Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 4 KOTA TERNATE


Mata Pelajaran : FISIKA
Materi : Pengukuran
Kelas / Semester : X / 1 ( Ganjil )
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

No
Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kerja yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian kompetensi

No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Memahami hakikat fisika dan prinsip 3.2.1 Mengidentifikasi besaran, satuan dan jenis alat ukur
prinsip pengukuran (ketepatan, meliputi besaran panjang, massa dan waktu
ketelitian dan aturan angka penting 3.2.2 Menjelaskan prinsip – prinsip pengukuran meliputi
ketepatan dan ketelitian .
4.2 Menyajikan hasil pengukuran 4.2.1 Mengukur dan membaca hasil pengukuran dari
besaran fisis dengan menggunakan besaran panjang, massa dan waktu dengan
peralatan & teknik yang tepat untuk Menggunakan alat ukur (penggaris, mikrometer dan
penyelidikan ilmiah. jangka sorong).

4.2.2 Mempertimbangkan aspek ketelitian dan ketepatan


dalam pengukuran..

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan mengamati, mempertanyakan konsep pengukuran, dan
melakukan eksperimen pengukuran dengan pandauan lember kerja (LK) secara ber
kelompok, maka diharapkan :
1. Peserta didik mampu mengklasifiksikan besaran dan satuan
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis alat ukur yang sesuai terkait dengan
pengukuran besaran panjang, massa dan waktu.
3. Peserta didik cermat dalam menggunakan alat ukur berupa penggaris/mistar,
micrometer dan jangka sorong.
4. Peserta didik teliti dan cermat dalam mengukur dan membaca hasil pengukuran dari
besaran panjang, massa dan waktu.

D. Pendidikan Penguatan Karakter


1. Gotong royong
2. Aktif

E. Materi Pembelajaran
 Materi Pokok : Pengukuran
 Sub Materi : Mengukur basaran Panjang, Massa dan Waktu.
 Konsep :
- Pengelompokkan besaran fisika
- Cara kerja Alat Ukur
- Pengukuran
 Fakta : Media pembelajaran Flash mengenai jangka sorong dan mikrometer skrup
Alat ukur : penggaris, jangka sorong, micrometer skrup, thermometer,
: Percobaan pengukuran panjang dengan menggunakan penggaris dan
Jangka sorong.

F. Pendekatan / Model / Metode Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok dan demonstrasi

G. Alat / Media / Sumber Pembelajaran

a. Alat– Alat / Bahan :


1. Penggaris ( Mistar )
2. Mikrometer Sekrup
3. Jangka sorong
4. Stopwatch
5. Benda beraturan (kelereng, balok kecil, buku)
6. Lembar kerja peserta didik
(LK PD: Menentukan cara kerja alat ukur, Menentukan jumlah angka penting dan percobaan pengukuran).

b. Media Pembelajaran : Laptop dan Hp

c. Sumber Pembelajaran :
1. Modul Fisika kelas X
2. Ringkasan materi
3. Fail tentang konsep pengukuran.

H. Langkah - Langkah Pembelajaran

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Muatan inovatif Estimasi


(TPACK,PPK dan Waktu
4C)
Pendahuluan Orientasi : Communicatioan 10 menit
 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam Religion
dan berdoa bersama peserta didik.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
 Guru bertanya apakah peserta didik sudah siap untuk
memulai pembelajaran. 10 menit
Apersepsi Apersepsi: Comunication,
dan Motivasi  Mengaitkanmateri/tema/kegiatan Chritical
pembelajaran yang akan dilakukan dengan Thingking,
pengalaman peserta didik dengan Aktif
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Apakah kalian masih ingat apa itu Besaran
pokok dan besaran pokok terdiri dari besaran
apa saja.?
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.

Motivasi

Guru memotvasi peserta didik dengan menayangkan gambar


alat ukur

 Alat ukur apakah ini.?


 guru menanyakan kepada peserta didik,
pernahkah kalian mengukur panjang sebuah
benda mengguakan alat berbeda.? jika yang
digunakan adalah alat jangka sorong dan
mikrometer sekrup apakah ada perbedaan
pada panjang.

 Guru memberikan motivasi tentang manfaat memahami


besaran dan satuan dalam kaitannya dengan kehidupan
sehari – hari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai.
 Peserta didik berdiskusi dengan guru tentang materi yang
sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan mengaitkan
dengan materi yang akan dipelajari.
 Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan secara klasikal yang bersifat menuntun dan
menggali pengetahuan peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan yang ada keerkaitannya
dengan pembelajaran yang akan dilakukan.
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pengukuran besaran pada kehidupan
sehari-hari.
 Ada berapa macam besaran fisika yang kalian ketahui ?
 Besaran Panjang, Massa dan Waktu diukur dengan
menggunakan alat ukur apa.?
 Apakah panjang tergolong besaran pokok atau besaran
turunan?
 Apakah yang dimaksud dengan satuan Sistem
Internasional (SI)?

Inti Mengamati
 Peserta didik membaca lembar kerja (LK-1) yang sudah
disiapkan dan melakukan pengelompokan jenis besaran fisika
serta membaca tentang cara penulisan dengan notasi ilmiah.
 Peserta didik mengamati beberapa alat ukur seperti
mikrometer sekrup, jangka sorong, penggaris, neraca dan
stopwatch
Menanya
 Mengajukan pertanyaan / masalah dari fakta / fenomena yang
terkait dengan besaran pokok dan besaran turunan, dan
satuan standar internasional

Mengumpulkan Data (Eksperimen / Eksplorasi)


 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai
pengertian besaran, perbedaan besaran pokok dan besaran
turunan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai
Communication
satuan standard dan tata cara penulisan notasi ilmiah 60 menit
 Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menentukan Critical Thinking
cara penggunaan alat-alat ukur pada LK-1 Aktif
 Peserta didik mendemonstrasikan cara penggunaan alat ukur
panjang, massa dan waktu.
Mengasosiasi
 Peserta didik menganalisis besaran pokok dan besaran
turunan beserta satuannya.
 Peserta didik menganalisis mengenai pentingnya penggunaan
satuan Sistem Internasional (SI) dan penulisan dengan notasi
ilmiah.
 Peserta didik menganalisis hasil eksperimen tentang
pengukuran besaran panjang, massa dan waktu.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas.
 Peserta didik melakukan diskusi kelas mengenai hasil diskusi
tiap kelompok dan guru mengevaluasi hasil diskusi kelompok.
Penutup  Peserta didik dalam tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi 10 m
kelas yang didapat e
 Guru melakukan refleksi pada setiap kesimpulan tiap ni
kelompok t
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik melakukan tes tulis
 Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
pengelompokan besaran fisika, notasi ilmiah dan cara kerja
alat ukur tertentu
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran

I. Penilaian Pembelajaran
No Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen
penilaian
1. Penilaian Sikap Observasi Lembar observasi Rubrik penilaian
sikap
2. Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis Lembar tes Rubrik penilaian
Tertulis LKPD
3. Penilaian Ketrampilan Kinerja Lembar Penilaian Rubrik penilaian
Ketrampilan ketrampilan

Mengetahui Ternate, Juli 2023


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Nurdjana Tahir Junus, S.Pd.,M.Pd Hartini Mahmud, S.Pd


NIP. NIP. 197407022008022001

MODUL AJAR
A. Identitas Modul

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas / Semester : X / Ganjil ( Satu )
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Materi Ajar : Pengukuran

B. Deskripsi singkat Materi


Fisika merupakan cabang sains yang mempelajari tentang materi dan energy. Gejala alam seperti gerak, fluida,
kalor, gelombang, dan lain-lain.
Mempelajarai alam diawali dengan mengamati alam itu sendiri. Pengamatan yang dimaksud dalam fisika adalah
pengamatan yang menghasilkan data kuantitatif atau berupah angka-angka yang diperoleh dari hasil pengukuran
Dalam materi Pengukuran ini akan dibahas tentang beberapa konsep diantaranya, Besaran,Pokok, Besaran
Turunan dan Pengukuran itu sendiri..

1. Besaran Pokok.
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran-
besaran lain. Terdapat tujuh macam besaran pokok yaitu, panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, intensitas
cahaya, dan jumlah zat, dengan satuannya masing-masing. Seperti terlihat pada tabel dibawah ini.

No Besaran Pokok Lambang Satuan Lambang


Besaran satuan
1.

Panjang l Meter m
2. Massa m Kilogram Kg
3. Waktu t Sekon s
4. Suhu T Kelvin K
5. Kuat Arus I Ampere A
6. Intensitas Cahaya l Kandela cd
7. Jumlah Zat n Mol Mol

Misalkan seseorang berkata, rumahku berjarak 5 kilometer dari sini, maka dari kalimat tersebut ada 3 hal penting
dalam fisika yang perlu diketahui, yaitu kata jarak menunjukan besaran yang akan diukur, 3 menunjukan besar atau
nilai pengukuran dan kilometer menunjukan satuan dari pengukuran itu sendiri.

2. Besaran turunan

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Artinya, untuk menentukan besaran
ini harus menggunakan rumus-rumus tertentu yang memuat besaran-besaran pokok. Contoh besaran
turunan adalah luas, volume, kecepatan, gaya, usaha, energi, tekanan, percepatan, dan sebagainya.
Contoh:
 Luas = Panjang x panjang, satuan luas = m x m = m
 Laju = jarak / waktu, satuan laju = m/s = ms
 Massa jenis = massa / volume atau = m / v, maka satuannya = kg / mxmxm =
Kg. m

3. Konsep Pengukuran

Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang dijadikan acuan.
Misalnya mengukur panjang tongkat dengan mistar. Yang dibandingkan adalah panjang tongkat
dengan panjang mistar. Yang dijadikan acuan adalah mistar
a. Pengukuran Langsung dan Tidak Langsung
Pengukuran dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Mengukur panjang
tongkat dengan mistar, mengukur waktu dengan stopwatch merupakan contoh pengukuran
langsung. Kebanyakan pengukuran dalam fisika adalah pengukuran tidak langsung.
Contohnya pengukuran massa jenis benda (ρ) dapat dilakukan dengan mengukur massa (m)
dan volume benda (V), kemudian ρ dihitung dengan persamaan
𝑚
𝜌=
𝑉
b. Pengukuran berulang dan pengukuran tunggal
Pengukuran suatu besaran dapat dilakukan cukup hanya sekali jika diyakini sudah
menghasilakan nilai yang terbaik. Ada kalanya pengukuran tidak bisa menghasilkan nilai terbaik
jika hanya dilakukan hanya sekali. Misalkan kalian diminta untuk mengukur waktu yang
dibutuhkan kelereng untuk jatauh ke lantai dari ketinggian 1,5 m. Kecepatan respon tangan
menekan tombol stopwatch sangat berpengaruh pada hasil pengukuran. Oleh karena itu untuk
mengahasilkan pengukuran yang terbaik perlu dilakukan pengulangan

c. Kriteria Kemampuan Alat Ukur


1. Ketelitian (accuracy) adalah kemampuan alat ukur untuk
memberikan hasil ukur yang mendekati hasil sebenarnya
2. Ketepatan (precision) adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil yang sama
dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama
3. Sensitivitas (sensitivity) adalah tingkat kepekaan alat ukur terhadap perubahan besaraan
yang akan diukur
4. Kesalahan (error) adalah penyimpangan hasil ukur terhadap nilai yang sebenarnya Idealnya
sebuah alat ukur memiliki akurasi, presisi dan sensitivitas yang baik sehingga tingkat
kesalahannya relatif kecil dan data yang dihasilkan akan akurat.

 Alat Ukur Panjang


Pengukuran panjang benda dapat dilakukan dengan meteran, mistar, jangka sorong dan
mikrometer sekrup.
Mistar
Mistar mempunyai nilai skala terkecil (NST) 1 mm atau 0,1 cm. Beberapa mistar dibuat
salah satu bagian pinggirnya tipis untuk mengurangi kesalahan paralaks.

Berikut ini merupakan contoh pengukuran beberapa besaran di dalam Fisika.


1. Pengukuran panjang
Panjang merupakan salah satu besaran pokok yang dapat diukur menggunakan mistar, jangka sorong,
atau mikrometer sekrup. Berikut ini contoh pengukurannya.
a. Mistar
Mistar atau biasa disebut penggaris memiliki skala terkecil 1 mm, sehingga ketelitian mistar 0,5 mm atau
0,05 cm. perhatikan contoh berikut.

Hasil pengukurannya = 3,1 – 0,3 = 2,8 cm


Penulisan hasil ukur = (2,8 ± 0,05) cm
b. Jangka sorong
Jangka sorong memiliki 0,1 mm atau 0,01 cm. Dengan demikian, jangka sorong memiliki ketelitian lebih
baik daripada mistar. Perhatikan contoh berikut.

Berdasarkan gambar di atas:


Skala utama = 0,3 m
Skala nonius = 3 × 0,01 = 0,03 cm
Hasil pembacaan alat = skala utama + skala nonius
= 0,3 + 0,03 = 0,33 cm

c. Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup memiliki ketelitian lebih baik daripada dua alat sebelumnya, yaitu 0,01 mm. Alat ini
bisa digunakan untuk mengukur diameter kawat, ketebalan kertas, dan benda-benda kecil lainya.
Perhatikan contoh berikut.

Skala utama = 3,5 mm


Skala nonius = (12 × 0,01) = 0,12 mm
Hasil pembacaan alat = skala utama + skala nonius
= 3,5 + 0,12 = 3,62 mm
Skala utama = 3,5 mm
Skala nonius = (12 × 0,01) = 0,12 mm
Hasil pembacaan alat = skala utama + skala nonius
= 3,5 + 0,12 = 3,62 mm
Skala utama = 3,5 mm
Skala nonius = (12 × 0,01) = 0,12 mm
Hasil pembacaan alat = skala utama + skala nonius
= 3,5 + 0,12 = 3,62 mm

Skala utama = 3,5 mm


Skala nonius = (12 × 0,01) = 0,12 mm
Hasil pembacaan alat = skala utama + skala nonius
= 3,5 + 0,12 = 3,62 mm
Skala utama = 3,5 mm
Skala nonius = (12 × 0,01) = 0,12 mm
Hasil pembacaan alat = skala utama + skala nonius
= 3,5 + 0,12 = 3,62 mm

d. Pengukuran massa
Massa merupakan salah satu besaran pokok yang bisa diukur menggunakan timbangan atau neraca.
Neraca yang biasa digunakan pada skala laboratorium adalah neraca O’Hauss tiga lengan. Neraca
tersebut memiliki tiga lengan dengan rincian sebagai berikut.
 Lengan belakang memiliki skala 0 – 500 gram.
 Lengan tengah memiliki skala 0 – 100 gram.
 Lengan depan memiliki skala 0 – 10 gram.
Perhatikan contoh berikut.

Hasil pengukuran massa di atas adalah 400 gram + 70 gram + 9,4 gram = 479,4 gram

Contoh Soal

1. 1. Ubahlah awalan satuan berikut dan tuliskan dalam notasi ilmiah!


a. 720 km/jam = …m/s
b. 2 dm3 = …m3
c. 0,24 g/cm3 = …kg/m3
d. 2,4 kF = …µF
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Materi Pelajaran : Pengukuran


Kelas / semester : X / Satu
Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Nama Kelompok

A. Petunjuk Penggunaan LKPD


1. Berdoa sebelum memulai pembelajaran/mengerjakan LKPD
2. Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mengerjakan LKPD
3. Bacalah secara cermat dan seksamasetiap panduan yang ada di LKPD
4. Selesaikan tugas yang ada di LKPD dengan baik, benar dan bertanggung jawab.
5. Kumpulkan LKPD sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
6. Tanyakan kepada guru apabila ada kesulitan dalam mengerjakan LKPD

B. Tujuan Pembelajaran:
1. Mengklasifikasikan jenis alat ukur berdasarkan besaran yang akan diukur
2. Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran besaran panjang
3. Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran besaran panjang dengan alat ukur yang
sesuai.
4. Menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang.
5. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengukuran besaran panjang menggunakan mistar,
jangka sorong dan micrometer sekrup.

C. Alat dan bahan


 Mistar / Penggaris
 Jangka sorong
 Mikrometer Sekrup
 Alat Tulis
 Buku
 Kelereng
 Balok kecil
 Lembar LKPD

D. Tabel Percobaan
No Nama Benda Bagian yang Alat Skala Skala
diukur ukur Utama Nonius
(mm) (mm)
A. Besaran Fisika
Diskusikan dengan teman sekelompok kalian mengenai pengelompokan jenis besaran-besaran fisika berikut!
Berilah tanda check list (√) pada kolom berikut yang menyatakan jenis besaran pokok atau turunan dan
besaran vektor atau skalar

No. Besaran Fisika Besaran Besaran Besaran Besaran


pokok turunan vektor skalar
1. Gaya (contoh) - √ √ -
2. Massa
3. Suhu
4. Berat
5. Kecepatan
6. Waktu
7. Percepatan
8. Usaha
9. Energi
10. Tekanan
11. Daya

B. Alat Ukur
Diskusikan dengan teman sekelompok kalian mengenai cara memakai/mempergunakan alat-alat ukur berikut!
a. Mikrometer skrup c. Termometer
b. Jangka sorong d. Multimete

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Mekanisme dan prosedur : Penilaian dilakukan dari proses dan hasil.
a) Penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
b) Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
a) Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda.
b) Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam
kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
c) Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas
peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.

Mengetahui Ternate Juli 2023


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Nurdjana Tahir Junus, S.Pd.,M.Pd Hartini Mahmud, S.Pd


NIP. 1970 NIP. 197407022008022001

Lampiran Instrumen………………………….
Penilaian Hasil Belajar
Tes Tertulis Pertemuan ke-1
1. Identifikasilah oleh kalian dengan memberi tanda check list (√) pada kolom kosong mengenai besaran-besaran
fisika berikut !
No. Besaran Fisika Besaran Besaran Besaran Besaran
pokok turunan vektor skalar
1. Gaya
2. Massa
3. Suhu
4. Berat
5. Kecepatan
2. Jelaskan oleh kamu cara menggunakan alat-alat ukur berikut!
a. mikrometer sekrup b. stop watch c. jangka sorong
3. Sederhanakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk Notasi ilmiah.
a. 2134 000 000 000 000 m b. 0,000 000 000 0234 kg

Tes Tertulis Pertemuan ke-2


1. Tentukan jumlah angka penting pada bilangan-bilangan berikut!
a. 23100 km d. 20,023 m
b. 0,00201 m e. 12,00 kg
c. 2,01 x 10-3 kg
2. Hitung hasil operasi angka-angka penting berikut!
a. 200,09 m + 12,9 + 23,1123 m
b. 2,11 x 1,2
c. (2,3)2
Tes Tertulis Pertemuan ke-3
Tentukan hasil pembacaan alat ukur berikut!
a. c.

b. d.

Tes Tertulis / Ulangan Harian Pengukuran


Bentuk Instrumen : Pilihan ganda
No Uraian Soal Score
Pengukuran merupakan hal yang penting dalam fisika, karena ........
a. besaran - besaran fisika diperoleh dari hasil pengukuran
b. dalam fisika sering melakukan pengukuran
1
c. dalam kehidupan sehari-hari sering melakukan pengukuran
d. pengukuran merupakan keterampilan yang harus dimiliki setiap siswa
e. setiap orang tidak mampu melakukan pengukuran secara tepat.
Jawaban : A 1
Sesuatu yang memiliki nilai dan dapat dinyatakan dengan angka disebut............
a. besaran d. standard
2
b. satuan e. ukuran
c. dimensi
Jawaban : A 1

Dibawah ini yang merupakan kelompok besaran pokok adalah................


a. suhu, jumlah zat, kuat arus d. percepatan, keliling, waktu.
3
b. suhu, massa jenis, panjang e. intensitas cahaya, waktu, kecepatan.
c. luas, berat, energi kinetik
Jawaban : A 1
Dibawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan adalah......................
a. suhu, jumlah zat, kuat arus d. percepatan, keliling, waktu.
4
b. suhu, massa jenis, panjang e. intensitas cahaya, waktu, kecepatan.
c. luas, berat, energi kinetik
Jawaban : C 1
Satuan SI untuk besaran suhu adalah..........................
5
a. celcius b. fahrenheit c. reamur d. kelvin e. Einstein
Jawaban : D 1
Massa jenis mempunyai dimensi .........................
6
a. M L-2 b. M L-3 c. M-3 L-1 T d. M L2 e. M L-1T
Jawaban : B 1
Besaran yang berdimensi [M] [L]2 [T]-2 adalah..................
7
a. gaya b. daya c. tekanan d. kecepatane. energi kinetik
Jawaban : E 1
Suatu besaran memiliki dimensi [M] [L] [T]-2. Satuan besaran tersebut adalah.........
8
a. kg.m b. kg.s2 c. kg.m/s2 d. kg/m2 e. kg.m/s-2
Jawaban : C 1
Dua besaran dianggap setara apabila....................
a. dimensinya sama d. jenis besaran pokoknya sama.
9
b. nilai dan arahnya sama e. jumlah besaran pokoknya sama.
c. Nilainya sama
Jawaban : A 1
Besaran yang dimensinya sama dengan energi potensial adalah......................
10
a. tekanan b. daya c. usaha d. gaya e. momentum
Jawaban : C 1
Total Score ( Skor maksimum ) 10
Nilai = X 100

No Naskah Soal
1 Apakah yang dimaksud dengan besaran ?
2 Jelaskan perbedaan besaran pokok dan besaran turunan serta berikan contohnya masing-masing ?
Konversikan nilai besaran-besaran berikut dari CGS ke MKS :
3
a. 20 cm ; b. 10 cm ; c. 5 cm

KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN

No Kunci Jawaban Skor


1 Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka atau nilai dan 10 10
memiliki satuan.
a. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya sudah ditetapkan terlebih dahulu. Ada tujuh
besaran pokok :
10
No. Nama Besaran Satuan Lambang Satuan
1 Panjang Meter M
2 Massa Kilogram Kg
3 Waktu Sekon S
4 Suhu Kelvin K
5 Kuat arus Ampere A
6 Intensitas cahaya Candela Cd
7 Jumlah zat Mol Mol
b. Besaran turunan adalah besaran yang satuanya diturunkan dari besaran pokok. Contoh :
No. Besaran turunan Rumus Satuan Symbol
10
1 Luas A=pxl Meter2 m2
2 Volume V = p x l xt Meter3 m3
3 Percepatan m/s2
2
4 Gaya F=mxa 30

5 Usaha W=Fxs

6 Daya
10
3 1. 20 cm = 0,2 m
2. 10 cm = 0,1 cm 10 10
3. 5 cm = 0,05 cm
Jumlah skor maksimum 50

Lembar observasi aktivitas dalam kelompok


Berilah check list () di bawah skor 4 bila teramati bahwa siswa melakukan aspek sikap sering
dilakukan, skor 3 bila 2 kali dilakukan , 2 bila sekali dilakukan, dan 1 bila tidak dilakukan untuk
selama proses pembelajaran!

Aspek Sikap
No. Nama Siswa
Tanggung jawab Kerja sama Disiplin
1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
..dst

Lembar pengamatan kinerja presentasi kelompok

Observasi Kinerja Presentasi


Jml
No Nama Siswa Aktif Tanggung Kerjasama Peran NilaI
Visual Isi
Jawab serta Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

Muncul / dilakukan
No. Prilaku/sikap
ya Tidak
1. Memberi kesempatan teman untuk menyampaikan pendapat
2. Memotong pembicaraan teman
3. Menyampaikan pendapat dengan jelas
4. Mau menerima pendapat teman
5. Mau menerima kritik dari teman
6. Memaksa teman untuk menerima pendapat
7. Menyanggah pendapat teman dengan sopan
8. Mau mengakui kalau pendapatnya salah
9. Menerima kesepakatan hasil diskusi
10. Mampu memberi gagasan

Lembar penilaian kinerja (Laporan Praktikum)

Aspek Penilaian Psikomotor


sistematika penulisan

isi laporan praktek


kualitas visual

Nama Anggota
No Jumlah Skor Nilai
Kelompok
Pedoman penskoran : Kriteria penilaian :
3 = sangat baik 9 = nilai 100 8 = nilai 90
2 = baik 7 = nilai 80 6 = nilai 70
1 = kurang baik 5 = nilai 60 3 – 4 = nilai 50

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas / Semester : X / 1
Tahun Pelajaran :
Waktu Pengamatan :

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran pengukuran


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg / konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg / konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB

Keterangan: KB : Kurang baik, B : Baik, SB : Sangat baik,

ASESSMEN DIRI

ASESMEN-DIRI DALAM KELOMPOK (SELF-ASSESSMENT IN GROUP)

 Nama : …………………………….…………….
 Anggota Kelompok : ……………………………………………..
 Kegiatan Kelompok : ……………………………………………
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 5 tulis masing-masing huruf sesuai dengan
pendapatmu
 A = Selalu
 B = Jarang
 C = Jarang Sekali
 D = Tidak pernah
1 Selama diskusi saya memberikan saran kepada kelompok untuk didiskusikan
2 Selama diskusi saya memberikan saran kepada
kelompok untuk didiskusikan.

3 Ketika Kami berdiskusi, setiap anggota memberi- kan masukan untuk


didiskusikan
4 Semua anggota kelompok harus melakukan
sesuatu dalam kegiatan kelompok

5 Setiap anggota kelompok mengerjakan kegiatan-nya sendiri dalam kegiatan


kelompok
Selama kegiatan, saya ..............................................
Mendengarkan Mengendalikan kelompok
Bertanya Mengganggu kelompok
Merancang gagasan Tidur

6 Selama kegiatan kelompok, tugas apa yang kamu lakukan?

Anda mungkin juga menyukai