Anda di halaman 1dari 8

Nama : Cosmas Habel Batuwael, S.

Pd
Kelas : 001
Kelompok : Papeda

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
dalam
Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

metode
materi media / lainnya
strategi

Rendahnya 1. Guru Kurang minat dalam √ Hasil kajian literatur Kelebihan dari PBL Kelemahan Cara mengatasi
pemahaman memanfaatkan model 1. Implementasi model 1. Peserta didik dilatih Dari PBL kelemahan model
siswa pada pembelajaran. pembelajaran inovatif untuk bisa selalu 1. Memiliki waktu yang pembelajaran PBL
materi untuk meningkatkan menggunakan dibutuhkan dalam adalah
elastisitas 2. Kurangnya pemanfaatan kompetensi profesional pikiran agar kritis menyelesaikan 1. Membentuk
teknologi dalam pembelajaran √ guru di era digital. dan bisa terampil materi pembelajaran, kelompok untuk
dan Komunikasi bagi Guru. Model pembelajaran inovatif dalam menyelesaikan tergolong cukup mencari dan
secara efektif, guru dapat suatu permasalahan. lama dan tidak menyelesaikan
3. Keterbatasan Akses ke √ memperbaiki kualitas 2. Agar dapat memicu sebentar. materi
Perangkat Komputer dan pembelajaran, adanya peningkatan 2. Bagi peserta didik elastisitas
Smartphone. mempersiapkan siswa aktivitas dari peserta yang tidak atau 2. Membuat siswa
untuk menghadapi didik di dalam kelas, belum terbiasa ingin tahu
4. Guru tidak menyisipkan tantangan dan tuntutan dengan pembelajaran melakukan analisis dengan cara
gambar kepada peserta didik. √ dunia digital, serta sambil suatu permasalahan, menyediakan
menghasilkan generasi yang mempraktekkan. karena tidak semua media gambar
5. Guru kurang memberikan √ siap beradaptasi dan 3. Adanya sistem memiliki keinginan untuk manarik
motivasi kepada peserta didik. berinovasi dalam era yang pembelajaran ini untuk minat belajar
terus berkembang. membuat peserta mengerjakannya. siswa.
(Lestari & Kurnia, 2023) didik agar terbiasa
untuk belajar tetapi
2. Implementasi problem menggunakan
based learning untuk sumber yang relevan.
meningkatkan 4. Suatu kegiatan
pemahaman konsep siswa: pembelajaran secara
Studi pustaka. lebih kondusif dan
Problem based learning efektif, hal ini
(PBL) merupakan strategi muncul karena
dimana peserta didik peserta didik
belajar melalui diwajibkan untuk
permasalahan praktis yang aktif.
berhubungan dengan
kehidupan nyata di sekitar.
Pembelajaran konvensional
dalam memahami konsep
perlu divariasi sesuai
dengan tuntutan kemajuan
dan inovasi di
pembelajaran.
(Kurniawan dkk, 2023)

3. Deskripsi Kendala Guru


Menerapkan Model
Pembelajaran Problem
Based Learning Pada
Pembelajaran Matematika.
Penerapan model
pembelajaran menjadi salah
satu bagian penting dalam
proses pembelajaran, guru
harus memperhatikan
kebutuhan dan
karakteristik peserta didik
dalam mempersiapkan
pembelajaran yang
berkualitas.
(Auliah dkk, 2023).

4. Pengembangan
Multimedia Interaktif
Berbasis Android untuk
Pendidikan Fisika Sekolah
Menengah.
Perancangan
multimedia interaktif
berbasis android dilakukan
dengan bantuan beberapa
aplikasi, seperti kinemaster
yang digunakan untuk
mengedit video, powerpoint
yang digunakan untuk
menyatukan video, gambar,
teks, dan grafik yang
disusun dalam bentuk slide
presentasi.
(Yunita dkk, 2023)

5. Penerapan model Problem


Based Learning (PBL) pada
materi elastisitas bahan
untuk meningkatkan
proses dan hasil belajar
siswa di kelas XI IPA.
Penerapan model
pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) dapat
meningkatkan Proses dan
Hasil Belajar siswa di SMA.
(Sondole dkk, 2023)

6. Model Pembelajaran
Kooperatif: Apakah efektif
untuk meningkatkan
motivasi belajar peserta
didik?
Model pembelajaran
kooperatif bertujuan untuk
menciptakan lingkungan
pembelajaran yang
kolaboratif, di mana peserta
didik saling mendukung,
bekerja bersama, dan
belajar secara bersama-
sama
(Abdullah dkk, 2023)

7. Systematic Literature
Review: Model
Pembelajaran Project
Based Learning (PjBL)
terhadap Skill yang
dikembangkan dalam
Tingkatan Satuan
Pendidikan.
PjBL mampu meningkatkan
kemampuan berpikir kritis
serta meningkatkan
motivasi belajar.
(Yanti & Novaliyosi, 2023)

Hasil wawancara
Guru 1
1. Model pembelajaran yang
digunakan harus sesuai
dan menyenangkan
2. Guru harus selalu ingin
tahu tentang
metode/strategi
pembelajaran yang baik
3. Guru harus selalu
mengembangkan diri dalam
bidang informasi
4. Media pembelajaran yang
digunakan harus mengugah
minat belajar siswa.

Guru 2
1. Guru memberikan pelatihan
khusus di rumah bagi siswa
yang tidak mampu dalam
matematika dasar
2. Guru memberikan soal-soal
yang sederhana kepada
siswa yang tidak mampu
dalam matematika dasar

Berdasarkan hasil kajian


literatur dan hasil wawancara
Maka yang saya lakukan untuk
memcapai hasil belajar adalah
dengan menggunaka model
Pembelajaran Problem based
learning (PBL).

Kurangnya 1. Kurang minat membaca √ Hasil kajian litelatur Kelebihan model Kelemahan model Cara mengatasi
minat belajar 1. Kelunturan Minat discovery learning discovery learning kelemahan model
siswa Membaca Bahan Bacaan 1. Membantu siswa 1. Model ini discovery learning
Berbentuk Fizikal untuk memperbaiki menimbulkan asumsi adalah
2. Guru kurang memberikan dalamKalangan Murid dan meningkatkan bahwa ada kesiapan 1. Membentuk
motivasi kepada peserta √ Tahap 2 Sekolah keterampilanketeram pikiran untuk belajar kelompok untuk
didik Kebangsaan Luar. pilan dan proses- bagi siswa yang menyelesaikan
Bandar semua pihak proses kognitif. mempunyai hambatan materi elastisitas
3. Guru tidak termasuklah ibu bapa, 2. Pengetahuan yang akademik akan 2. Mengelompokan
memberikan reward √ guru, rakan sebaya dan diperoleh melalui mengalami kesulitan siswa dengan
masyarakat bekerjasama metode ini sangat abstrak atau berpikir, dengan
4. Guru tidak menyisipkan untuk meningkatkan pribadi dan ampuh mengungkapkan tingkatan
gambar kepada peserta √ amalan yang mulia ini. karena menguatkan hubungan antara kemampuan
didik Segalanya boleh diubah pengertian, ingatan konsep-konsep yang siswa (beberapa
sekiranya ada usaha, dan transfer. tertulis atau lisan, siswa yang
kuncinya adalah kesedaran 3. Menimbulkan rasa sehingga pada pandai
diri sendiri senang pada siswa, gilirannya akan dibagikan dalam
(Basiron dkk, 2023) karena tumbuhnya menimbulkan frustasi. kelompok yang
rasa menyelidiki dan 2. Model ini tidak efisien terpisah)
2. Implementasi Kebijakan berhasil. untuk mengajar 3. Guru
Gerakan Literasi Sekolah 4. Metode ini jumlah siswa yang menyiapkan
dan Dampaknya terhadap memungkinkan banyak, karena Langkah-
Minat Baca Siswa pada siswa berkembang membutuhkan waktu langkah
Tingkat Sekolah dengan cepat dan yang lama untuk pembelajaran
Menengah atas Negeri di sesuai dengan membantu mereka dan kemudian
Kota Ternate. kecepatannya menemukan teori atau siswa diberikan
Membaca membuat kita sendiri. pemecahan masalah gambaran
bijaksana, cerdas, 5. Menyebabkan siswa lainnya. materi elastisitas
berpengetahuan dan juga mengarahkan 3. Harapan-harapan untuk dicari
meningkatkan keterampilan kegiatan belajarnya yang terkandung
komunikasi. Kualitas ini sendiri dengan dalam model ini akan
secara otomatis akan melibatkan akalnya kacau jika
membuat kita merasa lebih dan motivasi sendiri. berhadapan dengan
percaya diri diantara orang- 6. Metode ini dapat siswa dan guru yang
orang. membantu siswa telah terbiasa dengan
(Jusnita & Ali 2023) memperkuat konsep cara-cara belajar yang
dirinya, karena lama.
3. Model Discovery Learning memperoleh
Pada Pembelajaran kepercayaan bekerja
Matematika Sekolah sama dengan yang
Menengah Pertama: lainnya.
A Bibliometric Review. 7. Berpusat pada siswa
model pembelajaran dan guru berperan
Discovery Learning sama-sama aktif
memberikan pendekatan mengeluarkan
yang efektif untuk gagasangagasan.
mengembangkan Bahkan gurupun
pemahaman dan dapat bertindak
sebagai siswa, dan
sebagai peneliti di
dalam situasi
keterampilan matematis diskusi.
siswa di tingkat sekolah 8. Membantu siswa
menegah pertama. menghilangkan
(Muhammad & Juandi, skeptisme (keragu-
2023) raguan) karena
mengarah pada
4. Pengaruh penerapan kebenaran yang final
model pembelajaran dan tertentu atau
berbasis proyek (poject pasti.
based learning) pada 9. Siswa akan mengerti
materi fisika konsep dasar dan
trafo/transformator ide-ide yang lebih
terhadap hasil belajar baik.
fisika siswa kelas xii sains 10. Membantu dan
dan teknologi (ciência e mengembangkan
tecnologia) ensino ingatan dan transfer
secundário geral publico pada situasi proses
05 de maio becora tp belajar yang baru
2022.
Model pembelajaran
berbasis project-based
learning sangat efektif
diterapkan pada materi
Fisika “trafo/transformator”
karena mampu membuat
siswa/i aktif dan kreatif
dalam memahami konsep
dan prinsip-prinsip, mampu
menyelidiki masalah yang
berkaitan dan mencari
solusi yang relevan dengan
materi fisika, serta
membuat siswa belajar
mandiri, sehingga
memperoleh hasil belajar
yang sangat baik.
(Soares dkk, 2023)
5. Keefektifan pembelajaran
kontekstual berorientasi
penemuan berbantuan cd
pembelajaran dan lks pada
materi bilangan bulat di
sekolah dasar.
menciptakan pembelajaran
yang efektif adalah
pembelajaran kontekstual
(CTL) dengan strategi
penemuan berbantuan CD
pembelajaran yang
didampingi LKS.
(Kusmaryono, 2023)

6. Analisa Kebutuhan
Pengembangan Media
Video Pembelajaran
Keterampilan
Membimbing Diskusi
Kelompok Kecil.
kebutuhan pengembangan
media video pembelajaran
keterampilan membimbing
diskusi kelompok kecil.
(Vadia dkk, 2023)

Hasil wawancara
Guru 1
1. Strategi pembelajaran harus
melihat kateristik peserta
didik
2. Strategi yang digunakan
harus menyenangkan
3. Guru harus mencari
informasi tentang strategi
pembelajaran yang baru
yang sesuai dengan
kataristik materi

Guru 2
1. Guru harus memberikan
soal-soal yang
meningkatkan kemampuan
berpikir anak
2. Guru harus memberikan
soal-soal numerasi yang
sederhana hingga HOTS

Berdasarkan hasil kajian


literatur dan hasil wawancara
Maka saya menggunakan model
discovery learning.

Anda mungkin juga menyukai