Judul
Pengembangan Integrated Assesment in Physics dalam meningkatkan
Competency of Practical Skill Siswa SMA RSBI.
1
Ada beberapa cara dimana eksperimen dapat menjadi fasilitas dan
meningkatkan pembelajaran fisika. Pertama dan paling utama adalah bahwa
eksperimen membantu siswa mengembangkan pemikiran yang benar terhadap
fisika, dengan kata lain sains tidak dianggap sebagai teori yang abstrak, hal itu
adalah suatu upaya untuk mendeskripsikan kerja di dunia nyata dan keadaan
sekitar kita. Sebuah hipotesis atau ide sains diterima hanya jika observasi dan
eksperimen mengokonfirmasikannya. Kedua, eksperimen adalah cara paling
efektif untuk menurunkan fisika yang menarik. Ketiga, eksperimen membentuk
keterampilan-keterampilan mendasar dalam kerja fisika, meliputi keterampilan-
keterampilan prosedural dan manipulatif, keterampilan-keterampilan observasi,
keterampilan-keterampilan merepresentasikan dan menginterpretasikan data serta
menggabungkan konsep dan kemampuan kritis siswa.
Nampaknya ada dua kesulitan mendasar dalam implementasi eksperimen,
yaitu pertama eksperimen memerlukan infra struktur minimum tertentu berupa
laboratorium dengan perlengkapan pokok, kedua, eksperimen dalam fisika
memelukan penilaian keterampilan praktik.
Kenyataan di lapangan pembelajaran fisika secara praktik dilakukan tidak
terintegrasi dalam pembelajaran teori. Pembelajaran praktik diselenggarakan
dengan perbandingan 4 kali teori 1 kali praktikum. Kendala lain adalah
keterbatasan guru dalam melakukan penilaian kinerja (performance assesment)
terhadap kegiatan praktikum, sehingga ada kebingungan para guru bagaimana
cara menilai kegiatan praktikum agar dapat lebih memungkinkan dilaksanakan.
Salah satu alternatif adalah penilaian terintegrasi (integrated assesment) yang
dapat dikembangkan dengan tujuan untuk mengukur pemahaman konsep tentang
fisika juga mengukur keterampilan praktik laboratorium (practical skill) siswa.
Mengacu pada permasalahan di atas, maka peneliti bersama-sama dengan
mahasiswa dalam tugas akhir skripsinya akan mencoba mengembangkan
integrated assesment untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan
praktik siswa SMA untuk materi mekanika, kalor, listrik magnet dan optik.
2
3. Kajian Teori
a. Penilaian Hasil Belajar Fisika
Hasil belajar (learning outcome) dalam fisika (IPA) memiliki ciri-ciri
melibatkan kemampuan (ability); bukan hasil sesaat (output); dijaring dengan
berbagai cara (multi methods); lebih bertahan lama. Sedangkan hasil belajar
dalam IPA meliputi pengetahuan tentang gejala alam; mengolah informasi
berdasarkan fakta/bukti yang mendukung; kebiasaan berpikir; keterampilan
dan sikap ilmiah (Stiggin, 1994: 12)
Stiggins (1994: 23) menjelaskan ada 4 metode asesmen, yaitu selected
response, essay assessment, performance assessment dan personal
communication, sedangkan lima target asesmen antara lain: pengetahuan
(knowledge), penalaran (reasoning), keterampilan (skills), produk/karya
(product), afektif (affective). Implementasi penilaian otentik dapat dijelaskan,
bahwa standar kompetensi lulusan dari KTSP menuntut adanya penilaian
otentik, dimana sekolah atau institusi pendidikan membantu siswa/mahasiswa
menjadi mahir serta meminta siswa/mahasiswa menampilkan tugas serupa
dunia sesungguhnya (mampu menampilkan tugas bermakna) yang pada
akhirnya diharapkan dapat menjadi warga negara yang produktif.
