Anda di halaman 1dari 5

Nama : Alfina Mu’minah

NIM : 1901140022
Prodi/Kelas : Tadris Biologi/B
Mata Kuliah : Pengetahuan Lingkungan

A. Aliran Energi
Energi adalah sesuatu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan, tanpa energi
kita tidak dapat melakukan pekerjaan. Energi tidak dapat dilihat dan yang terlihat adalah
efek dari energi tersebut. Semua organisme memerlukan energi untuk tumbuh,
berkembang biak, bergerak, dan melaksanakan seluruh fungsi-fungsi tubuhnya. Interaksi
antara organisme dengan lingkungan dapat terjadi karena adanya aliran energi, proses
aliran organisme dapat terjadi karena adanya proses makan dan dimakan. Proses makan
dan dimakan terjadi antara satu kelompok organisme dengan kelompok organisme
lainnya.
Dalam kehidupan, kita menggunakan tiga jenis energi yaitu, energi yang berasal
dari matahari, panas bumi, dan energi nuklir yang berasal dari reaksi nuklir dalam
reaktor atom. Sebenarnya energi matahari juga berasal dari reaksi nuklir yang terjadi
dalam matahari. Energi tersebut dipancarkan oleh matahari dalam bentuk sinar. Hingga
sekarang energi yang banyak digunakan adalah energi matahari.
Dalam proses ini, energi matahari diubah menjadi energi kimia yang tersimpan
dalam gula, seperti yang telah diuraikan, molekul gula tersebut terbentuk dalam proses
fotosintesis dari air dan gas CO2 yang terdapat dalam udara. Gula selanjutnya diubah
kedalam pati yang tersimpan dalam tubuh dan digunakan sebagai bahan untuk
membentuk tubuh tumbuhan, misalnya akar, batang dan daun. Energi yang terkandung
dalam tubuh tumbuhan itu menjadi sumber energi makhluk hidup yang lain. Proses
perubahan energi biasa disebut transformasi energi.
Beberapa contoh energi yang ada di alam antara lain sebagai berikut.
● Angin, ​yakni udara yang bergerak yang mengandung energi. Energi angin tersebut
dapat digunakan untuk menggerakkan perahu layar dan kincir angin. Kincir angin
dapat dipakai untuk memutar mesin atau membangkitkan listrik. Terjadinya angin
ialah oleh perbedaan suhu di dua tempat karena perbedaan penyinaran oleh matahari
atau perbedaan penyerapan sinar matahari. Pada siang hari, suhu permukaan daratan
lebih tinggi dari suhu permukaan laut, karena daratan lebih mudah dipanaskan oleh
matahari daripada air. Sehingga pada siang hari angin bergerak dari laut ke daratan.
● Air, ​yang mengalir di sungai juga mengandung energi matahari. Jika sungai
dibendung, energi aliran air itu dapat digunakan untuk memutar generator, untuk
membangkitkan listrik. Air yang mengalir di sungai berasal dari laut. Air laut
menguap karena penyinaran oleh matahari. Uap terhembus oleh angin ke daratan dan
terbentuk awan waktu angin naik karena adanya gunung. Awan berubah menjadi
hujan dan sebagian air hujan mengalir di sungai. Sehingga air dalam sungai itu
berasal dari matahari. (Soemarwoto, 2004)
Para ahli ekologi mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan fisik,
banyak pendekatan ekosistem didasarkan pada hukum-hukum fisika dan kimia yang telah
banyak digunakan, hukum tersebut yaitu hukum kekekalan energi (Hukum
Termodinamika). (​Campbell, 2008)
Hukum Termodinamika I menyatakan: bahwa energi dapat diubah dari satu tipe
ke dalam tipe yang lain, tetapi tidak pernah dapat diciptakan atau dimusnahkan. Hukum
Termodinamika II menyatakan: bahwa tidak ada peristiwa atau proses yang melibatkan
perubahan energi akan berlangsung secara spontan kecuali dengan adanya penurunan
energi dari bentuk yang dimampatkan ke bentuk yang disebarkan. Contohnya: benda
dalam benda panas akan segera tersebar dalam benda panas secara spontan cenderung
tersebar ke dalam lingkungan yang lebih penting (​Odum, 1993). ​Aliran energi di alam
atau ekosistem tunduk kepada hukum-hukum termodinamika tersebut.
Pada aliran energi, lebih ditekankan pada perputaran energi yang terjadi diantara
komponen ekosistem. Siklus energi ini diawali dari energi matahari yang ditangkap oleh
produsen, kemudian terus berputar tiada henti pada konsumen dan semua komponen
ekosistem. Proses aliran energi berlangsung dengan adanya proses rantai makanan.
Tumbuhan dimakan oleh herbivora, dengan demikian energi makanan dari tumbuhan
mengalir masuk ke tubuh herbivora. Herbivora dimakan oleh karnivora, sehingga energi
makanan dari herbivora masuk ke tubuh karnivora.
Di dalam rantai makanan tersebut memiliki keterkaitan antara satu dengan yang
lainnya sehingga membentuk jaring-jaring makanan. Organisme-organisme yang
memperoleh energi makanan dari tumbuhan dengan jumlah langkah yang sama
dimasukkan ke dalam aras trofik yang sama. Makin tinggi aras trofiknya, makin tinggi
pula efisiensi ekologinya.
Adapun contoh dari aliran energi yang ada dalam suatu ekosistem antara lain
sebagai berikut.
1. Ekosistem Darat
Contoh aliran energi dalam ekosistem darat antara lain yakni:
● Matahari → sawi → ulat → burung pipit → burung elang
● Matahari → buah-buahan → manusia
● Matahari → rumput → ulat → ayam → musang
● Matahari → rumput → kijang → harimau
● Matahari → padi → belalang → ayam → ular
2. Ekosistem Perairan
Yang termasuk dalam ekosistem perairan adalah ekosistem sungai, ​ekosistem
rawa​, ​ekosistem danau​, serta ekosistem laut. Sedikit berbeda dengan ekosistem darat,
dalam ekosistem perairan organisme autotrof adalah fitoplankton dan ganggang.
Fitoplankton adalah salah satu dari ​jenis-jenis plankton yang dapat berfotosintesis.
Contoh aliran energi dalam ekosistem perairan antara lain yakni:
● Matahari → fitoplankton → siput → ikan → hiu
● Matahari → fitoplankton → ikan → anjing laut → paus pembunuh
● Matahari → fitoplankton → udang → flamingo
● Matahari → fitoplankton → zooplankton → ikan paus
B. Siklus Materi
Siklus materi merupakan siklus perubahan dan perpindahan materi yang terjadi
dalam suatu rantai makanan. Tubuh manusia, hewan, tumbuhan, batu, dan lain-lain
tersusun oleh materi. Materi itu sendiri terdiri dari unsur kimia seperti, karbon (O),
hydrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan fosfor (P). Materi yang dibutuhkan sebagai
penyusun tubuh diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Materi dalam makanan itu
berbentuk karbohidrat, lemak, protein dan lain-lain. Makanan tersebut juga mengandung
zat yang diperlukan untuk mengatur proses kimia yang terjadi di dalam tubuh. Hal
tersebut yakni metabolisme zat, sebagai contoh yaitu antara lain vitamin dan mineral
tertentu.
Dalam ekologi, manusia dan hewan disebut konsumen. Dalam kehidupan alam
terdapat proses makan dan dimakan. Dimana tumbuhan hijau dimakan oleh ulat, ulat
tersebut dimakan oleh burung perenjak, dan pada gilirannya dimakan oleh ular. Proses
makan dan dimakan tersebut disebut sebagai rantai makanan yang terdiri atas banyak
mata rantai. Rantai makanan yang bercabang-cabang dinamakan jaring-jaring makanan.
Materi mengalir dari mata rantai makanan yang satu ke mata rantai makanan yang
lain. Jika makhluk mati, tidak berarti aliran materi berhenti melainkan makhluk yang mati
menjadi makanan untuk makhluk lain. Misalnya bangkai hewan dimakan oleh jasad
renik, seperti bakteri dan jamur dalam proses pembusukan. Dalam proses ini sebagian
bangkai itu digunakan untuk menyusun tubuh jasad renik. Sebagian lagi terurai menjadi
gas, cairan, dan mineral. Salah satu gas yang terbentuk adalah CO2. Gas kemudian
digunakan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Materi tidak ada habisnya, ia
mengalir dari tubuh makhluk satu ke tubuh makhluk yang lainnya dan dari dunia hidup
ke dunia tak hidup serta kembali ke dunia hidup. (Soemarwoto, 2004)
Pada siklus materi, lebih ditekankan pada perputaran materi yang terjadi diantara
komponen ekosistem. Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi
yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar
makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Materi tersebut antara lain siklus air, siklus
oksigen, siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus sulfur.
Secara struktural setiap siklus materi terdiri dari bagian cadangan dan bagian yang
mengalami pertukaran. Di dalam bagian cadangan, unsur kimia tersebut akan terikat dan
sulit bergerak atau pergerakannya lambat. Di dalam bagian pertukaran, unsur kimia
tersebut aktif bergerak atau mengalami pertukaran.
Siklus materi dibedakan atas dua tipe, yaitu tipe gas dan tipe sedimenter. Siklus
nitrogen merupakan salah satu siklus materi tipe gas. Bagian cadangannya terdapat di
dalam atmosfer. Sedangkan siklus fosfor merupakan contoh siklus materi tipe sedimenter.
Bagian cadangan siklus fosfor terdapat di dalam tanah atau kerak bumi dan sukar terlarut,
sehingga siklus ini mudah terganggu.
Dalam siklus nitrogen, fosfor, maupun belerang, terdapat organisme-organisme
yang mempunyai peranan penting dalam berlangsungnya siklus tersebut, misalnya
organisme penambat nitrogen bebas. Adapun pengetahuan mengenai peranan organisme
dalam siklus materi tersebut dapat dimanfaatkan manusia, misalnya dalam bidang
pertanian.
Siklus materi yang satu dengan yang lain dapat saling terkait atau mempengaruhi,
contohnya pada siklus belerang. Aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi siklus
materi. Sebagai contohnya adalah kegiatan pabrik dan mesin-mesin kendaraan bermotor
dapat meningkatkan kandungan senyawa-senyawa oksidasi belerang dan oksida nitrogen
di udara.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan yang
spesifik dari aliran energi dan siklus materi adalah bahwa energi mengalir melalui
ekosistem, sementara materi mendaur di dalam dan melalui ekosistem. Adapun untuk
contoh aliran energi dan siklus materi dapat diamati pada gambar di bawah ini.

Anda mungkin juga menyukai