Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Singkawang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/2(Genap)
Materi Pokok : Trigonometri
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Muatan Pembelajaran : Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, 3.7.1 Menentukan penyelesaian rasio


cosinus, tangen, cosecan, secan, dan trigonometri yang berkaitan dengan
cotangen) pada segitiga siku-siku sudut elevasi dan depresi pada
segitiga siku-siku. (C3)
4.7 Menyelesaikan masalah 4.7.1 Menyelesaikan permasalahan
kontekstual yang berkaitan dengan kontekstual rasio trigonometri yang
rasio trigonometri (sinus, cosinus, berkaitan dengan sudut elevasi dan
tangen, cosecan, secan, dan cotangen) depresi pada segitiga siku-siku. (P5)
pada segitiga siku-siku

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik dan guru berdiskusi, membuat produk dan menggali
informasi melalui model pembelajaran Project Based Learning peserta didik
dapat menentukan dan menyelesaikan masalah kontekstual rasio trigonometri
yang berkaitan dengan sudut elevasi dan depresi pada segitiga siku-siku dengan
cermat mengedepankan perilaku bekerja sama, disiplin, bertanggung jawab,
percaya diri selama proses pembelajaran.

Fokus penguatan karakter: bekerja sama, disiplin, bertanggung jawab, percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
1) Fakta
 Sudut dilambangkan dengan ∝, 𝛽, 𝛾, 𝜃
 Sinus dituliskan 𝑠𝑖𝑛
 Cosinus dituliskan 𝑐𝑜𝑠
 Tangen dituliskan 𝑡𝑎𝑛
 Cosecan dituliskan 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐
 Secan dituliskan 𝑠𝑒𝑐
 Cotangen dituliskan 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛

2) Konsep
 Pengertian perbandingan trigonometri
perbandingan trigonometri adalah perbandingan panjang sisi-sisi segitiga. Nilai
perbandingan trigonometri tersebut dihitung menggunakan sudut lancip (kurang
dari 90º). Agar memudahkan perhitungan, maka digunakan sudut siku-siku.
Sudut siku-siku memiliki tiga sudut dalam dengan jumlah 180º. Adapun sudut
sikunya memiliki besar 90º, sehingga dua sudut lainnya pasti memiliki sudut
lancip (kurang dari 90º).
 Jenis-jenis perbandingan trigonometri
Ada enam perbandingan atau rasio trigonometri yang menghubungkan sisi-sisi
segitiga siku-siku dengan sudut-sudut dalam segitiga.
Enam perbandingan tersebut adalah sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan),
cosecan (cosec), secan (sec), dan juga cotangen (cot).

Pada gambar segitiga ABC, terlihat sudut lancip yang akan dibandingkan
dengan perbandingan trigonometrinya adalah sudut. Dari segitiga siku-siku
tersebut, kita dapat menuliskan enam perbandingan trigonometri sebagai
berikut:
 Sinus
Sinus adalah perbandingan trigonometri antara sisi tegak atau sisi depan dengan
miring segitiga siku-siku. Hingga, sin = sisi depan/sisi miring = a/c.
 Cosinus
Cosinus adalah perbandingan trigonometri antara alas segitiga siku-siku dengan
sisi miringnya. Hingga, cos = sisi samping/sisi miring = b/c.
 Tangen
Tangen adalah perbandingan trigonometri antara sisi tegak lurus siku-siku
dengan sisi alasnya. Hingga, tan = sisi depan/sisi samping = a/b.
 Cosecan
Cosecan adalah perbandingan trigonometri antara sisi miring siku-siku dengan
sisi tegaknya. Sehingga, cosecan merupakan kebalikan dari sinus. Maka, cosec
= sisi miring/sisi depan = c/a atau cosec = 1/sin
 Secan
Secan adalah perbandingan trigonometri antara miring segitiga siku-siku
dengan sisi alasnya. Sehingga, secan adalah kebalikan dari kosinus. Maka, sec =
sisi miring/sisi samping = c/b atau sec = 1/cos
 Cotangen
Cotangen adalah perbandingan trigonometri antara sisi alas segitiga siku-siku
dengan sisi tegaknya. Sehingga, kotangen adalah kebalikan dari tangen. Maka,
cot = sisi samping/sisi depan = b/a atau cot = 1/tan
3) Prinsip
Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang ada dalam materi Perbandingan tigonometri
pada segitiga siku-siku:

4) Prosedur
Mengukur tinggi suatu benda dengan menggunakan prinsip perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku yaitu dengan Langkah-langkah sebagai berikut:
1. Letakkan ujung klinometer tepat di depan mata,
2. Arahkan ujung lain dari klinometer ke puncak benda yang akan diukur tingginya,
3. Ukur besar sudut yang terbentuk
4. Ukur jarak pengamat dengan benda yang diamati
5. Ukur tinggi pengamat hingga mata.

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


1. Model : Project Based Learning
2. Pendekatan : Saintifik.
3. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan, dan
proyek

F. Media dan Bahan Pembelajaran


1. Media Pembelajaran : Canva dan Audiovisual (video)
2. Bahan Pembelajaran : Modul bahan ajar dan LKPD
3. Alat Bantu Pembelajaran : Laptop, proyektor, Speaker, papan tulis, spidol,
Klinometer Sederhana, meteran, kalkulator hitung saintifik.
G. Sumber Belajar
1. Dicky Susanto, dkk. 2021. Buku Paket Matematika SMA/SMK Kelas X.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Halaman
121- 131.
2. Modul Matematika “Trigonometri” Kelas X oleh Vriska Vrisni, S.Pd
3. Tiang bendera di lingkungan sekolah, pohon Palem di lingkungan sekolah.
4. Video pembelajaran pembuatan klinometer sederhana dari YouTube
https://youtu.be/JAl_8egDJ2w oleh kakak kelas sebelumnya.
5. https://bimbinganalumniui.com/assets/upload/file/Buku_Matematika_SMA_
Kelas_X_Kurikulum_2013_-_Semester_2.pdf

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Jumlah
Sintaks Uraian Kegiatan
Waktu

Kegiatan Orientasi: 10 menit


Pendahuluan 4C (communication)
1. Pendidik memberikan salam dan meminta
ketua kelas menyiapkan kelas serta mengajak
peserta didik berdoa untuk memulai
pembelajaran untuk menumbuhkan perilaku
santun dan religius
2. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik
untuk menumbuhkan perilaku disiplin.
Memberikan pertanyaan awal “Apakah hadir
semua hari ini?” jika peserta didik menjawab
ada yang tidak hadir, maka pendidik
memberikan respon.
3. Pendidik melakukan pengecekan persiapan
peserta didik memulai pembelajaran.

Apersepsi:
4C (communication)
1. Pendidik memberikan pertanyaan yang
berhubungan dengan materi sebelumnya.
Seperti: “ Pada segitiga siku-siku, ada berapa
perbandingan trigonometri yang terbentuk?
Apa saja? Sebutkan bunyi perbandingan sisi
pada setiap perbandingan trigonometri!
Sebutkan nilai dari sudut-sudut istimewa!
Peserta didik menyimak kaitan materi
pembelajaran dengan pengalaman peserta didik
sebelumnya.
2. Peserta didik menyimak materi tentang
masalah-masalah kontekstual yang akan
dilakukan

Motivasi:
4C (communication)
3. Peserta didik menyimak motivasi tentang
manfaat mempelajari perbandingan
trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti: mengukur ketinggian yang sulit
dijangkau, membuat perbandingan sudut dan
sisi pada bidang photohgraphy, arsitektur, dan
desain grafis, dll.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik
tentang materi, untuk mengetahui penguasaan
awal kompetensi yang sudah dimiliki yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Pemberian acuan:
4C (communication)
5. Peserta didik menyimak penyampaian,
kompetensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi, dan tujuan pembelajaran
6. Peserta didik menerima penjelasan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran Project Based
Learning dengan media audiovisual dan hasil
project untuk melakukan pengamatan.
Kegiatan Inti 4C (Communication, Creative Thinking)

1. Peserta didik diberi stimulus untuk


memusatkan perhatian pada topik untuk
Tahap 1 mengukur tinggi suatu benda dengan cara
menyaksikan video pembelajaran
Penentuan (Mengamati) 5 menit
Pertanyaan 2. Peserta didik diharapkan memiliki rasa ingin
Mendasar tahu setelah menyimak video yang ditayangkan
3. Pendidik dan Peserta didik saling tanya jawab
(PjBL) berkaitan dengan video yang telah ditonton.
(Menanya)
4. Pendidik memberikan pertanyaan pemantik.
“kira-kira bagaimana cara kita mengukur tinggi
sebuah obyek yang sangat tinggi dan sulit
diukur tanpa mengukurnya secara langsung?”
Assessment for Learning
Tahap 2 4C (communication, collaboration, critical thinking)
1. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok-
Mendesaian kelompok acak (4-5) orang dengan cabut undi
Proyek (PjBL) di hari sebelumnya.
2. Pendidik membagikan LKPD.
3. Pendidik memfasilitasi setiap kelompok 5 menit
mendeskripsikan tugas masing-masing setiap
anggota kelompok dalam menentukan tinggi
objek dengan menggunakan trigonometri
dengan alat ukur Klinometer sederhana untuk
menentukan sudut elevasi.
4. Pendidik memfasilitasi peserta didik dengan
membagikan link bahan literasi bagaimana
cara membuat (bahan ajar halaman 10) dan
menggunakan klinometer sederhana. (literasi)
Link: https://youtu.be/JAl_8egDJ2w
Tahap 3 4C (Communication, colaboration)
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat
Menyusun Jadwal jadwal aktivitas mengukur suatu ketinggian objek
(PjBL) menggunakan trigonometri yang mengacu pada
waktu maksimal yang disepakati melalui
musyawarah (disiplin, tanggung jawab, bekerja
sama). 5 menit
2. Hal-hal yang disepakati: pemilihan waktu,
pemilihan objek yang akan diukur tingginya,
tempat pelaksanaan proyek, alat dan bahan yang
dapat diakses untuk membantu penyelesaian
proyek, sistem pelaporan, sanksi yang dijatuhkan
pada pelanggaran aturan main.
3. Peserta didik memulai persiapan melakukan
kegiatan pembuatan proyek membuat Klinometer
sederhana.
Tahap 4 4C (Communication)
Memonitor peserta 1. Guru memonitoring aktivitas peserta didik selama
didik dan membuat Klinometer sederhana untuk mengukur
kemajuan proyek suatu ketinggian objek menggunakan trigonometri 20 menit
jika terdapat kelompok membuat langkah yang
(PjBL)
tidak tepat dalam penyelesaian proyek, guru
mengarahkan untuk menyelesaikan proyek.
Tahap 5 4C (Communication, Collaboration)
Menguji Hasil 1. Peserta didik secara berkelompok menentukan
(PjBL) tinggi suatu objek dengan menggunakan
Klinometer Sederhana. Pendidik mengarahkan 20 menit
peserta didik ke lapangan upacara sekolah.
2. Peserta didik dibimbing oleh pendidik
mencatat hasil penelitian setiap kelompok.
3. Pendidik mengondisikan siswa kembali ke
dalam kelas dan pendidik menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan melalui pemberian
Ice Breaking agar peserta didik merasakan
reward sesudah melakukan penelitian di
lapangan.
4. Peserta didik dibimbing oleh pendidik
mengolah data yang telah diperoleh pada
percobaan hingga mendapatkan tinggi objek
yang diamati dengan menggunakan konsep
perbandingan trigonometri menggunakan alat
ukur Klinometer sederhana. (Tujuan
pembelajaran)
Tahap 6 4C (Communication, critical thinking) 15
Mengevaluasi 1. Peserta didik (1 kelompok terpilih acak) menit
Pengalaman mempresentasikan hasil proyek dan hasil
pengukuran di depan kelas. Dan kelompok lain
menaggapi. Jika ada yang berbeda hasilnya akan
difasilitasi untuk menampilkan hasil
pengukurannya.
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan.
Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan
yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan
yang dirasakan pada saat menemukan solusi dari
masalah yang dihadapi. Assessment as Learning
3. Pedidik memberikan reward kepada 2 kategori
yaitu klinometer terbaik dan hasil pengukuran
yang paling mendekati kebenaran yaitu setiap
anggota kelompok terbaik.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, pendidik mengamati sikap dan mengamati keaktifan
peserta didik dalam pembelajaran.

Sementara itu setiap kelompok mendokumentasikan kegiatan mereka cara membuat dan
menggunakan produk.

Penutup 4C (Critical thinking, communication) 10 menit


1. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi
memberikan kesimpulan pembelajaran yang
sudah dilaksanakan.
2. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi secara
individu (soal terlampir) Assessment for
Learning
3. Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi
pembelajaran pada hari ini, peserta didik
diminta mengisi lembar refleksi diri.
4. Pendidik memberikan tugas dirumah untuk
mengerjakan membuat video pengukuran objek
di sekitar rumah peserta didik.
5. Pendidik menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya. Yaitu materi sudut
berelasi.
6. Pendidik memberikan motivasi dan pesan
mengunggah kegiatan mereka di sosial media
dan membagikan link kepada pendidik.
7. Pendidik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan memberikan salam penutup.

I. Penilaian Pembelajaran
Bentuk dan Teknik
a. Teknik Penilaian
a) Sikap : observasi
b) Pengetahuan : tes tertulis, penugasan
c) Keterampilan : observasi
b. Bentuk Instrumen
a) Sikap : Lembar observasi
b) Pengetahuan : Uraian
c) Keterampilan : Unjuk Kerja

Singkawang, 6 Januari 2023

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Singkawang Guru Mata Pelajaran,

MARSEKOT, S.Pd., M.Pd. VRISKA VRISNI, S.Pd

NIP. 19680620 200502 1 001 NIM.

Anda mungkin juga menyukai