Zoller, U. (2004: 43) mendefinisikan penilaian otentik merupakan suatu
bentuk penilaian yang para siswanya diminta untuk menampilkan tugas pada
situasi yang sesungguhnya yang mendemonstrasikan penerapan keterampilan
dan pengetahuan esensial yang bermakna, sedangkan Richard J. Stiggins
(1987: 34) berpendapat bahwa performance assessments call upon the
examine to demonstrate specific skills and competencies, that is, to apply the
skills and knowledge they have mastered.
Meyer, C. (1986: 229) menjelaskan;
Engaging and worthy problems or questions of importance,
in which students must use knowledge to fashion performance
effectively and creatively. The tasks are either replicas of or
analogous to the kinds of problems faced by adult citizens and
consumers or professionals in the field
3
Adapun cara penilaian otentik dijelaskan sebagai berikut.
Gerhard, M. (2006:1) penilaian langsung dan ukuran langsung, artinya kegiatan
dinilai langsung; kemampuan beragumentasi/berdebat; keterampilan
menggunakan computer; keterampilan melaksanakan percobaan-percobaan.
Zoller,U. (2004: 2) menjelaskan, bahwa penilaian tidak langsung dilakukan pada
pembelajaran berbasis Proyek (project-based-learning) dan hasil belajar
berdasarkan penugasan (proyek)
Penilaian kinerja mengukur aspek di luar kognitif (7 kemampuan dasar
dalam Anderson, 2001: 78): visual-spatial, bodily-kinesthetic, musical-rhythmical,
interpersonal, intrapersonal, logical mathematical, verbal linguistic. Task dan
rubrik dalam penilaian otentik adalah is an assignment students designed to assess
their ability to apply standard-driven knowledge and skills to real-world
challenges. Tipe tugas meliputi computer adaptive testing, extented MC, extended
Response, open-ended questions, group & individual, observasi, interviu, proyek,
eksperimen, demonstrasi, constructed response.
Lima dimensi penyiapan length/waktu lama, jumlah tugas terstruktur,
partisipasi individu dan atau kelompok. Fokus evaluasi meliputi produk dan
proses. Syarat penilaian otentik adalah siswa sendiri mengkonstruk respon dan
tugas mirip kenyataan sesungguhnya. Lima kriteria task antara lain bermakna bagi
siswa dan guru; disusun bersama siswa; menuntut siswa menemukan dan
menganalisi; informasi, menarik kesimpulan tentang hal tersebut; menuntut siswa
mengkomunikasikan hasil dengan jelas; meminta siswa untuk bekerja atau
melakukan.
b. Practical Skills
Practical skills memiliki kategori antara lain: keterampilan prosedural dan
keterampilan manipulatif (P & M); keterampilan-keterampilan observasi (O);
keterampilan-keterampilan menggambar (D); keterampilan-keterampilan
melaporkan dan menginterpretasi (R & I). Keterampilan prosedural dan
manipulatif melakukan eksperimen, meliputi: menyeleksi instrumen/piranti untuk
merancang eksperimen; mengetahui keterbatasan instrumen mencakup ukuran,
jumlah dan akurasi; menyusun atau mengeset peralatan eksperimen secara
4
sistematis; memisahkan dan memindahkan alat dan bahan eksperimen dengan
penuh kehati-hatian; menggunakan metode dan bahan yang tepat; menambahkan
bahan-bahan kimia dengan jumlah yang tepat sesuai prosedur; merancang
eksperimen secara hati-hati.
Keterampilan observasi dalam eksperimen meliputi menemukan jumlah
hasil pengukuran; membaca hasil pengukuran secara benar; mencatat perubahan
warna; mereaksikan bahan kimia secara teliti; membaca grafik secara benar.
Keterampilan menggambar meliputi membuat tabel pengamatan; menggambar
rangkaian; gambar jalannya sinar; mengeset eksperimen secara benar, memberi
keterangan gambar dan tabel secara benar dan menggambar grafik.
