JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATiKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020-2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan
pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas
materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun juga
disiplin yang tinggi. Pendekatan saintifik diterapkan dalam kurikulum 2013
mengacu pada menemukan konsep dasar yang melandasi penerapan model
pembelajaran dengan menanamkan sikap ilmiah pada diri siswa dimana
menyentuh tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan yang sesuai
dengan penilaian dalam kurikulum 2013. Sosok guru sebagai fasilitator yang
dapat mengarahkan siswa untuk lebih terlibat aktif mengembangkan potensi di
dalam dirinya.
Pembelajaran pada hakekatnya merupakan upaya mengkondisikan
seseorang agar bisa belajar dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Proses pembelajaran merupakan tindakan penyampaian ilmu pengetahuan dan
perubahan tingkah laku. Pembelajaran tidak hanya kegiatan yang dilakukan oleh
guru, tetapi mencakup kegiatan yang terjadi selama proses belajar peserta didik
(Majid, 2013).
Pembelajaran yang berkualitas merupakan pembelajaran yang mengandung
nilai yang berkaitan dengan tujuan, proses dan pencapaian kriteria sesuai standar,
serta dilakukan dengan efektif dan efisien. Pembelajaran yang efektif
dilaksanakan melalui proses yang interaktif dan menyenangkan. Peserta didik
diharapkan secara efektif, mampu mengembangkan dirinya menggunakan sumber
belajar (Sujarwo, 2014).
Pembelajaran yang berkualitas dilihat dari model, pendekatan atau strategi
yang digunakan. Proses pembelajaran diharapkan ada kreativitas dan motivasi,
agar pesertadidik dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan dalam
pembelajaran kimia (Magdalena: 2014)
Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan
kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan
suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Berkenaan dengan model
pembelajaran, ada (empat) kelompok model pembelajaran, yaitu: (1) model
interaksi sosial; (2) model pengolahan informasi; (3) model personal-humanistik;
dan (4)model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian, seringkali penggunaan
istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang menjadi kendala sulitnya peserta didik memahami materi
dalam pelajaran kimia khususnya konsep hukum dasar kimia?
2. Apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran berbasis masalah?
3. Apa saja sintaks/langkah-langkah model pembelajaran berbasis
masalah?
4. Bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah
dengan prestasi siswa pada mata pelajaran hukum dasar kimia ?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan model pembelajaran berbasis
masalah jika dibandingkan dengan model pembelajaran lain?
C. Tujuan
1. Mahsiswa dapat mengetahui apa saja yang menjadi kendala sulitnya
peserta didik memahami materi dalam pelajaran kimia khususnya
konsep hukum dasar kimia?
2. Mahsiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan model
pembelajaran berbasis masalah?
3. Mahsiswa dapat mengetahui sintaks/langkah-langkah model
pembelajaran berbasis masalah?
4. Mahsiswa dapat mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran
berbasis masalah dengan prestasi siswa pada materi hukum dasar
kimia?
5. Mahsiswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran berbasis masalah jika dibandingkan dengan model
pembelajaran lain?
BAB II
PEMBAHASAN
Wasonowati, Ratnah Rosida Tri, Tri Redjeki, dan Sri Dwi Ariani. 2014.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran
Hukum-Hukum Dasar Kimia Ditinjau Dari Aktivitas Dan Hasil Belajar
Siwa Kelas X IPA SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/1014.
Jurnal Pendidikan Kimia. 3(3).
Magdalena, Octaviany.,Sri Mulyani, dan Elfi Susanti VH. 2014. Pengaruh
Pembelajaran Model Problem Based Learning dan Inquiry Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Kreativitas Verbal Pada Materi
Hukum Dasar Kimia Kelas X SMAN 1 Boyolali Tahun Pelajaran
2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia. 3(4)
Ware, Klaudiua dan Eli Rohaeti. 2018. Penerapan Model Problem Based Learning
Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis Dan Keterampilan
Proses Sains Peserta Didik SMA. Jurnal Tadris Kimiya. 3(1): 42-51.
Hasanah, Azzahrotul dan Lisa Utami. 2017. Pengaruh Penerapan Model Problem
Based Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal
Pendidikan Sains. 5(2): 56-64