Anda di halaman 1dari 17

Materi IPS Kelas 7 

Bab 1 Manusia, Tempat dan Lingkungannya


Ruang adalah tempat di permukaan bumi, secara keseluruhan ataupun yang
digunakan oleh mahkluk hidup untuk tinggal. Ruang meliputi perairan, daratan dan
lapisan bumi. Perairan mencakup laut, sungai, danau dan air tanah. Lapisan bumi
mencakup tanah, bebatuan dan lapisan atmosfer.

Batas ruang adalah tempat dan unsur – unsur lain yang mempengaruhi kehidupan di
bumi. Ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang khas yaitu berupa tanah,
bebatuan, tumbuhan, dan lain – lain yang berbeda dengan tempat lainnya. Contohnya,
jenis batuan di suatu tempat ditemukan di tempat lainnya tetapi dengan jenis tumbuhan
yang berbeda. Perbedaaan karakteristik ruang menyebabkan interaksi antarruang.

Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang (mobilitas penduduk),


pergerakan barang atau energi (transportasi),  perpindahan gagasan atau informasi
(komunikasi).

Kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu:
1). Saling melengkapi (complementary), terjadi jika ada wilayah yang berbeda
komoditas yang dihasilkan. Contohnya : 

2). Kesempatan antara (intervening opportunity) : lokasi yang menawarkan alternatif


lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan. Contohnya : 

3). Keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability).

Peta adalah gambaran permukaan bumi dari suatu bidang datar dan diperkecil dengan
menggunakan skala. Peta terdiri dari 8 komponen yaitu judul peta, orientasi utara,
simbol peta, garis astronomis, Insert, Legenda, Garis Koordinat, Sumber peta. 
Indonesia terletak antara 9°BT – 141°BT dan 6°LU – 11°LS.
Batas darat Indonesia yaitu Malaysia, Papua New Guinea dan Timor Leste. Batas
lautnya yaitu India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filiphina, Palau, Papua
New Guinea dan Timor Leste.
 
Secara geografis, Indonesia berada diantara dua benua, yaitu Benua Asia yang terletak
di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan
Indonesia. Indonesia memiliki iklim tropis, dengan ciri suhu udara yang tinggi sepanjang
tahun. 

Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, misalnya hasil hutan. Hasil hutan
di indonesia dikenal dengan sumber kayu, ada sekitar 4000 jenis kayu hasil hutan
Indonesia, contohnya kayu keruing, jati, meranti, rotan, cendana, rosmala, dan
sebagainya. 

Fungsi hutan : menyimpan air hujan, tempat tinggal flora dan fauna, mencegah erosi,
menghasilkan oksigen dan menyerap CO2, sumber kehidupan manusia. 
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan umur, jenis
kelamin, mata pencaharian, agama, bahasa pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan,
dan sebagainya.
Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan menambah
dan kekuatan mengurangi jumlah penduduk. 
Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat menyebabkan : persebaran penduduk
tidak merata, banyaknya angka pengangguran, banyaknya penduduk kurang produktif
sehingga angka ketergantungan tinggi, arus urbanisasi tinggi, menurunnya kualitas dan
berkurangnya kesejahteraan penduduk. 
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang
disebabkan oleh tiga faktor yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan
perpindahan (migrasi). Jumlah penduduk Indonesia sekiitar 256 juta jiwa dan
menduduki peringkat ke 4 di dunia. 
Kondisi kependudukan di Indonesia adalah tingkat pertumbuhan termasuk ketegori
sedang, sebarannya tidak merata, dan kualitasnya masih rendah. Mayoritas penduduk
Indonesia merupakan masyarakat yang memiliki suku bangsa dan budaya yang
beragam. Di indonesia terdapat 1128 suku bangsa. 
Suku bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat
oleh kesadaran budaya tersebut. Kesadaran budaya dikuatkan oleh kesatuan bahasa.
Ciri – ciri yang membedakan suku bangsa yaitu bahasa, adat istiadat, sistem
kekerabatan, kesenian daerah dan tempat asal.  
Keadaan alam Indonesia terdiri dari 2 bagian yaitu keadaan fisik wilayah dan keadaan
flora fauna seperti gambar berikut : 
3 Jenis Iklim di Indonesia
Iklim di Indonesia dipengaruhi oleh 3 jenis iklim yaitu

