Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MA Assalaam


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : X (Sepuluh)/I (satu)
Materi Pokok : Pengukuran
 Ketelitian (akurasi) dan ketepatan (presisi)
 Penggunaan alat ukur
 Kesalahan pengukuran
 Penggunaan angka penting
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting,
serta notasi ilmiah
4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan
peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu
penyelidikan ilmiah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


o Mengamati pembuatan daftar (tabel) nama besaran, alat ukur, cara mengukur
o Membuat daftar (tabel) nama besaran, nama alat ukur, dan cara mengukur, dan satuan yang
digunakan secara individu, termasuk yang berlaku di daerah setempat
o Menyebutkan beberapa alat ukur panjang, alat ukur massa dan alat ukur waktu
o Menggunakan alat ukur panajang, alat ukur massa, dan alat ukur waktu
o Menemukan cara membaca skala, dan menuliskan hasil pengukuran
o Mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan angka penting), cara
menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara menuliskan hasil pengukuran
o Menyimpulkan aspek ketelitian, menerapkan aspek ketepatan, dan melaksanakan aspek
keselamatan kerja, serta memaksimalkan aspek alat yang digunakan dalam mengukur
o Mengukur masa jenis kelereng (pengukuran dilakukan satu kali) dan batu kerikil (dilakukan
berulang dengan ukuran beda dan jenis yang sama) secara berkelompok
o Melaksanakan pengukuran dengan menggunakan neraca, jangka sorong atau mikrometer, dan
pengukuran dengan menggunakan gelas ukur
o Mengolah data hasil pengukuran berulang
o Mengolah data hasil pengukuran dalam bentuk penyajian data, membuat grafik,
menginterpretasi data dan grafik, dan menentukan ketelitian pengukuran, serta menyimpulkan
hasil interpretasi data
o Menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik hasil pengukuran,
o Menginterpretasi data dan grafik, dan menghitung kesalahan,
o Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam laporan tertulis hasil kerja
o Membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil pengukuran

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model project based learning, peserta didik
dapat:
o Mengamati pembuatan daftar (tabel) nama besaran, alat ukur, cara mengukur
o Membuat daftar (tabel) nama besaran, nama alat ukur, dan cara mengukur, dan satuan yang
digunakan secara individu, termasuk yang berlaku di daerah setempat
o Menyebutkan beberapa alat ukur panjang, alat ukur massa dan alat ukur waktu
o Menggunakan alat ukur panajang, alat ukur massa, dan alat ukur waktu
o Menemukan cara membaca skala, dan menuliskan hasil pengukuran
o Mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan angka penting), cara
menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara menuliskan hasil pengukuran
o Menyimpulkan aspek ketelitian, menerapkan aspek ketepatan, dan melaksanakan aspek
keselamatan kerja, serta memaksimalkan aspek alat yang digunakan dalam mengukur
o Mengukur masa jenis kelereng (pengukuran dilakukan satu kali) dan batu kerikil (dilakukan
berulang dengan ukuran beda dan jenis yang sama) secara berkelompok
o Melaksanakan pengukuran dengan menggunakan neraca, jangka sorong atau mikrometer, dan
pengukuran dengan menggunakan gelas ukur
o Mengolah data hasil pengukuran berulang
o Mengolah data hasil pengukuran dalam bentuk penyajian data, membuat grafik,
menginterpretasi data dan grafik, dan menentukan ketelitian pengukuran, serta menyimpulkan
hasil interpretasi data
o Menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik hasil pengukuran,
o Menginterpretasi data dan grafik, dan menghitung kesalahan,
o Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam laporan tertulis hasil kerja
o Membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil pengukuran

E. Materi Pembelajaran
Pengukuran:
 Ketelitian (akurasi) dan ketepatan (presisi)
 Penggunaan alat ukur
 Kesalahan pengukuran
 Penggunaan angka penting

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)
2. Model Pembelajaran : Penyingkapan (Discovery) dan pembelajaran berbasis karya (project
based learning)
3. Metode :
• Diskusi untuk memahami besaran fisika dan pengukurannya.
• Penugasan untuk menentukan tetapan pegas dari grafik pelurusan T2 terhadap m.
• Tugas proyek menentukan percepatan gravitasi dengan eksperimen ayunan

