A. Kompetensi Inti ( KI )
KI 1 dan 2
Menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan YME dan mensyukuri karunia Nya,
perilaku disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggung jawab, dan kerjasama.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis dan
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
mengevaluasi pengetahuan faktual,
dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan metakognitif
terkait dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri
ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya,
serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan humaniora dengan wawasan
dan mampu menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
kaidah keilmuan.
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
Menganalisis faktor-faktor yang Merancang, melakukan, dan
3.9 4.9
mempengaruhi pergeseran arah menyimpulkan serta menyajikan
kesetimbangan dan penerapannya hasil percobaan faktor-faktor yang
dalam industri mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan
model Kooperatif tipe NHT ( Numbered Heads Together ), diskusi, dan tanya jawab
peserta didik dapat menjelaskan asas Le Chatelier, menghubungkan asas Le Chatelier
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan, menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam
industri, menyajikan dan meramalkan arah pergeseran kesetimbangan suatu reaksi
berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
berdasarkan hasil percobaan , sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan
kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif, responsif, santun,
bertanggung jawab, dan kerjasama.
D. Materi Pembelajaran
1. Pergeseran kesetimbangan
2. Kesetimbangan kimia dalam industri
E. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode dan model
I 3.9.1 Kooperatif tipe NHT ( Numbered Heads Together )
3.9.2
II 3.9.3 Diskusi dan Presentasi
4.9.1
I Pendahuluan 15menit
2) Menimbulkan Motivasi
(4C: Berfikir Kritis dan Penyelesaian Masalah: Menjawab
Pertanyaan Berikut)
Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada materi yang
akan dibahas dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan ?
b. Berdasarkan gambar diatas, apakah sudah mengalami
kesetimbangan ?
c. Apa yang terjadi pada gambar tersebut jika terdapat dua
orang yang menduduki salah satu sisi jungkat-jungkit ?
3) Memberikan Acuan
Guru memberikan acuan dengan menyampaikan bahwa hal-hal
berikut:
a. Menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
II Kegiatan Inti 65menit
1) Penyajian Kelas
a. Guru menjelaskan materi pembelajaran
b. Guru menayangkan video pembelajaran dan siswa
memperhatikan dengan seksama ( PPK : rasa ingin tahu, disiplin
)
c. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menanyakan materi yang belum dipahami (4C: Berpikir
Kritis dan Penyelesaian Masalah, PPK: Kreatif )
2) Team ( Kelompok )
a. Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok yang
heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang
b. Guru membagikan nomor kepala kepada masing-masing peserta
didik dan menyampaikan teknik dalam proses diskusi
c. Guru membagikan lembar kerja kepada masing-masing
kelompok
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
membaca petunjuk pengerjaan lembar kerja
e. Peserta didik akan melakukan diskusi untuk menyelesaikan
lembar kerja yang diberikan secara berkelompok (4C:
Kolaborasi, PPK: Kreatif)
f. Guru memanggil nomor kepala peserta didik ( misalnya nomor
kepala 2 ) dari suatu kelompok ( misalnya kelompok 6 ) untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok, setiap kelompok
yang dipanggil mempresentasikan satu pertanyaan saja ( 4C:
komunikasi )
g. Guru memanggil nomor kepala peserta didik ( misalnya nomor
kepala 2 ) dari suatu kelompok ( misalnya kelompok 2 ) untuk
menanggapi jawaban kelompok sebelumnya ( 4C: kreatif dan
komunikasi )
h. Begitu seterusnya hingga semua soal terjawab
Lampiran I
Pertemuan ke-1
Pergeseran Kesetimbangan
Azas Le Chatelier
Hubungan antara reaksi yang timbul pada sistem kesetimbangan kimia dengan aksi atau
pengaruh yang diberikan dari luar dirumuskan oleh HENRY LOUIS LE CHATELIER
(1888). Hubungan tersebut disebut Azas Le Catalier
Contoh :
V1
aA(g) + bB(g) cC(g) + dD(g)
V2
Jika total mol pereaksi < total mol produk reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan,
dan sebaliknya jika total mol pereaksi > total mol produk reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kiri.
Contoh : V1
V2
3. Perubahan Suhu
Hubungan perubahan suhu dengan sistem kesetimbangan kimia dirumuskan oleh
Vanmenitt Hoff ( 1852 – 1911), sebagai berikut:
Jika dalam sistem kesetimbangan suhu ruang dinaikkan , maka kesetimbangan bergeser
ke arah reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm). Sebaliknya jika dalam sistem
kesetimbangan suhu ruang diturunkan, maka kesetimbangan bergeser ke arah reaksi
yang mengeluarkan kalor(eksoterm).
Contoh :
II
Reaksi I adalah reaksi eksoterm, yaitu zat A dan zat B membebaskan kalor untuk
membentuk zat C dan D
Reaksi II adalah reaksi endoterm, yaitu zat C dan D membutuhkan kalor untuk
membentuk zat A dan B
Jika pada sistem kesetimbangan tersebut suhu ruang dinaikkan atau diperbesar,
kesetimbangan bergeser ke kiri ( V2 >V1) atau reaksi endoterm.
Jika pada sistem kesetimbangan tersebut suhu ruang diturunkan atau diperkecil,
kesetimbangan bergeser ke kanan (V2 <V1) atau reaksi eksoterm
Pertemuan ke-2
Lampiran 2
Pedoman Penilaian sikap Siswa Selama Proses Pembelajaran (KI 2)
Aspek yang Dinilai
Bertanggung
Responsif dan
Peduli
Bekerjasama
Komunikatif
No Nama
Jujur
lingkungan
jawab
1.
proaktif
2.
3.
4.
5.
Kriteria penilaian:
Nilai : 4 jika 3 indikator terpenuhi
3 jika 2 indikator terpenuhi
2 jika 1 indikator terpenuhi
1 jika tidak ada indikator tepenuhi
Nilai akhir = nilai yang diambil dari nilai yang terbanyak muncul (Modus)
Lampiran 3
Lembar Kerja Siswa ( Latihan Soal )
PERGESERAN KESETIMBANGAN
NAMA : 1)
2)
3)
4)
Tujuan Pembelajaran
5)
Setelah mengikuti pembelajaran :
KELAS :
1. Siswa mampu menjelaskan asas Le Chatelier
2. Siswa mampu menghubungkan asas Le Chatelier dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
MATERI PEMBELAJARAN
Azas Le Chatelier
Hubungan antara reaksi yang timbul pada sistem kesetimbangan kimia dengan aksi atau
pengaruh yang diberikan dari luar dirumuskan oleh HENRY LOUIS LE CHATELIER
(1888). Hubungan tersebut disebut Azas Le Catalier
Aksi – aksi yang dimaksud oleh azas le Chatelier adalah melakukan tindakan dengan
mengubah – ubah konsentrasi, suhu, tekanan dan volume sistem. Selanjutnya keempat faktor
itu disebut faktor yang mempengaruhi kesetimbangan reaksi.
1. Perubahan Konsentrasi
c) Perubahan konsentrasi dapat dilakukan dengan cara menambahkan atau mengurangi
konsentrasi pereaksi.
Jika ke dalam sistem kesetimbangan konsentrasi pereaksi ditambah atau
diperbesar, kesetimbangan bergeser ke kanan ( zat hasil) sehingga konsentrasi zat
hasil bertambah. Sebaliknya jika konsentrasi pereaksi dikurangi atau diperkecil,
kesetimbangan bergeser ke kiri(pereaksi) sehingga konsentrasi pereaksi bertambah.
Contoh :
V1
aA(g) + bB(g) cC(g) + dD(g)
V2
Jika total mol pereaksi < total mol produk reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan,
dan sebaliknya jika total mol pereaksi > total mol produk reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kiri.
Contoh : V1
Contoh :
II
Reaksi I adalah reaksi eksoterm, yaitu zat A dan zat B membebaskan kalor untuk
membentuk zat C dan D
Reaksi II adalah reaksi endoterm, yaitu zat C dan D membutuhkan kalor untuk
membentuk zat A dan B
Jika pada sistem kesetimbangan tersebut suhu ruang dinaikkan atau diperbesar,
kesetimbangan bergeser ke kiri ( V2 >V1) atau reaksi endoterm.
Jika pada sistem kesetimbangan tersebut suhu ruang diturunkan atau diperkecil,
kesetimbangan bergeser ke kanan (V2 <V1) atau reaksi eksoterm
1. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g)
Jelaskan;
Tindakan apa sajakah yang dapat dilakukan agar gas CO2 terbentuk sebanyak
mungkin?
Tindakan yang dapat dilakukan agar gas CO2 terbentuk sebanyak mungkin yaitu :
Lampiran 5
Pedoman Penilaian keterampilan Siswa ( diskusi dan presentasi ) Selama Proses
Pembelajaran (KI 4)
Aspek yang Dinilai
mengemukakan
Bertanggung
Responsif
Bekerjasama
Komunikatif
No Nama
aktif
jawab
1
2
pendapat
3
4
5
Kriteria penilaian:
Nilai : 4 jika 3 indikator terpenuhi
3 jika 2 indikator terpenuhi
2 jika 1 indikator terpenuhi
1 jika tidak ada indikator tepenuhi
Nilai akhir = nilai yang diambil dari nilai yang terbanyak muncul (Modus)
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kepala Sekolah
Drs. Jeckson Siahaan, M.Pd Idris, S.Pd., M.M
NIP. 19610125 199403 1 001 NIP. 19641231 198412 1 016