BAB III

METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Jenis penilitian
Jenis penilitian yang dipilih peneliti adalah metode penelitian gabungan
kuantitatif dan kualitatif
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MIA 8 SMAN 1 PURWOSARI
3. Waktu penelitian.
Penelitian dilaksanakan di kelas X MIA 8 SMAN 1 PURWOSARI pada
semester genap tahun ajaran 2017/2018 yaitu selama 2 bulan
4. Obyek dan Subyek Penelitian
Objek yang diteliti adalah penguasaan konsep fisika siswa. Subyek penelitian
adalah siswa kelas X MIA 8 SMAN 1 PURWOSARI tahun ajaran 2017/2018
berjumlah 36 orang yang terdiri atas 13 orang laki-laki dan 23 orang
perempuan.
B. Prosedur Penelitian (EKSPLAND)
Berbagai kombinasi dari tipe data dan sumber data dalam hubungan antara
pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian social. Sigmund Gronmo
menyebutkan diantara tiga tipe utama dari sumber data penelitian social: actor,
responden, dan dokumen. Ketiga hal ini dapat dipelajari menggunakan tipe data
kuantitatif dan kualitatif. Aktor mengobservasi terhadap partisipan dan struktur
observasi, responden memberikan pertanyaan baik wawancara informal dan
dalam kuisioner dan dokumen menjadi dari analysis konten kuantitatif dan
kualitatif. Beberapa kombinasi dari sumber data alam sangat umum yang
biasanya kita sebut dengan methodological triangulationl (metode segitiga)
seperti yang terlihat dalam figur di bawah ( Gronmo: 78 ).
C. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai pre- dan post-tes
siswa, jawaban dari berbagai pertanyaan konsep fisika saat dilakukan formative
assessment. Data yang diperoleh meliputi tugas portofolio atau tes tertulis
pemahaman siswa tentang materi yang telah diberikan pada setiap pertemuan
pembelajaran. Data yang dikumpulkan juga meliputi aktifitas berkarakter siswa
yang meliputi rasa ingin tahu dalam pembelajaran, perhatian dalam
pembelajaran dan partisipasi dalam pembelajaran yang dikumpulkan dengan
lembar observasi yang berupa foto dan check list.
D. Teknik Analisis
Data hasil pre- dan post-tes siswa akan dianalisis secara software statistik
untuk mengukur peningkatan prestasi belajar sehingga memenuhi hipotesis
yang diinginkan. Data tes portofolio dan hasil observasi akan dianalisis secara
kualitatif deskriptif. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran umum
tentang pembelajaran di kelas selama diberikan penekanan formative
assessment
E. Indikator Keberhasilan
Yang menjadi indikator keberhasilan pada penelitian gabungan ini adalah
sebagai berikut apabila :
1. 80 persen nilai siswa sudah melebihi KKM yang telah ditentukan
2. 80 persen nilai siswa sudah berhasil meningkatkan penguasaan konsep
fisika.