Keterampilan melaporkan dan interpretasi meliputi membuat perencanaan
untuk mencatat hasil observasi, data dan informasi secara benar; mengklasifikasi;
membuat perhitungan secara benar; merumuskan dan menyimpulkan hasil
percobaan; membuat laporan hasil percobaan dan menginterpretasi hasil dan
pengamatan secara tepat (Arvin Kumar, 2007: 25).
5
5. Inferensi (inferring), yaitu pembentukan ide-ide untuk menjelaskan
pengamatan
6. Prediksi (predicting), pengembangan asumsi dari hasil yang diharapkan
Lima keterampilan terpadu proses sains untuk (5-12) mencakup :
1 Merumuskan hipotesis (formulating a hypothesis), yaitu membuat suatu
prediksi yang didasarkan pada bukti-bukti penelitian dan penyelidikan
sebelumnya.
2 Variabel-variabel (variables), yaitu menamai dan mengontrol variabel-
variabel bebas (independent), terikat (dependent) dan kontrol (control)
3 Difinisi operasional (operational definitions), yaitu mengembangkan istilah-
istilah khusus untuk mendeskripsikan apa yang terjadi dalam penyelidikan
didasarlam pada karakeristik-karakteristik yang dapat diamati
4 Eksperimen (experimenting), yaitu melakukan suatu penyelidikan
5 Interpretasi data (interpreting data), yaitu menganalisis hasil suatu
penyelidikan.
(Collete & Chiappetta, 1994: 90)
Siswa SMA sudah sewajarnya dilibatkan dalam proses-peoses sains yang
sesuai dengan taraf perkembangan intelektual mereka, sehingga siswa akan memiliki
keterampilan-keterampilan proses sains. Melalui pendekatan keterampilan proses
sains, diharapkan siswa SMA mendapatkan pengalaman langsung menggunakan
keterampilan-keterampilan proses sains seperti halnya seorang ilmuwan
menggunakan keterampilan-keterampilan tersebut dalam mempelajari rahasia alam.
6
Berdasar identifikasi masalah, maka dirumuskan masalah sebagai berikut.
Bagaimanakah penilaian terintegrasi (Integrated Assesment) dikembangkan dan
layak untuk mengukur pemahaman konsep fisika dan mengukur keterampilan
praktik siswa SMA RSBI?
5. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari penelitian adalah menghasilkan penilaian terintegrasi (Integrated
Assesment) yang mengukur pemahaman konsep fisika dan sekaligus keterampilan
praktik siswa SMA RSBI.
6. Manfaat Kegiatan
Penelitian ini bermanfaat secara teori dan secara praktik. Manfaat secara teori
adalah menambah referensi bagi para pemerhati bidang pendidikan fisika untuk
melakukan penelitian pendidikan, khususnya di bidang penilaian. Manfaat secara
praktik bagi guru adalah membantu melakukan penilaian kinerja siswa sekaligus
melakukan penilaian kognitif. Manfaat bagi siswa adalah melatih, meningkatkan
dan membiasakan keterampilan praktik dalam kerja laboratorium.
7. Metodologi Penelitian
a. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian dapat dijelaskan dengan Gambar 1
Teori
Pembelajaran fisika Terpisah
SMA RSBI Pelaksanaannya
Praktikum
Diharapkan mampu
Meningkatkan Meningkatkan
Pemahaman Konsep Keterampilan Praktik
fisika laboratorium
Alat
Penilaian
Integrated assesment
Gambar 1.
Paradigma Penelitian
7
Pembelajaran fisika beberapa SMA Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
(RSBI) secara teori dan praktikum masih diselenggarakan secara terpisah, padahal
dari pembelajaran teori dan praktikum diharapkan mampu meningkatkan
pemahaman konsep dan keterampilan praktik siswa. Namun hal tersebut
sepertinya agak sulit untuk dipantau, karena baik pembelajaran teori dan
praktikum memiliki alat penilaian (asesmen) yang terpisah, oleh karena itu guna
mencapai dua sasaran pencapaian sekaligus perlu dikembangkan integrated
assesment yang dapat mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan
keterampilan praktik siswa.
b. Disain Penelitian
Disain penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D)
model 4-D (Four-D Models) (Thiagarajan, 1975: 5) dan disesuaikan Borg dan
Gall (1983: 775).
Fase define atau research and information collection (Borg dan Gall, 1983:
776) merupakan fase penelitian dan pengumpulan data awal berupa membuat list
praktikum, menyusun indikator praktikum serta menganalisis kesesuaian teori
dengan praktikum. Fase design atau planning (Borg dan Gall, 1983: 777)
merupakan rancangan produk yang akan dihasilkan, meliputi merancang
pembobotan skor dan persentase tingkat kesulitan soal. Fase develop atau develop
preliminary form of product (Borg dan Gall, 1983: 781) merupakan
pengembangan produl awal berupa kisi-kisi soal dan validasi sejawat. Fase
Disseminate ada empat langkah pengembangan, yaitu preliminary field testing
(Borg dan Gall, 1983: 782) yang merupakan ujicoba lapangan awal, main product
revision (Borg dan Gall, 1983: 782) atau revisi hasil ujicoba, main field testing
(Borg dan Gall, 1983: 783) atau ujicoba lapangan utama serta operational
product revision (Borg dan Gall, 1983: 784) disebut juga penyempurnaan produk
hasil ujicoba lapangan.
Disain penelitian disajikan dalam Gambar 2.
8
Metode Alur Penelitian
Penelitian R & D
Merancang Merancang
DESIGN Pembobotan skor persentase tingkat
untuk setiap kesulitan soal dalam
Planning (2) keterampilan praktik asesmen
dan materi fisika
DEVELOP
Pengembangan
Develop Kisi-Kisi Soal Validasi teman Revisi I
dan soal sejawat dan
Preliminary
asesmen guru
form of Product
(3)
Preliminary Ujicoba
mahasiswa Main Product
Field Testing
semester VI Revition (5)
(4)
DISSEMINATE
Ujicoba Operational
Main Field siswa SMA TEMUAN Product
Testing (6) RSBI Revition (7)
LAPORAN
c. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
1) Lembar Validasi Tes. Lembar ini digunakan untuk melakukan penilaian
oleh teman sejawat dan guru fisika SMA terhadap Integrated assesment in
Physiics yang dikembangkan.
9
2) Integrated assesment digunakan untuk mengukur peningkatan keterampilan
praktik dan pemahaman konsep fisika siswa SMA RSBI.
d. Subjek Penelitian
Subjek ujicoba dari penelitian ini adalah siswa SMA RSBI di Yogyakarta (5
SMA RSBI)
10
9. Organisasi Tim Pelaksana
1) Ketua Penelitian :
a. Nama dan Gelar Akademik : Drs. Joko Sudomo, M.A.
b. NIP. : 1959071619
c. Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tk I/IIIc
d. Jabatan Fungsional : Lektor
e. Bidang Keahlian : Pendidikan Sains (Fisika)
f. Fakultas/Progra,m Studi : FMIPA/Pendidikan Fisika
g. Waktu yang disediakan : 6 jam/minggu
2) Anggota Peneliti-1 :
a. Nama dan Gelar Akademik : Dr. Insih Wilujeng, M.Pd.
b. NIP. : 196712021993032001
c. Pangkat/ Golongan : Penata Tk I/IIId
d. Jabatan Fungsional : Lektor
e. Bidang Keahlian : Pendidikan Fisika
f. Fakultas/Program Studi : FMIPA/Pendidikan Fisika
g. Waktu yang disediakan : 5 jam/minggu
3) Mahasiswa 1 :
a. Nama : Elisabeth Pratidina Founda
b. NIM. : 09302241001
c. Fakultas/Program Studi : FMIPA/ Pendidikan Fisika
d. Waktu yang disediakan : 4 jam/minggu
e. Keterlibatan :
Mahasiswa bimbingan skripsi dengan judul Pengembangan
Integrated Assesment in Physics untuk meningkatkan Competency of
Practical Skill Siswa SMA bidang Kalor
4) Mahasiswa 2 :
a. Nama : Atut Reni Septiana
b. NIM. : 09302241027
c. Fakultas/Program Studi : FMIPA/ Pendidikan Fisika
d. Waktu yang disediakan : 4 jam/minggu
11
e. Keterlibatan :
Mahasiswa bimbingan skripsi Mahasiswa bimbingan skripsi dengan
judul Pengembangan Integrated Assesment in Physics untuk
meningkatkan Competency of Practical Skill Siswa SMA bidang listrik
magnet
5) Mahasiswa 3
a. Nama : Giyarin Ebtika Ningtyas
b. NIM : 09302241009
c. Fakultas/Program Studi : FMIPA/Pendidikan Fisika
d. Waktu yang disediakan : 4 jam/minggu
e. Keterlibatan :
Mahasiswa bimbingan skripsi Mahasiswa bimbingan skripsi dengan
judul Pengembangan Integrated Assesment in Physics untuk
meningkatkan Competency of Practical Skill Siswa SMA bidang
Mekanika
6) Mahasiswa 4
a Nama : Irma Sulistyaningsih
b NIM : 09302241031
c Fakultas/Program Studi : FMIPA/Pendidikan Fisika
d Waktu yang disediakan : 4 jam/minggu
e Keterlibatan :
Mahasiswa bimbingan skripsi Mahasiswa bimbingan skripsi dengan
judul Pengembangan Integrated Assesment in Physics untuk
meningkatkan Competency of Practical Skill Siswa SMA bidang
Optik
12
10. Rancangan Anggaran
1) Honorarium
No Personil Kegiatan Rincian Total (Rp)
1 Ketua 6 x Rp. 50.000,00 300.000,00
2 Anggota 1 5 x Rp. 50.000,00 250.000,00
3 Anggota 2 5 x Rp. 50.000,00 250.000,00
4 Mahasiswa 1 4 x Rp. 25.000,00 100.000,00
5 Mahasiswa 2 4 x Rp. 25.000,00 100.000,00
6 Mahasiswa 3 4 x Rp. 25.000,00 100.000,00
7 Mahasiswa 4 4 x Rp. 25.000,00 100.000,00
8 Validator 2 x Rp. 200.000,00 400.000,00
Jumlah 1.600.000,00
13
3) Perjalananan
No Kegiatan Biaya satuan Total (Rp)
1 Seminar proposal 15 orang X Rp 750.000,00
50.000,00
2 Seminar Laporan 15 orang X Rp 750.000,00
50.000,00
3 Seminar Nasional Rp. 200.000,00 200.000,00
(Publikasi)
Jumlah 1.700.000,00
4) Pelaporan
No Uraian Kegiatan Volume Biaya Biaya (Rp)
Satuan
(Rp)
1 Penyusunan Laporan 7 exp 50.000,00 350.000,00
2 Fotocopy artikel 100.000,00 100.000,00
Jumlah 450.000,00
14
a. Daftar Pustaka
Anderson, L.W. & Krathwohl, D. R. (Eds.) (2001). A Taxonomy for Learning,
Teaching, and Assessing: A Revision of Blooms Taxonomy of Educational
Objectives. New York: Longman
Colletee, A. & Chiappeta, E.L., (1994). Science Instructional in The Middle and
Secondary School, 3rd.ed. New York: Macmillan Publishing Company
15
b. Daftar Riwayat Hidup
1). Ketua Pelaksana
CURRICULUM VITAE
1. Nama : Drs. Joko Sudomo, MA.
2. Tempat/Tgl. Lahir : Klaten, 16 Juli 1959.
3. Alamat : Perumahan Mapan Sejahtera UNY Blok A/9,
Gondang Legi, Wedomartani, Ngemplak, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Instansi : Jurdik Fisika, FMIPA
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
5. Riwayat Pendidikan :
a. Sarjana Pendidikan Fisika, IKIP Yogyakarta, 1985.
b. Master of Arts (MA) in Science Education, Institute of Education, University
of London, Inggris, 1996.
