Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama : Ida Rosida Sa’adah, SP


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 7
Pandeglang Mata Pelajaran: Matematika
Kelas/semester X
Materi Pokok : Masalah Kontekstual Mengenai Rasio Trigonometri Pada
Segitiga Siku-siku (Sudut Elevasi dan Sudut Depresi)
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 JP)

A. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


3.7 Menjelaskan perbandingan 3.7.1 Menyebutkan definisi rasio
trigonometri (sinus, cosinus, tangen, trigonometeri (sinus, cosinus, tangen,
cotangen, secan, dan cosecan) pada cosecan, secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku segitiga siku – siku
3.7.2 Menentukan nilai rasio trigonometeri
(sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan,
dan cotangen) pada segitiga siku – siku
3.7.3 Menerapkan rasio trigonometeri dalam
kehidupan sehari – hari
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.7.1 Menyelesaikan masalah rasio trigonometri
yang berkaitan dengan rasio dengan menggunakan klinometer
trigonometri (sinus, cosinus, tangen,
cosecan, secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku

B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tayangan PPTdan tanya jawab dengan guru, Peserta didik mampu menyebutkan
semua definisi rasio trigonometeri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen)
pada segitiga siku – siku dengan benar
2. Melalui kegiatan tanya jawab dengan guru, Peserta didik dapat menjelaskan nilai rasio
trigonometeri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku – siku
dengan tepat
3. Melalui kegiatan pengamatan di lingkungan sekolah dengan arahan guru, Peserta didik dapat
menerapkan rasio trigonometeri dalam kehidupan sehari – hari dengan tepat
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok dengan pendampingan guru, peserta didik mampu
menyelesaikan masalah rasio trigonometri dengan menggunakan klinometer dengan
benar
C. Materi Pembelajaran
Masalah Kontekstual Mengenai Rasio Trigonometri Pada Segitiga siku – siku (Sudut Elevasi dan
Sudut Depresi)

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Saintifik
Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based
Learning) Metode pembelajaran : Diskusi dan pengamatan

E. Alat dan Bahan Pembelajaran


Alat : Klinometer
Bahan : LKPD
Media : Video Youtube dan PPT

F. Sumber Belajar
1. Tinasari, P (2020). Modul Pembelajaran SMA. Matematika Umum Kelas X. Jakarta :
Kemendikbud
2. Priatna, N., Fauzan, M., & Wardhani, S. (2016). Guru pembelajar modul matematika SMP:
kelompok kompetensi H pedagogik penilaian dalam pembelajaran matematika SMP 2.
3. https://repositori.kemdikbud.go.id/1095/1/SMP%20kk%20H%20rev.
%2026%20mepdf3. Buku SP Matematika Kelas X 2021Dicky Susanto, dkk

G. Langkah – langkah pembelajaran


Pertemuan ke-1
Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi 1. Guru menumbuhkan perilaku santun, dan religius 10 Menit
peserta didik melalui pembiasaan berdoa sebelum
memulai pembelajaran dan pemberian salam.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
perilaku disiplin
3. Guru mengkondisikan kelas dari kebersihan dan
kerapihan serta menyiapkan peserta didik agar siap
menerima pembelajaran
Apersepsi 1. Guru menyampaikan informasi mengenai kompetensi, 10 Menit
indikator dan tujuan pembelajaran serta model dan
metode yang akan di pakai dalam pembelajaran.
(Communication)
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik
perbedaan sudut elevasi dan depresi serta jenis – jenis
perbandingan trigonometri.
3. Peserta didik menyimak apersepsi yang disajikan guru
mengenai perbandingan sudut – sudut istimewa.
(Communication)
B. Kegiatan Inti
Fase 1 1. Guru mengajukan pertanyaan “Tahu kah kalian 50 Menit
Pertanyaan bangunan sejarah menara taman derek di sekolah
mendasar kita?” Berapa tingginya? Bagaimana kalian
mengetahuinya? (Critical thingking)
Juga pertanyaan lainnya yang bersifat eksplorasi
pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik
berdasarkan pengalaman belajar yang bermuara pada
penugasan peserta didik dalam melakukan suatu
aktivitas mengenai :
 Bagaimana menentukan tinggi tiang listrik?

 Bagaimana menentukan tinggi sebuah pohon?

