INFORMASI UMUM Identitas Sekolah Tahun Nama Sekolah SMA Negeri 1 Margasari 2022-2023 Pelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase / Kelas E/X Konsep Perbandingan Jenjang Sekolah SMA Materi Trigonometri Ditinjau Dari Segitiga Siku-Siku Alokasi 4 JP (2 x Pertemuan = Nama Penyusun MOH. FAJRUL FALAK, S.Pd. Waktu Pertemuan ke-3 dan 4) Modul ini disusun menyesuaikan alokasi waktu dengan topik dan tujuan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, alokasi waktu dibagi menjadi 2 JP x 2 Pertemuan. Untuk setiap pertemuan disusun rencana Tujuan kegiatan pembelajaran yang memuat aktivitas siswa beserta asesmennya Penyusunan Modul dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dan moda pembelajaran secara tatap muka. Model pembelajaran problem based learning dan moda pembelajaran secara tatap muka dipilih berdasarkan karakteristik materi, tujuan pembelajaran dan rencana aktivitas siswa dalam pembelajaran. Pada Fase D, Peserta didik telah mengenal bentuk dan ciri-ciri segitiga siku-siku. Di dalamnya terdapat pengetahuan tentang Teorema Phytagotas, yaitu : Kompetensi Awal ● Besar kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi penyikunya. ● Sisi terpanjang (Dalam hal ini sisi miring) akan menghadap sudut terbesar (Dalam hal ini sudut 900) ● Menentukan ukuran-ukuran segitiga siku-siku dengan benar
Profil Pelajaran Mandiri
Berfikir Kritis Pancasila Kreatif Sarana, Prasarana, Sarana (Alat dan Bahan) : Laptop dan LCD dan Sumber Prasarana : Lingkungan Belajar dan Kelas Belajar Sumber Belajar : Buku Matematika Kelas X dan Modul Peserta didik reguler/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar Peserta didik dengan kesulitan belajar : peserta didik yang di bawah Target Peserta kemampuan rata-rata (berkaitan dengan inklusi, ada perlakuan khusus, Didik dilakukan remedial) Peserta didik dengan pencapaian tinggi : (keterampilan di atas rata-rata, HOTS sudah mampu, dapat dengan pengayaan, tambah soal) Model, Moda, Model : PBL Pendekatan, dan Moda : Luring Metode Pendekatan : Saintifik Pembelajaran Metode : Diskusi dan Tanya Jawab KOMPONEN INTI 10.6.3 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang Tujuan Pembelajaran berkaitan dengan Perbandingan Trigonometri pada segitiga siku- siku Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta didik dapat memahami pemecahan masalah kontekstual dengan konsep Pemahaman Bermakna perbandingan trigonometri. Selain itu, peserta didik juga diharapkan dapat menerapkan konsep perbandingan trigonometri dalam masalah kontekstual sederhana. 1. Apa hubungan antara sisi dan sudut pada segitiga siku-siku? 2. Apakah perbandingan trigonometri berlaku pada segala jenis segitiga? 3. Apakah perbandingan trigonometri berguna? 4. Permasalahan sehari-hari apa yang dapat dan tidak dapat dipecahkan Pertanyaan Pemantik dengan perbandingan trigonometri? 5. Bagaimana kamu mengira tinggi tiang bendera di sekolah? 6. Tahukah kamu, tanpa mengukur tinggi tiang bendera, kamu dapat mencari tingginya dengan mengetahui jarak kamu dari tiang bendera serta sudut elevasi yang terbentuk? 1. Menyusun perangkat pembelajaran 2. Mempersiapkan materi 3. Mempersiapkan alat-alat seperti LCD, alat peraga, spidol, dll 4. Memeriksa jaringan internet Persiapan Pembelajaran 5. Membagikan modul ke siswa 6. Merancang presentasi 7. Checking kelas, sarana dan prasarana 8. Menyiapkan soal-soal untuk peserta didik regular, remedial, dan pengayaan Kegiatan Pembelajaran – Pertemuan 3 (2x40 Menit) Pendahuluan (10 menit) ● Guru mengucap salam dan meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum memulai pembelajaran. ● Guru memeriksa kehadiran peserta didik. ● Guru membimbing peserta didik untuk mengisi angket motivasi yang sudah dibagikan ● Guru membimbing peserta didik untuk mengingat materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dan mengaitkannya dengan pertemuan kali ini. (konsep perbandingan trigonometri dikaitkan dengan permasalahan kontekstual) ● Guru memberikan pengarahan mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini. Contoh: (Kalian akan bekerja di dalam kelompok dan bersama-sama memecahkan sebuah permasalahan kontekstual yang dapat dipecahkan menggunakan konsep perbandingan trigonometri. Sebagai permulaan, saya akan menunjukkan permasalahan kontekstual. Berdasarkan permasalahan tersebut, kalian akan mendiskusikan pemecahan masalah dan menyimpulkan di akhir pembelajaran) ● Guru menyampaikan pertanyaan pemantik sambil menunjukkan permasalahan kontekstual berkaitan dengan perbandingan trigonometri. Contoh pertanyaan pemantik : Pertanyaan pemantik : Bagaimana mencari solusi dari masalah kontekstual tersebut diatas? Masih ingatkah kalian dengan materi Teorema Phytagoras? ● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri. Inti (60 menit) Fase 1 : Orientasi Peserta Didik Pada Masalah Guru menampilkan beberapa masalah kontekstual yang akan dipecahkan secara kelompok. Contoh masalah : 1. Pak Hasan mempunyai tangga yang panjangnya 8 meter. Tangga tersebut disandarkan pada tembok yang tingginya 4 meter. Berapa kemungkinan besarnya sudut yang dapat dibentuk antara tangga dan tembok? 2. Santi mengamati sebuah menara yang tingginya 18 meter dari jarak 18√3 meter. Tentukan kemungkinan besarnya sudut yang terbentuk antara pandangan Santi dan jarak pengamatan ke puncak menara ! Peserta didik mengamati dan memahami masalah kontekstual yang disampaikan guru. Peserta didik mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan permasalahan kontekstual yang ditampilkan oleh guru. Guru mengajukan pertanyaan tentang strategi penyelesaian masalah yang akan digunakan oleh peserta didik. Contoh : 1. Anak-anak, menurut kalian bagaimana cara menyelesaikan permasalahan tersebut? Strategi apa yang dapat kalian gunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut? Peserta didik menyampaikan pertanyaan terkait rencana penyelesaian masalah. Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar Peserta didik membentuk kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 orang berdasarkan pembagian kelompok yang ditentukan oleh guru (guru mengorganisasi peserta didik ke dalam kelompok heterogen) Peserta didik mengamati permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada LKPD yang dibagikan guru Guru memberikan penjelasan tentang hal apa saja yang harus dilakukan oleh peserta didik, yaitu mendiskusikan permasalahan yang ada pada LKPD, menuliskan hasil diskusi di LKPD dan membuat presentasi hasil diskusi dengan aplikasi Ms. Power Point berbantuan Canva Guru memastikan setiap anggota kelompok memahami tugas masing-masing. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/ bahan-bahan/ alat yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Fase 3 : Membimbing Penyelidikan Individu Maupun Kelompok Peserta didik berdiskusi mengenai permasalahan yang ada pada LKPD Guru memantau keterlibatan setiap peserta didik selama proses diskusi (guru berperan sebagai fasilitator) Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/ referensi/ sumber) mendalam untuk memperkuat hasil diskusi kelompok. Guru berkeliling untuk mengamati proses diskusi kelompok peserta didik Penutup (10 menit) ● Guru membimbing peserta didik untuk mengisi angket motivasi ● Peserta didik bersama dengan guru melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. ● Peserta didik mengemukakan kendala atau kesulitan yang dihadapi selama kegiatan diskusi pemecahan masalah ● Guru memberikan tanggapan tentang kesulitan atau kendala yang dialami peserta didik ● Guru memberikan feedback dan penguatan mengenai aktivitas yang telah dilakukan peserta didik. Contoh Butir Refleksi : 1. Apakah ada kendala atau kesulitan yang kalian alami selama proses diskusi? 2. Apakah semua anggota kelompok kalian aktif dalam kegiatan diskusi tersebut? 3. Apa saja kesulitan atau kendala yang dapat diidentifikasi selama kegiatan diskusi yang sudah kalian lakukan? 4. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika diskusi dapat teratasi dengan baik? 5. Apa saja nilai-nilai karakter yang diperoleh selama kegiatan diskusi yang telah kalian lakukan? ● Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya yaitu presentasi hasil diskusi kelompok. Contoh: Pada pertemuan berikutnya, kalian akan mempresentasikan hasil diskusi yang telah kalian lakukan. Mohon menyelesaikan power point sebagai bahan presentasi tersebut sesuai dengan tenggat waktu yang sudah disepakati bersama. Selain itu, perhatikan pula hal-hal yang sudah disepakati serta kriteria penilaian yang berkaitan dengan presentasi hasil diskusi ● Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. ● Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam.
Kegiatan Pembelajaran – Pertemuan 4 (2x40 Menit)
Pendahuluan (10 menit) ● Guru mengucap salam dan meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum memulai pembelajaran. ● Guru memeriksa kehadiran peserta didik. ● Guru memberikan ice breaking untuk memotivasi peserta didik. ● Guru membimbing peserta didik untuk mengingat kegiatan pembelajaran pada pertemuan sebelumnya (diskusi kelompok) dan mengaitkannya dengan pertemuan kali ini (presentasi hasil diskusi) ● Guru memberikan pengarahan mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini. Contoh: (Setelah melakukan diskusi pada pertemuan sebelumnya, pada pertemuan ini kalian akan mempresentasikan hasil diskusi. Mohon dipersiapkan ppt yang sudah kalian buat, cermati kriteria penilaian alokasi waktu presentasi tiap kelompok) ● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu melalui diskusi bermakna, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual dengan menggunakan konsep perbandingan trigonometri. ● Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini. Inti (60 menit) Fase 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya Peserta didik bersama dengan guru menentukan urutan kelompok yang akan mempresentasikan hasil diskusinya. Tiga kelompok di urutan pertama diberikan kesempatan untuk memperesentasikan hasil diskusi masing-masing selama 15 menit Selama kegiatan presentasi hasil diskusi, salah satu peserta didik berperan sebagai moderator yang memimpin jalannya presentasi hasil diskusi. Fase 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah Kelompok yang tidak presentasi memberikan masukan/tanggapan terhadap penyampaian kelompok yang melaksanakan presentasi. Guru memberikan tanggapan atau penguatan terhadap hasil penyelesaian masalah kelompok yang presentasi Guru memberikan reward berupa applause dan pujian secara verbal terhadap hasil presentasi kelompok Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil presentasi yang mengarah kepada tujuan yang ingin dicapai Penutup (10 menit) ● Peserta didik bersama dengan guru melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. ● Peserta didik mengemukakan kendala atau kesulitan yang dihadapi selama kegiatan diskusi pemecahan masalah ● Guru memberikan tanggapan tentang kesulitan atau kendala yang dialami peserta didik ● Guru memberikan feedback dan penguatan mengenai aktivitas yang telah dilakukan peserta didik. Contoh Butir Refleksi : 1. Apakah ada kendala atau kesulitan yang kalian alami selama proses diskusi? 2. Apakah semua anggota kelompok kalian aktif dalam kegiatan diskusi tersebut? 3. Apa saja kesulitan atau kendala yang dapat diidentifikasi selama kegiatan diskusi yang sudah kalian lakukan? 4. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika diskusi dapat teratasi dengan baik? 5. Apa saja nilai-nilai karakter yang diperoleh selama kegiatan diskusi yang telah kalian lakukan? ● Guru meminta peserta didik untuk mengisi angket motivasi belajar ● Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya. Contoh : Pada pertemuan berikutnya, kalian akan mempelajari materi SPLTV. Pelajari materi SPLTV melalui buku siswa maupun bahan ajar yang ada. ● Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran ● Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam. Asesmen (Sikap, Pengetahuan, Keterampilan) Terlampir Pengayaan dan Remedial 1. Pengayaan Latihan tambahan yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi atau yang telah memahami materi dengan baik agar potensinya berkembang maksimal 2. Remedial Pembelajaran tambahan yang diberikan pada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau mengulang. LAMPIRAN Lembar Kerja Peserta Didik Terlampir Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik (Bahan Ajar) Terlampir Glosarium cosinus: perbandingan nilai sisi samping dan sisi miring sebuah sudut pada segitiga siku-siku. clinometer: alat sederhana untuk mengukur sudut elevasi atau sudut depresi sinus: perbandingan nilai sisi depan dan sisi miring sebuah sudut pada segitiga siku-siku tangen: perbandingan nilai sisi depan dan sisi samping sebuah sudut pada segitiga siku-siku. theodolit: alat pengukur sudut yang biasa digunakan oleh juru tanah. trigonometri: studi pola bermakna mengenai hubungan antara sudut dan sisi segitiga Daftar Pustaka Susanto, Dicky dkk. (2021). Buku Matematika Untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika SMA/MA Kelas X Buku Guru Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika SMA/MA Kelas X Buku Siswa Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Margasari, Oktober 2022
Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Margasari Guru Pengampu