Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al-Azhar Syifa Budi Parahyangan


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : X/ 1
Materi Pokok : Pengukuran Massa, Panjang, dan Waktu
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran (3 x 2 JP)

A. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

C. INDIKATOR
Pertemuan ke-1:
1) Menyebutkan alat-alat ukur yang dipakai dalam mengukur besaran-besaran
fisika
2) Mengukur panjang, kedalaman, diameter dalam, diameter luar sebuah pipa, dan
ketebalan kertas dengan menggunakan jangka sorong
3) Mengukur ketebalan kertas dengan menggunakan jangka sorong mikrometer
sekrup
4) Membandingkan ketelitian alat ukur panjang (mistar, jangka sorong, dan
mikrometer sekrup)
5) Mengukur massa benda dengan menggunakan neraca lengan
6) Mengukur massa benda dengan menggunakan neraca digital
7) Mengukur waktu secara tepat dan benar dengan menggunakan stopwacth analog
8) Mengukur waktu secara tepat dan benar dengan menggunakan stopwacth digital
9) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
10) Menyebutkan kesalahan-kesalahan pengukuran
11) Menerapkan konsep keselamatan kerja dalam pengukuran
12) Menuliskan nilai suatu besaran fisis hasil pengukuran maupun perhitungan
secara tepat
13) Menerapkan aturan angka penting dalam penulisan hasil pengukuran
14) Menerapkan aturan notasi ilmiah dalam penulisan angka
Pertemuan ke-2
1) Membedakan antara pengukuran langsung dan tidak langsung
2) Membedakan antara pengukuran tunggal dan berulang
3) Menuliskan nilai suatu besaran fisis hasil pengukuran maupun perhitungan
secara tepat
4) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
5) Menyebutkan kesalahan-kesalahan pengukuran
6) Menerapkan konsep keselamatan kerja dalam pengukuran
7) Menerapkan aturan angka penting dalam penulisan hasil pengukuran
8) Menerapkan prinsip ketidakpastian pada pengukuran tunggal maupun berulang
9) Menerapkan pengukuran tidak langsung dengan mengukur massa dan volume
benda dalam menentukan massa jenis benda
10) Menunjukkan sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) sesuai alat ukurnya

E. MATERI AJAR
Pertemuan Ke-1
 Macam-macam besaran
 Sistem satuan dan dimensi
 Konversi satuan
 Ketelitian dan ketepatan
 Alat ukur (Mistar, Jangka sorong, Mikrometer sekrup, Neraca lengan)
 Kesalahan pengukuran
 Keselamatan kerja
 Angka penting
 Notasi ilmiah
Pertemuan Ke-2
 Pengukuran langsung
 Pengukuran tidak langsung
 Pengukuran tunggal
 Pengukuran berulang
 Ketidakpastian
Pertemuan Ke-3
Ulangan Harian

F. ALOKASI WAKTU
6 Jam Pelajaran (3 x 2 JP)

G. SPIRITUALISASI PENDIDIKAN
Q.S. Al-Baqarah: 282
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu`amalah tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah
seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis
enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah
ia menulis, dan hendaklah orang yang berutang itu mengimlakan (apa yang akan
ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia
mengurangi sedikit pun daripada utangnya. Jika yang berutang itu orang yang lemah
akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakan, maka
hendaklah walinya mengimlakan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua
orang saksi dari orang-orang lelaki di antaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka
(boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridai,
supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi
itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu
jemu menulis utang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya.
Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian
dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu, (Tulislah muamalahmu
itu), kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara
kamu, maka tak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan
persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling
sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu
adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah
mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. Al-Baqarah: 282)

H. METODE PEMBELAJARAN
Model : Pembelajaran berbasis masalah
Metode : Demonstrasi, eksperimen, diskusi, dan tanya jawab
Pendekatan : Saintifik

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN – 1
BESARAN DAN PRINSIP PENGUKURAN (2 JP)

a) Pendahuluan (10 menit)


1) Guru membuka pertemuan dengan menjawab salam dari siswa dan memeriksa
kehadiran siswa. Siswa sudah dikondisikan di tempat duduknya masing-masing
berdasarkan kelompok masing-masing
2) Guru dan peserta didik bersama-sama mengucapkan basmalah dan shalawat
3) Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat kembali
konsep besaran dan satuan yang sudah dipelajari di SMP dengan mengajukan
pertanyaan sebagai berikut:
a. Konsep apa saja yang Anda ingat tentang besaran dan satuan sewaktu
belajar di tingkat SMP?
b. Ada berapa besaran pokok yang Anda kenal? Bagaimana satuan, dimensi,
dan alat ukurnya?
c. Bagaimana cara mengukur panjang meja guru di depan?
Setelah siswa menjawab, guru mempersilahkan dua orang siswa untuk
melakukan demonstrasi mengukur panjang meja guru di depan menggunakan
jengkal tangan dan mistar
FASE 1 (Orientasi Siswa pada Masalah)
4) Guru menggali konsepsi awal siswa dengan mengajak siswa untuk mengamati
pengukuran panjang menggunakan mistar yang ditampilkan di media
powerpoint

Berapa panjang batang yang diukur? Sudah benarkah cara mengukurnya?