G. Sumber Belajar
 Karyono. 2009. Fisika.Jakarta: Pustaka Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
 Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan
 Informasi tentang cabang ilmu fisika
 Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan
 Jurnal percepatan gravitasi Newton

H. Media Pembelajaran
• Animasi : jangka sorong dan micrometer sekrup
• Power point : Ketidakpastian dalam Pengukuran, Angka Penting, Besaran dan Satuan
• Kasus : menghitung percepatan gravitasi

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan I
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
(menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
2) Guru dan siswa mengenalkan diri
Orientasi 3) Guru menjelaskan secara umum materi fisika bab 2 kelas X
semester 1
4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar Fisika
5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara aktif dalam
proses pembelajaran
Apersepsi 1) Guru memberikan persepsi dengan membawa mistar, jangka
sorong, dan micrometer sekrup. 15
2) Siswa mengamati gambar dan dirangsang untuk bertanya
berkaitan persamaan dan perbedaan ketiga alat ukur tersebut.
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan menampilkan
pengukuran beberapa benda, seperti meja, pipa, dan koin.
4) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan yang mengarah pada
kemampuan siswa melakukan pengukuran menggunakan alat
ukur yang tepat.
5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup
konsep Pengukuran.
Kegiatan Inti 1) Guru meminta siswa menyebutkan alat ukur beserta ketelitiannya 100
untuk pengukuran besaran panjang, massa, dan waktu.
Materi I 2) Guru menampilkan gambar stopwatch analog. Guru meminta
siswa menentukan ketidakpastian stopwatch analog.
Pengukuran 3) Guru menampilkan animasi jangka sorong dan mikrometer
sekrup, siswa diminta untuk membaca hasil pengukuran yang
ditunjukkan oleh animasi alat ukur. Guru mengulangi animasi
sesuai yang diperlukan.
4) Guru menugaskan siswa melakukan pengukuran dan pembacaan
hasil pengukuran bersama teman sebangku. Guru menyiapkan
beberapa alat ukur. Siswa mengambil alat ukur yang mereka
butuhkan.
5) Guru menugaskan siswa untuk mengukur panjang pensil, tebal
buku fisika, diameter keliling pipa, tebal karton, dan diameter
kawat.
6) Siswa melakukan pengukuran lalu mencatat hasilnya pada buku.
7) Guru bersama dengan siswa membahas hasil pengukuran,
termasuk alasan adanya perbedaan hasil pengukuran, misalnya
alat ukur belum terkalibrasi.
8) Siswa membaca ketidakpastian pada pengukuran.
9) Guru menanyakan ketidakpastian yang bisa saja terjadi pada
proses pengukuran, beserta contohnya.
Kegiatan Inti 1) Siswa membaca angka penting, dan perhitungan menggunakan
angka penting.
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
(menit)
Materi II 2) Guru menulis beberapa bilangan di papan tulis. Siswa diminta
menyebutkan jumlah angka penting dari masing-masing
Angka Penting bilangan.
3) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok
dengan anggota 4 siswa perkelompok.
4) Guru memberikan beberapa soal terkait angka penting dan
perhtungan menggunakan angka penting.
5) Siswa dalam kelompoknya berdiskusi untuk menyelesaikan soal
angka penting dan menulis hasil kerja kelompok pada selembar
kertas untuk dikumpulkan.
6) Guru memeriksa hasil kerja siswa. Siswa membaca
ketidakpastian pada hasil percobaan.
7) Guru memberi penugasan kepada siswa untuk menentukan
tetapan pegas dari grafik pelurusan T2 terhadap m.

Penutup 1) Guru bersama siswa menyimpulkan angka penting dan


ketidakpastian pada hasil percobaan.
2) Guru mengingatkan siswa untuk menyelesaikan tugas membuat
grafik dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya. 20
3) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.

