Anda di halaman 1dari 29

PENDIDIKAN PROFESI GURU

(PPG)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PPG Dalam Jabatan Gelombang 3 Kelas 2C Tahun 2023

Lisa Sapriani, S.Pd


No. UKG: 201502906734

UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Ibnu Sina Batam


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : X/I (Satu)
Materi Pokok : Pengukuran (Jangka Sorong & Micrometer Sekrup)
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (4 JP)

A. KOMPETENSI INTI
1. KI 1 (Spiritual)
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI 2 (Sosial)
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. KI 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang mpengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian Fisika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
4. KI 4 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian/kerja Fisika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. 1
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip 3.2.1 Menjelaskan pengertian pengukuran
pengukuran besaran fisis, angka beserta satuan dan alat ukurnya
penting dan notasi ilmiah 3.2.2. Menyebutkan bagian-bagian jangka
sorong dan micrometer sekrup
3.2.3. Membedakan fungsi alat ukur pada
pengukuran jangka sorong dan micrometer
sekrup
3.2.4 Mendemonstrasikan pengukuran dan
cara penggunaan alat ukur dengan benar
3.2.5 Melakukan pengukuran dengan alat ukur
jangka sorong dan micrometer sekrup dengan
tepat
4.2. Menyajikan hasil pengukuran besaran 4.2.1. Menganalisis data besaran dan jenis alat
fisis berikut ketelitiannya dengan ukur,dengan benar
menggunakan peralatan dan teknik 4.2.3. Mengolah data hasil pengukuran dengan
yang tepat serta mengikuti kaidah tepat
angka penting untuk suatu 4.2.4. Menyajikan hasil pengukuran secara
penyelidikan ilmiah tertulis dengan benar

Nilai karakter : Kerjasama, partisipasi, tanggung jawab

2
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode
eksperimen siswa dapat menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis,
ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah dan mampu
menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka
penting untuk suatu penyelidikan sehingga terbentuk sikap jujur, tanggung
jawab, peduli, Kritis, Kreatif, Kolaboratif, dan Komunikatif.
3.2.1. Peserta didik dapat menjelaskan (C2) pengertian dari pengukuran dengan
benar
3.2.2. Peserta didik dapat menyebutkan (C1) bagian-bagian jangka sorong dan
micrometer sekrup dengan benar
3.2.3. Peserta didik dapat membedakan (C2) fungsi alat ukur dengan benar
3.2.4. Peserta didik dapat mendemonstrasikan pengukuran dan cara
penggunaan alat ukur dengan tepat
3.2.5. Peserta didik dapat melakukan (C3) pengukuran dengan alat ukur jangka
sorong dan micrometer sekrup dengan tepat
4.2.2. Peserta didik dapat menganalisis (C4) data besaran dan jenis alat
ukur,dengan benar
4.2.3. Peserta didik dapat mengolah (C4) data hasil pengukuran dengan tepat
4.2.4. Peserta didik dapat menyajikan (C5) hasil pengukuran secara tertulis
dengan benar

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran
Konsep :
Pengukuran meggunakan Jangka Sorong dan Micrometer sekup
2. Prosedural
1. Mekanisme pengukuran
2. Mekanisme pembacaan skala pada alat ukur
3. Melakukan pengukuran besaran panjang dengan jangka sorong, dan micrometer
sekrup
4. Menuliskan hasil pengukuran
5. Melaporkan hasil pengukuran

3. Metakognitif:
Menganalisis penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari, contohnya
bagaimana mengukur kedalaman laut, bagaimana mengukur massa bumi.
E. Metode
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Metode : Diskusi, Praktikum, dan Presentasi

F. Media dan Sumber Pembelajaran


Alat Bantu : Projektor, Laptop, Papan tulis
Alat/Bahan : Jangka sorong, dan micrometer skrup
Alat/Bahan : Buku Fisika Kelas X
Bahan ajar : Ppt Pengukuran
Sumber referensi : Fisika : untuk SMK dan MAK Kelas X /, Erlangga
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Deskripsi Kegiatan Alokasi


Sintak
Pembe Guru Peserta Didik Waktu
Model PBL
lajaran (menit)
20
a. Guru memberi salam dan a. Peserta didi menjawab
menit
menyapa peserta didik salam

b. Guru memulai pelajaran b. Ketua kelas memimpin


dengan berdoa (PKK:religious) doa

c. Guru melakukan presensi c. Peserta menjawab hadir


untuk mengecek kehadiran dan menyebutkan nama
peserta didik (PPK: disiplin) teman yang tidak hadir
Apersepsi
d. Guru menyiapkan peserta d. Peserta didik mengikuti
didik untuk siap
mengikuti intruksi dari guru
kegiatan pembelajaran (PPK:
Pendah e. Peserta didik mengamati
disiplin)
ulu dan menjawab pertanyaan
e. Guru menanyakan kepada dari guru
an
peserta didik tentang materi
yang sudah dipelajari pada
Motivasi pertemuan sebelumnya.

“Pada pertemuan sebelumnya


kalian sudah mempelajari
materi besaran fisis dan
satuannya. Besaran fisis dan
satuannya dibedakan menjadi
apa sajakah?”
f. Pernahkah kamu mengukur
tinggi dan berat badanmu?
*Dengan apa kamu
mengukur?
*Berapa hasil pengukurannya
*Menurut kamu dapatkah
penggaris digunakan untuk
mengukur ketebalan satu
lembar kertas?
*Alat ukur apa yang tepat
untuk mengukur ketebalan
satu lembar kertas? (berfikir)
a. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
b. Guru memberikan pretes
tentang besaran fisis dan
satuannya untuk mengetahui
pemahaman awal peserta
didik.
Fase 1 a. Peserta didik menyimak 15 menit
Orientasi materi yang disampaikan
peserta didik oleh guru
pada masalah b. Peserta didik mengamati
video pengukuran
Timbangan Bayi menggunakan jangka sorong
yang di tampilkan di
projektor
c. Peserta didik mengamati
video pengukuran
menggunakan micrometer
Mengukur suhu tubuh
In sekrup yang di tampilkan di
ti projektor
d. Peserta didik
mengidentifikasi sebanyak
mungkin
Alat Ukur Waktu pertanyaan/masalah dari
hasil penayangan berupa
video pengukuran jangka
sorong dan micrometer
sekrup

Timbangan Beras
Alat Ukur Arus Listrik

Pertanyaan Pemantik:
Kita selalu menemukan atau
bahkan melakukan kegiatan
pengukuran dalam kehidupan
sehari-hari, namun:
Apakah pengukuran yang
selama ini biasa dilakukan
sudah tepat?
Apakah alat ukur yang
digunakan sudah sesuai?
Bagaimana cara memastikan
bahwa pengukuran yang
dilakukan sudah tepat?

a. Guru membagi peserta a. Peserta didikdibagi 15 menit


didik dalam beberapa dalam kelompok yang
kelompok ( minimal 1 beranggotakan 4-5 orang
Fase 2
untuk menjawab
Mengorganis kelompok 4-5 orang)
b. Guru membagikan LKPD ke permasalahan yang sudah
asi peserta
diajukan oleh guru.
didik dalam Masing-masing kelompok
tentang “Pengukuran Jangka b. Peserta didik dalam
belajar
kelompok melakukan studi
Sorong dan Micrometer
literatur untuk menambah
sekrup”
pengetahuan yang
dibutuhkan dalam kegiatan
percobaan tentang
pengukuran besaran fisis
dari berbagai sumber:
seperti modul pembelajaran
“Pengukuran Jangka Sorong
dan Micrometer sekrup”,
buku teks pelajaran, media
internet maupun sumber
lainnya.

a. Guru membagikan alat a. Peserta didik dalam 50


Fase 3
pengukuran (jangka sorong kelompok melakukan
Membimbing dan micrometer sekrup)
penyelidikan tentang
penyelidikan b. Guru meminta siswa untuk
pengukuran jangka sorong
peserta didik mengukur benda apa saja,
dan micrometer sekrup
secara menggunakan jangka sorong
dan micrometer sekrup b. Kelompok yang
mandiri
mengalami kesulitan
maupun
dalam kegiatan penyelidikan
kelompok
mendapatkan bantuan dari
guru.
xxc

a. Guru meminta peserta didik a. Peserta didik secara 30 menit


x

Fase 4
untuk mempresentasikan hasil berkelompok menyusun
Mengemban pengukuran yang diperoleh
laporan hasil diskusi
gkan dan oleh masing-masing kelompok
penyelidikan tentang LKPD
menyajikan b. Guru memberikan umpan
“Pengukuran Jangka Sorong
hasil karya balik atas presentasi
kelompok. dan micrometer sekrup”
pada lembar jawaban yang
disediakan.
b. Masing-masing kelompok
menyimpulkan hasil
diskusinya tentang alat ukur
mana yang palingteliti.
c. Perwakilan dari beberapa
kelompok menyampaikan
hasil diskusinya ke depan
kelas.
d. Kelompok lain
memberikan tanggapan dan
masukkan atas hasil diskusi
kelompok yang sedang
presentasi.

a. Guru meminta peserta didik a. Peserta didik menganalisis 20 menit


Fase 5
untuk menganalisis solusi yang ditemukan untuk
Menganalisis permasalahan yang ditemui
menyelesaikan
dan b. Guru menjelaskan materi
permasalahan tentang
mengevaluas tentang pengukuran (bagian-
Pengukuran
i bagian dan fungsi alat ukur
c. Guru menyajikan video b. Peserta didik bersama-
pengukuran menggunakan sama guru menyimpulkan
jangka sorong pada layar materi tentang pengukuran
projektor
https://youtu.be/in8Np51Ab7Q
?si=DdhDqUmFXuKdx42t
d. Guru menyajikan video
pengukuran menggunakan
mikrometer sekrup pada layar
projektor
https://youtu.be/kbf_C8xfI1k?si
=jVmPB6RlBBgO35Zt
e. Guru memberikan
kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya mengenai
video pengukuran
menggunakan jangka sorong
dan micrometer sekrup
f. Guru meminta peserta didik
untuk menyimpulkan materi
tentang pengukuran
menggunakan jangka sorong
dan micrometer sekrup
ICE BREAKING
a. Guru menanyakan ke a. Peserta didik 10 menit
peserta didik bagaimana mengerjakan soal evaluasi
perasaan mereka setelah untuk pemantapan materi
mengikuti kegiatan yang telah dipelajari.
pembelajaran. b. Peserta didik diarahkan
b. Guru memberikan tugas oleh guru untuk melakukan
literasi kepada peserta didik refleksi kesimpulan
untuk mempelajari modul kegiatan hari ini.
“Gerak Lurus dan Gerak Kegiatan refleksi berikut ini:
Melingkar” ◆ Apa yang telah kalian
c. Guru menginformasikan pelajari hari ini?
Penutup
kegiatan pembelajaran pada ◆ Apa yang paling kalian
pertemuan selanjutnya. sukai dari pembelajaran
hari ini?
d. Guru mengakhiri kegiatan
◆ Apa yang belum kalian
pembelajaran dengan
pahami pada
berdoa dan salam. (PKK:
pembelajaran hari ini?
religious)

H. TEKNIK PENILAIAN
- Pengetahuan : tes tulis dan tes lisan
- Minat : observasi
- Keterampilan : praktek

Lampiran-lampiran:

1. Materi Pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
Materi Pembelajaran

PENGUKURAN (JANGKA SORONG DAN MICROMETER SEKRUP)

Alat Ukur Panjang


Pengukuran panjang benda dapat dilakukan dengan jangka sorong dan
mikrometer sekrup.

1. Jangka sorong
Jangka sorong mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi/akurat dan keistimewaan
yang lain. Dalam penggunaannya jangka sorong dapat digunakan untuk
mengukur panjang, diameter dalam dan luar serta kedalaman. Tingkat ketelitian
jangka sorong selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun mulai dari
0,5 mm, 0,1 mm, 0,05 mm dan sekarang yang banyak digunakan saat mencapai
0,02 mm. tingkat ketelitian jangka sorong atau skala terkecil disebut skala Nonius.

Untuk lebih jelasnya kita lihat gambar jangka sorong dibawah ini

https://www.fisikabc.com/2017/04/jangka-sorong-1.html

1. Rahang Dalam
Rahang dalam terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap.
Rahang dalam berfungsi untuk mengukur diameter luar atau ketebalan suatu
benda.
2. Rahang Luar
Rahang luar terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap.
Rahang luar berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda
3. Depth probe atau pengukur kedalaman
Bagian ini berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda
4. Skala utama (dalam cm)
Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil
pengukuran utama dalam bentuk centimeter (cm).
5. Skala utama (dalam inchi)
Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil
pengukuran utama dalam bentuk inchi.
6. Skala nonius (dalam mm)
Skala nonius dalam bentuk satuan mm memiliki fungsi sebagai skala
pengukuran fraksi dalam bentuk milimeter (mm).
7. Skala nonius (dalam inchi)
Skala nonius dalam bentuk satuan inchi memiliki fungsi sebagai skala
pengukuran fraksi dalam bentuk inchi.
8. Pengunci
Mempunyai fungsi untuk menahan bagian-bagian yang bergerak saat
berlangsungnya proses pengukuran misal rahang.

Cara membaca jangka sorong


a) Skala Utama; skala utama adalah skala yang tertera pada rahang tetap dibaca
mulai dari angka nol pada rahang tetap sampai skala atau angka didepan skala
nol pada skala nonius (rahang geser).
b) Skala nonius; skala nonius adalah skala yang terbaca pada rahang geser.
Carilah skala Nonius yang berhimpit (segaris lurus) dengan skala utama,
kemudian dikalikan dengan skala terkecil atau skala nonius jangka sorong.

Jangka sorong dengan nst 0,05 mm

✓ Skala Utama = 0,5 cm


✓ Skala nonius = (10 x 0,005 cm) = 0,05 cm
Hasil Pengukuran = 0,5 cm + 0,05 cm = 0,55 cm

2. Mikrometer Skrup
Alat ukur panjang ini memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibanding
jangka sorong. Tingkat ketelitian micrometer sekrup mencapai 0,01 mm sehingga
tepat digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda yang tipis seperti kertas,
diameter kawat dan lain-lain yang sejenis. Tetapi panjang maksimum skala utama
pada jangka sorong terbatas sampai 1,5 cm, dan skala noniusnya terdiri dari 50
skala atau sebanding denngan 0,01 mm. Micrometer sekrup mempunyai dua
komponen utama yaitu:
1. Poros tetap, yaitu poros yang tertulis skala utama (skala utama dalam
satuan millimeter).
2. Poros putar yaitu yang terdapat skala nonius.

Perhatikan gambar mikrometer berikut!

Skala utama (skala pada silinder tetap) memiliki nilai terkecil 0,5 mm. Jumlah garis
pada skala nonius (skala putar) mikrometer adalah 50.

Cara membaca mikrometer sekrup:


1. Bacalah skala utama terakhir yang terlihat didepan skala poros putar
(ingat skala utama mempunyai skala terkecil 0,5 mm).
2. Bacalah skala nonius yang terletak segaris atau berimpit dengan sumbu
poros tetap (skala nonius terdapat 50 skala) dikalikan 0,01mm

Contoh membaca mikrometer skrup:

•Skala utama = 14,5 mm


•Skala nonius = (11 x 0,01 mm) = 0,11 mm
= 14,5 mm + 0,11 mm= 14,61 mm = 1,461
Hasil pengukuran cm
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

PENGUKURAN BESARAN PANJANG

Nama Kelompok :

Nama Siswa :

Kelas :

A. Kompetensi Inti

3.1 Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata.

B. Kompetensi Dasar

3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk

hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi serta pentingnya

perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran.

D. Indikator
▪ Menggunakan jangka sorong dan mikrometer dengan benar.

▪ Mengenal skala-skala yang ada pada jangka sorong dan micrometer sekrup.
▪ Membaca skala dengan benar.

E. Alat dan Bahan


▪ Jangka sorong

▪ Micrometer sekrup

▪ Software Animasi Jangka Sorong


F. Langkah Pembelajaran
I. Jangka Sorong (Vernier Caliper)

1. Siapkan jangka sorong di mejamu!

2. Perhatikan gambar jangka sorong berikut ini! Lengkapilah


bagian-bagian dari jangka sorong!

LKS Pen gukurn Besaran P

3. Siapkan benda-benda yang akan diukur!


4. Cara mengukur panjang dan diameter luar:

Putarlah pengunci ke kiri!

Buka rahang kanan!

Masukkan benda ke rahang bagian bawah jangka sorong!

Geser rahang tepat pada benda dan putar pengunci ke kanan!

Bacalah skala utama dan skala noniusnya!

Masukkan hasilnya ke dalam tabel!

5. Cara mengukur diameter dalam:

Putarlah pengunci ke kiri!

Masukkan rahang bagian atas ke dalam benda yang akan diukur!

Geser rahang tepat pada benda dan putar pengunci ke kanan!

Bacalah skala utama dan skala noniusnya!


Masukkan hasilnya ke dalam tabel!
6. Cara mengukur ketinggian:

a. Putarlah pengunci ke kiri!

b. Buka rahang jangka sorong hingga ujung lancip menyentuh dasar benda!

c.Putar pengunci ke kanan!

d. Bacalah skala utama dan skala noniusnya!

e. Masukkan hasilnya ke dalam tabel!LKS Pengukuran Besaran Panjang 16

7. Masukkan hasilnya dalam tabel di bawah ini


II. Micrometer sekrup

Siapkan Micrometer sekrup di mejamu!

Perhatikan gambar Micrometer berikut ini! Lengkapilah bagian-


bagian dari jangka sorong!

3. Siapkan benda-benda yang akan diukur!


4. Cara mengukur ketebalan dan diameter kabel:

a. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka!


b. Bukalah rahang dengan cara memutar ke kiri pada skala putar hingga benda dapat
dimasukkan rahang!
c. Letakkan benda yang akan diukur pada rahang dan putar kembali sampai tepat!
d. Putarlah pengunci sampai skala putar tidak dapat digerakkan dan terdengar bunyi
“klik”!
e. Bacalah skala utama dan skala noniusnya!
f. Masukkan hasilnya ke dalam tabel!
5. Masukkan hasilnya dalam tabel di bawah ini

F. DISKUSI!
1. Ketelitian jangka sorong adalah ........ mm

2. Ketelitian mikrometer sekrup adalah ........ mm

Skala utama (SU) = ................... cm = ...................mm

Skala Nonius (SN) = ................... mm

Ukuran benda = SU + SN = ................... mm + ............... mm = ................. mm

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Skala utama (SU) = ................... cm


Skala Nonius (SN) = ................... mm = ................... cm

Ukuran benda = SU + SN = ................... cm + ............... cm = ................. cm

LKS Pengukuran Besaran Panjang 18


19
4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Skala utama (SU) = ................... cm

Skala Nonius (SN) = ................... mm = ................... cm

Ukuran benda = SU + SN = ................... cm + ............... cm = ................. cm

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Skala utama (SU) = ................... cm

Skala Nonius (SN) = ................... mm = ................... cm

Ukuran benda = SU + SN = ................... cm + ............... cm = ................. cm

Batam, 28 November 2023


Mengetahui,
Kepala SMK Ibnu Sina Batam Guru Mata Pelajaran

Syamsul Bahri, S.Pd Lisa Sapriani, S.Pd


Nup. 777 0797 213 Nup. 777 1210 527

20
KISI-KISI SOAL EVALUASI

Sekolah : SMK Ibnu Sina Batam


Mata Pelajaran : Fisika
Komp. Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Kelas/Semester : X/1
Tahun pelajaran :2023-2024

KD No Jenis Indikator Butir Soal Jawaban Sko


Soal Soal soal r
Menjelaskan 1 Essa Peserta didik 1. Jelaskan yang Pengukuran adalah suatu 10
pengertian y mampu dimaksud dengan kegiatan membandingkan
pengukuran menjelaskan pengukuran suatu besaran yang
besaran fisis
pengertian diukur dengan satuan
pengukuran sebagai pembanding

2 Essa Peserta didik 2. Sebutkan 3 alat ukur a. Mistar/Rpl meter 5


Menyebutk y mampu yang digunakan untuk
an alat-alat menyebutka mengkur panjang suatu
b. Jangka Sorong
untuk n 3 alat ukur benda
pengukura yang dipakai 5
n beserta untuk c. Micrometer sekrup
ketelitian, mengukur
kegunaan, panjangsuat
serta cara u benda 5
mengguna 3 Essa Peserta didik 3. Sebutkan fungsi Jangka sorong adalah 15
kannya y mampu jangka sorong satu alat ukur yang dapat
menyebutka digunakan untuk
n fungsi mengetahui panjang,
salah satu diameter luar, dan
alat ukur diameter dalam sebuah
besaran bentuk benda serta
panjang mengukur kedalaman
lubang atau bangun
ruang tertentu yang
bentuknya relatif kecil

