Anda di halaman 1dari 5

1

KISI-KISI PENILAIAN AKHIR TAHUN


KELAS 6

MATA PELAJARAN : I P A

 Pubertas
Masa remaja disebut juga masa pubertas.
Pubertas adalah masa peralihan dari usia anak anak menuju remaja.
Pubertas dialami oleh anak laki-laki maupun perempuan.
Pada masa pubertas terjadi beberapa perubahan yang mencakup perubahan fisik, psikis dan pematangan fungsi seksual.
Perubahan pada masa pubertas disebabkan karena adanya perubahan hormon pada tubuh remaja tersebut.
Pertumbuhan dan perkembangan pada masa pubertas berlangsung secara cepat.
Masa pubertas dialami manusia pada usia sekitar 12 sampai 17 tahun.
Awal pubertas setiap anak berbeda beda atau tidak sama.
Ciri ciri pubertas pada remaja perempuan antara lain:
a. tumbuhnya rambut halus pada bagian kemaluan dan ketiak.
b. suara menjadi lebih melengking/tinggi.
c. tumbuh payudara, atau payudara menjadi lebih besar.
d. bagian pinggul melebar.
e. tumbuh jerawat.
f. mengalami haid (menstruasi)
Ciri ciri pubertas pada remaja laki laki antara lain:
a. tumbuh rambut halus di bagian kemaluan dan ketiak.
b. dada terlihat lebih bidang.
c. suara menjadi lebih besar dan berat.
d. tumbuh jakun.
e. tumbuh kumis, jenggot maupun cambang.
f. mengalami mimpi basah.
g. tumbuh jerawat
Perbedaan masa kanak-kanak dengan masa pubertas, antara lain:
Terdapat perbedaan pada aktifnya sejumlah hormon, terutama hormon pada organ reproduksi, seperti tetosteron dan
estrogen.
Persamaan masa kanak kanak dengan masa pubertas, antara lain:
Beberapa ciri ciri biologis pada anak anak masih sama pada masa pubertas, seperti: warna kulit, bentuk rambut, kuku dan
sebagainya.

 Perkembangan Fisik Pada Manusia


1. Manusia akan mengalami beberapa tahap masa perkembangan, mulai dari masa kandungan, bayi, anak-anak, remaja,
dewasa, dan lansia.
2. Masa puber (remaja), merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa.
Pada umumnya, masa puber terjadi pada usia 10-15 tahun untuk perempuan dan antara usia 10-16 tahun untuk laki laki.
Masa puber ditandai dengan adanya perkembangan fisik pada tubuh manusia.
2

3. Tahapan pertumbuhan manusia terjadi dari waktu ke waktu. Mulai dari sebelum lahir hingga menjadi seorang lansia. Bukan
hanya perubahan pada fisik, tapi juga meliputi aspek pemikiran, emosional, dan sosial.
Ada beberapa cara menjaga kesehatan reproduksi wanita dan pria, yaitu:
a. Memakai celana dalam dari katun.
Sirkulasi udara menjadi lebih lancar dan lebih menyerap keringat sehingga wanita terhindar dari keputihan dan pria
terhindar dari panu.
b. Rajin mengganti celana dalam (bagi yang sering berkeringat).
c. Mengeringkan organ reproduksi (baik wanita maupun pria menggunakan handuk).
d. Jangan menggunakan obat pembersih wanita.
e. Rajin cuci tangan.
f. Mencuci tangan sehabis buang air besar.
g. Membasuh organ reproduksi dengan benar.
h. Jangan menggaruk kemaluan.
i. Rajin mengganti pantyliner/pembalut.
j. Menjaga kebersihan organ intim saat menstruasi (rajin mengganti pembalut dan membersihkan badan).
k. Hindari gula dan kafein.
Hormon adalah zat dalam tubuh yang memengaruhi perkembangan fisik dan mental manusia.
Organ reproduksi adalah organ yang banyak berkembang pada saat pubertas.

