Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR

KIMIA HIJAU

X
DI SUSUN OLEH: AHMAD HUSAIN
KONFIGURASI ELEKTRON
A. Informasi umum
1. Identitas

Nama sekolah Mata pelajaran Fase E Jumlah JP


MAS Tanwiriyyah kimia Kelas X 15 menit

2. Kompetensi awal
 Peserta didik telah mempelajari pengertian kimia hijau
 Peserta didik telah mempelajari prinsip kimia hijau
 Peserta didik telah mempelajari proses kimia dalam kehidupan sehari – hari
terkait hal-hal yang tidak sesuai dengan perinsip kimia hijau
3. Profil pelajar pancasila
 Bernalar kritis
Mengidentifikasi, mengklarifikasi dan menganalisis informasi yang relevan yang
berkaitan dengan prinsip kimia hijau
 Bergotong royong
Memiliki kemampuan berkolaborasi, bekerja sama dengan orang lain disertai
dengan perasaaan senang dan menunjukkan sikap positif, memahami perspektif
orang lain, memiliki kemampuan berbagi dan menempatkan segala sesuatu
sesuai tempat dan prinsipnya, serta menghargai pencapaian dan kontribusi
orang lain, dan menghargai keputusan bersama dan berusaha untuk membuat
keputusan melalui musyawarah
 Beriman bertakwa kepada tuhan YME dan berakhlak mulia
Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak mulia
dalam hubungannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, memahami ajaran agama
dan kepercayaan serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan
seharihari. Salah satu penerapannya dalam berakhlak kepada Alam
 Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilak sesuatu yang
orisinal, bermakna, bermanfaat, fan berdampak. Dalam pembelajaran peserta
didik didorong untuk memperoleh suatu solusi yang mampu mengatasi
permasalahan lingkungan yang berkenaan dengan penerapan prinsip kimia
hijau di kehidupan sehari-hari
4. Sarana dan prasarana
Alat: laptop, handphone, koneksi internet, proyektor
Media: PPT, lembar kerja peserta didik, modul ajar dan sumber internet
5. Target peserta didik
Peserta didik yang menjadi target yaitu:
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna, dan
memahami materi ajar
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar terbatas hanya
satu gaya.
 Peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda: audiotory, visual, kinestetik
 Pesera didik dengan pencaipan tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki
kemampuan menimpin.
6. Metode/model pembelajaran yang digunakan
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : diskusi interaktif, tanya jawab
B. Kompetensi inti
1. Tujuan pembelajaran
Menganalisis prinsip kimia hijau dan penerapaannya dalam upaya pelestarian
lingkungan
2. Pemahaman bermakna
Prinsip kimia hijau sangat memberikan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan
Prinsip kimia hijau menjadi panduan untuk menjaga agar makhluk hidup dan alam tetap
aman dan bebas dari paparan bahan kimia yang berbahaya.
3. Pertanyaan pemantik
1) Apa saja prinsip kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari?
2) Jelaskan penyimpangan prinsip kimia hijau yang terjadi dikehidupan sehari-hari,
baik di lingkungan rumah ataupun masyarakat?
3) Upaya apakah yang harus kita lakukan untuk mengatasi permasalahan ini?
4. Persiapan pembelajaran
1) Guru menyiapkan PPT yang akan digunakan untuk pembelajaran kali ini
2) Peserta didik diminta membawa laptop atau handphone
3) Peserta didik di minta menyiapkan alat tulis
5. Kegiatan pembelajaran

PENDAHULUAN (2 menit)

Fase 1: menyampaikan tujuan dan motivasi peserta didik


• Guru membuka pelajaran dengan memberi salam
• Salah satu peserta didik memimpin kegiatan pembelajaran dengan berdoa
terlebih dahulu (religius)
• Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik
• Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik apa yang mereka ingat
dari pembelajaran sebelumnya mengenai kimia hijau
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan berlangsung

KEGIATAN INTI (8 menit)


Fase 2: Menyajikan informasi
 Peserta didik mengamati penjelasan guru tentang materi yang akan di
pelajari dalam bentuk gambar/ video/ slide presentasi dan mencoba
mengintreprestasikanya. (Bernalar Kritis)
 Guru menampilkan video tentang permasalahan yang ada di kehidupan
sehari-hari. (Bernalar Kritis)
https://youtu.be/UBw9T6IspVc
 Peserta didik disuruh mengamati masalah yang terjadi (Bernalar Kritis)
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
permasalahan lingkungan yang ada dari video tersebut. (Bernalar Kritis)
 Permasalahan apa saja yang dapat kalian ketahui setelah melihat video
tersebut?
 Apa kaitanya video tersebut dengan materi yang akan kita pelajari?
 Apakah ada proses kimia yang terjadi dalam video tersebut.
 Apa prinsip kimia hijau yang dapat kita terapkan?
Fase 3: Mengorganisasi peserta didik kedalam kelompok-kelompok belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi 2 kelompok dengan kemampuan
heterogen. (gotong royong)
 Peserta didik di berikan LKPD masing-masing kelompok
Fase 4: Membimbing kelompok berkerja dan belajar
 Guru membimbing peserta didik berdiskusi membahas LKPD tentang ” solusi
pemanfatan limbah dalam upaya mengatasi kerusakan lingkungan
berdasarkan prinsip kimia hijau”
 Bersama kelompoknya peserta didik diminta menemukan solusi dari
permasalahan sesuai tema masing masing kelompok. (Bernalar Kritis dan
kreatif)
 Peserta didik mendiskusikan bersama kelompok terkait solusi yang mereka
tawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. (bergotong royong dan
Bernalar Kritis)
 Peserta didik mencari sumber data literatur dari internet untuk mendukung
solusi yang di berikan. (Bernalar Kritis)
 Peserta didik menyimpulkan hasil dikusi dengan menjawab LKPD yang sudah
di berikan
Fase 5: Evaluasi
 Peserta didik di minta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai solusi yang di berikan dalam upaya mengatasi kerusakan
lingkungan berdasarkan prinsip kimia hijau.
Fase 6: Memberikan penghargaan
 Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang sudah
mempresentasikan hasil diskusi dan keaktifan kelompok dalam berdiskusi
PENUTUP
Fase 7: Menyimpulkan
 Guru memberikan penguatan dan kesimpulan terkait materi yang telah di
jelaskan dan menanyakan materi yang belum jelas.
 Guru meminta peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mempelajari
materi selanjutnya tentang praktik pemanfaatan limbah dalam upaya
mencegah kerusakan lingkungan berdasarkan prinsip kimia hijau
 Guru menutup kelas dengan berdoa dan memberikan salam. (religius)

6. Asesmen
 Lembar observasi (Terlampir)
 Penilaian unjuk kerja (Terlampir)
 Asesmen formatif (Terlampir)
 Asesmen sumatif (Terlampir)
7. Pengayaan dan remidial

Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai dan melebihi KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar
yang dicapai. Guru meminta peserta didik membuat video narasi tentang peran kimia
hijau dalam melastarikan lingkungan atau membuat video percobaan sederhana
pemanfaatan limbah dalam upaya mencegah kerusakan alam berdasarkan prinsip
kimia hijau. Kemudian video di upload di chanel youtube masing-masing. Link video
si setorkan ke grup kelas.
Remidial
Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik belum
mencapai KKM. Bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran,
silahkan lakukan kegiatan-kegiatan berikut ini sebagai remedial, antara lain:
Aktivitas
1) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa
anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan
bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan
tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
2) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam
pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan
sama.
3) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami
kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara penyederhanaan materi,
variasi cara penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.
4) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas
yang telah mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.

8. Refleksi
a. Refleksi bagi guru
a) Keberhasilan apa saja yang sudah di capai di tujuan pembelajaran ini?
b) Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan pembelajaran
ini?
c) Apakah cara mengajar saya dapat di mengerti?
d) Apa yang harus di perbaiki bila peserta didik tidak paham penjelasan saya?
e) Apa kekurangan yang harus saya perbaiki dalam pembelajaran ini?
b. Refleksi bagi peserta didik
a) Pengalaman apa yang bisa kamu dapatkan melalui pembelajaran ini?
b) Bagian mana yang menurutmu paling sulit di mengerti?
c) Jika memungkinkan, apa yang ingin kamu lakukan untuk memperbaiki materi
ini?
d) Jika kamu di minta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang
akan kamu berika pada usaha yang telah kamu lakukan dalam pembelajaran ini?
e)
C. Lampiran
1. materi
Prinsip Kimia Hijau dalam Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan
Definisi dan konsep Green Chemistry ini pertama kali dirumuskan pada awal tahun 1990.
Sejak itu, diciptakan ratusan program dan inisiatif pemerintah tentang Kimia Hijau di seluruh
dunia dengan program unggulan awal yang berlokasi di Amerika Serikat, Inggris, dan Italia.
Green Chemistry adalah suatu upaya untuk merancang (mendesain) proses kimia dan produk
kimia yang dihasilkan untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan dan pembentukan zat
berbahaya. Kimia hijau lebih menekankan pada upaya yang lebih mendasar dengan mencegah
terjadinya pencemaran dari sumbernya yang utama. Berdasarkan hal tersebut Paul T.
Anastas dan John C. Warner menyusun 12 prinsip yang harus dilakukan pada proses dan
produksi bahan kimia yang selanjutnya disetujui dan dikenal sebagai 12 Prinsip Kimia Hijau.
Macam- macam contok penyimpangan dari prinsip kimia hijau :

1. Pembakaran sampah
Sampah yang di bakar di udara terbuka dapat menghasilkan racun yang berbahaya bagi
makhluk hidup di sekitar. Karena pada saat proses pembakaran sampah terjadi reaksi
pembakaran tidak sempurna yang di mana pada proses tersebut akan melepaskan gas
CO2 sebagai gas rumah kaca yang dapat meningkatkan suhu di bumi, dan gas karbon
monoksida (CO) yang berbahaya bagi kesehatan.
Reaksi pembakaran sampah tidak sempurna
3 CxHy (g) + (3/2 x + 3/4 y) O2 (g) à x CO2 (g) + 3/2 y H2O (l) + x CO (g) + x C (s)
2. Membuangan sampah sembarangan
Sampah yang di buang secara sembarangan dapat menimbulkan masalah masalah
lingkungan yang dapat merugikan makhluk hidup. Salah satunya sampah plastik
(polimer) yang sulit terurai karena plastik mempunyai rantai karbon yang panjang,
sehingga sulit terurai dengan mikroorganisme
2. perangkat asesment
 lembar observasi

No Aspek yang dinilai Teknik pengamatan Waktu penilaian Instrument

Pengamatan
1 Kreatif Proses dan tugas Lembar observasi
langsung
Pengamatan
2 Kerja sama Proses dan tugas Lembar observasi
langsung
Pengamatan
3 Mandiri Tugas Lembar observasi
langsung

Nama peseta Waktu penilaian


No
didik Jumlah skor
kreatif Kerja sama mandiri

1
2
3

Rubrik penilaian sikap

ASPEK INDIKATOR NILA


I
Peserta didik memiliki rasa ingin tahu 25
Peserta didik tertarik dalam mengerjakan tugas 25
Kreatif
Peserta didik berani mengambil resiko 25
Peserta didik tidak mudah putus asa 25
TOTAL 100
Peserta didik terlibat aktif dalam berkerja sama dengan
25
kelompok
Peserta didik bersedia menjalankan tugasnya sesuai
25
Kerjasama kesepakatan kelompok
Peserta didik bersedia membantu temanya dalam
25
kelompok yang sedang kesusahan
Peserta didik menghargai hasil kerja angggota kelompok 25
TOTAL 100
Peserta didik mampu memecahkan masalah 25
Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah 25
Mandiri
Peserta didik mampu mengambil keputusan 25
Peserta didik bertanggung jawab atas tugasnya 25
TOTAL 100
SKOR TOTAL 300

Penilaian :

Nilai keterangan
75,01 – 100,00 Sangat baik (SB)
skor yang di peroleh
50,01 – 75,00 Baik (B) Nilai = x 100
25,01 – 50,00 Cukup (C) skor total
00,00 – 25,00 Kurang (K)

 penilaian ranah keterampilan


rubik penilaian untuk kerja

ASPEK INDIKATOR SKOR


Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
Kesesuaian respon
Menjawab sesuai dengan materi
dengan pertanyaan
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan
sehari-hari
Keterlibatan anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Aktifitas diskusi Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat
berdiskusi
Kemampuan presentasi Dipresentasikan dengan percaya diri
Dapat mengemukakan ide dan berargumen
dengan baik
Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi
presentasi
Bersedia membantu orang lain dalam satu
kelompok
Kerjasama dalam
Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan
kelompok
kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
Kriteria penilaian (skor) :
100 = sangat baik skor yang di peroleh
75 = baik Nilai = x 100
skor total
50 = kurang baik
25 = tidak baik
 penilaian ranah pengetahuan
 ASESMEN FORMATIF
Jenis soal : Essay
Soal
1) Bagaimana cara mempraktikan prinsip yang lebih hijau untuk
melestarikan lingkungan?
2) Sebutkan satu contoh penerapan prinsip kimia “mendesain proses
yang melibatkan bahan kimia yang aman”

Jawaban

1) Cara mempraktikan prinsip yang lebih hijau untuk


melestarikan lingkungan yaitu dengan menerapkan 12 prinsip
kimia hijau
(skor 2)
2) Contoh penerapan prinsip kimia “mendesain proses yang
melibatkan bahan kimia yang aman” yaitu pembuatan sabun
ramah lingkungan menggunakan buah lerak
(skor 2)
Konversi tingkat penugasan:
90 – 100 % = sangat baik
80 – 89 % = baik skor yang di peroleh
Nilai = x 100
skor total
70 – 79 % = cukup
< 70 % = kurang

 ASESMEN SUMATIF
NO SOAL JAWABAN SKOR
1 Suatu proses kimia sebisa mungkin didesain
agar reaksi kimia dapat terjadi pada suhu
ruangan dan pada tekanan rendah. Hal ini
bertujuan untuk…..
A. Mengawasi secara langsung
polusiyang di timbulkannya
B. Menerapkan sebuah industri yang
aman
C. Menghasilkan produk yang yang
maksimal
D. Agar tidak terjadi penumpukan
limbah produksi
E. Mengurangi biaya khususnya
penggunaan bahan bakar dan polusi
karbon
2 Reaksi pembakaran adalah reaksi kimia bahan
bakar dan oksigen yang di peroleh dari udara
menghasilkan panas dan gas sisa
pembakaran. Pernyataan berikut yang
merupakan dampak negatif reaksi
pembakaran sampah adalah….
A. Arang hasil pembakaran berguna
untuk bahan bakar
B. Asap dan bau dari pembakaran tidak
menggangu orang
C. Gas oksigen yang di hasilkan banyak
di gunakan makhluk hidup
D. Asap dari pembakaran plastik akan
menghasilkan senyawa kimia dioksin
atau herbisida(racun tumbuhan)
3 Pabrik mesin mengoprasikan mesin dengan
bahan bakar batu bara dan bahan bakar
minyak. Harga batu bara lebih murah
sehingga banyak di pilih oleh pabrik, tetapi
menghasilkan emisi gas buangan lebih banyak
di bandingkan dengan bahan bakar minyak.
Jika pabrik terus – menerus menggunakan
batu bara, yang akan terjadi adalah….
A. Pembakaran batubara menghasilkan
gas karbon monoksida yang dapat di
gunakan tumbuhan
B. Gas buangan karbon dioksida
menyebabkan terjadinya efek rumah
kaca sehingga suhu bumi meningkat
C. Dihasilkan gas CFC yang akan
menyebabkan penipisan lapisan ozon
di atmosfer
D. Gas karbon dioksida hasil
pembakaran menyebabkan penipisan
ozon di atmosfer
4 Di antara kegiatan sehari – hari berikut yang
yang bertentangan dengan prinsip kimia hijau
adalah….
A. Memilih menggunakan daun untuk
membungkus makanan dari pada
plastik
B. Membersihkan sampah dengan cara
membakarnya di tempat sampah
C. Memilah sampah sesuai jenisnya,
menimbun sampah organik dan
membuang sampah anorganik di
tempat sampah
D. Berjalan kaki atau bersepeda untuk
berpergian pada jarak dekat daripada
menggunakan sepeda motor

3. bahan bacaan guru dan peserta didik


buku:
sudarmo, unggul. 2021. IPA KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS X. jakarta: Erlangga.
artikel:
https://wargamasyarakat.org/prinsip-kimia-hijau/
https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20190721140139-33-86420/sebegini-
parah-ternyata-masalah-sampah-plastik-di-indonesia
https://waste4change.com/blog/dampak-sampah-organik-yang-jadi-petaka/
4. glosarium
kimia hijau : cabang ilmu kimia yang mengajarkan desain produk dan
proses kimia untuk mengurangi atau menghilangkan
penggunaan dan pembentukan senyawa – senyawa
berbahaya
prinsip kimia hijau : proses kimia yang baik, bermanfaat, dan aman bagi
lingkungan
masalah lingkungan : aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan
pelestarian lingkungan : perlindungan, pengelolaan, atau pemulihan lingkungan
alam
5. daftar pustaka
Ayuk Ratna Puspaningsih, Elizabeth tjahjadarmaawan, niken resminingpuri
krisdianti. 2021. "Ilmu pengetahuan alam kelas X." jakarta barat: Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan.
hadizan, rizal. 2022. Prinsip Kimia Hijau. https://wargamasyarakat.org/prinsip-
kimia-hijau/.
sudarmo, unggul. 2021. IPA KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS X. jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai