Batas ruang adalah tempat dan unsur – unsur lain yang mempengaruhi kehidupan di
bumi. Ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang khas yaitu berupa tanah,
bebatuan, tumbuhan, dan lain – lain yang berbeda dengan tempat lainnya. Contohnya,
jenis batuan di suatu tempat ditemukan di tempat lainnya tetapi dengan jenis tumbuhan
yang berbeda. Perbedaaan karakteristik ruang menyebabkan interaksi antarruang.
Kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu:
1). Saling melengkapi (complementary), terjadi jika ada wilayah yang berbeda
komoditas yang dihasilkan. Contohnya :
Peta adalah gambaran permukaan bumi dari suatu bidang datar dan diperkecil dengan
menggunakan skala. Peta terdiri dari 8 komponen yaitu judul peta, orientasi utara,
simbol peta, garis astronomis, Insert, Legenda, Garis Koordinat, Sumber peta.
Indonesia terletak antara 9°BT – 141°BT dan 6°LU – 11°LS.
Batas darat Indonesia yaitu Malaysia, Papua New Guinea dan Timor Leste. Batas
lautnya yaitu India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filiphina, Palau, Papua
New Guinea dan Timor Leste.
Secara geografis, Indonesia berada diantara dua benua, yaitu Benua Asia yang terletak
di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan
Indonesia. Indonesia memiliki iklim tropis, dengan ciri suhu udara yang tinggi sepanjang
tahun.
Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, misalnya hasil hutan. Hasil hutan
di indonesia dikenal dengan sumber kayu, ada sekitar 4000 jenis kayu hasil hutan
Indonesia, contohnya kayu keruing, jati, meranti, rotan, cendana, rosmala, dan
sebagainya.
Fungsi hutan : menyimpan air hujan, tempat tinggal flora dan fauna, mencegah erosi,
menghasilkan oksigen dan menyerap CO2, sumber kehidupan manusia.
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan umur, jenis
kelamin, mata pencaharian, agama, bahasa pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan,
dan sebagainya.
Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan menambah
dan kekuatan mengurangi jumlah penduduk.
Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat menyebabkan : persebaran penduduk
tidak merata, banyaknya angka pengangguran, banyaknya penduduk kurang produktif
sehingga angka ketergantungan tinggi, arus urbanisasi tinggi, menurunnya kualitas dan
berkurangnya kesejahteraan penduduk.
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang
disebabkan oleh tiga faktor yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan
perpindahan (migrasi). Jumlah penduduk Indonesia sekiitar 256 juta jiwa dan
menduduki peringkat ke 4 di dunia.
Kondisi kependudukan di Indonesia adalah tingkat pertumbuhan termasuk ketegori
sedang, sebarannya tidak merata, dan kualitasnya masih rendah. Mayoritas penduduk
Indonesia merupakan masyarakat yang memiliki suku bangsa dan budaya yang
beragam. Di indonesia terdapat 1128 suku bangsa.
Suku bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat
oleh kesadaran budaya tersebut. Kesadaran budaya dikuatkan oleh kesatuan bahasa.
Ciri – ciri yang membedakan suku bangsa yaitu bahasa, adat istiadat, sistem
kekerabatan, kesenian daerah dan tempat asal.
Keadaan alam Indonesia terdiri dari 2 bagian yaitu keadaan fisik wilayah dan keadaan
flora fauna seperti gambar berikut :
3 Jenis Iklim di Indonesia
Iklim di Indonesia dipengaruhi oleh 3 jenis iklim yaitu
1). Iklim musim, dipengaruhi oleh musim yang berubah pada periode tertentu;
2). Iklim tropis, suhu tinggi mengakibatkan penguapan tinggi dan tingginya curah
hujan;
3). Iklim laut, karena Indonesia memiliki banyak lautan. Angin muson adalah angin
yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara samudra dan benua.
Bentuk muka bumi Indonesia dapat dibedakan menjadi dataran rendah, dataran tinggi,
bukit, gunung dan pegunungan. Bentuk fisiografi Indonesia seperti berikut :
Secara geologi, Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik yaitu lempeng
Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan
lempeng Eurasia di pantai Sumatra, Jawa dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik
bertumbukan dengan lempeng Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara.
Tumbukan antar lempeng tersebut membentuk pegunungan, gunung api di sepanjang
Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan membentuk gempa bumi. Gunung berapi
adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan
magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi.
Indonesia memiliki keragaman flora sekitar 8000 spesies dan fauna sekitar 2215
spesies. Spesies fauna terdiri atas 515 mamalia, 60 reptil, 1519 burung dan 121 kupu –
kupu.
Flora di Indonesia dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu Indo-Malayan (Indonesia
Barat) dan Indo-Australian (Indonesia Timur). Berikut karakteristik flora di Indonesia :
Fauna di Indonesia dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu fauna bagian barat (Asiatis),
tengah (peralihan) dan timur (Australis). Fauna barat dan tengah dipisahkan oleh garis
Wallace, fauna timur dan tengah dipisahkan oleh garis Weber.
Fauna asiatis mencakup Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Contohnya gajah,
macan, badak bercula satu, kerbau, buaya, tokek, biawak, trenggiling, burung hantu,
gagak, elang, merak, dan sebagainya.
Fauna peralihan mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, Nusa Tenggara, dan pulau kecil
di sekitar pulau tersebut. Contohnya, anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, sapi,
komodo, burung dewata, maleo, dan sebagainya.
Fauna australis mencakup Papua, Halmahera dan Kepulauan Aru. Contohnya walabi,
kanguru, beruang, landak irian, kelelawar, kadal, cenderawasih, kasuari, namudur dan
sebagainya.
Indonesia memiliki hutan magrove yang sangat luas namun tersebar tidak merata dan
merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia.
Perubahan Interaksi antar ruang yaitu :
1. Berkembangnya pusat – pusat pertumbuhan, padatnya aktivitas di perkotaan;
2. Perubahan penggunaan lahan, lahan pertanian dijadikan lahan pemukiman;
3. Perubahan orientasi mata pencaharian, tidak hanya petani dan nelayan saja, tetapi
banyak pedagang dan sebagainya.
4. Berkembangnya sarana dan prasarana untuk mempermudah manusia, seperti
kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat – pusat perdagangan, dan sebagainya;
5. Adanya perubahan sosial dan budaya, penduduk pendatang dengan penduduk asli
memiliki budaya, norma dan adat yang berbeda;
6. Berubahnya komposisi penduduk, yang awalnya relatif seragam menjadi beragam.
Rangkuman Materi IPS Kelas 7
Bab 2 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan antara orang peorangan, antara kelompok manusia,
maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia.
Proses interaksi sosial terjadi apabila diantara pihak yang berinteraksi melakukan syarat
interaksi sosial yaitu kontak sosial dan komunikasi.
Ciri – ciri interaksi sosial : jumlah pelaku 2 orang atau lebih, berlangsung secara timbal balik,
adanya komunikasi antar pelaku dan adanya tujuan tertentu. Bentuk interaksi sosial ada 2 yaitu
proses asosiatif dan disosiatif.
Proses asosiatif terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan
interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan pandangan, terdiri atas 3 bentuk yaitu
1. Kerjasama : usaha bersama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Ada
5 bentuk kerjasama yaitu kerukunan, bargaining, kooptasi, koalisi dan joint venture.
2. Akomodasi : cara menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan
sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya. Ada 8 bentuk kerjasama yaitu
koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate dan ajudikasi.
3. Asimilasi : cara bersikap dan bertingkah laku dalam menghadapi perbedaan untuk
mencapai kesatuan pikiran dan pendapat.
Proses yang disosiatif terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan
interaksi sosial yang mengarah pada konflik dan merenggangkan solidaritas kelompok,
terdiri atas 3 bentuk yaitu
1. Kompetisi (persaingan) : proses individu atau kelompok yang bersaing untuk mencari
keuntungan melalui bidang – bidang kehidupan tertentu.
2. Kontravensi : perasaan tidak suka atau kebencian atau keraguan yang
disembunyikan terhadap kepribadian orang lain.
3. Pertentangan : proses dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi
tujuannya dengan cara menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan
kekerasan.
Interaksi sosial yang terjalin secara berpola akan menghasilkan lembaga sosial.
Lembaga sosial adalah lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam memenuhi
kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan
keteraturan hidup.
Manusia disebut sebagai makhluk ekonomi (homo economicus), karena manusia selalu
ingin memenuhi kebutuhan, dengan cara yang rasional sehingga dapat mencapai
kesejahteraan.
Norma adalah aturan atau kaidah yang menjadi pedoman tingkah laku, apakah tingkah
laku kita benar atau salah.
Syarat norma sebagai lembaga sosial yaitu sebagian besar masyarakat menerima
norma tersebut, norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial, norma
tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat.
Didalam masyarakat, dikenal dengan 4 tingkatan norma yaitu Cara (usage), Kebiasaan
(folkways), Tata kelakuan (mores) dan Adat istiadat (customs).
Perbedaan 4 tingkatan norma yaitu
Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik dan buruk dalam masyarakat. Nilai dibangun
oleh masyarakat sehingga sifatnya konstektual. Nilai dan norma yang sudah dikenal,
diakui dan dihargai akan ditaati dalam kehidupan sehari – hari.
Lembaga sosial sesuatu yang diperlukan untuk mengatur perilaku manusia dan
memenuhi kebutuhan bermasyarakat.
Fungsi lembaga sosial : memberi pedoman pada masyarakat agar tidak menyimpang,
menghimpun dan mempersatukan anggota agar tercipta integrasi masyarakat, dan
mengadakan kontrol sosial.
Jenis – jenis lembaga sosial yaitu
Lembaga keluarga : berperan membina dan membimbing anggotanya untuk beradaptasi pada
lingkungan fisik dan budaya.
Lembaga Pendidikan : lembaga yang menawarkan pendidikan formal mulai dari jenjang pra-
sekolah sampai jenjang pendidikan tinggi.
2. Barang bebas : barang yang keberadaannya sangat banyak, contoh : sinar matahari
dan udara
Tujuan distribusi :
1). Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
2). Hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat
3). Kebutuhan masyarakat terpenuhi
4). Kontinuitas produksi terjamin
Permintaan (demand) adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan
tingkat harga tertentu.
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual
– beli. Unsur penting dalam membentuk pasar : adanya barang yang diperjualelikan,
adanya penjual, pembeli, adanya media komunikasi untuk melakukan jual beli atau
secara langsung.
Fungsi pasar : distribusi, pembentukan harga dan promosi.
Jenis pasar berdasar wujudnya : pasar konkret, abstrak; berdasar jenis barang yang
diperjualbelikan : pasar barang konsumsi, produksi; menurut luas jaringan distribusi :
pasar setempat, nasional, regional, internasional; menurut waktu penyelenggaraan :
pasar harian, mingguan, bulanan, tahunan; menurut organisasi : persaingan sempurna
dan tidak sempurna.
Harga adalah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Harga pasar
terbentuk setelah adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Dalam memproduksi barang, diperlukan kreativitas agar hasil produksinya
disenangi masyarakat. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mencipatakan
sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda
dengan apa yang telah ada sebelumnya.
2. Waruga
3. Sarkofagus
6. Kediri
Berawal dari pembagian kerajaan oleh Airlangga menjadi Janggala dan Panjalu
(Kediri). Namun, ketika Airlangga wafat, Janggala dan Panjalu perang, dimenangkan
oleh Panjalu. Masa kejayaan dipimpin oleh Raja Jayabaya. Mata pencaharian
rakyatnya : pelayaran dan perdagangan.
7. Singasari
Didirikan oleh Ken Arok, pada tahun 1222 M. Masa kejayaan dipimpin oleh Raja
Kertanegara. Mata pencaharian rakyatnya : pertanian dan perdagangan.
8. Majapahit
Kerajaan Hindu-Budha terbesar di Indonesia. Letaknya didekat Mojokerto. Didirikan
oleh Raden Wijaya, sekaligus Raja pertama. Raden Wijaya berhasil meruntuhkan
Jayakatwang dan menghancurkan tentara Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan.
Masa kejayaan dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk yang dibantu Gajah Mada dan
menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara. Mata pencaharian rakyatnya : pertanian,
pelayaran dan perdagangan.
Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 sampai ke-13M melalui jalur
perdagangan yang dibawa oleh pedagang dari Arab, Persia dan India. Islam
berkembang di Indonesia melalui perdagangan, pernikahan, pendidikan dan kesenian.
Kesultanan Islam yang ada di Indonesia
1. Samudra Pasai
Letaknya di utara Perlak, Loksumawe dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka.
Sultan yang pernah memerintah : Malik As-Saleh, Malik At-thahir dan Mahmud Malik
Az-zahir. Mata pencaharian masyarakatnya : perdagangan lada, sutra dan kapur
barus.
2. Aceh Darussalam
Didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah dan menjadi sultan pertama. Masa kejayaan
dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda, bidang keagamaan berkembang yang didukung
oleh ulama Nurudin Ar-Raniri.
3. Demak
Kesultanan pertama di Pulau Jawa. Didirikan oleh Raden Patah dan merupakan sultan
pertama. Merupakan pusat perkembangan agama Islam yang didampingi oleh Wali
Songo. Masa kejayaan dipimpin oleh Sultan Trenggono.
4. Banten
Didirikan oleh Fatahillah. Menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Agama Islam.
Masa kejayaan dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa.
5. Makassar
Berawal dari kerajaan Gowa dan Talo yang bergabung menjadi satu, dipimpin oleh raja
Gowa. Setelah masuk Islam, menjadi kesultanan Makassar. Masa kejayaan dipimpin
oleh Sultan Hasanudin.
6. Mataram
Didirikan oleh Sutawijaya dan mejadi sultan pertama. Masa kejayaan dipimpin oleh
Sultan Agung. Mata pencaharian rakyatnya pertanian.
7. Ternate dan Tidore
Ternate merupakan kesultanan paling maju, hingga menyebabkan persekutuan yaitu Uli
Siwa dipimpin oleh Ternate dan Uli Lima dipimpin oleh Tidore. Ternate merupakan
pusat perdagangan rempah – rempah seperti pala dan cengkeh.
8. Banjar
Berawal dari Kerajaan Banjar, dipimpin oleh Raden Samudra. Ketika perang melawan
Nagara Daha, Banjar meminta bantuan Demak dan apabila menang, Banjar dan semua
rakyatnya akan masuk Islam. Setelah menang, menjadi Kesultanan Banjar. Mata
pencaharian rakyatnya : perdagangan lada.