 Tata Surya
Tata surya adalah kumpulan dari matahari, planet, dan benda langit lainnya. Tata surya juga bisa dikatakan sebagai tempat
di mana planet-planet dan benda langit berada sambil terus mengelilingi matahari.
Benda-benda langit itu adalah bulan, asteroid, meteoroid, komet, dan planet-planet.
Setiap planet dalam tata surya berada pada garis edar berbentuk elips yang disebut orbit.
Semua planet yang ada dalam sistem tata surya akan berputar mengelilingi Matahari. Oleh karena itu, Matahari disebut
sebagai pusat tata surya.
Planet yang mengelilingi Matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Galaksi adalah gugusan dari milyaran bintang bintang yang ada di langit. Bentuk galaksi berbagai macam, ada yang berbentuk
cakram, elips, dan spiral serta ada yang bentuknya tak beraturan. Galaksi tempat kita hidup ini bernama galaksi Bimasakti.
Selain galaksi di alam semesta ini ada yang namanya; bintang, planet, komet, meteorit, asteroid, dan juga satelit.
Bintang adalah benda langit yang mempunyai cahaya sendiri. Bintang yang terdekat dengan bumi adalah matahari. Matahari
juga menjadi pusat tata surya kita.
Planet adalah benda yang di luar angkasa yang mempunyai orbit dan mengelilingi matahari.
Menurut letak sabuk asteroid planet dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Planet dalam, yang terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
b. Planet luar, yang terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Merkurius adalah planet yang dekat dengan matahari.
Venus adalah planet yang paling terang.
Uranus adalah planet terbesar ke 3 di tata surya.
Sabuk asteroid adalah kumpulan asteroid yang membatasi antara planet dalam dan planet luar dalam tata surya.
3

Meteoroid adalah benda–benda langit berukuran kecil yang melayang-layang di angkasa dengan kecepatan tinggi dan tidak
mempunyai lintasan tertentu.
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang berbentuk sangat lonjong. Komet terdiri dari
kumpulan debu dan gas yang dapat membeku jika jauh dari matahari. Ekor komet selalu menjauhi matahari karena mendapat
dorongan angin matahari. Pada saat komet mendekati matahari, ekornya berada di belakang, sedangkan pada saat menjauhi
matahari, ekornya berada di depan. Komet disebut juga bintang berekor.
Kala revolusi adalah waktu yang diperlukan planet untuk mengelilingi matahari dalam sekali putaran.
Bulan dapat bercahaya saat malam hari karena bulan memantulkan sinar dari matahari.

 Rotasi dan Revolusi


Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada poros/sumbunya. Arah rotasi bumi dari barat ke timur.
Untuk melakukan satu kali rotasi, bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4 detik, dibulatkan menjadi 24 jam.
Waktu untuk satu kali rotasi disebut kala rotasi.
Akibat Rotasi bumi, antara lain:
1. Terjadinya siang dan malam
2. Gerak semu harian matahari
3. Perbedaan waktu di Bumi
Revolusi bumi adalah gerakan bumi berputar mengelilingi matahari pada orbitnya.
Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali revolusi disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi adalah 365 14 hari atau 1 tahun.
Kala revolusi bumi ini menjadi patokan atau perhitungan penanggalan Syamsyiah atau Masehi.
Akibat gerak revolusi bumi adalah sebagai berikut:
1. Terjadinya gerak semu tahunan matahari, seolah-olah melakukan pergeseran dari utara ke selatan dari khatulistiwa.
2. Terjadinya perubahan musim di permukaan bumi, dalam setahun, bumi mengalami perubahan musim.
Daerah yang terletak di sekitar khatulistiwa yaitu musim hujan dan musim kemarau. Daerah yang terletak di belahan bumi
utara dan selatan adalah musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur.
3. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan.
Rasi bintang adalah kumpulan bintang yang membentuk pola tertentu. Setiap rasi bintang terlihat pada saat yang sama dan
pada tempat yang sama. Bumi beredar mengelilingi matahari sehingga rasi bintang yang akan terlihat di setiap bulannya
selalu berbeda.
Indonesia yang terletak di khatulistiwa hanya mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
a. Pada bulan Oktober sampai Maret, bertiup angin muson barat yang banyak membawa uap air sehingga di Indonesia
mengalami musim hujan.
b. Pada bulan April sampai September, bertiup angin muson timur yang sedikit membawa uap air sehingga di Indonesia
mengalami musim kemarau.
Musim-musim di belahan bumi utara antara lain:
1. Musim semi terjadi pada 21 Maret – 21 Juni
2. Musim panas terjadi pada 21 Juni – 23 September
3. Musim gugur terjadi pada 23 September – 22 Desember
4. Musim dingin terjadi pada 22 Desember – 21 Maret
4

Musim-musim di belahan bumi selatan antara lain:


1. Musim semi terjadi pada 23 September – 22 Desember
2. Musim panas terjadi pada 22 Desember – 21 Maret
3. Musim gugur terjadi pada 21 Maret – 21 Juni
4. Musim dingin terjadi pada 21 Juni – 23 September

Bulan merupakan satelit alami satu satunya yang dimiliki oleh bumi.
3 gerakan yang dilakukan oleh bulan, antara lain:
1. Rotasi bulan
Rotasi bulan adalah Perputaran bulan pada porosnya. Waktu yang diperlukan oleh Bulan untuk melakukan sekali putaran
pada porosnya ialah 29,5 hari atau satu bulan. Bulan berotasi dari arah Barat ke Timur.
2. Revolusi bulan
Revolusi bulan adalah perputaran bulan mengelilingi bumi. Waktu yang dibutuhkan bulan mengelilingi bumi satu kali putaran
adalah 29,5 hari. Akibat dari revolusi bulan ini antara lain:
a. bulan terlihat berbeda beda dari hari ke hari.
b. terjadi gerhana bulan.
c. terjadi gerhana matahari.
d. terjadi pasang surut air laut.
3. Gerakan bulan mengelilingi matahari bersamaan dengan bulan.
Waktu yang dibutuhkan bulan mengelilingi matahari sama hal nya dengan waktu bumi mengelilingi matahari yaitu 365,25 hari.
Fase bulan adalah perubahan wujud atau bentuk bulan yang berganti-ganti apabila disaksikan dari bumi.
Fase ini dipengaruhi oleh revolusi bulan atau gerakan bulan mengelilingi bumi.
Beberapa fase fase bulan di antaranya:
a. New Moon (Bulan Baru)
b. Waxing Crescent (Sabit Muda)
c. Third Quarter (Kuartal III)
d. Waxing Gibbous
e. Full Moon (Bulam purnama)
f. Waning Gibbous
g. First Quarter (Kuartal I)
h. Waning Crescent (Sabit tua)
Gerhana bulan merupakan suatu peristiwa dimana matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis sehingga bayang-
bayang bumi menutupi sebagian atau seluruh bagian bulan.

Macam macam gerhana bulan, antara lain:


1. Gerhana bulan total
Gerhana bulan total adalah peristiwa di mana bulan tertutup seluruhnya oleh bayang-bayang bumi, hal ini hanya terjadi di
suatu tempat di bumi, bisa jadi pada tempat lain berlainan.
Gerhana bulan total terjadi ketika bulan dan matahari persis berada diantara bumi. Kendati bulan hanya jadi bayangan bumi,
sebagian sinar matahari sampai ke bulan. Sinar matahari sampai ke bulan lewat atmosfer bumi. Atmosfer bumi menyaring
sebagian sinar biru. Ini menyebabkan bulan berwarna merah dari bumi.
5

2. Gerhana bulan sebagian


Gerhana bulan sebagian merupakan Gerhana bulan yang terjadi ketika sebagian permukaan bulan tertutup oleh bayang-
bayang bumi.

Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi pada siang hari ketika bulan baru atau bulan mati. Gerhana matahari terjadi ketika Bulan, Bumi, dan
Matahari dalam satu garis lurus. Kedudukan Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Kedudukan tersebut menyebabkan
cahaya Matahari ke Bumi terhalang oleh Bulan.
Sistem penanggalan Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi bumi.
Sistem penanggalan Hijriah ditentukan berdasarkan kala revolusi bulan.

Anda mungkin juga menyukai