Anda di halaman 1dari 34

Modul IPA Kimia MA

MODUL PEMBELAJARAN MADRASAH

KIMIA

Topik: Kimia Hijau dalam Pembangunan

Berkelanjutan 2030

KELA

X
Modul IPA Kimia MA

MODUL PEMBELAJARAN MADRASAH

IPA KIMIA
Penyusun:

Elif Ananingtyas, S.Pd.

Guru IPA_ Kimia MAN 2 Tulungagung

Kab. Tulungagung, Prov. Jawa Timur

CAPAIAN PEMBELAJARAN IPA_KIMIA


Jenjang Madrasah Aliyah Kelas X(Fase E)

Pada akhir kelas X, Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki


dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerjai lmiah ; menerpkan
konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan
fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan
menerapkan hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur atom
dan aplikasinya dalam nano teknologi
Modul IPA Kimia MA

Capaian Pembelajaran Materi Kimia


Pengantar :
Pada akhir kelas X, peserta didik mampu
1) Memahami pengertian kimia hijau,
mengamati, menyelidiki dan menjelaskan
fenomena sesuai kaidah kerjai lmiah ; 2) mendeskripsikan pentingnya kimia hijau,
menerapkan konsep kimia dalam 3) menganalisis prinsip kimia hijau dalam
pengelolaan lingkungan termasuk kehidupan sehari-hari,
menjelaskan fenomena pemanasan global; 4) mengidentifikasikan proses kimia dalam
menuliskan reaksi kimia dan menerapkan kehidupan sehari-hari terkait hal-hal yang
hukum-hukum dasar kimia; memahami tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau, dan
struktur atom dan aplikasinya dalam nano 5) menciptakan kegiatan yang mendukung
teknologi prinsip kimia hijau.
Modul IPA Kimia MA INFORMASI UMUM

A. Identitas Sekolah

Penyusun : Elif Ananingtyas, S.Pd

Institusi : MAN 2 Tulungagung

Kelas : X (Fase E)

Alokasi Waktu: 20x45 Menit (10 Pertemuan)

Tahun Ajaran : 2022/2023

B. Kompetensi Awal

Untuk menggunakan modul belajar kimia ini siswa minimal harus memiliki pemahaman
awal tentang materi-materi IPA-Kimia yang diajarkan pada jenjang sebelumnya (siswa
menyelesaikan Fase D). Siswa juga diwajibkan memiliki berbagai pengalaman hidup dan peristiwa-
peristiwa yang tertanam kuat dalam diri sebagai brainstorming pembelajaran pada Fase E.Namun
demikian, mengingat ini adalah awal mula pembelajaran maka minat dan daya tarik siswa terhadap
pelajaran kimia juga perlu dikuatkan oleh guru.

C. Profil Pelajar Pancasila

Setelah belajar kimia dengan panduan atau menggunakan modul ini siswa akan dapat
memiliki penguatan diri sebagai profil pelajar Pancasila. Beberapa profil pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul yakni;

1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, tampak pada sikap
siswa selama mengikuti pembelajaran yang diwujudkan dengan rasa syukur.
Modul
2. IPA Kimia MA
Berkebinekaan Global, tampak pada siswa yang saling menghargai perbedaan pandangan,
sosial dan budaya antar sesama.
3. Mandiri, tampak pada penyelesaian tugas individu siswa dan upaya pengambilan keputusan.
4. Bergotong Royong, tampak pada sikap kooperatif siswa selama pembelajaran melalui diskusi
dan pemecahan masalah.
5. Bernalar Kritis, tampak pada daya nalar, proses menggali pertanyaan-jawaban dalam proses
pembelajaran serta hasil kinerja siswa.
6. Kreatif, tampak pada inovasi siswa dalam menyelesaikan tugas belajar serta kreasi desain karya
siswa dalam tugas.

D. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana belajar yang terintegrasi dalam modul ini adalah LKPD (Lembar Kerja
Peserta Didik), bahan ajar, lembar asesmen. Selain itu beberapa sarana (bahan dan alat) yang
dibutuhkan dalam pembelajaran, yakni:

 Kertas gambar
 Spidol
 Penggaris
 Foto/dokumen
 Foto-foto dan video sejarah
 Microsoft Team (Jika Pembelajaran Daring)
 Power Point
 Dll.

E. Target Peserta Didik

Peserta didik reguler/tipikal, yakni siswa yang umum, tidakada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar IPA-Kimia.

F. Model Pembelajaran yang Digunakan


Modul IPA Kimia
Secara MA yang dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA di kelas X adalah strategi
umum strategi
yang dapat menstimulus, mengembangkan dan memperkuat elemen dalam Fase E yang mencakup
pengetahuan dan keterampilan proses, serta sikap ilmiah dan Profil Pelajar Pancasila. Untuk itu
dalam setiap topik terdapat proyek yang harus dilakukan. Dengan demikian pendekatan
pembelajaran yang disarankan adalah pendekatan yang mendorong siswa aktif, misalnya pendekatan
kontekstual dan pendekatan saintifik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Model pembelajaran
yang digunakan adalah model-model pembelajaran yang bukan hanya berorientasi pada penguasaan
konsep namun juga pengembangan keterampilan ilmiah dan sikap ilmiah, misalnya inkuiri,
penemuan (discovery), dan pembelajaran berbasis masalah.

KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah setelah mempelajari Bab 3 tentang Kimia Hijau dalam
Pembangunan Berkelanjutan 2030, peserta didik diharapkan dapat

(1) mendeskripsikan pengertian kimia hijau,


Modul
(2)IPA Kimia MA pentingnya kimia hijau,
mendeskripsikan
(3) menganalisis prinsip kimia hijau dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan,

(4) mengidentifikasikan proses kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait hal-hal yang
tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau, dan
(5) menciptakan kegiatan yang mendukung prinsip kimia hijau.
B. Pemahaman Bermakna

Setelah belajar IPA-Kimia dengan topik Memahami kimia hijau dalam pembangunan
berkelanjutan 2030 , yakni mengenal proses kimia dan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-

hari, pemahaman tentang unsur, nama unsur, lambang unsur, tabel sistem periodik unsur,
atom, dan molekul.

C. Pertanyaan Pemantik

Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat dilontarkan kepada siswa dalam konteks awal materi
Memahami kimia hijau dalam pembangunan berkelanjutan 2030 ini diantaranya;

1. Arahkan peserta didik mencermati gambar pada cover bab.

2. Tanyakan kepada peserta didik:


Apakah yang timbul dalam benak Kalian setelah mencermati gambar pada cover bab?

3. Apakah yang Kalian rasakan seandainya berada pada lingkungan yang dipenuhi tanaman hijau?

4. Arahkan bahwa tanaman hijau adalah penerapan prinsip kimia hijau.

D. Persiapan Pembelajaran

Kegiatan persiapan pembelajaran yang dilakukan yakni merancang pembagian pertemuan,


menyiapkan modul pembelajaran, LKPD, lembar asesmen siswa, serta menyiapkan sarana dan
prasarana pembelajaran. Selain itu, jurnal kelas pembelajaran dan lembar presensi siswa. Jika
pembelajaran daring, maka perlu menyiapkan kuota internet dan kelayakan aplikasi yang digunakan,
seperti Office365, Microsoft Team, Youtube, PPT Power Point, dll.

E. Kegiatan Pembelajaran
Modul IPA Kimia
Pertemuan MA
1 (5x45 menit)

Pengetahuan Prasyarat dan Konsepsi

1. Peserta didik telah mempelajari proses kimia dan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik telah mempelajari tentang tabel sistem periodik unsur yaitu nama unsur dan lambang
unsur.
3. Peserta didik telah mempelajari atom dan molekul.
4. Peserta didik cenderung mengalami miskonsepsi bahwa menganggap bahwa reaksi kimia itu
berbahaya dan menakutkan

1. Kegiatan Pendahuluan(15 menit)

Salam pembuka, doa, dan presensi siswa


Apersepsi melalui gambar pada cover bab ini
Memotivasi siswa melalui pertanyaan pemantik dan artikel (https://kumparan. com/kumparan
news/terdengar- ledakan-dan-bau- gas-dari-pabrik- kimia-di-cilegon- warga-sekitar- panik-1upY6vP4
wUx/full/)
Penyampaian tujuan pembelajaran dan penilaiannya

2. Kegiatan Inti (90 menit)

Siswa diberikan pemaparan materi singkat terkait kimia hijau dalam pembangunan berkelanjutan 2030

Arahkan peserta didik untuk membaca artikel di halaman depan bab.

o Bacalah artikel sampai habis, usahakan tidak ada kata atau kalimat yang dilewati.

o Jika belum mengerti bacalah artikel itu beberapa kali.


Modul IPA Kimia
Ajak peserta didik untukMA
mengembangkan rasa ingin tahu dengan cara mengajukan pertanyaan tentang:

o memunculkan pertanyaan baru, memberi respon berupa pertanyaan terkait artikel yang sudah dibaca.

o pernah mengalami kejadian yang mirip seperti yang ditulis pada artikel tersebut.

Atau:

Arahkan peserta didik untuk memiliki respon terhadap issue global terkait reaksi kimia melalui sumber
berita lainnya dengan cara menanyakan tentang:

Berita tentang lingkungan yang sedang dibahas di media massa akhir-akhir ini.

Berita yang pernah dibaca terkait kerusakan lingkungan.

Penyebab kerusakan lingkungan.

- Dorong peserta didik untuk menuliskan semua pertanyaan yang timbul setelah membaca
artikel.
- Beri kesempatan peserta didik untuk mengemukakan pertanyaan yang sudah dibuatnya
dalam diskusi kelas.
- Mengajak peserta didik mengingat kejadian atau aktivitas yang dilakukan di rumah atau
sekitar rumah terkait dengan proses kimia yang melibatkan reaksi kimia.
- Arahkan peserta didik mendiskusikan dalam kelompok adakah proses kimia di sekitar
mereka.
- Dorong peserta didik memiliki informasi literasi dengan mencari proses. Ubahlah paradigma
berpikir peserta didik bahwa proses kimia tidak selalu berbahaya dan dihindari namun ada proses kimia
yang hijau yang harus dipelajari dan diterapkan.
- Sebelum mengulas proses kimia yang hijau maka arahkan peserta didik untuk mengingat
kembali proses kimia dan reaksi kimia sederhana yang ada di sekitar mereka.
- Mintalah peserta didik untuk menelaah Contoh 1 sampai Contoh 4 yang disajikan pada
subbab Pengertian dan Pentingnya Kimia Hijau
Modul IPA Kimia MA

- Mintalah pendapat peserta didik terhadap proses dan reaksi kimia setelah mereka menelaah contoh-contoh
tersebut.
- Ajak peserta didik mendiskusikan sejenak jawaban yang sudah mereka tulis.
- Tekankan peserta didik untuk mulai mengenal reaksi kimia hijau dengan menyampaikan bahwa ada
proses kimia yang baik, bermanfaat, dan aman bagi lingkungan. Proses kimia ini akan menjaga bumi
kita tetap lestari, aman, dan sejahtera, demikian pula lingkungan akan tetap terjaga. Proses kimia seperti
ini dikenal sebagai reaksi kimia hijau.
- Ajak peserta didik untuk melakukan Aktivitas 3.1 secara berkelompok yaitu membaca dan menganalisis
artikel dari jurnal ilmiah. Di sini peserta didik akan mengenal tulisan ilmiah dan menumbuhkan literasi
membaca, melatih dimensi berpikir kritis.
- Arahkan peserta didik untuk membaca sampai selesai tidak boleh ada kata atau kalimat yang
terlewatkan. Minta peserta didik untuk mengulangi membaca artikel jika belum memahami isi artikel.
- Arahkan peserta didik untuk bekerja dalam kelompok dan menjawab pertanyaan tentang pengertian dan
pentingnya Kimia Hijau.
- Minta peserta didik menuliskannya pada buku catatan dan minta mereka untuk
mengkomunikasikannya dalam diskusi kelas.
- Berilah kesempatan kepada semua peserta didik (kelompok) untuk mengemukakan jawabannya. Tampung
semua jawaban tanpa menyalahkan.
Modul IPA Kimia MA

Pengetahuan Prasyarat dan Konsepsi

1. Peserta didik telah mempelajari proses kimia dan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Peserta didik telah mempelajari tentang tabel sistem periodik unsur yaitu nama unsur dan lambang
unsur.

3. Peserta didik telah mempelajari atom dan molekul.

4. Peserta didik telah memahami pengertian dan pentingnya kimia hijau.

5. Peserta didik cenderung mengalami miskonsepsi bahwa prinsip kimia hijau tidak perlu dipelajari dan
tidak penting.

6. Peserta didik cenderung mengalami miskonsepsi bahwa mereka tidak tahu bahwa ada 12 prinsip kimia
hijau sebagai panduan untuk mewujudkan kimia yang hijau.

7. Peserta didik cenderung mengalami miskonsepsi bahwa prinsip kimia hijau hanya bagi ahli kimia.
Modul IPA Kimia MA

Pertemuan 2 (2x45 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan

Salam pembuka, doa, dan presensi siswa


Apersepsi Ajak peserta didik melihat lingkungan sekitar sekolah yaitu ruang kelas (adakah sampah
berserakan di sana), halaman sekolah, kantin, bahkan halaman di luar sekolah.
Memotivasi siswa melalui pertanyaan pemantik
Penyampaian tujuan pembelajaran dan penilaiannya

2. Kegiatan Inti

1. Arahkan peserta didik untuk mencermati ke-12 prinsip kimia hijau pada Gambar 3.4. Berikan instruksi
kepada peserta didik:

a. Bacalah ke-12 prinsip kimia hijau sampai habis, usahakan tidak ada kata atau kalimat yang dilewati.

b. Jika belum mengerti bacalah berulang kali.

2. Arahkan peserta didik untuk menghubungkan ke-12 prinsip kimia hijau (atau beberapa dari 12 prinsip
tersebut) terhadap kegiatan atau proses kimia dalam kehidupan sehari-hari. Ajukan pertanyaan kepada
peserta didik tentang:

a. Hubungan prinsip kimia hijau ini dengan kejadian di sekitar misalnya tanaman hijau tadi.

b. Peserta didik sudah pernah mengamati hal-hal terkait reaksi kimia yang menggunakan salah satu
prinsip kimia hijau itu.

3. Arahkan peserta didik untuk menemukan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yaitu
yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau. Ajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang:

 Pada prinsip ke-1 yaitu mencegah limbah.

• Sudah memilah sampah plastik dari sampah organik. Menjelaskan bahwa sampah organik adalah sampah
berasal dari limbah dapur yaitu sisa makanan, sayuran, buah, ikan, ayam, daging.
Modul IPA Kimia MA

4 peserta didik untuk mencari informasi dari berbagai sumber untukmengatasi permasalahan yang telah
dikemukakan tersebut. Sumber informasi ini bisa berasal dari buku maupun dari internet. Ajukan
pertanyaan tentang:

a. Jika masih membuang sampah plastik tidak pada tempatnya maka akan ikut menyumbang tumpukan
sampah plastik di Indonesia.

b. Mencari sumber beritanya lalu mencatat sumber informasi tersebut.

5. Arahkan peserta didik untuk mencatat sumber informasi yang menjadi rujukan. Tumbuhkan minat
membaca (literasi membaca dan literasi informasi).

6. Ajak peserta didik untuk membaca subbab Prinsip kimia hijau dalam mendukung upaya pelestarian
lingkungan.

7. Ajak peserta didik mengamati Gambar 3.2 dan Gambar 3.3 lalu hubungkan dengan prinsip kimia hijau
melalui pertanyaan tentang:

a. Pesan yang disampaikan gambar itu.

b. Hubungan Gambar 3.2 dan Gambar 3.3 terhadap isi subbab 3.2.

c. Mengajukan pertanyaan tentang bagaimana mempraktikkan prinsip yang lebih hijau untuk pelestarian
lingkungan.

8. Ajak peserta didik menelaah Gambar 3.4 yaitu 12 prinsip kimia hijau.

9. Arahkan peserta didik bekerja berkelompok untuk membahas Aktivitas 3.2 dengan urutan kerja:

a. Menelaah prinsip kimia hijau pada Gambar 3.4.

b. Menemukan permasalahan yang terjadi terkait penyimpangan terhadap prinsip kimia hijau.

c. Mengemukakan solusi baik berupa tindakan yang bisa dilakukan di rumah maupun solusi yang berasal
dari sumber informasi misalnya tentang penanganan limbah plastik.

d. Mengarahkan peserta didik untuk membuat tabel dengan merujuk pada Tabel 3.1 atau alternatif lain jika
bukan berupa tabel maka bisa saja format lainnya.

e. Arahkan peserta didik untuk mengulas prinsip kimia hijau lainnya misalnya pada prinsip nomor 4 yaitu
mendesain proses yang melibatkan bahan kimia yang aman. Contohnya pembuatan sabun ramah
lingkungan menggunakan buah lerak.
Modul IPA Kimia MA

3. Kegiatan Penutup

Siswa dibantu oleh guru memberikan simpulan pembelajaran terkait pembelajaran hari ini
Siswa melakukan refleksi pembelajaran, seperti adanya jawaban yang berbeda antara satu sama lain
tentang kronologi sejarah.
Penutup dan doa
Modul IPA Kimia
Pertemuan ketiga MA

Tujuan Pembelajaran

Mengidentifikasikan proses kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait hal-


hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.

Pengetahuan Prasyarat dan Konsepsi

1. Peserta didik telah mempelajari proses kimia dan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Peserta didik telah mempelajari tentang tabel sistem periodik unsur yaitu nama unsur dan lambang unsur.

3. Peserta didik telah mempelajari atom dan molekul.

4. Peserta didik telah memahami pengertian dan pentingnya kimia hijau.

5. Peserta didik telah mempelajari prinsip kimia hijau.

6. Peserta didik telah mampu menghubungkan proses kimia dan reaksi kimia terhadap prinsip kimia hijau.

7. Peserta didik cenderung mengalami miskonsepsi bahwa proses kimia dalam kehidupan sehari-hari tidak
terkait dengan prinsip kimia hijau.

8. Peserta didik cenderung mengalami miskonsepsi bahwa proses kimia dalam kehidupan sehari-hari adalah
hal yang biasa sehingga tidak perlu menjadi perhatian.

Pertemuan 3 (2x45 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan
Modul IPA
 Salam Kimia
pembuka, doa,MA
dan presensi siswa
 Apersepsi
ingatkan kembali Aktivitas 3.2 tentang prinsip kimia hijau yang sudah dilakukan.
Tekankan bahwa tujuan akhir dari prinsip kimia hijau adalah pelestarian lingkungan
Arahkan peserta didik untuk mengidentifikasi proses kimia apa sajayang terjadi di rumah yng
menyimpang dari prinsip kimia hijau.
 Memotivasi siswa melalui pertanyaan pemantik
 Penyampaian tujuan pembelajaran dan penilaiannya
2. Kegiatan Inti

1. Tanyakan kepada peserta didik tentang bagaimana kita bisa mengetahui bahwa semua aktivitas yang kita
lakukan sudah menunjukkan kontribusi terhadap penerapan prinsip kimia hijau.

2. Untuk menjawab pertanyaan itu, arahkan peserta didik bahwa perlu mengidentifikasi senyawa kimia dan
reaksi kimia yang berkontribusi maupun yang bertentangan dengan prinsip kimia hijau.

3. Sebelum melakukan Aktivitas 3.3 ajak peserta didik mengingat kembali nama unsur, lambang unsur pada
tabel sistem periodik yang ada pada Gambar 3.5.

4. Minta peserta didik menyebutkan beberapa nama unsur dan lambang atom dari unsur tersebut.

5. Selanjutnya arahkan peserta didik untuk mengamati Gambar 3.6.

Tanyakan kepada peserta didik tentang:

6. Berdasarkan apakah unsur-unsur pada tabel periodik unsur dibedakan?

7. Sebelum melakukan Aktivitas 3.3 ajak peserta didik mengingat kembali tentang perbedaan atom, unsur,
molekul, dan senyawa

Minta peserta didik menyebutkan beberapa contoh atom, unsur, molekul, dan senyawa.

9. Sebelum melakukan Aktivitas 3.3 arahkan peserta didik untuk mengingat kembali reaksi kimia
sederhana yang pernah mereka temui pada subbab terdahulu.

10. Minta peserta didik menelaah bagian Intisari tentang petunjuk penting menulis persamaan reaksi
kimia setar

11. Ajak peserta didik menghitung jumlah koefisien reaksi kimia fotosintesis.

12. Arahkan peserta didik untuk membandingkan kesetaraan jumlah atom-atom penyusun senyawa baik
pada reaktan maupun hasil reaksi yang menggunakan koefisien reaksi maupun yang tidak
Modul IPA Kimia
menggunakan MAreaksi.
koefisien

13. Arahkan peserta didik untuk berlatih menyetarakan persamaan reaksi kimia yang sederhana. Guru dapat
mengambil contoh di luar buku yaitu contoh-contoh reaksi kimia yang sederhan

14. Ajak peserta didik untuk mengerjakan latihan soal pada Ayo Berlatih.

15. Dorong peserta didik untuk mengemukakan jawabannya.

16. Minta peserta didik menyimpulkan tentang cara dan arti kesetaraan reaksi kimiaSetelah memahami
penyetaraan persamaan reaksi kimia yang sederhana maka ajak peserta didik melakukan Aktivitas 3.3
secara berkelompok.

17. Ajak peserta didik untuk menelaah Gambar 3.7 tentang proses kimia dalam kehidupan sehari-hari.

18. Pada reaksi pembakaran sempurna dipilih reaksi pembakaran gas propane (C3H8) sebagai salah satu gas
yang ada dalam tabung LPG. Persamaan reaksinya adalah:

1 C3H8 (g) + 5 O2 (g)  3 CO2 (g) + 4 H2O (g)

Gas propana dipilih sebagai contoh karena sebagai bahan bakar yang dekat dalam kehidupan sehari-
hari. Guru perlu menekankan bahwa masih banyak gas-gas lain dalam reaksi pembakaran. Guru bisa
memberikan contoh gas lainnya misalnya gas metana (CH 4), gas etana (C2H6), atau gas butana
(C4H10).

 Arahkan peserta didik untuk mengidentifikasi proses kimia yang

terjadi dalam rumah maupun lingkungan sekitar rumah.

Ajak peserta didik untuk mengidentifikasi hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau dan
sarankan tindakan yang merupakan solusi yang mendukung penerapan kimia hijau.

Arahkan peserta didik untuk membuat tabel seperti Tabel 3.2. Pada tabel tersebut disajikan satu contoh yang
bisa dirujuk dan dikembangkan.

Contoh yang diberikan pada Tabel 3.2 adalah pembakaran sampah di udara terbuka yaitu pembakaran tidak
sempurna. Dalam hal ini ditulis persamaan reaksi kimia yaitu:

3 CxHy (g) + (3/2x + 3/4y) O2 (g)  x CO2 (g) + 3/2y H2O (l) + x CO (g) + x C (s)

Guru perlu menjelaskan arti huruf x dan y di sini. Arti x dan y adalah angka yang menyatakan koefisien
reaksi kimia. Angka ini dapat diisi berupa bilangan bulat positif sesuai dengan senyawa CxHy sebagai bahan
yang dibakar. Misalnya jika x adalah 1 dan y adalah 4 maka senyawanya adalah metana (CH4). Jika x
Modul
adalahIPA
2 danKimia
y adalah 6MA
maka senyawa adalah etana (C H ). Demikian juga jika x adalah 3 dan y adalah 8
2 6

maka senyawa yang dibakar adalah propana (C3H8). Baik metana, etana, dan propana, adalah contoh-contoh
bahan bakar. Selanjutnya sampaikan bahwa masih banyak bahan bakar lain yang senyawanya dibedakan
berdasarkan huruf x dan y nya.

Arahkan peserta didik untuk menulis hasil diskusi kelompok dalam tabel tersebut.

Beri kesempatan peserta didik untuk mengkomunikasikan hasilnya dalam diskusi kelas.

3. Kegiatan Penutup

Siswa dibantu oleh guru memberikan simpulan pembelajaran terkait pembelajaran hari ini
Siswa melakukan refleksi pembelajaran, seperti adanya jawaban yang berbeda antara satu sama lain.
Penutup dan doa.

Pertemuan 4 (2x45 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan

Salam pembuka, doa, dan presensi siswa


Apersepsi melalui Ingatkan kembali Aktivitas 3.3 tentang mengidentifikasi hal-hal kejadian di
rumah yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.
Memotivasi siswa melalui pertanyaan pemantik
Penyampaian tujuan pembelajaran dan penilaiannya

2. Kegiatan Inti

1. Ajak peserta didik menyimak Gambar 3.8 tentang 17 agenda pembangunan berkelanjutan yang
dicanangkan PBB hingga tahun 2030.

2. Arahkan peserta didik bahwa dari ke-17 agenda tersebut ada agenda yang mendukung penerapan prinsip
kimia hijau yaitu agenda nomor 3, 6, 7, 13, 14, dan 15.

3. Tekankan pada peserta didik bahwa penerapan prinsip kimia hijau ada pada nomor 7 agenda tersebut yaitu
penggunaan sumber energi yang dapat diperbaharui.
Modul
4. AjakIPA Kimia
peserta didik MA
untuk mencari sumber informasi tentang Biosolar 30 (B30) yang resmi
diimplementasikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Indonesia.

5. Minta peserta didik untuk menjawab pertanyaan tentang:

a. cara membuat biosolar B30,

b. perbandingan biosolar B30 dengan sumber energi nonbio, dan

c. hubungan biosolar B30 terhadap prinsip kimia hijau.

6. Minta peserta didik menciptakan ide tentang sumber energi terbarukan lainnya (bisa hanya 1 contoh).

7. Arahkan peserta didik untuk membuat media digital terhadap informasi yang telah dikumpulkan dalam
bentuk infografis, video singkat, atau bentuk lainnya.

8. Arahkan peserta didik untuk mengkomunikasikan informasi tersebut di akun media sosial masing-
masing (Instagram, Facebook, Line, atau lainnya). Atau alternatif lain jika tidak memiliki akses
internet maka peserta didik dapat membuat media lainnya berupa mading dari bahan karton bekas
kardus yang dihias sesuai kreativitas masing-masing.

3. Kegiatan Penutup

Siswa dibantu oleh guru memberikan simpulan pembelajaran terkait pembelajaran hari ini
Siswa melakukan refleksi pembelajaran, seperti adanya jawaban yang berbeda antara satu sama lain,
dll.
Penutup dan doa.
Modul IPA Kimia MA

F. Asesmen

1. Asesmen Diagnostik

 Melalui tanya jawab awal dengan siswa, hasil psikotes sekolah, dan data analisis gaya belajar
siswa.

2. Asesmen Formatif

 Melalui LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) setiap pertemuan


 Melalui Lembar observasi untuk sikap dan keterampilan siswa

3. Asesmen Sumatif

 Tes Tulis (dilaksanakan di akhir pembelajarn keempat)

UJI KOMPETENSI 1

Ayo diskusikan bersama kelompok dan tulislah persamaan reaksi kimia

setara dari:

(1) N2 (g) + H2 (g)  NH3 (g)

(2) H2SO4 (aq) + NaOH (aq)  Na2SO4 (aq) + H2O (l)

(3) Cl2 (g) + O2 (g)  Cl2O7 (g) (4) + H2O2 (l)  H2O (l) + O2 (g)

(5) CaCO3 (s) + HCl  CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Modul IPA Kimia MA
Kunci Jawaban

Kunci Jawaban

Ajak peserta didik untuk ikut menyetarakan koefisien reaksinya

bersama-sama.

(1) N2 (g) + 3 H2 (g)  2 NH3 (g)

(2) H2SO4 (aq) + 2 NaOH (aq)  2 H2O (l) + 1 Na2SO4 (aq)

(3) Cl2 (g) + O2 (g)  Cl2O7 (g) (4) H2O2 (l)  H2O (l) + O2 (g)

(5) CaCO3 (s) + HCl  CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)

Penskoran:

Skor = Jumlah benar x 20


Modul IPA Kimia
G. Pengayaan MA
dan Remedial

 Program Pengayaan

Siswa masuk dalam program pengayaan jika ketercapaian melebihi 90%, denganBagian
ini adalah pendalaman dan pengembangan materi kimia hijau. Merujuk pada infografis yang
disajikan pada Gambar 3.10 tentang penerapan prinsip kimia hijau pada ekosistem laut maka peserta
didik diajak untuk mengembangkan wawasan berpikir lintas mata pelajaran yaitu biologi, ekonomi,
dan geografi. peserta didik diajak untuk melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi yaitu
menganalisis infografis tersebut untuk menjawab pertanyaan (1) hal-hal mana saja yang paling
berkaitan dengan prinsip kimia hijau (2) apa akibatnya bila hal-hal tersebut dibiarkan terus terjadi
serta (3) akibatnya terhadap perekonomian, kelestarian lingkungan dan sosial.

.
 Program Remedial
Siswa masuk dalam program remedial jika ketercapaian kurangdari 70% dengan
mempelajari modul kembali dan melaksanakan uji kompetensi ulang, baik penilaian formatif
maupun sumatif, tergantung pada topik pembelajaran yang belum dikuasai saja.

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru

Petunjuk : Isilah pernyataan di bawah ini sesuai dengan kondisi kalian yang sebenarnya!

Isilah formulir evaluasi diri pada Tabel berikut dengan cara memberi
Modul IPA Kimia
tanda centang MAyang Kalian pilih.
pada kolom

Score:

X ≥ 13 (Sangat baik)

9¿X≤12 (baik)

5¿X≤ 8 (cukup baik)

X≤ 4 (kurang baik)

LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik

LKPD Pertemuan 1
Modul IPA Kimia MA
Modul IPA Kimia MA

LKPD Pertemuan 2
Modul IPA Kimia MA

LKPD Pertemuan 3
Modul IPA Kimia MA

LKPD Pertemuan 4
Modul IPA Kimia MA

1. Lembar Pengamatan Sikap/Diskusi

PENGAMATAN
Mengkomuni Jumla
Menghargai Nila
NO NAMA Kerja ka Toler Keaktifa h Ket.
pendapat i
sama sikan ansi n Skor
teman
pendapat
1
2
3
4

2. Rubrik Penilaian Presentasi

PENGAMATAN
Jumla
N NAM Komu Sistematik
Wawa Keber Antusi Gesture dan h Nilai
O A ni a penyam
san a nian as penampilan Skor
kasi Paian
1
2
3
4
5
6

Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

4 = Baik Sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang
Modul IPA Kimia MA

∑ Skor perolehan

Nilai = X 100

Skor Maksimal (20)

Kriteria Nilai

A =80 – 100 : Baik Sekali

B =70 – 79 : Baik

C =60 – 69 : Cukup

D =‹ 60 : Kurang

3. Makalah/Karangan/Portofolio/Proyek

Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Deskripsi
Kualitatif Kuantitatif
Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi
karangan/laporan penelitian
Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan
materi. Menguraikan hasil
karangan/penelitian dengan tepat. Hal-hal
yang ditemukan dalam penelitian
Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil
penelitian
Struktur/logika Penggambaran dengan jelas metode yang
penulisan dipakai dalam karangan/penelitian
Orisinalitas Karangan/penelitian merupakan hasil
karangan sendiri
Penyajian, bahasan Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan
dan bahasa komunikatif
Jumlah Nilai

Catt: Dalam beberapa proyek, kriteria bisa dipilih seperlunya.


Modul IPA Kimia MA

Kriteria Penilaian :
Kriteria Nilai Kualitatif Nilai
Indikator Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
∑ Skor perolehan 70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Nilai = X 100

Skor Maksimal (48)


Modul IPABacaan
B. Bahan KimiaGuru
MAdan Peserta Didik
PENTING DAN PENGERTIAN

KIMIA HIJAU

1. PENGERTIAN

Ternyata proses kimia tidak selamanya menakutkan kita. Ada proses kimia yang baik,
bermanfaat, dan aman bagi lingkungan. Proses kimia ini akan menjaga bumi kita tetap lestari, aman,
dan sejahtera, demikian pula lingkungan akan tetap terjaga. Proses kimia seperti ini dikenal
sebagai reaksi kimia hijau. Prinsip kimia hijau pertama kali dicetuskan oleh Paul Anastas pada
tahun 1998 sebagai Father of Green Chemistry bersama John Warner.

2. PRINSIP KIMIA HIJAU

Kimia hijau bukan hanya terkait dengan


penggunaan dan produksi bahan kimia yang aman saja.
Prinsip kimia hijau dapat Kalian terapkan sendiri di
rumah. Bahan kimia apa saja yang

digunakan di rumah? Bagaimana cara Kalian


menggunakannya? Bagaimana agar penggunaan bahan
kimia di rumah dapat memberikan kontribusi terhadap
prinsip kimia hijau? Menggunakan bahan kimia
secukupnya, membuang bahan kimia pada tempatnya,
menyimpan bahan kimia dengan cara yang benar,
mengganti bahan kimia yang berbahaya dengan bahan
alam yang lebih ramah lingkungan, serta
menggunakan kembali bahan plastik merupakan
wujud kontribusi Kalian terhadap prinsip kimia hijau
Modul Kimia MA

3. Proses kimia dalam kehidupan sehari-hari

4. Menciptakan kegiatan yang mendukung kimia hijau

32
Modul Kimia MA

Salah satu peran kimia hijau adalah mendukung 17 agenda pembangunan


berkelanjutan hingga tahun 2030 yang dicanangkan PBB. Ke-17 agenda tersebut
dapat Kalian simak pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Agenda pembangunan berkelanjutan 2030 PBB

Sumber: un.org/United Nations (2020)

Dari ke-17 agenda tersebut, prinsip kimia hijau


terintegrasi dalam tiga agenda pembangunan
berkelanjutan 2030 yaitu agenda nomor 3, 6, 7, 13, 14, dan
15. Hidup sehat dan sejahtera bagi semua manusia di bumi
tentu karena lingkungan yang aman dan bebas bahan-
bahan berbahaya.

Prinsip nomor 7 dari kimia hijau adalah penggunaan


sumber energi yang dapat diperbaharui. Indonesia telah
berupaya untuk menerapkan prinsip ini yaitu dengan
cara mengurangi ketergantungan

terhadap sumber energi fosil untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dalam hal ini
Presiden Joko Widodo mengakselerasi penerapan Biosolar 30 (B30) yang dimulai
pada penghujung tahun 2019. Kini pemerintah melalui Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengimplementasi B30 di Indonesia.
Biosolar B30 sebagai bahan bakar nabati untuk mesin atau motor disel adalah
lanjutan dari Biosolar 20. Mari lakukan aktivitas kerja ilmiah berikut sebagai
contoh penerapan prinsip kimia hijau di sekitar Kalian

C. Glosarium

- atom ekonomi penghematan atom-atom yang bereaksi secara kimia untuk

33
Modul Kimia MA

mengurangi penggunaan bahan kimia

- bauksit mineral yang mengandung logam aluminium dan unsur oksigen

- ion atom yang melepaskan elektron valensinya atau menangkap elektron dari
atom lain
- ion hidronium ion hidrogen yang bereaksi dengan molekul air

E. Daftar Pustaka

Ambarsari, N. dan Komala, N. 2013. “Korelasi ozon dan bromin monoksida di


Indonesia berbasis observasi satelit AURA-MLS”. Jurnal Sains Dirgantara, 2, 116-
125

Ariningsih, E. 2016. “Prospek Penerapan Teknologi Nano dalam Pertanian”. dalam


Forum Penelitian Agro Ekonomi. 34 (1). 1-20

Brady, J.E., Holum, J.R. 1994. General of Chemistry, 5d Edition, New York : John
Wiley & Son.

Brown, et. al. 2010. Chemistry: The Central Science. 13 th edition. Singapore:
Pearson.

Chang, R. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti. Edisi ke-3. Jilid 1. Jakarta:
Erlangga

Damon, A., R. McGonegal, P. Tosto, & W. Wiliam. 2014. Higher Level Biology.

Second Edition. Edinburg: Pearson Education Limited.

34

Anda mungkin juga menyukai