Bagaimana cara mengukur yang baik?
FASE 2 (Mengorganisasi Siswa untuk Belajar)
5) Peserta didik menyimak tujuan dan manfaat pembelajaran hari ini
6) Guru menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilakukan
a. Proses pembelajaran kali ini akan dilaksanakan dengan sistem
berkelompok. (Guru membagi kelompok dengan anggota 4-5 siswa tiap
kelompok)
b. Dalam pembelajaran ini saudara-saudara harus melaksanakan satu
kegiatan pengamatan dan empat percobaan pengukuran sesuai dengan
petunjuk pada LKS-1 (Lampiran.1). Masing-masing kelompok harus
memperhatikan waktu yang ditentukan.
b) Kegiatan inti (60 menit)
FASE 3 (Membimbing Penyelidikan Kelompok)
7) Siswa mengamati beberapa alat ukur (termometer, mistar milimeter, meteran,
jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca ohauss, neraca pegas, neraca digital,
stopwatch analog, stopwatch digital, amperemeter, voltmeter, ohmmeter,
aerometer, dll), besaran yang terukur, satuan yang digunakan dan menemukan
cara bagaimana alat tersebut bekerja/digunakan.
8) Setelah melakukan kegiatan pengamatan, siswa diharapkan menanya tentang
cara menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara menuliskan hasil
pengukuran, aspek ketelitian, ketepatan, dan keselamatan kerja, serta alat yang
digunakan dalam mengukur
9) Untuk menjawab pertanyaan siswa, siswa mengumpulkan informasi dengan
melakukan:
a) Pengukuran besaran panjang, kedalaman, diameter dalam, diameter luar,
massa benda, dan ketebalan kertas, serta waktu yang diperlukan bola
pingpong jatuh ketinggian tertentu dengan memperhatikan ketelitian,
ketepatan, dan keselamatan kerja dengan menggunakan panduan LKS-1
secara berkelompok
b) Studi pustaka buku sumber tentang besaran dan prinsip pengukuran
10) Siswa mengklasifikasikan jenis-jenis alat ukur berdasarkan kegunaannya dan
ketelitiannya berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan mengumpulkan
informasi dengan format sesuai yang tertera di LKS-1
FASE 4 (Menyajikan hasil penyelidikan)
11) Masing-masing kelompok mempresentasikan data hasil pengamatan serta jenis-
jenis alat ukur berdasarkan kegunaan dan ketelitiannya dari pengamataan dan
pengukuran yang telah dilakukan (ditulis di papan tulis) dan merespon
pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok siswa yang lainnya.

FASE 5 (Menganalisis dan mengevaluasi penjelasan masalah yang disajikan di


fase 1)
12) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai proses belajar mengajar
maupun materi ajar dan hasil percobaan yang telah dilakukan mengenai:
a. Alat ukur, ketelitian, dan angka penting
Pertanyaan: berapa panjang diameter pipa jika diukur dengan mistar?
Bagaimana jika diukur dengan jangka sorong? Apakah terdapat
perbedaan?
Jawaban: Ada
Pertanyaan: Mana alat ukur yang lebih teliti antara mistar, jangka sorong,
mikrometer sekrup?mengapa demikian?
Jawaban: mikrometer sekrup, karena ketelitian pengukuran dapat terlihat
dari skala alat ukur yang digunakan. Semakin kecil skala yang digunakan
maka semakin teliti alat ukur tersebut dan jumlah angka pentingnya
semakin banyak.
Pertanyaan: Jadi apa yang dimaksud dengan angka penting?
Jawaban: Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil
pengukuran.
 Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil
pengukuran, termasuk angka terakhir yang ditaksir atau diragukan.
Angka-angka penting ini terdiri atas angka-angka pasti dan satu angka
taksiran yang sesuai dengan tingkat ketelitian alat ukur yang digunakan.
Adapun aturan dari angka penting adalah:
- Semua angka bukan nol adalah angka penting
- Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol adalah angka
penting
- Angka nol yang terletak di kanan angka bukan nol termasuk angka
penting
- Angka nol yang terletak di kiri angka bukan nol, baik di kiri maupun
di kanan koma desimal, bukan angka penting
b. Macam-macam besaran
Pertanyaan: Apakah setiap besaran memiliki satuan yang sama?
Jawaban: Belum tentu, ada yang sama ada yang berbeda
Pertanyaan: Besaran dalam fisika dibedakan menjadi berapa?
Jawaban: 2
Pertanyaan: Apa yang berbeda dari kedua besaran tersebut?
Jawaban: Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan
terlebih dahulu dan tidak bergantung pada besaran lainnya, sedangkan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari beberapa besaran
pokok.
Pertanyaan: Jadi Gaya, Kuat arus listrik, Beda potensial, dan daya
termasuk dalam contoh besaran apa?
Jawaban: Gaya, Beda potensial, dan Daya termasuk contoh besaran
turunan, sedangkan kuat arus listrik termasuk contoh besaran pokok
13) Guru mengaitkan materi dengan ayat Al-Quran yang relevan
c) Penutup (20 menit)
14) Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan
15) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
16) Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Jelaskan perbedaan antara besaran pokok dan turunan!
2. Sebutkan macam-macam besaran pokok beserta satuan dan alat ukurnya!
3. Sebutkan kesalahan-kesalahan pengukuran!
4. Panjang gelombang yang dimiliki oleh sinar laser adalah 476 nm
(nanometer). Tuliskan panjang gelombang tersebut sesuai aturan notasi
ilmiah ke dalam bentuk pengali 10n dalam satuan meter!
5. Gambar di bawah ini menunjukkan hasil pengukuran benda dengan
menggunakan jangka sorong. Berapa panjang benda yang ditunjukkan oleh
jangka sorong berikut?

6. Daya adalah usaha per satuan waktu. Tentukan dimensi daya!


7. Tinggi silinder dari hasil pengukuran adalah 0,36010 meter. Berapa banyak
angka penting yang terkandung pada hasil pengukuran tersebut?
17) Siswa mengumpulkan kembali alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan
penyelidikan.
18) Guru menginformasikan Tugas Mandiri-1 (Lampiran.2) dan materi
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya yaitu kinerja ilmiah
19) Guru dan peserta didik bersama-sama menutup pelajaran dengan hamdalah.
20) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
PERTEMUAN – 2
KINERJA ILMIAH (2 JP)

a) Pendahuluan (10 menit)


1) Guru membuka pertemuan dengan menjawab salam dari siswa dan memeriksa
kehadiran siswa. Siswa sudah dikondisikan di tempat duduknya masing-masing
berdasarkan kelompok masing-masing
2) Guru dan peserta didik bersama-sama mengucapkan basmalah dan shalawat
3) Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat kembali
konsep angka penting dan cara menggunakan alat ukur mikrometer sekrup
dengan mempersilahkan dua siswa mengukur diameter luar pipa menggunakan
mistar dan jangka sorong?
Berapa panjang diameter pipa jika diukur dengan mistar? Bagaimana jika
diukur dengan mikrometer sekrup?
Apakah diperbolehkan jika hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup
ditulis dengan pembulatan angka satu angka di belakang koma agar sama
dengan pengukuran menggunakan mistar?
FASE 1 (Orientasi Siswa pada Masalah)
4) Guru menggali konsepsi awal siswa dengan menayangkan gambar pengukuran
menggunakan mistar:

Berapa panjang benda tersebut jika dinyatakan dalam satuan mm?


Apakah boleh jika kita menyatakan hasil pengukurannya adalah 18,2 mm?
Mengapa demikian?
Masih ingatkah Anda dengan konsep massa jenis sewaktu di SMP? Apakah
massa jenis setiap benda sama? Apa yang mempengaruhi massa jenis sebuah
benda? Bagaimana cara mengukur massa jenis benda sedangkan kita tidak
memiliki alat ukur massa jenis?
FASE 2 (Mengorganisasi Siswa untuk Belajar)
5) Guru menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilakukan
a. Proses pembelajaran kali ini akan dilaksanakan dengan sistem
berkelompok seperti pertemuan sebelumnya. (Anggota kelompok
disamakan dengan pertemuan sebelumnya)
b. Dalam pembelajaran ini saudara-saudara harus melaksanakan satu
kegiatan pengamatan dan satu percobaan mengenai pengukuran tunggal
dan berulang serta pengukuran langsung maupun tidak langsung sesuai
dengan petunjuk pada LKS-2 (Lampiran-5). Masing-masing kelompok
harus memperhatikan waktu yang ditentukan, agar data yang dibutuhkan
dalam percobaan berhasil di ukur semua
b) Kegiatan inti (65 menit)
FASE 3 (Membimbing Penyelidikan Kelompok)
6) Siswa mengamati beberapa alat ukur (termometer, mistar milimeter,meteran,
jangka sorong, micrometer sekrup, neraca lengan, neraca pegas, dan stopwatch,
amperemeter, voltmeter, ohmmeter, dll) kemudian menentukan alat ukur apa
saja yang diperlukan dalam pengukuran menentukan massa jenis suatu zat
7) Siswa menanya besaran-besaran apa yang harus diukur dalam menentukan
massa jenis suatu zat yang kemudian disesuaikan dengan alat ukur yang harus
digunakan
8) Siswa mengukur besaran massa dan volume melalui percobaan massa jenis
kelereng (pengukuran dilakukan satu kali) dan batu kerikil (dilakukan berulang
dengan ukuran beda dan jenis yang sama) secara berkelompok dengan
menggunakan neraca, jangka sorong atau mikrometer, dan gelas ukur dengan
memperhatikan ketelitian, ketepatan, dan keselamatan kerja
9) Mengolah data hasil pengukuran berulang (diberikan oleh guru) dalam bentuk
penyajian data, membuat grafik, menginterpretasi data serta grafik, dan
menghitung kesalahan, serta menyimpulkan hasil interpretasi data tanpa
meninggalkan aturan angka penting
FASE 4 (Menyajikan hasil penyelidikan)
10) Membuat laporan tertulis
11) Masing-masing kelompok mempresentasikan data hasil pengamatan dan
pengukuran yang telah dilakukan (ditulis di papan tulis) serta merespon
pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok siswa yang lainnya.
FASE 5 (Menganalisis dan mengevaluasi penjelasan masalah yang disajikan di
fase 1)
12) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai proses belajar mengajar
maupun materi ajar dan hasil percobaan yang telah dilakukan mengenai
Pengukuran tunggal, berulang, langsung, tidak langsung, serta ketidakpastian
pengukuran tunggal dan berulang
13) Guru mengaitkan materi dengan ayat Al-Quran yang relevan
c) Penutup (15 menit)
14) Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan
15) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
16) Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Berapa hasil penjumlahan 23,13 cm dan 201,4 cm, jika ditulis dengan aturan
angka penting?
2. Sepotong logam memiliki ukuran panjang 20,0 cm, lebar 5,00 cm, dan tebal
2,00 cm. Berapa volume logam tersebut berdasarkan aturan angka penting?
3. Diameter seutas kawat yang diukur dengan mistar adalah d = (4,00±0,05)
mm. Tentukan luas penampangnya berikut ketidakpastiannya!
17) Siswa mengumpulkan kembali alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan
penyelidikan.
18) Guru menginformasikan Tugas Mandiri-2 dan bahan ulangan harian pada
pertemuan berikutnya
19) Guru dan peserta didik bersama-sama menutup pelajaran dengan hamdalah.
20) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

