Anda di halaman 1dari 40

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (01)

Satuan Pendidikan : MA UNGGULAN NURIS


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X (sepuluh) / Ganjil
Materi Pembelajaran : Notasi ilmiah dan angka penting
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOPETENSI


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3. 3.2 Memahami hakikat fisika 3.2.1 Menyebutkan pengertian notasi ilmiah
dan prinsip-prinsip 3.2.2 Menjelaskan fungsi dari notasi ilmiah
pengukuran (ketepatan, 3.2.3 Menuliskan suatu bilangan dalam bentuk
ketelitian, dan aturan angka notasi ilmiah
penting) 3.2.4 Menghitung nilai dari perkalian suatu bilangan
menggunakan notasi ilmiah
3.2.5 Menjelaskan pengertian angka penting
3.2.6 Menyebutkan 5 aturan-aturan untuk
menentukan jumlah angka penting dari suatu
bilangan
3.2.7 Menentukan jumlah angka penting dari suatu
bilangan
3.2.8 Menyebutkan 4 aturan pembulatan angka
3.2.9 Menghitung nilai dari suatu operasi bilangan
pada angka penting
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1.1 Dengan pembelajaran ini, peserta didik dapat mensyukuri segala nikmat yang telah
diberikan dengan memperhitungkan segala sesuatu (menggunakan perhitungan), angka-
angka dan notasi ilmiah dalam permasalahan matematis di kehidupan sehari-hari
sehingga peserta didik dapat masuk kelas tepat waktu dengan sikap siap menerima
pelajaran
2.1.1 Peserta didik memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh
guru, baik tugas individu maupun kelompok
3.1.1 Dengan melihat video, slide ppt tentang notasi ilmiah dan mengerjakanLKS, peserta
didik dapat menyebutkan pengertian notasi ilmiah
3.1.2 Dengan melihat video, slide ppt tentang notasi ilmiah dan mengerjakan LKS, peserta
didik dapat menjelaskan fungsi dari notasi ilmiah
Dengan mengerjakan LKS terbimbing, peserta didik dapat:
3.1.3 Menuliskan suatu bilangan dalam bentuk notasi ilmiah
3.1.4 Menghitung nilai dari perkalian suatu bilangan menggunakan notasi ilmiah
3.1.5 Menjelaskan pengertian angka penting
3.1.6 Menyebutkan 5 aturan-aturan untuk menentukan jumlah angka penting dari suatu
bilangan
3.1.7 Menentukan jumlah angka penting dari suatu bilangan
3.1.8 Menyebutkan 4 aturan pembulatan angka
3.1.9 Menuliskan hasil pembulatan angka bedasarkan aturan pembulatan angka
3.1.10 Dengan mengerjakan lembar penilaian pengetahuan peserta didik dapat menghitung nilai
dari suatu operasi bilangan (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) pada
angka penting
D. DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN

E. METODE/PENDEKATAN
 Pendekatan Saintifik
 Model discovery learning (pemberian stimulasi/rangsangan, pernyataan/identifikasi
masalah, pengumpulan data/informasi, pengolahan data/informasi,
verifikasi/pembuktian, menarik kesimpulan/generalisasi)

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. KEGIATAN PENDAHULUAN (30 Menit)
a. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
b. Guru mengecek kesiapan peserta didik dengan melihat sikap duduk peserta didik
c. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
(Fase I: pemberian stimulasi)
d. Apresepsi: guru menampilkan sebuah video dan memperjelas dengan sebuah pernyataan
“tidak bisa dipungkiri bahwa fisika, mempelajari sesuatu dari yang berukuran mikro
sampai sesuatu yang berukuran makro
“pernahkah kalian mendengar berapa kg massa planet jupiter? Atau pernahkah kalian
mendengar berapa kg massa dari sebuah electron?
Guru memberikan penjelasan bahwa baik sebuah pelanet yang besar Jupiter maupun
electron memiliki deret angka yang begitu panjang, Jupiter memiliki massa yang sangat
besar, sedangkan electron memiliki massa yang sangat kecil
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
f. Motivasi :
- Guru menampilkan sebuah video
- “lalu bagaimana jika kita menuliskan nilai dari suatu ukuran bintang misal, yang
ukurannya miliyaran triliun di buku? ,.. akan menghabiskan lembaran-lembaran buku
bukan?
- Dan bagaimana jika kita ingin menghitung (menjumlahkan, mengurangi, membagi dan
mengalikan) bilangan-bilangan yang sangat besar atau bilangan-bilangan yang sangat
kecil tadi?”
- Ok! difisika semua mudah, mari kita belajar….
- Angka tersebut diperoleh dari pengukuran, dan dalam pengukuran ada angka eksak dan
angka taksiran, apakah yang dimaksud dengan angka eksak dan angka taksiran itu?

2. KEGIATAN INTI (65 Menit)


(Fase II: Pernyataan/identifikasi masalah)
1. Mengamati
a. Dengan video yang ditampilkan guru, peserta didik mengamati objek-objek dari yang
berukuran mikro sampai makro
b. Peserta didik diminta mengamati ukuran-ukuran objek yang terlihat dalam video
c. Dengan animasi jangka sorong /micrometer skrup siswa mengamati angka yang
tercatat dari hasil pengukuran
2. Menanya
a. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang ingin diketahui
terkait dengan hasil pengamatanya.
Contoh:
- apakah kita akan selalu menuliskan bilangan sepanjang itu? bagaimana cara
efektif menuliskanya?
- Angka hasil pengukuran berkoma-koma tidak bagaimana cara
mengoprasikannya?
b. Peserta didik diminta memprediksi jawaban tersebut

(Fase III: pengumpulan data/informasi)


3. Mengumpulkan Informasi
Melalui LKS (Notasi ilmiah dan angka penting) Guru membimbing agar peserta didik
berdiskusi untuk menggali informasi dari berbagai sumber (buku teks, hand out, dan
internet)
(Fase IV dan V: pengolahan data/informasi dan verifikasi/pembuktian)
4. Mengasosiasi/menganalisis data atau informasi
Dengan mengerjakan pertanyaan diskusi yang ada di LKS dan dengan bimbingan guru,
peserta didik secara berkelompok mencari informasi tentang hal-hal yang tertulis pada
tujuan di LKS, dan mengolah informasi yang diperoleh sehingga dapat membuat
kesimpulan pada kotak yang telah disediakan di LKS
5. Mengomunikasikan
a. Setiap kelompok peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya kedalam bentuk
powepoint dan mempresentasikkannya didepan peserta didik yang lain.