Pertemuan 2
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa.
2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep
Orientasi pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan
dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas yang sudah dibuat
tentang membuat grafik.
15
Apersepsi 1) Guru memberikan persepsi dengan menyebutkan beberapa kata
secara acak. Contoh: panjang, kepandaian, ketampanan, tekanan,
dst.
2) Siswa diminta merespon kata-kata tersebut termasuk besaran
fisika atau bukan.
3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup
Besaran dan Satuan.
Kegiatan Inti 1) Guru menyebutkan beberapa satuan yang berlaku sebelum 100
ditetapkannya satuan SI.
2) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa
perkelompok.
3) Guru memberi tugas kepada masing-masing kelompok untuk
mendiskusikan besaran pokok, besaran turunan beserta satuan SI
dan dimensinya untuk ditulis pada buku catatan masing-masing
siswa.
4) Guru memberi penugasan soal terkait satuan US Customery
Units untuk dikonversi oleh tiap kelompok.
5) Guru memberikan masalah terkait analisis dimensi dengan soal
yang berbeda-beda untuk tiap kelompok.
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
6) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum dikumpulkan.
Penutup 1) Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas
proyek secara kelompok..
2) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk
melakukan eksperimen ayunan sederhana untuk menentukan
percepatan gravitasi
20
3) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk melengkapi
proposal eksperimen dalam waktu 1 minggu berkonsultasi
dengan guru sebelum pelaksanaan eksperimen.
4) Tugas proyek dilakukan diluar jam pelajaran dilanjutkan
presentasi pada pertemuan berikutnya (1 minggu setelah
pemberian tugas proyek).

J. Penilaian
1. Sikap
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Catatan Jurnal
c. Instrumen : Terlampir
2. Pengetahuan
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Soal PG dan Uraian
c. Instrumen : Terlampir
3. Keterampilan
a. Teknik : Portofolio
b. Bentuk Instrumen : Laporan hasil pengukuran
c. Instrumen : Terlampir

K. Pembelajaran Remedian dan Pengayaan


1. Pembelajaran Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
2. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan.
Adapun kegiatan pengayaannya, yaiutu: memberi tugas tambahan kepada siswa yang sudah
menguasai materi:
a. Berdiskusi lebih lanjut dengan siswa yang belum memahami materi (tutor sebaya)
b. Memberi kesempatan untuk tampil didepan temannya sebagai apresiasi dan motivasi

Bandung, 1 Juli 2023


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Abdul Sidik, M.Pd Evi Sulastri, S.Pd.


LAMPIRAN PENILAIAN SIKAP

JURNAL

No Hari/Tanggal Nama Siswa Catatan Sikap


LAMPIRAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Jawaban
Kompetensi Dasar Soal
3.2 Menerapkan prinsip- Penugasan : Bergantung pada jawaban
prinsip pengukuran Tugas Individu : pembacaan alat ukur, tabel siswa
besaran fisis, ketepatan, besaran pokok, dan tabel besaran satuan
ketelitian, dan angka
penting, serta notasi
ilmiah

Rubrik Penilaian

Komponen/Indikator Skor
Skor 25 jika rapih dan kreatif
Kerapihan/kreatifitas Skor 15 rapih atau kreatif
Skor 5 tidak rapih/kreatif
Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
Ketepatan Teori Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
Skor 25 jika sesuai waktu mengumpulkan
Ketepatan waktu Skor 15 jika satu hari telat mengumpulkan
Skor 5 jika dua atau lebih telat mengumpulkan
Skor 25 jika semuanya kompak mengerjakan
Kekompakan Skor 15 jika ada yang tidak mengerjakan
Skor 5 jika beberapa tidak mengerjakan
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Bentuk Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1. Portofolio Membuat Di luar PBM Penilaian untuk Pencapaian pembelajaran
laporan selama satu (assessment for, as, and of learning)
pengukuran minggu

Rubrik Penilaian

Komponen/Indikator Skor
Kerapihan/kreatifitas Skor 25 jika rapih dan kreatif
Skor 15 rapih atau kreatif
Skor 5 tidak rapih/kreatif
Ketepatan Teori Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
Ketepatan waktu Skor 25 jika sesuai waktu mengumpulkan
Skor 15 jika satu hari telat mengumpulkan
Skor 5 jika dua atau lebih telat mengumpulkan
Kekompakan Skor 25 jika semuanya kompak mengerjakan
Skor 15 jika ada yang tidak mengerjakan
Skor 5 jika beberapa tidak mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai