Anda di halaman 1dari 57

By: Titis Sri Maryati, S.Pd.

SMK Unggul Sakti Jambi


1. Bernapas

Merupakan proses oksidasi=>proses pengambilan


Oksigen untuk menghasilkan energi dan
menghasilkan zat sisa berupa karbon dioksida dan
hidrogen
2. Membutuhkan makanan
Berfungsi untuk menghasilkan tenaga, pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup.
Makromolekul zat makanan:

karbohidrat lemak protein

vitamin mineral

Organisme
cara MH
Autotrof
mendapatkan
makanan
Organisme
Heterotrof
3. Tumbuh dan Berkembang
- Tumbuh: bertambahnya volume atau ukuran
tubuh makhluk hidup karna bertambahnya jumlah
sel (kuantitatif)
- Berkembang: proses menuju
kedewasaan/kematangan (kualitatif)
Cth: anak bayi yang mulai berjalan, pematangan buah,
anak burung yang belajar terbang, anak bebek yang
belajar berenang.
4. Bergerak (perpindahan posisi)
Semua makhluk hidup bergerak,
Manusia dan hewan: bergerak aktif
Tumbuhan: bergerak pasif (apabila ada stimulus: dari dalam/endonom
dan dari luar/esionom)
Contoh Esionom:
Contoh Endonom: 1. Gerakan daun putri malu ketika
1. Mekarnya bunga tersentuh
2. Lepasnya biji karet 2. Ujung akar yang mengarah ke
sumber air (hidrotropisme)
3. Gerak merambat atau melilit batang
timun atau pare
5. Berkembang biak (proses menghasilkan
keturunan)

Manusia dan hewan : umumnya generatif


Tumbuhan : generatif dan vegetatif
6. Peka terhadap rangsang (perlindungan diri)

Manusia dan hewan : memiliki sistem saraf


Tumbuhan :
1. daun putri malu menutup ketika disentuh,

2. bunga pukul empat mekar ketika dapat


rangsangan cahaya,
3. kantong semar akan menutup ketika ada serangga
masuk.
7. Metabolisme (proses kimiawi dalam MH)

a. Anabolisme (penyusunan)
Contoh: fotosintesis

b. Katabolisme (penguraian)
Contoh: respirasi
8. Adaptasi (cara organisme menghadapi tekanan
lingkungan sekitar)
Macam adaptasi:
- Morfologi (penyesuaian organ-organ tubuh MH),
cth: bentuk paruh dan cakar burung yang berbeda
tergantung jenis makanan. Mawar berduri utk
melindungi diri,
- Fisiologi ( penyesuaian fungsi alat tubuh) ,
cth: manusia menggigil dan berkeringat
tujuan homeostatis (seimbang/stabil)
- Tingkah laku, cth: bunglon berkamuflase,
cumi-cumi menyemprotkan tinta jika
terancam
proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak dapat di gunakan
a. Manusia dan hewan tingkat tinggi:
Ginjal
Kulit
Paru-paru
Hati,
Usus besar
b. Tumbuhan:
stomata (penguapan)

Pengaturan keseimbangan dalam tubuh MH diatur oleh saraf dan hormon dan
alat indera
Contoh: denyut jantung menjadi lebih cepat ketika manusia terkejut (hasil
pengaturan hormon adrenalin)
Airliur yang terasa keluar ketika mendengar makanan yang masam, atau hidung
yang merespon ketika mencium aroma masakan
Peristiwa yang timbul akibat Peristiwa yang timbul akibat
adanya interaksi antarkomponen interaksi antarkomponen tak hidup
hidup dalam ekosistem

Gejala alam biotik perubahan nya Gejala alam abiotik perubahan nya
dapat meliputi: dapat meliputi:
- Tumbuh - Warna
- Berkembang - bau
- Bertambah banyak - Rasa
- Bergerak - Bentuk
- Bernafas - Tekstur
- Peka terhadap rangsang - Ukuran

TERDAPAT SEBAB DAN AKIBAT


1. Gejala Alam Biotik

Ledakan Hama Penyebaran


Tanaman Virus

Populasi Eceng Pembusukan


Gondok Makanan

Kepunahan
Spesies Langka
Ledakan Hama Tanaman
Disebabkan: terbunuhnya hama musuh alami
dikarenakan pestisida ataupun predator
Penyebaran Virus
Disebabkan: adanya mutasi genetik pada
unggas oleh virus
Populasi Eceng Gondok
Disebabkan : meningkatnya kandungan
nitrogen dalam air oleh penggunaan pupuk
dan pestisida berlebih yang mengalir ke
sungai.
 Pembusukan Makanan
 Disebabkan: tumbuhnya jamur pada
permukaan makanan

