Anda di halaman 1dari 37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Harapan Losarang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX (sembilan)/1 (satu)
Materi Pokok : Kekoruenan dan kesebangunan
Alokasi Waktu : 15 JP

A. Kompetensi Inti
1 . Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2 . Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3 . Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4 . Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab,
responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, yang
merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika.
Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa
2.2 percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
3.6 Memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan geometri melalui pengamatan
4.5 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kesebangunan
dan kekongruenan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator KD 1.1
1.1.1 Menghargai ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum mulai pembelajaran.
1.1.2 Menghayati ajaran agama yang dianutnya dengan bersungguh – sungguh dalam mengikuti
pembelajaran

Indikator KD 2.1
2.1.1 Menunjukkan rasa tanggungjawab dalam mengerjakan tugas
2.1.2 Menunjukkan sikap tidak mudah menyerah pada saat mengumpulkan tugas
Indikator KD 2.2
2.2.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dalam mencari informasi tentang keberadaan keteraturan
di alam semesta.
2.2.2 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengajukan pertanyaan tentang kegunaan pola
matematis dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator KD 3.6
3.6.1 Menjelaskan syarat kekongruenan dua bangun datar
3.6.2 Menentukan sisi - sisi dan sudut – sudut yang bersesuaian pada dua bangun datar yang
kongruen.

Indikator KD 4.5
4.5.1 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kesebangunan
dan kekongruenan.

D. Materi Pembelajaran
Pembelajaran Reguler dan Pengayaan
1. Pertemuan ke-1 dan ke-2
1.1.Kekogruenan bangun datar
2. Pertemuan ke-3
2.1Kekogruenan dua segitiga
3. Pertemuan ke-4
3.1. Kesebangunan bangun datar
4. Pertemun ke -5 dan ke-6
4.1.Kesebangunan dua segitiga

Pembelajaran Remidial : Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan
kesebangunan dan kekongruenan.

E. Metode pembelajaran
Pendekatan scientific, pendekatan kontekstual, pembelajaran kooperatif

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Pertama (3 JP)
Tahap Uraian Kegiatan Alokas
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dengan mengajak
berdoa bersama dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
 Guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari
(apersepsi)
 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 10 menit
 Guru menyampaikan manfaat dari kompetensi yang dipelajari
 Guru menyampaikan cakupan materinya
 Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan .
 Guru menginformasikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan

Kegiatan Inti MENGAMATI


(Menggunakan  Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar – gambar
LKS 1 /terlampir pada buku siswa halaman 120 dan 121 dan menulis apa yang
1a) diketahui

MENANYA
 Peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan bangun yang diamati dengan bimbingan guru.
 Apabila peserta didik belum mengajukan pertanyaan, maka guru 100
membuat pertanyaan pancingan, contoh : menit
Bagaimanakan bentuk dan ukuran bangun-bangun/gambar tersebut?
 Peserta didik membuat hipotesis tentang apa yang diketahui tentang
kekongruenan bangun datar.

MENGUMPULKAN INFORMASI/MENCOBA
 Kelompok peserta didik mengumpulkan informasi atau data pada
susunan bangun untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah
diajukan pada kegiatan sebelumnya dengan bimbingan guru.
 Peserta didik untuk menentukan cara yang mudah dalam
menentukan pola bangun/bilangan yang ditanyakan dengan
bimbingan guru.

MENALAR/MENGASOSIASI
 Peserta didik untuk menyimpulkan gambar yang ada dalam buku
siswa dengan bimbingan guru.
 Peserta didik untuk menulis berbagai kesimpulan tentang gambar
yang ada dalam buku siswa dengan bimbingan guru.

MENGOMUNIKASIKAN
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dengan
bimbingan guru.
Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
Kegiatan  Guru bersama siswa merefleksi dari pembelajaran yang
Penutup telah dilakukan. Materi apa yang sudah / belum dimengerti
 Peserta didik membuat kesimpulan mengenai bangun 10 menit
berpola dengan bimbingan guru..
 Guru meminta siswa untuk memberikan masukan tentang
pembelajaran.
 Guru melaksanakan penilaian
 Guru melakukan tindak lanjut berupa tugas dan materi
yang akan datang termasuk kegiatannya
 Doa dan salam penutup
2. Pertemuan Kedua (2 JP)
Tahap Uraian Kegiatan Alokas
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
 Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya 10 menit
tentang kekongruenan dua segitiga dengan kriteria sisi – sisi – sisi di
sekitar kita.
 Guru menyajikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
 Guru menginformasikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan

Kegiatan inti MENGAMATI


Inti  Guru meminta peserta didik melakukan pengamatan.
menggunakan  Peserta didik menulis apa yang telah di amati 60 menit
LKS 2 (Lampiran
1b) MENANYA
 Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan dua segitiga yang kongruen
dengan kriteria sisi – sisi – sisi yang diamati.
 Peserta didik membuat hipotesis tentang apa yang diamati dan
ditanyakan

MENGUMPULKAN INFORMASI/MENCOBA
 Kelompok peserta didik untuk mengumpulkan informasi atau data dua
segitiga yang kongruen dengan kriteria sisi – sisi – sisi untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan pada kegiatan
sebelumnya dengan bimbingan guru.
 Peserta didik untuk menentukan cara yang mudah dalam menentukan
dua segitiga yang kongruen dengan kriteria sisi – sisi – sisi yang
ditanyakan dengan bimbingan guru.

MENALAR/MENGASOSIASI
 Peserta didik menyimpulkan dua segitiga yang kogruen dengan
kriteria sisi – sisi – sisi dengan bimbingan guru.

MENGOMUNIKASIKAN
 Peserta didik menuliskan berbagai kesimpulan dengan bimbingan
guru.
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan
bimbingan guru.
 Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.
Penutup  Peserta didik merumuskan kesimpulan mengenai dua segitiga yang
kongruen dengan kriteria sisi – sisi - sisi dengan bimbingan guru. 10 menit
 Peserta didik berdiskusi tentang dua segitiga yang kongruen dalam
kehidupan sehari-hari dan manfaatnya dengan bimbingan guru.
 Guru meminta siswa untuk memberikan masukan tentang
pembelajaran.
 Guru melakukan tindak lanjut berupa tugas dan materi yang akan
datang termasuk kegiatannya.

3. Pertemuan Ketiga (3 JP)

Tahap Uraian Kegiatan Alokas


Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran. 10 menit
 Guru memimpin diskusi tentang dua segitiga kongruen dengan kriteria
sudut – sisi – sudut, sisi – sudut - sudut di sekitar kita berdasarkan
pertemuan sebelumnya.
 Guru memimpin diskusi tentang dua segitiga yang kongruen dengan
kriteria sudut – sisi – sudut, sisi – sudut - sudut.
 Guru menyajikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
 Guru menginformasikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.

Kegiatan Inti MENGAMATI


gunakan LKS 3  Peserta didik melakukan pengamatan dengan bimbingan guru. 100
(Lampiran 1c)  Siswa menulis apa yang telah di amati menit
MENANYA
 Peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan kekongruenan dua segitiga dengan kriteria
sudut – sisi – sudut, sisi – sudut - sudut yang disajikan dengan
bimbingan guru.
 Siswa membuat hipotesis tentang apa yang diamati dan ditanyakan

MENGUMPULKAN INFORMASI/MENCOBA
 Kelompok peserta didik mengumpulkan informasi atau data
kekongruenan dua segitiga dengan kriteria sudut – sisi – sudut, sisi –
sudut - sudut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah
diajukan pada kegiatan sebelumnya.
 Guru membimbing peserta didik untuk menentukan cara yang mudah
dalam menentukan kekongruenan dua segitiga dengan kriteria sudut
– sisi – sudut, sisi – sudut - sudut yang ditanyakan.

MENALAR/MENGASOSIASI
 Peserta didik untuk menyimpulkan kekogruenan dua segitiga dengan
kriteria sudut – sisi – sudut, sisi – sudut – sudut dengan bimbingan
guru.

MENGOMUNIKASIKAN
 Peserta didik untuk menulis berbagai kesimpulan dengan bimbingan
guru.
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan
bimbingan guru.
 Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.

Penutup  Peserta didik membuat kesimpulan kesimpulan mengenai


kekogruenan dengan bimbingan guru. 10 menit
 Guru memimpin diskusi tentang kekongruenan dua segitiga dengan
kriteria sudut – sisi – sudut, sisi – sudut - sudut dalam kehidupan
sehari-hari dan manfaatnya.
 Guru meminta siswa untuk memberikan masukan tentang
pembelajaran.
 Guru melakukan tindak lanjut berupa mencipta suatu tesselasi (seni
pengubinan) dengan dasar beberapa bangun segitiga.

