Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Jakenan


Kelas/Semester : XI MIPA/1
Tema : Geometri Analitik
Sub Tema : Rumus Jumlah Sinus dan Cosinus
Pembelajaran ke- :1
Alokasi Waktu : 10 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsann,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
selisih sinus dan cosinus. berkaitan dengan rumus jumlah dan
selisih sinus dan cosinus.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran (IPK)
Melalui pendekatan saintifik model 3.2.1 Menemukan konsep rumus
Discovery Learning metodediskusi trigonometri jumlah dan selisih dua
kelompok, serta berbantuan LKPD dan PPT, sudut sinus, cosinus, dan tangen
pada akhir pembelajaran peserta didik 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang
diharapkan dapat menemukan konsep rumus berkaitan dengan rumus jumlah dan
selisih sinus, cosinus, dan tangen
trigonometri jumlah dan selisih dua sudut sinus,
cosinus, dan tangen dengan cermat dan kritis.

B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (1 x 10 menit)
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (2 menit)
 Guru membuka pelajaran dengan memberi salam
 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Peserta didik berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
 Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik
 Motivasi
Guru menyampaikan motivasi tentang pentingnya mempelajari jumlah dan selisih
dua sudut serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (6 menit)
Fase 1: Stimulation (Stimulasi/Pemberian rangsangan)
 Melalui slide PPT guru menampilkan fenomena yang berhubungan dengan konsep
trigonometri jumlah dan selisih dua sudut.
 Peserta didik mengamati PPT.
 Guru menilai keterampilan peserta didik dalam mengungkap fenomena
permasalahan yang disajikan oleh guru
Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi Masalah)
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin masalah.
 Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang konsep.
Fase 3: Data Collection (Pengumpulan data)
 Setiap peserta didik membuka kembali pengalaman yang sudah diperolehnya dan
pengetahuan awal untuk mengumpulkan data-data yang berguna untuk
memecahkan masalah
 Guru menfasilitasi diskusi dalam menyelesaikan LKPD.
Fase 4 Data Processing (Pengolahan Data )
 Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi menemukan rumus trigonometri
jumlah dan selisih dua sudut pada LKPD sesuai informasi yang diperolehnya
 Guru mengecek aktivitas peserta didik, membimbing peserta didik apabila
mengalami kesulitan serta memotivasi agar peserta didik aktif mengerjakan LKPD
Fase 5 Verification (Pembuktian)
 Salah satu /dua/ tiga peserta didik mempresentasikan hasil LKPD.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik lain untuk mengajukan
pertanyaan, menanggapi atau memberikan saran.
Fase 6 Generalization (menarik simpulan)
 Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari jawaban yang telah dipaparkan oleh
peserta didik
 Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan rumus trigonometri jumlah dan selisih
dua sudut
Kegiatan Penutup (2 menit)
 Guru memberikan penghargaan dalam berbagai bentuk untuk siswa yang paling aktif.
 Guru melakukan refleksi kesimpulan dari kegiatan hari ini.
 Peserta didik melakukan analisis kelebihan dan kekurangan pembelajaran
 Kegiatan belajar ditutup dengan doa. Doa dipimpin oleh peserta didik yang paling aktif
dalam kegiatan pembelajaran

C. Penilaian Pembelajaran
Jenis Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Sikap Observasi Lembar Observasi
Pengetahuan Tes Tertulis Uraian
Keterampilan Tes tertulis Uraian
Jakenan, 9 Januari 2023
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Jakenan, Guru Mata Pelajaran

(………………….) Siti Rukoiyah, S.Pd


NIP…………………. NIP. ………………….

Lampiran-lampiran
I. Bahan Ajar
1. Materi Fakta
Berbagai contoh penerapan rumus jumlah dan selisih dua sudut dalam
kehidupan sehari-hari
2. Materi Konsep
Rumus jumlah dua sudut
Rumus selisih dua sudut
3. Materi Prinsip
Hubungan rumus jumlah dan selisih dua sudut
4. Materi Prosedural

LKPD Jumlah dan selisih dua sudut


Sumber Belajar
1. Bahan ajar materi Rumus – rumus Trigonometri. (Lampiran 1.Bahan Ajar )
2. Sukino. 2017. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga
3. Cahyo, Adi Nur, dkk. . Belajar Praktis Matematika Untuk SMA/MA Kelas
XI Semester 1 kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Klaten : Viva pakarindo.
4. https://youtu.be/yVDNs0NpiEQ
5. https://youtu.be/x9cifGB0_r8

Media/alat dan Bahan Pembelajaran :


1. Media Pembelajaran : Power point dan LKPD
2. Alat Pembelajaran : Laptop/HP android

II. Tindak lanjut Penilaian


Pembelajaran Remedial , untuk peserta didik yang memperoleh Nilai KD < KKM
akan mengikuti program pembelajaran remedial dengan pengelompokkan sbb :
1. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai 65 – 70, diberikan Tugas Mandiri
untuk menyelesaikan masalah / soal yang berkaitan dengan materi/konsep yang
belum tuntas
2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai 55 – 64, diberikan pembelajaran
dengan tutor sebaya dengan cara menyelesaikan / membahas materi/konsep
yang belum tuntas
3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai <55, diberikan pembelajaran ulang
secara klasikal oleh guru mapel
III. Penilaian Pengetahuan dan LKPD
Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis)
Kisi-Kisi Soal :
Mapel : Matematika Peminatan
Kelas / Semester : XI /1
Materi Pokok : Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut

Kompetensi Dasar : 3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan selisih


sinus dan cosinus.

Bentuk Soal : Uraian


Jumlah Soal : 1
Indikator Soal : Disajikan suatu masalah konstektual terkait jumlah
dan selisih sinus, peserta didik diminta menganalisis
permasalahan tersebut dengan teliti
Soal
1. Sebuah pesawat tinggal landas membentuk sudut 75° dengan landasan. Jika
pesawat telah menempuh jarak 8 km dari tinggal landas, berapa ketinggian
pesawat sekarang?
Kunci Jawaban

Diketahui
C :

75°
A B

Ditanya :

Ketinggian pesawat = AC = …?

 Mencari sin 75° dengan menggunakan rumus jumlah sinus

Sin 75°= sin (45° + 30°)


= sin 45° cos 30° + cos 45° sin 30°

= √ √ √

√ √

 Mencari ketinggian pesawat

Sin 75° =

sin 75° =

AC = 8 . sin 75°

=8( √ √

= √ √

Jadi, ketinggian pesawat adalah √ √ km

LKPD (Terlampir)
IV. Penilaian sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1.
2.
3.
dst.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan 25 dikalikan
jumlah kriteria = 4x25x4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4
= 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
V. Penilaian Keterampilan
No Indikator Skor Deskripsi
1. Pemahaman terhadap 5 Peserta didik sangat memahami masalah secara
masalah terkait jumlah lengkap ditunjukkan dengan mencantumkan:
dan selisih dua sudut • Apa yang diketahui, dan
• Apa yang ditanya (tidak diketahui)
3 Peserta didik memahami masalah secara lengkap
ditunjukkan dengan mencantumkan:
• Apa yang diketahui, atau
• Apa yang ditanya (tidak diketahui)

1 Peserta didik tidak memahami masalah secara


lengkap ditunjukkan dengan tidak mencantumkan:
• Apa yang diketahui, atau
• Apa yang ditanya (tidak diketahui)

2. Perencanaan 5 Peserta didik menjawab soal dengan ada strategi


penyelesaian masalah (misal rumus atau langkah-langkah) yang dapat
pada trigonometri jumlah menghasilkan jawaban yang benar bila diterapkan
dan selisih dua sudut
dengan benar.

3 Peserta didik menjawab soal dengan ada strategi


(misalnya rumus atau langkah-langkah) yang tidak
sepenuhnya benar.
1 Peserta didik menjawab soal dengan tidak ada
strategi atau strateginya salah atau tidak sesuai
dengan masalah
3 Penerapan penyelesaian 5 Jawaban benar.
masalah terkait rumus 4 Jawaban hampir benar.
trigonometri jumlah dan 2 Jawaban kurang benar.
selisih dua sudut
1 Tidak ada jawaban, atau jawaban salah.
Skor Maksimum 15

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 × 00
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIk
(pertemuan ke-1)

JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Jakenan


Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI MIPA / Gasal
Materi Pokok : Jumlah dan Selisih Dua Sudut
Model Pembelajaran : Discovery Learning

Kompetensi Dasar
3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan selisih sinus dan cosinus.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan selisih sinus
dan cosinus

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Menemukan konsep rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jumlah dan selisih dua sudut

Petunjuk Pengerjaan LKPD :

1. Kerjakan dengan berdiskusi kelompok.


2. Cermati langkah – langkah yang ada pada LKPD
3. Tulislah jawaban pada area yang tersedia.
4. Tanyakan pada guru jika terdapat hal yang belum jelas.
KEGIATAN 1

KONSEP JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT


PADA COSINUS

a. Jumlah cosinus [𝐜𝐨𝐬(𝜶 + 𝜷)]

Ayo Amati Gambar Berikut Ini !


Y

B
β
O α A
-β X
D

Gambar di atas merupakan Lingkaran Satuan dengan jari-jari 1 satuan, sehingga titik A
mempunyai koordinat (1,0).

Berdasarkan gambar di atas, Perhatikan ∆𝐴𝐶𝑂 dan ∆𝐵𝐷𝑂 !


Buktikan bahwa kedua segitiga tersebut kongruen ! (petunjuk : carilah sudut dan sisi yang
sama)
Jawab :
1. Dengan menggunakan koordinat kutub, tentukan koordinat titik B, titik C, dan titik D.!
Jawab :

karena ∆𝐴𝐶𝑂 dan ∆𝐵𝐷𝑂 kongruen maka di dapat AC=BD atau 𝐴𝐶 2 = 𝐵𝐷 2


Dengan menggunakan rumus jarak, tentukanlah nilai dari 𝑨𝑪𝟐 𝐝𝐚𝐧 𝑩𝑫𝟐
(petunjuk : rumus jarak = (𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2
2. Jarak titik A dan C adalah AC2
Jawab :

3. Jarak titik B dan D adalah BD2


Jawab :
4. Telah dibuktikan bahwa ∆𝐴𝐶𝑂 dan ∆𝐵𝐷𝑂 kongruen, sehingga diperoleh AC = BD atau
𝐴𝐶 2 = 𝐵𝐷 2
HINT: Ubah menjadi bentuk
5. Temukan rumus cos(𝛼 + 𝛽) dari 𝐴𝐶 2 = 𝐵𝐷 2
𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏 ∶ cos(𝛼 + 𝛽) = ⋯.

Jadi rumus untuk cos( + ) adalah

𝒄𝒐𝒔(𝜶 + 𝜷)=

b. Selisih Cosinus [𝐜𝐨 𝐬(𝜶 − 𝜷)]

1. Untuk menentukan rumus dari cos( − ) diperoleh dari rumus cos( + ) yang telah
kalian temukan, yaitu mengganti sudut dengan sudut (− ).
2. Petunjuk : Ingat sifat sudut negatif bahwa [ (− ) = ]

Jawab :

Sehingga, rumus untuk cos( − ) adalah

𝒄𝒐𝒔(𝜶 − 𝜷) =
KEGIATAN 2

KONSEP JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT


PADA SINUS

a. Jumlah Sinus [𝐬𝐢 𝐧(𝜶 + 𝜷)]

1. Ingat kembali rumus jumlah dan selisih dua sudut pada cosinus yang telah kalian
temukan pada Kegiatan 1.
𝜋
2. Petunjuk : Ingat rumus sudut berelasi di kuadran I, yaitu cos − 𝛼 = s 𝛼 dan
2
𝜋
s − 𝛼 = cos 𝛼
2

3. Ubahlah bentuk s (𝛼 + 𝛽) menjadi bentuk cosinus, sesuai rumus sudut berelasi pada
kuadran I. Kemudian tentukanlah rumus s (𝛼 + 𝛽) dari langkah 2 dengan menerapkan
rumus dari selisih dua sudut pada cosinus.
Jawab :

Sehingga, rumus untuk s ( + ) adalah

𝒔𝒊𝒏 (𝜶 + 𝜷) =
b. Selisih Sinus [𝐬𝐢 𝐧(𝜶 − 𝜷)]

1. Untuk menentukan rumus dari s ( − ) diperoleh dari rumus s ( + ) yang telah


kalian temukan, yaitu mengganti sudut dengan sudut (− ).
2. Petunjuk : Ingat sifat sudut negatif. [ (− ) = − ]

𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏 ∶

Sehingga, rumus untuk s ( − ) adalah

𝐬𝐢𝐧(𝜶 − 𝜷) =
KEGIATAN 3

KONSEP JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT


PADA TANGEN

a. Jumlah Tangen [𝐭𝐚 𝐧(𝜶 + 𝜷)]

 Petunjuk 1 : Ingat tentang hubungan sin, cos, dan tan pada trigonometri kelas X.
s 𝛼
ta 𝛼 =
cos 𝛼
 Petunjuk 2 : Ingat tentang rumus cos(𝛼 + 𝛽) dan s (𝛼 + 𝛽) pada Kegiatan 1 dan
Kegiatan 2.
 Petunjuk 3 : Untuk menentukan rumus ta (𝛼 + 𝛽), ubahlah dalam bentuk sinus dan
cosinus. Gunakan juga penjabaran rumus dari cos(𝛼 + 𝛽) dan s (𝛼 + 𝛽).
s (𝛼 + 𝛽 )
ta (𝛼 + 𝛽) =
cos(𝛼 + 𝛽)
Jawab :
Sehingga, rumus untuk ta ( + ) adalah

𝐭𝐚𝐧(𝜶 + 𝜷) =

b. Selisih tangen [𝐭𝐚 𝐧(𝜶 − 𝜷)]

1. Untuk menentukan rumus dari ta ( − ) diperoleh dari rumus ta ( + ) yang telah


kalian temukan, yaitu mengganti sudut dengan sudut (− ).
Petunjuk : Ingat sifat sudut negatif bahwa [ (− ) = − ]

Jawab :

Sehingga, rumus untuk ta ( − ) adalah

𝐭𝐚𝐧(𝜶 − 𝜷) =
SIMPULAN

JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT

Jika diketahui dua sudut 𝛼 dan 𝛽, maka :


1. cos (𝛼 + 𝛽) =

2. cos (𝛼 − 𝛽) =

3. s (𝛼 + 𝛽) =

4. s (𝛼 − 𝛽) =

5. ta (𝛼 + 𝛽) =

6. ta (𝛼 − 𝛽) =
Rumus-rumus
TRIGONOMETRI
JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT
pertemuan ke - 1
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Jakenan
Mata Pelajaran : Matematika peminatan
Kelas/Semester : XI / Gasal

OLEH: SITI RUKOIYAH


KOMPETENSI DASAR

3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan selisih


sinus dan cosinus.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan rumus jumlah dan selisih sinus dan
cosinus.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran Discovery Learning, dengan
diskusi kelompok, serta berbantuan LKPD dan PPT,
peserta didik secara bertanggungjawab dan
percaya diri dapat menemukan konsep rumus
trigonometri jumlah dan selisih dua sudut sinus,
cosinus, dan tangen dengan cermat dan kritis
RENCANA PEMBELAJARAN

PRESENTASI

Diskusi
Kelompok
LKPD KONFIRMASI
MANFAAT

Bidang Astronomi
Memperkirakan ukuran
Menaksir Ketinggian suatu benda
Al-Battani atau Muhammad Ibn
Jabir Ibn Sinan Abu Abdullah
dikenal sebagai bapak
trigonometri. Ia adalah tokoh
bangsa Arab dan gubernur Syria.
Dia merupakan astronom Muslim
terbesar dan ahli matematika
ternama. Al-Battani melahirkan
trigonometri untuk level lebih
tinggi dan orang pertama yang
menyusun tabel cotangen. Salah
satu pencapaiannya yang terkenal
adalah tentang penentuan tahun
matahari sebagai 365 hari, 5 jam,
46 menit dan 24 detik.
Untuk menguatkan konsep siswa
Mari kita ingat kembali

Y
Dipunyai titik 𝐴 𝑥𝑎 , 𝑦𝑎 ke
𝑨(𝒙𝒂, 𝒚𝒂 ) titik 𝐵 𝑥𝑏 , 𝑦𝑏 . jarak titik A
ke B adalah
𝑩(𝒙𝒃, 𝒚𝒃 )

