Nim : 048642889
Tugas 1 Ekologi Manusia
1) Sistem Matahari (Solar system) terdiri dari Matahari yang dikeliling oleh planet di
sekitarnya, yang terbentuk sekitar lima miliar tahun lalu. Beberapa ahli melalui
berbagai penelitian dan pengamatan menemukan teori pembentukan tata surya dengan
dasar yang logis.
a. Jelaskan tentang struktur Matahari yang mencakup bahan penyusun, diameter, dan
volume matahari!
Jawab :
Matahari memiliki garis tengah sekitar 1.392.000 km atau sekitar 109 kali garis
tengah bumi. Massa atau berat totalnya sekitar 332.000 kali dari berat bumi,
volumenya diperkirakan 1.300.000 kali volume bumi, dan temperatur di
permukaannya sekitar mencapai 5.000° C, sedangkan temperatur di pusatnya sekitar
15.000.000° C.
Temperatur matahari yang sangat tinggi menurut Dr. Bethe (1938) disebabkan oleh
adanya reaksi inti di dalam tubuh matahari. Ia ber pendapat bahwa dalam keadaan
panas dan tekanan yang sangat tinggi, atom-atom di dalam tubuh matahari akan
kehilangan elektron-elektronnya sehingga kemudian menjadi inti atom yang bergerak
ke berbagai arah dengan kecepatan yang sangat tinggi, dan menimbulkan tumbukan
antar inti atom dan penghancuran sebagian massanya (massa defect), kemudian
berubah menjadi energi panas dan cahaya yang dipancarkan ke berbagai arah.
Struktur Matahari.
Adapun beberapa struktur matahari secara umum, berikut penjelasannya:
1) Atmosfer Matahari
Atmosfer matahari adalah lapisan paling luar dari matahari yang berbentuk gas, terdiri
atas dua lapisan, yaitu kromosfer dan korona.
Kromosfer merupakan lapisan atmosfer matahari bagian bawah yang terdiri atas gas
yang renggang berwarna merah dengan ketebalan sekitar 10.000 km. Lapisan gas ini
merupakan lapisan yang paling dinamis karena seringkali muncul tonjolon cahaya
berbentuk lidah api yang memancar sampai ketinggian lebih dari 200.000 km yang
disebut prominensa (protuberans).
Korona adalah lapisan atmosfer matahari bagian atas yang terdiri atas gas yang
sangat renggang dan berwarna putih atau kuning kebiruan, serta memiliki ketebalan
mencapai ribuan kilometer. Kromosfer dan korona dalam keadaan normal tidak dapat
terlihat jelas dari bumi karena tingkat sinar terangnya lebih rendah dari lapisan
permukaan matahari.
Atmosfer matahari (kromosfer, korona, dan prominensa) dapat terlihat jelas jika
bulatan matahari tertutup oleh bulatan bulan pada saat terjadi gerhana matahari total
atau melalui pengamatan dengan menggunakan alat yang disebut koronagraf.
Jawab :
- Teori Tidal (Teori Pasang-Surut)
Pada tahun 1918, Sir James Jeans dan Sir Harold Jeffreys mengemukakan teori
Pasang Surut dalam pembentukan tata surya. Teori ini menyatakan bahwa planet
tidak terbentuk dari pecahan kecil gas yang membentuk planetesimal akibat
pasang naik Matahari, tetapi langsung terbentuk dari massa asli yang ditarik oleh
bintang lain yang melewati Matahari.
Teori ini juga dikenal sebagai Teori Pasang Surut Gas. Menurut teori ini, suatu
bintang yang mendekati Matahari akan menghasilkan gaya gravitasi yang cukup
kuat untuk mengisap filamen gas yang berbentuk cerutu dari tubuh Matahari.
Dalam proses ini perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian
khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Nebula yang
berotasi kemudian menyusut dan membentuk cakram dan matahari terbentuk di
tengah-tengah cakram.
Jawab :
Mikrosfer atau "dunia" mikro dapat terbentuk dalam kondisi yang sesuai,
melalui perakitan spontan dari berbagai molekul sederhana serta dengan
terpadunya di sekelilingnya lapisan tipis (film) lemak-protein yang sederhana
(liposom). Lapisan membran ini mempunyai sifat yang mirip dengan kehidupan,
antara lain sifat impermeabilitas maupun permeabilitas terhadap berbagai ion dan
air, serta bersifat elastik. Di dalamnya dapat terjadi penyerapan yang
mengakibatkan terakumulasinya bahan kimia sehingga membesar dan mengalami
fragmentasi menjadi bagian-bagian yang identik (Stan & Taggart 1984). Tetapi
proses ini bukan proses reproduksi yang sesungguhnya, melainkan hanya suatu
"pertumbuhan" kimia yang bersifat acak. Oleh karena itu, ini merupakan ciri
eksistensi vital dari makhluk hidup yang penting, kecuali organisasinya yang
rumit, seperti kemampuan reproduksi (Gambar 2.7).
Jawab :
Biosfer atau ekosfer merupakan bulatan Bumi di mana terdapat kehidupan.
Makna yang sebenarnya dari ekosfer adalah bulatan (Bumi) di mana lingkungan
hidup berada dan kehidupan berlangsung. Kehidupan di Bumi ini berlangsung
tidak hanya karena adanya proses metabolisme, pertumbuhan, perkembangbiakan
(reproduksi), dan adaptasi (penyesuaian diri), tetapi juga diwarnai adanya
keanekaragaman. Kehidupan ini seolah-olah merupakan gejala yang hanya
dimiliki oleh makhluk hidup, pengada insani atau biota. Tetapi sebenarnya proses
metabolisme juga merupakan proses yang di dalamnya terlibat pengada ragawi
atau abiota, yakni benda nirhidup (Soerjani 1997: 5). Kehidupan di Bumi diwarnai
terutama oleh biosfer, dan lebih tepatnya lagi disebut ekosfer. Oikos = rumah
tangga, ekosfer artinya bulatan (keutuhan) kehidupan rumah tangga makhluk
hidup, yang terdiri atas pengada insani maupun pengada ragawi. Gambar 2.8
menunjukkan bidang singgung atau tumpang-tindih antara litosfer (tanah),
hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) yang merupakan pendukung utama
kehidupan.
a. Jelaskan hukum apa saja yang berlaku pada alur pengubahan energi surya pada
proses fotosintesis gambar di atas!
Jawab :
Hukum yang sangat penting dalam alur energi adalah Hukum Termodinamika,
yaitu berikut ini.
1. Hukum Termodinamika I: energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, dan
hanya dapat mengalami transformasi. Hukum ini juga disebut hukum
kekekalan energi. Sinar, misalnya adalah suatu bentuk energi yang dapat
diubah dalam kerja panas atau energi potensial dalam makanan. Proses
transformasi ini berlangsung menurut keadaan, tetapi sebagian atau seluruhnya
tidak mungkin dapat dimusnahkan.
2. Hukum Termodinamika II: proses transformasi energi tidak pernah terjadi
secara spontan, kecuali perombakan dari keadaan pekat menjadi encer; dan
proses transformasi energi tidak ada yang berlangsung dengan efisiensi 100 %.
Hukum Termodinamika 11 dapat diartikan pula sebagai berikut: bahwa
berbagai energi selalu memancar menjadi energi panas, tidak ada transformasi
secara spontan dari suatu bentuk energi (cahaya misalnya) menjadi energi
potensial (bahan-bahan organik dalam tubuh organisme misalnya) yang
berlangsung dengan efisiensi 100 %.
b. Jelaskan mengapa Matahari disebut sebagai sumber energi bagi seluruh kehidupan
yang ada di Bumi!
Jawab :
Hal ini disebabkan oleh kemampuan Matahari sebagai bintang untuk
memberikan energi panas dan energi cahaya yang cukup besar bagi benda-benda
di sekelilingnya.
Selain itu, Matahari memiliki jarak paling dekat ke Bumi dibanding bintang-
bintang lainnya sehingga Matahari lah yang energinya sangat terasa bagi Bumi.
Energi yang dipancarkan Matahari pun bisa mengalahkan energi-energi lain yang
ada di Bumi, seperti angin, air, bahan bakar fosil, nuklir, dan lain-lain.
Sumber :
BMP BIOL4417 – Ekologi Manusia (Edisi 3)
https://pasla.jambiprov.go.id/7-teori-pembentukan-tata-surya-yang-wajib-di-ketahui/#:~:text=Teori
%20Pasang%20Surut%20(Tidal),-Pada%20tahun%201918&text=Teori%20ini%20menyatakan
%20bahwa%20planet,sebagai%20Teori%20Pasang%20Surut%20Gas.
https://www.gramedia.com/?
utm_source=InvolveAsia&session_id=0491af8ebb394572b5bb9a9f74b69ae3