0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan4 halaman
Proposal penelitian ini membahas rencana penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bentuk molekul melalui penerapan aplikasi Hyperchem. Masalah yang diidentifikasi adalah rendahnya hasil belajar siswa akibat penggunaan media pembelajaran yang kurang sesuai. Penelitian ini akan menguji pengaruh penerapan Hyperchem terhadap hasil belajar siswa dan persepsi siswa terhadap media ter
Proposal penelitian ini membahas rencana penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bentuk molekul melalui penerapan aplikasi Hyperchem. Masalah yang diidentifikasi adalah rendahnya hasil belajar siswa akibat penggunaan media pembelajaran yang kurang sesuai. Penelitian ini akan menguji pengaruh penerapan Hyperchem terhadap hasil belajar siswa dan persepsi siswa terhadap media ter
Proposal penelitian ini membahas rencana penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bentuk molekul melalui penerapan aplikasi Hyperchem. Masalah yang diidentifikasi adalah rendahnya hasil belajar siswa akibat penggunaan media pembelajaran yang kurang sesuai. Penelitian ini akan menguji pengaruh penerapan Hyperchem terhadap hasil belajar siswa dan persepsi siswa terhadap media ter
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2021 A. Identifikasi Masalah Permasalahan yang peneliti bidik adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas X MIPA SMAN 1 SELONG pada pelajaran kimia sub materi bentuk molekul. Faktanya dilapangan pada materi bentuk molekul kebanyakan guru cenderung menggunakan media pembelajaran berupa PPT atau bahkan hanya sekedar menjelaskan didampingi buku referensi tanpa menggunakan media apapun. Sedangkan materi bentuk molekul merupakan materi yang memperlukan daya absraksi dan visulisasi yang tinggi, dengan keberagaman tingkat abstaksi siswa di dalam kelas memungkinkan terjadinya miskonsepsi terhadap materi bentuk molekul. Untuk itu diperlukan media pembelajaran yang mempu mewadahi tingkat abstraksi siswa yang berbeda beda sehingga pemahaman konsep antar siswa bisa seragam. Berdasarkan uraian identifikasi masalah diatas masalah yang mendesak adalah miskonsepsi terhadap materi bentuk molekul akibat minimnya penggunaan media pembelajaran atau penggunaan media pembelajaran yang tidak efektif sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa. Masalah tersebut mendesak untuk diselesaikan karena penggunaan media pembelajaran yang tidak efektif atau tidak sesuai dengan karakteristik dari bahan ajar yang berpotensi menimbulkan miskonsepsi atau kesulitan dalam pemahami pembelajaran antar siswa yang berakibat pada hasil belajar siswa. Miskonsepsi materi bentuk molekul akan berimbas pada materi materi yang lain dalam ilmu kimia karena materi bentuk molekul memiliki keterikatan dengan materi materi lainnya, jadi jika materi bentuk molekul sebagai prasyarat tidak dipahami dengan baik tentu siswa akan kesulitan dalam memahami materi selanjutnya. Selain itu juga penggunaan media yang sesuai bertujuan untuk mengefektifkan waktu belajar dengan materi ajar, jika penggunaan media pembelajaran tidak sesuai besar kemungkinan guru akan melakukan beberapa pengayaan karena hasil belajar siswa yang kurang, parahnya lagi jika waktu terbatas guru akan melanjutkan materi walaupun banyak siswa yang masih kesulitan pada materi sebelumnya. Berdasarkan literatur rendahnya hasil belajar siswa diakibatkan oleh rendahnya motivasi belajar siswa diakibatkan salah satunya oleh rasa jenuh karena metode konvensial guru dalam mengajar, dan penggunaan media pembelajaran yang tidak sesuai dengan materi ajar. Dimana, alternatif pemecahan masalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi bentuk molekul adalah dengan penerapkan media pembelajaran yang menitikberatkan pada kesesuaian karakteristik materi ajar dengan media pembelajaran yakni pada materi bentuk molekul dengan menggunakan media pembelajaran yang media aplikasi Hyperchem berbasis kimia komputasi.
B. Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
1. Identidikasi Masalah Berdasarkan identifikasi masalah dan potensi diatas judul yang peneliti usulkna yakni “Penerapan Aplikasi Hyperchem Berbasis Kimia Komputasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X MIPA SMAN 1 SELONG pada Materi Bentuk Molekul”. Berdasarkan identifikasi dan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut; dentifikasi masalah telah disesuaikan dengan kendala kendala yang dihadapi selama proses KBM; masalah yang mendesak yang ingin dipecahkan telah dicantumkan dalam identifikasi masalah yakni rendahnya hasil belajar akibat penggunaan media pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakteristik materi ajar; Deskripsi masalah telah memuat analisis masalah, yakni dengan melakukan kajian sementara untuk mengetahui penyebab hadirnya masalah. Peneliti menemukan 2 penyebab yang sering muncul terkait dengan permasalahan tersebut yakni penggunaan media pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakteristik materi ajar dan rendahnya motivasi siswa sehingga dibutuhkan suatu media yang sesuai untuk materi yang dimaksud sekaligus dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar sehingga keaktifan siswapun bisa meningkat hal ini akan berpengaruh pada semangat siswa untuk belajar. Berdasarkan pemaparan identifikasi masalah, deskripsi masalah telah memuat refleksi awal melalui beberapa tahap yakni identifikasi masalah dan analisis masalah; perumusan masalah dititikberatkan kepada pengaruh media pembelajaran Hyperchem terhadap hasil belajar serta persepsi siswa atau respon siswa terhadap media pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, penggunaan media pembelajaran Hyperchem berbasis kimia komputasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi bentuk molekul. 2. Rumusan Masalah a. Bagaimana pengaruh penerapan media pembelajaran Hyperchem berbasis Kimia Komputasi terhadap hasil belajar siswa kelas X MIPA SMAN 1 SELONG pada materi Bentuk Molekul ? b. Bagaimana persepsi siswa kelas X MIPA SMAN 1 SELONG terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis Kimia Komputasi Software Hypercam pada materi Bentuk Molekul ? 3. Prosedur Penelitian a. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA SMAN 1 SELONG b. Variabel penelitian 1. Variabel Bebas : Media Pembelajaran Hyperchem berbasis Kimia Komputasi berbasis Kimia Komputasi 2. Variabel Terikat : Hasil belajar siswa kelas X MIPA SMAN 1 SELONG c. Dalam menerapkan media pembelajaran Hyperchem berbasis kimia komputasi dalam perencanaanya peneliti mempersiapkan RPP dengan disertai LKPD serta aplikasi hyperchem. Dimana, secara umum peneliti akan membuat scenario pembelajaran menggunakan model pembelajaran Cooperative learning. Nantinya pada kelas sampel, peneliti akan memberikan 2 perlakuan terhadap kelas tersebut, yakni dengan perlakuan menyelesaiakan permasalahan pada LKPD tanpada menggunakan media pembelajaran hyperchem dan perlakuan kedua yakni dengan menyelesaikan masalah secara berkelompok dengan menggunakan media pembelajaran hyperchem. Selanjutnya akan dilakukakn implementasi, observasi, refleksi serta perencanaan kembali terhadap kegiatan yang telah berlangsung. 4. Lokasi penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMAN 1 SELONG Jl. TGH. Umar No. 17 Selong, Kelayu Selatan, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Kode pos 83613.