SISNTESIS JURNAL 1
Kursus nanoteknology dapat menjadikan siswa yang mandiri, artinya
dengan berbicara, mendengar, menulis, membaca untuk memahami isi, ide, dan isu dalam ko
nsepnanoteknology.
Berdasarkan wawancara mengenai nanoteknologi dimasa depan 69% siswa menjawab
bahwa mereka akan percaya diri dalam menguasai nanoteknology. Setelah menyelesaikan
kursus nanoteknology 85% siswa merasa bahwa mereka memiliki kesadaran yang lebih
besaruntuk memperdalam ilmu nanoteknology di Universitas.
ANALISIS JURNAL 2
1. Jenis Paper : Research/ Eksperiment
2. Judul Paper : Teachers implementing context-based teaching materials: a
framework for case-analysis in chemistry
3. Penulis : Martin A.J. Vos, Ruurd Taconis, Wim M.G. Jochems and
Arbert
Pilot
4. Tahun : 2010
5. Volume : 14
6. No :
7. Nama Jurnal : Chemistry education research and practice
8. Kota Terbit : Netherlands
9. Lingkup Kajian : Pembelajaran Kimia
10. Subjek, Objek Kajian :
Subjek : Siswa dan Guru
Objek : Konteks dalam mengajar
11. Permasalahan :
1. Di negara industri, pendidikan kimia tidak populer bagi siswa
2. Berbagai masalah yang ditunjukkan sebagai hubungan untuk orientasi isi
darikurikulum kimia yang natural/mengikuti perkembangan zaman.
12. Saran Perbaikan Pembelajaran Kimia :
1. Basis konteks juga menerapkan sebuah peningkatan orientasi pada kegiatan
yangterpusat pada guru.
2. Mencari inforasi mengenai kurikulum.
SINTESIS JURNAL 2
Sebagai dasar dari pembelajaran kimia yang terpenting adalah kurikulum yang berlaku
serta pengembangannya. Pendekatan berbasis konteks dasar dalam kimia diimplementasikan
secaura bersama-samaantara guru dan murid sehingga tidak terjadi kesenjangan dalam proses
pembelajaran.
ANALISIS JURNAL 3
1. Jenis Paper : Paper position/Argument
2. Judul Paper : Conteks basedchemical education
3. Penulis : Onnode Jong
4. Tahun : 2006
5. Volume : 7
6. Nomor :
7. Nama Jurnal :
8. Kota Terbit : Sweden, Netherlands
9. Lingkup Kajian : Pembelajaran kimia berbasis kontekstual
10. Subjek, Objek kajian :
Subjek : Siswa
Objek : Pembelajaran kimia berdasarkan kontek berbagai ranah
(kepribadian, sosial masyarakat, pekerjaan profesional serta
ilmiah dan teknologi).
11. Permasalahan :
1. Adanya ketidakpuasan karena banyaknya perubahan kurikulum
2. Ketidak puasan dalam pemahaman konsep dalam pembelajaran kimia
3. Berkurangnya dampak pada hasil dapat disebabkan oleh hubungan yang rumit
antarakonteks dan konsep yang relevan pada persepsi siswa dan guru.
12. Saran Perbaikan dan pembelajaran Kimia :
1. Pendekatan pengajaran dan fungsi konteks yaitu pada pengajaran
menjelaskannyadengan menghubungkan konsep yang beragam dan memberikan
alasan.
2. Pengembangan strategi guru yang profesional terdapat strategi untuk
pengajaran berbasis kontks yaitu tahapan baru pada pengajaran berbasisi konteks sep
erti saransebuah pengenalan konteks pengumpulan dan penyesuaian dengan harapan
siswamembuat kembali konten buku atau memilih informasi serta saran yang
mengikuti penemuan konteks.
SINTESIS JURNAL 3
Pada pendekatan berbasis konteks adalah dampak positif dari pengembangan sikapyang
perspektif daripengembangan kokniti yang ada. Sampai saat ini inovasi pembelajaran berasis
konteks difokuskan pada pengembangan danmenerapkan pada bahan ajar yang baru untuk
masa yang akan datang pendidikan kimia berbasis konteks memberikan kontribusi
yang bernilai.