Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMA NEGERI 4 BANDUNG

Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas :X
Materi Pokok : GERAK MELINGKAR
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. KOMPETENSI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
1.1. Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, danperanan manusia dalam
lingkungan sertamewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi
3.6 Menganalisis besaran-besaran fisis pada
gerak melingkar dengan laju konstan
(tetap) dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi
hasilnya tentang gerak melingkar, makna
fisis dan pemanfaatannya

B. INDIKATOR PENCAPAiAN
3.6 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan
(tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.6.1 Menganalisis Gerak Melingkar
3.6.2 Menggambarkan vektor kecepatan setiap posisi pada gerak melingkar
3.6.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak melingkar
3.6.4 Membuktikan adanya percepatan sentripetal pada gerak melingkar

SMA Negeri 4 Bandung– Adzkia Sufi Fauziah, S.Pd. – SM3T 2014

 3.6.5 Menjelaskan contoh-contoh gerak melingkar pada gerak melingkar.

4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar,

makna fisis dan pemanfaatannya
4.6.1 Merancang percobaan untuk menentukan percepatan sentripetal pada
gerak melingkar
4.6.2 Menyajikan data hasil percobaan dalam bentuk presentasi diskusi

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. Pertemuan I
1. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.6.1 Menganalisis Gerak Melingkar
3.6.2 Menggambarkan vektor kecepatan setiap posisi pada gerak melingkar
3.6.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak melingkar

2. MATERI PEMBELAJARAN
 Peta Konsep

Gerak melingkar

• Gerak yang lintasannya membentuk lingkaran

Definisi

• Perpindahan Sudut
• Periode dan Frekuensi
• Kecepatan sudut rata-rata
Besaran Fisis • Percepatan sudut rata-rata

Periode dan Frekuensi

Periode (T) didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh suatu benda
untuk menempuh satu putaran (satu kali gerak melingkar). Sebagai contoh jika
sebuah benda menempuh satu kali gerak melingkar memerlukan waktu 5 sekon,
periode gerak benda tersebut 5 sekon.
Frekuensi (f ) yaitu banyaknya putaran yang dapat dilakukan oleh suatu benda
dalam selang waktu 1 sekon. Sebagai contoh dalam 1 sekon suatu benda dapat
mengitari lingkaran sebanyak 5 kali, maka frekuensi gerak benda tersebut 5

SMA Negeri 4 Bandung– Adzkia Sufi Fauziah, S.Pd. – SM3T 2014

 putaran/sekon. Satuan putaran/sekon dinamakan hertz (Hz). Hubungan antara
periode dan frekuensi sebagai berikut.
Perpindahan Sudut
Perpindahan benda pada gerak melingkar disebut dengan perpindahan sudut (∆θ).
Perpindahan sudut dapat dinyatakan dalam satuan putaran atau radian.
Perpindahan sudut berbeda dengan perpindahan linear pada jenis gerak lurus suatu
benda. Perpindahan linear dinyatakan dengan ∆x.
1 putaran = 360° = 2πradian
Kecepatan Sudut Rata-Rata
Kecepatan dalam gerak melingkar disebut kecepatan sudut karena gerak benda
melalui sudut tertentu. Kecepatan sudut rata-rata adalah hasil bagi perpindahan
sudut dengan selang waktu.

3. PENDEKATAN, METODE, dan MODEL

Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi

4. MEDIA, ALAT, dan SUMBER PEMBELAJARAN

Media : Video

Alat :

 Penggaris  Busur Derajat

Sumber :

 Bahan Ajar (LKS)

 Paul A. Tipler (Edisi ketiga), 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik jilid I. Jakarta :
Penerbit erlangga
 Supriyadi, 2009. Percobaan IPA Fisika untuk Sekolah Menengah. Yogyakarta : Jurdik
Fisika FMIPA UNY

5. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Sintak Model
Kegiatan Rincian Kegiatan
PBL
Pendahuluan Fase 1  Guru memberikan salam untuk membuka pelajaran
Mengorientasi dan memeriksa kehadiran peserta didik
peserta didik  Sebagai apresepsi, Guru menayangkan sebuah video
pada masalah tentang penerapan fisika pada taman bermain.
 Guru bertanya perihal video tersebut:
 Konsep apakah kira-kira yang digunakan oleh
hampir semua alat permainan tersebut?
 Guru mendemonstrasikan perputaran sebuah benda
yang diikat tali secara vertikal dan horizontal serta CD
yang diputar dengan poros pensil.
 Guru bertanya :
 Bagaimana lintasan yang dibentuk oleh gerak
tadi?
 Besaran apa saja yang muncul dalam gerak
tersebut?

SMA Negeri 4 Bandung– Adzkia Sufi Fauziah, S.Pd. – SM3T 2014

 Sintak Model
Kegiatan Rincian Kegiatan
PBL
 Guru meminta siswa bertanya terkait demonstrasi
tadi, kemudian menstimulus siswa agar bertanya :
 Bagaimana karakteristik gerak melingkar beserta
besaran fisis yang menyertainya?
Inti Fase 2  Guru membagikan LKS kepada siswa. Siswa
Mengorganisasi diharuskan memiliki penggaris, busur derajat atau
peserta dalam jangka, dan pensil masing-masing.
belajar  Guru membagi siswa dalam kelompok maksimal 5
orang. Namun siswa mengerjakan LKS secara
mandiri.
 Guru meminta setiap kelompok melakukan
demonstrasi yang telah dilakukan guru.
Fase 3  Untuk menyelesaikan problem yang ada, siswa
Membimbing diminta melakukan kegiatan berikut dalam LKS:
penyelidikan o Kegiatan I (Demonstrasi)
peserta didik Siswa melakukan kegiatan seperti saat
secara mandiri demonstrasi kemudian mengerjakan LKS yang
maupun telah dibagikan
kelompok o Kegiatan II (Menggambar)
Siswa diminta menggambarkan gerak melingkar
yang telah didemonstrasikan beserta vektor
kecepatan yang mempengaruhinya.
Siswa mendiskusikan beberapa pertanyaan
seputar gerak yang sedang digambarkan.
o Kegiatan II (Menganalisis)
Siswa melakukan diskusi bersama kelompoknya
dalam menganalisis besaran fisis terkait gerak
melingkar.

Fase 4 Untuk mendapatkan konfirmasi dari kelompok lain dan

Mengembangkan guru, masing-masing kelompok melakukan kegiatan
dan menyajikan mengkomunikasikan seluruh hasil pempbelajarannya
hasil karya dengan cara menyusun laporan tertulis dan juga
presentasi.
Akhir Fase 5  Siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan
Menganalisis dan materi dengan membuat peta konsep, rangkuman
mengevaluasi hasil belajar, dan melakukan refleksi terhadap
proses deluruh pengalaman belajarnya
pemecahan  Guru memberikan tugas pada buku kerja dan
masalah menginformasikan materi untuk pembelajaran
selanjutnya, kemudian menutup pembelajaran
dengan salam.

6. PENILAIAN HASIL BELAJAR

a. Penilaian Pengetahuan
1. Observasi Kegiatan Diskusi

SMA Negeri 4 Bandung– Adzkia Sufi Fauziah, S.Pd. – SM3T 2014

 Dilaksanakan selama proses diskusi/tanya jawab berlangsung dengan menggunakan
lembar observasi sebagai berikut :
Pernyataan yang diungkapkan dalam forum diskusi
Nama peserta Orisinalitas Kebenaran
No Kebenaran Konsep
didik Gagasan Penggunaan Istilah
Y T Y T Y T
1
2

2. Tes tulis formatif

Dilaksanakan di pertemuan akhir sebagai evaluasi hasil pembelajaran. Soal terlampir
beserta rubrik penilaian

b. Penilaian Sikap
Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran dan di luar pembelajaran melalui
observasi yang dicatat dala junal sebagai berikut.
Nama Butir Tindak
No Waktu Kejadian/Perilaku Pos/Neg
Siswa Sikap Lanjut
1
2

...
Keterangan :
1. Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal adalah butir-
butir sikap (perilaku) mencakup butir-butir sikap yang ditanamkan dalam
semestar.
2. Perilaku siswa yang tidak menonjol (sangat baik/kurang) tidak perlu dicatat,
karena dianggap sudah menunjukkan perilaku baik atau sesuai norma yang
diharapkan.

c. Penilaian Keterampilan
1) Penilaian Keterampilan Berdiskusi
Rubrik
Baik (4) : memberi pendapat ketika berdiskusi kelompok
secara aktif, inisiatif dan benar
Hasil penilaian kinerja
Mempresentasikan hasil diskusi secara benar dan
DISKUSI KELOMPOK
percaya diri
Memberi pendapat ketika berdiskusi kelas secara
aktif
Cukup (3) : memberi pendapat ketika berdiskusi kelompok Kelompok 1
secara aktif, inisiatif dan benar
Mempresentasikan hasil diskusi secara benar dan
percaya diri
Tidak memberi pendapat ketika berdiskusi kelas
secara aktif
Kurang : memberi pendapat ketika berdiskusi kelompok Kelompok 2
(2) secara aktif, inisiatif dan benar
Tidak mempresentasikan hasil diskusi secara
benar dan percaya diri
Tidak memberi pendapat ketika berdiskusi kelas
secara aktif
Sangat : tidak memberi pendapat ketika berdiskusi Kelompok 3
kurnang kelompok secara aktif, inisiatif dan benar
(1)

SMA Negeri 4 Bandung– Adzkia Sufi Fauziah, S.Pd. – SM3T 2014

 Tidak mempresentasikan hasil diskusi secara
benar dan percaya diri
Tidak memberi pendapat ketika berdiskusi kelas
secara aktif

2) Penilaian Sikap
Menghargai
Tanggung
No Nama Teliti Cermat kerja
jawab
individu

Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5.
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = amat baik

II. Pertemuan II
1. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.6.4 Membuktikan adanya percepatan sentripetal pada gerak melingkar
3.6.5 Menjelaskan contoh-contoh gerak melingkar pada gerak melingkar.
4.6.1 Merancang percobaan untuk menentukan percepatan sentripetal pada gerak
melingkar
4.6.2 Menyajikan data hasil percobaan dalam bentuk presentasi diskusi

2. MATERI PEMBELAJARAN
 Percobaan Gerak Melingkar Beraturan

3. PENDEKATAN, METODE, dan MODEL

Model : Problem Based Learning
Metode : Eksperimen

4. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media : Ruang kelas
2. Alat :
3. Sumber :

5. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

SMA Negeri 4 Bandung– Adzkia Sufi Fauziah, S.Pd. – SM3T 2014

 Sintak Model
Kegiatan Rincian Kegiatan
PBL
Pendahuluan Fase 1  Guru memberikan salam untuk membuka pelajaran dan
Mengorientasi memeriksa kehadiran peserta didik
peserta didik  Sebagai apresepsi, Guru bertanya mengenai kegiatan
pada masalah yang telah dilakukan pada hari sebelumnya. Daftar
pertanyaan guru adalah sebagai berikut:
 Apa itu gerak melingkar?
 Besaran-besaran fisis apa yang mempengaruhi gerak
melingkar?
 Guru mendemonstrasikan sebuah ember berisi barang-
barang yang kemudian diikat seutas tali pendek.
Kemudian diputar secara vertikal.
 Siswa mengamati barang-barang di dalam ember yang
tidak jatuh sama sekali.
 Guru menstimulus siswa dengan beberapa pertanyaan
sehingga sehingga akan memunculkan rumusan masalah
sebagai berikut :
 Bagaiman mencari besar percepatan sentripetal?
Inti Fase 2  Guru membagi siswa dalam lima kelompok
Mengorganisasi  Setelah sebelumnya siswa mengamati pdemonstrasi
peserta dalam guru tentang gerak melingkar, siswa diminta merancang
belajar sebuah percobaan untuk menentukan percepatan
sentripetalnya.
 Siswa diminta merencanakan penyeleseaian dalam
bentuk sebuah laporan tertulis.
Fase 3  Untuk menyelesaikan problem yang ada, siswa diminta
Membimbing melakukan kegiatan berikut:
penyelidikan o Mengumpulkan informasi dengan cara siswa
peserta didik melakukan pengukuran dan membaca sumber lain
secara mandiri selain buku teks secara berkelompok dalam
maupun menyelesaikan problem yang disajikan.
kelompok o Mengasosiasi berbagai informasi agar dapat
menjawab pertanyaan diskusi yang disajikan dalam
menemukan konsep angka penting dan aturannya,
cara menuliskan dalam notasi ilmiah. Diharapkan
siswa menyadari manfaat aturan angka penting dan
notasi ilmiah dalam mengkomunikasikan hasil.
Fase 4 Untuk mendapatkan konfirmasi dari kelompok lain dan guru,
Mengembangkan masing-masing kelompok melakukan kegiatan
dan menyajikan mengkomunikasikan seluruh hasil pempbelajarannya
hasil karya dengan cara menyusun laporan tertulis.
Akhir Fase 5  Siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan materi
Menganalisis dan dengan membuat peta konsep, rangkuman hasil belajar,
mengevaluasi dan melakukan refleksi terhadap deluruh pengalaman
proses belajarnya
pemecahan  Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
masalah  Guru memberikan tugas pada buku kerja dan
menginformasikan materi untuk pembelajaran

SMA Negeri 4 Bandung– Adzkia Sufi Fauziah, S.Pd. – SM3T 2014

 Sintak Model
Kegiatan Rincian Kegiatan
PBL
selanjutnya, kemudian menutup pembelajaran dengan
salam.

6. PENILAIAN HASIL BELAJAR

a. Penilaian Pengetahuan
1) Observasi Kegiatan Diskusi
Dilaksanakan selama proses diskusi/tanya jawab berlangsung dengan menggunakan
lembar observasi sebagai berikut :
Pernyataan yang diungkapkan dalam forum diskusi
Nama peserta Orisinalitas Kebenaran
No Kebenaran Konsep
didik Gagasan Penggunaan Istilah
Y T Y T Y T
1
2

2) Tes tulis formatif

Dilaksanakan di pertemuan akhir sebagai evaluasi hasil pembelajaran. Soal terlampir
beserta rubrik penilaian.

b. Penilaian Sikap
1) Lembar Observasi
Aspek Sikap
Nama
No Kerja Jumlah Skor
Siswa Aktif Jujur Teliti
Sama
1.
2.
....

Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek Sikap Kriteria Penilaian Skor Maksimal
1. Aktif 1. Dalam proses berdiskusi kelompok, 4
peserta didik diharapkan untuk dapat
memenuhi hal-hal sebagai berikut:
a. Bergabung dalam kelompok
b. Menyampaikan ide
c. Menyampaikan solusi
d. Membuat kesimpulan
2. Dalam proses presentasi kelompok, 4
peserta didik diharapkan untuk dapat
memenuhi hal-hal sebagai berikut:
a. Ikut menanggapi pertanyaan yang
diberikan
b. Menyampaikan hasil diskusi
c. Menyampaikan ide secara sistematis
d. Menyampaikan dengan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
2 Kerja Sama Dalam proses diskusi kelompok, peserta 4
didik dituntut untuk dapat memenuhi hal-hal
sebagai berikut:
a. Bergabung dalam kelompok

SMA Negeri 4 Bandung– Adzkia Sufi Fauziah, S.Pd. – SM3T 2014

 b. Menjawab pertanyaan
c. Berpartisipasi dalam kelompok
d. Menyelesaikan masalah yang belum
dipahami
3 Jujur Dalam proses mengerjakan soal tes, peserta 4
didik dituntut untuk dapat memenuhi hal-hal
sebagai berikut:
a. Tidak menyontek
b. Tidak bekerja sama dengan teman
c. Mengakui kesalahan saat
mengerjakan tes
d. Tidak menggunakan joki dalam
mengerjakan tes
4 Bertanggung Dalam proses kegiatan pembelajaran, 4
Jawab peserta didik dituntut untuk dapat
memenuhi hal-hal sebagai berikut:
a. Menyelesaikan tugas yang diberikan
sampai tuntas
b. Bersedia menerima sanksi apabila
tidak melaksanakan tugas
c. Melaporkan hasil penugasan yang
diberikan
Jumlah Skor 16

c. Penilaian Keterampilan
1) Lembar observasi
No Aspek yang dinilai Skor Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1. Persiapan percobaan
2. Melakukan percobaan sesuai prosedur
3. Mengambil data dalam praktikum
4. Menyajikan hasil pengamatan data
5. Menyimpulkan data
Jumlah skor yang diperoleh

Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Rubrik
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1. Persiapan Percobaan Menyiapkan alat Kurang dalam Kurang dalam
dan bahan secara menyiapkan alat menyiapkan alat
lengkap, menyusun dan bahan, atau dan bahan, dan
prosedur kerja tidak menyusun tidak menyusun
terlebih dahulu prosedur kerja prosedur kerja
dengan susunan terlebih dahulu terlebih dahulu
yang sistematis. dengan susunan dengan susunan
yang sistematis. yang sistematis.
2. Melakukan percobaan Melakukan Melakukan Melakukan
sesuai prosedur percobaan percobaan percobaan tidak
berdasarkan berdasarkan berdasarkan
seluruh prosedur sebagian prosedur prosedur yang ada
yang ada yang ada

SMA Negeri 4 Bandung– Adzkia Sufi Fauziah, S.Pd. – SM3T 2014

3. Mengambil data dalam Mengambil data Tidak mengambil Tidak mengambil
praktikum hasil pengukuran data hasil data hasil
sesuai dengan alat pengukuran sesuai pengukuran sesuai
ukur yang dengan alat ukur dengan alat ukur
ditentukan dengan yang ditentukan yang ditentukan
tepat dan dengan tepat atau dengan tepat dan
mengamati hasil mengamati hasil mengamati hasil
ukur dengan cara ukur dengan cara ukur dengan cara
yang tepat yang salah yang salah
4. Menyajikan hasil Menyajikan hasil Menyajikan hasil Menyajikan hasil
pengamatan data pengamatan dalam pengamatan dalam pengamatan dalam
tabel yang mudah tabel yang sulit tabel yang sulit
dimengerti dan dimengerti atau dimengerti dan
menuliskannya menuliskannya menuliskannya
berdasarkan kaidah tidak berdasarkan tidak berdasarkan
angka penting kaidah angka kaidah angka
penting
5. Menyimpulkan data Meyimpulkan data Meyimpulkan data Meyimpulkan data
dengan dengan dengan
membandingkan membandingkan membandingkan
hasil percobaan hasil percobaan hasil percobaan
dengan data dengan data dengan data
analisis untuk analisis untuk analisis untuk
menentukan angka menentukan angka menentukan angka
penting hasil penting hasil penting hasil
percobaan dengan percobaan kurang percobaan tidak
tepat tepat tepat

Bandung, April 2016

Guru Mata Pelajaran

Adzkia Sufi Fauziah, S.Pd.

SMA Negeri 4 Bandung– Adzkia Sufi Fauziah, S.Pd. – SM3T 2014