VI SEMESTER 2
Disusun oleh kelompok 2:
1. Annisa Dhia Fauzi (18144600213)
2. Putri Kamaliawati (18144600218)
3. Wahyuni Ariani (18144600220)
4. Tedi Sulistiyo Prabowo (18144600221)
5. Imam Nur Kholiq (18144600227)
MATERI 1
Anak Laki-Laki
Tumbuhnya rambut halus di ketiak dan alat kelamin
Suara jadi membesar
Tumbuh jakun
Tumbuh kumis, jambang dan janggut
Remaja yang sedang dalam masa pubertas biasanya banyak beraktivitas.
Kelenjar keringat dan kelenjar minyak juga lebih aktif akibat pengaruh hormon.
Apabila tidak memperhatikan kebersihan pada badan dan pakaian, tentu akan
menimbulkan masalah bagi kesehatan dan dalam pergaulan bersama teman.
Kebersihan dan kesehatan tubuh harus selalu di jaga, termasuk kebersihan dan
kesehatan alat reproduksi.
Berikut ada beberapa cara menyikapi masa pubertas:
Mengisi waktu luang dengan hal positif
Meningkatkan rasa percaya diri
Barbaur dan atau melakukan kegiatan sharing antar temen
Manjauhi hal-hal yang dapat memancing emosi
Selalu berfikir positif dalam menyelesaikan masalah
Mengisi kebutuhan gizi dalam tubuh
Minum obat penghilang rasa sakit yang di alami karena menstruasi
Merawat tubuh sesuai dengan porsinya
Menjauhi hal hal yang dapat menyebabkan stres
MATERI 2
Tata Surya
Tata Surya
Sistem tata surya adalah semua benda-benda yang ada dilangit seperti planet,
matahari, satelit, asteroid, satelit bumi dan lain sebagainya yang ada di langit.
Semua sistem tata surya tersebut akan terbentuk sebuah sistem secara teratur
serta semua objek yang ada dilangit akan terikat dengan gaya gravitasi.
Sistem tata surya memliki banyak benda-benda langit yang mengelilingi tata
surya, bagian-bagian dari langit itu berjalan sesuai dengan strukturnya yang secara
teratur yang saling melengkapi satu sama lain agar tidak menimbulkan kerusakan
pada anggota-anggota planet lainnya. Anggota-anggota tata surya yaitu:
1. Matahari
Matahari merupakan anggota penting dalam tata surya yang merupakan
komponen utama dalam tata surya. Matahari juga disebut sebagai induk di
dalam tata surya. Matahari memilki ukuran sebesar 332.830 massa bumi.
Matahari terdiri dari beberapa lapisan yaitu, bagian inti, fotosfer, kromosfer,
dan korona.
2. Planet-planet
Planet adalah anggota benda-benda langit yang memiliki beberapa variasi
dengan bentuk dan ukuran tertentu pada planet. Planet terbagi menjadi 7 yaitu
merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus yang
memiliki variasi dengan bentuk ukuran tertentu pada setiap planet.
3. Meteor
Meteor adalah serpihan-serpihan benda padat yang beterbangan tidak
beraturan yang berasal dari serpihan asteroid, ekor komet atau pecahan dari
benda-benda langit lainnya yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi
bumi.
4. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang kecil dan padat yang merupakan
bagian dari tata surya. Pada penelitian oleh ahli astronomi italia Giuseppi
Piazzi yang menemukan sebuah benda langit diantara orbit mars dan jupiter.
5. Satelit
Satelit adalah suatu benda yang ada di ruang angkasa yang mengitari
benda lain dan akan tetap pada gaya tarik benda lain yang ukurannya lebih
besar. Yang memiliki satelit adalah bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus dan
neptunus atau bulan yang akan mengelilingi planet-planet tersebut.
6. Komet
Komet adalah benda angkasa yang sama dengan asteroid yaitu benda
langit yang kecil dan padat yang hampir seluruh isinya terbentuk dari gas dan
debu yang membeku. Komet berputar disekeliling matahari dalam bentuk elips
yang bentuknya memanjang dan ke setiap arah. Komet dibagi menjadi dua
yaitu
a. Komet tak berekor
b. Komet berekor
MATERI 3
Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama. Gerhana bulan terjadi jika
bumi berada di antara matahari dan bulan, serta matahari, bumi, dan bulan
berada pada satu garis lurus, sehingga bulan memasuki bayang-bayang bumi atau
cahaya matahari ke arah bulan terhalang oleh bumi. Gerhana bulan terjadi ketika
bulan berada di penumbra dan umbra yang berlangsung selama ± 6 jam.
Gerhana matahari terjadi pada saat bulan baru. Pada saat gerhana
matahari,bulan di antara matahari dan bumi, serta matahari, bulan, dan bumi
berada padasatu garis lurus. Sehingga bumi memasuki bayang-bayang bulan, atau
cahayamatahari ke bumi terhalang oleh bulan. Terdapat empat jenis gerhana
matahari, diantaranya:
Gerhana matahari total terjadi pada saat bulan menutup seluruh cahaya matahari
yang mengakibatkan daerah yang tertutupi menjadi gelap total.
Gerhana matahari sebagian, terjadi apabila piringan bulan pada saat puncak
gerhana hanya menutupi sebagian dari piringan matahari, sehingga daerah yang
tertutupi hanya mengalami sebagian gelap.
Gerhana matahari cincin, terjadi apabila ukuran piringan bulan lebih kecil
daripada ukuran piringan matahari, sehingga bagian piringan matahari pada
sekeliling bulan tampak seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana bulan hibrida adalah peralihan (transisi) dari gerhana matahari total ke
gerhana matahari cincin, sehingga mengakibatkan di satu titik gerhana ini akan
muncul sebagai gerhana matahari total dan pada titik lain muncul sebagai
gerhana matahari cincin.
Musim, secara ilmiah negara Indonesia memiliki dua musim yaitu musim
kemarau dan musim hujan. Untuk wilayah dengan tipe hujan lokal, puncak musim
penghujan ada di bulan Juli dan Agustus. Sementara wilayah yang termasuk
memiliki tipe hu jan monsunal akan banyak mengalami musim kemarau. Puncak
musim hujan di sini adalah Desember-Februari, sementara puncak musim kemarau
ada di Juni-September. Macam-macam musim yang ada di Indonesia:
Musim kemarau atau musim panas
Merupakan salah satu musim yang terjadi pada negara yang memiliki iklim
tropis. Hal ini bisa terjadi karena adanya gerakan angin muson timur yang
melewati Indonesia. Proses angin muson ini adalah angin dari belahan bumi
utara, yang mana menyebabkan benua Australia dalam keadaan dingin
sehingga tekanannya maksimum. Hal ini menyebabkan benua Asia dalam
keadaan panas, sehingga tekanannya minimum.
Musim hujan
Musim hujan adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di
suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara
tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis. Secara teknis
meteorologi, suatu wilayah memasuki musim hujan apabila besarnya curah
hujan dalam satu dasarian sama atau lebih dari 50 milimeter dan diikuti oleh
beberapa dasarian berikutnya.
TERIMAKASIH