(RPP)
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI
Materi Pokok : Hukum Hooke dan Elastisitas Bahan
Sub Materi : Hukum Hooke
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit)
A. Kompetensi inti
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, proseduraldalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidangkajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi dasar
KD 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari.
KD 4.2 Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi hasil
percobaan dan pemanfaatannya.
C. Indikator
1. Siswa mampu menganalisis hukum Hooke dalam kehidupan sehari-hari.
2. Siswa mampu menerapkan konsep hukum Hooke.
3. Siswa mampu memformulasikan persamaan hukum Hooke.
D. Tujuan
Setelah pembelajaran siswa dapat:
1. Menentukan besaran fisis yang terdapat dalam hukum Hooke
2. Menentukan hubungan antara F dan ∆x
3. Menentukan konstanta pegas
4. Menentukan grafik dari data percobaan hukum Hooke
E. Materi
Sebuah beban dengan berat tertentu akan menyebabkan pertambahan panjang yang
berbeda untuk dua jenis pegas yang berbeda. Perbedaan pertambahan panjang ini disebabkan
karakteristik pegas yang dinyatakan sebagai konstanta pegas.
Konstanta pegas menggambarkan kekakuan pegas. Semakin besar konstanta yang
dimiliki, pegas semakin kaku dan semakin susah untuk diregangkan atau ditekan. Begitu pula
sebaliknya, jika konstanta pegas kecil, pegas tersebut semakin mudah diregangkan atau ditekan.
Dengan kata lain, jika kontanta pegas semakin besar, gaya yang diberikan untuk meregangkan
dan menekannya semakin besar.
Hukum Hooke menyatakan bahwa jika pada sebuah pegas bekerja sebuah gaya, maka
pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan besar gaya yang bekerja padanya.
Ketika pegas diberi beban, pegas akan bertambah panjang sejauh x. Secara matematis, hubungan
gaya luar yang bekerja pada pegas dengan pertambahan panjang dapat dituliskan dengan
persamaan sebagai berikut.
F ∝x
F = kx
Keterangan:
F = gaya yang bekerja (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
Berdasarkan Hukum III Newton, ketika beban menarik pegas dengan gaya kx, maka
pegas akan memberikan reaksi sebesar –kx kepada beban. Gaya yang dikerjakan pegas kepada
beban disebut gaya pemulih (Fp) atau gaya pegas. Besar gaya pegas ini sama dengan gaya luar
penyebabnya tetapi arahnya berlawanan. Secara matematis, gaya pemulih atau gaya pegas dapat
dicari dengan persamaan berikut.
𝐹𝑝 = −𝑘𝑥
Keterangan:
𝐹𝑝 = gaya pegas (N)
𝑘 = konstanta pegas (N/m)
𝑥 = pertambahan panjang pegas (m)
F. Metode
1. Pendekatan : Scientific
2. Model Pembelajaran : Learning cycle (5E + 5M)
3. Metode : ceramah, tanya-jawab, diskusi, experimen.
G. Kegiatan pembelajaran
Fase/ Alokasi
Struktur Aktivitas
Sintak waktu
Pendahuluan Engagement Guru dan peserta didik mengucap salam 5 menit
dan berdoa bersama sebelum memulai
aktivitas pembelajaran.
Guru melakukan demonstrasi terkait sub
materi untuk mengarahkan peserta didik
pada judul sub materi yang akan
dipelajari. (Mengamati)
“Anak-anak, coba perhatikan. Apa
yang terjadi jika ibu menarik karet
ini?”
“Mengapa karet ketika ditarik karet
bertambah panjang?”
“Iya, benda tersebut mengalami
pertambahan panjang karena dikenai
gaya. Gaya ini menyebabkan
pertambahan panjang karet.
Hubungan antara pertambahan
panjang dengan gaya disebut hukum
Hooke. Jadi hari ini kita akan
mempelajari tentang Hukum
Hooke.” (Mengkomunikasikan)
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
“Tujuan kita mempelajari hukum
Hooke adalah:
1. Menentukan besaran fisis yang
terdapat dalam hukum Hooke, 2.
Menentukan hubungan antara F
dan ∆𝐱, 3. Menentukan konstanta
pegas, 4. Menentukan grafik dari
data percobaan hukum Hooke.
a. Penyajian masalah
Guru memberikan permasalahan terkait
dengan Hukum Hooke. (Menanya)
“Dari demonstrasi yang telah ibu
lakukan, ada yang bisa menjelaskan
mengenai hukum Hooke?”
“Benar sekali. Hukum Hooke
menyatakan bahwa jika pada sebuah
pegas bekerja sebuah gaya, maka
pegas tersebut akan bertambah
panjang sebanding dengan besar gaya
yang bekerja padanya.”
“Ada yang tahu contoh dari
penerapan hukum Hooke yang sering
kita jumpai?”
“Iya, benar sekali. Shockbreaker
motor merupakan contoh dari
penerapan hukum Hooke yang sering
kita jumpai.”
“Ada yang ditanyakan?”
“Jika tidak ada, coba perhatikan
gambar ini. Bagaimana keadaan
pegas yang kecil dan pegas pegas
yang besar jika keduanya ibu beri
gaya yang cukup besar?”
“Iya. Pegas yang kecil akan molor
dan tidak bisa kembali ke keadaan
semula. Sedangkan pegas yang besar
akan kembali ke keadaan semula.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Untuk
menjawab pertanyaan ini mari kita
lakukan praktikum.”
Eksplorasi Guru membagi peserta didik menjadi 4 20 menit
kelompok kecil untuk selanjutnya mereka
melakukan percobaan hukum Hooke.
“Nah, sekarang ibu akan membagi
kalian menjadi 4 kelompok agar
kalian bisa menjawab pertanyaan tadi.
Masing-masing kelompok akan ibu
beri LKS hukum Hooke serta alat
Kegiatan untuk melakukan praktikum sesuai
Inti dengan apa yang tertulis pada LKS
tersebut. Paham ya?”
“Baiklah sekarang mulai lakukan
praktikum dengan kelompok masing-
masing. Ibu beri waktu 15 menit
untuk melakukan praktikum.”
(Mencoba)
“Setelah praktikum, diskusikan
dengan kelompok kalian hasil
praktikum yang telah kalian lakukan.”
(Menalar)
Eksplanasi Guru menunjuk salah satu kelompok 10 menit
yang akan mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas untuk
membandingkan apakah hasil diskusinya
berbeda dengan kelompok lain.
(Menyajikan)
“Ibu mau kelompok 3 maju kedepan
untuk mempresentasikan hasil
diskusinya.”
“Kelompok lain apakah hasil
diskusinya ada yang berbeda dengan
kelompok 3?”
“Iya, kelompok 1. Coba jelaskan pada
bagian mana yang berbeda”
“Untuk kelompok 2 dan 4?
Bagaimana? Apakah ada yang tidak
cocok dengan hasil diskusi kalian dari
kedua kelompok yang telah
menyampaikan hasil diskusinya?”
Guru meluruskan hasil diskusi dan
menarik kesimpulan percobaan bersama
peserta didik agar peserta didik lebih
memahami materi hukum Hooke.
Elaborasi Guru memberikan aplikasi konsep 5 menit
dengan menunjukkan gambar kepada
peserta didik terkait dengan hukum
Hooke.
Guru memberikan sebuah masalah baru
berupa pertanyaan pada peserta didik
mengenai hukum Hooke.
“ Dari persamaan hukum Hooke 𝐹 =
−𝑘𝑥. Tanda negatif pada – 𝑘𝑥
menandakan apa?”
“Iya, bagus sekali. Tanda negatif pada
−𝑘𝑥 menandakan bahwa gaya yang
bekerja pada pegas berlawanan dengan
arah geraknya, tapi besarnya sama
dengan F= kx. Disebut apakah gaya
ini?”
“Iya, benar sekali. Gaya ini disebut
dengan gaya pemulih.”
Penutup Evaluasi Guru bertanya pada peserta didik 5 menit
mengenai apa yang telah dipelajari
hari ini.
“Jadi apa saja yang sudah kita pelajari
hari ini?”
Guru memberikan soal-soal kognitif
agar peserta didik menganalisis materi
hukum Hooke.
Guru memberikan PR agar peserta
didik menganalisis materi hukum
Hooke.
Guru menyampaikan rencana materi
pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya.
H. Alat/media/sumber pembelajaran
1. Buku SMA kelas XI
2. LKS “Hukum Hooke”
3. Laptop dan LCD dan Media Presentasi
4. Alat dan bahan untuk eksperimen
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Jenis/ Teknik Penilaian
a. Penilaian Keterampilan: melakukan praktikum hukum Hooke.
b. Penilaian Sikap: sikap positif terhadap belajar, sikap positif terhadap diri, sikap
positif terhadap orang lain.
c. Penilaian Tes Tertulis: tes tertulis uraian.
2. Bentuk Instrumen dan Instrument
Rubik penilaian sikap, rubik penilaian keterampilan, tes konsep menggunakan
instrument tes uraian. (terlampir)
LAMPIRAN
a. Penilaian Kognitif
No. Tipe
Soal Kognitif Kunci jawaban SKOR
Soal
1. C1 Bagaimana bunyi hukum jika pada sebuah pegas bekerja 5
Hooke? sebuah gaya, maka pegas
tersebut akan bertambah
panjang sebanding dengan
besar gaya yang bekerja
padanya.
2. C2 Sebuah benda bermassa 𝑚 = 0.5 kg 10
0.5 Kg digantung pada sebuah ∆𝑥 = 5 cm = 0.05 m
pegas sehingga pegas tersebut g = 10 m⁄ 2
s
bertambah panjang 5 cm. 𝑘 = ?
Hitunglah konstanta pegas F = k ∆x
m
tersebut. (g = 10 ⁄s 2 ) F
k=
∆x
m∙g
k=
∆x
0.5 ∙ 10
k=
0.05
k = 100 N⁄m
F = k ∆x
𝐹1
k=
∆x
3
k=
2
Grafik tersebut menunjukkan k = 1,5 N⁄m
gaya yang diberikan pada
sebuah pegas dalam satuan N 𝐹2
(pada sumbu y) sebanding k=
∆x
dengan pertambahan 6
panjangnya dalam satuan mm
k=
4
(pada sumbu x) sehingga k = 1,5 N⁄m
menghasilkan sebuah Jadi, besar konstanta pegas
persamaan garis lurus. Jika yang digunakan dalam
pada garis tersebut terdapat praktikum sebesar 1,5 N.
titik A (20, 3) dan titik B (40,
6), tentukan besar konstanta
pegas tersebut.
Tuntas/Tidak
No Nama peserta didik Jumlah skor Nilai
tuntas
1
2
..
..
dst
b. Penilaian Afektif
No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Jujuur dalam menjawab
pertanyaan
2. Tanggung jawab dalam belajar
dan bekrja baik secara individu
maupun berkelompok
3. Berpikir kritis dalam
mengeluarkan pendapat
4. Menghargai pendapat orang lain
No. Aspek yang dinilai Skor Rubrik
1. Jujur dalam menjawab 3 Membuat jawaban dalam kelompok
pertanyaan sendiri dan menggabungkan ide tersebut
dengan konsep fisika yang relevan.
2 Membuat jawaban dalam kelompok
sendiri dan menggabungkan ide tersebut
dengan konsep fisika yang tidak
relevan.
1 Bertanya kepada kelompok lain dalam
membuat jawaban dan tidak
menggabungkan ide tersebut dengan
konsep fisika yang relevan.
2. Ketekunan dan 3 Tekun dalam menyelesaikan tugas
tanggung jawab dalam dengan hasil terbaik yang bisa
belajar dan bekerja baik dilakukan, berupaya tepat waktu.
secara individu maupun 2 Berupaya tepat waktu dalam
berkelompok menyelesaikan tugas, namun belum
menunjukkan upaya terbaik.
1 Tidak berupaya sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas, dan
tugasnya tidak selesai.
3. Berpikir kritis dalam 3 Menjelaskan gagasan atau ide,
mengeluarkan pendapat memberikan contoh, dan memberikan
kesimpulan.
2 Mengemukakan dan menjelaskan
gagasan atau ide, memberikan contoh
tapi tidak memberikan kesimpulan.
1 Tidak mengemukakan dan menjelaskan
gagasan atau ide, tidak memberikan
contoh dan tidak memberikan
kesimpulan.
4. Menghargai pendapat 3 Menghargai pendapat orang lain.
orang lain 2 Kurang menghargai pendapat orang
lain.
1 Tidak menghargai pendapat orang lain.
Paraf
No. Aspek yang dinilai Nilai
Guru
1. Mengagumi dan mensyukuri ruang lingkup
fisika sebagai ciptaan Tuhan.
2. Ketelitian dan kehati-hatian dalam
mengerjakan soal.
3. Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar
dan bekerja baik secara individu maupun
berkelompok.
4. Menghargai pendapat orang lain
Rata-rata
c. Penilaian Psikomotor
No. Aspek yang dinilai 3 2 1 0 Keterangan
1. Membaca petunjuk percobaan
sebelum melakukan praktikum
dan memilih alat bahan secara
tepat
2. Merangkai alat dan
menjalankan alat dengan tepat
3. Memperhatikan keselamatan
kerja dan kebersihan serta
memperhatikan waktu
pelaksanaan
4. Menjawab pertanyaan yang ada
di LKS yang terkait percobaan
5. Mencatat dan mengolah data
percobaan secara tepat
6. Membuat kesimpulan
7. Melaporkan atau
mengkomunikasikan hasil atau
data yang diperoleh dari
praktikum kepada guru dan
kelompok lain
Paraf
No. Aspek yang dinilai Nilai
Guru
1. Membaca petunjuk percobaan sebelum
melakukan praktikum dan memilih alat bahan
secara tepat
2. Merangkai alat dan menjalankan alat dengan
tepat
3. Memperhatikan keselamatan kerja dan
kebersihan serta memperhatikan waktu
pelaksanaan
4. Menjawab pertanyaan yang ada di LKS yang
terkait percobaan
5. Mencatat dan mengolah data percobaan secara
tepat
6. Membuat kesimpulan
7. Melaporkan atau mengkomunikasikan hasil atau
data yang diperoleh dari praktikum kepada guru
dan kelompok lain
Rata-rata