PERTEMUAN – 3
ULANGAN HARIAN (2 JP)

J. SARANA DAN SUMBER PEMBELAJARAN


Media : PC, Slide Power Point (terlampir), LKS (terlampir)
Alat dan bahan:
Pertemuan Ke-1:
 Mistar millimeter  Stopwatch digital
 Jangka sorong  Jangka sorong
 Micrometer sekrup  Pipa
 Neraca lengan (neraca ohauss)  Batu kerikil
 Neraca digital  Kertas
 Neraca pegas  Termometer
 Stopwatch analog  Bola pingpong
Pertemuan ke-2
 Neraca ohauss  Kelereng
 Gelas ukur  Batu kerikil
 Mikrometer sekrup  Air
Sumber Belajar:
 Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
 Nurachmandani, Setya. (2009). FISIKA 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
 Saripudin, Aip dkk. (2009). Praktis Belajar Fisika untuk kelas X SMA/MA.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
 Widodo, Tri. (2006). FISIKA: untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

K. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran melalui lembar observasi
penilaian sikap (Lampiran.3) untuk pertemuan ke-1 dan (Lampiran.7) untuk
pertemuan ke-2
2) Penilaian kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan pengamatan dan pengumpulan data pada
kegiatan percobaan melalui lembar observasi penilaian kinerja (Lampiran.4) untuk
pertemuan ke-1 dan (Lampiran.8) untuk pertemuan ke-2
3) Penilaian Tertulis
Dilaksanakan setelah proses KBM berupa tes formatif tipe soal uraian pada bagian
penutup untuk mengecheck keberhasilan KBM dan ulangan harian di akhir
pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan ke-3 yang memuat tujuan
pembelajaran aspek pengetahuan (Lampiran-9).

4) Penilaian Tugas Mandiri


Dilaksanakan setelah proses KBM dalam pertemuan satu selesai sebagai bentuk
pekerjaan rumah berupa tugas merancang percobaan dan mengerjakan soal-soal
latihan. Bentuk tugas mandiri (Lampiran. 2) untuk pertemuan ke-1 dan (Lampiran
6) untuk pertemuan ke-2 dengan menggunakan pedoman observasi penilaian tugas
mandiri dan rubrik sebagai berikut:
Tugas Mandiri-1 dan 2
No Aspek yang dinilai Nilai
4 3 2 1
1 Rancangan Percobaan:
a. Judul percobaan
b. Dasar teori yang akan digunakan
c. Alat dan bahan yang diperlukan
d. Langkah-langkah percobaan
e. Tabel hasil pengamatan
2 Pelaksanaan Percobaan
a. Keakuratan sumber data/informasi
b. Kuantitas sumber data
c. Analisis data
d. Penarikan kesimpulan
3 Laporan Hasil Percobaan:
a. Sistematika penulisan
b. Performans
c. Presentasi/penguasaan
4 Jawaban Soal-soal latihan
Jumlah

jumlah
Skor = x100
48

Bandung Barat, 22 April 2015


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Al-Azhar Syifa Budi Parahyangan
Ana Agustina Ihsani, S.Si. Nanik Supiati, S.Pd.,Gr.

Lampiran. 1

LKS-1
LEMBAR KEGIATAN SISWA
No. I/X/1
PENGUKURAN
Nama :
Kelompok :
Teman Kelompok :
Kelas :
Hari/Tanggal :

PERCOBAAN 1
Tujuan:
1. Memahami cara mengukur yang baik
2. Mengukur besaran panjang menggunakan berbagai alat ukur panjang (mistar dan
jangka sorong)
3. Mengetahui ketelitian alat ukur panjang (mistar dan jangka sorong)
 Alat dan Bahan:
1. Mistar 1
2. Jangka sorong 1
3. Pipa 1
 Lakukan penyelidikan dan pengambilan data dengan prosedur seperti berikut:
1. Ambilah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan penyelidikan ini seperti
yang tertulis di atas.
2. Ukurlah panjang pipa dengan mistar.
3. Ukurlah kedalaman pipa dengan jangka sorong.
4. Ukurlah diameter dalam pipa dengan jangka sorong.
5. Ukurlah diameter luar pipa dengan jangka sorong.
6. Ukurlah diameter luar pipa dengan mistar
7. Lakukan langkah 1-5 oleh lima orang yang berbeda dan catat hasil pengamatan
pada tabel pengamatan
Tabel 1 (Pengukuran panjang)
No. Panjang Kedalaman Diameter Luar Pipa Diameter
Pipa (cm) Pipa Mistar (cm) Jangka Sorong Dalam Pipa
(cm) (cm) (cm)
1.
2.
3.
4.
5.
Σ
Rata-
Rata
8. Hitung rata-rata dari data pengukuran yang telah dilakukan.
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________