 Bagaimana menentukan ketinggian sebuah obyek


yang sangat tinggi dan sangat sulit untuk di ukur
tanpa mengukurnya secara langsung? (Creativity)
2. Guru mengarahkan jawaban peserta didik pada
penggunaan alat klinometer
Fase 2 1. Guru memfasilitasi peserta didik kedalam kelompok
Mendesain yang terdiri dari 5 orang secara heterogen yang
Perencanaan diambil melalui diagnostic awal menggunakan
Proyek Googleform.
2. Guru membagikan LKPD dan menjelaskan petunjuk
LKPD
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati
video youtube mengenai cara pembuatan dan
penggunaan klinometer sederhana dan link
https://youtu.be/_W2YwsQ875k?si=qDEPWrzWLPZxR3pK dapat
di akses pada Pdf LKPD yang telah dibagikan.
(Literasi)
4. Guru memfasilitasi setiap kelompok mendeskripsikan
tugas masing – masing setiap anggota kelompok
dalam menentukan tinggi suatu objek dengan
menggunakan klinometer
Fase 3 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat
Menyusun jadwal yang mengacu pada waktu yang disepakati
Jadwal (disiplin, tanggung jawab)
2. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik
mengenai : pemilihan waktu, pemilihan objek, tempat
pelaksanaan proyek, alat dan bahan yang telah di
bawa, sistem pelaporan dan sanksi bila terjadi
pelanggaran. (Communication), (Disiplin,
tanggungjawab)
3. Peserta didik menentukan objek yang akan di ukur
dengan bantuan klinometer
Fase 4 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat
Memonitorin klinometer dan langsung mengamati lingkungan
g peserta sekolah sesuai dengan aturan main kelompoknya.
didik dan 2. Peserta didik melakukan pengamatan sesuai dengan
kemajuan objek yang telah disepakati dan menuliskan hasil
proyek pengamatanya pada LKPD.
3. Guru memonitoring aktivitas peserta didik selama
mengukur suatu ketinggian objek menggunakan
klinometer, jika terdapat kelompok membuat langkah
yang tidak tepat dalam menyelesaikan proyek.
(Comunication)
4. Peserta didik membuat vlog selama aktivitas
pengamatan. (Communication)

Fase 5 1. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan


Menguji hasil pengamatan menentukan tinggi suatu objek
Hasil dengan menggunakan klinometer melalui LKPD yang
telah dibagikan. (Collaboration)
2. Guru melakukan penilaian selama pengamatan
dilakukan dengan mengacu pada rubrik penilaian.
C. Penutup
 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan tugas dengan sungguh
- sungguh
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil temuan
barunya
 Guru memotivasi peserta didik dan menyampaikan informasi terkait
materi yang akan disampaikan selanjutnya.
Pertemuan ke-2
Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi 1. Guru menumbuhkan perilaku santun, dan 10 menit
religius peserta didik melalui pembiasaan
berdoa sebelum memulai pembelajaran dan
pemberian salam.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai perilaku disiplin
3. Guru mengkondisikan kelas dari kebersihan
dan kerapihan serta menyiapkan peserta
didik agar siap menerima pembelajaran
Apersepsi 1. Guru menyampaikan informasi mengenai 10 menit
kompetensi, indikator dan tujuan
pembelajaran serta model dan metode yang
akan di pakai dalam pembelajaran.
(Communication)
2. Guru mengajukan pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
3. Peserta didik menyampaikan kembali
informasi yang diperoleh di pertemuan ke-1
mulai dari pengertian klinometer, alat dan
bahan yang digunakan serta cara
penggunaanya.
4. Peserta didik menyimak apersepsi yang
disajikan guru mengenai penerapan
trigonometri dan penerapan aturan sinus.
(Communication)

4. Kegiatan Inti
Fase 5 1. Peserta didik secara berkelompok 50 menit
Menguji Hasil mempresentasikan hasil pengamatan
menentukan tinggi suatu objek dengan
menggunakan klinometer melalui LKPD
yang telah dibagikan. (Collaboration)
2. Peserta didik menjawab kegiatan 3 pada
LKPD yang telah di berikan sebelumnya.
3. Peserta didik mengunggah vlog di youtube
hasil pengamatan pada pertemuan ke-1
(Creativity)
Fase 6 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap 10 menit
Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan
pengalaman menyampaikan kesulitan – kesulitan yang
terjadi serta perasaan yang dialami pada saat
menemukan solusi dari permasalahan
tersebut. (Mandiri) (Critical thingking)
(Integritas)
2. Guru menyampaikan informasi mengenai
tinggi sesungguhnya dari hasil pengamatan
yang telah dilakukan untuk mengetahui
perbedaan galat hasil pengamatan.
3. Guru memberikan informasi untuk media
klinometer yang bisa di unduh pada aplikasi
play store dengan cara penggunaan yang
sama.
5. Penutup
 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan tugas dengan 10 menit
sungguh - sungguh
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pengamatanya
 Guru memfasilitasi peserta didik dengan lembar kerja project yang
berisi prosedur pemecahan masalah dan rubrik penilaian
 Guru memotivasi peserta didik dan menyampaikan informasi
terkait materi yang akan disampaikan selanjutnya.

