Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA PSKD VII Depok


Mata pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIA / 1
Materi Pokok : Gerak Melingkar
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan,
dan KI menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
2 kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-
aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


Kompetensi Dasar-3 Kompetensi Dasar-4

3.6 Menganalisis besaran fisis 4.6 Melakukan percobaan berikut


pada gerak presentasi
melingkar dengan laju konstan hasilnya tentang gerak melingkar,
(tetap) dan penerapannya dalam makna fisis dan pemanfaatannya.
Indikator Pencapaian
kehidupan sehari-hari. Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK) (IPK)
3.6.1 Peserta didik dapat 4.6.1 Melaporkan hasil eksperimen
mengidentifikasi tentang
besaran-besaran frekuensi, gerak melingkar beraturan.
periode, posisi sudut, kecepatan
linier, kecepatan sudut, pada
3.6.2 gerak
Peserta melingkar
didik beraturan
dapat
menerapkan
(GMB).
persamaan gerak melingkar
3.6.3 untuk memecahkan
Peserta didik dapat
menyebutkan
permasalahan.
contoh-contoh gerak melingkar
3.6.4 dalam kehidupan
Peserta didik sehari-hari.
dapat
menjelaskan
percepatan sentripetal
3.6.5 Peserta didik dapat
menerapkan
persamaan percepatan
sentripetal untuk
menyelesaikan
permasalahan
3.6.6 sederhana.
Peserta didik dapat
menjelaskan gaya
3.6.7 sentripetal.
Peserta didik dapat
menerapkan
persamaan gaya sentripetal
untuk menyelesaikan
3.6.8 permasalahan
Peserta sederhana
didik dalam
dapat
menjelaskan
kehidupan sehari-hari.
karakteristik hubungan roda-
roda sepusat, bersinggungan,
dan roda- roda yang
3.6.9 dihubungkan
Peserta didik dapatdengan
menerapkan
rantai/sabuk
persamaan hubungan antar
roda-roda untuk menyelesaikan
permasalahan sederhana dalam
kehidupan
C. TUJUAN sehari-hari.
PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyebutkan minimal besaran-besaran gerak
melingkar (frekuensi, periode, sudut tempuh, kecepatan linier, kecepatan
sudut, dan percepatan sentripetal)
2. Peserta didik dapat mendefenisikan besaran frekuensi, frekuensi sudut,
periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju
konstan.
3. Peserta didik dapat menghitung besar kecepatan sudut, kecepatan linier,
posisi sudut pada gerak melingkar dengan laju konstan.
4. Peserta didik dapat menganalisis besaran yang berhubungan antara
gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju
konstan.
5. Peserta didik dapat membedakan kecepatan linier dan kecepatan anguler
dan dua roda atau lebih yang memiliki diameter berbeda dirakit poros
menyatu.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta :
Kincir raksasa.
Roda yang berputar pada porosnya
Gerak planet mengelilingi matahari.
Gir depan sepeda yang dihubungkan rantai dengan gir belakang.
2. Konsep :
Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang benda lintasannya
berbentuk lingkaran dengan laju konstan dan tiap satuan waktu
menempuh busur lingkaran yang sama panjangnya.
Frekuensi adalah banyaknya putaran tiap satuan waktu
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu putaran
Posisi sudut adalah panjang lintasan dibagi dengan jari-jari.
Kecepatan sudut adalah perubahan posisi sudut benda yang
bergerak melingkar tiap satuan waktu.
Kecepatan linier adalah hasil bagi kecepatan lintasan liniear yang
ditempuh benda dengan selang waktu tempuhnya.
Percepatan sentripetal adalah percepatan yang selalu mengarah ke
pusat lingkaran.
Gaya sentripetal adalah gaya yang menimbulkan sentripetal.
Gaya sentripetal berfungsi untuk merubah arah gerak benda.
3. Prinsip :
Semakin cepat gerak roda maka kecepatan sudut dan kecepatan
linier nya semakin bertambah.
Kecepatan sudut pada gerak melingkar beraturan memiliki besar dan
arah selalu tetap setiap saat.
Percepatan sentripetal selalu mengarah kepusat lingkaran.
Gaya sentripetal mengubah arah gerak lurus menjadi gerak melingkar.
Dua roda yang seporos mempunyai kecepatan sudut yang sama.
Dua roda yang besinggungan atau terhubung dengan sabuk
mempunyai kecepatan linier yang sama
4. Prosedur :
Mengamati simulasi gerak melingkar untuk mengidentifikasi
besaran-besaran yang ada didalamnya.

E. METODE PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PENDEKATAN MODEL METODE
a. Simulasi
1 Saintifik Kooperatif GI
b. Diskusi
a. Diskusi
2 Saintifik Kooperatif STAD
b. Tanya jawab
Discovery-Inquiry a. Tanya jawab
3 Saintifik
Learning b. Diskusi

F. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Media Pembelajaran : Papan Tulis, Laptop dan
LCD.
2. Alat : Spidol, kertas dan bahan
percobaan
3. Sumber belajar :
Buku 1 : Hari Subagya.2017.Konsep dan Penerapan Fisika
SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan MIPA.
Jakarta:Bailmu
Buku 2 : Ni Ketut Lasmi.2014.Mandiri Fisika untuk
SMA/MA Kelas X.
Jakarta:Erlangga
Buku 3 : Marthen Kanginan.2013. FISIKA SMA/MA kelas
X. Jakarta:
Erlangga.
SPM FISIKA.SMA/MA.
Internet : https://phet.colorado.edu/in/simulation/legacy/gravity-and-
orbits/

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA (3 JP x 45
Menit) Indikator pembelajaran
kompetensi
3.6.10 Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran frekuensi,
periode, posisi sudut,
kecepatan linier, kecepatan sudut, pada gerak
melingkar.
3.6.11 Peserta didik dapat menerapkan persamaan gerak melingkar
untuk memecahkan permasalahan.
3.6.12 Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh gerak melingkar
dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah Kegiatan Pembelajaran
Langka Sintak Model Alokas
h Deskrip i
Pembelajaran si
Pembelajara Waktu
n 1. Guru memusatkan perhatian
peserta didik
dengan mengucapkan salam
pembuka, berdoa dan mengecek
kehadiran peserta didik.
2. Guru menyampaikan indikator
15
Kegiatan Pendahuluan pembelajaran.
meni
3. Guru memberikan motivasi
t
dengan mengkaitkan materi yang
akan dibahas dengan pengetahuan
awal peserta didik mengenai gerak:
“Sebelumnya kalian sudah
mempelajari mengenai gerak lurus,
baik GLB maupun GLBB, apakah ada
yang masih ingat apa yang ada
Tahap Peserta didik mengamati video
1 simulasi dari 10

Stimulasi/Pembe Phet Physics tentang orbit meni


rian t
planet yang ditampilkan oleh guru.
Rangsang
an
Kegiata (Stimulasion) Berdasarkan video tersebut,
n diharapkan peserta
Inti didik termotivasi untuk berpendapat
(Mode dan bertanya mengenai gerak dari
l DL) planet-planet tersebut.
Tahap Guru menjelaskan
2 karakteristik gerak
Pernyataan/Identifi parabola. 20
kasi meni
Guru mengajukan pertanyaan
Masala t
dalam bentuk suatu masalah
h
berdasarkan simulasi virtual gerak
(Problem Guru membagi kelompok peserta
Statement) parabola
didik ke yang ditayangkan guru.
dalam kelompok belajar yang
heterogen dengan masing-masing
kelompok terdiri dari
4-5 orang dan membagikan LKS
(Lampiran 2)
mengenai gerak
melingkar.
Tahap
3 Guru membagi kelompok peserta 20

Pengumpulan didik ke dalam kelompok belajar meni


Data yang heterogen dengan masing- t
(Data masing kelompok terdiri dari
Collection)
4-5 orang dan membagikan LKS
(Lampiran 2) mengenai gerak
melingkar pada system tata surya dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut.
Peserta didik membaca dan
Peserta didik
memahami menganalisis
permasalahan danada di
yang
mengevaluasi
Tahap LKS (Lampiran 2) gerak melingkar.
4 informasi yang diperoleh dari hasil
Masing-masing kelompok
Pengolahan diskusi untuk menjawab pertanyaan -
Data mengumpulkan data dan informasi
pertanyaan yang ada pada LKS 50
(Data melalui diskusi untuk menguji
(Lampiran 2) gerak melingkar meni
Processing) Anggota yangkelompok
hipotesis menulis
sudah dibuat.
Tahap laporan
secara berkelompok. t
5
merencanakan presentasi laporan,
Verifikas
i penentuan penyaji, moderator, dan

(Verification notulis.
) Salah satu kelompok menyajikan
hasil analisis
data, sedangkan kelompok lain
mengamati,
mengevaluasi, mengklarifikasi,
mengajukan pertanyaan atau
tanggapan yang relevan dengan
Guru dan peserta didik
materi yang
mengevaluasi dipresentasikan.
Tahap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
6 10
Peserta didik merangkum hasil
Menarik meni
kesimpulan analisis dan temuan dari
t
(Generalisas kelompoknya dan kelompok lain.
i) Guru melontarkan pertanyaan lisan
1. Memberikan kesempatan kepada
sebagai
peserta post test.
didik
untuk bertanya apabila ada
10
Kegiatan Penutup yang belum dimengerti.
meni
2. Meminta peserta didik
t
menyimpulkan pembelajaran.
3. Memberikan salam penutup dan
berdoa.

H. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian
proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu,
dan presentasi. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui kuis dan tes
tertulis.
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja
presentasi dengan fokus penilaian pada : komunikasi, sistematika
penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Contoh bentuk instrumen
terlampir
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran
terlampir.

Disetuj
ui
Guru Pamong Setia Rohani K.P., M.Si
Fisika,
Jakarta, 28
November 2017
Guru PPL
Fisika, Fransiskus Assisi Beyora
Liwun

Mengetah
ui
Kepala SMA PSKD VII
Depok,

Nurliana
Sidabutar, SP
Lampiran
1 Materi Pembelajaran Gerak Melingkar Beraturan

Jika sebuah benda bergerak dengan kelajuan konstan pada suatu


lingkaran (disekeliling lingkaran), maka dikatakan bahwa benda tersebut
melakukan gerak melingkar beraturan.

Kecepatan pada gerak melingkar beraturan besarnya selalu tetap


namun arahnya selalu berubah, arah kecepatan selalu menyinggung
lingkaran, maka v selalu tegak lurus garis yang ditarik melalui pusat
lingkaran ke sekeliling lingkaran tersebut.

Pengertian radian.
1 (satu) radian adalah besarnya sudut tengah lingkaran yang panjang
busurnya sama dengan jari-jarinya.
Besarnya sudut :

=
S radian
R
S = panjang busur
R = jari-jari

Jika panjang busur sama dengan jari-jari, maka = 1 radian.


Satu radian dipergunakan untuk menyatakan posisi suatu titik yang
bergerak melingkar (beraturan maupun tak beraturan) atau dalam gerak
rotasi.
Keliling lingkaran = 2 x radius, gerakan melingkar dalam 1 putaran = 2
radian.

1 putaran = 3600 = 2
rad.
360
1 rad = = 57,30
2
Frekwensi dan perioda dalam gerak melingkar beraturan.
Waktu yang diperlukan P untuk satu kali berputar mengelilingi lingkaran di
sebut waktu edar atau perioda dan diberi notasi T. Banyaknya putaran per
detik disebut Frekwensi dan diberi notasi f. Satuan frekwensi ialah
Herz atau cps (cycle per second).

Jadi antara f dan T kita dapatkan hubungan : f . T = 1


1
f=
T

Kecepatan linier dan kecepatan sudut. Jika dalam waktu T detik


ditempuh jalan sepanjang keliling lingkaran ialah 2 R, maka kelajuan
partikel P untuk mengelilingi
lingkaran dapat dirumuskan :
v
=
s
t
Kecepatan ini disebut kecepatan linier dan diberi
notasi v.

Kecepatan anguler (sudut) diberi notasi adalah perubahan dari


perpindahan sudut persatuan waktu (setiap saat). Biasanya dinyatakan
dalam radian/detik, derajat perdetik, putaran perdetik (rps) atau putaran
permenit (rpm).
Bila benda melingkar beraturan dengan sudut rata-rata ( )dalam radian
perdetik :

sudut gerakan (radian)


=
wakt (det ik ) yang diperlukan untuk membentuk sudut tersebut.
u
=
t
2
Jika 1 putaran maka : = rad/detik atau =2 f
T

Dengan demikian besarnya sudut yang ditempuh dalam t detik :


= t atau =2
ft

Dengan demikian antara v dan kita dapatkan hubungan :


v= R
Sistem Gerak Melingkar Pada Beberapa Susunan Roda .
Sistem langsung. Pemindahan gerak pada sistem langsung
yaitu melalui persinggungan roda yang satu dengan roda yang lain.

Pada sistem ini kelajuan liniernya sama, sedangkan kelajuan


anguler tidak sama.
v1 = v2, tetapi 1
2

Sistem tak langsung. Pemindahan gerak pada sistem tak langsung yaitu
pemindahan gerak dengan menggunakan ban penghubung atau rantai.

Pada sistem ini kelajuan liniernya sama, sedangkan kelajuaan


angulernya tidak sama.
v1 = v2, tetapi 1
2

Sistem roda pada satu sumbu ( CO-Axle )


Jika roda-roda tersebut disusun dalam satu poros putar, maka pada
sistem tersebut titik-titik yang terletak pada satu jari mempunyai
kecepatan anguler yang sama, tetapi kecepatan liniernya tidak sama.

A = R= C , tetapi v A vB vC
Percepatan Sentripetal.
Jika suatu benda melakukan gerak dengan kelajuan tetap
mengelilingi suatu lingkaran, maka arah dari gerak benda tersebut
mempunyai perubahn yang tetap. Dalam hal ini maka benda harus
mempunyai percepatan yang merubah arah dari kecepatan tersebut.
Arah dari percepatan ini akan selalu tegak lurus dengan arah
kecepatan, yakni arah percepatan selalu menuju kearah pusat lingkaran.
Percepatan yang mempunyai sifat-sifat tersebut di atas dinamakan
PERCEPATAN CENTRIPETALNYA .
Harga percepatan centripetal (ar) adalah :

(kecepa
ar = tan linier pada benda) 2
jari jari lingkaran
2
v 2 R
ar = atau ar =
R
Gaya yang menyebabkan benda bergerak melingkar beraturan
disebut GAYA CENTRIPETAL yang arahnya selalu ke pusat lingkaran.
Sedangkan gaya reaksi dari gaya centripetal (gaya radial) ini disebut
GAYA CENTRIFUGAL yang arahnya menjauhi pusat lingkaran. Adapun
besarnya gaya-gaya ini adalah :
F=m.a
Fr = m . a r
v2 2 R
Fr = m . atau Fr = m
R

Fr = gaya
centripetal/centrifugal m =
massa benda
v = kecepatan linier
R = jari-jari lingkaran.
Beberapa contoh benda bergerak
melingkar
1. Gerak benda di luar dinding
melingkar.

v2 v
2

N=m.g-m. N = m . g cos -m.


R R
2. Gerak benda di dalam dinding melingkar.

2 2
v
v
N=m.g+m. N = m . g cos +m.
R R

v2 v2
N=m. R - m . g cos -m.g
N=m. R
3. Benda dihubungkan dengan tali diputar vertikal.

v2 2
v
T=m.g+m T = m m . g cos +m
R R
v2 v2
T= R - m . g cos -m.g
m.
T=m. R
4. Benda dihubungkan dengan tali diputar mendatar (ayunan
centrifugal/konis)

T cos = m.
g
v2
T sin =m
.
R
L
Periodenya T = 2
cos
g
Keterangan : R adalah jari-jari lingkaran
5. Gerak benda pada sebuah tikungan berbentuk lingkaran
mendatar.

v2
N. k =m.
R
N = gaya normal
N=m.g
Lampiran
2 Lembar Kerja Siswa (LKS)

Mata Pelajaran : Fisika


Pokok Pembahasan : Gerak Melingkar Beraturan
Kelas/ Semester : X MIA / 1
Sekolah : SMA PSKD VII Depok
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. ....
2. ....
3. ....
4. ....
5. ....
6. ....

I. Petunjuk
Belajar :
1. Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah sebelum Anda
melakukan kegiatan
2. Baca buku-buku Fisika kelas X SMA dan buku lain yang relevan
berkaitan dengan materi Gerak melingkar beraturan untuk memperkuat
konsep dan pemahaman Anda.
3. Tanyakan pada pembimbing jika ada hal-hal yang
kurang jelas
II. Kompetensi Yang Akan Dicapai
Memprediksi besaran-besaran fisika pada gerak melingkar beraturan dan
gerak melingkar berubah beraturan
III. Indikator
Menyimpulkan karakteristik gerak melingkar beraturan melalui percobaan
dan pengukuran besaran-besaran terkait.
IV. Informasi Pendukung
Sebuah partikel bergerak menuruti lintasan yang berbentuk lingkaran, bila
tiap selang waktu yang sama menempuh busur (jarak) yang sama
panjangnya atau mempunyai laju tetap. Gerak melingkar dengan laju tetap
disebut gerak melingkar beraturan.
V. Alat dan Bahan
Satu set alat sentripetal dengan beban
+ 20 gram

Stopwatch
Beban pemberat mA = 50 gram, 100 gram,
dan 200 gram

Mistar
Neraca
pegas
VI. Langkah-Langkah
Percobaan
Urutan kerja

1. Timbanglah berat beban dengan neraca pegas


WA = . . . . . . .
. N WB = . . . .
.... N
Jadi mA = . . . . . . . kg dan mB = . . . . . . . . Kg
2. Putarlah benda B sehingga bergerak melingkar beraturan. Usahakan
tali PB horisontal.
Panjang PB + 0,50 m
3. Ukurlah waktu 20 putaran, Tentukan period putaran T
4. Ukurlah jari-jari lingkaran R.
5. Lakukan percobaan ini 3 kali dengan mA dan R yang berbeda dan isilah
hasilnya pada tabel di bawah ini.
2R v2
mA t 10 put T V= as = Fs=mB.as
No W A(N) R (m) T R
(gram) (s) (s) -1 -2 (N)
(ms ) (ms )
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. 50
2. 100
3. 200

6. Perhatikan hasil pada kolom 3 dan 9 bandingkan nilainya,


kecenderungan apa menurut pendapatmu ?
Jawab:............................................................................................................
...............................
........................................................................................................................
...............................
........................................................................................................................
...............................
........................................................................................................................
...............................
........................................................................................................................
...............................
.......................................................................................................................
................................ Informasi : Gaya Fs dalam kolom 9 disebut gaya
sentripetal yang arahnya ke pusat.
7. Sebutkan faktor-faktor kesalahan apa yang mempengaruhi hasil pengukuran
tersebut.
Jawab
:.......................................................................................................................
.......
.......................................................................................................................
................................
.......................................................................................................................
................................
.......................................................................................................................
................................
.......................................................................................................................
................................
......................................................................................

8. Seandainya faktor-faktor tersebut dapat diusahakan sekecil mungkin,


maka kesimpulan apakah yang dapat diperoleh mengenai hasil kolom 3 dab
9?
Jawab:............................................................................................................
...............................
.......................................................................................................................
................................
.......................................................................................................................
................................
.......................................................................................................................
................................
.......................................................................................................................
................................
..........................................................................

9. Tuliskan ungkapan gaya sentripetal fs dalam


m, R, dan T.
Jawab:.............................................................................................................
..............................
.......................................................................................................................
................................
.......................................................................................................................
................................
.......................................................................................................................
................................
.......................................................................................................................
................................
..........................................................................
10. Diskusi :
a. Pada benda yang mana gaya sentripetal Fs bekerja
Jawab:.......................................................................................................
..............................
..................................................................................................................
..............................
.................................................................................................................
.............................. Kemanakah arahnya ?
Jawab:......................................................................................................
...............................
...................................................................................................................
.............................
............................................................................................................
b. Sebutkan dua buah contoh benda yang bergerak melingkar beraturan !
Jawab:.......................................................................................................
..............................
..................................................................................................................
..............................
..................................................................................................................
..............................
..................................................................................................................
..............................
Lampiran 3
Lembar Kerja Siswa
(LKS)

Gerak Bulan Mengelilingi


Bumi

1. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan jari-jari lintasan 50


cm dan melakukan 6 putaran selama 3 menit.
Hitunglah :
a. Periode putaran,
b. Frekuensi putaran,
c. Kecepatan
sudut dan d.
Kecepatan linier
2. Sebuah benda massanya 0,3 kg diikatkan pada ujung tali yang panjangnya
0,4 meter dan diputar mendatar dengan 3 putaran tiap detik. Hitunglah :
a. Laju linier benda,
b. Percepatan sentripetal
3. Sebuah baling-baling helikopter berputar dengan 900
putaran per menit. a. Berapakah kecepatan sudutnya ?
b. Berapakah kelajuan linear sebuah titik di ujung baling-baling jika
radius baling-baling 3 m ?
4. Sebuah roda berputar 90 kali tiap menit. Tentukan kecepatan linier suatu
titik pada roda yang berjarak 15 cm dari pusat roda !
5. Pada sebuah mobil balap, jari-jari ban mobil sama dengan 30 cm.
Mobil ini bergerak dipercepat dari keadaan diam sampai kecepatan 15 m/s
dalam waktu 8 sekon. Dalam waktu 8 sekon tersebut, telah berapa kali ban
mobil berputar ?
6. Boneka kecil diikat dengan tali yang panjangnya 20 cm. Boneka tersebut
diputar di atas meja dengan laju tetap. Apabila untuk melakukan 10
putaran diperlukan waktu 3 sekon, tentukanlah frekuensi putarannya,
laju linier dan laju angulernya.
7. Seorang mengendarai sepeda dengan laju 18 km/jam. Bila garis tengah
roda sepeda 0,8 m, berapakah periode putar roda itu ?
8. Seutar tali melilit pada sebuah roda yang jari-jarinya 25 cm. Jika kelajuan
sebuah titik pada tali sama dengan 5 m/s, berapakah kecepatan sudut roda
itu berputar ?
9. Sebuah partikel bergerak melingkar dengan radius 40 cm. Jika partikel
tersebut melakukan 5 kali putaran dalam setiap sekonnya, berapakah
kelajuan linear partikel ?
10. Sebuah benda bermassa 4 kg diikatkan pada tali dan diputar dengan
jari-jari 6 m pada kelajuan konstan 12 m/s oleh seorang Hercules.
Berapakah kecepatan sudutnya ?
Lampiran 4
Pertanyaan
Diskusi

1. Seandainya roda giginya dibalik, yang besar di belakang dan yang kecil di
depan, kira-kira apa yang terjadi ? Mengapa bisa terjadi seperti itu ?
2. Bagaimanakah arah gerak pada hubungan roda :
a. Seporos /
sepusat b.
Bersinggungan
c. Dihubungan dengan rantai / sabuk
3. Sebutkan minimal 2 aplikasi yang kalian ketahui dari hubungan roda :
a. Seporos /
sepusat b.
Bersinggungan
c. Dihubungan dengan rantai / sabuk
Lampiran 5
Soal Kuis Hubungan Roda –Roda

1. Dua buah roda masing – masing dengan jari – jari 18 cm dan 6 cm


dihubungkan dengan tali seperti pada gambar. Jika roda A melakukan 24
putaran tiap menit, berapa putaran tiap menit yang dilakukan roda B ?

2. Sebuah sepeda mempunyai roda belakang dengan jari – jari 35 cm. Gigi
roda belakang dan roda putaran kaki, jari – jarinya masing – masing 4 cm
dan 10 cm. Gigi roda belakang dan roda putaran depan tersebut
dihubungkan oleh rantai. Jika kecepatan sepeda 18 km/jam, tentukan :
a. kecepatan sudut roda belakang
b. kecepatan linier gigi roda belakang
c. kecepatan sudut roda gigi depan tempat putaran kaki !
Lampiran 6
PENILAIAN KINERJA DISKUSI & PRESENTASI

Matapelajaran : Fisika
Materi : Gerak Melingkar Beraturan
Kelas : X MIA

Penilaian
No Nama Peserta Didik Skor Nilai
A B C D E F
1
2
3
4
5
6

Rubrik:
Aspek Penilaia
Kode
yang 1 2n 3
dinilai Tidak ada Komunikas Komunikas
Komunikasi A
komunikasi i i
sedan
Sistematik Lancar dan
Sistematik
Sistematika Penyampain g baik
B a a
Penyampaian tidak
penyampaia penyampaia
sistematis
Wawasa n sedang n baik
Wawasan C Wawasan Wawasan luas
n
sedang
kuran
Tidak ada Keberania
Keberanian D g Keberanian
keberanian n
baik
sedan Antusias
Antusias E Tidak Antusiasg dalam
antusias sedang
Penampila Penampila kegiata
Penampilan F Penampilan
n
n n
baik
kuran sedan
g g
Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA KELOMPOK

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas : X MIA
Materi Pokok : Gerak Melingkar

Observa
si
Kerja Tanggun Jml
No Nama Siswa g Tolera Disipli Nilai
Sama n n Skor
Jawa
(1) (2)
b (3) (4)
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Keterangan pengisian skor :


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang
Lampiran 8

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA INDIVIDU
Mata Pelajaran :
Fisika
Kelas : X MIA
Materi Pokok : Gerak Melingkar

Observa
si Jm
No Nama Siswa Santun Jujur Cinta l Nilai
Damai
(1) (2) (3) Sko
1. r

2.
3.
4.
5.
6.

Keterangan pengisian skor :


4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang

Anda mungkin juga menyukai