6. Pengalaman Mengajar:
a. Guru IPA SLTP: 1982 1987.
b. Staf Pengajar IPA program PGSD FIP Universitas Negeri Yogyakarta: 1992-
2000.
c. Dosen Jurusan Pendidikan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta:
1987 sekarang.
d. Dosen Program Studi IPA, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta: 2007
sekarang.
7. Pengalaman Penelitian:
Tahun Judul Penelitian Ketua/ Sumber
Anggota Dana
Tim
2011 Rekayasa teknologi Sawangan Tradisional Angota DIA
Sebagai Input Device Audio Organic Growth BERMUTU
System Hemat Energi dalam Pemupukan Daun
(Foliar) utnuk Peningkatan Produktivitas
Tanaman Pertanian di Daerah Berangin Kencang
16
Tahun Judul Penelitian Ketua/ Sumber
Anggota Dana
Tim
2009 Pengaruh Penggunaan Media Animasi dalam Ketua DIA
Pembelajaran Fisika Dasar terhadap Prestasi BERMUTU
Belajar Mahasiswa di Jurusan Pendidikan Fisika
FMIPA UNY
2009 Pengembangan Teknik Mitigasi dan Manajemen Anggota DPPM
Bencana Alam Gempa Bumi bagi Komunitas
SMP di Kabupaten Bantul Yogyakarta
8. Pengalaman Akademik/Pelatihan:
17
2) Anggota-1
CURRICULUM VITAE
A. identitas Diri
Nama Lengkap dan Gelar : Dr.Insih Wilujeng
Tempat dan Tanggal Lahir : Madiun, 2 Desember 1967
NIP dan Karpeg : 196712021993032001 dan
G. 037098
Golongan dan Pangkat : IIId dan Penata Tk I
Instansi/Tempat Kerja Utama : FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Jabatan Fungsional Akademik : Lektor (300)
Bidang Keahlian : Pendidikan Sains
Email : insihuny@yahoo.co.id
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan di dalam/di luar negeri
2. Kursus/Pelatihan/Magang
No Nama Waktu Tempat Keterangan
Kursus/Pelatihan/Magang Tgl/Bln/Th (Penyaji/Peserta)
sd
Tgl/Bln/Th
1 Magang Model-model Juni Juli UNESA Peserta
Pembelajaran 2006
18
No Nama Kegiatan Tempat Waktu Jenis Partisipasi
Kegiatan Penyaji Peserta
4 Seminar Nasional Hasil FMIPA UNY 25 Agustus Penyaji
Penelitian MIPA dan 2007
Pendidikan MIPA
5 Seminar Internasional UPI, Bandung 18 Oktober Penyaji
Pendidikan IPA Ke-2 2008
19
E. PENELITIAN DALAM 4 TAHUN TERAKHIR
No Judul Kelompok/Mandiri Tahun Jumlah Sumber Jumlah
mahasiswa Dana
yang
terlibat
1 Diseminasi Perangkat Kelompok 2005 2 DIKTI 10 juta
Pembelajaran Sains (Ketua) rupiah
(Fisika) SMU dengan
pendekatan CTL untuk
Optimalisasi
Pengembangan Life Skill
2 Perintisan Laboratorium Kelompok 2005 --- UNY 10 juta
Pengembangan Perangkat (Ketua) rupiah
Pembelajaran dan
Evaluasi Sains (LP3ES)
sebagai Growth Center
untuk Penguatan Sains di
ekolah Dasar dan
mennegah
3 Diseminasi Perangkat Mandiri 2005 2 UNY 2 juta
Pembelajaran Fisika rupiah
dengan Metode
Demonstrasi dan
Eksperimen untuk Materi
Usaha dan Energi di SMA
N 1 Depok Yogyakarta
4 OptimlisasiPembelajaran Kelompok (Ketua) 2006 2 UNY 2 juta
Sains (Fisika) dengan rupiah
pendekatan Bina
Keterampilan Sains
(Science Skill Builder) di
SMP Negeri 2 Mlati
5 Pengembangan Perangkat Kelompok 2007 ---- UNY 2 juta
Pembelajaran IPA SD (Anggota) rupiah
untuk materi Bumi dan
Alam Semesta Sebagai
Upaya Peningkatan
Pemahaman Siswa
tentang Konsep Plate
Tectonic Theory
6 Penerapan ourdoor Mandiri 2007 2 PMPTK 100 juta
Activities dalam (dalam penelitian rupiah
Pembelajaran Fisika di payung Fakultas)
SMA N 2 Bantul Propinsi
DIY Tahun 2006
7 Penerapan Perangkat Kelomok (Ketua) 2007 ---- UNY 12 juta
Perkuliahan Inovatif rupiah
untuk Peningkatan
Penguasaan Keterampilan
Proses Sains pada
Mahasiswa pendidikan
kimia dalam mata kuliah
Fisika Dasar I
20
No Judul Kelompok/Mandiri Tahun Jumlah Sumber Jumlah
mahasiswa Dana
yang
terlibat
Program for the Students
of Physics Teacher
Training as the effort in
improving the
Proffessionalsm in the
Teaching Practice in
Schools
21
G. MATA KULIAH YANG DIAJARKAN (3 TAHUN TERAKHIR)
No Semester Tahun Ajaran Mata Kuliah Program SKS
Studi
1 Gasal 2006/2007 Pendidikan IPA SD PGSD 2
Konsep Dasar IPA SD 2
2 Genap 2006/2007 IPBA Pendidikan 2
Pengajaran Mikro Fisika 1
Fisika 2
Fisika Dasar 1
Prak. Fisika Dasar
3 Gasal 2008/2009 IPA-1 Pendidikan IPA 2
Praktikum IPA-1 1
Ilmu Kebumian 3
Praktikum Kebumian 1
4 Gasal 2008/2009 Pengembangan Konsep 2
dasar IPA SD PGSD
Pengembangan 2
Pendidikan IPA SD
5 Genap 2011/2012 MMT Pendidikan IPA 2
IPA-2 2
IPBA Pendidikan 2
Fisika
Fisika Dasar-2 Pendidikan 2
Fisika
Pengembangan Konsep PGSD 2
dasar IPA
22
CURRICULUM VITAE
3) Mahasiswa-1
23
CURRICULUM VITAE
4) Mahasiswa-2
24
CURRICULUM VITAE
5) Mahasiswa-3
25
CURRICULUM VITAE
6) Mahasiswa-4
(Irma Sulistyaningsih)
NIM. 09302241031
26
PROPOSAL PENELITIAN FAKULTAS
Judul:
Diusulkan Oleh:
Drs. Joko Sudomo, M.A/NIP. 195907161987021001
Dr. Insih Wilujeng, M.Pd/NIP. 196712021993032001
Elisabeth P.F.N/NIM. 09302241001
Giyarin Ebtika Ningtyas/NIM. 09302241009
Atut Reni Septiana/NIM. 09302241027
Irma Sulistyaningsih/NIM. 09302241031
27
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
PENELITIAN FAKULTAS
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
1. Judul :
Pengembangan Integrated Assesment in Physics dalam meningkatkan Competency of
Practical Skill Siswa SMA RSBI.
2. Ketua Pelaksana :
a. Nama Lengkap dengan Gelar : Drs. Joko Sudomo, M.A
b. NIP. : 195907161987021001
c. Pangkat/Golongan : Penata Muda/IIIc
d. Jabatan Fungsional : Lektor (200)
e. Fakultas/Jurusan : FMIPA/Pendidikan Fisika
f. Bidang Keahlian : Pendidikan Sains (Fisika)
g. Alamat Rumah : Perum Mapan Sejahtera,
UNY Blok A/9, Gondang Legi,
Wedomartani, Ngemplak, Sleman,
Yogyakarta
h. No. Telp Rumah/HP. : 081311220739
3. Personalia
a. Jumlah Anggota Pelaksana : 1 orang
b. Jumlah mahasiswa yang terlibat : 4 orang
28