1). Iklim musim, dipengaruhi oleh musim yang berubah pada periode tertentu;
2). Iklim tropis, suhu tinggi mengakibatkan penguapan tinggi dan tingginya curah
hujan;
3). Iklim laut, karena Indonesia memiliki banyak lautan. Angin muson adalah angin
yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara samudra dan benua. 
Bentuk muka bumi Indonesia dapat dibedakan menjadi dataran rendah, dataran tinggi,
bukit, gunung dan pegunungan. Bentuk fisiografi Indonesia seperti berikut : 

Secara geologi, Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik yaitu lempeng
Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan
lempeng Eurasia di pantai Sumatra, Jawa dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik
bertumbukan dengan lempeng Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara. 
Tumbukan antar lempeng tersebut membentuk pegunungan, gunung api di sepanjang
Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan membentuk gempa bumi. Gunung berapi
adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan
magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. 
Indonesia memiliki keragaman flora sekitar 8000 spesies dan fauna sekitar 2215
spesies. Spesies fauna terdiri atas 515 mamalia, 60 reptil, 1519 burung dan 121 kupu –
kupu.
Flora di Indonesia dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu Indo-Malayan (Indonesia
Barat) dan Indo-Australian (Indonesia Timur). Berikut karakteristik flora di Indonesia : 

Fauna di Indonesia dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu fauna bagian barat (Asiatis),
tengah (peralihan) dan timur (Australis). Fauna barat dan tengah dipisahkan oleh garis
Wallace, fauna timur dan tengah dipisahkan oleh garis Weber. 
Fauna asiatis mencakup Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Contohnya gajah,
macan, badak bercula satu, kerbau, buaya, tokek, biawak, trenggiling, burung hantu,
gagak, elang, merak, dan sebagainya. 

Fauna peralihan mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, Nusa Tenggara, dan pulau kecil
di sekitar pulau tersebut. Contohnya, anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, sapi,
komodo, burung dewata, maleo, dan sebagainya. 

Fauna australis mencakup Papua, Halmahera dan Kepulauan Aru. Contohnya walabi,
kanguru, beruang, landak irian, kelelawar, kadal, cenderawasih, kasuari, namudur dan
sebagainya. 
Indonesia memiliki hutan magrove yang sangat luas namun tersebar tidak merata dan
merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia. 
Perubahan Interaksi antar ruang yaitu :
1. Berkembangnya pusat – pusat pertumbuhan, padatnya aktivitas di perkotaan;
2. Perubahan penggunaan lahan, lahan pertanian dijadikan lahan pemukiman;
3. Perubahan orientasi mata pencaharian, tidak hanya petani dan nelayan saja, tetapi
banyak pedagang dan sebagainya.
4. Berkembangnya sarana dan prasarana untuk mempermudah manusia, seperti
kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat – pusat perdagangan, dan sebagainya;
5. Adanya perubahan sosial dan budaya, penduduk pendatang dengan penduduk asli
memiliki budaya, norma dan adat yang berbeda;
6. Berubahnya komposisi penduduk, yang awalnya relatif seragam menjadi beragam.
Rangkuman Materi IPS Kelas 7
Bab 2 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan antara orang peorangan, antara kelompok manusia,
maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. 
Proses interaksi sosial terjadi apabila diantara pihak yang berinteraksi melakukan syarat
interaksi sosial yaitu kontak sosial dan komunikasi.

