Disusun oleh:
NPM : 18144600213
2019
SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY
Pengntar
Kemampuan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar merupakan kemampuan esensial dan aktual
terjadi di dalam dan di luar kelas. Dalam standar proses pengajaran dan pembelajaran, kegiatan belajar mengajar
meliputi tiga kegiatan yang saling kait mengait, yakni 1) kegiatan pendahuluan, 2) kegiatan inti, dan 3) kegiatan
penutup. Sering kali kita menganggap bahwa kegiatan pendahuluan dan kegiatan penutup sebagai kegiatan yang
sepele. Padahal kegiatan pembukaan merupakan pembuka jalan untuk kelancaran dan keberhasilan kegiatan belajar
mengajar secara keseluruhan. Sementara kegiatan penutup sebagai kegiatan “pemukul gong” untuk mengambil
kesimpulan dan melakukan refleksi atau penilaian diri apakah kegiatan belajar mengajar yang baru dilaksanakan
telah dapat mencapai hasil belajar (student achievement) yang diharapkan atau belum. Sementara kegiatan intinya
minimal meliputi 3 (empat) kegiatan inti yang meliputi 1) eksplorasi, 2) elaborasi, dan 3) konformasi.
Pembelajaran tematik terpadu dijadikan sebagai pendekatan kurikulum 2013 SD/MI. Pembelajaran tematik
terpadu digunakan dari kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran kedalam berbagai tema.
Kata pembelajaran sendiri memiliki makna sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Untuk kata tematik berasal dari kata tema yang bermakna gagasan pokok
yang menjadi pembicaraan. Sedangkan terpadu memiliki arti penyatuaan beberapa hal sehingga menjadikan satu
kesatuan yang bermakna khususnya dalam hal ini ialah penyatuan mata pelajaran. Sehingga kegiatan pembelajaran
tematik terpadu manyatukan materi dari dilakukannya pengemasan beberapa mata pelajaran dalam satu tema.
Dengan demikian, pelaksanaan belajar mengajarnya dengan cara pemberian materi dari beberapa mata pelajaran
sekaligus.
Dalam pembelajaran tematik terpadu, tema yang dipilih berkenaan dengan alam dan kehidupan manusia.
Untuk kelas I, II, dan III, keduanya merupakan pemberi makna yang substansial terhadap mata pelajaran PPKn,
Bahasa Indonesia, Matematika, Seni-Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Di
sinilah Kompetensi Dasar dari IPA dan IPS yang diorganisasikan ke mata pelajaran lain memiliki peran penting
sebagai pengikat dan pengembang Kompetensi Dasar mata pelajaran lainnya. Dari sudut pandang psikologis, peserta
didik belum mampu berpikir abstrak untuk memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali kelas IV, V, dan
VI sudah mulai mampu berpikir abstrak.
Pembelajaran tematik yang ada pada pembahasan ini yaitu Pembelajaran Bahasa Indonesia, IPS,
dan IPA dengan tema yaitu Indahnya Kebersamaan, Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku. Pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam
Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan dan tertulis, serta menumbuhkan apresisasi terhadap hasi
karya kesastraan manusia Indonesia. Pada mata pembelajaran tema 1 akan membahas tentang gagasan pokok dan
gagasan pendukung. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia diharapkan siswa dapat menentukan gagasan pokok dan
gagasan pendukung pada paragraf teks bacaan.
Pembeajaran IPS akan membahas tentang mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan
agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia, serta hubunganya dengan karakteristik ruang. Pada
pembelajaran ini diharapkan siswa dapat memahami makna keragaman yang ada di Indonesia serta saling
menghormati antar budaya, etnis, dan agama. Mata pelajaran IPA perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai
dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, krestif, serta
kemampuan bekerja sama. Pada mata pelajaran ini akan membahas tentang penerapan sifat-sifat bunyi dan
keterkaitannya dengn indera pendengaran. Pembelajaran ini diharapkan siswa mampu mengetahui cara
menghasilkan bunyi dari benda-benda sekitar dan juga dari alat-alat musik.
Dalam mencapai KI/KD yang diharapkan maka diperlukan penguasaan materi, pendekatan, strategi,
model, teknik, taktik, dan media yang sesuai dengan perkembangan dan karakter siswa Sekolah Dasar. Pendekatan
yang digunakan harus membuat siswa nyaman dan tanpa rasa takut saat pembelajaran berlangsung. Untuk mencapai
KI/KD dalam pembelajaran ini model yang digunakan adalah model Numbered Heads Together.
I. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau viual.
4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan antargagasan ke dalam
kerangka tulisan.
IPS
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa Indonesia, serta hubunganya dengan karakteristik ruang.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di
provinsi setempat sebagai identifikasi bangsa Indonesia, serta hubungannya dengan karakteristik
ruang.
IPA
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengn indera pendengaran.
4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi.
III. Indikator
A. Kognitif
Bahasa Indonesia
1. Proses
a. Membaca teks tentang keragaman budaya.
b. Menjelskan teks tentang keragaman budaya.
2. Produk
a. Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf.
b. Menyajikan gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf.
IPS
1. Proses
a. Menjelaskan tentang keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas bangsa Indonesia, serta hubunganya dengan karakteristik
ruang.
b. Mendiskusikan keberagaman budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia, serta hubunganya dengan karakteristik ruang.
2. Produk
a. Menyebutkan keragaman budaya, etnis, dan agama dari teman-teman di kelas sebagai
identitas bangsa Indonesia.
b. Mengkomunikasikan keragaman budaya, etnis, dan agama teman di kelas sebagai
identitas bangsa Indonesia secara lisan dan tulisan dengan sistematis.
IPA
1. Proses
a. Mencari informasi tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam benda.
b. Mendiskusikan tentang cara menghasilkan bunyi dari bergam benda.
2. Produk
a. Menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari beragam benda.
b. Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam
benda secara sistematis.
B. Afektif
1. Karakter
a. Menunjukkan sikap jujur saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
b. Menunjukkan sikap disiplin dan mematuhi perturan di kelas ketika pembelajaran.
c. Menunjukkan sikap percaya diri saat bertanya atau menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh guru.
2. Keterampilan Sosial
a. Menunjukkan sikap saling menghargai saat guru menjelaskan dan saat teman mengajukan
pendapat serta berpikir kritis pada setiap materi yang dismpaikan.
b. Membantu teman yang mengalami kesulitan.
C. Psikomotor
a. Mengikuti membaca teks bacaan.
b. Melakukan wawancara singkat tentang materi yang dibahas kepada teman.
c. Mengkomunikasikan keragaman budaya, etnis, dan agama teman sekelas di depan kelas
d. Membacakan laporan hasil pengamatan tentang cara menghasikan bunyi dari beragam benda
di depan kelas.
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
Bahasa Indonesia
1. Proses
a. Setelah membaca teks dan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu
mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dengan teman
sekelompok.
2. Produk
a. Setelah membaca teks dan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu menyajikan
gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dengan teman sekelompok.
IPS
1. Proses
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu melakukan wawancara
sederhana kepada teman-teman di kelas mengenai budaya, etnis, dan agama masing-
masing.
2. Produk
a. Setelah wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman budaya, etnis, dan
agama dari teman-teman di kelas secara lisan dan tulisan secara sistematis.
IPA
1. Proses
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu eksplorasi dengan beragam
benda di sekitar untuk mengetahui cara menghasilkan bunyi dari benda-benda tersebut.
2. Produk
a. Setelah eksplorasi dan diskusi, siswa mampu menjelaskan dan menyajikan laporan hasil
pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam benda di sekitar.
B. Afektif
1. Karakter/Sikap
a. Selama pembelajaran berlangsung, siswa dapat menunjukkan sikap jujur saat
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik.
b. Selama pembelajaran berlangsung, siswa menunjukan sikap disiplin dalam mematuhi
peraturan di kelas dengan baik.
c. Selama pembelajaran berlangsung, siswa dapat menunjukkan sikap percaya diri saat
bertanya atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan berani.
2. Keterampilan Sosial
a. Setelah guru memulai pembelajaran, siswa dapat menunjukan sikap saling menghargai
saat guru menjelaskan dan saat teman mengajukan pendapat serta berpikir kritis pada
setiap materi.
C. Psikomotor
1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu mengikuti membaca teks bacaan.
2. Setelah membaca teks bacaan, siswa mampu mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan
pendukung di setiap paragraf.
3. Setelah melakukan wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman budaya,
etnis, dan agama dari teman-teman di kelas.
4. Setelah melakukan eksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari
beragam benda di sekitar.
