Anda di halaman 1dari 4

KISI-KISI & RANGKUMAN MATERI IPA

TEMA 8 BUMIKU

Kisi-kisi Penilaian Harian IPA Tema 8


1. Rotasi dan Revolusi Bumi beserta akibatnya
2. Perbedaan wilayah waktu di Bumi
3. Gerakan bulan dan kenampakaknnya dari bumi
4. Peristiwa gerhanan Bulan
5. Peristiwa gerhana Matahari
6. Sistem penanggalan kalender Masehi dan Hijriah
Rangkuman Materi IPA Tema 8 Bumiku
A. Rotasi dan Revolusi Bumi beserta akibatnya
Gerakan Keterangan Kala Akibat
Rotasi Perputaran Bumi 24 jam atau  Terjadinya siang dan
Bumi pada porosnya 1 hari malam
 Perbedaan waktu di
berbagai belahan bumi
 Gerak semu harian
Matahari
 Perbedaan percepatan
gravitasi
 Pembelokan arah arus laut
Revolusi Perputaran Bumi 365 ¼ hari  Pergantian musim
Bumi mengelilingi atau 1 tahun  Perbedaan lama siang dan
Matahari malam
 Gerak semu tahunan
Matahari
 Kenampakan rasi bintang
yang berbeda

B. Perbedaan wilayah waktu di Bumi


Perbedaan waktu dibumi merupakan sala satu akibat dari rotasi Bumi.
Jika kita melihat globe atau peta akan melihat dua jenis garis yaitu :
1. Garis lintang adalah garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian utara dan selatan.
2. Garis Bujur adalah garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian barat dan bagian
timur.
Garis bujur berfungsi sebagai pedoman pembagian waktu di seluruh dunia. Setiap satu kali
berotasi, Bumi berputar 3600. Perputaran 3600 tersebut ditempuh dalam waktu 24 jam, maka
setiap 1 jam Bumi berputar sejauh 150. Dengan perhitungan tersebut, kita dapat menghitung
perbedaan waktu berdasarkan garis bujur.
Garis bujur 0 terletak di kota Greenwich, Inggris. Waktu internasional tersebut dikenal
sebagai GMT (Greenwich Mean Time)
Pembagian Waktu Indonesia
Zona waktu Indonesia dibagi menjadi tiga bagian yaitu sebagai berikut.
1. WIB (Waktu Indonesia Barat)
Pembagian waktu ini didasarkan pada letak Indonesia pada garis bujur 105 derajad
Bujur Timur. Mencakup wilayah: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat,
Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka
Belitung, Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.

2. WITA (Waktu Indonesia Tengah)


Merupakan pembagian waktu berdasarkan garis yang berada pada 120 Derajat Bujur
Timur. Wilayahnya meliputi Bali, Kalimantan Timur Kalimantan Utara, Kalimantan
Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah,
Utara dan Gorontalo.

WIB berbeda kurang satu jam dari WIT dan WIT berbeda lebih satu jam dari WITA.

3. WIT (Waktu Indonesia Timur)


Merupakan pembagian waktu berdasar pada bentangan garis panjang 135° Bujur
Timur. Wilayahnya meliputi Maluku Utara dan Papua Barat. Perbedaan waktu dari timur
dengan bagian barat memiliki selisih 2 jam sedangkan bagian tengah hanya mempunyai
selisih 1 jam.

C. Gerakan bulan dan kenampakaknnya dari bumi


Gerakan Keterangan Kala Akibat
Rotasi Perputaran Bulan 29 ½ hari  Permukaan Bulan yang
Bulan pada porosnya terlihat dari Bumi selalu
sama
Revolusi Perputaran Bulan 29 ½ hari  Perubahan bentuk Bulan
Bulan mengelilingi Bumi yang tampak dari Bumi
 Terjadinya gerhana Bulan
dan Gerhana Matahari
Revolusi Perputaran Bulan 365 ¼ hari  Dasar perhitungan
Bulan bersama Bumi atau 1 tahun kalender hijriah atau
terhadap mengelilingi komariah
Matahari Matahari

Bulan adalah sal satu satelit alami yang dimiliki Bumi. Jika diamati dari Bumi, bulan selalu
menunjukan fase-fase penampakan yang berbeda pada waktu tertentu. Fase-fase tersebut
disebabkan oleh revolusi Bulan dan sinar Matahari yang mengenai permukaan Bulan.

D. Peristiwa gerhanan Bulan


Gerhana bulan terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan secara berurutan terletak pada satu garis
lurus. Cahaya matahari tidak sampai ke Bulan karena terhalang umbra dan penumbra Bumi.
Gerhana Bulan dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Gerhana Bulan total, terjadi saat Bulan tepat berada di daerah umbra (Bayang-bayang inti
bumi paling gelap).
b. Gerhana Bulan sebagian, terjadi saat Bulan berada di antara daerah umbra dan penumbra.
c. Gerhana Bulan penumbra, terjadi saat seluruh bagian Bulan berada pada bagian penumbra
Bumi.
Skema gerhana Bulan

E. Peristiwa gerhana Matahari


Gerhana Matahari terjadi pada saat Matahari, Bulan, dan Bumi secara berurutan terletak
pada satu garis lurus. Cahaya Matahari tidak sampai ke Bumi karena terhalang Bulan. Gerhana
Matahari terjadi pada siang hari. Gerhana Matahari dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Gerhana Matahari total, terjadi pada permuukaan Bumi yang tertutupi bayangan umbra
bulan.
b. Gerhana Matahari sebagian, terjadi pada permukaan Bumi yang tertutupi penumbra Bulan
c. Gerhana Matahari cincin, terjadi saat Bulan berada pada titik terjauhnya dari Bumi, Ketika
Bumi berada dibagian umbra Bulan.

F. Sistem penanggalan kalender Masehi dan Hijriah


Kalender Dasar Perhitungan Keterangan
Masehi/Syamsiah Perputaran Bumi 1 Tahun = 12 bulan
mengelilingi Matahari (Januari-Desember) = 365 ¼ hari
atau 366 hari
Komariah/Hijriah Perputaran Bulan 1 tahun = 12 bulan
mengelilingi Bumi (Muharam-Zulhijah) = 354 hari
(Revolusi Bulan terhadap atau 355 hari
Bumi) dan bersama Bumi
mengelilingi Matahari
(Revolusi Bulan terhadap
Matahari)
a. Masehi/Syamsiah

Tahun dengan bulan februari yang memiliki jumlah 29 hari disebut dengan tahun
kabisat, tahun kabisat merupakan angka tahun Masehi yang habis dibagi 4, atau memiliki
jumlah 366 hari.
b. Hijriah/ Komariah

Satu tahun hijriah lamanya 354 hari, Pada kalender Hijriahpun ada tahun kabisat yang
jumlah harinya yaitu 355 hari, dalam 30 tahun terdapat 11 tahun kabisat.

Anda mungkin juga menyukai