INFORMASI UMUM
A. Identitas Umum
Nama Penyusun :
Satuan pendidikan : SMA Negeri 5 Lubuklinggau
Mata Pelajaran : Kimia
Fase : E
Jenjang / kelas : SMA / X
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Alokasi Waktu : 8 JP ( 4 x pertemuan )
Domain Konten : Pemahaman Konsep dan keterampilan Proses
: Kimia Hijau Dalam Pembangunan Berkelanjutan
Konten / Topik
2030
B. Kompetensi Awal
Pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki sebelum mempelajari topik ini, antara
lain:
Peserta didik sudah mampu mengidentifikasi konsep kimia dalam kehidupan sehari- hari
Fasilitas yang dibutuhkan: Laptop/Komputer, HP, Jaringan Internet, LCD, Loud Speaker,
Alat Tulis.
Sumber Belajar: Buku panduan kimia, Handout, Media Presentasi, Video Pembelajaran,
Artikel dari internet, Learning Management System.
F. Ketersediaan Materi
Ada pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi: YA
Ada alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep: YA
G. Moda Pembelajaran
Pembelajaran Tatap Muka dengan pendekatan scientific learning.
KOMPONEN
A. Tujuan Pembelajaran
Merancang solusi dalam menyelesaikan masalah pengelolaan lingkungan yang berhubungan
dengan kimia secara mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif dan inovatif
Setelah mempelajari konten ini, peserta didik dapat:
1. mendeskripsikan pengertian kimia hijau
2. mendeskripsikan pentingnya kimia hijau
3. menganalisis prinsip kimia hijau dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan
4. mengidentifikasikan proses kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait hal-hal yang tidak
sesuai dengan prinsip kimia hijau
5. menciptakan kegiatan yang mendukung prinsip kimia hijau.
B. Pemahaman Bermakna
Dengan menerapkan konsep kimia hijau dapat mendorong peserta didik memiliki kesadaran
sebagai bagian dari masyarakat global yang ikut bertanggung jawab dalam pengelolaan
lingkungan dan berkonstribusi pada agenda pembangunan berkelanjutan 2030 yang dicanangkan
PBB
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke – 1
Tujuan Pembelajaran
1. mendeskripsikan pengertian kimia hijau
2. mendeskripsikan pentingnya kimia hijau
Kegiatan Pembelajaran
Tindak lanjut 1. Menekankan kepada peserta didik bahwa kimia hijau itu
pembelajaran penting sehingga harus bisa diwujudkan.
2. Menekankan kepada peserta didik bahwa kimia hijau itu
mendukung pelestarian lingkungan.
3. Mengajak peserta didik untuk memiliki rasa ingin tahu
bagaimana mengetahui bahwa proses kimia dan reaksi kimia
itu mendukung kimia hijau.
4. Mengarahkan peserta didik kepada adanya prinsip kimia hijau
sebagai panduan untuk menentukan apakah proses kimia dan
reaksi kimia itu mendukung kimia hijau. Hal ini adalah
pengantar menuju subbab 3.2
Pertemuan ke – 2
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis prinsip kimia hijau dalam kehidupan sehari - hari
Kegiatan Pembelajaran
kimia
Tindak lanjut 1. Menekankan kepada peserta didik bahwa prinsip kimia hijau
pembelajaran itu menjadi panduan untuk menjaga agar makhluk hidup dan
alam tetap aman dan bebas dari paparan bahan kimia.
2. Menekankan kepada peserta didik bahwa prinsip kimia hijau
itu penting diwujudkan.
3. Mengajak peserta didik untuk selalu bisa memberi perhatikan
kepada halhal yang sedang terjadi di sekitarnya atau berita
yang memuat issue global terkait kerusakan lingkungan serta
mengambil tindakan untuk mendukung upaya pelestarian
lingkungan.
4. Mengarahkan peserta didik untuk memiliki rasa ingin tahu
terhadap proses kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait
hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau. Hal ini
adalah pengantar menuju subbab 3.3.
5.
Pertemuan ke – 3
Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasikan proses kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait halhal yang tidak sesuai dengan
prinsip kimia hijau.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke – 4
Tujuan Pembelajaran
Menciptakan kegiatan yang mendukung prinsip kimia hijau.
Kegiatan Pembelajaran
D. Refleksi
Pada bagian ini peserta didik diarahkan untuk Setelah menyelesaikan proses pembelajaran
mengisi formulir evaluasi diri pada Tabel pada Bab 3 ini guru melakukan refleksi dengan
Pertanyaan pada tabel tentang ketertarikan dan mencatat hal-hal yang sudah disampaikan
manfaat terhadap prinsip kimia hijau, telah kepada siswa, hasil pembelajaran yang dicapai,
menerapkan prinsip kimia hijau sekaligus maupun bagian yang belum diselesaikan serta
mensosialisasikan dan mengajak orang-orang di membuat rencana perbaikan proses
sekitarnya. Jika hasil refleksi menunjukkan pembelajaran pada masa yang akan datang.
angka di bawah 9 maka guru perlu mendorong
kembali peserta didik untuk berupaya agar
prinsip kimia hijau dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
E. Asasmen
Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi dan penilaian diri. Asesmen dilakukan
berdasarkan pengamatan kualitatif terhadap peserta didik selama proses pembelajaran.
Performa/unjuk kerja berupa presentasi.
Tes Tertulis berupa essay dan benar-salah.
Disediakan alternatif penjelasan yang lebih sederhana, lebih rinci dan banyak contoh.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya tinggi agar dapat
mengembangkan potensinya secara optimal.
Disediakan bahan bacaan bagi peserta didik yang mengikuti program pengayaan.
Pengayaan :
Bagian ini adalah pendalaman dan pengembangan materi kimia hijau. Merujuk pada infografis
yang disajikan pada Gambar 3.10 tentang penerapan prinsip kimia hijau pada ekosistem laut maka
peserta didik diajak untuk mengembangkan wawasan berpikir lintas mata pelajaran yaitu biologi,
ekonomi, dan geografi. peserta didik diajak untuk melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi
yaitu menganalisis infografis tersebut untuk menjawab pertanyaan (1) hal-hal mana saja yang
paling berkaitan dengan prinsip kimia hijau (2) apa akibatnya bila hal-hal tersebut dibiarkan terus
terjadi serta (3) akibatnya terhadap perekonomian, kelestarian lingkungan dan sosial.
Lampiran 1
Aktivitas 1.1
Kimia Dalam Kehidupan sehari – hari
Baca dan analisis artikel berikut lalu jawablah pertanyaan yang ada di bagian bawah artikel ini.
Dirgha Raj Joshi and Nisha Adhikari. 2019. Green Chemistry: Beginning, Recent Progress, and Future
Challenges. Word Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Volume 8, Issue 7, 280-293.
Green Chemistry atau kimia hijau berhubungan dengan bagaimana mendesain produk kimia
dan prosesnya untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan bahan-bahan kimia yang
berbahaya bagi manusia, hewan, dan lingkungan tempat kita tinggal. Bahaya di sini bisa berupa
ledakan fisik, sifat mudah terbakar, toksikologi-mutagenik, karsinogenik, termasuk perubahan iklim
global, penipisan lapisan ozon, pencemaran lingkungan lainnya, dan paparan kimia. Efek zat
berbahaya terhadap lingkungan, air, udara, makanan, pertanian, perubahan iklim, dan banyak lagi
bahaya di setiap sudut lingkungan membuat kita semakin waspada untuk lebih fokus dan
mempraktikkan konsep yang lebih hijau. Dalam konsep kimia untuk pengembangan berkelanjutan,
kita harus selalu memikirkan pilihan yang lebih aman dan lebih baik pada pilihan bahan maupun
proses kimia. Penggantian klorofluorokarbon dengan hidroklorofluorokarbon (HClFC) dan
hidrofluorokarbon (HFC) yang lebih aman mencegah risiko besar terkait lapisan ozon bumi tempat
kita tinggal. Pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dan pengembangan pestisida yang lebih
aman bagi lingkungan membuat perubahan besar. Meskipun banyak pendekatan dilakukan dari
banyak sisi, namun setiap individu perlu berpikir bahwa rumah, ruang tidur, dan dapur mereka
sendiri haruslah lebih aman dan mengurangi bahaya paparan bahan kimia di sekitar kita. Hal-hal ini
membuat kita menjadi lebih bertanggung jawab sebagai masyarakat global.
Sumber: https://www.researchgate.net/publication/334163727_GREEN_CHEMISTRY_
BEGINNING_RECENT_PROGRESS_ AND_FUTURE_CHALLENGES
Pertanyaan:
1. Simpulkan pengertian kimia hijau dengan kritis dan kreatif.
2. Simpulkan apakah pentingnya kimia hijau dengan kritis dan kreatif.
Aktivitas 1.2
1. Cermati dan maknai ke-12 prinsip kimia hijau pada Gambar berikut !
2. Temukan permasalahan yang selama ini menyimpang dari prinsip kimia hijau lalu sarankan
solusi untuk mengatasinya.
3. Kalian boleh bekerja bersama kelompok.
4. Carilah informasi yang diperlukan dari berbagai sumber. Cantumkan sumber literatur sebagai
wujud perilaku jujur Kalian.
5. Rangkumlah hasil diskusi Kalian lalu tulis dalam bentuk tabel (Lihat Contoh pada Tabel berikut).
Tabel contoh hubungan prinsip kimia hijau terhadap fakta dan solusi dalam mendukung upaya
pelestarian lingkungan
Aktivitas 3.3
Proses Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Terkait Hal-hal yang Tidak Sesuai dengan Prinsip Kimia
Hijau.
1. Identifikasi proses kimia yang terjadi dalam rumah maupun lingkungan sekitar
rumah Kalian merujuk pada driagram proses kimia diatas.
2. Identifikasi hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau dan sarankan
tindakan yang merupakan solusi yang mendukung penerapan kimia hijau.
3. Buatlah tabel seperti contoh berikut !. Pada tabel tersebut disajikan satu contoh
yang bisa Kalian rujuk dan kembangkan.
Lampiran
Refleksi
Isilah formulir evaluasi diri pada tabel berikut dengan cara memberi tanda centang pada
kolom yang Kalian pilih
Score=
X ≥ 13 (Sangat baik)
9 < X ≤ 12 (baik)
5 < X ≤ 8 (cukup baik)
X ≤ 4 (kurang baik)
EVALUASI
SOAL :
Ayo diskusikan bersama kelompok dan tulislah persamaan reaksi kimia setara dari:
Analisis grafik pada Gambar di atas, prinsip kimia hijau yang manakah yang harus dipenuhi
untuk mencegah peningkatan gas rumah kaca di Indonesia dari tahun ke tahun? Sarankan
upaya apa saja yang harus dilakukan oleh ke-6 sektor yang tertera pada Gambar tersebut.
Nyatakan Benar atau Salah Pernyataan-pernyataan berikut beserta alasan kenapa Kalian
menjawab demikian.
1) Tidak semua reaksi kimia menghasilkan zat-zat yang berbahaya. Contohnya adalah
penggunaan soda kue dalam proses memanggang adonan roti. Gas karbondioksida
yang dihasilkan akan membuat roti menjadi empuk dan enak disantap.
2) Reaksi kimia pembakaran tak sempurna misalnya membakar sampah di udara
terbuka tidak akan mencemari lingkungan karena menghasilkan gas
karbonmonoksida yang aman bagi makhluk hidup.
3) Biosolar B-30 adalah salah satu upaya pemerintah untuk menerapkan prinsip kimia
JAWABAN :
(1) N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g)
(2) H2SO4 (aq) + 2 NaOH (aq) ↔ 2 H2O (l) + 1 Na2SO4 (aq)
(3) Cl2 (g) + O2 (g) ↔ Cl2O7 (g)
(4) H2O2 (l) ↔ H2O (l) + O2 (g)
(5) CaCO3 (s) + HCl (aq) ↔ CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
PENGAYAAN
Pelajari infografis pada Gambar dibawah ini. Gambar ini memuat hal-hal yang terkait
konservasi laut dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan 2030.
Hal-hal manakah yang paling berkaitan dengan prinsip-prinsip kimia hijau? Lakukan analisis,
apa akibatnya bila hal – hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau tersebut dibiarkan
terus terjadi. Jelaskan akibat terhadap perekonomian, kelestarian lingkungan dan sosial !