LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama : Reza Aprianti, S.Pd
NIM : 2003230066
Asal Instansi : SMK Muhammadiyah Mangunjaya

Masalah dalam
Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan persoalan yang Tuliskanlah Renungkan, apakah persoalan Tuliskan 2-3 solusi yang Apakah kelebihan Apakah kelemahan Menurut Anda,
telah diidentifikasi / penajaman apa tersebut terkait dengan pemilihan/ sesuai dengan masalah dan dari setiap dari setiap alternatif apakah kelemahan
ditentukan di tahap penyebab setiap penyajian materi ajar, media, metode penyebab masalah yang alternatif solusi solusi yang dipilih tersebut dapat
sebelumnya. Fokuskan masalah yang pembelajaran, atau yang lain. telah diidentifikasi. Solusi yang dipilih diantisipasi? Jika
pada persoalan terkait diidentifikasi. Centang pada kolom yang sesuai. ini diperoleh dari hasil bisa, bagaimana
pembelajaran kajian literatur dan caranya?
wawancara dengan
sejawat / pakar
metode/
materi media lainnya
strategi

1. Kemampuan 1.Siswa merasa √ √ Kajian Literatur: 1.Model 1. Masih ada siswa 1. Untuk
menyimak siswa bosan dengan Guru harus pembelajaran yang belum aktif membantu siswa
rendah pada materi model mengimplementasikan bersifat dalam yang tidak aktif
model-model student center. pembelajaran dalam
virus karena siswa pembelajaran yang
masih didominasi pembelajaran yang 2.Model karena sudah pembelajaran
bosan dengan cara berpusat pada siswa pembelajaran bisa dilakukan
oleh guru sehingga terbiasa
pembelajaran yang siswa cenderung sebagai salah satu inovasi problem based dibimbing oleh tutor sebaya.
monoton. pasif dalam pembelajaran yang learning (PBL) guru. 2. Agar
kegiatan menjadikan siswa bisa efektif 2. Siswa masih memudahkan
pembelajaran. sebagai sentral untuk kesulitan dalam siswa dalam
2.Penggunaan model pendidikan. meningkatkan menyelesaikan menyelesaikan
pembelajaran yang fokus siswa permasalahan, permasalahan,
kurang inovatif. Tibahary, A. R., & dengan cara serta maka dibentuk
Muliana, M. (2018). menumbuhkan memerlukan kelompok untuk
Model-model rasa ingin kreativitas yang berdiskusi.
pembelajaran tahu, baik dalam 3. Ice breaking
inovatif. Scolae: Journal tantangan memecahkan diadakan dengan
of Pedagogy, 1(1), 54-64. untuk masalah. melihat kondisi
menyelesaikan 3. Ice breaking siswa di kelas.
Sumber:https:// masalah, berlebih dapat
ejurnal.stkipdamsel.ac.id keterlibatan mengaburkan
/index.php/scl/article/ secara tujuan
view/12/11 berkelompok, pembelajaran
dan mampu sehingga siswa
Alternatif solusi 1: berpikir kritis. malah lebih
Guru harus menerpakan 3.Ice Breaking senang bermain
model pembelajaran mampu daripada fokus
yang berpusat pada memecahkan belajar serta
siswa (Student Center). kebekuan cenderung rame
suasana di dalam kelas.
Kajian Literatur: belajar di
Dengan penerapan model kelas,
pembelajaran problem membantu
based learning (PBL) siswa untuk
siswa menjadi lebih fokus belajar,
bergairah untuk belajar, membantu
serta mengembangkan siswa lebih
kekompakan dan juga semangat
memberikan kesempatan belajar lagi,
kepada siswa untuk siswa yang
berani memberikan mengantuk
pendapat. menjadi
bergairah lagi
Gulo, A. (2022). dan membantu
Penerapan Model siswa agar
Pembelajaran Problem tidak bosan
Based Learning Dalam pada saat
Meningkatkan Motivasi mengikuti
Dan Hasil Belajar pelajaran di
IPA. Educativo: Jurnal kelas.
Pendidikan, 1(1), 334-
341.

Sumber:https://
www.educativo.marospu
b.com/index.php/
journal/article/view/58

Alternatif solusi 2:
Guru dapat menerapkan
model pembelajaran
Problem Based Learning
(PBL) yang dinilai efektif
dalam meningkatkan
fokus siswa dalam
memecahkan suatu
masalah.

Kajian Literatur:
Fanani (2010:43),
menyebutkan ice
breaking sangat penting
diberikan kepada siswa
di kelas supaya
menghindari kejenuhan
dan kebosanan pada
siswa agar lebih
termotivasi lagi pada
kegiatan pembelajaran.
 Kurniawati, W., Wibawa,
R., & Ikawati, H. D.
(2023).
MENINGKATKAN
MINAT DAN HASIL
BELAJAR SISWA
MELALUI ICE BREAKING
PADA MATA
PELAJARAN IPA. Jurnal
Cahaya Mandalika, 4(3),
91-97.

Sumber:https://
ojs.cahayamandalika.co
m/index.php/JCM/
article/view/1688

Alternatif solusi 3:
Guru dapat melakukan
Ice Breaking untuk
menumbuhkan motivasi
belajar siswa.

2. Hasil belajar siswa1. Siswa kurang √ √ Kajian Literatur: 1. Dengan 1. Kurangnya 1. Menggunakan
yang rendah karena memahami materi Djamarah, (1999) Media memanfaatkan sarana dan ruangan
kurangnya karena terlalu animasi merupakan tayangan video, prasarana Multimedia
pemahaman siswa banyak istilah ilmiah suatu teknik siswa dapat (Projector, karena sudah
pada materi virus. yang sulit diingat menampilkan gambar melatih laptop,Hp serta terdapat
sehingga nilai siswa berurut sedemikian rupa konsentrasi dan jaringan Wify) perngakat
rendah. sehingga anak didik berpikir kritis membuat siswa komputer dan
merasakan adanya ilusi sehingga kurang jaringan wifi yang
2. Penggunaan media gerakan (motion) pada merangsang maksimal dalam bagus.
pembelajaran gambar yang fokus dan menerapkan
berbasis TIK yang ditampilkan. Media keaktifan siswa media 2. Melakukan tes
kurang optimal. animasi yang dimaksud dalam pembelajaran. quiziz secara
disini untuk melihat berpendapat berkelompok
tayangan tentang materi dan 2. Siswa kurang agar siswa yang
sistem pencernaan agar memecahkan kondusif karena kurang faham
anak didik lebih mudah suatu masalah. terkendala dapat terbantu
memahaminya. jaringan internet oleh siswa yang
2.Dengan media yang buruk dan lain .
Yunita, L. Quiziz dapat tidak semua
(2017). Pengaruh meningkatkan kelas terjangkau
Penggunaan Media keaktifan siswa, wifi.
Animasi Terhadap ketelitian siswa,
Aktivitas Dan Hasil animo siswa
Belajar Siswa Pada bahkan
Materi Sistem Pencernaan perhatian siswa
di SMP 1 untuk lebih
Darussalam (Doctoral termotivasi
dissertation, UIN Ar- dalam proses
Raniry Banda Aceh). pembelajaran
menggunakan
Sumber:https:// teknologi.
repository.ar-
raniry.ac.id/id/eprint/
504/

Alternatif solusi 1:
Guru dapat
memanfaatkan media
animasi melalui youtube
dengan menampilkan
tayangan video mengenai
replikasi virus yang dapat
merangsang daya berfikir
kritis siswa.
Kajian Literatur:
Amornchewin (2018:87)
memaparkan bahwa
Quizizz adalah alat atau
media pembelajaran yang
dipercaya dapat
memberikan motivasi
siswa dalam
pembelajaran dengan
fitur-fitur menarik.

Sunardi, D. O. D. I. (2020).
Hubungan meningkatnya
hasil belajar siswa SMP
dengan penerapan media
evaluasi pembelajaran
inovatif quizizz. Jurnal
Program Studi
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, 3(2),
94-116.

Sumber:https://
www.researchgate.net/
profile/Dodi-Sunardi/
publication/
338834150_Hubungan_M
eningkatnya_Hasil_Belaja
r_Siswa_SMP_dengan_Pen
erapan_Media_Evaluasi_P
embelajaran_Inovatif_Qui
zizz/links/
5e2edd75a6fdccf38377c
dd6/Hubungan-
Meningkatnya-Hasil-
Belajar-Siswa-SMP-
dengan-Penerapan-
Media-Evaluasi-
Pembelajaran-Inovatif-
Quizizz.pdf

Alternatif solusi 2:
Guru dapat
memnafaatkan media
Quiziz untuk
meningkatkan hasil
belajar siswa.