4. Pertemuan Keempat (2 JP)

Tahap Uraian Kegiatan Alokas


Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran 10 menit
 Guru memimpin diskusi untuk mencari ukuran foto-foto yang telah
disediakan dengan penggaris untuk memastikan bahwa ukurannya
sesuai.
 Guru menayangkan masalah nyata sederhana.
 Guru menyajikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
 Guru menginformasikan lingkup dan teknik penilai yang akan
digunakan
Kegiatan inti MENGAMATI
mengggunakan  Guru meminta peserta didik untuk mengamati foto dengan ukuran 60 menit
LKS 4 (Lampiran berbeda pada buku siswa dan menuliskan ukuran-ukuran foto yang
1d) disediakan.
MENANYA
 Peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan foto yang diamati dengan bimbingan guru.

MENGUMPULKAN INFORMASI/MENCOBA
 Kelompok peserta didik mengumpulkan informasi mengenai
kesesuaian ukuran-ukuran foto dan manakah foto-foto yang sebangun
dan tidak sebangun untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
telah diajukan pada kegiatan sebelumnya dengan bimbingan guru.
 Peserta didik untuk menentukan cara yang mudah dalam menentukan
dua bangun yang sebangun dan yang tidak sebangun yang
ditanyakan dengan bimbingan guru.

MENALAR/MENGASOSIASI
 Peserta didik untuk menyimpulkan cara menentukan dua bangun
sebangun atau tidak dengan bimbingan guru.
 Peserta didik untuk menulis berbagai kesimpulan cara menentukan
dua bangun sebangun atau tidak dengan bimbingan guru.

MENGOMUNIKASIKAN
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dengan
bimbingan guru.
 Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.

Penutup  Peserta didik membuat kesimpulan mengenai dua bangun datar yang
sebangun dengan bimbingan guru. 10 menit
 Guru memimpin diskusi tentang kesebangunan bangun datar dalam
kehidupan sehari-hari dan manfaatnya.
 Guru meminta siswa untuk memberikan masukan tentang
pembelajaran.
 Guru melakukan tindak lanjut berupa tugas dan materi yang akan
datang termasuk kegiatannya

5. Pertemuan Kelima (3 JP)

Tahap Uraian Kegiatan Alokas


Pembelajaran Waktu
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
Pendahuluan mengikuti proses pembelajaran. 10 menit
 Guru memimpin diskusi tentang kesebangunan dua bangun datar di
sekitar kita berdasarkan pertemuan sebelumnya.
 Guru menyajikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
 Guru menginformasikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan

Kegiatan Inti MENGAMATI


menggunakan  Guru meminta peserta didik melakukan pengamatan gambar 100
LKS 5 (Lampiran pantograf dan menuliskan tentang hasil pengamatan telah dilakukan. menit
1e)
MENANYA
 Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan gambar asli dan gambar
salinan hasil dari gerakan pensil pada pantograf.

MENGUMPULKAN INFORMASI/MENCOBA
 Kelompok peserta didik untuk mengumpulkan informasi atau data
ukuran segitiga untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah
diajukan pada kegiatan sebelumnya dengan bimbingan guru.
 Peserta didik untuk menentukan cara yang mudah dalam menentukan
kesebangunan dua segitiga yang ditanyakan dengan bimbingan guru.

MENALAR/MENGASOSIASI
 Peserta didik menentukan besar sudut-sudut dan perbandingan sisi-
sisi yang bersesuaian dari gambar asli dan gambar salinan dengan
bimbingan guru.
 Peserta didik menuliskan syarat untuk memenuhi dua segitiga
dikatakan sebangun dengan bimbingan guru.
MENGOMUNIKASIKAN
 Peserta didik menuliskan berbagai kesimpulan dengan bimbingan
guru.
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan
bimbingan guru.
Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
Penutup  Peserta didik merumuskan kesimpulan mengenai kesebangunan dua
segitiga dengan bimbingan guru. 10 menit
 Peserta didik berdiskusi tentang berbagai kesebangunan dua segitiga
dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya dengan bimbingan guru.
 Guru meminta siswa untuk memberikan masukan tentang
pembelajaran.
 Guru melakukan tindak lanjut berupa tugas dan materi yang akan
datang termasuk kegiatannya.

6. Pertemuan Keenam (2 JP)

Tahap Uraian Kegiatan Alokas


Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran. 10 menit
 Guru memimpin diskusi tentang kesebangunan dua segitiga
berdasarkan pertemuan sebelumnya.
 Guru menyajikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
 Guru menginformasikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.

