A. Informasi Umum
1) Identitas
a. Nama Penyusun : Eka Liandari, S.Pd
b. Institusi : SMAN 107 Jakarta
c. Tahun Pelajaran : 2023-2024
d. Jenjang sekolah : SMA
e. Fase :E
f. Kelas :X
g. Alokasi Waktu : 15 JP (5 pertemuan)
2) Kompetensi awal
Peserta didik telah mempelajari hakikat ilmu sains dan metode ilmiah, didalamnya terdapat
pengetahuan tentang pengukuran, yaitu :
Panjang : penggaris
Volume : gelas ukur
Suhu : thermometer
Waktu : stopwatch
4) Sarana Prasarana
a. Sarana
Mikrometer sekrup
Penggaris
Jangka Sorong
Neraca Ohaus
Berbagai benda yang dapat diukur
Laptop, LKPD, Bahan ajar
2|modul ajar I
b. Prasarana
Lab IPA
Lapangan Sekolah
Ruang Kelas
B. KOMPONEN INTI
1) Tujuan Pembelajaran
10.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan hakikat fisika dan perannya sebagai ilmu pengetahuan
melalui studi kasus dan studi literatur dari berbagai sumber.
10.1.2 Peserta didik dapat menerapkan langkah-langkah metode ilmiah dengan runut dalam
menyelesaikan persoalan sehari-hari yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam.
10.1.3 Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam alat ukur secara tepat berdasarkan
besaran yang akan diukur melalui studi literatur dari berbagai sumber.
10.1.4 Peserta didik dapat menggunakan alat ukur secara teliti dan benar serta mengenal
keterbatasan dan kelebihan alat ukur yang dipakai melalui praktikum pengukuran.
10.1.5 Peserta didik dapat mengolah data hasil pengukuran dengan mengunakan kaidah angka
penting melalui pengolahan data hasil praktikum
10.1.6 Peserta didik dapat menyajikan hasil pengukuran tunggal dan berulang beserta
ketidakpastiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat.
2) Pemahaman bermakna
a. Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sifat dan fenomena alam atau
gejala alam dan seluruh interaksi yang terjadi didalamnya. Untuk mempelajari fenomena atau
gejala alam, menggunakan metode atau prosedur ilmiah.
b. Terdapat banyak alat ukur yang dapat membantu pekerjaan manusia
c. Faktor-faktor yang digunakan untuk memilih alat ukur yang tepat adalah besaran yang diukur,
nilai skala terkecil alat ukur, benda yang diukur, dan lain sebagainya.
d. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, perlu dilakukan pengukuran secara
berulang.
3|modul ajar I
e. Seberapa akurat pengukuran berulang yang dilakukan dapat diketahui dengan cara
menghitung nilai ketidakpastian berulang
3) Pertanyaan Pemantik
a. Apa yang kita pelajari dalam fisika?apa saja peranan ilmu fisika dalam kehidupan?
b. Apa makna angka yang tertera pada kemasan makanan yang biasa kalian konsumsi? Apa fungsi
satuan di belakang angka tersebut? Darimanakah sang pengemas mendapatkan angka
tersebut?
c. Apa perbedaan pengukuran tunggal dan berulang?
d. Hasil seperti apa yang ingin kalian dapatkan dari suatu pengukuran?
4) Persiapan Pembelajaran
a. Mempersiapkan absen
b. Mempersiapkan lembar kerja peserta didik (alternatif format : print out LKPD, atau e-
worksheet)
c. Mempersiapkan lembar refleksi (alternatif format : zoho form, quiziz,google form, atau form
survey sejenis lainnya)
d. Mempersiapkan alat ukur untuk didemonstrasikan : jangka sorong, mikrometer sekrup, dan
penggaris
e. Menyiapkan alat dan bahan praktikum (panduan praktikum terlampir)
Gelas berukuran atau alat sejenisnya
Timbangan digital atau alat sejenisnya
tiga buah baut dengan ukuran dan bahan berbeda beda
Penggaris
f. Mengakses link-link virtual lab tersedia :
Jangka Sorong
http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=16&cnt=4
https://edugameapp.com/Caliper_Simulator/
https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-vernier-caliper-simulator-05-millimeter/
Mikrometer Sekrup
http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=156&cnt=4
https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-micrometer-thousandth-millimeter-simulator/
5) Kegiatan Pembelajaran
a. Pengkondisian siswa
Guru mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran
Guru memberikan salam untuk membuka pelajaran dan memeriksa kehadiran siswa.
Guru memfasilitasi siswa dalam membentuk kelompok
b. Metode Pembelajaran
Problem Based Learning
c. Lokasi/ tempat
Lapangan Sekolah, Lab IPA, Ruang Kelas
d. Urutan Kegiatan Pembelajaran
4|modul ajar I
4
Kegiatan I (Menyusun aturan angka penting)
Siswa mendiskusikan hasil pengukuran panjang kemarin,
kemudian menganalisis kaidah angka penting seusai kegiatan
dalam LKS.
Siswa menuliskan hasil pengukuran sesuai kaidah angka penting.
Kegiatan II (Notasi Ilmiah)
Siswa mendiskusikan tentang notasi ilmiah.
Perwakilan kelompok melakukan kegiatan mengkomunikasikan
seluruh hasil pembelajarannya dengan cara menyusun laporan
tertulis dan mempresentasikan hasil diskusi bersama
kelompoknya.
Siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan materi dengan
membuat peta konsep, rangkuman hasil belajar, dan melakukan
refleksi terhadap seluruh pengalaman belajarnya.
Siswa mengerjakan test formatif
6) Asesment Pembelajaran
a. Pemahaman Sains :
Asesmen formatif 1 (individu)
Format Instrumen Tes dan Pedoman Pensekoran
KISI-KISI SOAL
Ranah Ketera
No Indikator Ketercapaian KD/ Indikator Soal Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6 ngan
( ii )
(i)
3. Hasil pengukuran massa pada suatu benda disajikan dalam tabel berikut.
1 20,2
2 20,3
3 20,1
4 20,0
Deskripsi Skala
3 2 1
Deskripsi Skala
3 2 1
Analisis Data Mencakup keempat Mencakup 2-3 kriteria Mencakup satu kriteria
● Jelas kriteria dengan yang telah disebutkan dengan jelas dan
● Dapat diterima secara lengkap dan jelas dengan jelas dan lengkap
logika lengkap
● Memberikan alasan
yang jelas terhadap
analisis yang diberikan
● Mudah dimengerti
3) Catatan perbaikan
untuk mengatasi
kendala pada kegiatan
pembelajaran
berikutnya
3) dst.
6) Catatan lainnya
C. Lampiran
1) LKPD Peserta didik (terlampir)
Hewitt, Paul G. (2015). Conceptual Physics. Lasmi, N. K. (2021). Fisika untuk SMA/MA
Twelfth Edition. US : Pearson Education, Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga
Inc.
Lasmi, N. K. (2021). Fisika untuk SMA/MA Buku sumber lainnya yang mudah diakses
Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga oleh peserta didik
3) Glosarium
a. akurasi : sifat pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya
b. angka penting : angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran
c. besaran : sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
d. galat pengukuran : kekeliruan pengukuran terhadap nilai sebenarnya
e. hipotesis : jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus dibuktikan
kebenarannya.
f. metode ilmiah : metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional
untuk mengungkapkan suatu permasalahan
g. notasi ilmiah : bentuk penulisan terstandar untuk mempermudah penentuan suatu
nilai
h. presisi : sifat pengukuran yang mendekati nilai yang sama meskipun dilakukan
berulang
i. satuan : pembanding dalam pengukuran yang ditetapkan berdasar acuan tertentu
j. variabel : sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diubah
4) Daftar Pustaka
a. Giancoli, Douglas C.. 2014. Fisika: Prinsip dan Aplikasi Edisi ke 7 Jilid 1. Jakarta:
Erlangga..
b. Halliday, D., Resnick, R., Walker, J. (2004). Fundamentals of Physics 7th Edition. New
York : John Wiley & Sons Inc.
c. Hewitt, Paul G. (2015). Conceptual Physics. Twelfth Edition. US : Pearson Education,
Inc.
d. Lasmi, N. K. (2020). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga.
14 | m o d u l a j a r I
e. Tipler, P. A. (2001). Fisika Jilid 2. Alih Bahasa : Bambang Soegijono. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Lampiran :