A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsann,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
selisih sinus dan cosinus. berkaitan dengan rumus jumlah dan
selisih sinus dan cosinus.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran (IPK)
Melalui pendekatan saintifik model 3.2.1 Menemukan konsep rumus
Discovery Learning metodediskusi trigonometri jumlah dan selisih dua
kelompok, serta berbantuan LKPD dan PPT, sudut sinus, cosinus, dan tangen
pada akhir pembelajaran peserta didik 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang
diharapkan dapat menemukan konsep rumus berkaitan dengan rumus jumlah dan
selisih sinus, cosinus, dan tangen
trigonometri jumlah dan selisih dua sudut sinus,
cosinus, dan tangen dengan cermat dan kritis.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (1 x 10 menit)
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (2 menit)
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam
Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Peserta didik berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik
Motivasi
Guru menyampaikan motivasi tentang pentingnya mempelajari jumlah dan selisih
dua sudut serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (6 menit)
Fase 1: Stimulation (Stimulasi/Pemberian rangsangan)
Melalui slide PPT guru menampilkan fenomena yang berhubungan dengan konsep
trigonometri jumlah dan selisih dua sudut.
Peserta didik mengamati PPT.
Guru menilai keterampilan peserta didik dalam mengungkap fenomena
permasalahan yang disajikan oleh guru
Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi Masalah)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin masalah.
Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang konsep.
Fase 3: Data Collection (Pengumpulan data)
Setiap peserta didik membuka kembali pengalaman yang sudah diperolehnya dan
pengetahuan awal untuk mengumpulkan data-data yang berguna untuk
memecahkan masalah
Guru menfasilitasi diskusi dalam menyelesaikan LKPD.
Fase 4 Data Processing (Pengolahan Data )
Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi menemukan rumus trigonometri
jumlah dan selisih dua sudut pada LKPD sesuai informasi yang diperolehnya
Guru mengecek aktivitas peserta didik, membimbing peserta didik apabila
mengalami kesulitan serta memotivasi agar peserta didik aktif mengerjakan LKPD
Fase 5 Verification (Pembuktian)
Salah satu /dua/ tiga peserta didik mempresentasikan hasil LKPD.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik lain untuk mengajukan
pertanyaan, menanggapi atau memberikan saran.
Fase 6 Generalization (menarik simpulan)
Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari jawaban yang telah dipaparkan oleh
peserta didik
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan rumus trigonometri jumlah dan selisih
dua sudut
Kegiatan Penutup (2 menit)
Guru memberikan penghargaan dalam berbagai bentuk untuk siswa yang paling aktif.
Guru melakukan refleksi kesimpulan dari kegiatan hari ini.
Peserta didik melakukan analisis kelebihan dan kekurangan pembelajaran
Kegiatan belajar ditutup dengan doa. Doa dipimpin oleh peserta didik yang paling aktif
dalam kegiatan pembelajaran
C. Penilaian Pembelajaran
Jenis Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Sikap Observasi Lembar Observasi
Pengetahuan Tes Tertulis Uraian
Keterampilan Tes tertulis Uraian
Jakenan, 9 Januari 2023
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Jakenan, Guru Mata Pelajaran
Lampiran-lampiran
I. Bahan Ajar
1. Materi Fakta
Berbagai contoh penerapan rumus jumlah dan selisih dua sudut dalam
kehidupan sehari-hari
2. Materi Konsep
Rumus jumlah dua sudut
Rumus selisih dua sudut
3. Materi Prinsip
Hubungan rumus jumlah dan selisih dua sudut
4. Materi Prosedural
Diketahui
C :
75°
A B
Ditanya :
Ketinggian pesawat = AC = …?
= √ √ √
√ √
Sin 75° =
sin 75° =
AC = 8 . sin 75°
=8( √ √
= √ √
LKPD (Terlampir)
IV. Penilaian sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1.
2.
3.
dst.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan 25 dikalikan
jumlah kriteria = 4x25x4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4
= 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
V. Penilaian Keterampilan
No Indikator Skor Deskripsi
1. Pemahaman terhadap 5 Peserta didik sangat memahami masalah secara
masalah terkait jumlah lengkap ditunjukkan dengan mencantumkan:
dan selisih dua sudut • Apa yang diketahui, dan
• Apa yang ditanya (tidak diketahui)
3 Peserta didik memahami masalah secara lengkap
ditunjukkan dengan mencantumkan:
• Apa yang diketahui, atau
• Apa yang ditanya (tidak diketahui)
Kompetensi Dasar
3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan selisih sinus dan cosinus.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan selisih sinus
dan cosinus
B
β
O α A
-β X
D
Gambar di atas merupakan Lingkaran Satuan dengan jari-jari 1 satuan, sehingga titik A
mempunyai koordinat (1,0).
𝒄𝒐𝒔(𝜶 + 𝜷)=
1. Untuk menentukan rumus dari cos( − ) diperoleh dari rumus cos( + ) yang telah
kalian temukan, yaitu mengganti sudut dengan sudut (− ).
2. Petunjuk : Ingat sifat sudut negatif bahwa [ (− ) = ]
Jawab :
𝒄𝒐𝒔(𝜶 − 𝜷) =
KEGIATAN 2
1. Ingat kembali rumus jumlah dan selisih dua sudut pada cosinus yang telah kalian
temukan pada Kegiatan 1.
𝜋
2. Petunjuk : Ingat rumus sudut berelasi di kuadran I, yaitu cos − 𝛼 = s 𝛼 dan
2
𝜋
s − 𝛼 = cos 𝛼
2
3. Ubahlah bentuk s (𝛼 + 𝛽) menjadi bentuk cosinus, sesuai rumus sudut berelasi pada
kuadran I. Kemudian tentukanlah rumus s (𝛼 + 𝛽) dari langkah 2 dengan menerapkan
rumus dari selisih dua sudut pada cosinus.
Jawab :
𝒔𝒊𝒏 (𝜶 + 𝜷) =
b. Selisih Sinus [𝐬𝐢 𝐧(𝜶 − 𝜷)]
𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏 ∶
𝐬𝐢𝐧(𝜶 − 𝜷) =
KEGIATAN 3
Petunjuk 1 : Ingat tentang hubungan sin, cos, dan tan pada trigonometri kelas X.
s 𝛼
ta 𝛼 =
cos 𝛼
Petunjuk 2 : Ingat tentang rumus cos(𝛼 + 𝛽) dan s (𝛼 + 𝛽) pada Kegiatan 1 dan
Kegiatan 2.
Petunjuk 3 : Untuk menentukan rumus ta (𝛼 + 𝛽), ubahlah dalam bentuk sinus dan
cosinus. Gunakan juga penjabaran rumus dari cos(𝛼 + 𝛽) dan s (𝛼 + 𝛽).
s (𝛼 + 𝛽 )
ta (𝛼 + 𝛽) =
cos(𝛼 + 𝛽)
Jawab :
Sehingga, rumus untuk ta ( + ) adalah
𝐭𝐚𝐧(𝜶 + 𝜷) =
Jawab :
𝐭𝐚𝐧(𝜶 − 𝜷) =
SIMPULAN
2. cos (𝛼 − 𝛽) =
3. s (𝛼 + 𝛽) =
4. s (𝛼 − 𝛽) =
5. ta (𝛼 + 𝛽) =
6. ta (𝛼 − 𝛽) =
Rumus-rumus
TRIGONOMETRI
JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT
pertemuan ke - 1
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Jakenan
Mata Pelajaran : Matematika peminatan
Kelas/Semester : XI / Gasal
PRESENTASI
Diskusi
Kelompok
LKPD KONFIRMASI
MANFAAT
Bidang Astronomi
Memperkirakan ukuran
Menaksir Ketinggian suatu benda
Al-Battani atau Muhammad Ibn
Jabir Ibn Sinan Abu Abdullah
dikenal sebagai bapak
trigonometri. Ia adalah tokoh
bangsa Arab dan gubernur Syria.
Dia merupakan astronom Muslim
terbesar dan ahli matematika
ternama. Al-Battani melahirkan
trigonometri untuk level lebih
tinggi dan orang pertama yang
menyusun tabel cotangen. Salah
satu pencapaiannya yang terkenal
adalah tentang penentuan tahun
matahari sebagai 365 hari, 5 jam,
46 menit dan 24 detik.
Untuk menguatkan konsep siswa
Mari kita ingat kembali
Y
Dipunyai titik 𝐴 𝑥𝑎 , 𝑦𝑎 ke
𝑨(𝒙𝒂, 𝒚𝒂 ) titik 𝐵 𝑥𝑏 , 𝑦𝑏 . jarak titik A
ke B adalah
𝑩(𝒙𝒃, 𝒚𝒃 )
X 𝑱= (𝑥𝑏 − 𝑥𝑎 )𝟐 +(𝑦𝑏 − 𝑦𝑎 )𝟐
Mari kita ingat kembali
Y
Dipunyai:
Koordinat kutub :𝐴(𝑟, 𝜃)
Koordinat cartesius : 𝐴(𝑥, 𝑦)
A(r, 𝜃) hubungan (𝑟, 𝜃) dan (𝑥, 𝑦)
𝑦 𝑥 = 𝑟. cos 𝜃
.......
𝜃 𝑦 = 𝑟. sin 𝜃
.......
X
𝑥
Perbandingan Trigonometri Sudut (−𝛼)
sin (−𝛼) = .−
. . .sin
.. 𝛼
REFF##
MARI KITA TEMUKAN
SEMUA RUMUS ITU
DENGAN BERDISKUSI BERSAMA-SAMA (2X)
FENOMENA KONTEKSTUAL
Mari Diskusi
Kesimpulan
Ditanyakan AB = …?
𝐴𝐶
20 Tan 15° = 𝐴𝐵
20
Tan 15° =
𝐴𝐵
15°
A B AB = 20 . tan 15°
Untuk menyelesaikan tan 15° digunakan rumus
trigonometri jumlah dan selisih sudut pada tan yaitu
Tan 15° = tan (45° – 30°)
tan 45°−tan 30°
= 1+tan 45°.tan 30°
3
1− 3
= 3
1+(1. 3 )
=2– 3