PERCOBAAN 2:
Tujuan:
1. Memahami cara mengukur yang baik
2. Mengukur ketebalan kertas menggunakan jangka sorong
3. Mengukur ketebalan kertas menggunakan mikrometer sekrup
4. Mengetahui ketelitian alat ukur panjang (jangka sorong dan mikrometer sekrup)
 Alat dan Bahan:
1. Jangka sorong 1
2. Mikrometer sekrup 1
3. Kertas 1
 Lakukan penyelidikan dan pengambilan data dengan prosedur seperti berikut:
1. Ambilah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan penyelidikan ini seperti
yang tertulis di atas.
2. Ukurlah ketebalan kertas dengan jangka sorong.
3. Ukurlah ketebalan kertas dengan mikrometer sekrup.
4. Lakukanlah langkah 1-3 oleh lima orang yang berbeda dan catat hasil
pengukuran pada tabel pengamatan berikut:
Tabel 2 (Pengukuran tebal kertas)
No Tebal Kertas
Jangka sorong (cm) Mikrometer sekrup (mm)
1.
2.
3.
4.
5.
Σ
Rata-
rata

PERCOBAAN 3:
Tujuan:
1. Memahami cara mengukur yang baik
2. Mengukur besaran massa menggunakan alat ukur massa
3. Mengetahui ketelitian alat ukur panjang (neraca lengan dengan neraca digital)
 Alat dan Bahan:
1. Neraca ohauss 1
2. Neraca digital 1
3. Batu kerikil 1
 Lakukan penyelidikan dan pengambilan data dengan prosedur seperti berikut:
1. Ambilah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan penyelidikan ini seperti
yang tertulis di atas.
2. Ukurlah massa batu menggunakan neraca digital.
3. Ukurlah massa batu pada langkah satu menggunakan neraca lengan
4. Lakukan langkah 1-3 oleh lima orang yang berbeda dan catat hasil pengamatan
pada tabel pengamatan
Tabel 3 (Pengukuran massa)
No. Neraca digital Neraca lengan (gram)
(gram)
1.
2.
3.
4.
5.
Σ
Rata-
Rata

PERCOBAAN 4
Tujuan:
1. Mengukur besaran waktu menggunakan alat ukur waktu (stopwatch)
2. Mengetahui ketelitian alat ukur waktu (Stopwatch analog dan digital)
 Alat dan Bahan:
1. Stopwatch analog 1
2. Stopwatch digital 1
3. Mistar 1
4. Bola pingpong 1
 Lakukan penyelidikan dan pengambilan data dengan prosedur seperti berikut:
1. Ambilah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan penyelidikan ini seperti
yang tertulis di atas
2. Jatuhkan bola pingpong dari ketinggian tertentu (1 m), kemudian ukur waktu
tempuhnya menggunakan stopwatch analog dan digital
3. Lakukan langkah 1-2 oleh lima orang yang berbeda dan catat hasil pengamatan
pada tabel pengamatan
Tabel 4 (Pengukuran waktu)
No. Waktu tempuh (s)
Stopwatch analog Stopwatch digital
1.
2.
3.
4.
5.

RANGKUMAN
 Berdasarkan hasil kegiatan penyelidikan yang telah Anda lakukan pada percobaan 1
hingga percobaan 3, jawablah pertanyaan berikut dengan uraian yang jelas, dan
tepat!
1. Alat ukur manakah yang lebih teliti pengukurannya dalam hal mengukur
panajng, massa, dan waktu? Berikan alasannya?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
2. Apa tujuan melakukan pengukuran secara berulang?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
3. Mengapa dalam pengukuran harus menggunakan alat ukur yang tepat? Jelaskan!
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
4. Klasifikasikan jenis-jenis alat ukur yang telah Anda amati di awal pembelajaran
berdasarkan kegunaannya ke dalam tabel berikut:
Tabel 5 (Alat Ukur)
No. Nama alat ukur Besaran yang terukur Satuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Dst
5. Ketelitian pengukuran dapat terlihat dari skala alat ukur yang digunakan.
Semakin kecil skala yang digunakan maka............................................................

Lampiran. 2

TUGAS MANDIRI
(Pertemuan-1)

A. Tugas Merancang dan Melakukan Percobaan


Pada proses pembelajaran, Anda telah melakukan kegiatan mengukur ketebalan kertas.
Bagaimana percobaan yang harus Anda rancang jika Anda ingin mengukur ketebalan
rambut anda? Untuk menjawab pertanyan tersebut, lakukanlah tugas berikut dengan
baik:
1. Buat rancangan percobaan yang menjelaskan tentang:
a. Judul percobaan
b. Uraian singkat tentang dasar teori yang akan digunakan
c. Daftar alat dan bahan yang diperlukan
d. Langkah-langkah percobaan yang akan dilakukan
e. Bentuk tabel hasil pengamatannya
2. Lakukan percobaan sesuai dengan rancangan percobaan tersebut, kemudian
laporkan hasilnya secara lisan dan tertulis.

B. Tugas Mengerjakan Soal-Soal Latihan


1. Pembacaan skala mikrometer sekrup seperti gambar di bawah adalah...

2. Pembacaan skala jangka sorong seperti gambar di bawah adalah...


3. Energi kinetik suatu benda dirumuskan sebagai EK = ½ mv 2 dengan m = massa
benda, dan v = kecepatan benda. Dimensi energi kinetik adalah...
4. Banyaknya sekon dalam satu bulan adalah mendekati... (tulis hasil perhitungan
dalam bentuk notasi ilmiah)

Lampiran.3
Lembar Observasi
Instrumen Penilaian Sikap Pertemuan 1

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X/1
Kompetensi/Pertemuan : KD 1.1 (Besaran dan Prinsip Pengukuran)/1

Aspek yang dinilai


Keseriusan Kerjasama Jml
No Nama Siswa dalam dalam Kejujuran Tanggung jawab Nilai
Skor
pembelajaran kelompok
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
5.
...
dst

Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Rubrik Penilaian sikap Skor
1. Keseriusan dalam  Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik dan memperhatikan 4
pembelajaran apa yang dibicarakan oleh guru.
 Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik tetapi tidak 3
memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru.
 Siswa tidak memperhatikan demonstrasi tetapi siswa masih 2
memperhatikan guru.
 Siswa tidak memperhatikan demonstrasi dan tidak memperhatikan 1
guru.
2. Kerjasama dalam  Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 4
kelompok permasalahan pada LKS
 Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan tidak terlibat 3
menyelesaikan permasalahan pada LKS
No Aspek yang dinilai Rubrik Penilaian sikap Skor
 Siswa sesekali terlibat dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 2
permasalahan pada LKS
 Siswa tidak terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 1
permasalahan pada LKS
3. Kejujuran  Siswa mengisi LKS sesuai dengan pengamatannya 3
 Siswa mengisi LKS dengan melihat lembar kerja temannya 2
 Siswa tidak mengisi LKS
1
4. Tanggung jawab  Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS dengan 4
lengkap
 Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS hanya 3
sebagian saja
 Siswa mengumpulkan LKS tidak tepat waktu dan mengisi LKS 2
dengan lengkap
 Siswa tidak mengumpulkan LKS 1

Lampiran.4
Lembar Observasi
Instrumen Penilaian Kinerja Pertemuan 1

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X/1
Kompetensi/Pertemuan : KD 1.1 (Besaran dan Prinsip Pengukuran)/1

1. Mengukur panjang pipa menggunakan mistar


Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst
2. Mengukur panjang pipa menggunakan jangka sorong
Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst
3. Mengukur kedalaman pipa menggunakan jangka sorong
Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst

4. Mengukur diameter luar pipa menggunakan jangka sorong


Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst
5. Mengukur diameter dalam pipa menggunakan jangka sorong
Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst
6. Mengukur ketebalan kertas menggunakan mikrometer sekrup
Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst
7. Mengukur massa suatu benda menggunakan neraca ohauss
Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
...
dst
8. Mengukur massa suatu benda menggunakan neraca digital
Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst
9. Mengukur waktu secara tepat dan benar menggunakan stopwatch analog
Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst
10. Mengukur waktu secara tepat dan benar menggunakan stopwatch digital
Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst
Rubrik
Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
Menggunakan alat Menggunaan alat tidak Menggunaan alat benar, tetapi Menggunaan alat
benar tidak rapi atau tidak benar, rapi, dan
memperhatikan keselamatan memperhatikan
kerja keselamatan kerja
Pengamatan Pengamatan tidak Pengamatan cermat, tetapi Pengamatan cermat
cermat mengandung interpretasi dan bebas interpretasi
Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak Data lengkap,
terorganisir, atau ada yang salah terorganisir, dan
tulis ditulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak Sebagian kesimpulan ada yang Semua benar atau
sesuai tujuan salah atau tidak sesuai tujuan sesuai tujuan
Lampiran-5

LKS-2
LEMBAR KEGIATAN SISWA
No. I/X/2
KEGIATAN ILMIAH
Nama :
Kelompok :
Teman Kelompok :
Kelas :
Hari/Tanggal :

Tujuan:
1. Menerapkan pengukuran tidak langsung dengan mengukur massa dan volume benda
dalam menentukan massa jenis benda
 Alat dan Bahan:
1. Neraca ohauss 1
2. Gelas ukur 1
3. Mikrometer sekrup 1
4. Kelereng 1
5. Batu kerikil 5 (ukuran berbeda-beda, jenis sama)
6. Air secukupnya
 Lakukan penyelidikan dan pengambilan data dengan prosedur seperti berikut:
1. Ukurlah massa kelereng dengan neraca ohauss
2. Ukurlah diameter kelereng menggunakan mikrometer sekrup
3. Hitung volume kelereng
4. Hitung massa jenis kelereng dan catat dalam tabel pengamatan 1
Tabel. 1 (Massa Jenis Kelereng)
No Massa Diameter Volume Massa jenis benda ( ρ )
(m±....) gram (D±...) cm (V±...cm3) gram/cm3
1.
5. Ukurlah massa batu kerikil dengan neraca ohauss.
6. Ambilah gelas ukur yang berisi air dengan volume tertentu.
7. Masukkan batu kerikil ke dalam gelas ukur yang berisi air dengan volume
tertentu, amati perubahan yang terjadi pada gelas ukur dan catat volume batu
kerikil
8. Lakukan langkah 1-3 oleh lima orang yang berbeda dengan batu kerikil yang
sama, namun volume berbeda dan catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
2
Tabel. 2 (Massa Jenis Batu Kerikil)
No Benda Massa Volume Massa jenis benda ( ρ ) ρ i- ρ ¿i- ρ ¿2
(m±....) (V±...)cm3 gram/cm3
gram
1. Batu
kerikil 1
2. Batu
kerikil 2

No Benda Massa Volume Massa jenis benda ( ρ ) ρ i- ρ ¿i- ρ ¿2


(m±....) (V±...)cm3 gram/cm3
gram
3. Batu
kerikil 3
4. Batu
kerikil 4
5. Batu
kerikil 5

 Berdasarkan penyelidikan dan pengambilan data yang telah dilakukan:
1. Buatlah grafik m sebagai sumbu x dan V sebagai sumbu y!

2. Tentukan nilai ketidakpastian dari data massa jenis batu kerikil dengan
menentukan nilai simpangan baku!

3. Berapakah hasil pengukuran massa jenis kelereng dengan pengukuran tunggal?


(......±.....) gram/cm3
4. Berapakah hasil pengukuran massa jenis batu kerikil dengan pengukuran
berulang? (......±.....) gram/cm3
 Kesimpulan
Lampiran-6

TUGAS MANDIRI 2
(Pertemuan-2)

Hasil pengukuran berulang tebal kertas karton menggunakan mikrometer tercatat pada
tabel berikut:

Tentukan hasil pengukuran tebal kertas tersebut beserta ketidakpastiannya!


Lampiran.7
Lembar Observasi
Instrumen Penilaian Sikap Pertemuan 2

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X/1
Kompetensi/Pertemuan : KD 1.1 (Kinerja Ilmiah)/2

Aspek yang dinilai


Keseriusan Kerjasama Jml
No Nama Siswa dalam dalam Kejujuran Tanggung jawab Nilai
Skor
pembelajaran kelompok
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
5.
...
dst

Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Rubrik Penilaian sikap Skor
1. Keseriusan dalam  Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik dan memperhatikan 4
pembelajaran apa yang dibicarakan oleh guru.
 Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik tetapi tidak 3
memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru.
 Siswa tidak memperhatikan demonstrasi tetapi siswa masih 2
memperhatikan guru.
 Siswa tidak memperhatikan demonstrasi dan tidak memperhatikan 1
guru.
2. Kerjasama dalam  Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 4
kelompok permasalahan pada LKS
 Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan tidak terlibat 3
menyelesaikan permasalahan pada LKS
 Siswa sesekali terlibat dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 2
permasalahan pada LKS
No Aspek yang dinilai Rubrik Penilaian sikap Skor
 Siswa tidak terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 1
permasalahan pada LKS
3. Kejujuran  Siswa mengisi LKS sesuai dengan pengamatannya 3
 Siswa mengisi LKS dengan melihat lembar kerja temannya 2
 Siswa tidak mengisi LKS
1
4. Tanggung jawab  Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS dengan 4
lengkap
 Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS hanya 3
sebagian saja
 Siswa mengumpulkan LKS tidak tepat waktu dan mengisi LKS 2
dengan lengkap
 Siswa tidak mengumpulkan LKS 1

Lampiran.8
Lembar Observasi
Instrumen Penilaian Kinerja Pertemuan 2

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X/1
Kompetensi/Pertemuan : KD 1.1 (Kinerja Ilmiah)/2

1. Mengukur panjang massa kelereng menggunakan neraca ohauss


Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst
2. Mengukur diameter kelereng menggunakan mikrometer sekrup
Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst
3. Mengukur massa batu kerikil menggunakan neraca ohauss
Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst

4. Mengukur volume batu kerikil menggunakan gelas ukur


Jml
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
N Nama
Menggunakan Pengamata Data yang
o Siswa Kesimpulan
alat n diperoleh
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
...
dst
Rubrik
Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
Menggunakan alat Menggunaan alat Menggunaan alat benar, Menggunaan alat
tidak benar tetapi tidak rapi atau tidak benar, rapi, dan
memperhatikan keselamatan memperhatikan
kerja keselamatan kerja
Pengamatan Pengamatan tidak Pengamatan cermat, tetapi Pengamatan cermat
cermat mengandung interpretasi dan bebas
interpretasi
Data yang diperoleh Data tidak Data lengkap, tetapi tidak Data lengkap,
lengkap terorganisir, atau ada yang terorganisir, dan
salah tulis ditulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau Sebagian kesimpulan ada Semua benar atau
tidak sesuai yang salah atau tidak sesuai sesuai tujuan
tujuan tujuan
Lampiran-9
KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN
Besaran dan Prinsip Pengukuran

JENIS SEKOLAH : SEKOLAH MENENGAH ATAS


MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS/SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI :
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
KOMPETENSI DASAR:
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
Tujuan Indikator No. Aspek Bentuk Soal dan Kunci Jawaban
Pembelajaran Soal Soal Kognitif
Membedakan antara Mengklasifikasikan 1 C3 Dibawah ini yang merupakan kelompok besaran pokok adalah...
besaran pokok dan besaran-besaran pokok a. Massa, panjang, dan waktu
turunan b. Panjang, luas, dan massa
c. Suhu, waktu, dan kecepatan
d. Kecepatan, luas, dan waktu
e. Kuat arus, tegangan, dan hambatan
Jawaban: A
Mengklasifikaskan 2 C3 Di bawah ini yang merupakan kelompok besarna turunan adalah...
besaran-besaran a. Massa, panjang, dan waktu
turunan b. Panjang, luas, dan massa
c. Suhu, percepatan, dan kecepatan
d. Kecepatan, luas, dan waktu
e. Daya, tegangan, dan hambatan
Jawaban: E
Mendeskripsikan Mengidentifikasi 3 C1 Diantara besaran-besaran berikut ini:
sistem satuan satuan besaran- 1. Energi kinetik
besaran fisika 2. Usaha
3. Energi potensial
4. Daya
Yang mempunyai satuan yang sama adalah...
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 1,2, dan 3
d. 1,3, dan 4
e. Semua sama
Jawaban: C
Menginterpretasi 4 C2 Energi kinetik suatu benda yang dalam sistem SI dinyatakan dalam Joule, tidak lain
satuan dari besaran adalah...
fisika berdasarkan a. Kg.m2.s-2
rumus b. Kg.m.s-2
c. Kg.m-1.s-2
d. Kg.m-2.s
e. Kg-1.m2.s-2
Jawaban: B
Mengkonversi Mengkonversi satuan 5 C2 Massa jenis air raksa 13,6 gram/cm3 yang dalam SI sama dengan...
satuan besaran turunan a. 13,6 kg/m3
b. 136 kg/m3
c. 1360 kg/m3
d. 13600 kg/m3
e. 136000 kg/m3
Jawaban: D
Menerapkan aturan Menerapkan aturan 6 C2 Tinggi silinder dari hasil pengukuran adalah 0,36010 meter. Banyak angka penting yang
angka penting dalam angka penting secara terkandung pada hasil pengukuran tersebut adalah...
penulisan hasil kuantitatif a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6
pengukuran Jawaban: D
Menerapkan aturan Menerapkan aturan 7 C4 Banyaknya sekon dalam satu bulan adalah mendekati...
notasi ilmiah dalam notasi ilmiah dalam a. 2,6x106
penulisan angka penulisan angka b. 2,6x107
c. 2,6x108
d. 2,6x109
e. 2,6x1010
Jawaban: A
Menyebutkan jenis- Menyebutkan jenis- 8 C1 Berikut ini adalah jenis-jenis kesalahan sistematis, kecuali...
jenis kesalahan jenis kesalahan dalam a. Kesalahan alat
dalam pengukuran pengukuran b. Kesalahan perorangan
c. Kesalahan tindakan
d. Kondisi percobaan
e. Teknik yang kurang sempurna
Jawaban: C
Menuliskan dimensi Menyebutkan dimensi 9 C3 Sebuah benda bergerak menurut persamaan, s = p + qt + rt2, dengan s adalah posisi dan tt
satuan dari besaran dari suatu besaran adalah waktu. Dimensi p, q, r adalah...
turunan a. L, LT-1, LT-2
b. LT, LT-1, LT-2
c. L, LT-2, LT-3
d. L, LT, LT2
e. L, LT-1, LT2
Jawaban: A
Membandingkan Mendefinisikan 10 C1 Kedekatan hasil pengukuran dengan hasil sebenarnya disebut...
ketelitian alat ukur konsep ketelitian a. Akurasi
panjang (mistar, b. Presisi
jangka sorong, dan c. Sistematis
mikrometer sekrup) d. Kesalahan paralaks
e. Kesalahan acak
Menerapkan prinsip Menghitung 1 C3 Hasil pengukuran berulang tebal kertas karton menggunakan mikrometer tercatat pada
ketidakpastian dalam ketidakpastian tabel berikut:
pengukuran tunggal pengukuran berulang
dan berulang

Tentukan hasil pengukuran tebal kertas tersebut beserta ketidakpastiannya!


Jawaban:

Mengukur panjang, a. Menentukan 2 a. C2 Gambar di bawah, menunjukkan hasil pengukuran benda dengan menggunakan jangka
kedalaman, diameter ketelitian jangka b. C1 sorong yang bernonius 20. Tentukan:
dalam, diameter luar sorong a. Ketelitian jangka sorong
sebuah pipa, dan b. Membaca skala b. Panjang benda yang terukur oleh jangka sorong
ketebalan kertas pada jangka
dengan sorong
menggunakan
jangka sorong

Jawaban:
a. Skala nonius jangka sorong tersebut, memiliki jumlah skala 20 maka skala
terkecil dari jangka sorong tersebut adalah 1 cm/20 = 0,05 cm
b. Panjang benda = skala utama + (skala nonius x ketelitian) = 15,3 + (7x0,05) =
15,65 cm
Mengukur ketebalan a. Menentukan 3 a. C2 Perhatikan gambar pengukuran dengan mikrometer sekrup berikut ini. Berapa:
kertas dengan ketelitian dari b. C1 a. Ketelitian mikrometer sekrup
menggunakan mikrometer b. Panjang yang terukur dari mikrometer sekrup tersebut?
jangka sorong sekrup
mikrometer sekrup
b. Membaca skala
pada mikrometer
sekrup

Jawaban: Panjang benda = skala utama + (skala nonius x ketelitian) =7,5 + (22x0,01)
=7,72 mm
Mengukur dengan Menjelaskan 4 C2 Jelaskan cara melakukan pengukuran yang baik dan benar!
baik dan benar pengukuran yang baik Jawaban: mengukur yang baik dan benar adalah mempetimbangkan aspek aketepatan atau
dan benar akurasi (menggunakan alat ukur sesuai dengan kegunaan alat ukur tersebut), kesalahan
matematis yang memerlukankalibrasi, ketelitian, dan kepekaan (sensitivitas) alat ukur yang
digunakan
Menjelaskan alat- Menjelaskan manfaat 5 C2 Jelaskan manfaat dari masing-masing alat ukur yang telah Anda pelajari dalam kehidupan
alat ukur yang alat-alat ukur dalam sehari-hari! (minimal 5 macam alat ukur)
dipakai dalam kehidupan sehari-hari Jawaban:
mengukur besaran- 1. Mistar, meteran, jangka sorong, mikrometer sekrup: untuk mengukur besaran
besaran fisika panjang:, khusus untuk jangka sorong dan mikrometer sekrup, dapat digunakan
untuk mengukur kedalaman pipa, diameter dalam serta luar pipa labih akurat
dibanding dengan mistar atau meteran
2. Neraca lengan, neraca digital: untuk menguku massa benda
3. Stopwacth: untuk mengukur besaran waktu
4. Termometer: untuk mengukur besaran suhu
5. Amperemeter: untuk mnegukur besaran kuat arus listrik
6. Voltmeter: untuk mengukur besaran beda potensial listrik, dll

Anda mungkin juga menyukai