3. PENUTUP (40 Menit)


a. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
b. Guru memberikan soal-soal tentang notasi ilmiah dan angka penting (penilaian
pengetahuan)

(Fase VI : menarik kesimpulan/generalisasi)


c. Peserta didik dibantu Guru membuat rangkuman dari hasil pembelajaran yang telah
dilakukan dan menuliskannya di papan tulis.
d. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai).
e. Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.
f. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: tentang
penjumlahan vector.

G. PENILAIAN SIKAP
1. Sikap
 Sikap spiritual
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
No Sikap spiritual Butir instrumen
1 mesyukuri segala nikmat yang 1
telah diberikan dengan masuk
kelas tepat waktu dengan sikap
siap menerima pelajaran
Instrumen : pada lampiran 1A (penilaian sikap spiritual)

 Sikap sosial
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrument : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :
No Sikap sosial Butir Instrumen
1 Tanggung jawab 1
Instrumen : pada lampiran 1B

2. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Testulis
b. Bentuk instrument : Uraian
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir Instrumen
1 3.1.1 Menjelaskan pengertian notasi ilmiah Soal no. 1
3.1.2 Menjelaskan fungsi dari notasi ilmiah
2 3.1.3 Menuliskan suatu bilangan dalam Soal no. 2
bentuk notasi ilmiah
3 3.1.4 Menghitung nilai dari perkalian suatu Soal no. 3
bilangan menggunakan notasi ilmiah
4 3.1.5 Menjelaskan pengertian angka penting Soal no. 4
5 3.1.6 Menyebutkan 5 aturan-aturan untuk Soal no. 5
menentukan jumlah angka penting dari
suatu bilangan
6 3.1.7 Menentukan jumlah angka penting Soal no. 6
dari suatu bilangan
7 3.1.8 Menyebutkan aturan pembulatan Soal no. 7
angka
8 3.1.9 Menghitung nilai dari suatu operasi Soal no 8
bilangan pada angka penting
Instrumen : pada lampiran 2

Mengetahui, Jember, 31 Mei 2017


Kepala MA Unggulan Nuris Jember Guru Pengajar

Balqis Al-Humairo S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02)

Satuan Pendidikan : MA UNGGULAN NURIS


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : Kelas X/ Ganjil
Materi Pokok Pembelajaran : Pengukuran
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A.Kompetensi Inti

KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Memahami hakikat fisika dan prinsip- 3.2.1 Menjelaskan kaitan antara fisika dengan
prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, disiplin ilmu lain.
dan aturan angka penting) 3.2.2 Menjelaskan perbedakan pengukuran dan
mengukur.
3.2.3 Menjelaskan konsep besaran dan satuan.
3.2.4 Mengonversi satuan tidak standar ke system
Satuan Internasional (SI)
3.2.5 Menerapkan konsep besaran dalam berbagai
persoalan fisika.
3.2.6 Menuliskan dimensi dari besaran turunan
3.2.7 Menjelaskan kegunaan dimensi suatu besaran

C.Tujuan Pembelajaran

 Untuk KD I.1
Melalui contoh fenomena fisis yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan
siswa dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya terhadap TYME atas keteraturan
fenomena-fenomena fisis yang terjadi di alam.

 Untuk KD 2.1
1. Diberikan berbagai permasalahan fisis tentang konsep dasar fisika, diharapkan dapat
menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa.
2. Diberikan permasalahan fisis tentang konsep dasar fisika yang harus dipecahkan secara
berkelompok, diharapkan siswa dapat menumbuhkan sikap bekerja sama yang baik.
3. Diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, diharapkan
siswa percaya diri dalam menyampaikannya.
4. Diberikan kesempatan untuk memberikan sanggahan/tanggapan, diharapkan dapat
menumbuhkan sikap toleransi siswa terhadap sesama.
5. Diberikan kesempatan untuk memberikan penjelasan terhadap tanggapan yang diajukan,
diharapkan siswa bertanggung jawab terhadap hasil kerja kelompoknya.
6. Diberikan kesempatan untuk bertanya, diharapkan dapat melatih keterampilan bertanya
dan berkomunikasi siswa.

 Untuk KD 3.1
1. Diberikan bahan ajar yang dapat didiskusikan secara berkelompok, diharapkan siswa
dapat menjelaskan pengertian fisika dengan menggunakan kata-kata sendiri.
2. Diberikan LKS yang dipecahkan secara berkelompok, diharapkan siswa dapat
menjelaskan hubungan antara fisika dengan disiplin ilmu pengetahuan lain.
3. Diberikan gambar dan bahan ajar, diharapkan siswa dapat menjelaskan perbedaan
pengukuran dan mengukur.
4. Diberikan LKS yang dipecahkan secara berkelompok, diharapkan siswa dapat
menerapkan konsep besaran dalam berbagai persoalan fisika.
5. Diberikan LKS yang dipecahkan secara berkelompok, diharapkan siswa dapat
menjelaskan perbedaan besaran pokok dan besaran turunan.
6. Diberikan LKS yang dipecahkan secara berkelompok, diharapkan siswa dapat
mengonversi satuan tidak standar ke satuan Standar Internasional (SI).
7. Diberikan LKS yang dipecahkan secara berkelompok, diharapkan siswa dapat
menuliskan dimensi dari besaran turunan.
8. Diberikan tugas rumah secara individu, diharapkan siswa dapat menjelaskan kegunaan
dimensi suatu besaran.

D. Materi Pembelajaran

Materi Pokok : Pengukuran


Sub Pokok :
 Arti fisika
 Hakikat ilmu fisika
 Hubungan ilmu fisika dengan ilmu pengetahuan lain
 Pengukuran, Besaran dan satuan
 Dimensi

E. Metode Pembelajaran

 Pendekatan : Scientific
 Model Pembelajaran : Inkuiri
 Metode : diskusi, presentasi, dan penugasan

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1
Tahapan Tahapan Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Pendekatan Waktu
Inkuiri Scientific (menit)
A. Pendahuluan
1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis
maupun fisik.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Berdoa.
4. Guru memberikan apersepsi dan motivasi.
Apersepsi: 15
Guru menampilkan gambar sekelompok siswa
yang sedang melakukan pengukuran.
Motivasi:
Guru memberikan arahan tentang manfaat
pengukuran dalam kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru mejelaskan secara singkat aturan main
pada kegiatan pembelajaran demi Orientasi
tercapainya tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menampilkan gambar sekelompok Mengamati
siswa yang sedang mengukur panjang meja,
ibu-ibu yang sedang menimbang bayi, dan
dokter sedang mengukur suhu badan
pasiennya.
2. Guru meminta siswa agar dapat mengajukan Menanya
pertanyaan?
Contoh:
- Besaran apa saja yang mereka ukur?
3. Guru meminta siswa untuk membuat Merumuskan
hipotesis atas pertanyaan yang diberikan. masalah dan Mencoba
4. Guru mengorganisasikan peserta didik ke hipotesis 110
dalam beberapa kelompok.
5. Guru memberikan LKS dan bahan ajar Mengomunikasikan
kepada masing-masing kelompok.
6. Secara berkelompok, peserta didik
mendiskusikan dan mengerjakan pertanyaan Mengumpulkan
yang ada di LKS. data
7. Guru memberikan bimbingan kepada
kelompok yang membutuhkan.
8. Guru meminta salah satu kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di dipan teman-temanya. Mengasosiasi
9. Guru meminta kelompok lain agar
menanggapinya.
10. Guru meluruskan adanya miskonsepsi yang
ditimbulkan pada masing-masing kelompok. Menguji hipotesis
C. Penutup
1. Guru mengajak peserta didik untuk Menarik 10
menyimpulkan kegiatan pembelajaran. kesimpulan
2. Guru menanyakan kepada peserta didik,
apakah hipotesis yang dibuat sudah tepat
atau belum dengan tujuan untuk memotivasi
peserta didik agar senantiasa terus belajar.
3. Guru memberikan tugas rumah tentang
keguanaan dimensi suatu besaran fisis.
4. Berdoa
5. Guru menutup pembelajaran
Catatan: Tulisan yang dicetak miring adalah tahapan model pembelajaran inkuiri.
G. Penilaian
1. Sikap Spiritual

a. Teknik Penilaian: Observasi


b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
Sikap Indikator Sikap Butir
Instrumen

Beriman dan bertakwa kepada TYME Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan 1
atas kuasa-Nya dalam menciptakan dan sesuatu.
mengatur alam semesta.
Memberi salam pada saat awal dan akhir 1
presentasi sesuai agama yang dianut.

Memelihara hubungan baik dengan sesama umat 1


ciptaan TYME.

Instrumen: lihat Lampiran 1.

2. Sikap Sosial
a. TeknikPenilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Ceklist
c. Kisi-kisi:

No Sikap Indikator Sikap Butir


Instrumen

1 Berpikir kritis dalam - Mampu menganalisis suatu permasalahan fisis 1


memecahkan masalah. tentang konsep dasar fisika yang diberikan.
- Aktif memberikan ide/pendapat.
- Mampu memberikan tanggapan. 2

2 Bekerja sama dalam - Semua anggota kelompok berperan aktif 4


dalam kegiatan pembelajaran.
kelompok.

3 Toleransi dalam melakukan - Mengahargai pendapat orang lain. 5


diskusi baik diskusi kelompok - Menerima adanya perbedaan pendapat yang
maupun diskusi kelas. dihasilkan dari suatu permasalahan fisis 6
tentang konsep dasar fisika.

4 Rasa ingin tau terhadap - Bertanya 7


permasalahan yang diberikan - Mencari berbagai referensi
- Rajin membaca buku bacaan 8

5 Percaya diri dalam - Berani dalam menyampaikan 10


menyampaikan pendapat/hasil pendapat/presentasi.
kerja kelompoknya. - Serius dalam menyampaikan
pendapat/presentasi. 11

6 Bertanggung jawab terhadap - Mampu mengomunikasikan dan 12


hasil kerja kelompoknya. mempertanggung jawabkan hasil kerja
kelompoknya, baik kepada teman-teman di
kelompok lain ataupun pada guru mata
pelajaran.
Instrumen: lihat Lampiran 2.

3. Keterampilan Proses Sains


a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrument : Ceklist
c. Kisi-kisi :

No. Indikator Keterampilan Proses Sains Butir


Instrumen

1 Menyusun rumusan masalah 1


Mengajukan hipotesis
2 Menerapkan konsep 1

3 1
4. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :

No. Indikator Pengetahuan Butir


Instrumen

1 Menjelaskan hubungan antara fisika dengan disiplin ilmu lain. 2


Menjelaskan konsep pengukuran, besaran dan satuan.
2 Menerapkan konsep besaran dalam berbagai persoalan fisika. 2

3 Menguraikan dimensi dari besaran turunan 1


Menjelaskan kegunaan dimensi suatu besaran
4

5 1

Instrumen: lihat Lampiran 3.

H. Media, alat dan sumber pembelajaran

1. Media Pembelajaran : Video, LKS, dan bahan ajar.


2. Alat Pembelajaran : LCD, Whiteboard, Spidol
3. Sumber Pembelajaran : 1. Buku fisika elektoronik SMA karangan : 1. Joko Sumarno; 2.
Sri Handayani; 3. Setya Nurachmandani
2. Buku bimbingan pemantapan soal fisika SMA karangan
Ahmad Zaelani, dkk.

Mengetahui, Jember, 31 Mei 2017


Kepala MA Unggulan Nuris Jember Guru Pengajar

Balqis Al-Humairo S.Pd.I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (03)

Sekolah : MA UNGGULAN NURS


Kelas/ Semester : X/ 1 (Satu)
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pembelajaran : Ketidakpastian pengukuran
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah;

KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip 3.2.1 Menentukan ketidakpastian relatif data hasil
pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan pengukuran massa gula
angka penting) 3.2.2 Menentukan ketelitian data hasil pengukuran
massa gula
3.2.3 Mengidentifikasi kesalahan dalam pengukuran
3.2.4 Menganalisis grafik untuk menentukan
gradien garis hubungan perpindahan terhadap
waktu
3.2.5 Menentukan kecepatan benda dari grafik
pelurusan perpindahan terhadap waktu
4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis 4.2.1 Menggambar grafik hubungan perpindahan
dengan menggunakan peralatan dan teknik yang terhadap waktu
tepat untuk penyelidikan ilmiah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran siswa dapat;
1.1.1.1 Siswa menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan atas peristiwa yang berhubungan dengan
ketidakpastian pengukuran

2.1.1.1 Siswa bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan


2.1.1.2 Siswa menunjukkan sikap terbuka dengan menghargai pendapat teman saat
presentasi

3.1.1.1 Diberikan data pengukuran massa gula, siswa dapat menyusun data hasil pengukuran ke
dalam tabel hasil pengamatan
3.1.1.2 Siswa dapat menentukan ketidakpastian relatif hasil pengukuran massa gula
3.1.2.1 Diberikan data pengukuran massa gula, siswa dapat menentukan ketelitian hasil pengukuran
massa gula tersebut
3.1.3.1 Siswa dapat mengidentifikasi kesalahan dalam pengukuran
3.1.4.1 Siswa dapat menganalisis grafik untuk menentukan gradien garis hubungan perpindahan
terhadap waktu
4.2.1.1 Siswa dapat menentukan kecepatan benda dari grafik pelurusan perpindahan terhadap waktu

4.1.1.1 Diberikan data hubungan perpindahan terhadap waktu, siswa dapat menggambar grafik
hubungan perpindahan terhadap waktu

 Pertemuan ke-3
 Pendekatan : Saintifik
 Model : Discovery Learning
D. Materi Pembelajaran
Ketidakpastian Pengukuran

E. Kegiatan Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

 Guru mengucap salam dan menyapa siswa


 Siswa dan guru berdoa untuk memulai pelajaran
10
 Motivasi : Guru menyuruh tiga siswa melakukan pengukuran suhu air
menggunakan termometer. menit
“Mengapa ketiga pengukuran suhu air mempunyai hasil yang berbeda?”
 Guru menjelaskan bahwa hari ini akan mempelajari ketidakpastian dan kesalahan
dalam pengukuran
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
2. Kegiatan inti

Fase 1: stimulation/stimulasi (pemberian rangsangan)

 Guru menunjukkan data pengukuran massa gula

Pengukuran Massa gula


ke- (gram)
1 12.3
2 12.4
3 12.4
4 12.4
5 12.3
6 12.5

 Siswa mengamati data pengukuran massa gula tersebut (mengamati) 65


menit
Fase 2:Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)

 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal terkait dengan


pengamatan yang telah dilakukan. Contoh :”Mengapa percobaannya dilakukan
berulang?”
 Siswa membuat hipotesis atas pertanyaan tersebut. Hipotesis siswa: “Agar
pengukuran massa gula lebih akurat” (menanya)

Fase 3: Data collection (pengumpulan data)

 Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen dan membagikan lembar
LKS terkait dengan data pengukuran berulang dari massa gula

 Tiap kelompok harus mencari sumber tentang persamaan ketidakpastian dan


macam-macam kesalahan dalam pengukuran (mengumpulkan informasi/
eksperimen)

Fase 4: Data processing (pengolahan data)


 Setiap kelompok menganalisis ketidakpastian dan kesalahan dari data yang telah
dimiliki dengan menggunakan sumber yang dimiliki sesuai prosedur pada LKS.
 Siswa melakukan pengolahan dan penyajian data untuk menentukan kecepatan
benda dari grafik pelurusan perpindahan terhadap waktu.
 Dengan dibimbing guru, peserta didik dalam kelompok mendiskusikan hasil
analisis sesuai petunjuk LKS. (mengasosiasikan/ mengolah informasi)
 Siswa mengomunikasikan kesimpulan pengamatan dengan cara
mempresentasikannya melalui diskusi secara klasikal. (mengomunikasikan)

Fase 5: Verification (Pembuktian)

 Guru menanggapi hasil diskusi dan memberikan penguatan.


 Guru dan siswa menjawab hipotesis yang diajukan diawal
3. Fase 6: Generalization (Menarik kesimpulan/generalisasi)
15
Kegiatan Penutup
menit
 Mengulas dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran dengan melibatkan siswa
 Memberikan evaluasi kepada siswa untuk mengecek pemahaman siswa

F. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Check list
Instrumen: lihat Lampiran 1

2. Sikap sosial
c. Teknik Penilaian: Observasi
d. Bentuk Instrumen: Check list
Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Instrumen: lihat Lampiran 3

Mengetahui, Jember, 31 Mei 2017


Kepala MA Unggulan Nuris Jember Guru Pengajar

Balqis Al-Humairo S.Pd.I


Lampiran 1. Penilaian Sikap Spiritual

Lembar pengamatan ini dilakukan oleh guru yang diukur selama pembelajaran pada satu KD.

Rubrik penilaian sikap spiritual

No Indikator Hal yang dinilai


1. Rasa syukur Menjawab salam
2. Berdoa sebelum memulai pelajaran
3. Menunjukkan ekspresi rasa syukur setelah
mempelajari fenomena pengukuran
Pedoman skor:

Jika Dilakukan : skor 2

Tidak dilakukan : skor 1

Lembar pengisian Penilaian Sikap Spiritual

No. Nama Hal yang dinilai Dilakukan


Ya Tidak
1 Menjawab salam
Berdoa sebelum memulai pelajaran
Menunjukkan ekspresi rasa syukur
setelah mempelajari ketidakpastian
pengukuran
Penilaian Jurnal Guru

Kelas / Semester : X / Ganjil

Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran


(ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting)
No. Hari, tanggal Nama Catatan Tindak
Lanjut
1.
2.
3.
...

Diisi dengan catatan yang berhubungan dengan peserta didik yang tampak menonjol, tanpa
harus melakukan penilaian tiap peserta didik.

Lampiran 2. Penilaian Sikap Sosial

Penilaian teman sejawat

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda  pada kolom Y atau T (jika dilakukan)

Hal yang dinilai Jumlah


No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T
2
3

Keterangan : Hal yang dinilai


No Hal yang dinilai
1. Peserta didik datang tepat waktu dan berkumpul bersama kelompoknya
2. Peserta didik siap mengikuti pelajaran, mengeluarkan alat tulis dan buku
pelajaran Fisika
3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
4. Peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan
5. Peserta didik mengikuti pelajaran dengan tertib
6. Peserta didik mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan.
7. Peserta didik berani melakukan presentasi di dalam kelas
8. Peserta didik berani bertanya, berpendapat dan menjawab pertanyaan.
Pedoman skor:

Jika Dilakukan ‘Y’ : skor 2

Jika dilakukan ‘T’ : skor 1

Penilaian Diri

Petunjuk!

1. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan teliti.


2. Pilihlah jawaban sesuai dengan kebiasaan kalian sehari-hari.

Rubrik penilaian diri sendiri

Nama :

Kelas :

Kategori
Sikap Indikator No Pernyataan
SL SR KD TP
Spiritual Rasa syukur 1 Saya menjawab salam guru.
2 Saya mengawali dan mengakhiri
pelajaran dengan berdoa.
3 Saya mengucapkan syukur ketika
berhasil mengerjakan sesuatu.
4 Saya berserah diri kepada Tuhan apabila
gagal dalam mengerjakan sesuatu.
5 Saya menggunakan sumber belajar dengan
semaksimal mungkin.
Sosial Rasa ingin 6 Saya membaca materi pelajaran sebelumnya
tahu 7 Saya memperhatikan ketika guru
memberikan penjelasan

Bertanggun 10 Saya ikut menjaga ketertiban di kelas


g jawab selama pembelajaran berlangsung.
11 Saya mengerjakan tugas yang diberikan
guru
12 saya mengakui kesalahan/kekeliruan yang
saya lakukan
Kategori
Sikap Indikator No Pernyataan
SL SR KD TP
Percaya diri 13 Saya mengajukan pertanyaan apabila saya
menemukan kesulitan dalam memahami
materi pelajaran
14 Saya mengungkapkan pendapat saya dalam
kegiatan diskusi
15 Saya berani menunjukkan kemampuan yang
saya miliki
16 Saya tidak mudah putus asa

Keterangan

SL : Selalu KD : Kadang

SR : Sering TP : Tidak pernah

Kriteria skor:

Selalu :4 Kadang :2

Sering :3 tidak pernah :1

Konversi nilai sikap sesuai dengan Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 :

Nilai Kompetensi
Predikat
Pengetahuan Keterampilan Sikap

A 4 4
SB
A- 3.66 3.66

B+ 3.33 3.33 B
B 3 3

B- 2.66 2.66

C+ 2.33 2.33

C 2 2 C

C- 1.66 1.66

D+ 1.33 1.33
D
D 1 1

Lampiran 3

Indikator Soal Ranah Kunci Jawaban Skor


a) Keteledoran
Disebabkan oleh keterbatasan
pengamat, diantaranya
kekurangterampilan memakai alat
ukur, terutama alat ukur canggih
yang melibatkan banyak komponen
yang harus diatur, atau kekeliruan
dalam melukukan pembacaan skala
yang kecil.
b) Kesalahan acak
Disebabkan adanya fluktuasi-
fluktuasi yang halus pada kondisi-
Jelaskan kesalahan- kondisi pengukuran. Fluktuasi-
Mendeskripsikan
kesalahan yang anda fluktuasi halus dapat disebabkan
kesalahan-kesalahan C2 15
ketahui dalam oleh gerakan brown molekul udara.,
dalam pengukuran
pengukuran! fluktuasi dengan listrik PLN atau
baterai, landasan yang bergetar, dan
bising. Kesalahan ini menghasilkan
simpangan yang tidak dapat
diprediksi. Terhadap nilai bebar Xo,
sehingga setiap bacaan memiliki
peluang untuk berada diatas atau
dibawah nilai benar.
c) Kesalahan sistematis
Menyebabkan kumpulan acak
bacaan hasil ukur. Didistribusi
secara konsisten disekitar nilai rata-
rata yang cukup berbeda dengan
nilai sebenarnya. Kesalahan
sistematis dapat diprediksi dan
dihilangkan.
Sekelompok siswa Untuk menentukan R dapat dibuat tabel
yang melakukan baru sebagai berikut:
eksperimen
memperoleh data
sebagai berikut:
Menentukan No V I
ketidakpastian (volt) (mA)
1 1.5 30
hambatan (R) C3 15
2 2.0 38
berdasarkan data 3 Nilai hambatan rata-rata:
3.0 62
eksperimen 4 4.2 80
5 4.8 98
Dari data tersebut Dan nilai ketidakpastiannya:
tentukan nilai
hambatan
R tersebut!
Menentukan nilai Nilai ketidakpastian
ketidakpastian pengukuran tunggal Nilai ketidakpastian pengukuran
pengukuran tunggal bila menggunakan C3 tunggal bila menggunakan jangka 10
dengan menggunakan jangka sorong sorong adalah 0.05 mm
jangka sorong adalah…
Manakah hasil
pengukuran yang
Menganalisis hasil
pengukuran dengan
ketelitiannya lebih Karena x1 =0.05 > x11 = 0.005, maka
ketelitian yang lebih tinggi? (10.00 ± 0.05)
C4 pengukuran II lebih tinggi ketelitiannya 10
daripada pengukuran I
tinggi mA atau (20.00 ±
0.005) mA
LEMBAR KERJA SISWA

KETIDAKPSTIAN PENGUKURAN

Nama Anggota Kelompok :


1. ....................................................
2. ....................................................
3. ....................................................
4. ....................................................

A. Tujuan
1. Siswa dapat menentukan ketidakpastian relatif hasil pengukuran massa gula
2. Siswa dapat menentukan ketelitian hasil pengukuran massa gula
3. Siswa dapat menentukan kecepatan benda dari grafik pelurusan perpindahan terhadap waktu
4. Siswa dapat menggambar grafik hubungan perpindahan terhadap waktu
5. Siswa dapat menganalisis grafik untuk menentukan gradien

B. Data
Pengukuran Massa gula
ke- (gram)
1 12.3
2 12.4
3 12.4
4 12.4
5 12.3
6 12.5

C. Analisis

Pengukuran xi (gram) xi2 (gram)


ke-
1 12.3
2 12.4
3 12.4
4 12.4
5 12.3
6 12.5
n=…. 𝛴xi =…. 𝛴𝑥𝑖2 =..….
a. Dari data di atas, apakah termasuk data tunggal atau data berulang? kemudian tentukan
ketidakpastian relatif dan ketelitiannya!
∑ 𝑥𝑖
𝑥0 = 𝑛
=
1 𝑛 𝛴𝑥𝑖2 −(𝛴𝑥𝑖 )2
∆𝑥 = √
𝑛 𝑛−1
1 ………
∆𝑥 = …. √ …−1

∆𝑥 = ⋯
∆𝑥
Ketidakpastian relatif = 𝑥
x 100% = ………
Ketelitian (%) = 100 % − ketidakpastian relatif
Ketelitian (%) = ⋯%

b. Pada waktu praktikum, apakah terjadi kesalahan pengukuran sehingga mendapatkan hasil
pengukuran massa yang berbeda? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

D. Pengolahan dan penyajian data

 Tujuan: Menentukan kecepatan benda dari grafik pelurusan perpindahan terhadap waktu
 Alat dan bahan
Kertas grafik
 Langkah kerja
Perhatikan data percobaan untuk menentukan kecepatan benda berikut ini:

Percobaan ke- Perpindahan (m) Waktu (s)


1 2 1
2 4 2
3 6 3
4 8 4
5 12 5

1. Siapkan kertas grafik anda


2. Dari data yang telah diperoleh pada tabel di bawah ini, buatlah grafik antara perpindahan
(s) terhadap waktu (grafik s-t). Buat grafik berbentuk garis lurus terbaik dengan cara titik
sentroid.
3. Dari gafik garis lurus terbaik yang anda peroleh, tentukan gradien garis tersebut.
Misalnya, gradien garis tersebut adalah a, sehingga mendapatkan kecepatan benda

 Analisis:
𝑠
𝑣=
𝑡
∆𝑦 𝑠
a (gradien) garis = ∆𝑥 = 𝑡 =…..

 Kesimpulan:……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA SISWA

KETIDAKPSTIAN PENGUKURAN

Nama Anggota Kelompok :


1. ....................................................
2. ....................................................
3. ....................................................
4. ....................................................

E. Tujuan
6. Siswa dapat menentukan ketidakpastian relatif hasil pengukuran massa gula
7. Siswa dapat menentukan ketelitian hasil pengukuran massa gula
8. Siswa dapat menentukan kecepatan benda dari grafik pelurusan perpindahan terhadap waktu
9. Siswa dapat menggambar grafik hubungan perpindahan terhadap waktu
10. Siswa dapat menganalisis grafik untuk menentukan gradien

F. Data
Pengukuran Massa gula
ke- (gram)
1 12.3
2 12.4
3 12.4
4 12.4
5 12.3
6 12.5

G. Analisis

Pengukuran xi (gram) xi2 (gram)


ke-
1 12.3 151.29
2 12.4 153.76
3 12.4 153.76
4 12.4 153.76
5 12.3 151.29
6 12.5 156.25
n=6 𝛴xi =74.3 𝛴𝑥𝑖2 = 920.11
c. Dari data di atas, apakah termasuk data tunggal atau data berulang? kemudian tentukan
ketidakpastian relatif dan ketelitiannya!
Termasuk data berulang
∑ 𝑥𝑖 74.3
𝑥0 = = = 12.4
𝑛 6
1 𝑛 𝛴𝑥𝑖2 −(𝛴𝑥𝑖 )2
∆𝑥 = √
𝑛 𝑛−1
1 6.920.11−5520.49
∆𝑥 = √
6 6−1

1 0.17
∆𝑥 = √
6 5
1 0.184
∆𝑥 = 6
√0.034= 6 = 0.03
∆𝑥
Ketidakpastian relatif = 𝑥
x 100% = 0.24%
Ketelitian (%) = 100 % − ketidakpastian relatif
Ketelitian (%) = 99.6%
Sehingga m = (mo ± m)= (12.4±0.03) gram
d. Pada waktu praktikum, apakah terjadi kesalahan pengukuran sehingga mendapatkan hasil
pengukuran massa yang berbeda? Jelaskan!
Ya. Pada saat percobaan kami melakukan kesalahan yang tidak kami sengaja yaitu:
Kesalahan sistematis yang mana kesalahan titik nol pada neraca Ohaus yang telah bergeser
dari titik sebenarnya sebelum kami pakai waktu mengukur massa gula

H. Pengolahan dan penyajian data


 Tujuan: Menentukan kecepatan benda dari grafik pelurusan perpindahan terhadap waktu
 Alat dan bahan
Kertas grafik
 Langkah kerja
Perhatikan data percobaan untuk menentukan kecepatan benda berikut ini:

Percobaan ke- Perpindahan (m) Waktu (s)


1 2 1
2 4 2
3 6 3
4 8 4
5 12 5

4. Siapkan kertas grafik anda


5. Dari data yang telah diperoleh pada tabel di bawah ini, buatlah grafik antara perpindahan
(s) terhadap waktu (grafik s-t). Buat grafik berbentuk garis lurus terbaik dengan cara titik
sentroid.
6. Dari gafik garis lurus terbaik yang anda peroleh, tentukan gradien garis tersebut.
Misalnya, gradien garis tersebut adalah a, sehingga mendapatkan kecepatan benda
 Analisis:

Grafik hubungan perpindahan terhadap waktu


14

perpindahan (m) 12
10
8
6 Series1

4 Series2

2
0
0 1 2 3 4 5 6
waktu (s)

𝑠
𝑣=
𝑡
∆𝑦 𝑠 8−2
a (gradien) garis = ∆𝑥 = 𝑡 = 4−1 = 2 m/s

 Kesimpulan:
Berdasarkan grafik hubungan perpindahan terhadap waktu dapat ditentukan gradien garisnya.
Gradien garis (a) tersebut merupakan perbandingan antara ∆𝑦 dengan ∆𝑥, dimana gradien
garis tersebut sama dengan perbandingan antara s dengan t, sehingga kecepatan dapat dicari
berdasarkan nilai dari gradien garis tersebut. Diperoleh kecepatan berdasarkan pelurusan
grafik perpindahan terhadap waktu sebesar 2 m/s
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (04)

Sekolah : MA UNGGULAN NURIS


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/Gasal
Materi Pembnelajaran : Besaran, satuan dan Pengukuranya
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP

1. Kompetensi Inti
KI 3Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

2. Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Memahami hakikat fisika dan 3.2.1 Menjelaskan hakikat ilmu
prinsip-prinsip pengukuran
fisika
(ketepatan, ketelitian, dan
aturan angka penting) 3.2.2 Menjelaskan besaran dan
satuan
3.2.3 Menganalisis dimensi
3.2.4 Mengidentifikasi
pengenalan alat ukur
3. Tujuan Pembelajaran
 Pertemuan Pertama
1.1.1.1 Peserta didik mensyukuri nikmat tuhan yang berhubungan dengan fenomena
besaran, satuan dan pengukuranya dalam kehidupan nyata
1.1.1.2 Sebagai wujud syukur dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik menerapkan
kegiatan berdoa dan mengucap salam sebelum kegiatan belajar dimulai

2.1.1.1 Peserta didik dapat menunjukkan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran
2.1.1.2 Peserta didik menunjukkan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran
2.1.1.3 Peserta didik menunjukkan sikap Percaya diri dalam menyampaikan pendapat.

3.4.1.2 Dengan fenomena kehidupan nyata tentang pengukuran, peserta didik dapat
mengetahui hakikat fisika
3.4.1.3 Diberikan contoh nyata proses pengukuran, peserta didik dapat mengetahui arti
penting pengukuran
3.4.1.4 Diberikan pernyataan tentang pengukuran, peserta didik dapat menjelaskan
besaran dan satuan
3.4.1.5 Diberikan soal yang berhubungan dengan besaran fisis, peserta didik dapat
menganalisis dimensi besaran fisika
3.4.1.6 Dengan kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengetahui cara menggunakan
jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca lengan dan stopwatch
3.4.1.7 Dengan kegiatan diskusi, peserta didik dapat membaca hasil pengukuran jangka
sorong, mikrometer sekrup, neraca lengan dan stopwatch

4. Materi
Pembelajaran
5. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek kehadiran, dan
menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
2) Apersepsi dan Motivasi
Guru menunjukkan sebuah meja di dalam kelas.
Kemudian salah satu peserta didik diminta untuk mengukur meja menggunakan
penggaris dan menuliskan hasil pengukurannya di papan tulis.
Setelah itu, 2 peserta didik lain diminta mengukur meja menggunakan jengkal
tangan.
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu besaran, satuan dan alat
ukurnya

b. Kegiatan Inti (100 menit)


Mengamati
1) Peserta didik mengamati beberapa alat ukur panjang, massa dan waktu (mistar,
jangka sorong, mikrometer, neraca lengan, dan stopwatch)

Menanya
1) Peserta didik menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pengamatanya
Misalnya :
Bagaimana cara menggunakan alat tersebut ?
Bagaimana cara membaca hasil ukur?

Mengumpulkan informasi
1) Peserta didik terbagi secara kelompok dengan jumlah anggota kelompok 3, dan
masing-masing kelompok mendapatkan LKS 01
2) Peserta didik mendiskusikan pengisian tabel besran pokok
3) Peserta didik mendiskusikan pengisian tabel besaran turunan
4) Peserta didik mendiskusikan dimensi dari besaran turunan
5) Peserta didik mendiskusikan cara menggunakan alat ukur, cara membaca skala, dan
cara menuliskan hasil pengukuran.
Mengasosiasikan
6) Peserta didik mengkaitkan jawaban diskusi dengan bahan ajar dan hasil pencarian
melalui website
Mengomunikasikan
7) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan teman-temanya
8) Peserta didik memberikan kesempatan pada teman untuk bertanya atau memberikan
tanggapan
9) Peserta didik mendapat penguatan dari guru terkait dengan kegiatan pembelajaran
pada LKS 01
10) Peserta didik mengerjakan evaluasi sebagai penilaian pengetahuan

c. Kegiatan Penutup (25 menit)


1) Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru terkait kesimpulan pembelajaran yang
telah dilaksanakan diantaranya;
Apa yang dimaksud dengan besaran?
Apa yang dimaksud dengan satuan?
Sebutkan 7 besaran pokok beserta satuanya
Sebutkan 3 besaran turunan
Bagaimana cara menggunakan jangka sorong
Bagaimana cara menggunakan mikrometer sekrup
Bagaimana cara menggunakan neraca lengan
Bagaimana cara menggunakan stopwatch
2) Peserta didik mendapatkan tugas mencari 15 contoh besaran turunan beserta satuan
dan dimensi
3) Mengakhiri pelajaran dengan salam dan doa
6. Penilaian
Teknik Penilaian
1. Sikap Spiritual (lihat lampiran 1.)
Observasi
Jurnal guru
2. Sikap Sosial (lihat lampiran 2)
Penilaian teman sejawat
Penilaian diri
3. Pengetahuan (lihat lampiran3.)
Tes tertulis
7. Instrumen (Terlampir)

8. Alat, Bahan dan Sumber belajar


1. Ms. Power Point, LCD,laptop
2. LKS 01

Mengetahui, Jember, 31 Mei 2017


Kepala MA Unggulan Nuris Jember Guru Pengajar

Balqis Al-Humairo S.Pd.I


RENANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (05)

