A. Kompetensi Inti
Kompetensi Spiritual :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi Sikap Sosial :Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Pengetahuan :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Kompetensi Keterampilan :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model Discovery Learning, pendekatan saintifik dan
TPACK, peserta didik dapat:
1. menemukan rumus rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku dengan tepat
2. menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan rumus rasio trigonometri
(sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku dengan
teliti melalui sikap disiplin dan tanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
Rasio trigonometri pada segitiga siku-siku
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan sapa.
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa sebelum memulai
pembelajaran.
(PPK: religius)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk mengisi
absensi di GF.
Apersepsi
4. Guru mengingatkan kembali tentang rasio dan segitiga siku-siku sebagai materi prasyarat.
Motivasi
5. Guru memberikan motivasi mengenai pentingnya menuntut ilmu dan penerapan rasio
trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku
dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, kegiatan, dan teknik penilaian pada
pembelajaran hari ini.
Pemberian Acuan
7. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini.
8. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung.
9. Guru menyampaikan mekanisme pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (65 menit)
Fase I : Stimulation (memberi stimulus)
10. Peserta didik secara individu mempelajari bahan ajar dan power point tentang rasio
trigonometri pada segitiga siku-siku yang dibagikan oleh guru pada WAG sebelum
pertemuan melalui zoom.
11. Guru menyajikan berapa gambar sebagai seperti berikut :
12. Guru meminta peserta didik untuk mengamati beberapa gambar tersebut dan menentukan
letak bentuk segitiga siku-sikunya. (PPK : kerja keras)
13. Guru menyajikan lukisan seperti berikut :
14. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar pohon kelapa dan menentukan
tinggi pohon kelapa.
Fase II : Problem statement (mengidentifikasi masalah)
15. Dari stimulus yang diberikan oleh guru, diharapkan timbul pertanyaan dari peserta didik,
seperti : (Critical thinking)
Bagaimana cara menentukan perbandingan trigonometripada segitiga siku-siku?
Apakah menentukan tinggi pohon kelapa dapat menggunakan konsep perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku?
Fase III : Data Collecting (mengumpulkan data)
16. Guru membentuk kelompok diskusi beranggota 3 – 5 orang, dan daftar anggotanya
dibagikan doleh guru pada WAG.
17. Guru memberikan LKPD kepada peserta didik dan membiarkan peserta didik secara
berkelompok bekerjasama untuk menemukan konsep rasio trigonometri pada segitiga
siku-siku. (PPK : kerjasama), (Creative Thinking), (Critical Thinking and Problem
Solving), (Collaboration)
18. Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan informasi untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang timbul. Bisa melalui buku, internet, ataupun sumber lain.
Fase IV : Data Processing (mengolah data)
19. Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar dapat menemukan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku. (Creative Thinking)
Fase V : Verivication (memverifikasi)
20. Guru memantau proses penyelesaian peserta didik, memberikan bantuan jika diperlukan.
21. Perwakilan kelompok diberi kesempatan untuk memaparkan hasil pekerjaannya. (PPK :
berani), Comunication
22. Peserta didik lain juga diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan berupa kritik dan
saran. (Comunication)
23. Guru memberi tanggapan dan umpan balik.
Fase VI : Generalization (menyimpulkan)
24. Guru perlu menekankan definisi berikut kepada peserta didik
Diilustrasikan dengan segitiga siku-siku ABC dengan titik sudut siku-siku terletak di C.
A
C B
25. Guru, bersama dengan peserta didik, membuat kesimpulan mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan.
Kegiatan Penutup (10 menit)
26. Peserta didik menyampaikan refleksi berkaitan proses pembelajaran hari ini.
27. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
28. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menutup pembelajaran
hari ini.
29. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa setelah selesai pembelajaran.