4 Essa Disajikan Perhatikan gambar Diketahui: 10


y gambar skala utama dan Skala Utama = 1,1 cm
berupa skala nonius yang Skala Nonius = 13
jangka Tingkat Ketelitian = 0,05
dimiliki oleh sebuah
sorong. cm
jangka sorong

21
Peserta didik berikut! Hasil pengukuran = Skala
mampu Utama + (Skala Nonius x 5
membaca Tingkat Ketelitian
hasil
pengukuran Hasil pengukuran = 1,1
yang cm + (13 x 0,05)
ditunjukkan Hasil pengukuran = 1,1
Nilai skala terkecil cm + 0,65 cm 15
jangka sorong Hasil pengukuran = 1,165

tersebut adalah… cm

5 Essa Disajikan 4. Hasil pengukuran Diketahui Skala utama = 10


y hasil diameter pipa kecil 10,5 mm
pengukuran dengan Skala Nonius = 47 mm
menggunak Tingkat Ketelitian = 0,01
menggunakan
an mm
mikrometer sekrup
micrometer 5
ditunjukkan seperti
sekrup. Hasil Pengukuran = Ska
gambar di bawah ini.
Peserta didik utama + (skala nonius x
mampu Tingkat ketelitian) 15
membaca
hasil Hasil Pengukuran = 10,5
pengukuran mm + (47 x 0,01 mm)
yang Hasil pengukuran = 10,5
ditunjukkan Hasil pengukurannya +0,47 mm
adalah…. Hasil pengukuran = 10,97
mm

Total Skor

Tes tertulis
Bentuk soal : Essay

Nomor Soal Jumlah Skor


1. Jelaskan yang dimaksud dengan pengukuran 10
2. Sebutkan 3 alat ukur yang digunakan untuk mengkur panjang 15
suatu benda
3. Sebutkan fungsi jangka sorong 15
4. Perhatikan gambar skala utama dan skala nonius yang 30
dimiliki oleh sebuah jangka sorong berikut!

22
Nilai skala terkecil jangka sorong tersebut adalah…
5. Hasil pengukuran diameter pipa kecil dengan 30
menggunakan mikrometer sekrup ditunjukkan seperti
gambar di bawah ini.

Hasil pengukurannya adalah….


Jumlah Perolehan skor 100

23
Observasi Minat Siswa
Lembar Observasi Minat Siswa

No. Pernyataan Ya Tidak

1 Saya menyukai materi pengukuran (jangka sorong dan


micrometer sekrup
2 Menurut saya pembelajaran mengenai pengukuran
menyenangkan
3 Suasana kelas saat pembelajaran sangat menyenangkan

4 Saya senang berdiskusi tentang pengukuran

5 Saya selalu mencatat materi pembelajaran yang diberikan


oleh guru dengan lengkap
6 Saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

7 Saya memiliki buku pendamping seperti buku paket pada


pembelajaran Fisika
8 Disetiap pembelajaran Fisika guru selalu memberikan
gambar/simulasi/praktikum/vidio dalam menjelaskan materi
9 Pembelajaran Fisika yang disertai dengan simulasi atau media
lebih mudah dipahami
10 Pembelajaran Fisika disertai simulasi atau media apakah
membuat saya lebih aktif dalam proses pembelajaran
11 Materi pengukuran pada pembelajaran Fisika mudah untuk
dipahami
12 Saya mendapatkan nilai tugas dan ulangan yang baik dalam
pelajaran Fisika pada materi pengukuran
13 Menurut saya materi pengukuran pada Fisika lebih mudah
dipahami menggunakan media dibanding penjelasan teori
saja
14 Saya mampu mengerjakan soal-soal pada LKPD pada materi
pengukuran
15 Saya selalu fokus terhadap materi yag sedang di sampaikan
guru
16 Sekirannya ada hal-hal yang kurang jelas dalam proses
pembelajaran, saya selalu diberikan kesempatan bertanya
oleh guru.
17 Setiap hari saya selalu belajar Fisika meski tidak sedang ujian

24
LEMBAR OBSERVASI
KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN JANGKA SORONG& MIKROMETER
SEKRUP

1. Lembar tes unjuk kerja untuk menilai kinerja peserta didik “membaca hasil
pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong”

Tidak
No Aspek yang dinilai Dilakukan
dilakukan
Memasang benda yang akan diukur pada jangka sorong dengan
1 tepat
2 Menggeser posisi nonius dengan hati-hati
Membaca skala utama pada jangka sorong secara teliti dan
3 cermat
Membaca skala nonius pada jangka sorong secara teliti dan
4 cermat
5 Membaca nilai panjang dengan satuan yang benar
6 Mengembalikan posisi nonius dalam keadaan rapat
7 Menentukan kesalahan pengukuran

2. Lembar tes unjuk kerja untuk menilai kinerja peserta didik “membaca hasil
pengukuran panjang dengan menggunakan mikrometer sekrup”

Tidak
No Aspek yang dinilai Dilakukan
dilakukan
Memasang benda yang akan diukur pada mikrometer sekrup dengan
1 tepat
2 Menggeser posisi nonius dengan hati-hati
3 Membaca skala utama pada mikrometer sekrup secara teliti dan cermat
Membaca skala nonius pada mikrometer sekrup secara teliti dan
4 cermat
5 Membaca nilai diameter dengan satuan yang benar
6 Mengembalikan posisi nonius dalam keadaan rapat
7 Menentukan kesalahan pengukuran

25
LEMBAR OBSERVASI
KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN JANGKA SORONG& MIKROMETER
SEKRUP

1. Lembar Penilaian Observasi


Lembar observasi dalam diskusi kelompok untuk menilai “sikap menghargai pendapat
orang lain” dalam menyusun laporan hasil pengukuran panjang.

No Aspek yang dinilai Dilakukan Tidak dilakukan


1 Menyampaikan hasil pengukuran yang diperoleh dengan jujur
2 Menerima saran dan masukan dengan sikap terbuka
3 Mengakomodasi saran dan masukan dengan menghargai
pendapat orang lain
4 Mampu menjawab pertanyaan dengan rasional
5 Menyimpulkan hasil diskusi untuk menetukan tujuan akhir
kegiatan dengan tepat

2. Lembar Penilaian Kinerja


Lembar Kinerja intuk menilai presentasi hasil kerja kelompok menyempaikan laporan
secara jujur, percaya diri dan menghargai pendapat orang lain

Tidak
No Aspek yang dinilai Dilakukan
dilakukan
Menyampaikan hasil pengukuran dengan bahasa yang
1 lugas
Menyampaikan laporan sesuai dengan prosedur kegiatan yang
dilakukan
2
dengan jujur
3 Menyampaikan laporan dengan percaya diri
4 Menerima saran dan masukan dengan sikap terbuka
Mengakomodasi saran dan masukan dengan menghargai pendapat
orang
5
lain
6 Mampu menjawab pertanyaan dengan rasional
Menyimpulkan hasil diskusi untuk menentukan tujuan
7 akhir kegiatan
dengan tepat

26
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN

Lembar Penilaian 1 & 2

No Kunci Jawaban Skor


Langkah-langkah mengukur panjang suatu benda dengan menggunakan jangka
1 sorong:
- Menempatkan benda yang akan diukur pada rahang yang sesuai
-
1
Menggeser nonius dengan hati-hati 1
Membaca skala utama pada jangka
- sorong
1
Membaca skala nonius pada jangka
- sorong 1
- Membaca nilai panjang dengan satuan yang benar 1
- Mengembalikan posisi nonius dalam keadaan rapat 1
- Menentukan kesalahan pengukuran 1

Total 7

2 Perbedaan tingkat ketelitian hasil pengukuran dengan menggunakan:


Jangka
a. sorong 1
Tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm
b. Mikrometer sekrup 1
Tngkat ketelitian mikrometer sekrup adalah sebesar0,01 mm.

Total 2

Lembar Penilaian kerja (1)


Kriteria penskoran
Dilakukan Skor 1
Tidak dilakukan Skor 0
Kriteria penilaian
Nilai = x 100 = x 100

Lembar Penilaian kerja (2)


Kriteria penskoran
Dilakukan Skor 1
Tidak dilakukan Skor 0
Kriteria penilaian
Nilai = x 100 = x 100

27
28

Anda mungkin juga menyukai