Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN

Manusia mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya dari lingkungan. Makin tinggi
kebudayaan manusia, makin beraneka ragam kebutuhan hidupnya. Makin besar jumlah kebutuhan
hidupnya yang diambil dari I ingkungan, maka berarti makin besar perhatian manusia terhadap
lingkungan. Perhatian dan pengaruh manusia terhadap lingkungan makin meningkat pada zaman
teknologi maju.

Masa ini manusia mengubah lingkungan alami menjadi lingkungan hidup binaan. Eksploitasi sumber
daya alam makin meningkat untuk memenuhi bahan dasar industry. Sebaliknya basil sampingan dari
industri berupa asap dan limbah mulai menurunkan kualitas lingkungan hidup. Berdasarkan sifatnya
kebutuhan hidup manusia dapat dilihat dan dibagi menjadi 2, yaitu: 1. kebutuhan hidup materiil,
seperti: air, udara, sandang, pangan, papan, transportasi, serta perlengkapan fisik lainnya; 2.
kebutuhan hidup non materiil, meliputi: rasa aman, kasih saying, pengakuan atas eksistensinya,
pendidikan, dan sistem nilai dalam masyarakat.

Manusia merupakan komponen biotic lingkungan yang memiliki daya pikir dan daya nalar tertinggi
dibandingkan makhluk lainnya. Terlihat jelas bahwa manusia merupakan komponen abiotik
lingkungan yang aktif. Hal ini disebabkan manusia dapat menimbulkan beraneka ragam gejala.
Manusia memiliki peran yang vital terhadap lingkungan. Peranan manusia yang bersifat negatif
adalah:

1. berkurangnya persediaan sumber daya alam karena eksploitasi yang terus-menerus;

2. punahnya jumlah spesies tertentu yang merupakan sumber plasma nutfah;

3. berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang labil
karena terus-menerus memerlukan energi;

4. berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah;

5. masuknya energi dan juga limbah bahan atau senyawa lain ke dalam lingkungan yang
menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah yang akan mengakibatkan menurunnya kualitas
lingkungan hidup. Pencemaran-pencemaran ini akan menimbulkan dampak negatif pada lingkungan
maupun manusia sendiri.

Peranan manusia yang bersifat positif adalah peranan yang berakibat menguntungkan lingkungan
karena dapat menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan. Peranan manusia yang
menguntungkan lingkungan adalah:

1. melakukan eksploitasi sumber daya alam secara tetap dan tepat, serta bijaksana terutama dalam
pemakaian sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui;

2. mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keanekaragaman jenis flora dan
fauna, serta mencegah terjadinya bahaya banjir;

3. melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah, agar bahan pencemar yang terbuang ke
lingkungan tidak melampaui ambang batas;

4. melakukan sistem pertanian serta tumpang sari atau multikultur untuk menjaga kesuburan tanah.
Untuk tanah pertanian yang miring dibuat irigasi guna mencegah derasnya erosi, serta hanyutnya
lapisan tanah yang mengandung humus;
5. memuat peraturan, kebijakan, atau perundang-undangan untuk melindungi dan mencegah
lingkungan dari kerusakan, serta melestarikan aneka jenis satwa dan makhluk hidup yang ada.

Sumber :

PWKL4401 – Analisis Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Edisi 1) Hal. 3.16-3.17

Anda mungkin juga menyukai