Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR MATEMATIKA

KELAS X

PERBANDINGAN TRIGONOMETRI

A. Bagian I: Informasi Umum

Nama Penyusun Abdul Halim, S.Pd., M.Pd.

Nama Sekolah SMKN 1 Kalitengah


Fase / Kelas E / X TKRO
Capaian Pembelajaran Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan
trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan
segitiga siku-siku.
Jumlah Pertemuan 1
Alokasi waktu (menit) 2 JP (2 x 45 menit)
Elemen / Domain Geometri / Perbandingan Trigonometri
Kompetensi Awal Geometri dimensi dua
Profil Pelajar Pancasila Gotong Royong, Bernalar Kritis, Kreatif, dan Bertakwa Kepada
Tuhan Yang Maha Esa
Sarana Prasarana • Papan tulis
• Kapur/Spidol
• Komputer/Laptop
• Jaringan Internet
• LCD Proyektor
Target Peserta Didik • Regular/tipikal
• Hambatan Belajar
• Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa
Model Pembelajaran Discovery Learning
Moda Pembelajaran Daring / Luring

Metode Pembelajaran Diskusi, tanya jawab, presentasi

Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya

Media Pembelajaran PPT


B. BAGIAN II: KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menentukan dengan teliti panjang sisi sebuah
segitiga siku-siku dan besar sudut salah satu segitiga siku-
siku secara mandiri dengan benar
2. Siswa mampu menentukan dengan teliti nilai perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku jika satu nilai
perbandingan trigonometri yang lainnya diketahui secara
mandiri dengan benar
3. Siswa mampu menghitung dengan teliti nilai perbandingan
trigonometri pada sudut-sudut istimewa secara mandiri dengan
benar
4. Siswa mampu merancang solusi untuk menghitung ketinggian
suatu objek secara berkelompok dan menjelaskannya secara
rinci dengan tepat
Pemahaman Bermakna - Perbandingan Trigonometri untuk mengetahui panjang sisi dan
besar suatu sudut
- Perbandingan Trigonometri bermanfaat bagi manusia terutama
dalam bidang pembangunan
Pertanyaan Pematik - Masih ingatkah kalian dengan segitiga siku-siku dan nama
sisi- sisinya?
- Masih ingatkah kalian dengan teorema phytagoras, atau jika
diketahui segitiga ABC siku-siku di A, bagaimana
rumus phytagorasnya?
Pesiapan Pembelajaran - Guru membuat presentasi tentang perbandingan trigonometri
- Guru membuat contoh penerapan perbandingan trigonometri
- Guru menggandakan LKPD
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (15 Menit)
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang
akan diterapkan dalam pembelajaran
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Masih ingatkah kalian dengan segitiga siku-siku dan nama sisi-sisinya?
b. Masih ingatkah kalian dengan teorema phytagoras, atau jika diketahui segitiga ABC
siku-siku di A, bagaimana rumus phytagorasnya?

Kegiatan Inti (60 Menit)


Tahap I : Stimulation (Pemberian Rangsangan)
- Peserta didik mengamati salah satu masalah kontekstual yang disajikan guru
untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, seperti contoh berikut :
Dani ingin menentukan tinggi pohon, pada jarak 10 m dari pohondengan sudut pandang
o
60 , seperti gambar berikut. Tentukan tinggi pohon tersebut. (tinggi Dani 155 cm)

Memfasilitasi peserta didik untuk bertanya atau memberikan pendapat terhadap


hasil pengamatan soal yang diberikan.
Tahap II : Problem statement (identifikasi masalah)
- Peserta didik secara responsif mengemukakan ide secara lisan/tulisan identifikasi
masalah dari hasil pengamatan terkait dengan apa yang diketahui dan apa yang
ditanyakan dari soal dan kondisi penting apa yang menjadi kata kunci untuk
menyelesaikan masalah pada soal tersebut.
- Membagi peserta didik ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang

Tahap III : Data collection (pengumpulan data)


- Secara proaktif, peserta didik menggali informasi agar dapat menyelesaikan soal yang
telah diidentifikasi sebelumnya, materi terkait soal, mencari tahu prosedur penyelesaian.
Dalam hal ini peserta didik dapat mengakses pengetahuan barunya melalui kegiatan
membaca dari hasil brosing di internet, modul yang disediakan, atau sumber-sumber
terkait yang berhubungan dengan permasalahan.

Tahap IV : Data processing (pengolahan data)


- Dari hasil menggali informasi, peserta didik mendiskusikan dalam kelompoknya
untuk menyusun langkah-langkah atau strategi penyelesaian masalah dan
menuangkannya pada lembar kerja secara bertanggung jawab

Tahap V : Verification (pembuktian)


- Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi dalam memecahkan masalah
yaitu saling bertanya, berdiskusi di kelompoknya (saling mengecek) untuk finalisasi
penyelesaian agar dapat dipertanggungjawabkan

Tahap VI : Generalization (menarik kesimpulan)


- Menginstruksikan peserta didik terhadap hasil pekerjaan untuk dapat dipresentasikan
- Menfasilitasi peserta didik dari perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya di depan kelas dan yang lain dapat menanggapi.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Refleksi 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
Asesmen Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta Didik
Asesmen Sumatif : Soal Latihan
C. BAGIAN III : LAMPIRAN

BAHAN BACAAN

1. Perbandingan Trigonometri
C
A, B, C (huruf kapital ) menyatakan titik sudut
a = Panjang sisi di depan sudut A
b = Panjang sisi di depan sudut B
a
b c = Panjang sisi di depan sudut C


A c B Misal sudut yang ditunjuk adalah sudut o maka :
b = Sisi di depan sudut o
a = Sisi miring / Hepotenusa
c = Sisi di dekat sudut o

Terdapat 6 perbandingan trigonometri, yaitu :


Sisi di depan sudut  b
1. sinus   
Sisi miring a
Sisi di dekat sudut  c
2. cosinus   
Sisi miring a
Sisi di depan sudut  b
3. tangen   
Sisi di dekat sudut  c
Sisi di dekat sudut  c
4. cotangen   
Sisi di depan sudut  b
Sisi miring a
5. secant   
Sisi di dekat sudut  c
Sisi miring a
6. cosecant   
Sisi di depan sudut  b
Selanjutnya disingkat sin , cos , tan , cot , sec , cosec 
Contoh :
Perhatikan segitiga berikut kemudian tentukan ke – 6 perbandingan trigonometri !
5
C B

4 3
A

Jawab :
4 4 5
Sin  = Tan  = Sec  =
5 3 3
3 3 5
Cos  = Cot  = Cosec  =
5 4 4

C
y b r a
sin    cosec  
r a y b
a
x c r a
b cos   sec   
r a x c
 y x c
tan    cotan  
b
A c B x c y b
Keterangan :
A, B, C merupakan titik Sudut
a = panjang sisi didepan sudut A
b = panjang sisi didepan sudut B
c = panjang sisi didepan sudut C

Contoh:
Diketahui segitiga ABC sebagai
berikut:
C Tentukanlah:
a. Panjang BC
b. Nilai perbandingan: sin  , cos , tan  , cotan , cosec , sec
4 cm
!

A 3 cm B
Jawab:
a. BC  AB  AC
2 2

 32  4 2
 9  16
 25  5 cm
4 5
b. sin   cosec 
5 4
3 5
cos  sec 
5 3
4 3
tan   cotan 
3 4

Perhatikan pada sumbu silang berikut !

r y

  X
O x

y x y
Sin  = Cos  = Tg  =
r r x
r r x
Cosec  = Sec  = Ctg  =
y x y
Selanjutnya nilai perbandingan trigonometri suatu sudut segitiga dapat ditentukan
dengan menggunakan daftar / tabel dan kalkulator.

2. Nilai Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut-sudut Istimewa


Perhatikan gambar berikut !

45 60
2 1 2 1

45  30 
1 3
1 1 1
Sin 30 = Sin 45 = 2 Sin 60 = 3
2 2 2
1 1 1
Cos 30 = 3 Cos 45 = 2 Cos 60 =
2 2 2
1
Tg 30 = 3 Tg 45 = 1 Tg 60 = 3
3

Tabel Nilai Fungsi Trigonometri Untuk Sudut Istimewa

 0 30 45 60 90

Sin  0 1 1 1 1
2 3
2 2 2
Cos  1 1 1 1 0
3 2
2 2 2
Tg  0 1 1 3 
3
3

3. Rumus Perbandingan Trigonometri Sudut Berelasi


1) Kwadran I (0 <  < 90)
Sin (90 - ) = Cos 
Cos (90 - ) = Sin 
Tg (90 - ) = Ctg 
Cosec (90 - ) = Sec 
Sec (90 - ) = Cosec 
Ctg (90 - ) = Tg 
2) Kwadran II (90 <  < 180)
Sin (90 + ) = Cos 
Cos (90 + ) = - Sin 
Tg (90 + ) = - Ctg 
Cosec (90 + ) = Sec 
Sec (90 + ) = - Cosec 
Ctg (90 + ) = - Tg 
3) Kwadran II (90 <  < 180)
Sin (180 - ) = Sin 
Cos (180 - ) = - Cos 
Tg (180 - ) = - Tg 
Cosec (180 - ) = Cosec 
Sec (180 - ) = - Sec 
Ctg (180 - ) = - Ctg 

4) Kwadran III (180 <  < 270)


Sin (180 + ) = - Sin 
Cos (180 + ) = - Cos 
Tg (180 + ) = Tg 
Cosec (180 + ) = - Cosec 
Sec (180 + ) = - Sec 
Ctg (180 + ) = Ctg 

5) Kwadran III (180 <  <


270) Sin (270 - ) =-
Cos  Cos (270 - ) =-
Sin  Tg (270 - ) =
Ctg  Cosec (270 - ) = -
Sec 
Sec (270 - ) = - Cosec 
Ctg (270 - ) = Tg 
6) Kwadran IV (270 <  <
360) Sin (270 + ) =-
Cos  Cos (270 + ) =
Sin 
Tg (270 + ) = - Ctg 
Cosec (270 + ) = - Sec 
Sec (270 + ) = Cosec 
Ctg (270 + ) = - Tg 

7) Kwadran IV (270 <  <


360) Sin (360 - ) =
-Sin  Cos (360 - ) =
Cos 
Tg (360 - ) = -Tg 
Cosec (360 - ) = - Cosec 
Sec (360 - ) = Sec 
Ctg (360 - ) = - Ctg 

8) Kwadran IV (270 <  < 360)


Sin (- ) = - Sin 
Cos (- ) = Cos 
Tg (- ) = - Tg 
Cosec (- ) = - Cosec 
Sec (- ) = Sec 
Ctg (- ) = - Ctg 

Pada sistem koordinat kartesius dapat digambarkan sebagai berikut


:Y
Sin :+ Sin :+
Cos : - Cos : +
Tg :- Tg :+

O X
Sin :- Sin :-
Cos :- Cos :+
Tg :+ Tg :-

Contoh:
(i) Sin 65 = Cos (90 – 65) = Cos 25
1
(ii) Cos 120 = Cos (180 – 60) = - Cos 60 = -
2
1
(iii) Tg 210 = Tg (180 + 30) = Tg 30 = 3
3
1
(iv) Sin 315 = Sin (360 – 45) = - Sin 45 = - 2
2
1
(v) Cos (-60) = Cos 60 =
2
a. Nilai Periodik
Sin ( + k.360) = Sin 
Cos ( + k.360) = Cos 
Tg ( + k.180) = Tg  ; k  B

Contoh :
(i) Sin 400 = Sin (40 + 1. 360) = Sin 40
(ii) Cos 780 = Cos (60 + 2. 360) = Cos 60
(iii) Tg 480 = Tg (120 + 2. 180) = Tg 120
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Pada kesempatan ini, kita akan mempelajari tentang Perbandingan Trigonometri,kita


akan membahas dari suatu masalah di kehidupan kita, yaitu mengenai menghitung
tinggi suatu pohon tanpa mengukur tinggi pohon dengan manual.
Permasalahan berikut mohon diselesaikan dengan cara kerja kelompok
!

Permasalahan

Dani ingin menentukan tinggi pohon, pada jarak 10 m dari pohon dengan sudut
pandang 60o, seperti gambar berikut. Tentukan tinggi pohon tersebut. (tinggi Dani
155

cm)

Kalian diperbolehkan untuk melakukan studi pustaka ataupun browshing materi


di internet untuk menyelesaikan masalah ini.
Selamat mengerjakan.

Nama Kelompok :
Nama-nama anggota kelompok :

Tulislah hasil diskusi untuk menyelesaikan permas alahan tersebut !


RUBRIK PENILAIAN

Aspek Berkembang Mulai Berkembang Mahir Sangat Mahir


Isi Siswa kurang Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
Permasalahan mampu memahami memahami dan memahami dan memahami dan
dan mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
mengidentifikasi permasalahan yang dan menuliskan dan menuliskan
permasalahan diberikan. Dan secara jelas secara jelas
yang diberikan dan menuliskan penyelesaian penyelesaian
menuliskan penyelesaian sudah permasalahan permasalahan
penyelesaian cukup jelas tetapi yang diberikan yang diberikan
permasalahan masih terlalu serta
masih belum jelas panjang menghubungkan
penyelesaian
terhadap
permasalahan
yang diberikan

Presentasi Belum Dapat Sudah dapat Sudah dapat Sudah sangat


difahami peserta difahami peserta difahami dengan dapat difahami
lain dengan jelas jelas oleh dengan jelas
peserta lain tetapi peserta lain oleh peserta lain
masih terlalu dengan sesuai dengan sesuai
panjang dengan dengan
pedoman pedoman
penilaian penilaian dan
mampu
menggunakan di
permasalahan
lain.
Soal Latihan

Petunjuk : Jawablah soal-soal berikut dengan jelas dan benar !


1. Diketahui segitiga ABC, siku–siku di C, dengan panjang AB = 10 cm, AC = 8
cm, tentukan nilai perbandingan trigonometri pada sudut A !
12
2. Diketahui cos A = dan 900 ≤ A ≤ 1800. Tentukan nilai tan A dan sin A !
13
sin150sin120
3. Tentukan nilai dari !
cos120 − cos
300

4. Sebuah tiang telepon tumbang tertiup angin puting beliung, bersandar pada
sebuah tembok yang vertikal, membentuk sudut sebesar 300 dengan garis
horisontal. Jika jarak pangkal tiang ke tembok adalah 8 m, tentukan tinggi tembok
tersebut !
Pedoman Penilaian
Bobot
No Butir Soal Alternatif Jawaban
Soal
1 Diketahui segitiga ABC, siku– Diketahui :
siku di C, dengan panjang AB = AB = 10
10 cm, AC = 8 cm, tentukan nilai AC = 8
perbandingan trigonometri pada Siku-siku di C,
sudut A ! BC2 = AB2 – AC2
= 1002 – 82
= 36
BC = 6 25
Perbandingan trigonometri :
BC 6
Sin A = 
AB 10
AC 8
Cos A = 
AB 10
BC 6
Tan A = 
AC 8
2 12 Diketahui :
Diketahui cos A = dan 00 ≤
13 12
cos A =
0
A ≤ 90 . Tentukan nilai tan A 13
dan sin A ! x = 12, r = 13
y2 = r2 – x2
= 132 – 122
= 169 – 144
25
= 25
y=5
y 5
Tan A = 
x 12
y 5
Sin A = 
r 13

3 Tentukan nilai dari 1 1


sin 150sin120 
3
! sin 150sin 120 22

cos120 − cos 300 cos120 − cos 300 1 1
− −
2 2
1 1 25
 3
 2 2
−1
1 1
− −
4 Sebuah tiang telepon tumbang 3
tertiup angin puting beliung,
bersandar pada sebuah tembok
yang vertikal, membentuk sudut
0
sebesar 30 dengan garis
horisontal. Jika jarak pangkal tiang 25
ke tembok adalah 8 m, tentukan
tinggi tembok tersebut ! Tinggi tembok = BC
O BC
Tan 30  
BC
AB
8
1
=8( 3)
3
8
= 3
3
8
Tinggi tembok = 3 m
3

Jumlah 100
Rubrik Penilaian
Jumlah Bobot Yang diperoleh
Nilai = x100
100
REMIDIAL DAN PENGAYAAN

A. Remidial
7
1. Diketahui sin A = tentukan lah nilai dari Cos A, dan Tan A !
25
2. Sebatang bambu sepanjang 10 meter roboh terkena angin dan ujungnya
tersandar pada pagar sebuah pekarangan, seperti nampak pada gambar
berikut. Tentukan
tinggi pagar pekarangan tersebut !

B. Pengayaan
sin 75sin 15
1. Tentukan nilai dari !
cos105  cos15
2. Perhatikan gambar menara di bawah yang terlihat dari titik A dengan jarak 42
m, dan sudut elevasi 60o. Tentukan tinggi menara tersebut !
GLOSARIUM

Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = "tiga sudut" dan metron = "mengukur")
adalah sebuah cabang matematika yang mempelajari hubungan yang meliputi panjang
dan sudut segitiga.
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua buah ruas garis yang titik pangkalnya
sama.

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014, Matematika SMA/MA/SMK/MAK edisi revisi


2014 . Jakarta :

Anda mungkin juga menyukai