GAMBAR ROTI BUSUK

Rhizopus stolonifer
Kepunahan Spesies Langka
Disebabkan: rendahnya laju perkembangbiakan
spesies dan adanya pemburuan liar.
2. Gejala Alam Abiotik

1. Rotasi Bumi

2. Revolusi Bumi

3. Gerhana

4. Pelangi

5. Asap Kebakaran Hutan


 1. Rotasi Bumi
Bumi berputar pada porosnya dari barat
ketimur/arah jarum jam
Satu kali berotasi yaitu 24 jam (siang
dan malam)
Beda wilayah maka berbeda pula
pembagian waktu siang dan malam nya
tergantung jarak dengan garis
khatulistiwa
Rotasi bumi menyebabkan : pergantian
siang dan malam, perbedaan pembagian
waktu, gerak semua benda langit,
perbedaan percepatan gravitasi di
permukaan bumi.
 GMT= titik 0 derajat bujur
 Indonesia dibagi 3 waktu : WIB, WITA, WIT
 Akibat Bumi berotasi, menyebabkan seolah
benda langit bergerak
 Gerak bumi berputar mengelilingi matahari
 Waktu yang diperlukan adalah 365 hari
 Arah perputaran berlawanan dengan rotasi
bumi (melawan arah jarum jam)
 Revolusi bumi menyebebakan beberapa
peristiwa: gerak semu tahunan matahari,
perubahan lamanya siang dan malam,
pergantian musim, penampakan rasi bintang
yang berbeda,
 Merupakan gerak semu
matahari yang seolah-olah
bergerak dari selatan ke utara
dan kembali ke selatan
disebabkan bumi mengelilingi
matahari dengan poros yang
miring (tidak tegak lurus)
 Gambar bidang miring poros bumi

 Saat berevolusi poros bumi membentuk sudut


23.5 derajat LU dan LS terhadap bidang
edar/orbit
 Ketika matahari berada Ketika matahari berada pada titik garis balik
utara (GBU), maka bumi bagian utara akan merasakan siang lebih
lama dibanding malam, dan bumi bagian selatan sebaliknya
 Ketika matahari berada di garis khatulistiwa, semua tempat dibumi
akan mengalami lama waktu siang dan malam yang sama, kecuali
kutub (ada daerah yang 24 jam malam/tidak disinari matahari)
 Ketika matahari berada pada titik garis balik selatan (GBS), maka
bumi bagian selatan akan merasakan siang lebih lama dibanding
malam, dan bumi bagian utara sebaliknya.
 Dipengaruhi akibat perbedaan lamanya siang
dan malam di wilayah bumi
 Terbagi atas 4 musim, kecuali daerah yang
dilalui garis khatulistiwa
 Rasi bintang merupakan susunan bintang-bintang yang tampak
terhubung membentuk konfigurasi khusus yang dilihat dari bumi
 Akibat revolusi bumi, maka posisi pandang kita dari bumi terhadap
rasi bintang bergeser dan menyebabkan penampakan rasi bintang
juga bergeser. Ataupun memang ada bintang yang baru kita temui di
bagian belahan langit lainnya
 Ada 88 rasi bintang, namun diwaktu-waktu tertentu terdapat 12 rasi
yang tampak bersinar terang dan mudah untuk diamati dari bumi,
yang kita kenal saat ini sebagai lambang zodiak
 Peristiwa tertutupnya suatu objek
disebabkan objek lain melintas
didepannya
 Contoh gerhana matahari dan bulan
 Terjadi ketika bulan berada tepat diantara bumi
dan matahari, sehingga menutup seluruh
ataupun sebagian cahaya matahari ke bumi.
 Terjadi pada siang hari
 Karena bulan lebih kecil dari matahari, maka
bayangan yang dihasilkan bulan juga kecil, dan
gerhana hanya terjadi di beberapa wilayah bumi.
 Gerhana matahari terbagi atas 3;
 gerhana total (18 bulan sekali di suatu tempat
dibumi, 360-410 tahun sekali ditempat yang
sama) dengan durasi beberapa menit.
 Gerhana sebagian dan cincin (lebib sering terjadi
bisa dalam setahun terjadi bberapa kali)
 Terjadi ketika bumi berada tepat diantara bulan
dan matahari, sehingga menutup seluruh cahaya
matahari ke bulan
 Terjadi pada malam hari, saat bulan purnama
 Karena bumi lebih besar dari bulan, maka
bayangan yang dihasilkan bumi dapat menutupi
seluruh cahaya yang sampai ke bulan.
 Bulan bergerak mengitari bumi, akibatnya
pergerakan tersebut menyebabkan gerhana bulan
terbagi atas 3; gerhana bulan total (2,5 tahun di
suatu wilayah bumi,195 tahun sekali diwilayah
yang sama), parsial dan panumbra
mengapa tidak setiap bulan purnama terjadi
gerhana bulan dan tidak setiap tahun mengalami
gerhana matahari?

Jawaban:
Orbit bulan dan orbit bumi tidak persis sebidang,
orbit bulan terhadap bumi mengalami
inklinasi/kemiringan 5 derajat dari orbit bumi
terhadap matahari, sehingga ketika bulan
purnama/bulan baru posisi bulan tidak tepat
berada diantara bumi dan matahari, melainkan
melewati matahari sedikit ke uatara ataupun ke
selatan, sehingga tidak terjadi gerhana matahari.

untuk mendapatkan titik yang sama ataupun garis


lurus tidak terjadi setiap bulan ataupun tahun,
namun memerlukan waktu bertahun-tahun.
 Fenomena alam optik (cahaya) dan
gelombang serta meteorologi (cuaca)berupa
cahaya indah warna warni yang sejajar
dilangit
 Pelangi terlihat ketika hujan dan ketika ada
cahaya matahari
 Terjadi dikarenakan adanya proses
pembelokan cahaya (pembiasan)/refraksi
pemantulan/refleksi dan
penghamburan/dipersi
 Prosesnya yatu cahaya matahari dari arah bersinar lurus akan mengalami
pembelokan ketika melewati tetesan air, sehingga warna dari cahaya matahari
nya akan terpisah/terurai dengan warna lainnya (matahari adalah
polikromatik/cahaya putih)
 Setiap warna pelangi akan dibelokan disudut berbeda dengan panjang
gelombang yang berbeda (400-700 nm) sehingga warna yang dihasilkan
berbeda
 Belokan pertama adalah ungu, nila, biru,hijau,kuning,orange, merah (sesuai
dengan panjang gelombang tinggi kerendah yang dapat dilihat mata manusia)
 Gambar terbentuknya pelangi
 Ada beberapa jenis
pelangi;
- pelangi kabut, muncul
diderah yang berkabut
tipis, misalnya di air
terjun
- Pelangi ganda, akibat
pembiasan yang berulang
dengan urutan warna
pelangi yang terbalik
- Pelangi sirkular, berbentuk lingkaran dapat dilihat
dari tempat tinggi
- Pelangi kembar, pembiaan di pelangi dengan warna
yang sama tidak terbalik
- Pelangi satu warna, yaitu merah terjadi
ketika disaat matahari terbit atau
tenggelam, cahaya sedikit maka warna
sedikit
- Pelangi ekstra warna, memiliki tambahan
warna
 Zat yang ditimbulkan berupa;
 CO (karbon monoksida) menyebabkan pusing, sakit kepala, mual dan muntah,
 CHO (aldehid) menyebabkan alergi pernapasan, penyakit neurodegeneratif, hipertensi
dan lainnya.
 CH4(metana) bisa menggantikan oksigen di udara, Bila oksigen yang tersedia semakin
sedikit, kita akan mual, muntah, kolaps, kejang, koma bahkan bisa menimbulkan
kematian
 SO4(sulfur dioksida),
 NO (nitrogen oksida),
 C6H6 (benzena),
 C7H8 (Toluena)
 pengamatan terhadap gejala alam biotik dan
abiotik pada umumnya dapat dilihat dan diamati
secara mata telanjang dimana dan kapan saja
 Namun ada beberapa pengamatan yang perlu
dilakukan ditempat khusus misalnya
laboratorium dan memerlukan bantuan alat
tertentu, beberapa alat bantu sebagai berikut;
- Teropong atau binoculer
- Kamera
- Berbagai Alat ukur (penggaris, jangka sorong,
labu ukur, timbangan, termometer, stopwatch,
barometer , altimeter)
 Digunakan untuk melihat benda yang
letaknya jauh agar terlihat lebih dekat
 Misalnya melihat bintang dilangit, burung
yang hinggap dipohon, dan objek lainnya

 gambar
 Digunakan untuk mengambil dan
mendokumentasikan suatu objek yang
diamati yang tidak dapat dibawa ke lab untuk
dikaji lebih dalam

 gambar
Digunakan untuk mengukur secara kuantitas
 Penggaris mengukur panjang objek,
 jangka sorong mengukur diameter objek,
 labu ukur untuk mengukur volume objek,
 timbangan untuk mengukur berat objek,
 termometer untuk mengukur suhu,
 stopwatch untuk mengukur suhu,
 barometer untuk mengukur tekanan udara ,
 altimeter untuk mengukur ketinggian suatu tempat

 gambar

Anda mungkin juga menyukai