A. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning peserta
didik dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan fungsi komposisi
(aplikasi fungsi komposisi) dengan benar.
B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiat Uraian Kegiatan Wak
an tu
1. Guru menyampaikan salam dan bertanya kabar kepada peserta didik
2. Guru mengecek daftar hadir peserta didik
3. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan doa bersama dengan
P dipimpin oleh salah satu peserta didik. 15
E 4. Guru mengajak peserta didik untuk membaca/literasi kitab suci sesuai
N M
dengan keyakinan masing-masing
D e
A 5. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan capai n
H dalam pembelajaran. i
U 6. Guru bertanya tentang materi prasyarat materi pembelajaran t
L “Materi apa yang menjadi prasyarat dalam mempelajari Aplikasi Fungsi
U Komposisi?”
A 7. Guru mengadakan tanya jawan dengan peserta didik untuk mengetahui
N sejauh mana pemahaman peserta didik tentang aplikasi fungsi komposisi
dalam kehidupan sehari-hari
“Penerapan Fungsi komposisi ini, kita akan temukan dalam
permasalahan apa saja?” (diferensiasi konten)
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar semangat dalam
mengikuti pembelajaran
Fase 1 : Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik mengamati aplikasi tentang masalah nyata tentang penerapan
fungsi komposisi dalam kehidupan sehari-hari yaitu proses pembuatan 90
kertas berupa video, artikel, poster
a. Video : https://www.youtube.com/watch?v=TLEN46b-tMg M
e
b. Artikel : https://www.aprilasia.com/id/our-media/artikel/proses-
I n
N pembuatan-kertas-april i
T c. Poster t
I https://drive.google.com/file/d/1gGJRKTYvc0oJYhP8gL9sF64ThKh1
0cm8/view?usp=sharing (diferensiasi konten)
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan secara berkelompok berdasarkan profil belajarnya
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan profil
belajar yaitu kelompok visual, auditori, dan kinestetik (diferensiasi
proses)
2. Guru memberikan pilihan kepada peserta didik untuk berdiskusi apakah
duduk dikursi atau duduk lesehan sesuai dengan kenyamanan pesrta didik
berdiskusi (diferensiasi proses)
3. Guru membagikan LKPD tentang penerapan fungsi komposisi dalam
kehidupan sehari-hari yaitu produksi kertas
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
1. Guru mengunjungi setiap kelompok dan memberikan scaffolding bagi
kelompok yang membutuhkan bantuan sesuai dengan kebutuhan masing-
masing (diferensiasi proses)
2. Peserta didik diarahkan mengamati dan memahami masalah mengenai
masalah kontekstual yang ada pada LKPD tentang produksi kertas.
3. Peserta didik diberikan menuliskan informasi- informasi tentang tahapan
memproduksi kertas pada LKPD , dan LKPD dapat di modifikasi sesuai
dengan minat kelompok yaitu bentuk poster, mind map, ppt atau video
(diferensiasi produk)
4. Peserta didik menuliskan tahapan-tahapan produksi kertas dalam bentuk
pada LKPD yang sudah dimodifikasi masing-masing kelompok dalam
bentuk poster, mind map, ppt atau video (diferensiasi produk)
5. Peseta didik menyusun tahapan pembuatan produksi kertas menjadi fungsi
komposisi.
6. Peserta didik mensubstitusikan fungsi y = f(x) (pembuatan kertas setengah
jadi ) ke fungsi g(y) (fungsi pembuatan kertas jadi ) sehingga terbentuk
komposisi fungsi berupa gof (x)
7. Peserta didik mensubstitusikan jumlah bahan dasar kayu yang tersedia
8. Peserta didik menentukan pendapatan dari penjualan produksi kertas
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk mendemonstrasikan hasil
diskusinya baik berupa poster, mind map, ppt atau video
2. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas
3. Guru memberikan apresisai kepada peserta didik yang sudah melakukan
presentasi “ Good Job, Keren …Luar biasa ….kita berikan tepuk tangan”
4. Peserta didik menanggapi hasil kerja dari kelompok yang lain
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Peserta didik yang memiliki jawaban yang berbeda melakukan analisis
terhadap banyaknya produksi kertas
2. Peserta didik memperhatikan hasil penguatan yang dilakukan oleh guru
tentang pembahasan LKPD dan materi aplikasi fungsi komposisi
3. Peserta didik mengevaluasi dan memperbaiki hasil diskusinya jika masih
terdapat kekeliruan
1. Guru mendorong agar peserta didik membuat kesimpulan tentang materi
aplikasi fungsi komposisi dalam kehidupan sehari-hari 30
P 2. Peserta didik mengerjakan umpan balik berupa soal yang dikerjakan M
E dikertas ( Tiket Keluar) e
N 3. Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya, yaitu Fungsi Invers n
U i
4. Peserta didik melakukan Refleksi melalui paldet
T t
U https://padlet.com/noadigirsang21/2f8h1uril2tgr1or
P 5. Guru memberikan penugasan (Projek) yang disesuaikan dengan minat,
kesiapan, serta profil belajar peserta didik
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam dan
mengajak peserta didik untuk mengucap syukur/berdoa
C. Penilaian
Sikap Pengetahuan Ketrampilan
Teknik : Observasi Teknik : Test Tulis Teknik : LKPD &
Intrumen : Terlampir (Kartu Keluar) Projek
Instrumen
- : Terlampir Intrsumen : Terlampir
Tangerang,September 2022
Mengetahui:
Kepala SMA N 2 Tangerang Guru Mata Pelajaran
No Soal
1 Suatu Pabrik tepung dengan bahan beras (x) memproduksi tepung beras melalui dua
tahap. Tahap pertama menggunakan Mesin I yang menghasilkan tepung setengah jadi
(y) dengan mengikuti persamaan fungsi y = f(x) = x2 – 3x + 2.
Tahap kedua menggunakan mesin II menghasilkan tepung beras g(y) = 3y + 5.
Dengan x dan y dalam ton. Jika beras yang tersedia 5 ton, tentukan
a. Banyak tepung beras yang dihasilkan
b. Total pendapatan jika tepung yang dihasilkan dijual Rp 15.000.000 perton
Pedoman Penilaian
Kriteria Penilaian
91 – 100 = Sangat Baik
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 83 – 90 = Baik
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100 75 – 82 = Cukup Baik
17
< 75 = Kurang Baik
Lampiran 2 : LKPD
Nama Anggota
Instansi Sekolah : SMA N 2 Tangerang
Mata Pelajaran : Matematika 1. ………………………............
Kelas/ Semester : XI SMA/Ganjil 2. ………………………............
Materi Pokok : Fungsi Komposisi Fungsi Invers 3. ………………………............
Sub Materi : Aaplikasi Fungsi Komposisi 4. ………………………............
Model : Problem Based Learning 5. ………………………............
Waktu Pengerjaan : 45 menit 6. ………………………............
Tujuan Pembelajaran :
Kelas :
Melalui proses pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning peserta
……………………….............
didik dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari (aplikasi) yang berkaitan dengan
fungsi komposisi dengan benar
PETUNJUK PENGERJAAN
Sumber : https://www.melatiputrajaya.com/tapioka-dalam-cara-pembuatan-kertas
Suatu pabrik kertas dengan bahan dasar kayu (x) memproduksi kertas. Kayu untuk membuat
kertas itu ada dua jenis, yakni kayu keras dan kayu lunak. Untuk membuat kertas yang kuat
dan enak digunakan, kayu keras dan kayu lunak pun dicampurkan menjadi satu..Proses
pembuatan kertas tersebut melalui dua tahap. Tahap pertama menggunakan mesin I
menghasilkan bahan kertas setengah jadi (m) dengan mengikuti fungsi m= f(x)=x2 −3x−2.
Tahap kedua menggunakan mesin II menghasilkan kertas yang sudah siap dipasarkan dengan
mengikuti rumus g(m) = 4m + 2 dengan x dan m dalam satuan ton.
1. Tuliskan informasi dari masalah diatas
4. Jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produksi sebesar 5 ton, Tentukan
maka banyak kertas yang dihasilkan
5. Jika banyaknya kertas yang dihasilkan dijual dengan harga Rp. 15.000.000 per ton
hitunglah total penjualannya
Kriteria Penilaian
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 91 – 100 = Sangat Baik
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
21 83 – 90 = Baik
75 – 82 = Cukup Baik
< 75 = Kurang Baik
Lampiran 4 : Tugas (Projek)
Rubrik penilaian
Kriteria Skor Nilai Deskripsi
3 Amat Baik Masalah yang disajikan sangat real dalam kehidupan
Masalah yang sehari-haru
ditampilkan 2 Baik Masalah yang ditampilkan hanya sebagian yang real
dalam kehidupan sehari-hari
1 Cukup Masalah yang ditampilkan tidak real dalam
kehidupan sehar-hari
Pembahasan 3 Amat Baik Sesuai dengan prosedur penyelesaian
Masalah 2 Baik Hanya sebagian sesuai dengan prosedur penyelesaian
1 Cukup Tidak sesuai dengan prosedur penyelesaian
Kerapian 3 Amat Baik Dikerjakan dengan rapi
Pengerjaan 2 Baik Hanya sebagian yang rapi
1 Cukup Dikerjakan dengan tidak rapi
3 Amat Baik Kesimpulan yang diperoleh sesuai
Kesimpulan 2 Baik Kesimpulan yang dibuat belum sesuai
1 Cukup Tidak membuat kesimpulan
Pedoman Penilaian
Kriteria Penilaian
Jumlah skor yang diperoleh 91 – 100 = Sangat Baik
Nilai x 100% 83 – 90 = Baik
12
75 – 82 = Cukup Baik
< 75 = Kurang Baik
Lampiran 5 : Penilaian Sikap
Lembar Observasi
Aspek yang dinilai Jumlah
NO NAMA Rasa ingin Aktif Disiplin Tanggung Skor Nilai
SISWA tahu jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Rubrik penilaian Sikap
Sikap Skor Nilai Deskripsi
4 Amat Baik Jika siswa menunjukkan selalu suka bertanya kepada
guru atau teman
3 Baik Jika siswa menunjukkan suka bertanya kepada guru
atau teman cenderung sering tetapi belum terus
Rasa Ingin menerus
Tahu 2 Cukup Jika siswa menunjukkan sekali atau dua kali bertanya
kepada guru atau teman
1 Kurang Jika siswa menunjukkan sama sekali tidak suka
bertanya kepada guru atau teman
4 Amat Baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus
Aktif 3 Baik Jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian
dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
2 Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian
dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
1 Kurang jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian
dalam pembelajaran
4 Amat Baik Jika siswa menunjukkan selalu tertib dan patuh
terhadap peraturan yang sudah disepakati dalam
proses pembelajaran
3 Baik Jika siswa menunjukkan tertib dan patuh terhadap
peraturan yang sudah disepakati dalam proses
Disiplin pembelajaran
2 Cukup Jika siswa menunjukan kemauan untuk tertib dan
patuh terhadap peraturan yang sudah disepakati
dalam proses pembelajaran
1 Kurang Jika siswa tidak tertib dan tidak patuh terhadap
peraturan yang sudah disepakati dalam proses
pembelajaran
4 Amat Baik Jika menunjukkan selalu ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus
3 Baik Jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian
Tanggung dalam melaksanakan tugas-tugas
Jawab 2 Cukup Jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian
dalam melaksanakan tugas tetapi belum terus
menerus
1 Kurang Jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian
dalam melaksanakan tugas kelompok
Pedoman Penilaian
Kriteria Penilaian
Jumlah skor yang diperoleh 91 – 100 = Sangat Baik
Nilai x 100% 83 – 90 = Baik
16
75 – 82 = Cukup Baik
< 75 = Kurang Baik