Ada 4 faktor yang mempengaruhi proses interaksi sosial yaitu


1. Imitasi : seseorang mencontoh orang lain atau kelompok;
2. Sugesti : mendapat pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang; 
3. Identifikasi : kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi
sama dengan orang lain;
4. Simpati : kemampuan untuk merasakan keadaan orang lain dan ikut merasakan apa
yang dialami atau diderita orang lain. Interaksi sosial juga bisa dilakukan melalui
surat menyurat, telephone, sms, chatting, dan sebagainya.  

Ciri – ciri interaksi sosial : jumlah pelaku 2 orang atau lebih, berlangsung secara timbal balik,
adanya komunikasi antar pelaku dan adanya tujuan tertentu. Bentuk interaksi sosial ada 2 yaitu
proses asosiatif dan disosiatif. 
Proses asosiatif terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan
interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan pandangan, terdiri atas 3 bentuk yaitu
1. Kerjasama : usaha bersama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Ada
5 bentuk kerjasama yaitu kerukunan, bargaining, kooptasi, koalisi dan joint venture.  
2. Akomodasi : cara menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan
sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya. Ada 8 bentuk kerjasama yaitu
koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate dan ajudikasi. 
3. Asimilasi : cara bersikap dan bertingkah laku dalam menghadapi perbedaan untuk
mencapai kesatuan pikiran dan pendapat.  

Proses yang disosiatif terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan
interaksi sosial yang mengarah pada konflik dan merenggangkan solidaritas kelompok,
terdiri atas 3 bentuk yaitu
1. Kompetisi (persaingan) : proses individu atau kelompok yang bersaing untuk mencari
keuntungan melalui bidang – bidang kehidupan tertentu. 
2. Kontravensi : perasaan tidak suka atau kebencian atau keraguan yang
disembunyikan terhadap kepribadian orang lain.
3. Pertentangan : proses dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi
tujuannya dengan cara menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan
kekerasan.
Interaksi sosial yang terjalin secara berpola akan menghasilkan lembaga sosial.
Lembaga sosial adalah lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam memenuhi
kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan
keteraturan hidup. 
Manusia disebut sebagai makhluk ekonomi (homo economicus), karena manusia selalu
ingin memenuhi kebutuhan, dengan cara yang rasional sehingga dapat mencapai
kesejahteraan. 
Norma adalah aturan atau kaidah yang menjadi pedoman tingkah laku, apakah tingkah
laku kita benar atau salah.
Syarat norma sebagai lembaga sosial yaitu sebagian besar masyarakat menerima
norma tersebut, norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial, norma
tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat. 
Didalam masyarakat, dikenal dengan 4 tingkatan norma yaitu Cara (usage), Kebiasaan
(folkways), Tata kelakuan (mores) dan Adat istiadat (customs).
Perbedaan 4 tingkatan norma yaitu

Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik dan buruk dalam masyarakat. Nilai dibangun
oleh masyarakat sehingga sifatnya konstektual. Nilai dan norma yang sudah dikenal,
diakui dan dihargai akan ditaati dalam kehidupan sehari – hari.
Lembaga sosial sesuatu yang diperlukan untuk mengatur perilaku manusia dan
memenuhi kebutuhan bermasyarakat. 
Fungsi lembaga sosial : memberi pedoman pada masyarakat agar tidak menyimpang,
menghimpun dan mempersatukan anggota agar tercipta integrasi masyarakat, dan
mengadakan kontrol sosial.
Jenis – jenis lembaga sosial yaitu  
Lembaga keluarga : berperan membina dan membimbing anggotanya untuk beradaptasi pada
lingkungan fisik dan budaya.

Lembaga Agama : sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat.


Lembaga Ekonomi : bertujuan mengatur bidang – bidang ekonomi untuk mencapai
kesejahteraan dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

Lembaga Pendidikan : lembaga yang menawarkan pendidikan formal mulai dari jenjang pra-
sekolah sampai jenjang pendidikan tinggi.

Lembaga Politik : lembaga yang mengatur kekuasaan dan wewenang pemerintahan.


Lembaga politik yang berkembang di Indonesia yaitu : Presiden, Wakil Presiden, MPR, DPR,
DPD, Pemerintahan Daerah, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Partai Politik.
Rangkuman Materi IPS Kelas 7
Bab 3 Aktivitas Manusia dalam Memenuhi
Kebutuhan
Kebutuhan adalah suatu keinginan manusia terhadap suatu barang atau jasa dan
menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi akan berdampak negatif pada
kelangsungan hidupnya. 
Kelangkaan adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.
Kelangkaan merupakan masalah ekonomi, karena menyebabkan kurangnya atau
tidak terpenuhinya kebutuhan sebagian atau seluruh kebutuhan manusia.
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam memenuhi untuk mencapai kemakmuran. 

Kebutuhan menurut Intensitasnya / Tingkatannya yaitu :


1. Primer (pokok) :
Kebutuhan yang harus dipenuhi, jika tidak dipenuhi akan mempengaruhi
kelangsungan hidup, contoh :  makanan, pakaian, rumah 
2. Sekunder (tambahan) :
Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi, contoh : peralatan
rumah tangga, lemari, televisi 
3. Tersier (barang mewah)
Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi,
kebutuhan tersier berbeda untuk setiap orang.  

Kebutuhan menurut Sifatnya yaitu


1. Jasmani : kebutuhan yang bersifat materi, contoh : makan, minum, olahraga
2. Rohani : kebutuhan untuk kepentingan jiwa manusia, contoh : agama, rekreasi,
pendidikan.

Kebutuhan menurut Waktu pemenuhan yaitu


1. Sekarang : kebutuhan yang haru segera dipenuhi saat ini dan sangat dibutuhkan,
contoh : makan, minum, obat untuk orang sakit
2. Yang akan datang : kebutuhan yang dapat ditangguhkan pada masa yang akan
datang, contoh : seseorang menabung untuk biaya pendidikan anaknya kelak

Kebutuhan menurut Subjeknya yaitu :


1. Kebutuhan individu : kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang dan
pemenuhannya dilakukan secara individu, contoh : makan, minum, motor, mobil
2. Kebutuhan kelompok/kolektif : kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang
dan pemenuhannya dilakukan secara bersama-sama, contoh : jembatan, sekolah,
pasar, lapangan
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan yaitu : jenis kelamin, pendidikan, lingkungan
tempat tinggal, kemajuan iptek, pendapatan, status sosial dan perbedaan selera. 
Macam – macam alat pemuas kebutuhan berdasar kelangkaan atau cara
memperolehnya :
1. Barang ekonomis : barang yang keberadaannya terbatas, contoh : 

2. Barang bebas : barang yang keberadaannya sangat banyak, contoh : sinar matahari
dan udara

Berdasar Hubungan dengan barang lain :


1. Barang Subtitusi : barang yang dapat menggantikan barang lain dengan syarat
kegunaannya sama, contoh : gula merah bisa diganti dengan gula putih
2. Barang Komplementer : barang yang penggunaannya dapat melengkapi barang
lain, contoh : motor tidak akan jalan jika tidak ada bensin

Berdasar Tujuan penggunaannya :


1. Barang Produksi (Modal) : barang yang dapat menghasilkan barang lain, contoh :
lahan, mesin, gedung
2. Barang Konsumsi : barang yang dapat digunakan secara langsung atau barang
hasil produksi, contoh : alat tulis, buku, meja, kursi

Berdasar Proses pembuatannya :


1. Barang mentah : barang yang harus diproduksi terlebih dahulu, contoh : padi, kayu,
plastik
2. Barang setengah jadi : barang yang masih dalam proses produksi, contoh : benang
sebelum dibuat kain
3. Barang jadi : barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan,
contoh : nasi, baju, sandal 
Tindakan ekonomi adalah tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk
mencapai kemakmuran. Tindakan ekonomi manusia tersebut didorong oleh motif
ekonomi.
Motif ekonomi adalah alasan atau keinginan yang mendorong manusia untuk
melakukan kegiatan ekonomi. 
Macam – macam motif ekonomi yaitu : motif memenuhi kebutuhan, berbuat sosial,
memperoleh penghargaan, dan mendapatkan kekuasaan. 
Tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi harus berpedoman pada prinsip
ekonomi. 
Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan
pengorbanan sekecil mungkin.  
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa, kegiatan menambah kegunaan
barang/jasa. Tujuan produksi untuk : menghasilkan barang/jasa, memperolah
keuntungan, dan memenuhi kebutuhan konsumen. 
Faktor – faktor produksi :
1. Alam : bahan baku yang disediakan oleh alam, contoh : tanah, hutan, hasil tambang,
air 
2. Tenaga kerja : sumber daya manusia, ada 3 macam yaitu tenaga terdidik, terlatih
dan tidak punya ketrampilan 
3. Modal : segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan menghasilkan
barang/jasa lain
4. Kewirausahaan : kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan
faktor produksi untuk menghasilkan barang tertentu
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada
konsumen. Sistem distribusi : langsung, semi langsung dan tidak langsung.

Tujuan distribusi :
1). Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
2). Hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat
3). Kebutuhan masyarakat terpenuhi 
4). Kontinuitas produksi terjamin 

Konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan kegunaan


barang/jasa secara berangsur – angsur atau sekaligus. Tujuan konsumsi : memenuhi
kebutuhan. Jenis – jenis konsumsi : konsumsi produktif dan konsumsi akhir. 

Permintaan (demand) adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan
tingkat harga tertentu.

Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan : harga barang, pendapatan


masyarakat, selera masyarakat, kualitas barang, harga barang lain, jumlah penduduk,
dan ramalan masa depan. 

Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai barang pada berbagai


tingkat harga dalam waktu tertentu. Faktor yang mempengaruhi penawaran : biaya
produksi, teknologi, harapan akan mendapatkan laba, faktor – faktor non ekonomi 

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual
– beli. Unsur penting dalam membentuk pasar : adanya barang yang diperjualelikan,
adanya penjual, pembeli, adanya media komunikasi untuk melakukan jual beli atau
secara langsung.
Fungsi pasar : distribusi, pembentukan harga dan promosi. 
Jenis pasar berdasar wujudnya : pasar konkret, abstrak; berdasar jenis barang yang
diperjualbelikan : pasar barang konsumsi, produksi; menurut luas jaringan distribusi :
pasar setempat, nasional, regional, internasional; menurut waktu penyelenggaraan :
pasar harian, mingguan, bulanan, tahunan; menurut organisasi : persaingan sempurna
dan tidak sempurna. 
Harga adalah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Harga pasar
terbentuk setelah adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli. 
Dalam memproduksi barang, diperlukan kreativitas agar hasil produksinya
disenangi masyarakat. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mencipatakan
sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda
dengan apa yang telah ada sebelumnya. 

Ciri – ciri manusia kreatif :


1. Bersifat ingin tahu
2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik
3. Banyak gagasan dan asal usul terhadap suatu masalah
4. Mampu menyatakan pendapat secara spontan
5. Tidak mudah terpengaruh pendapat orang lain
6. Mampu mengajukan gagasan yang berbeda dengan orang lain
7. Berpikir kedepan
8. Mempunyai kebiasaan belajar sendiri
9. Belajar dari kegagalan dan belajar dari orang lain
Rangkuman Materi IPS Kelas 7
Bab 4 Masyarakat Indonesia pada Masa PraAksara, Hindu-
Budha dan Islam
Zaman PraAksara adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan, dimulai sejak
manusia ada, berakhir ketika manusia sudah mengenal tulisan. 
secara arkeologis, sejarah perkembangan manusia dibagi menjadi 2
yaitu : zaman batu dan zaman logam. Zaman batu dibagi menjadi 4 yaitu
paleolithikum (batu tua), mesolithikum (batu tengah), neolithikum (batu baru), megalithik
(batu besar).
Tradisi megalithik : membangun batu yang berukuran besar, contoh : menhir, dolmen,
kubur peti batu, waruga, sarkofagus, punden berundak, patung. 
Menurut tingkat kehidupan sosial ekonomi, kehidupan manusia praaksara
dikelompokkan menjadi 3 yaitu : masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa
bercocok tanam, dan masa perundagian. 
Nilai budaya masa PraAksara yaitu Kepercayaan : animisme (memuja roh
halus/makhluk ghaib); Gotong royong; Musyawarah; Keadilan; Tradisi bercocok tanam;
Bahari (pelayaran). 
Peninggalan Masa PraAksara
1. Dolmen

2. Waruga
3. Sarkofagus

Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan di China Selatan,


termasuk bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia secara bergelombang dan
bertahap. Bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia dinamakan bangsa Melayu
yang dibagi menjadi 2, yaitu bangsa Proto Melayu (Melayu tua) dan Deutero Melayu
(Melayu muda). 
Ada 4 teori yang menjelaskan masuknya kebudayaan Hindu-Budha
yaitu :
1). Waisya : proses masuknya kebudayaan Hindu-Budha dibawa oleh pedagang India
2). Ksatria : proses penyebaran kebudayan Hindu-Budha dibawa oleh golongan ksatria
(bangsawan, prajurit) 
3). Brahmana : proses penyebaran kebudayan Hindu-Budha dibawa oleh golongan
brahmana (pendeta)
4). Arus balik : banyak pelajar Indonesia yang belajar Hindu-Budha di India kemudian
disebarkan ke Indonesia
Contoh hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Budha dan asli Indonesia yaitu candi,
punden berundak, prasasti, patung, seni pahat, seni ukir (relief), aksara dan sastra. 
Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
1. Kutai
Letaknya di sungai Muara Kaman, Kalimantan Timur. Raja yang pernah memerintah :
Kudungga, Asmawarman dan Mulawarman. Peninggalannya : 7 Yupa. Yupa adalah
tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan. Berikut yupa kerajaan Kutai : 
2. Tarumanegara
Kerajaan hindu beraliran wisnu. Raja yang terkenal : Purnawarman. Mata pencaharian
rakyatnya : bertani dan berdagang. 
3. Sriwijaya
Letaknya di Palembang, dekat Sungai Musi. Raja yang terkenal : Balaputradewa,
memerintah pada abad 9 M. Mata pencaharian masyarakat : Berdagang. Merupakan
pusat ilmiah pelajaran agama budha. 
4. Mataram Kuno :
Berdiri pada abad 8 M. Diperintah oleh Dinasti Sanjaya (Hindu) dan Dinasti Syailendra
(Budha). Masa kejayaan dipimpin oleh Dyah Balitung (898-911 M). Peninggalan Dinasti
Sanjaya : Candi Dieng dan Prambanana. Peninggalan Dinasti Syailendra yaitu Candi
Borobudur dan Mendut. 
5. Medang
Letaknya didekat Jombang, tepi sungai Brantas. Didirikan oleh Mpu Sindok, sekalian
menjadi raja pertama. Masa kejayaan dipimpin oleh Raja Airlangga. Mata pencaharian
rakyatnya : pelayaran dan perdagangan. Berikut patung Raja Airlangga : 

6. Kediri
Berawal dari pembagian kerajaan oleh Airlangga menjadi Janggala dan Panjalu
(Kediri). Namun, ketika Airlangga wafat, Janggala dan Panjalu perang, dimenangkan
oleh Panjalu. Masa kejayaan dipimpin oleh Raja Jayabaya. Mata pencaharian
rakyatnya : pelayaran dan perdagangan. 
7. Singasari
Didirikan oleh Ken Arok, pada tahun 1222 M. Masa kejayaan dipimpin oleh Raja
Kertanegara. Mata pencaharian rakyatnya : pertanian dan perdagangan.
8. Majapahit
Kerajaan Hindu-Budha terbesar di Indonesia. Letaknya didekat Mojokerto. Didirikan
oleh Raden Wijaya, sekaligus Raja pertama. Raden Wijaya berhasil meruntuhkan
Jayakatwang dan menghancurkan tentara Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan.
Masa kejayaan dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk yang dibantu Gajah Mada dan
menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara. Mata pencaharian rakyatnya : pertanian,
pelayaran dan perdagangan. 
Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 sampai ke-13M melalui jalur
perdagangan yang dibawa oleh pedagang dari Arab, Persia dan India. Islam
berkembang di Indonesia melalui perdagangan, pernikahan, pendidikan dan kesenian. 
Kesultanan Islam yang ada di Indonesia
1. Samudra Pasai
Letaknya di utara Perlak, Loksumawe dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka.
Sultan yang pernah memerintah : Malik As-Saleh, Malik At-thahir dan Mahmud Malik
Az-zahir. Mata pencaharian masyarakatnya : perdagangan lada, sutra dan kapur
barus. 
2. Aceh Darussalam
Didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah dan menjadi sultan pertama. Masa kejayaan
dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda, bidang keagamaan berkembang yang didukung
oleh ulama Nurudin Ar-Raniri. 
3. Demak
Kesultanan pertama di Pulau Jawa. Didirikan oleh Raden Patah dan merupakan sultan
pertama. Merupakan pusat perkembangan agama Islam yang didampingi oleh Wali
Songo. Masa kejayaan dipimpin oleh Sultan Trenggono. 
4. Banten
Didirikan oleh Fatahillah. Menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Agama Islam.
Masa kejayaan dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa. 
5. Makassar
Berawal dari kerajaan Gowa dan Talo yang bergabung menjadi satu, dipimpin oleh raja
Gowa. Setelah masuk Islam, menjadi kesultanan Makassar. Masa kejayaan dipimpin
oleh Sultan Hasanudin. 
6. Mataram
Didirikan oleh Sutawijaya dan mejadi sultan pertama. Masa kejayaan dipimpin oleh
Sultan Agung. Mata pencaharian rakyatnya pertanian. 
7. Ternate dan Tidore
Ternate merupakan kesultanan paling maju, hingga menyebabkan persekutuan yaitu Uli
Siwa dipimpin oleh Ternate dan Uli Lima dipimpin oleh Tidore. Ternate merupakan
pusat perdagangan rempah – rempah seperti pala dan cengkeh. 
8. Banjar
Berawal dari Kerajaan Banjar, dipimpin oleh Raden Samudra. Ketika perang melawan
Nagara Daha, Banjar meminta bantuan Demak dan apabila menang, Banjar dan semua
rakyatnya akan masuk Islam. Setelah menang, menjadi Kesultanan Banjar. Mata
pencaharian rakyatnya : perdagangan lada. 

Peninggalan sejarah Islam di Indonesia


1. Masjid : Tempat ibadah umat Islam. Masjid yang merupakan peninggalan
Kesultanan yaitu Demak, Menara Kudus, Banten, dan Baiturrohman (Kesultanan Aceh)
sebagai berikut :  
2. Keraton : Istana raja/sultan. Yang sampai saat ini masih ada yaitu Keraton Surakarta

3. Kaligrafi : tulisan indah dalam bahasa Arab


4. Seni tari : yang merupakan peninggalan kesultanan yaitu Tari Saman 
5. Debus : kesenian bela diri dari Banten
6. Perayaan sekaten dan grebeg : Upacara peringatan kelahiran Nabi Muhammad
SAW 
7. Karya Sastra : berupa babad, hikayat, suluk dan syair. 

Anda mungkin juga menyukai