Kegitan inti MENGAMATI


menggunakan  Peserta didik melakukan pengamatan gambar anak yang sedang 60 menit
LKS 6 (Lampiran melakukan hormat kepada bendera dengan bimbingan guru dan
1f) menuliskan hasil pengamatannya dengan bimbingan guru.

MENANYA
 Peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan tinggi anak dengan bayangannya dan tinggi tiang
dengan bayangannya dengan bimbingan guru.

MENGUMPULKAN INFORMASI/MENCOBA
 Kelompok peserta didik mengumpulkan informasi atau data tinggi
tiang dan tinggi anak serta bayangannya untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang telah diajukan pada kegiatan sebelumnya.
 Guru membimbing peserta didik untuk menentukan cara yang mudah
dalam menyelesaikan permasalahan yang ditanyakan.

MENALAR/MENGASOSIASI
 Peserta didik untuk menyimpulkan cara yang mudah menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kesebangunan yang disajikan
dengan bimbingan guru.
 Peserta didik untuk menuliskan cara yang mudah menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kesebangunan yang disajikan
dengan bimbingan guru.

MENGOMUNIKASIKAN
 Peserta didik untuk menulis berbagai kesimpulan dengan bimbingan
guru.
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan
bimbingan guru.
 Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.

Penutup  Peserta didik membuat kesimpulan kesimpulan mengenai kegunaan


kesebangunan dalam kehidupan sehari-hari dengan bimbingan guru. 10 menit
 Guru memimpin diskusi tentang berbagai kesebangunan dalam
kehidupan sehari-hari dan manfaatnya dengan bimbingan guru.
 Guru meminta siswa untuk memberikan masukan tentang
pembelajaran.
 Guru melakukan tindak lanjut berupa mencipta suatu tesselasi (seni
pengubinan) dengan dasar beberapa bangun tertentu.

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat
Alat Manipulatif dari kertas berbentuk: segitiga samasisi, segitiga sembarang, bintang ,persegi,
persegipanjang, dll
2. Bahan
Komputer, infocus, power point (bila tersedia)
3. Sumber Belajar
a. Sinaga, Bornok, dkk. 2014. Matematika. SMP/MTs Kelas IX Semester 1 Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.
b. Lembar Kerja Siswa buatan guru.
c. Buku pendukung yang sesuai

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
Sikap spiritual : Observasi langsung
Sikap social : Observasi langsung dan antar teman
Pengetahuan : Tes
Keterampilan : Tertulis

2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
Sikap spiritual : Lembar Observasi (Lampiran 2a)
Sikap sosial : Lembar observasi dan skala sikap (untuk triangulasi) (Lampiran 2b)
Pengetahuan : Soal uraian dan pilihan ganda (Lampiran 2c)
Keterampilan : Tertulis (Lampiran 2d)
b. Pertemuan Kedua
Sikap spiritual : Lembar Observasi (Lampiran 2a)
Sikap social : Lembar observasi dan skala sikap (untuk triangulasi) (Lampiran 2b)
Pengetahuan : Soal uraian dan Pilihan ganda (Lampiran 2c)
Keterampilan : Tertulis (Lampiran 2d)
c. Pertemuan Ketiga
Sikap spiritual : Lembar Observasi (Lampiran 2a)
Sikap social : Lembar observasi dan skala sikap (untuk triangulasi) (Lampiran 2b)
Pengetahuan : Soal uraian dan Pilihan ganda (Lampiran 2c)
Keterampilan : Tertulis (Lampiran 2d)
d. Pertemuan Keempat
Sikap spiritual : Lembar Observasi (Lampiran 2a)
Sikap sosial : Lembar observasi dan skala sikap (untuk triangulasi) (Lampiran 2b)
Pengetahuan : Soal uraian dan Pilihan ganda (Lampiran 2c)
Keterampilan : Tertulis (Lampiran 2d)
e. Pertemuan Kelima
Sikap spiritual : Lembar Observasi (Lampiran 2a)
Sikap sosial : Lembar observasi dan skala sikap (untuk triangulasi) (Lampiran 2b)
Pengetahuan : Soal uraian dan Pilihan ganda (Lampiran 2c)
Keterampilan : Tertulis (Lampiran 2d)
f. Pertemuan Keenam
Sikap spiritual : Lembar Observasi (Lampiran 2a)
Sikap sosial : Lembar observasi dan skala sikap (untuk triangulasi)
(Lampiran 2b)
Pengetahuan : Soal uraian dan Pilihan ganda (Lampiran 2c)
Keterampilan : Tertulis (Lampiran 2d)

3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Pembelajaran ulang
b. Bimbingan perorangan
c. Belajar kelompok
d. Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM sesuai hasil anaslisis penilaian.

Losarang, Juli 2019


Mengetahui
Kepala SMP Harapan Losarang Guru Mata Pelajaran

TATI ROHAYATI, A.Md. ITA HARYANTO, S.Pd.


LAMPIRAN 1a (Pertemuan Pertama)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 1


PokokBahasan : Kekongruenan dan Kesebangunan
Hari/Tanggal : ............................/.......................................
AlokasiWaktu : 30 menit
Kelas : IX
No Kelompok/Nama : ........./....................................
:

Diskusikan dengan kelompokmu :


Mengapa bangun – bangun pada Gambar 4.6 kongruen, sedangkan bangun – bangun pada gambar
4.7 tidak kongruen ?

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
2) Syarat apakah yang harus dipenuhi oleh bangun – bangun pada gambar 4.6 yang tidak dipenuhi oleh
bangun – bangun pada gambar 4.7?

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

LATIHAN
c. Manakah di antara gambar di bawah ini yang kongruen?

d. Manakah diantara gambar berikut yang kongruen ?


LAMPIRAN 1b (Pertemuan Kedua)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


PokokBahasan : Kekongruenan dan Kesebangunan
Hari/Tanggal : ............................/.......................................
AlokasiWaktu : 30 menit
Kelas : IX
No Kelompok/Nama : ........./....................................

Alat/Bahan:
1. Selembar kertas (kertas berpetak akan lebih memudahkan)
2. Pensil
3. Batang lidi
4. Penggaris
5. Gunting
6. Busur derjat

KEGIATAN 1 :

1. Potonglah batang lidi menjadi 3 potong dengan ukuran – ukuran yang bisa dibentuk menjadi segitiga.
Misalnya : 5 cm, 6 cm, dan 7 cm. Kemudian bentuklah ketiga potongan lidi tersebut menjadi segitiga.
2. Salinlah segitiga yang terbentuk tersebut pada selembar kertas.
3. Ukurlah masing – masing besar sudut pada segitiga itu dengan busur
4. Lakukan lagi langkah 1 sampai 3 oleh anggota yang lain dalam kelompokmu (dengan ukuran potongan lidi
yang sama dengan di langkah 1)
5. Bandingkan dengan segitiga yang dihasilkan temanmu. Apakah mendapatkan pasangan sudut – sudut
yang bersesuaian sama besar?
6. Atau gunting salah satu dari gambar segitiga tersebut kemudian tempelkan pada segitiga satunya, apakah
kedua segitiga itu tepat saling menutup?
7. Menurutmu apakah kedua segitiga tersebut kongruen? Jelaskan !

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

KEGIATAN 2 :
e. Gambarlah ∆ ABC dan ∆ DEF dengan pasangan sisi AB = DE, ∠A = ∠D, dan AC = DF pada selembar
kertas dengan langkah sebagai berikut :
a. Gambarlah garis k sebarang pada selembar kertas
b. Pada garis k, buatlah segmen garis AB dan DE, dengan AB = DE
c. Buatlah garis p melalui titik A dan buatlah garis n melalui titik D, sedemikian hingga garis p
sejajar q. Apakah ∠A = ∠D ? Jelaskan!
d. Buatlah segmen garis AC pada garis p, dan segmen garis DF pada garis sedemikian hingga panjang AC
= DF.
e. Hubungkan titik B dengan titik C juga hubungkan titik E dengan titik F sehingga terbentuk ΔABC dan
ΔDEF dengan panjang AB = DE, ∠A = ∠D, dan AC = DF

f. Guntinglah ∆ ABC dan tumpukkan di atas ∆ DEF, apakah kedua segitiga tersebut kongruen ?
Jelaskan!

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

g. Untuk memastikan jawaban nomor 2, ukurlah besar sudut – sudut dan panjang sisi yang lainnya.
Apakah sudut – sudut yang bersesuaian sama besar? Apakah sisi – sisi yang bersesuaian sama panjang?
Berikan penjelasan!

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

LATIHAN
1. Perhatikan gambar di bawah !

Buktikan bahwa ∆PQS dan ∆RQS kongruen.


2.
LAMPIRAN 1c (Pertemuan Ketiga)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


PokokBahasan : Kekongruenan dan Kesebangunan
Hari/Tanggal : ............................/.......................................
AlokasiWaktu : 30 menit
Kelas : IX
No Kelompok/Nama : ........./....................................

Alat/Bahan:
1. Selembar kertas (kertas berpetak akan lebih memudahkan)
2. Pensil
3. Penggaris
4. Gunting
5. Busur derjat

KEGIATAN 1 :
1. Gambarlah ∆ABC dan ∆DEF dengan ∠A = ∠D, AB = DE, dan ∠B = ∠E pada selembar kertas dengan
langkah – langkah sebagai berikut :
a. Gambarlah garis k sebarang pada selembar kertas.
b. Pada garis k , buatkah segmen garis AB dan DE, dengan AB = DE
c. Buatlah garis r melalui titik A dan buatlah garis s melalui titik D, sedemikian hingga garis r sejajar dengan
s. Apakah ∠A = ∠D? Jelaskan!

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

d. Buatlah garis p melalui titik B dan buatlah gais q melalui titik E, sedemikian hingga garis p sejajar
dengan q. Apakah ∠B = ∠E ? Jelaskan !

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

e. Titik perpotongan garis r dan p beri nama titik C, perpotongan garis s dan q beri nama titik F, sehingga
terbentuk ∆ABC dan ∆DEF dengan ∠A = ∠D, AB = DE dan ∠B = ∠E.

2. Guntinglah ∆DEF dan tumpukkan di atas ∆ABC, apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jelaskan ?

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

3. Untuk memastikan jawabanmu pada nomor 2, ukurlah besar sudut – sudut dan panjang sisi yang
lainnya. Apakah sudut – sudut yang bersesuaian sama besar? Apakah sisi – sisi yang bersesuaian
sama panjang? Berikan penjelasan!

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
Kegiatan 2 :

1. Gambarlah ∆ABC dan ∆DEF dengan ∠A = ∠D, dan ∠C = ∠F, dan AB = DE pada selembar kertas
dengan langkah sebagai berikut :
a. Gambarlah garis k sebarang pada selembar kertas.
b. Buatlah garis r yang memotong garis k dititik A.
c. Buatlah garis s yang memotong garis k di titik D dan sejajar dengan garis r.
d. Pada garis r, buatlah segmen garis AB. Pada garis s, buatlah segmen garis DE dengan DE = AB
e. Dari titik B buatlah garis p yang memotong garis k. Perpotongan antara garis p dan garis k beri
nama titik C.
f. Dari titik E buatlah garis q yang memotong garis k dititik F dan sejajar dengan garis p. Perpotongan
antara garis q dan garis k beri nama titik F.

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

g. Apakah pasti ∠A = ∠D dan ∠C = ∠F? Jelaskan !

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

h. Terbentuk ∆ABC dan ∆DEF dengan AB = DE , ∠A = ∠D dan ∠C = ∠F. (kriteria sisi – sudut –
sudut)
4. Guntinglah ∆DEF dan tumpukkan diatas ∆ABC, apakah kedua segitiga tersebut kongruen?
Jelaskan !
5. Untuk memastikan jawabanmu pada nomor 2, ukurlah besar sudut – sudut dan panjang sisi yang
lainnya. Apakah sudut – sudut yang bersesuaian sama besar? Apakah sisi – sisi yang bersesuaian
sama panjang? Berikan penjelasan!
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

LATIHAN :
1. Perhatikan gambar di bawah ini !

2. Perhatikan gambar di bawah ini !


LAMPIRAN 1d (Pertemuan Keempat)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 4


PokokBahasan : Kesebangunan Bangun Datar
Hari/Tanggal : ............................/.......................................
Alokasi Waktu : 60 menit
Kelas : IX
No Kelompok/Nama : ........./....................................

KEGIATAN 1

Alat dan bahan yang diperlukan:


1. Pas foto ukuran 2 x 3, 3 x 4, 4 x 6
2. Penggaris
3. Busur derajat
4. Pensil
Lakukan kegiatan di bawah ini bersama temanmu!
1. Siapkan pas fotomu ukuran 2 x 3, 3 x 4, dan 4 x 6 masing-masing 1 lembar.
1. Ukurlah kembali foto-foto itu dengan penggaris untuk memastikan bahwa ukurannya sesuai.
2. Selidikilah manakah menurut kalian di antara foto-foto tersebut yang sebangun, manakah yang tidak
sebangun?
3. Menurutmu, bagaimana cara menentukan dua bangun sebangun atau tidak?

KEGIATAN 2
LATIHAN
LAMPIRAN 1e (Pertemuan Kelima)
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 5
PokokBahasan : Kesebangunan Dua Segitiga
Hari/Tanggal : ............................/.......................................
Alokasi Waktu : 50 menit
Kelas : IX
No Kelompok/Nama : ........./....................................

KEGIATAN
1. Amatilah gambar pantoraf yang ada di buku paket.
Saat pensil pada gambar asli digerakkan, pensil pada sisi kanan secara otomatis akan membuat salinannya.
Ukuran salinan gambar dapat disesuaikan dengan mengubah posisi sumbu.
Dengan mengamati dan memahami cara kerja pantograf buatlah salinan gambar dengan skala tertentu.
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Berapakah skala perbesaran pantograf tersebut?...........................................................................
Gambar yang dihasilkan nanti berapa kali ukuran gambar aslinya?..................................
….... ................................................................................................................................................................

LATIHAN
1.

Dari gambar di atas jika AB = 12 cm, BC = 8 cm dan CD = 6 cm. maka tentukan panjang DE!
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Pada segitiga ABC dan segitiga PQR diketahui besar sudut A =105 derajat, besar sudut B = 45
derajat, besar sudut P = 45 derajat, dan besar sudut Q = 105 derajat.
a. Apakah kedua segitiga tersebut sebangun? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….....
b. Tulislah pasangan sisi yang mempunyai perbandingan yang sama!
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

3. Perhatikan gambar berikut :


LAMPIRAN 1f (Pertemuan Keenam)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 6


PokokBahasan : Kesebangunan Dua Segitiga
Hari/Tanggal : ............................/.......................................
Alokasi Waktu : 50 menit
Kelas : IX
No Kelompok/Nama : ........./....................................

KEGIATAN
Kerjakanlah kegiatan ini bersama kelompokmu!
1. Gambarlah ΔABC dengan panjang sisi sesuai keinginanmu.
Misalkan seperti gambar berikut:

2. Gambarlah ΔPQR dengan panjang sisi k kali panjang sisi ΔABC( boleh diperbesar atau diperkecil).
3. Ukurlah masing-masing sudut ΔABC dan ΔPQR dengan menggunakan busur derajat. Bandingkan sudut-
sudut yang bersesuaian dari dua segitiga tersebut!
4. Bandingkan hasilnya dengan temanmu.
5. Diskusikan dengan temanmu dan jawablah pertanyaan berikut:
a. Apakah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar?
b. Berapa perbandingan panjang sisi AB dengan PQ, BC dengan QR, dan AC dengan PR?
c. Apakah segitiga yang diperbesar atau diperkecil dengan factor skala yang sama akan sebangun
dengan segitiga semula?

Berdasarkan kegiatan di atas menurutmu bagaimana syarat yang lebih sederhana sehingga dua segitiga
sebangun?
Dua segitiga sebangun jika memenuhi salah satu syarat berikut ini:

1………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
2………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
3………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..

LATIHAN
1. Pada suatu sore, sebuah rumah dan pohon yang bersebelahan memiliki panjang bayangan berturut-turut 10
m dan 4 m. Jika ternyata tinggi pohon sebenarnya adalah 10 m, tentukan tinggi rumah tersebut sebenarnya!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………….
2. Untuk menentukan tinggi sebuah pohon, Ahmad menempatkan cermin di atas tanah( di titik E ) . Dari titik E
Ahmad berjalan mundur ( ke titik D ) sedemikian hingga dia dapat melihat ujung pohon pada cermin. Ahmad
mengukur panjang BE = 18 m, ED = 2,1 cm dan ketika berdiri jarak mata Ahmad ke tanah ( CD ) adalah 1, 4 m.
Perkirakan tinggi pohon tersebut!

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………….
3. Dua mahasiswa Teknik Sipil Agung dan Ali ingin memperkirakan tinggi bukit terhadap posisi berdirinya yang
tidak jauh dari bukit itu. Mereka menggunakan bantuan peralatan laser yang dipasang pada sebuah tongkat
penyangga setinggi 3 m dari permukaan tanah. Agung mengamati puncak bukit melalui alat tersebut dan
diperoleh garis pandang ke puncak bukit adalah1540 m. Ali berbaring di tanah memandang ke arah ujung
peralatan tersebut dan puncak bukit sehingga tampak sebagai garis lurus. Posisi kepala Ali berjarak 4 m dari
tongkat penyangga. Perkirakan tinggi bukit tersebut!(perhatikan gambar).

Lampiran 2a:
CONTOH
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Kelas/Semester : ……………………………………
Tahun ajaran : ……………………………………
Periode observasi : ……………………………………
Butir Nilai :
1. Menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Skor Skor Predikat
Skor akhir
No N a m a Siswa Butir Butir
(modus)
Nilai 1 Nilai 2
1  A 4 4 4 Sangat Baik (SB)
2 B 4 3 4 Sangat Baik (SB)
3 C 3 2 3 Baik (B)
4 D 2 2 2 Cukup (C)
5 1 1 1 Kurang (K)

Keterangan Skor/Predikat: Selalu=4, Sering=3, Jarang=2, Tidak pernah=1)


Lampiran 2b:

CONTOH
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK DALAM KELOMPOKNYA

Nama Peserta didik Penilai :.. .........................................


MAPEL :.. .....................................................
HARI/TGL :.. .....................................................
BUTIR NILAI :
Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya
dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

Perilaku yang diamati :


1. Ingin tahu
2. Percaya diri

Ingin tahu Percaya diri ………


Anggota Kelompok Perilaku Perilaku Perilaku Perilaku Nilai
1 2 1 2 1 2 1 2
Ayra Zdakira Supiyandi 4 4 4 4 4
Dimas Prayoga 4 4 4 3 4
……….…

……………….., ………., 20..


Siswa yang mengamati

(Almira………………….)
Lampiran 2c:
CONTOH
SOAL UNTUK MENGUKUR KOMPETENSI PENGETAHUAN

Indikator Soal Bentuk Soal Nomor


Butir
Menjelaskan syarat kekongruenan dua bangun Uraian 1
datar
Menyelesaikan permasalahan nyata hasil Uraian 2
pengamatan yang terkait penerapan
kesebangunan dan kekongruenan

Menentukan sisi - sisi dan sudut – sudut yang Pilihan Ganda 3


bersesuaian pada dua bangun datar yang
kongruen.

Menyelesaikan permasalahan nyata hasil Pilihan Ganda 4


pengamatan yang terkait penerapan
kesebangunan dan kekongruenan.

Dst… … …

CONTOH
Soal Uraian
1.

2. Gambar di bawah ini menunjukkan seorang anak yang akan mengukur sebuah sungai. Tentukan lebar
sungai.
Contoh Soal Pilihan Ganda

Pilih salah satu jawaban benar dari soal-soal berikut.

1. Pada gambar berikut, layang – layang PQRS terbentuk dari dua segitiga yang kongruen yaitu ∆PQR
dan ∆PSR.

Jika SQ = 24 cm maka panjang QR adalah . . . .


a. 16 cm
b. 20 cm
c. 24 cm
d. 28 cm

2. Kelompok benda dengan ukuran dan bentuk yang sama adalah . . . .


a. Rumah dengan maketnya
b. Candi dengan miniaturnya
c. Persegi – persegi pada papan catur
d. Orang dengan fotonya
Lampiran

CONTOH
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Indikator soal:
1. Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan
kesebangunan

Teknik Penilaian : Tertulis

Soal :
1. Coba carilah gedung, pohon, tiang atau tiang bendera yang ada di sekitar sekolahmu, bersama temanmu.
a. Buatlah strategi untuk memperkirakan tinggi gedung, pohon, tiang listrik atau tiang bendera tersebut dengan
menggunakan konsep kesebangunan dua segitiga. (minimal tiga strategi yang berbeda)
b. Berdasarkan strategi yang kamu buat, perkirakan berapa tinggi gedung, pohon, tiang tiang listrik atau tiang
bendera tersebut!

Rubrik Penskoran untuk tiap butir:

Komponen Rubrik penskoran:


a. Menentukan strategi
Skor 4: menggunakan lebih dari 3 strategi
Skor 3: menggunakan 3 strategi
Skor 2: menggunakan 2 strategi
Skor 1: menggunakan 1 strategi
b. Memperkirakan tinggi gedung dengan Skor 4: 4 deskriptor benar
konsep kesebangunan Skor 3: 3 deskriptor benar
Skor 2: 2 deskriptor benar
Skor 1: 1 deskriptor benar

Anda mungkin juga menyukai