X 𝑱= (𝑥𝑏 − 𝑥𝑎 )𝟐 +(𝑦𝑏 − 𝑦𝑎 )𝟐
Mari kita ingat kembali

Y
Dipunyai:
Koordinat kutub :𝐴(𝑟, 𝜃)
Koordinat cartesius : 𝐴(𝑥, 𝑦)
A(r, 𝜃) hubungan (𝑟, 𝜃) dan (𝑥, 𝑦)

𝑦 𝑥 = 𝑟. cos 𝜃
.......
𝜃 𝑦 = 𝑟. sin 𝜃
.......
X
𝑥
Perbandingan Trigonometri Sudut (−𝛼)
sin (−𝛼) = .−
. . .sin
.. 𝛼

cos (−𝛼) = .cos


. . . .𝛼
.

tan (−𝛼) = −. . tan


....𝛼

Perbandingan Trigonometri Sudut (90 − 𝛼)


sin (90 − 𝛼o) = 𝑐𝑜𝑠
. . . . .𝛼 .

cos (90 − 𝛼𝑜) = .sin. . . .𝛼.


NADA
DISINI SENANG DISANA SENANG

AYO BELAJAR TRIGONOMETRI


TRIGONOMETRI ASIK SEKALI
JUMLAH SELISIH SINUS COSINUS
TAK LUPA JUGA RUMUS TANGENNYA

REFF##
MARI KITA TEMUKAN
SEMUA RUMUS ITU
DENGAN BERDISKUSI BERSAMA-SAMA (2X)
FENOMENA KONTEKSTUAL

Seorang pelajar tingginya 150 cm


sedang perjalanan menuju suatu
tugu, dalam posisi berdiri dia
melihat puncak tugu tersebut
dengan sudut elevasi 15o dan tinggi
gedung 20 m . Berapa meter lagi kah
dia sampai ke ke tugu?
Bagaimana Cara Menyelesaikan Permasalahan
Tersebut ?

Mari Diskusi
Kesimpulan

Apabila dipunyai dua sudut . Misalkan


sudut 𝜶 dan 𝜷. Maka

𝒄𝒐𝒔 𝜶 + 𝜷 = 𝐜𝐨𝐬 .......


𝒂 𝐜𝐨𝐬 𝜷 − 𝐬𝐢𝐧 𝒂 𝐬𝐢𝐧 𝜷
𝒄𝒐𝒔 𝜶 − 𝜷 = 𝐜𝐨𝐬.......
𝒂 𝐜𝐨𝐬 𝜷 + 𝐬𝐢𝐧 𝒂 𝐬𝐢𝐧 𝜷
.......
𝒔𝒊𝒏 𝜶 + 𝜷 = 𝒔𝒊𝒏 𝒂 𝐜𝐨𝐬 𝜷 + 𝒄𝒐𝒔 𝒂 𝐬𝐢𝐧 𝜷
.......
𝒔𝒊𝒏 𝜶 − 𝜷 = 𝒔𝒊𝒏 𝒂 𝐜𝐨𝐬 𝜷 − 𝒄𝒐𝒔 𝒂 𝐬𝐢𝐧 𝜷
𝒕𝒂𝒏 𝜶 + 𝒕𝒂𝒏𝜷
tan 𝜶 + 𝜷 = .......
𝟏 − 𝒕𝒂𝒏 𝜶. 𝒕𝒂𝒏 𝜷
𝒕𝒂𝒏 𝜶 − 𝒕𝒂𝒏𝜷
tan 𝜶 − 𝜷 = .......
𝟏 + 𝒕𝒂𝒏 𝜶. 𝒕𝒂𝒏 𝜷
Penyelesaian fenomena
kontekstual untuk penguatan
konsep
C

Ditanyakan AB = …?
𝐴𝐶
20 Tan 15° = 𝐴𝐵
20
Tan 15° =
𝐴𝐵
15°
A B AB = 20 . tan 15°
Untuk menyelesaikan tan 15° digunakan rumus
trigonometri jumlah dan selisih sudut pada tan yaitu
Tan 15° = tan (45° – 30°)
tan 45°−tan 30°
= 1+tan 45°.tan 30°
3
1− 3
= 3
1+(1. 3 )
=2– 3

Jadi, jarak seseorang dengan tugu adalah 20(2 – 3 ) m


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai