A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik dan guru berdiskusi, membuat produk dan menggali
informasi melalui model pembelajaran Project Based Learning peserta didik
dapat menentukan dan menyelesaikan masalah kontekstual rasio trigonometri
yang berkaitan dengan sudut elevasi dan depresi pada segitiga siku-siku dengan
cermat mengedepankan perilaku bekerja sama, disiplin, bertanggung jawab,
percaya diri selama proses pembelajaran.
Fokus penguatan karakter: bekerja sama, disiplin, bertanggung jawab, percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
1) Fakta
Sudut dilambangkan dengan ∝, 𝛽, 𝛾, 𝜃
Sinus dituliskan 𝑠𝑖𝑛
Cosinus dituliskan 𝑐𝑜𝑠
Tangen dituliskan 𝑡𝑎𝑛
Cosecan dituliskan 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐
Secan dituliskan 𝑠𝑒𝑐
Cotangen dituliskan 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛
2) Konsep
Pengertian perbandingan trigonometri
perbandingan trigonometri adalah perbandingan panjang sisi-sisi segitiga. Nilai
perbandingan trigonometri tersebut dihitung menggunakan sudut lancip (kurang
dari 90º). Agar memudahkan perhitungan, maka digunakan sudut siku-siku.
Sudut siku-siku memiliki tiga sudut dalam dengan jumlah 180º. Adapun sudut
sikunya memiliki besar 90º, sehingga dua sudut lainnya pasti memiliki sudut
lancip (kurang dari 90º).
Jenis-jenis perbandingan trigonometri
Ada enam perbandingan atau rasio trigonometri yang menghubungkan sisi-sisi
segitiga siku-siku dengan sudut-sudut dalam segitiga.
Enam perbandingan tersebut adalah sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan),
cosecan (cosec), secan (sec), dan juga cotangen (cot).
Pada gambar segitiga ABC, terlihat sudut lancip yang akan dibandingkan
dengan perbandingan trigonometrinya adalah sudut. Dari segitiga siku-siku
tersebut, kita dapat menuliskan enam perbandingan trigonometri sebagai
berikut:
Sinus
Sinus adalah perbandingan trigonometri antara sisi tegak atau sisi depan dengan
miring segitiga siku-siku. Hingga, sin = sisi depan/sisi miring = a/c.
Cosinus
Cosinus adalah perbandingan trigonometri antara alas segitiga siku-siku dengan
sisi miringnya. Hingga, cos = sisi samping/sisi miring = b/c.
Tangen
Tangen adalah perbandingan trigonometri antara sisi tegak lurus siku-siku
dengan sisi alasnya. Hingga, tan = sisi depan/sisi samping = a/b.
Cosecan
Cosecan adalah perbandingan trigonometri antara sisi miring siku-siku dengan
sisi tegaknya. Sehingga, cosecan merupakan kebalikan dari sinus. Maka, cosec
= sisi miring/sisi depan = c/a atau cosec = 1/sin
Secan
Secan adalah perbandingan trigonometri antara miring segitiga siku-siku
dengan sisi alasnya. Sehingga, secan adalah kebalikan dari kosinus. Maka, sec =
sisi miring/sisi samping = c/b atau sec = 1/cos
Cotangen
Cotangen adalah perbandingan trigonometri antara sisi alas segitiga siku-siku
dengan sisi tegaknya. Sehingga, kotangen adalah kebalikan dari tangen. Maka,
cot = sisi samping/sisi depan = b/a atau cot = 1/tan
3) Prinsip
Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang ada dalam materi Perbandingan tigonometri
pada segitiga siku-siku:
4) Prosedur
Mengukur tinggi suatu benda dengan menggunakan prinsip perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku yaitu dengan Langkah-langkah sebagai berikut:
1. Letakkan ujung klinometer tepat di depan mata,
2. Arahkan ujung lain dari klinometer ke puncak benda yang akan diukur tingginya,
3. Ukur besar sudut yang terbentuk
4. Ukur jarak pengamat dengan benda yang diamati
5. Ukur tinggi pengamat hingga mata.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Jumlah
Sintaks Uraian Kegiatan
Waktu
Apersepsi:
4C (communication)
1. Pendidik memberikan pertanyaan yang
berhubungan dengan materi sebelumnya.
Seperti: “ Pada segitiga siku-siku, ada berapa
perbandingan trigonometri yang terbentuk?
Apa saja? Sebutkan bunyi perbandingan sisi
pada setiap perbandingan trigonometri!
Sebutkan nilai dari sudut-sudut istimewa!
Peserta didik menyimak kaitan materi
pembelajaran dengan pengalaman peserta didik
sebelumnya.
2. Peserta didik menyimak materi tentang
masalah-masalah kontekstual yang akan
dilakukan
Motivasi:
4C (communication)
3. Peserta didik menyimak motivasi tentang
manfaat mempelajari perbandingan
trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti: mengukur ketinggian yang sulit
dijangkau, membuat perbandingan sudut dan
sisi pada bidang photohgraphy, arsitektur, dan
desain grafis, dll.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik
tentang materi, untuk mengetahui penguasaan
awal kompetensi yang sudah dimiliki yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Pemberian acuan:
4C (communication)
5. Peserta didik menyimak penyampaian,
kompetensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi, dan tujuan pembelajaran
6. Peserta didik menerima penjelasan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran Project Based
Learning dengan media audiovisual dan hasil
project untuk melakukan pengamatan.
Kegiatan Inti 4C (Communication, Creative Thinking)
Sementara itu setiap kelompok mendokumentasikan kegiatan mereka cara membuat dan
menggunakan produk.
I. Penilaian Pembelajaran
Bentuk dan Teknik
a. Teknik Penilaian
a) Sikap : observasi
b) Pengetahuan : tes tertulis, penugasan
c) Keterampilan : observasi
b. Bentuk Instrumen
a) Sikap : Lembar observasi
b) Pengetahuan : Uraian
c) Keterampilan : Unjuk Kerja
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Singkawang Guru Mata Pelajaran,