Anda di halaman 1dari 11

LINGKUNGAN FISIK

DOSEN PENGAMPU:
Riem Malini Pane, M.Pd.

OLEH:

Rahmat Hidayat (2220900006)


Putri Ayu Handayani (2220900002)

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY
PADANGSIDIMPUAN
T.A. 2023/2024
Definisi Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar kita dan
mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesehatan manusia serta organisme lainnya. Lingkungan
fisik adalah sisi lain kealamian dan lingkungan buatan manusia yang ada dengan meliputi area
tanah, ketinggian, cekungan drainase alami, dataran, banjir, lereng, badan air, tanah, vegetasi,
dan lain-lain dengan lebih dekat pada arti lingkungan buatan manusia yang meliputi struktur
fisik, infrastruktur publik, taman, danau buatan manusia, tambang, dan batu. Semua komponen
ini saling berinteraksi dan membentuk ekosistem yang kompleks.

Lingkungan fisik sendiri mencakup beberapa aspek, seperti geologi, hidrologi,


meteorologi, dan biologi.Dalam ilmu lingkungan, lingkungan fisik dibedakan menjadi 3 bagian,
yaitu lingkungan fisik abiotik, biotik, dan sosial. Lingkungan fisik abiotik meliputi batuan, udara,
air, dan tanah. Sedangkan lingkungan fisik biotik meliputi tumbuhan, binatang, dan manusia.
Terakhir, lingkungan fisik sosial meliputi faktor-faktor yang berkaitan dengan perilaku manusia,
seperti budaya, ekonomi, dan politik.

>>Pengertian Lingkungan Fisik Menurut Para Ahli


Adapun definsi lingkungan fisik menurut para ahli, antara lain:

• Merriam Webster, Lingkungan fisik adalah bagian dari lingkungan manusia yang
mencakup faktor fisik murni (seperti tanah, iklim, pasokan air).

• Enotes, Definisi lingkungan fisik adalah apa yang beroperasi secara berkelanjutan
terlepas dari orang di dalamnya. Lingkungan fisik kemudian memengaruhi tindakan dan
hasil yang menyangkut orang-orang di dalamnya. Dengan jenis lingkungan fisik meliputi
tanah, udara, air, tanaman, hewan, bangunan, dan infrastruktur lainnya, dan
semua pengertian sumber daya alam yang menyediakan kebutuhan dan peluang dasar kita
untuk pembangunan sosial dan ekonomi.

• Sciencing, Arti lingkungan fisik dianggap sebagai area yang berwujud dan mendukung,
memengaruhi, dan mengembangkan kehidupan. Di Bumi, berbagai jenis lingkungan
fisik, alami dan sintetis, telah ada sepanjang sejarahnya.
>>Komponen Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik terdiri dari beberapa komponen utama yang saling terkait dan
berinteraksi satu sama lain. Setiap komponen memiliki peran yang penting dalam menjaga
keseimbangan ekosistem dan mempengaruhi kehidupan manusia serta organisme lainnya.
Berikut adalah komponen-komponen tersebut:

1. Udara
Udara adalah komponen penting dalam lingkungan fisik. Udara terdiri dari campuran
gas-gas seperti nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan gas lainnya. Udara memberikan oksigen
yang kita hirup dan memungkinkan proses pernapasan. Selain itu, udara juga berperan dalam
menjaga suhu bumi melalui efek rumah kaca.

2. Air
Air adalah unsur yang sangat penting bagi kehidupan. Air meliputi lautan, sungai, danau,
dan semua sumber air lainnya. Air tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidrasi
manusia, tetapi juga sebagai habitat bagi berbagai organisme hidup. Air juga berperan dalam
siklus hidrologi dan menjaga keseimbangan ekosistem.

3. Tanah
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang terdiri dari partikel-partikel seperti mineral,
organisme hidup, bahan organik, dan air. Tanah memberikan tempat tumbuh bagi tanaman dan
menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan mereka. Selain itu, tanah juga berperan
dalam penyimpanan air dan mengatur aliran air ke dalam sistem perairan.

4. Tumbuhan
Tumbuhan adalah organisme hidup yang berperan penting dalam ekosistem dan
lingkungan fisik. Melalui proses fotosintesis, tumbuhan menghasilkan oksigen dan menyerap
karbon dioksida dari udara. Tumbuhan juga menyediakan habitat bagi banyak organisme lainnya
dan berperan dalam siklus nutrisi dan siklus air.

5. Hewan
Hewan adalah organisme hidup yang berkembang biak, mencari makanan, dan berperan
dalam ekosistem. Hewan memainkan peran penting dalam rantai makanan dan membantu
menjaga keseimbangan populasi organisme lainnya. Selain itu, hewan juga berkontribusi dalam
penyebaran biji tanaman melalui proses dispersi.
6. Benda Mati
Benda mati termasuk batu, logam, dan semua objek yang tidak hidup. Meskipun tidak
memiliki kehidupan, benda mati juga memiliki peran penting dalam lingkungan fisik. Misalnya,
batu dan tanah membentuk struktur geologi yang mempengaruhi pembentukan lahan dan
topografi.
>>Peran Lingkungan Fisik dalam Kehidupan Manusia

Lingkungan fisik memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Ini
mempengaruhi kesehatan, kesejahteraan, dan kehidupan sehari-hari kita. Mari kita bahas
beberapa peran lingkungan fisik dalam kehidupan manusia:

1. Sumber Air Bersih

Lingkungan fisik menyediakan sumber air bersih yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Air yang kita gunakan untuk minum, mandi, mencuci, dan berbagai keperluan lainnya
berasal dari sumber air di lingkungan fisik. Penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas air
agar tetap aman untuk dikonsumsi.

2. Udara Bersih

Lingkungan fisik juga memberikan udara bersih yang kita hirup setiap hari. Udara yang
bersih dan bebas polusi sangat penting untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem
pernapasan kita. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit
pernapasan, alergi, dan bahkan kanker.

3. Sumber Pangan

Tanaman dan hewan yang ada di lingkungan fisik memberikan sumber pangan bagi
manusia. Tanaman yang kita tanam di tanah menghasilkan berbagai jenis buah-buahan, sayuran,
biji-bijian, dan rempah-rempah. Hewan yang kita pelihara juga memberikan daging, susu, dan
produk hewani lainnya. Penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam untuk
memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi semua.

4. Tempat Tinggal

Lingkungan fisik menyediakan tempat tinggal bagi manusia. Rumah, bangunan, dan
infrastruktur lainnya dibangun di atas tanah yang ada di lingkungan fisik. Tempat tinggal yang
nyaman dan aman sangat penting untuk kesejahteraan dan kehidupan sehari-hari kita.

5. Kesejahteraan Psikologis

Lingkungan fisik yang indah dan alami juga berkontribusi pada kesejahteraan psikologis
manusia. Alam yang hijau, udara segar, dan pemandangan alam yang menakjubkan memiliki
efek positif pada kesehatan mental dan kebahagiaan kita. Menghabiskan waktu di alam dapat
mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kreativitas.
>>Pengelolaan Lingkungan Fisik

Pengelolaan lingkungan fisik sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya
alam dan keseimbangan ekosistem. Melalui pengelolaan yang baik, kita dapat memastikan
bahwa lingkungan fisik tetap sehat dan lestari. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam
pengelolaan lingkungan fisik:
1. Pelestarian Sumber Daya Alam
Pelestarian sumber daya alam mencakup tindakan untuk menjaga keberlanjutan dan
keseimbangan sumber daya alam. Ini melibatkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan,
penggunaan air yang bijaksana, dan pelestarian keanekaragaman hayati. Pelestarian sumber daya
alam juga berarti menghindari eksploitasi berlebihan dan merusak lingkungan fisik.

2. Pengurangan Polusi (lanjutan)


Polusi adalah salah satu masalah serius dalam lingkungan fisik. Polusi udara, air, dan tanah
dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia dan organisme lainnya. Untuk
mengurangi polusi, perlu diimplementasikan tindakan seperti penggunaan teknologi bersih,
pengelolaan limbah yang efektif, dan pengendalian emisi polutan dari industri dan kendaraan
bermotor. Pengurangan polusi akan membantu menjaga kebersihan dan kualitas lingkungan fisik.

3. Pengembangan Energi Terbarukan


Pengelolaan lingkungan fisik juga melibatkan pengembangan energi terbarukan. Sumber
energi terbarukan seperti matahari, angin, dan air memiliki dampak yang lebih sedikit terhadap
lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Dengan memanfaatkan energi terbarukan,
kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya
yang terbatas.

4. Pendidikan Lingkungan
Pendidikan lingkungan memainkan peran penting dalam pengelolaan lingkungan fisik.
Melalui pendidikan, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga dan
melindungi lingkungan. Pendidikan lingkungan juga dapat memberikan pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab terhadap
lingkungan fisik.

5. Konservasi Lahan
Konservasi lahan adalah upaya untuk melindungi dan memulihkan ekosistem yang
terancam. Ini melibatkan pelestarian habitat alami, penghijauan, dan pengendalian erosi.
Konservasi lahan juga berperan dalam menjaga kualitas tanah dan keberlanjutan pertanian.
Dengan menjaga keseimbangan ekosistem, kita dapat memastikan keberlanjutan lingkungan
fisik.
>>Dampak Lingkungan Fisik terhadap Kesehatan

Lingkungan fisik memiliki dampak langsung terhadap kesehatan manusia. Polusi,


perubahan iklim, dan kerusakan lingkungan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa dampak lingkungan fisik terhadap kesehatan:

1. Polusi Udara dan Pernapasan

Polusi udara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti iritasi pada saluran
pernapasan, penyakit paru-paru, dan bahkan kematian. Partikel-partikel polutan di udara dapat
masuk ke paru-paru dan menyebabkan kerusakan jangka panjang. Penting untuk menjaga
kualitas udara dan menghindari paparan polusi udara yang berlebihan.

2. Pencemaran Air dan Penyakit Terkait Air

Pencemaran air dapat menyebabkan penyebaran penyakit melalui air yang


terkontaminasi. Air yang tercemar dapat mengandung bakteri, virus, atau bahan kimia berbahaya
yang dapat menyebabkan diare, keracunan, dan penyakit infeksi lainnya. Penting untuk
memastikan sumber air bersih dan menjaga kebersihan air yang digunakan.

3. Perubahan Iklim dan Kesehatan

Perubahan iklim yang terjadi saat ini memiliki dampak yang signifikan terhadap
kesehatan manusia. Peningkatan suhu global dapat menyebabkan terjadinya gelombang panas
yang berbahaya bagi kesehatan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Selain itu, perubahan iklim juga dapat meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir dan
kekeringan yang berpotensi menyebabkan kerugian jiwa dan kesehatan.

4. Kerusakan Lingkungan dan Penyakit Zoonotik

Kerusakan lingkungan, seperti deforestasi dan hilangnya habitat alami, dapat


menyebabkan penyebaran penyakit zoonotik. Penyakit ini berasal dari hewan dan dapat menular
ke manusia melalui interaksi yang meningkat antara manusia dan hewan. Contoh penyakit
zoonotik termasuk virus Ebola, SARS, dan COVID-19. Menjaga keseimbangan ekosistem dan
mengurangi kerusakan lingkungan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit ini.
>>Lingkungan Fisik dan Perubahan Iklim

Lingkungan fisik juga terkait erat dengan perubahan iklim global. Perubahan iklim yang
terjadi saat ini memiliki dampak besar pada lingkungan fisik, seperti peningkatan suhu,
perubahan pola hujan, dan meningkatnya intensitas bencana alam. Memahami dampak ini sangat
penting agar kita dapat mengambil tindakan yang tepat guna mengurangi dampak negatif
perubahan iklim.

• Peningkatan Suhu Global

Peningkatan suhu global adalah salah satu efek utama dari perubahan iklim. Suhu rata-
rata Bumi meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Peningkatan suhu ini
dapat menyebabkan berbagai perubahan dalam lingkungan fisik, seperti pencairan es di Kutub
Utara, naiknya permukaan air laut, dan perubahan pola cuaca yang ekstrem.

• Perubahan Pola Hujan

Perubahan iklim juga mempengaruhi pola hujan di berbagai wilayah. Beberapa daerah
mengalami peningkatan curah hujan yang ekstrem, sementara daerah lain mengalami kekeringan
yang berkepanjangan. Perubahan pola hujan dapat mengganggu ketahanan pangan, sumber air,
dan ekosistem alami.

• Meningkatnya Intensitas Bencana Alam

Perubahan iklim juga berdampak pada meningkatnya intensitas bencana alam seperti
banjir, badai, kebakaran hutan, dan gempa bumi. Peningkatan suhu dan perubahan pola cuaca
dapat memperkuat dan mempercepat pembentukan bencana alam ini. Dampaknya adalah
kerugian jiwa, kerusakan infrastruktur, dan dampak negatif lainnya pada lingkungan fisik dan
manusia.
>>Kaitan Lingkungan Fisik dan Pembangunan Berkelanjutan

Lingkungan fisik berperan penting dalam pembangunan berkelanjutan. Memadukan


aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam pembangunan merupakan kunci untuk mencapai
pembangunan yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, pengelolaan lingkungan fisik yang baik
menjadi sangat penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan melindungi
sumber daya alam bagi generasi mendatang.

• Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Bijaksana

Pembangunan yang berkelanjutan membutuhkan pemanfaatan sumber daya alam yang


bijaksana. Ini berarti menggunakan sumber daya alam secara efisien tanpa mengurasnya secara
berlebihan. Mengurangi pemborosan, mendaur ulang, dan menggunakan teknologi yang ramah
lingkungan adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga keberlanjutan sumber
daya alam.

• Perlindungan Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati adalah salah satu aspek penting dalam lingkungan fisik.
Melindungi keanekaragaman hayati berarti menjaga kelangsungan hidup spesies-spesies
tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan fisik. Keanekaragaman hayati juga berperan dalam
menjaga keseimbangan ekosistem dan memiliki nilai ekonomi, sosial, dan budaya yang penting.

• Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (lanjutan)

Gas rumah kaca adalah penyebab utama perubahan iklim. Oleh karena itu,
pengurangan emisi gas rumah kaca menjadi langkah penting dalam pembangunan berkelanjutan.
Ini melibatkan penggunaan energi terbarukan, penghematan energi, dan pengurangan
penggunaan bahan bakar fosil. Selain itu, upaya untuk menghijaukan sektor transportasi dan
mengadopsi praktik pertanian yang berkelanjutan juga dapat membantu mengurangi emisi gas
rumah kaca.

• Pengelolaan Limbah

Pengelolaan limbah yang efektif juga merupakan aspek penting dalam pembangunan
berkelanjutan. Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan fisik,
mengancam kesehatan manusia, dan merusak ekosistem. Prinsip-prinsip pengelolaan limbah
yang baik meliputi pengurangan limbah, daur ulang, dan pengolahan limbah yang aman.
>>Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan Fisik

Pendidikan dan kesadaran tentang lingkungan fisik sangat penting dalam menjaga dan
melindungi lingkungan. Melalui pendidikan dan kesadaran yang baik, kita dapat belajar tentang
pentingnya menjaga lingkungan fisik, mengurangi polusi, dan menggunakan sumber daya alam
secara bijaksana.

• Pendidikan Lingkungan di Sekolah

Pendidikan lingkungan harus dimulai sejak dini di sekolah. Melalui kurikulum yang
mencakup isu-isu lingkungan, siswa dapat belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan fisik dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam melakukannya. Pendidikan
lingkungan juga dapat memperkenalkan konsep-konsep seperti daur ulang, penghematan energi,
dan pengelolaan limbah.

• Kesadaran Lingkungan di Masyarakat

Kesadaran lingkungan juga harus ditanamkan di masyarakat secara luas. Program-


program kesadaran lingkungan seperti kampanye pengurangan plastik, penghijauan, dan
penggunaan energi terbarukan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku
masyarakat dalam menjaga lingkungan fisik. Masyarakat juga dapat terlibat dalam kegiatan
sukarela seperti membersihkan pantai atau mengikuti program penghijauan di lingkungan sekitar
mereka.

>>Tantangan Lingkungan Fisik di Masa Depan

Lingkungan fisik akan menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Perubahan


iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan peningkatan polusi adalah beberapa tantangan
utama yang harus dihadapi. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya kolaboratif dari
semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

• Perubahan Iklim dan Bencana Alam

Perubahan iklim akan terus meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir,
kekeringan, badai, dan kebakaran hutan. Menghadapi tantangan ini memerlukan upaya mitigasi
perubahan iklim, peningkatan ketahanan masyarakat terhadap bencana, dan adaptasi terhadap
perubahan iklim yang sudah terjadi.
• Kehilangan Keanekaragaman Hayati

Kehilangan keanekaragaman hayati merupakan ancaman serius bagi lingkungan fisik.


Kehilangan habitat alami dan perburuan liar yang berlebihan dapat menyebabkan kepunahan
spesies dan kerusakan ekosistem. Upaya konservasi dan pelestarian keanekaragaman hayati
menjadi sangat penting untuk menjaga lingkungan fisik yang sehat dan lestari.

• Peningkatan Polusi

Polusi masih menjadi masalah serius dalam lingkungan fisik. Polusi udara, air, dan
tanah dapat memiliki dampak yang merugikan pada kesehatan manusia dan organisme lainnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan langkah-langkah pengendalian polusi yang lebih
ketat, penggunaan teknologi bersih, dan kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, lingkungan fisik mencakup semua komponen fisik di sekitar kita
yang mempengaruhi kehidupan dan kesehatan manusia serta organisme lainnya. Memahami
lingkungan fisik penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam, menjaga kesehatan
kita, dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Kita semua memiliki peran penting dalam
menjaga dan merawat lingkungan fisik agar tetap sehat dan lestari. Dengan pengelolaan yang
baik, pendidikan dan kesadaran yang tinggi, serta upaya kolaboratif dalam menghadapi
tantangan di masa depan, kita dapat menjaga dan melindungi lingkungan fisik untuk generasi
mendatang.
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Dede Holid-October 4, 2023 https://solid.or.id/apa-yang-dimaksud-dengan-lingkungan-fisik/

Pak DosenDiposting pada 21 September 2022https://dosengeografi.com/lingkungan-fisik/

Rahma-r/gramedia.com/literasi/pengertian-lingkungan-fisik-menurut-para-ahli/

Anda mungkin juga menyukai