Anda di halaman 1dari 18

Disusun oleh

Baiq Hidayatun Nisa ( NIM 1901140029)


Bahrol (NIM 1901140028)
I. Tumbuhan Tingkat Tinggi
Tumbuhan tingkat tinggi merupakan
tumbuhan biji. Tumbuhan tingkat tinggi
dikatakan sebagai tumbuhan biji sebab jenis
tumbuhan ini merupakan jenis tumbuhan
yang mempunyai akar, batang, dan daun
sejati.
 Tumbuhan biji juga sering dikenal dengan
tumbuhan berbunga.
 Tumbuhan berbiji di bagi menjadi dua golongan
yaitu tumbuhan yang berbiji terbuka atau yang
sering disebut dengan gymnospermae dan juga
ada pula tumbuhan biji tertutup atau yang sering
disebut dengan istilah angiospermae.
Contoh Tumbuhan Tingkat Tinggi
Klasifikasi Tumbuhan Tingkat
Tinggi
1. Tumbuhan Paku
2. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Tumbuhan Paku
Berdasarkan penggolongannya, tumbuhan paku
memiliki pembuluh.
Ciri-ciri tumbuhan paku:
• Memiliki akar serabut, batang, dan daun sejati.
• Tumbuhan paku tidak memiliki bunga, daun
mudanya selalu menggulung.
• Daunnya majemuk, dan memiliki sorus di bagian
bawah daun yang sudah dewasa. Sorus adalah
kantong spora yang akan menyimpan spora
sebelum matang.
• Tumbuhan paku ada yang menyerupai pohon
namun tidak bercabang.
Bagian-bagian tumbuhan paku
Skema metagenesis tumbuhan
paku
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
A. Tumbuhanberbiji terbuka (Gymnospermae)

Gymnospermae berasal dari kata gymno


berarti telanjang dan sperma berarti biji.
Kelompok tumbuhan ini disebut berbiji
terbuka atau telanjang, karena bijinya tidak
dilindungi oleh daun buah.
B. Tumbuhan Berbiji Tertutup
(Angiospermae)

adalah tumbuhan vaskular yang seringkali


menarik ketika bereproduksi, harum dan cerah
sumbu reproduksi berwarna dan karpel yang terkait
dan kelopak, yang umumnya dikenal sebagai
bunga.
Angiospermae Dibedakan Menjadi 2 Kelas:

1. Monokotil
2. Dikotil
2. Dikotil
Ciri – ciri Tumbuhan Dikotil
 berkeping biji dua,
 berakar tunggang,
 batang berkambium sehingga membesar dan
bercabang,
 tulang daunnya menyirip/menjari,
 bunga (mahkota dan kelopak) kelipatan 2, 4, atau 5,
 serta tipe berkas pengangkut melingkar teratur dengan
tipe kolateral terbuka (xilem dan floem dipisahkan
kambium). Contoh: mangga, jambu, rambutan, dan
lain-lain.
Perbedaan dikotil dan monokotil
II. Tumbuhan Tingkat Rendah
Tumbuhan tingkat rendah yaitu salah
satu jenis tumbuhan yang tidak pernah
menghasilkan bunga.
Ciri – Ciri Tumbuhan Tingkat
Rendah
• Rizoid (akar semu)
• Stipe (batang semu)
• Phylloid (daun semu)
• Tidak pernah menghasilkan bunga(flowerless plants)
• Tingkat perkembangannya lebih rendah. Yang
disebut juga lower plants
• Berthallus sehingga disebut Tumbuhan Thallophyta
• Organ masih sangat sederhana
• Belum mempunyai jaringan pengangkutan, contoh:
Brypohyta dan Algae
Contoh Tumbuhan Tingkat Rendah
PERBEDAAN

 Tumbuhan tingkat tinggi


telah mempunyai jaringan pembuluh. (memiliki
jaringan pengangkut, dan memiliki daun, batang,
dan akar sejati).
Contohnya pteridophyta (paku) dan
spermatophyta (tumb. bunga).
 Tumbuhan tingkat rendah
tidak mempunyai jaringan pembuluh, sehingga
materi disalurkan dengan cara difusi antarsel.
Contohnya bryophyta (lumut).

Anda mungkin juga menyukai