang bertiup pada bulan Oktober sampai
bulan bulan April. Angin muson barat bersifat basah dan banyak menghasilkan hujan.
Angin tersebut bergerak dari Benua Asia ke Benua Australia. Saat itu di Asia sedang
berlangsung musim dingin, suhu udara rendah tekanan udara tinggi. Sedangkan di
Australia saat itu sedang berlangsung musim panas, suhu udara tinggi tekanan udara
rendah.
Angin Muson Timur Angin Muson Timur merupakan angin yang bertiup mulau bulan April
sampai Oktober. Baca juga: Iklim Indonesia Cocok dengan Turis Tiongkok  Angin
tersebut bersifat kering. Karena membawa masa udara kering, dampaknya terjadi musim
kemarau. Angin Muson Timur angin yang bergerak dari Benua Australia ke Benua Asia.
Pada saat itu di Australia sedang berlangsung musim dingin, suhu udara tekanan udara
tinggi. Sedangkan di Asia sedang berlangsung musim panas, suhu udara tinggi tekanan
udara rendah). Angin muson timur di Indonesia melalui gurun pasir di bagian utara
Australia yang kering dan hanya melalui lautan sempit.
6. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu maupun
kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial bisa terjadi di mana saja,
termasuk di lingkungan sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Berikut ini beberapa ciri-ciri interaksi sosial:

 Jumlah pelaku lebih dari satu orang, hal ini karena interaksi membutuhkan aksi dan reaksi.
 Adanya komunikasi menggunakan simbol-simbol tertentu. Simbol yang paling umum
digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah
simbol yang disampaikan harus dipahami oleh pihak-pihak yang berkomunikasi agar
komunikasi tersebut berjalan lancar.
 Dalam interaksi sosial juga ada dimensi waktu, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Hal ini berarti dalam setiap interaksi sosial ada konteks waktu yang menentukan batasan dari
interaksi tersebut.
 Adanya tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut dapat menentukan apakah interaksi akan
mengarah kepada kerja sama atau mengarah kepada pertentangan.

7. Fungsi Lembaga Sosial

Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari keberadaan lembaga sosial dalam masyarakat, yaitu:

Menjaga terciptanya keteraturan sosial dalam kehidupan bermasyarakat;

Menjadi pedoman individu dalam bersikap serta memberikan batas-batas dalam bertingkah laku
agar individu tidak menyimpang;web

Menjaga integrasi dan ikatan sosial antar anggota masyarakat;

Sebagai alat/sarana pengendalian sosial dalam masyarakat;

Sebagai alat pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Fungsi lembaga sosial di masyarakat adalah memberikan pedoman bersikap atau bertingkah laku
pada masyarakat, menjaga keutuhan masyarakat, dan memberikan pedoman kepada masyarakat
untuk mengadakan sistem kontrol sosial.

1. Lembaga Keluarga

Keluarga disebut lembaga karena dalam keluarga terdapat aturan-aturan yang harus
dipatuhi oleh seluruh anggota, misalnya aturan larangan pulang malam bagi semua anak-
anak. secara pengertian keluarga adalah kesatuan (masyarakat) yang terkecil.

Di bawah ini adalah beberapa fungsi dari lembaga keluarga:

 Fungsi reproduksi
 Fungsi sosialisasi
 Fungsi afeksi
 Fungsi ekonomi
 Fungsi pengawasan sosial
 Fungsi proteksi (perlindungan)
 Fungsi pemberian status

2. Lembaga Agama

Lembaga agama merupakan sistem keyakinan dan praktik keagaman dalam masyarakat.
Agama itu sendiri adalah ajaran, sistem, yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia.

Adapun beberapa fungsi lembaga agama:

 Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok.


 Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah untuk menghindari perilaku
menyimpang, seperti membunuh.
 Pedoman perasaan keyakinan (confidence). Siapa pun yang berbuat baik maka akan
mendapat pahala dari Tuhan.
 Pedoman keberadaan (existence). Keberadaan alam semesta dengan segala isinya
termasuk di dalam manusia harus disikapi rasa syukur dan ikhlas.
 Pengungkapan keindahan (estetika). Manusia yang suka akan keindahan dapat
mengekspresikan rasa estetika dengan membangun rumah ibadah dan hal-hal lain
berkaitan dengan kepercayaan.
 Memberikan identitas kepada manusia sebagai bagian dari suatu agama, misal
sebagai umat Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Khong Hu Chu.

3. Lembaga Ekonomi

Mengapa masyarakat membutuhkan lembaga ekonomi? Lembaga ekonomi didirikan untuk


mengatur kegiatan ekonomi di masyarakat. Kegiatan ekonomi di antaranya perdagangan,
ketenagakerjaan, dan juga transaksi jual beli.

Contoh dari lembaga ekonomi adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik
Swasta (BUMS), dan perusahaan.

Untuk lebih jelasnya, kita akan lihat beberapa fungsi dari lembaga ekonomi seperti berikut:

 Lembaga ekonomi memberi pedoman pertukaran barang


 Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang ketenagakerjaan.
 Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang cara mendapatkan barang atau bahan
baku
 Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang harga jual barang di pasar.

4. Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah lembaga yang bertanggung jawab atas terselenggaranya
pendidikan di masyarakat. Lembaga pendidikan sangat penting untuk terus dipelihara oleh
masyarakat karena fungsinya yang sangat penting.

8. Kelangkaan dapat diartikan situasi atau keadaan di mana jumlah sumber daya yang ada
dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia.

 Keterbatasan Sumber Daya

Lingkungan alam menyediakan sumber daya melimpah bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
Sumber daya alam dapat dikelompokan menjadi sumber daya yang dapat diperbarui dan tidak
dapat diperbarui. Akan tetapi, jumlah sumber daya akan semakin berkutang akibat sifat
manusia yang serakah.

2.2.2. Perbedaan Letak Geografis

Letak geografis yang berbeda-beda menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak
merata. Ada wilayah yang tanahnya subur dan kaya barang tambang. Ada pula wilayah yang
tandus dan kekurangan air bersih. Perbedaan letak geografis tersebut dapat menimbulkan
kelangkaan sumber daya.

2.2.3. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk

Menurut Thomas Robert Malthus, pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris, laju
pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan produksi. Pertambahan jumlah
penduduk yang cepat tidak diikuti dengan hasil produksi. Akibatnya, hasil produksi tersebut
tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia yang beragam.

2.2.4. Rendahnya Kemampuan Produksi

Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan dapat terpenuhi jika terdapat orang atau badan yang
melakukan produksi. Kemampuan produksi berpengaruh terhadap ketersediaan barang dan
jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan. Kemampuan produksi yang terbatas akan
mengakibatkan rendahnya kapasitas produksi. Hal ini dapat menimpulkan
ketidakterpenuhinya kebutuhan manusia. Keterbatasan produksi disebabkan oleh rendahnya
kemampuan sumber daya manusia yang digunakan dalam proses produksi.

Lambatnya Perkembangan Teknologi

Teknologi yang digunakan produsen dalam proses produksi tidak sebanding dengan
pertumbuhan penduduk. Produsen butuh waktu untuk menerapkan teknologi produksi yang
baru, sementara kebutuhan hidup manusia terus berkembang. Lambatnya perkembangan dan
penerapan teknologi menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia.

Terjadinya Bencana Alam

Bencana alam adalah faktor alam yang bisa memengaruhi pemenuhan kebutuhan hidup.
Adanya bencana alam bisa menimbulkan kerusakan lingkungan sehingga berpengaruh
terhadap kelangsungan hidup manusia. Contohnya bencana banjir bisa menghambat distribusi
barang dan jasa. Keterlembatan ini akan menyebabkan masyarakat tidak bisa segera
mengonsumsi barang dan jasa.

Keterbatasan Sumber Daya Ekonomi

Kelangkaan dapat terjadi jika sumber daya yang ada terbatas sedangkan kebutuhan jumlahnya
tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah
penduduk. Meskipun manusia berusaha memperbanyak alat atau barang untuk memenuhi
kebutuhan hidup, tetapi sumber daya dan alat produksi yang ada terbatas jumlahnya

9. Rumah Tangga

Dalam suatu kegiatan ekonomi, rumah tangga memiliki dua peran, yaitu sebagai konsumen dan
sebagai produsen. 

Sebagai konsumen produk barang atau jasa, rumah tangga berusaha untuk memenuhi kebutuhan
sehari-harinya. Dalam perannya sebagai konsumen, rumah tangga perlu masukan berupa penghasilan
atau uang untuk memenuhi kebutuhannya.

Pendapatan konsumen dalam peran ini dapat berasal dari perusahaan bisa dalam bentuk seperti
berikut:

 Upah kerja atau gaji.


 Sewa, bisa merupakan bayaran untuk konsumen karena menyewakan lahan atau bangunan.
 Laba, yaitu imbalan dari hasil pemikiran, tenaga, atau keahliannya.
 Hasil penjualan, merupakan upah dari menjual bahan baku kepada perusahaan yang berproduksi.

Sementara, tidak hanya sebagai konsumen, rumah tangga juga dapat berperan sebagai produsen.
Produsen dalam sektor ini bertugas menyediakan faktor produksi, misalnya tenaga kerja, bahan baku,
modal usaha, dan tanah atau lahan.

Dalam perannya untuk menyediakan bahan baku, rumah tangga bisa memiliki kebun yang ditumbuhi
dengan tanaman sayur-sayuran. Kemudian bisa diolah menjadi masakan atau dijual kepada distributor
maupun konsumen.

Perusahaan/UMKM

Dalam mata rantai produksi, perusahaan berperan penting sebagai pelaku ekonomi. Perusahaan adalah
semua bentuk usaha yang menjalankan bisnis yang sifatnya tetap dan terus-menerus untuk
mendapatkan keuntungan ekonomi.

Perusahaan ini harus didirikan, beroperasi, dan berkedudukan di wilayah negara Indonesia. Jenis
perusahaan di Indonesia ada banyak sekali, mulai dari perusahaan swasta, milik negara, hingga
koperasi.

Peran perusahaan dalam kegiatan perekonomian juga cukup beragam, seperti:

1. Membeli beberapa fasilitas pendukung produksi, misalnya bahan baku, modal, dan tenaga kerja.
2. Mengelola faktor produksi yang ada pada rumah tangga konsumsi untuk memproduksi barang atau
jasa.
3. Menjual produk barang atau jasa yang telah dihasilkan untuk rumah tangga, pemerintah, masyarakat
luar negeri, dan yang lainnya.
4. Menjaga kesejahteraan tenaga kerja dan masyarakat di sekitar lingkungan tempat usahanya.
5. Membayar pajak kepada pemerintah atas produk atau jasa yang dijual. 

Dalam rangka menjaga kesejahteraan masyarakat, salah satu cara yang dapat direalisasikan adalah
dengan memberikan upah minimum sesuai ketentuan yang berlaku. Tidak hanya masalah upah,
perusahaan juga bertanggung jawab terhadap keselamatan karyawan dan menjamin hari tua.

Sementara itu, perusahaan dapat merealisasikan tanggung jawab kepada lingkungan dengan cara turut
aktif dalam pembangunan fasilitas umum. Perusahaan juga bisa membina usaha kecil hingga
menyediakan beasiswa bagi anak sekolah yang tinggal di lingkungan di lingkungan sekitar. 

Pemerintah

Pemerintah adalah pihak yang memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian. Tugasnya
adalah mengatur dan mengendalikan perekonomian suatu negara dengan berbagai kebijakan ekonomi
untuk memakmurkan warga negaranya.

Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah bisa berperan sebagai produsen, konsumen, sekaligus pengatur
kegiatan perekonomian.

Sebagai produsen, pemerintah bertugas sebagai penyedia jasa layanan umum untuk masyarakat.
Contohnya adalah minyak bumi, sarana pendidikan, listrik, sarana transportasi, fasilitas kesehatan,
dan masih banyak lagi.

Sebagai konsumen, pemerintah juga membutuhkan barang atau jasa yang bisa didapatkan dari
perusahaan. Misalnya saja dalam sebuah kantor pemerintahan, pemerintah membutuhkan beberapa
inventaris yang tidak bisa diproduksi sendiri. Seperti, alat tulis kantor, lemari, meja, atau komputer,
hingga mobil dinas.

10. Kurva permintaan.


11. Cara memulai wirausaha
Siapkan Mental, siapkan modal, bidang usaha, lokasi, focus, cari pelanggan, cara
memulai bisnis.
12. Terdapat beberapa ciri-ciri dari zaman praaksara ini yang dapat dijadikan sebagai
gambaran dari masa itu, yaitu diantaranya adalah :

Orang yang hidupa di masa ini sangat ketergantungan dengan alam.

Mendapatkan sumber makakannya dengan cara berburu dan mengambil bahan


makanan masih secara sederhana.

Belum dapat berfikir dan melakukan sesuatu secara kompleks.

Masih mempunyai cara berpikir yang terlalu sederhana.

Menggunakan peralatng yang terbuat dari batu.

Memiliki tempat tinggal yang tidak jauh dari sumber mata air, seperti sungai, danau
dan pantai.

Gua dan bawah tanah dijadikan sebagai tempat tinggal.


 Zaman batu, dimana masa ini semua alat yang digunakan untuk bertahan hidup
terbuat dari batu, masa ini dibagi menjadi 3 yaitu, palaeolithikum, mesozoikum,
neolithikum dan megalithikum.
 Zaman logam, dimana masa ini semua alat yang digunakan sudah berubah menjadi
logam, masa ini dibagi menjadi periode zaman tembaga, perunggu, dan besi.

13. Masukknya agama hindu buddha ke Indoneisa


1. Bidang Agama
Kepercayaan animisme dan dinamisme yang dianut masyarakat indonesia sebelumnya, setelah datang
Hindu-Budha, mulailah menyatu. Atau yang sering disebut sinkritisme. Hal ini dapat dilihat dari segi
pemujaan dewa-dewa dan roh nenek moyang.

2. Bidang Politik/Pemerintahan
Sistem pemerintahan kerajaan muncul setelah masuknya Hindu-Budha. Seorang pemimpin sudah
tidak dipilih secara demokratis, melainkan turun-temurun. Muncul pula feodalisme.

3. Bidang Sosial Masyarakat


Sejak Hindu-Budha masuk, pembagian kasta mulai dianut sebagian masyarakat Indonesia yang
beragama Hindu. Ini didasarkan atas kedudukan seseorang dalam masyarakat atau keturunan.

4. Bidang Arsitektur
Dalam bidang arsitektur, pengaruh munculnya Hindu-Budha dapat dilihat dari candi-candi yang
merupakan hasil akulturasi antara hindia dan juga ada unsur megalitikum seperti pada Candi
Borobudur yang bentuknya berundak-undak. Candi berasal dri kata candika yaitu dewi durga
(Istri Siwa). Dia sebagai dewi maut. Maka candi fungsinya ialah untuk memuliakan orang
mati bagi orang terkemuka. Sedang bagi agama Budha, candi berfungsi sebagai pemujaan
dewa.
5. Bidang Seni
Pengaruh masuknya Hindu-Budha bidang seni ditandai dengan relief-relief pada bangunan Candi
Borobudur yang menceritakan sang Buddha dan suasana alam Indonesia, serta Candi Prambanan yang
menceritakan kisah Ramayana. Selain itu, ada pula patung Budha berlanggam Gandara di Kota
Bangun, Kutai Kertanegara (Kaltim), dan berlanggam Amarawati di Sikendeng, Sulawesi.
6. Bidang Bahasa, Aksara, dan Sastra
Dalam bidang ini, pengaruhnya sangat terasa. Bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa menjadi tonggak
sejarah Indonesia dari zaman Prasejarah ke zaman Sejarah, karena banyak digunakan oleh raja dan
brahmana untuk membuat prasasti. Dalam bidang sastra, masyarakat banyak yang terpengaruh oleh
karya sastra Ramayana dan Mahabarata untuk menciptakan karya sastra sendiri.

7. Bidang Pendidikan
Pengaruh Hindu-Budha ditandai dengan datangnya pendeta dari India ke Indonesia untuk memberi
pendidikan tentang agama Hindu-Budha, dan didirikannya sarana pendidikan yang disebut pasraman.

8. Bidang Kalender
Pengaruh di bidang kalender ditandi oleh penggunaan tahun saka yang dimulai pada tahun 78 M pada
masa raja Kanisca I di India.

9. Bidang Perdagangan
Masuknya Hindu-Budha di Indonesia makin memperluas wilayah perdagangan di Indonesia karena
terkait dengan masuknya pedagang India ke Indonesia.
14. Kehidupan ekonomi

Letak Kerajaan Samudera Pasai yang strategis, mendukung kreativitas mayarakat


untuk terjun langsung ke dunia maritim. Samudera pasai juga mempersiapkan
bandar - bandar yang digunakan untuk:

1.     Menambah perbekalan untuk pelayaran selanjutnya

2.    Mengurus masalah – masalah perkapalan

3.    Mengumpulkan barang – barang dagangan yang akan dikirim ke luar negeri

4.    Menyimpan barang – barang dagangan sebelum diantar ke beberapa daerah di


Indonesia

d.  Kehidupan Sosial

Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Samudera Pasai diatur menurut aturan –


aturan dan hukum – hukum Islam. Dalam pelaksanaannya banyak terdapat
persamaan dengan kehidupan sosial masyarakat di negeri Mesir maupun di Arab.
Karena persamaan inilah sehingga daerah Aceh mendapat julukan Daerah Serambi
Mekkah.

e.   Kehidupan Budaya

Kerajaan Samudera Pasai berkembang sebagai penghasil karya tulis yang baik.
Beberapa orang berhasil memanfaatkan huruf Arab yang dibawa oleh agama Islam
untuk menulis karya mereka dalam bahasa Melayu, yang kemudian disebut dengan
bahasa Jawi dan hurufnya disebut Arab Jawi. Selain itu juga berkembang ilmu
tasawuf yang diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu.

15. Peta ASEAN

16. contoh kerja sama di bidang sosial budaya negara-negara anggota ASEAN adalah
sebagai berikut:

1. Bidang pembangunan sosial

Kerja sama di bidang pembangunan sosial dan ekonomi adalah dalam rangka meningkatkan
keadilan sosial dan perbaikan standar hidup masyarakat ASEAN.
Karena itulah dibentuk ASEAN Ministerial Meeting on Rural Development and Poverty
Eradication (AMMRDPE) sebagai forum pertemuan tingkat menteri yang menangani
pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan.

Ini juga menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan


kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar.

2. Membantu kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan

Sejak dibentuk pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-19 ASEAN, ASEAN Ministerial Meeting
on Women (AMMW) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama
pemajuan dan pelindungan hak-hak perempuan.

3. Menanggulangi masalah-masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama


dengan badan-badan internasional yang bersangkutan

4. Pengembangan sumber daya manusia

Pengembangan sumber daya manusia melalui kerja sama ASEAN di bidang pendidikan. 

Penguatan kerja sama pendidikan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia sehingga memiliki daya saing, baik di tingkat regional maupun global.

5. Peningkatan kesejahteraan

ASEAN juga berusaha untu meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan


masyarakatnya.

Pada tahun 1979 akhirnya dibentuk ASEAN Ministers Meeting on Social Welfare and
Development (AMMSWD).

AMMSWD adalah forum pertemuan tingkat menteri ASEAN untuk bekerja sama dalam
penanganan masalah kesejahteraan sosial.

kerja sama ASEAN di bidang pembangunan dan kesejahteraan sosial difokuskan pada
program kesejahteraan sosial dan pemenuhan hak atau akses yang sama kepada
perempuan, anak, lansia dan penyandang disabilitas

17. pengaruh iklim dan cuaca pada negara ASEAN

18. faktor penghambat mobilitas sosial

1. Kemiskinan

Masyarakat yang mengalami kemiskinan akan kesulitan untuk mencapai status sosial
tertentu. Salah satu penyebab kemiskinan adalah pendidikan yang
rendah. Emang kenapa kalau pendidikannya rendah? Dengan pendidikan yang
rendah, kualitasnya sebagai sumber daya manusia pun juga menjadi rendah.
Akibatnya, kemampuannya untuk bersaing dalam mendapatkan pekerjaan menjadi
terbatas.
2. Diskriminasi

Diskriminasi adalah membedakan perlakuan terhadap sesama karena alasan beda


bangsa, suku, ras, agama, dan golongan. Nah, perlakuan membedakan seperti ini
sangat tidak baik, selain dapat mengakibatkan konflik, juga dapat menghambat
mobilitas sosial.

3. Stereotype Gender 

Membeda-bedakan karakteristik serta posisi sosial laki-laki dan perempuan, seperti


memiliki pandangan bahwa derajat laki-laki lebih tinggi daripada wanita juga bisa
menghambat mobilitas sosial, lho! Misalnya, pandangan bahwa perempuan tidak
perlu berpendidikan tinggi toh yang bekerja adalah suami. Nah, perilaku seperti itu
dapat menghalangi prestasi dan kesempatan seseorang untuk melakukan mobilitas
agar status sosialnya meningkat.

19. Sikap pluralitas adalah sikap mengakui, menghargai dan toleransi adanya


keberagaman atau kemajemukan.
20. faktor utama terjadinya konflik kehupan sosial
perbedaan individu, antarkebudayaan,kepentingan, etnis, ras, agama,
21. peran pelaku ekonomi.
22. Tujuan perdagangan antar daerah atau antar pulau adalah untuk memperluas
pemasaran produk,selain itu perdagangan antar daerah atau antar pulau dapat
memberikan keuntungan yang lebih banyak karena daerah pemasaran yang
semakin luas
23. penyebab rendahnya kontribusi ekonomi maritim terhadap pendapatan nasional
Rendahnya kontribusi tersebut disebabkan oleh infrastruktur kemaritiman di
lndonesia yang belum terbangun dengan baik dan merata sehingga menyebabkan
biaya yang tinggi. Infrastruktur kemaritiman yang baik diharapkan dapat mengurangi
biaya logistik yang mencapai 25 persen dari produk domestik bruto (PDB).
24. daya tarik bangsa barat ke indonesia adalah indonesia yang memiliki kekayaan
alam dan indonesia yang kaya akan rempah rempah. faktor pendorong nya
adalah daya tarik indonesia bagi bangsa barat, revolusi industri dan motivasi dan
semangat 3G 9 (gold(kekayaan),glory(kejayaan),gospel(menyebarkan agama
nasrani))
25. Kondisi masyarakat Indonesia pada masa penjajahan kolonial, yaitu: terjadi
monopoli perdagangan oleh penjajah, masyarakat dipaksa untuk kerja keras,
diberlakukannya sistem sewa tanah, sistem tanam paksa
sehingga masyarakat Indonesia pada akhirnya memutuskan untuk melawan
kolonialisme dan imperialisme
26. Latar belakang terbentuknya organisasi pergerakan nasional

1. Faktor Intern. Meliputi:

 Adannya kaum cerdik dan pandai


 Penderitaan, penindasan dan perlakuan deskriminatif 
 Pengaruh politik balas budi
 Sejarah Masa Lampau yang Gemilang
 Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat di Indonesia
 Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di Indonesia

2. Faktor Ekstern 3 faktor eksternal, berikut ;

 Kemenangan Jepang melawan Rusia pada tahun 1905


 Masuknya paham-paham baru ke Indonesia 
 Perkembangan nasionalisme di kawasan Asia-Afrika khususnya di kawasan Asia Tenggara
pada paruh pertama abad ke-20

Pengaruh Perkembangan Pendidikan di Indonesia

Pada masa penjajahan Belanda, pendidikan berkembang akibat politik etis. Kaum-kaum
bangsawan Indonesia memperoleh pendidikan. Setelah mereka sadar bahwa mereka
sedang dijajah dan dibodohi Belanda, kemudian mereka menjadi pemimpin pergerakan
nasional Indonesia merdeka

Anda mungkin juga menyukai