Satuan Pendidikan : MA UNGGULAN NURIS


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : Kelas X/ Ganjil
Materi Pembelajaran : Besaran, Satuan dan Pengukuran
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Pertemuan Ke : 2 ( Dua )

A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Memahami hakikat fisika dan 3..2.1 Mendiskusikan cara menggunakan alat
prinsip-prinsip pengukuran ukur dan cara membaca skala
3.
(ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting)
4.2 Menyajikan hasil pengukuran 4.2.1 Melakukan pengukuran terhadap benda-
besaran fisis dengan menggunakan benda
4. peralatan dan teknik yang tepat untuk 4..2.2 Menuliskan data hasil pengukuran ke
penyelidikan ilmiah
dalam tabel hasil pengukuran
4.2.3 Mempresentasikan laporan hasil
percobaan pengukuran

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat objektif, teliti dan cermat dalam melakukan pengukuran


2. Siswa dapat bertanggung jawab dan jujur dalam melakukan pengukuran
3. Siswa dapat membaca skala yang tunjukkan oleh jangka sorong, micrometer dan mistar
4. Diberikan alat ukur panjang yang berbeda, siswa dapat menentukan alat yang paling
efektif untuk mengukur panjang
5. Siswa dapat menyusun data hasil pengukuran kedalam tabel hasil pengukuran
6. Siswa dapat presentasikan laporan hasil percobaan pengukuran

D. Diskripsi Pembelajaran
1. Pertemuan 2
 Cara mengguakan alat ukur dan cara membaca skala
 Melakukan pengukuran terhadap benda – benda menggunakan jangka sorong,
mistar dan micrometer sekrup

E. Metode / Pendekatan Pembelajaran


Model Pembelajaran : DI (Direct Instruction)
Metode Pembelajaran : Diskusi
Pendekatan : Saintifik

F. Langkah – langkah Pembelajaran


Pertemuan ke 2 :
Sintaks DI Kegiatan Pembelajaran

Fase orientasi Pendahuluan (alokasi waktu 25 menit)


(Mempersiapkan siswa dan  Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
menyampaiakan tujuan)  Peserta didik mengawali pelajaran dengan berdoa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi.
 Apersepsi : Mejelaskan kaitan antara materi
sebelumnya (besaran, satuan dan alat ukur) dengan
materi yang akan di bahas (pengukuran).
 Motivasi : Peserta didik diminta kedepan kelas
oleh guru untuk mengukur tebal meja dengan
menggunakan jangka sorong dan
mistar.(mengamati)
 Peserta didik bertanya “mengapa ukurannya berbeda?,
alat ukur mana yang sesuai untuk mengukur tebal
meja? (menanya)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
penggunaan alat ukur
Fase presentasi dan demonstrasi Kegiatan Inti ( 90 menit )
(Mendemonstrasikan pengetahuan  Guru menunjukkan 2 buah kelereng yang berbeda
atau keterampilan) ukurannya,
 Kemudian Guru menampilkan alat – alat ukur panjang
 Peserta didik diminta oleh guru untuk mengukur
diameter kelereng tersebut dengan micrometer sekrup
dan jangka sorong?

 Peserta didik bertanya “alat ukur apa yang sesuai


untuk mengukur diameter kelereng tersebut?”
(menanya)
Fase latihan terbimbing  Guru membagi peserta didik dalam kelompok dan
(Memberika latihan terbimbing) memintanya untuk melakukan percobaan sesuai
dengan LKS (mencoba)
 Guru mengecek pengambilan data yang dilakukan
siswa
 Peserta didik memasukkan data dalam tabel hasil
pengukuran
 Peserta ddik menganalisis dan menyimpulkan data
yang diperoleh dengan cara membandingkan alat ukur
mana yang paling efektif untuk mengukur (menalar)
Fase umpan balik  Peserta didik dibimbing oleh guru diskusi kelas
(Mengecek pemahaman dan dengan meminta salah satu kelomok untuk
memberikan umpan balik) mempresentasikan hasil pengukurannya
(mengomunikasikan)
Fase latihan lanjutan Penutup ( 20 menit )
(Memberikan latihan lanjutan dan  Guru memberikan tugas evaluasi tentang pengukuran
transfer)  Guru mengulas dan menyimpulkan kembali kegiatan
pembelajaran dengan melibatkan siswa
 Guru meminta siswa mempelajari materi selanjutnya
yaitu tentang angka penting
G. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
No Sikap Spiritual Butir Instrumen
1. Mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Lampiran
Esa atas adnya pengguaan alat ukur

2. Sikap Sosial

a. Teknik Penilaian :Penilaian diri


b. Bentuk Instrumen :Lembar penilaian diri
c. Kisi- kisi :
No Sikap Spiritual Butir Instrumen
1 Rasa Ingin tahu Lampiran
2 Teliti Lampiran
3 Tanggung Jawab Lampiran
4 Kerjasama Lampiran
5 Menghargai pendapat orang lain Lampiran

3. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian :Penilaian diri


b. Bentuk Instrumen :Lembar penilaian diri
c. Kisi- kisi :
No Indikator Butir Instrumen
1 Mendiskusikan cara menggunakan alat ukur Lampiran, butir 1-3
dan cara membaca skala
2 Melakukan pengukuran terhadap benda-benda Lampiran, butir 4-5
4. Ketrampilan

a. Teknik Penilaian :Tes Praktik


b. Bentuk Instrumen :Cheklist
c. Kisi- kisi :
No Ketrampilan Butir Instrumen
1. sMerangkai alat percobaan Lampiran
2. Menunjukkan kemampuan membaca skala Lampiran
3. Mengamati hasil pengukuran Lampiran
4. Mengomunikasikan hasil percobaan Lampiran

H. Sumber Belajar

1. Suparmo dan Tri Widodo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika Untuk SMA dan MA
(BSE). Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas
2. Aip Sarifudin dkk. 2009. Praktis Belajar Fisika Untuk Kelas X Sekolah Menengah
Atas / Madrasah Aliyah (BSE). Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas
3. LKS dan Bahan Ajar

Mengetahui, Jember, 31 Mei 2017


Kepala MA Unggulan Nuris Jember Guru Pengajar

Balqis Al-Humairo S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai