Anda di halaman 1dari 9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Luring ( Luar Jaringan )


Sekolah : SMPN 3 PUTIK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/I
Materi Pokok : Kesebangunan dan Kekogruenan
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Menjelaskan dan menentukan 3.6.5 Menghitung panjang sisi dua segitiga yang
kesebangunan dan kekongruenan sebangun
antarbangun datar.
4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
berkaitan dengan kesebangunan dan penerapan konsep kesebangunan dua segitiga
kekongruenan antarbangun datar.
Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK) : Religius, Nasionalisme, Gotong Royong, Integritas,
Kemandirian. Pengembangan 4 C : Kritis, Kreatif, Kolaboratif, dan Komunikatif
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran saintifik dengan model Problem Based Learning (PBL) berbantu LKPD dan
Bahan Ajar, peserta didik diharapkan dapat mandiri, berkomunikasi, berkolaborasi dan berpikir kritis
dalam :
a. Menghitung panjang sisi dua segitiga yang sebangun dengan tepat
b. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan konsep kesebangunan dua segitiga
dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Dua bangun yang sebangun

Keterangan:
a. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding/senilai
AB BC AC
= = =1
A ' B ' B' C ' A ' C '
b. Sudut-sudut yang besesuaian besarnya sama
'
∠ A=∠ A
'
∠ B=∠ B
∠ C=∠ C '
Dua buah bangun datar yang sebangun di lambangkan dengan “ ’ ’
2. Konsep
Contoh dua bangun yang sebangun
Contoh dua bangun yang tidak sebangun

3. Prinsip
Sebangun adalah dua bangun datar yang memiliki bentuk yang sama tanpa memperhatikan
ukuran. Akan tetapi, sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar. Perubahan bangun satu ke bangun lain yang sebangun melibatkan pengecilan
atau pembesaran.
4. Konsep
a. Syarat-syarat dua segitiga sebangun
Dua buah segitiga yang dikatakan sebangun jika :
i. Perbandingan ketiga pasangan sisi bersesuaian
ii. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar
iii. Perbandingan dua pasang sisi yang bersesuaian sama dan sudut yang diapitnya sama
besar.
E. Metode, Pendekatan dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Tanya jawab dan Diskusi, pemberian tugas
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Power Point
2. Alat : Papan tulis, Spidol, LCD Proyektor, Laptop
3. Sumber Belajar
a) Subchan, dkk. 2018. Matematika kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018.
b) Buku Guru Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
c) Modul/bahan ajar,
d) LKPD
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu


Pendahuluan 1. Guru memasuki ruangan dengan mengucapkan
salam. ( Religius )
2. Peserta didik disiapkan secara fisik dan psikis
untuk mengikuti proses pembelajaran dengan
berdoa, mengecek kehadiran, dan menanyakan
kabar peserta didik. (Disiplin )
3. Guru mengingatkan peserta didik untuk selalu
mematuhi 5 M.
4. Guru menyebutkan judul pokok pembelajaran.
“ Hari ini kita akan mempelajari tentang
Kesebangunan dua segitiga”
5. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan
kepada peserta didik tentang sisi-sisi yang
bersesuaian pada dua segitiga. ( Kritis )
6. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
dengan memberikan video tentang manfaat
kesebangunan dua segitiga yang di pelajari dalam
kehidupan sehari.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. ( Literasi )
8. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik
kepada seluruh peserta didik
Inti Sintaks 1
Orientasi Peserta Didik kepada Masalah
1. Guru meminta peserta didik mengamati masalah
yang disajikan melalui LKPD mengenai materi
kesebangunan dua segitiga dari masalah
kontekstual (Kesebangunan ) yang diberikan oleh
guru . (Saintifik : Mengamati)
Masalah 1 :

Sintaks 2
Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar
2. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok
diskusi masing-masing kelompok terdiri dari 4
orang dengan kemampuan heterogen.
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk
mencermati permasalahan yang diberikan pada
LKPD serta menyampaikan informasi terkait
dengan permasalahan yang di berikan, yaitu
tentang kesebangunan dua segitiga.
4. Guru bersama perserta didik aktif mendiskusikan
masalah yang diberikan dan aktif mencari
informasi dari berbagai sumber. (Saintifik :
Menanya dan Mengkomunikasikan, 4C :
Critical Thinking)
Sintaks 3
Membimbing Penyelidikan melalui Diskusi
5. Guru membimbing peserta didik dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKPD, yaitu
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
kesebangunan dua segitiga. (TPACK, Saintifik :
Mengumpulkan Informasi, 4C : Creativity)
6. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami terkait
dengan permasalahan yang diberikan.

Sintaks 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
7. Guru meminta perwakilan salah satu kelompok
menyajikan atau mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya didepan kelas di pandu oleh guru.
(Saintifik : Mengomunikasikan)
Sintaks 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
8. Guru meminta peserta didik lain menanggapi hasil
persentasi LKPD
9. Guru memberikan umpan balik dan penguatan
terhadap hasil diskusi dan pemecahan masalah
oleh peserta didik serta meluruskan jika terdapat
miskonsepsi. (TPACK – Technology
Pedagogical Knowledge )
10. Peserta didik diminta memperbaiki kesalahan
dalam pengerjaan LKPD.
Penutup 1. Peserta didik bersama guru membuat
kesimpulan tentang materi pelajaran yang telah
dipelajari, yaitu :
Syarat-syarat dua segitiga sebangun adalah :
Perbandingan ketiga pasangan sisi yang
bersesuaian sama
Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar
Perbandingan dua Panjang sisi yang
bersesuaian dan sudut yang di apitnya sama
besar.
2. Guru membimbing peserta didik untuk
melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan
mengajukan pertanyaan.
Apa yang sudah kita pelajari hari ini?
Bagian mana yang paling menarik dalam
kegiatan belajar hari ini?
Materi mana yang kamu anggap sulit pada
pertemuan hari ini?

3. Peserta didik mengerjakan tes formatif yang


dikerjakan secara individu guna mengetahui
pemahaman materi yang telah dipelajari.
4. Guru menginformasikan kepada peserta didik
rencana pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.
5. Guru menutup pelajaran dengan mengajak
peserta didik mengucapkan alhamdulillah dan
salam.

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk penilaian
a) Observasi : Lembar pengamatan aktivitas siswa
b) Tes Tertulis : Latihan Soal
c) Unjuk kerja : Lembar Penilaian Keterampilan
3. Instrumen penilaian : Terlampir
4. Remedial
a) Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedia teaching
( klasikal ) di akhiri dengan tes
c) Apabila tes remedial yang telah dilakukan namun peserta didik belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilaksanakan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut :
a) Peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan kurang dari nilai maksimum
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
b) Peserta didik yang mencapai nilai maksimum diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan, misalnya
mengerjakan soal-soal HOTs

Palmatak, Agustus 2021


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Putik Guru Matematika Kelas XI
Amin Subroto, S.Pd.I Pramudita Agustina, S.Pd
NIP. 19770310 200701 1 021

Anda mungkin juga menyukai