V. Materi Pembelajaran
Materi ajar pembelajaran tematik diajarkan berkaitan dengan kompetensi dasar yang telah ditemukan,
yaitu.
Bahasa Indonesia
Menemukan gagasan pokok dan pendukung dari teks tulis. Gagasan pokok atau ide pokok adalah
gagasan atau ide yang menjadi pokok atau pikiran utama dalam mengembangkan paragraf suatu
bacaan. Jadi, gagasan pokok adalah inti bahasan dari suatu paragraf. Sedangkan gagasan pendukung
adalah kalimat-kalimat penjelas yang memberi tambahan untuk gagasan utama.
IPS
Mengidentifikasi keberagaman yang ada di sekitar. Melakukan eksplorasi mengenai keberagaman
budaya, etnik dan agama dari teman-teman di kelas.
IPA
Melakukan percobaan cara menghasilkan bunyi. Melakukan eksplorasi kepada benda-benda yang ada
di sekitar tentang bagaimana cara menghasilkan bunyi dari beragam benda tersebut.
VI. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pembelajaran Kooperatif
Model : Numbered Heads Together
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
VII. Pengelaman Belajar
Pembelajaran tematik meruakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu (integrated instruction)
yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun
kelompok, aktif menggali dan merumuskan konsep serta prinsip- prinsip keilmuan secara holistic,
bermakna, dan autentik. Pembelajaran tematik berorentasi pada praktik pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Secara sedarhana apa yang dimaksudkan dengan
pembelajaran tematik adalah kegiatan siswa bagaimana seorang siswa secara individual atau secara
kelompok dapat menemukan keilmuan yang holistik.
VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran Tematik meliputi:
1. Tahap orientasi atau pengenalan yaitu proses yang dilakukan guru untuk mengenalkan dan
memberikan pemahaman awal kepada siswa tentang mengenali benda yang mudah bergerak dan
tidak mudah bergerak serta cara membilang banyaknya benda melalui berbagai media verbal
(seperti cerita, tanya jawab), maupun visual (seperti gambar, permodelan). Pada tahap ini
dilakukan pula pengkondisian peserta didik pada situasi belajar yang kondusif.
2. Tahap pemberian instruksi/penugasan, misalnya:
a. Pembagian kelompok belajar
b. Memberi penugasan
3. Tahap pengembangan, pada tahap ini guru memulai mengembangkan materi yang belum diketahui
oleh siswa. Jadi, setelah mempelajari materi yang diberikan oleh guru tentunya siswa akan lebih
paham.
4. Tahap mendemonstrasikan, yakni guru meminta siswa untuk mempraktekkan tentang materi yang
disampikan melalui percobaan.
5. Tahap refleksi yang dilakukan melalui tanya jawab, pemecahan masalah, komentar, tanggapan,
dan penyimpulan.
IX. Evaluasi
Pembelajaran ini dapat dilakukan selama proses dan akhir pembelajaran deengan menggunakan
penilaian sebagai berikut:
1. Tertulis
Jenis penilaian ini diberikan secara kelompok dan individual
kepada siswa. Penilaian kelompok dengan LKS (Lembar Kerja Siswa) dan
penilaian individu menggunakan LP (Lembar Penilaian). Hasil pekerjaan
siswa dapat dikoreksi langsung oleh siswa secara silang atau saling
menukar hasil pekerjaan dengan kunci jawaban yang telah disediakan
guru.
2. Kinerja
Penilaian jenis ini dipergunakan mengetahui kemampuan siswa untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan yang diberikan oleh guru. Dalam hal ini, siswa diminta untuk bekerja secara
berkelompok untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang ada di LKS.
3. Sikap
Penilaian sikap dilakukan pada saat mulai pembelajaran, pembelajaran berlangsung sampai
selesai pembelajaran. Penilaian ini didapat pada saat bagaimana sikap siswa dalam mengikuti
pelajaran.
X. Tindak Lanjut Dan Pemberian penghargaan
Tahap ini untuk memberikan penghargaan kepada siswa yang telah mencapai hasil sesuai dengan
KKM dan menyelenggarakan perbaikan kepada siswa yang belum mencapai KKM (76). Dalam
kegiatan pembelajaran kelompok, tahap ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi terhadap siswa
yang terbaik dan terhebat. Dalam penilaian individu siswa yang masuk tiga besar nilai tertinggi dan
berani dalam menjawab pertanyaan dari guru akan mendapatkan reward. Penetapan ini diumumkan
pada pertemuan setelah selesai pembelajaran. Rewards yang diberikan bukan berupa makanan ataupun
alat tulis, tetapi penghargaan yang dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, misalnya predikat
bintang kelas dan punishment diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan yang telah berlaku di
sekolah.
XI. Sumber/Bahan/Alat
1. Sumber :
a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Buku Guru Indahnya
Kebersamaan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. ( Halaman: 2-18 ).
b. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Buku Siswa Indahnya
Kebersamaan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. ( Halaman: 1-16 ).
2. Alat :
a. Teks tulis tentang keberagaman budaya di Indonesia.
b. Kepala bernomor
c. Gambar alat musik yang ada di Indonesia.
XII. Lampiran
A. Silabus
B. RPP
C. Buku Guru
D. Buku Siswa
E. Kisi-Kisi LKS
F. LKS
G. Kunci Jawaban LKS
H. Kisi-Kisi Evaluasi
I. Evaluasi
J. Kunci Jawaban Evaluasi
K. Foto Reward
L. Foto Media
M. Lembar Penilaian
N. KKM
SILABUS
Kelas/Semester : VI/1
Kompetensi Inti :
Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber, Bahan dan Alat
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Bahasa Indonesia A. Kognitif Bahasa Indonesia 1. Siswa 1.Tulis 1 x 15 Menit 1. Sumber:
3.1 Mencermati Bahasa Indonesia Menemukan gagasan mendengarkan 2.Sikap c. Kementrian
gagasan pokok dan 1. Proses pokok dan penjelasan tentang 3.Kinerja Pendidikan dan
gagasan pendukung a. Membaca teks pendukung dari teks keberagaman Kebudayaan
yang diperoleh dari tentang tulis. Gagasan pokok budaya Republik
teks lisan, tulis, atau keragaman atau ide pokok adalah 2. Siswa membaca Indonesia. 2013.
viual. budaya. gagasan atau ide yang teks bacaan Buku Guru
4.1 Menata informasi b. Menjelskan teks menjadi pokok atau kemudian Indahnya
yang didapat dari teks tentang pikiran utama dalam berdiskusi dengan Kebersamaan.
berdasarkan keragaman mengembangkan kelompok Jakarta:
keterhubungan budaya. paragraf suatu menentukan Kementrian
antargagasan ke bacaan. Jadi, gagasan gagasan pokok dan Pendidikan dan
dalam kerangka pokok adalah inti gagasan pendukung Kebudayaan.
tulisan. 2. Produk bahasan dari suatu 3. Siswa melakukan ( Halaman: 2-18 ).
IPS a. Mengidentifika paragraf. Sedangkan wawancara pada d. Kementrian
3.2 Mengidentifikasi si gagasan gagasan pendukung teman-temannya Pendidikan dan
keragaman sosial, pokok dan adalah kalimat- mengenai Kebudayaan
ekonomi, budaya, gagasan kalimat penjelas yang keberagaman Republik
etnis, dan agama di pendukung di memberi tambahan sosial, ekonomi, Indonesia. 2013.
provinsi setempat setiap paragraf. untuk gagasan utama. budaya, etnis, dan Buku Siswa
sebagai identitas b. Menyajikan IPS agama di provinsi Indahnya
bangsa Indonesia, gagasan pokok Mengidentifikasi asal teman- Kebersamaan.
serta hubunganya dan gagasan keberagaman yang temannya. Jakarta:
dengan karakteristik pendukung di ada di sekitar. 4. Siswa melakukan Kementrian
ruang. setiap paragraf. Melakukan eksplorasi eksplorasi terhadap Pendidikan dan
4.2 Menyajikan hasil IPS mengenai benda-benda Kebudayaan.
identifikasi mengenai 1. Proses keberagaman budaya, sekitar tentang cara ( Halaman: 1-16 ).
keragaman sosial, a. Menjelaskan etnik dan agama dari menghasilkan 2. Alat:
ekonomi, budaya, tentang teman-teman di kelas. bunyi a. Teks tulis tentang
etnis, dan agama di keragaman IPA 5. Siswa keberagaman
provinsi setempat sosial, Melakukan mendengarkan budaya di
sebagai identifikasi ekonomi, percobaan cara kesimpulan dari Indonesia.
bangsa Indonesia, budaya, etnis, menghasilkan bunyi. pembelajaran hari b. Kepala bernomor
serta hubungannya dan agama di Melakukan eksplorasi ini c. Gambar alat musik
dengan karakteristik provinsi kepada benda-benda yang ada di
ruang. setempat yang ada di sekitar Indonesia.
IPA sebagai tentang bagaimana
3.6 Menerapkan sifat- identitas cara menghasilkan
sifat bunyi dan bangsa bunyi dari beragam
keterkaitannya dengn Indonesia, benda tersebut.
indera pendengaran. serta
4.6 Menyajikan hubunganya
laporan hasil dengan
percobaan tentang karakteristik
sifat-sifat bunyi. ruang.
b. Mendiskusikan
keberagaman
budaya, etnis,
dan agama di
provinsi
setempat
sebagai
identitas
bangsa
Indonesia,
serta
hubunganya
dengan
karakteristik
ruang.
2. Produk
a. Menyebutkan
keragaman
budaya, etnis,
dan agama dari
teman-teman
di kelas
sebagai
identitas
bangsa
Indonesia.
b. Mengkomunik
asikan
keragaman
budaya, etnis,
dan agama
teman di kelas
sebagai
identitas
bangsa
Indonesia
secara lisan
dan tulisan
dengan
sistematis.
IPA
1. Proses
a. Mencari
informasi
tentang cara
menghasilkan
bunyi dari
beragam
benda.
b. Mendiskusikan
tentang cara
menghasilkan
bunyi dari
bergam benda.
2. Produk
a. Menjelaskan
cara
menghasilkan
bunyi dari
beragam
benda.
b. Menyajikan
laporan hasil
pengamatan
tentang cara
menghasilkan
bunyi dari
beragam benda
secara
sistematis.
B. Afektif
1. Karakter
a. Menunjukkan
sikap jujur
saat
mengerjakan
tugas yang
diberikan oleh
guru.
b. Menunjukkan
sikap disiplin
dan mematuhi
perturan di
kelas ketika
pembelajaran.
c. Menunjukkan
sikap percaya
diri saat
bertanya atau
menjawab
pertanyaan
yang
diberikan oleh
guru.
2. Keterampilan
Sosial
a. Menunjukkan
sikap saling
menghargai
saat guru
menjelaskan
dan saat
teman
mengajukan
pendapat serta
berpikir kritis
pada setiap
materi yang
dismpaikan.
b. Membantu
teman yang
mengalami
kesulitan.
C. Psikomotor
1. Mengikuti
membaca teks
bacaan.
2. Melakukan
wawancara
singkat tentang
materi yang
dibahas kepada
teman.
3. Mengkomunikas
ikan keragaman
budaya, etnis,
dan agama
teman sekelas di
depan kelas
4. Membacakan
laporan hasil
pengamatan
tentang cara
menghasikan
bunyi dari
beragam benda
di depan kelas.
Kelas/Semester : VI/1
Pertemuan Ke- :1
I. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau viual.
4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan antargagasan ke dalam
kerangka tulisan.
IPS
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa Indonesia, serta hubunganya dengan karakteristik ruang.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di
provinsi setempat sebagai identifikasi bangsa Indonesia, serta hubungannya dengan karakteristik
ruang.
IPA
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengn indera pendengaran.
4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi.
III. Indikator
A. Kognitif
Bahasa Indonesia
1. Proses
a. Membaca teks tentang keragaman budaya.
b. Menjelskan teks tentang keragaman budaya.
2. Produk
a. Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf.
b. Menyajikan gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf.
IPS
1. Proses
a. Menjelaskan tentang keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas bangsa Indonesia, serta hubunganya dengan karakteristik
ruang.
b. Mendiskusikan keberagaman budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia, serta hubunganya dengan karakteristik ruang.
2. Produk
a. Menyebutkan keragaman budaya, etnis, dan agama dari teman-teman di kelas sebagai
identitas bangsa Indonesia.
b. Mengkomunikasikan keragaman budaya, etnis, dan agama teman di kelas sebagai
identitas bangsa Indonesia secara lisan dan tulisan dengan sistematis.
IPA
1. Proses
a. Mencari informasi tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam benda.
b. Mendiskusikan tentang cara menghasilkan bunyi dari bergam benda.
2. Produk
a. Menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari beragam benda.
b. Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam
benda secara sistematis.
B. Afektif
1. Karakter
a. Menunjukkan sikap jujur saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
b. Menunjukkan sikap disiplin dan mematuhi perturan di kelas ketika pembelajaran.
c. Menunjukkan sikap percaya diri saat bertanya atau menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
2. Keterampilan Sosial
a. Menunjukkan sikap saling menghargai saat guru menjelaskan dan saat teman
mengajukan pendapat serta berpikir kritis pada setiap materi yang dismpaikan.
b. Membantu teman yang mengalami kesulitan.
C. Psikomotor
1. Mengikuti membaca teks bacaan.
2. Melakukan wawancara singkat tentang materi yang dibahas kepada teman.
3. Mengkomunikasikan keragaman budaya, etnis, dan agama teman sekelas di depan kelas
4. Membacakan laporan hasil pengamatan tentang cara menghasikan bunyi dari beragam
benda di depan kelas.
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
Bahasa Indonesia
1. Proses
a. Setelah membaca teks dan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu
mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dengan teman
sekelompok.
2. Produk
a. Setelah membaca teks dan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu menyajikan
gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dengan teman sekelompok.
IPS
1. Proses
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu melakukan wawancara
sederhana kepada teman-teman di kelas mengenai budaya, etnis, dan agama masing-
masing.
2. Produk
a. Setelah wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman budaya, etnis, dan
agama dari teman-teman di kelas secara lisan dan tulisan secara sistematis.
IPA
1. Proses
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu eksplorasi dengan beragam
benda di sekitar untuk mengetahui cara menghasilkan bunyi dari benda-benda tersebut.
2. Produk
a. Setelah eksplorasi dan diskusi, siswa mampu menjelaskan dan menyajikan laporan hasil
pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam benda di sekitar.
B. Afektif
1. Karakter/Sikap
a. Selama pembelajaran berlangsung, siswa dapat menunjukkan sikap jujur saat
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik.
b. Selama pembelajaran berlangsung, siswa menunjukan sikap disiplin dalam mematuhi
peraturan di kelas dengan baik.
c. Selama pembelajaran berlangsung, siswa dapat menunjukkan sikap percaya diri saat
bertanya atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan berani.
3. Keterampilan Sosial
a. Setelah guru memulai pembelajaran, siswa dapat menunjukan sikap saling menghargai
saat guru menjelaskan dan saat teman mengajukan pendapat serta berpikir kritis pada
setiap materi.
C. Psikomotor
1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu mengikuti membaca teks bacaan.
2. Setelah membaca teks bacaan, siswa mampu mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan
pendukung di setiap paragraf.
3. Setelah melakukan wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman budaya,
etnis, dan agama dari teman-teman di kelas.
4. Setelah melakukan eksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari
beragam benda di sekitar.
V. Materi Pembelajaran
Materi ajar pembelajaran tematik diajarkan berkaitan dengan kompetensi dasar yang telah ditemukan,
yaitu.
Bahasa Indonesia
Menemukan gagasan pokok dan pendukung dari teks tulis. Gagasan pokok atau ide pokok adalah
gagasan atau ide yang menjadi pokok atau pikiran utama dalam mengembangkan paragraf suatu
bacaan. Jadi, gagasan pokok adalah inti bahasan dari suatu paragraf. Sedangkan gagasan pendukung
adalah kalimat-kalimat penjelas yang memberi tambahan untuk gagasan utama.
IPS
Mengidentifikasi keberagaman yang ada di sekitar. Melakukan eksplorasi mengenai keberagaman
budaya, etnik dan agama dari teman-teman di kelas.
IPA
Melakukan percobaan cara menghasilkan bunyi. Melakukan eksplorasi kepada benda-benda yang ada
di sekitar tentang bagaimana cara menghasilkan bunyi dari beragam benda tersebut.
VI. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pembelajaran Kooperatif
Model : Numbered Heads Together
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
VII. Pengalaman Belajar
Pembelajaran tematik meruakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu (integrated instruction)
yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun
kelompok, aktif menggali dan merumuskan konsep serta prinsip- prinsip keilmuan secara holistic,
bermakna, dan autentik. Pembelajaran tematik berorentasi pada praktik pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Secara sedarhana apa yang dimaksudkan dengan
pembelajaran tematik adalah kegiatan siswa bagaimana seorang siswa secara individual atau secara
kelompok dapat menemukan keilmuan yang holistik.
VIII. Kegiatan Pembelajaran
IPS
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya,
etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia, serta hubunganya dengan karakteristik
ruang. 4 dan 5
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman
sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi
Tematik Kurikulum
setempat sebagai identifikasi bangsa Indonesia, serta
2013
hubungannya dengan karakteristik ruang.
IPA
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengn
indera pendengaran.
4.7 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat 5 dan 6
bunyi.
KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
1 Uraian Benar 4
2 Uraian Benar 4
3 Uraian Benar 4
4 Uraian Benar 4
5 Uraian Benar 4
No Nama Perkembangan
Minggu 1 Minggu 2
BT MT MB SM BT MT MB SM
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (1) (4)
1. Erwin Sundari
2. Nadya Sabrina
3. Hana Wardah Firdaus
4. Muhammad Fauzan
5. Syaiful Akhmad Fazan
6. Aunora Sukma C.
7. Aryoga Ikmawan F.
8. Tedi Sulistiyo P.
9. Aditya Candra K.
10. Rafidha Mustafa
11. Zurotul Nur Latifah
12. Wahyuni Ariani
13. Ival Ripaldi Oktapian
14. Zulkarnain
No Nama Perkembangan
Minggu 1 Minggu 2
BT MT MB SM BT MT MB SM
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (1) (4)
1. Erwin Sundari
2. Nadya Sabrina
3. Hana Wardah Firdaus
4. Muhammad Fauzan
5. Syaiful Akhmad Fazan
6. Aunora Sukma C.
7. Aryoga Ikmawan F.
8. Tedi Sulistiyo P.
9. Aditya Candra K.
10. Rafidha Mustafa
11. Zurotul Nur Latifah
12. Wahyuni Ariani
13. Ival Ripaldi Oktapian
14. Zulkarnain
Nilai Karakter yang Dikembangkan: Percaya Diri
No Nama Perkembangan
Minggu 1 Minggu 2
BT MT MB SM BT MT MB SM
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (1) (4)
1. Erwin Sundari
2. Nadya Sabrina
3. Hana Wardah Firdaus
4. Muhammad Fauzan
5. Syaiful Akhmad Fazan
6. Aunora Sukma C.
7. Aryoga Ikmawan F.
8. Tedi Sulistiyo P.
9. Aditya Candra K.
10. Rafidha Mustafa
11. Zurotul Nur Latifah
12. Wahyuni Ariani
13. Ival Ripaldi Oktapian
14. Zulkarnain
No Nama Perkembangan
Minggu 1 Minggu 2
BT MT MB SM BT MT MB SM
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (1) (4)
1. Erwin Sundari
2. Nadya Sabrina
3. Hana Wardah Firdaus
4. Muhammad Fauzan
5. Syaiful Akhmad Fazan
6. Aunora Sukma C.
7. Aryoga Ikmawan F.
8. Tedi Sulistiyo P.
9. Aditya Candra K.
10. Rafidha Mustafa
11. Zurotul Nur Latifah
12. Wahyuni Ariani
13. Ival Ripaldi Oktapian
14. Zulkarnain
Pedoman Penilaian
Keterangan :
BT: Belum Terlihat, apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam
indikator karena belum memahami makna dari nilai itu (Tahap Anomi).
MT: Mulai Terlihat, apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten karena sudah ada pemahaman dan mendapat penguatan
lingkungan terdekat (Tahap Heteronomi).
MB: Mulai Berkembang,apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan
dalam indikator dan mulai konsisten, karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran juga mendapat penguatan
lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas (Tahap Sosionomi).
SM: Sudah Membudaya, apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam
indikator secara konsisten karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran dan mendapat penguatan lingkungan
terdekat dan lingkungan yang lebih luas sudah tumbuh kematangan moral (Tahap Autonomi).
KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR
Kriteria 1 Kriteria 2
No Nama Baik Perlu Baik Perlu
Baik Cukup Baik Cukup
Sekali Bimbingan Sekali Bimbingan
1. Erwin Sundari
2. Nadya Sabrina
3. Hana Wardah Firdaus
4. Muhammad Fauzan
5. Syaiful Akhmad F.
6. Aunora Sukma C.
7. Aryoga Ikmawan F.
8. Tedi Sulistiyo P.
9. Aditya Candra K.
10. Rafidha Mustafa
11. Zurotul Nur Latifah
12. Wahyuni Ariani
13. Ival Ripaldi Oktapian
14. Zulkarnain
REWARD
MEDIA
KKM
11