H. Penilaian
1. Teknik penilaian : Pengamatan dan Penugasan (Proyek)
: Tes Formatif
2. Prosedur penilaian :
Aspek Teknik
Instrumen penilaian Pedoman Penilaian
penilaian penilaian
Lembar pengamatan Rubrik penilaian sikap
Sikap Observasi
Aktivitas
Pengetahuan Tes tertulis Uraian Panduan skor
Rubrik penilaian
Keterampilan Proyek Penyelesaian Tugas
Keterampilan
3. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar, dilakukan dengan cara :
1) Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
2) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui pembelajaran tutor sebaya dan
diakhiri dengan tes
4. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau melampaui
ketuntasan belajar dilakukan melalui :
1) Siswa yang mencapai nilai 75 < 80 diberikan materi masih dalam cakupan kompetensi
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
2) Siwa yang mencapai nilai 80 < n diberikan materi melebihi cakupan kompetensi dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Pandeglang, 12 Januari 2024


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Yatno, M.Pd Ida Rosida, S.Pd


NIP:196807182000121001
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nomor
No Kompetensi Dasar Aspek Indikator Soal
Soal
1. 3.7.3 Menerapkan rasio C4 Diberikan pernyataan mengenai 1
trigonometeri dalam kemampuan memecahkan
kehidupan sehari - hari konsep suatu permasalahan.
Peserta didik dapat menerapkan
rasio trigonometeri dalam
kehidupan sehari - hari
2. 4.7 Menyelesaikan masalah C4 Diberikan pernyataan 2
kontekstual yang kemampuan memecahkan
berkaitan dengan rasio konsep permasalahan rasio
trigonometri (sinus, trigonometri. Peserta didik
cosinus, tangen, cosecan, dapat menyelesaikan masalah
secan, dan cotangen) kontekstual yang berkaita
pada segitiga siku – siku dengan rasio trigonometri pada
segitiga siku – siku.

BUTIR SOAL

1. Seorang petani ingin mengukur tinggi pohon kelapa yang ada di sawah. Dengan
menggunakan alat bantu busur yang dimilikinya, petani tersebut berjalan di pematang

sawah sejauh 10 meter dari pohon kelapa dan mendapatkan bentuk sudut sebesar 45 0
dengan puncak pohon kelapa. Berapakah tinggi pohon kelapa?
2. Perhatikan gambar !

Seorang petani sedang memancing ikan di laut selat sunda, dari jauh beliau melihat gunung
tersebut mengeluarkan asap yang tebal. Pak Tani melihat puncak gunung tersebut dengan
sudut elevasi 300 dan mempunyai ketinggian 813 meter. Dan puncak letusan awan panas
dengan sudut elevasi 600. Tentukantinggi letusan awan tersebut.

PEDOMAN PENSKORAN

No Komponen Penilaian Skor


1. Diketahui : 1
Jarak petani dari pohon kelapa = 10 m
Sudut elevasi = 450
Ditanyakan :
Tinggi pohon kelapa = ?
Ilustrasi gambar 2

450
10 meter

Perbandingan untuk sudut istimewa 450 = 1 : 1 : √2, maka 2


Tinggi pohon : jarak = 1 : 1
x : 10 = 1 : 1
x = 10 meter
jadi tinggi pohon kelapa adalah 10 meter

2. Diketahui : 1
Sudut elevasi 1 = 300
Sudut elevasi 2 = 600
Tinggi gunung krakatau = 813 meter
Ditanyakan
Tinggi letusan awan yang lihat Pak Tani = ?
a. Ilustrasi gambar 2
x
813 meter
600
300
b. Tinggi letusan awan 2
Menggunakan perbandingan
sin
Sin 300 = 1
2

Sin 600 = 1 √3, gunakan perbandingan trigonometri segitiga siku –


2

siku, maka :
813 : sin 300 = x : sin 600
813 𝑥
sin 300 = sin 600
813 𝑥
1 = 1
√3
2 2

x = 813√3
jadi tinggi letusan awan adalah 813√3 meter.
Tota 10
l

Anda mungkin juga menyukai